Anda di halaman 1dari 22

PROFIL

DISUSUN OLEH
PENGURUS HARIAN

KARANG TARUNA TOPS PAPUA


KEL. REMU UTARA – SORONG KOTA
PROVINSI PAPUA BARAT
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN

BAB I PENGERTIAN

BAB II TUJUAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB III PROFIL KARANG TARUNA TOPS PAPUA

1. NAMA, TEMPAT DAN KEDUDUKAN

2. KEANGGOTAAN

3. MOTTO, VISI DAN MISI

4. PROGRAM KERJA

5. MEKANISME KERJA

6. SUSUNAN BADAN PENGURUS

BAB IV LANDASAN HUKUM

BAB V PENUTUP

LEMBAR PENGESAHAN
PENDAHULUAN

Karang Taruna untuk pertama kalinya lahir pada tanggal 26 September 1960 di
Kampung Melayu, Jakarta. Dalam perjalanan sejarahnya, Karang Taruna telah melakukan
berbagai kegiatan, sebagai upaya untuk turut menanggulangi masalah-masalah Kesejahteraan
Sosial terutama yang dihadapi generasi muda dilingkungannya, sesuai dengan kondisi daerah
dan tingkat kemampuan masing-masing
.
Pada mulanya, kegiatan Karang Taruna hanya sebatas pengisian waktu luang yang
positif seperti rekreasi, olah raga, kesenian, kepanduan (pramuka), pendidikan keagamaan
(pengajian) dan lain-lain bagi anak yatim, putus sekolah, tidak sekolah, yang berkeliaran dan
main kartu serta anak-anak yang terjerumus dalam minuman keras dan narkoba. Dalam
perjalanan sejarahnya, dari waktu ke waktu kegiatan Karang Taruna telah mengalami
perkembangan sampai pada sektor Usaha Ekonomi Produktif (UEP) yang membantu
membuka lapangan kerja/usaha bagi pengangguran dan remaja putus sekolah.

Pada masa Pemerintahan Orde Baru, nama Karang Taruna hanya diperuntukkan bagi
kepengurusan tingkat Desa/Kelurahan serta Unit/Sub Unit saja (tingkat RT/RW). Sedangkan
kepengurusan tingkat Kecamatan sampai Nasional menggunakan sebutan Forum Komunikasi
Karang Taruna (FKKT), hal tersebut diatur dalam Kepmensos No 11/HUK/1988. Krisis
Moneter yang melanda bangsa ini tahun 1997 turut memberikan dampak bagi menurunnya dan
bahkan terhentinya aktivitas sebagian besar Karang Taruna. Saat dilaksanakan Temu Karya
Nasional (TKN) IV tahun 2001 di Medan, disepakatilah perubahan nama menjadi Karang
Taruna Indonesia (KTI). Oleh karena masih banyaknya perbedaan persepsi tentang Karang
Taruna maka pada TKN V 2005, yang diselenggarakan di Banten tanggal 10-12 April 2005,
Namanya dikembalikan menjadi Karang Taruna. Ketetapan ini kemudian diatur dalam
Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 83/HUK/2005 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna.
Dengan dikeluarkannya Permensos ini diharapkan tidak lagi terjadi perbedaan penafsiran
tentang Karang Taruna, dalam arti bahwa pemahaman tentang Karang Taruna mengacu
kepada Peraturan Menteri Sosial tersebut.

Keberadaan Karang Taruna dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan selama ini, bertumpu
pada landasan hukum yang dimiliki, yang terus diperbaharui sesuai dengan tuntutan,
kebutuhan dan perkembangan masalah kesejahteraan sosial serta sistem pemerintahan yang
terjadi. Sampai saat ini, landasan hukum yang dimiliki Karang Taruna adalah Keputusan
Menteri Sosial RI No. 13/HUK/KEP/l/1981 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Karang Taruna, Ketetapan MPR No. II/MPR/1983 tentang GBHN yang menempatkan Karang
Taruna sebagai wadah Pembinaan Generasi Muda, serta Keputusan Menteri Sosial RI No.
83/HUK/2005 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna.
BAB I
PENGERTIAN

Karang Taruna adalah organisasi kepemudaan milik pemerintah Indonesia, yang berasal dari
kata Karang yang berarti pekarangan, halaman, atau tempat, sedangkan Taruna yang berarti
remaja atau pemuda. Karang Taruna merupakan wadah pengembangan generasi muda
nonpartisan, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan
untuk masyarakat khususnya generasi muda di wilayah desa / kelurahan atau komunitas
sosial sederajat, yang terutama bergerak dibidang kesejahteraan sosial.

