Appendix merupakan derivat bagian dari midgut yang terdapat di antara
Ileum dan Colon ascendens. Caecum terlihat pada minggu ke-5 kehamilan dan Appendix terlihat pada minggu ke-8 kehamilan sebagai suatu tonjolan pada Caecum. Awalnya Appendix berada pada apeks Caecum, tetapi kemudian berotasi dan terletak lebih medial dekat dengan Plica ileocaecalis.
Vaskularisasi Appendix berasal dari percabangan A. ileocolica. Gambaran
histologis Appendix menunjukkan adanya sejumlah folikel limfoid pada submukosanya. Pada usia 15 tahun didapatkan sekitar 200 atau lebih nodul limfoid. Lumen Appendix biasanya mengalami obliterasi pada orang dewasa
Appendisitis adalah inflamasi akut pada appendiks yang terletak pada
kuadran bawah kanan dari rongga abdomen. Appendiks menjadi meradang akibat invasi bakteri pada dindingnya. Appendicitis dapat ditemukan pada semua umur. Namun terjadi peningkatan rasio pada usia 15-30 tahun yaitu sekitar 23 kasus per 10.000 penduduk, dan menurun seiring bertambahnya usia.
Penyebab yang tepat belum diketahui namun diperkirakan penyebabnya
adalah obstruksi parsial dan peningkatan produksi mukus, sedangkan CA merupakan penyebab sekunder.
Obstruksi lumen adalah penyebab utama pada Appendicitis acuta. Fecalith
merupakan penyebab umum obstruksi Appendix, yaitu sekitar 20% pada anak dengan Appendicitis akut dan 30-40% pada anak dengan perforasi Appendix. Penyebab yang lebih jarang adalah hiperplasia jaringan limfoid di sub mukosa Appendix, barium yang mengering pada pemeriksaan sinar X, biji-bijian, gallstone, cacing usus terutama Oxyuris vermicular