PENDAHULUAN
1
badan-badan pemerintah untuk International Corporate. CV. Laksana Karoseri
juga sudah mulai mengekspor bus ke wilayah Asia Pasifik sejak 2009.
Chassis adalah rangka yang berfungsi sebagai penopang berat dan
beban kendaraan, mesin serta penumpang. Biasanya chassis dibuat dari
kerangka besi atau baja yang berfungsi memegang body dan mesin dari
sebuah kendaraan. Syarat utama yang harus terpenuhi adalah material tersebut
harus memiliki kekuatan untuk menopang beban dari kendaraan. Chassis juga
berfungsi untuk menjaga agar kendaraan tetap rigid, kaku dan tidak
mengalami bending atau deformasi waktu digunakan.
Pada chassis bus yang bersedar di Indonesia terdapat tiga macam, yaitu
chassis tpe ladder frame, tipe modular frame, dan tipe space frame. Pada
chassis tipe modular frame, chassis harus kembali dirakit di karoseri karena
chassis tipe modular frame masih dalam ukuran yang pendek. Perakitan
chassis bus di karoseri akan ditambahkan rangka sambungan yang dinamakan
baggage compartement, ketika perakitan chassis modular farme tipe chassis
akan berubah menjadi chassis space frame dengan ukuran panjang total 12-
13.5 meter sesuai yang dianjurkan oleh pihak ATPM (Agen Tunggal
Pemegang Merek).
Dalam pelaksanaanya mahasiswa melakukan Kerja Praktek di CV.
Laksana Karoseri dapat memberikan pengalaman dan wawasan yang nyata
pada mahasiswa tentang bagaimana cara mengelas yang baik dan benar,
sehingga penulis dapat menyatukan tentang teori yang didapat waktu kuliah
dengan kerja praktek sesungguhnya. Tujuan dari pengambilan judul
“PROSES PEMBUATAN BAGAGE COMPARTEMENT DENGAN
PENGELASAN MIG (METAL INERT GAS) UNTUK
PENYAMBUNGAN CHASSIS BUS MERCEDES BENZ O500RS 1836
BRAZIL DI CV. LAKSANA KAROSERI” Yaitu untuk memberikan
pembelajaran secara materi untuk mahasiswa ataupun karyawan CV. Laksana
Karoseri serta untuk memberikan informasi kepada masyarakat langkah
pembuatan beberapa komponen bus yang aman.
Harapan utama dilakukann Kerja Praktek adalah untuk meningkatkan
ketrampilan mahasiswa sesuai dengan tuntutan kebutuhan dunia usaha/
2
industri, disamping itu juga melatih mental mahasiswa sehingga mahasiswa
memiliki kemauan kerja, motivasi kerja, inisiatif, kreatifitas, hasil pekerjaan
yang berkualitas, disiplin waktu dan kerajinan dalam bekerja.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan yang sudah dimaksudkan diatas, dapat
dirumuskan rumusan masalah yaitu :
1. Proses pembuatan baggage compartement untuk penyambungan
chassis bus Mercedes benz O500RS Brazil
2. Desain baggage compartement untuk chassis bus Mercedes benz
O500RS 1836 Brazil.
3
perusahaan seperti: aspek teknik, aspek pemasaran, organisasi,
ekonomi, persediaan dan sebagainya.
b. Mahasiswa memperoleh kesempatan berlatih bekerja di lapangan.
c. Melatih mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang telah didapatkan di
bangku kuliah sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan.
2. Bagi Institusi Pendidikan
a. Menjalin hubungan kerja sama antara industri dengan perguruan
tinggi.
b. Sebagai salah satu alat evaluasi terhadap kurikulum yang berlaku.
c. Untuk meningkatkan lulusan yang berkualitas tinggi dan mampu
bersaing di dunia kerja dalam lingkup Nasional Internasional.
3. Bagi Perusahaan
a. Menjalin hubungan yang baik dengan pihak institusi perguruan tinggi
dan mahasiswa.
b. Memperdayakan mashasiswa untuk membantu memecahkan masalah
yang dihadapi oleh perusahaan sesuai dengan kemampuan mahasiswa
yang bersangkutan.
c. Mengetahui sejauh mana pengetahuan perusahaan dalam
menyelesaikan masalah yang ada di lapangan.
1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktik
Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktik yaitu :
Tempat : CV. Laksana Karoseri
Alamat : Jl. Raya Ungaran Km. 24.9, Ungaran
50552 – Jawa Tengah
Waktu Pelaksanaan : 22 Juli – 22 September 2019
4
5