BAB II
TUJUAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI

1. T U J U A N

1. Terwujudnya pertumbuhan dan perkembangan kesadaran tanggung jawab sosial setiap


generasi muda warga Karang Taruna dalam mencegah, menangkal, menanggulangi dan
mengantisipasi berbagai masalah sosial.
2. Terbentuknya jiwa dan semangat kejuangan generasi muda warga Karang Taruna yang
trampil dan berkepribadian serta berpengetahuan.
3. Tumbuhnya potensi dan kemampuan generasi muda dalam rangka mengembangkan
keberdayaan warga Karang Taruna.
4. Termotivasinya setiap generasi muda Karang Taruna untuk mampu menjalin toleransi
dan menjadi perekat persatuan dalam keberagaman kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.
5. Terjalinnya kerjasama antara generasi muda warga Karang Taruna dalam rangka
mewujudkan taraf kesejahteraan sosial bagi masyarakat.
6. Terwujudnya kesejahteraan sosial yang semakin meningkat bagi generasi muda di
desa/kelurahan atau komunitas adat sederajat yang memungkinkan pelaksanaan fungsi
sosialnya sebagai manusia pembangunan yang mampu mengatasi masalah
kesejahteraan sosial dilingkungannya.
7. Terwujudnya pembangunan kesejahteraan sosial generasi muda di desa/kelurahan atau
komunitas adat sederajat yang dilaksanakan secara komprehensif, terpadu dan terarah serta
berkesinambungan oleh Karang Taruna bersama Pemerintah dan komponen masyarakat
lainnya.

2. TUGAS POKOK

Secara bersama sama dengan Pemerintah dan komponen masyarakat lainnya untuk
menanggulangi berbagai masalah kesejahteraan sosial terutama yang dihadapi generasi muda,
baik yang bersifat preventif, rehabilitatif maupun pengembangan potensi generasi muda di
lingkungannya.

3. F U N G S I
a. Penyelenggara Usaha Kesejahteraan Sosial.
b. Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan bagi masyarakat.
c. Penyelenggara pemberdayaan masyarakat terutama generasi muda secara
komprehensif, terpacu dan terarah serta berkesinambungan.
d. Penyelenggara kegiatan pengembangan jiwa kewirausahaan bagi generasi muda
di lingkungannya.
e. Penanaman pengertian, memupuk dan meningkatkan kesadaran tanggung jawab sosial
generasi muda.
f. Penumbuhan dan pengembangan semangat kebersamaan, jiwa kekeluargaan,
kesetiakawanan sosial dan memperkuat nilai-nilai kearifan dalam bingkai Negara
Kesatuan Republik lndonesia.
g. Pemupukan kreatifitas generasi muda untuk dapat mengembangkan tanggung jawab
sosial yang bersifat rekreatif, kreatif, edukatif, ekonomis produktif dan kegiatan
praktis lainnya dengan mendayagunakan segala sumber dan potensi kesejahteraan
sosial di lingkungannya secara swadaya.
h. Penyelenggara rujukan, pendampingan, dan advokasi sosial bagi penyandang
masalah kesejahteraan sosial.
i. Penguatan sistem jaringan komunikasi, kerjasama, informasi dan kemitraan dengan
berbagai sektor lainnya.
j. Penyelenggara usaha usaha pencegahan permasalahan sosial yang aktual
BAB III
PROFI
L

Karang Taruna Tops Papua adalah Organisasi Sosial yang berfungsi sebagai wadah
pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan generasi muda yang lahir, tumbuh dan
berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk generasi
muda terutama bergerak dibidang usaha kesejahteraan sosial.

