NIM : 201511019
Intervention Sampel dibagi dalam 3 kelompok yaitu Dilakukan pengambilan data rekam
preeklampsia berat (PEB), eklampsia medis pasien yang dirawat di ICU
dan kehamilan normal. Selanjutnya dan HCU periode September 2014
dilakukan anamnesis dan pemeriksaan sampai Agustus 2016. Subjek
fisik untuk mendapatkan data dan penelitian ialah semua pasien
diagnosa klinis. Data dicatat dalam preeklamsia berat dan eklamsia.
suatu formulir penelitian yang telah Data yang dikumpulkan meliputi
disediakan, kemudian dilakukan usia, lama rawat pasien, angka
pemeriksaan trombosit, PT, APTT dan kejadian HELLP syndrome, angka
D-Dimer. kejadian DIC, penggunaan
ventilator, dan angka kematian.
Comparison Rancangan ini bertujuan untuk Rancangan ini bertujuan untuk untuk
menganalisis perbedaan rata-rata faktor mengetahui gambaran pasien
hemostasis pada PEB, Eklampsia dan preeklamsia berat dan eklamsia yang
Kehamilan Normal dirawat di ICU dan HCU RSUP
Prof. Dr. R.D. Kandou
Outcome Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Hasil penelitian ini menunjukkan
semakin berat kondisi kehamilan bahwa total pasien preeklamsia berat
semakin menurun rerata trombosit, ialah 11 orang (33%) dan eklamsia
rerata PT juga semakin memendek sebanyak 22 orang (67%). Usia ≤25
namun tidak terdapat perbedaan yang tahun ialah usia. Kejadian HELLP
bermakna antara trombosit dan PT syndrome pada kasus ini sebanyak 9
berdasarkan kondisi kehamilan PEB, orang (27,3%) dan DIC sebanyak 1
eklampsia dan kehamilan normal (p > orang (3%). Pasien dengan
0,05). Rerata APTT dan D-Dimer ventilator sebanyak 5 orang dan
memperlihatkan perbedaan yang pasien yang meninggal akibat
bermakna terhadap kondisi kehamilan, eklamsia sebanyak 3 orang. Jadi bisa
uji statistik dengan Post Hoc Bonferroni disimpulkan bahwa dalam penelitian
menunjukan perbedaan yang bermakna ini pasien terbanyak ialah pasien
rerata APTT antara eklampsia dengan eklamsia dengan angka kematian
PEB dan kehamilan normal (p < 0,05). 9,1%.
Rerata D-Dimer menunjukan perbedaan
yang bermakna antara kehamilan normal
dengan PEB dan eklampsia (p > 0,05)