Anda di halaman 1dari 35

CLUSTER COVID 19

KANTOR, RESTO, BUS

Upaya pencegahan….
Google Meet 9 Juli 2020
Dr Sudjoko Kuswadji (MSc(OM) NUS , PKK IDI, SpOk IDI)

● 1972 Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (Jakarta);


● 1974-1980 TNI AU Wamil (Halim, Kalijati, Timtim);
● 1980-1983 Tesoro Indonesia Migas (Tarakan);
● 1983-1996 Unocal Indonesia Migas (Balikpapan);
● 1987-1988 National University of Singapore COFM
● 1996-1999 Internasional Health Benefits Indonesia JPKM (Jakarta);
● 1999-2001 Sucofindo BUMN (Jakarta);
● 2001-2004 SOS International Kesehatan Kerja (Jakarta);
● 2005- sekarang trainer dan konsultan bebas (Jakarta);
https://www.youtube.com/watch?v=piCWFgwysu0&t=9s
PERKANTORAN
Call Center 13 meja
● Di satu Pusat Call Center di Seoul penularan Covid 19
dipercepat oleh empat faktor: kedekatan karyawan,
kontak lama dengan banyak karyawan lainnya, dan
ruangan yang tertutup.
● Semua orang yang terinfeksi di gedung berlantai 19 yang
dihuni oleh seribuan orang penghuni dan karyawan
kantor.
● Yang terinfeksi umumnya berada dalam ruangan yang
sama.
Di lantai
11

● Satu
group
call
center
13
orang
● Di beberapa meja
group 9 dari 13
orang yang diperiksa
ternyata positif;
Semua
karyawan
ini duduk
di dalam
ruangan
tertutup
dengan
jumlah
137 orang;
● Dari 137
karyawan
ternyata 79
(57.6%)
positif.
● Itu karena
mereka
kontak
tetap
jangka
lama;
Lantai 11:

● Di sisi
sebelah
lantai 11
hanya 5
yang
positif;

● Di sisi call
center
ada 100
orang
positif;
Mengapa?

● Ada 19 lantai;
● Terbanyak lantai
11;
● Selain itu hanya
3/927 positif
(0.3%);
● Mereka pakai
lobby, lift dan
ruang umum;
Upaya:

● Ventilasi
alami;
● Makan
terpisah;
● Kombinasi
kerja
rumah;
● Desinfeksi
sebelum
pakai alat;
● Duduk zig
zag;
KESIMPULAN

● Walaupun ada hubungan di antara orang


di beberapa lantai, namun penyebaran
terjadi hanya dalam ruangan di mana
banyak orang duduk.
● Lama interaksi merupakan pencetus
terjadinya penularan.
REKOMENDASI
● Dianjurkan agar agar karyawan jangan
ngumpul, bekerja berjauhan,
menggunakan masker dan jangan
bergantain peralatan kantor.
● Kurangi pertemuan besar, ketemu
sejumlah kecil orang, ketika makan dan
berikan ventilasi yang baik.
RESTORAN
Guangzhou
● Tanggal 24 Januari ketika lebaran Cina ada beberapa
orang makan di sebuah restoran di Guangzhou.
● Diteliti oleh dua pihak, dan disimpulkan bahwa ventilasi
buruk yang jadi penyebab, terutama jika kontak dekat
yang berlama-lama.
● Hubungan dekat menambah besarnya risiko. Kamera
CCTV menunjukkan bahwa orang penular tidak pernah
kontak dengan orang lain di mana saja seperti tempat
cuci tangan
● Ketika lebaran
itu restoran
penuh sesak.
● Wabah terjadi
di ruangan
tanpa ventilasi
alam.
● Ada 90 orang
makan dan 8
pelayan.
● Di meja A ada
seseorang yang
baru sehari datang
dari Wuhan.
● Dia makan
bersama
keluarganya.
● Malam itu juga
orang A itu sakit
dan masuk Rumah
Sakit
● Setelah makan malam
itu ada 9 orang lagi yang
didiagnosis Covid 19.
● Mereka yang terinfeksi
itu duduk di kursi B dan
C yang sekitar 1 meter
dari pasien 0, yang lain
sekitar 4.5 meter.
● Tak ada orang lain di
restoran yang terkena.
● Ada 10 orang
yang terinfeksi di
restoran itu
Jangka waktu
penting:

● Waktu makan
meja B
terpaut 53
menit
● Dengan meja
C 75 menit.
● Meja D
terpaut 18
menit.
● AC menjadi
penyebab
penularan.
● Udara di ruangan
diputar-putar oleh
AC.
● Virus droplets yang
dikeluarkan oleh
pasien
● 0 akan beredar ke
semua pelanggan.
● AC ada
di dekat
meja C.
● Udara di
atas
pasien 0
tertarik
masuk ke
AC dan
dikeluark
an
kembali
● Buka jendela
● Jangan ada musik
yang sebabkan orang
berteriak
● Udara tidal resirkulasi
● Gunakan filter udara
● Kurangi jumlah
kumpulan
● Jarak orang
diperlebar
● Lakukan di luar
REKOMENDASI
● Walaupun kontak dekat menjadi faktor utama,
namun kondisi berjejalan dengan ventilasi
ruangan yang buruk bisa menjadi sebab.
● Ventilasi dengan udara luar ditutup.
● Hindari resirkulasi udara seperti yang terjadi
pada AC, usaha kegiatan dilakukan di luar
ruangan
BUS
PERJALANAN DENGAN BUS
● Kedua bus ini mengangkut rohaniawan Budha selama
total 100 menit perjalanan, masing2 50 menit.
● Seorang wanita dengan gejala menumpang di salah satu
bus, di mana udara di resikulasi, 23 orang penumpang
tertular.
● Pasien 0 di sini dianggap sebagai biang penularan.
● Droplets dan aerosol berterbangan dalam jarak yang
lebih jauh akibat hembusan angin dari jendela atau AC
mobil.
● Dua bus ini
mengangkut
rohaniwan Budha
● Jarak antar baris
penumpang 75
cm
● Yang satu
memuat 60 orang
dan satunya lagi
68 orang
● Pasien 0 adalah
seorang wanita usia 64
tahun yang baru kontak
dengan orang di
Wuhan
● Tanpa gejala sampai
esok harinya
● Ada 23 orang
dalam bis terinfeksi
● Di bus yang
satunya tak ada
yang sakit
● Semua
penumpang
tercampur dalam
upacara
● AC bus
punya
peranan
● Penularan
terjadi tidak
bergantung
kepada
jarak
dengan
pasien 0
Rekomendasi

● Kendaraan umum biasanya tidak menularkan ke


banyak orang, sejauh higiene diperhatikan, seperti
menggunakan masker dan tidak terjadi penularan
droplets seperti pasien 0.
● Alat pelindung diri perlu dijelaskan oleh pengemudi,
dengan perbaikan ventilasi dan pengaturan
penumpang agar tidak berjejalan.
STRATEGI
Jarak Fisik
● Bekerja jarak jauh

● Kurangi jumlah karyawan

Pengendalian rekayasa
● Barrier fisik antar karyawan

Pengendalian administrasi
● Distribusi ulang tanggung jawab agar tidak kontak

Perlindungan
● Penggunaan masker non medis
Selesai

Anda mungkin juga menyukai