1. NAMA, TEMPAT DAN KEDUDUKAN


a. Organisasi ini bernama Karang Taruna Tops Papua
b. Karang Taruna Tops Papua mencakup wilayah RW.03 yang meliputi
RT.01,RT.02,RT.03 Kelurahan Remu Utara, Kota Sorong.
c. Sekretariat Karang Taruna Tops Papua berkedudukan di Jalan Masjid Raya
belakang Kantor Lurah Remu Utara HBM Kota Sorong
2. KEANGGOTAAN
a. Keanggotan Karang Taruna Tops Papua menganut sistem stelsel pasif artinya setiap
generasi muda dari usia 17 tahun sampai dengan 45 tahun yang berada dalam
wilayah RT.01, RT.02, RT.03. RW.03 Kelurahan Remu Utara disebut sebagai warga
karang taruna.
b. Anggota Karang Taruna Tops Papua adalah setiap orang atau pemuda yang sudah
memenuhi syarat dan telah disahkan
c. Majelis Pertimbangan Karang Taruna ( MPKT ) adalah wadah penghimpun mantan
pengurus Karang Taruna dan Tokoh Pemuda/Masyarakat yang berjasa dan bermanfaat
bagi kemajuan Karang Taruna Tops Papua , yang tidak memiliki hubungan struktural
dengan Kepengurusan Karang Tarunanya.
d. Ketentuan mengenai keanggotaan, diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga.
3. MOTTO, VISI DAN MISI
a. M O T T O
Karang Taruna Tops Papua memiliki Motto “Mandiri, Produktif,Berkualitas dan
Berkarakter" artinya setiap program dalam karang taruna bertujuan untuk menumbuh
kembangkan kesadaran & tanggung jawab sosial setiap warga karang taruna dalam
mencegah, menangkal, menanggulangi, dan mengantisipasi berbagai permasalahan
sosial serta membentuk jiwa dan semangat petriotisme generasi muda yang trampil,
berpengetahuan dan berkepribadian baik.
b. V I S I
Visi adalah suatu pernyataan tentang gambaran keadaan organisasi yang
ingin di capai dimasa yang akan datang.
Adapun yang menjadi Visi dari Karang Taruna Tops Papua adalah : - “Membangun
generasi muda yang mandiri,produktif, berkualitas dan berkarakter” artinya :
Membangun sebuah komunitas anak muda yang sadar akan tanggung jawab sosial serta
mampu memberi dampak yang positif bagi masyarakat dan lingkungannya.
c. M I S I
Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh organisasi dalam
usahanya mewujudkan Visi. Misi organisasi ini adalah tujuan dan alasan mengapa
Karang Taruna Tops Papua ini ada. Misi juga akan memberikan arah sekaligus
batasan proses pencapaian tujuan.
Adapun yang menjadi Misi dari Karang Taruna Tops Papua adalah : -
1. Restrukturisasi Organisasi
2. Pemberdayaan SDM melalui program kemitraan
3. Pembinaan Mental, Bakat dan Keagamaan
4. Membangun sistem informasi terpadu Karang Taruna
4. PROGRAM KERJA

Pada dasarnya Pengurus dan Program Kerja Karang Taruna Tops Papua telah tersusun dan
terbentuk. Badan pengurus yang terbentuk diharapkan dapat bekerja dan
mengimplementasikan seluruh program yang tersusun kepada warga karang taruna. Program
kerja yang sudah tersusun akan memberikan gambaran terhadap dinamika arah perjalanan
organisasi. Selain itu juga dapat dijadikan sebagai bahan acuan pengambilan keputusan oleh
pengurus Karang Taruna Tops Papua agar mencapai tujuan secara terpadu, terarah,
sistematik dan berkesinambungan.

Berikut program kerja pengurus Karang Taruna Tops Papua masa bakti 2020 - 2023

A. KESEKRETARIATAN,PERALATAN & DOKUMENTASI


1. Mengatur jadwal pertemuan rutin bulanan.
2. Mengadakan/menarik Iuran wajib untuk anggota karang taruna secara tidak
terikat
3. Mengadakan komunikasi dan konsultasi dengan mitra terkait kegiatan yang akan
diselenggarakan.
4. Mengikuti forum komunikasi / pertemuan karang taruna baik di tingkat kabupaten,
provinsi maupun tingkat nasional.
5. Pengadaan Seragam Karang Taruna.
6. Pengadaan Kartu Tanda Anggota
7. Melakukan Dokumentasi setiap kegiatan
B. BIDANG KESEJAHTERAAN SOSIAL & EKONOMI PRODUKTIF
1. Membuat dan atau Memperbaiki Pondok-pondok Jualan
2. Membangun Tempat Pencucian Mobil dan Motor.
3. Membangun tempat Jualan Bensin
4. Mendirikan Usaha Sablon Digital.
5. Mendirikan Usaha Kecil Menengah
6. Mendirikan Koperasi Serba Usaha.
7. Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat
C. BIDANG SENI & BUDAYA
1. Membangun Lapangan Olahraga Multifungsi.
2. Melengkapi Semua Sarana Kebutuhan Olahraga.
3. Mengikut sertakan Anggota Dalam Even Olahraga Termasuk Pentas Budaya & Seni.
4. Membentuk Tim Sepakbola Pria & Wanita.
D. BIDANG PENGABDIAN KEMASYARAKATAN
1. Mendirikan Pos Jaga/Siskamling
2. Melakukan Patroli Dalam Wilayah RW 03, RT.01,RT.02,RT.03
E. BIDANG KEAGAMAAN & PEMBINAAN MENTAL
1. Mengikutsertakan Anggota Dalam Program Kesetaraan Pendidikan Paket A B & C.
2. Menyelenggarakan serta memperingati hari-hari besar keagamaan
3. Melaksanakan Seminar/Penyuluhan.
F. BIDANG LINGKUNGAN HIDUP & PARAWISATA
1. Melaksanakan Kegiatan Kebersihan 1 kali Setiap minggu.
2. Melakukan Pemungutan Sampah Warga setiap hari
3. Melaksanakan Kegiatan Penghijauan Lingkungan
G. BIDANG KESEHATAN
1. Melaksanakan Pendataan Masyarakat
2. Melaksanakan kegiatan penyuluhan/seminar kesehatan
3. Melaksanakan kegitan bhakti sosial berupa Pengobatan gratis
H. BIDANG HUMAS & KERJASAMA KEMITRAAN
1. Sosialisasi karang taruna & program – program kerja karang taruna ke masyarakat.
2. Mendistribusikan proposal permohonan bantuan dana kepada para donatur
3. Pendokumentasian kegiatan karang taruna.
4. Pembuatan Logo & Website/Blog, serta akun media sosial.
5. Pengadaan Papan Nama, Stempel, Baliho, Spanduk, Banner, dan Poster
Karang Taruna.
5. MEKANISME KERJA

Mekanisme kerja organisasi adalah perangkat dalam organisasi yang digunakan untuk
mencapai tujuan maksudnya, kegiatan apapun yang berlangsung, mempunyai satu tujuan
seperti yang sudah disepakati bersama.
Setiap keputusan ataupun kebijakan yang diambil harus sesuai dengan aturan yang berlaku
maksudnya, setiap pengambilan keputusan harus berdasarkan pada program serta aturan yang
telah dibuat dan di sepakati bersama agar para pelaku/pelaksana dalam organisasi,
bertanggung jawab pada tugas yang diberikan.

Atas dasar inilah Karang Taruna Tops Papua merasa perlu untuk membuat sebuah
mekanisme kerja dalam mendelegasikan tugas dan wewenang kepada anggota sehingga dapat
mencapai target dari program yang sudah disepakati dan disusun bersama.dalam
pelaksanaannya, Karang Taruna Tops Papua melibatkan pihak-pihak lain baik Pemerintah
maupun swasta termasuk peran semua warga karang taruna sesuai dengan tupoksinya.
Mekanisme pelaksanaan program kerja pengurus adalah sebagai berikut :

1. Mengikuti serta mengadakan event kegiatan dalam rangka mempromosikan organisasi dan
unit usaha yang dijalankan kepada pihak luar.
2. Menjalin kerjasama dengan pihak-pihak yang berkompeten terhadap permasalahan sosial
pemuda dan masyarakat seperti pihak Kopolisian, Badan Narkotika Nasional, Dinas
Kesehatan, Dinas Peternakan, Dinas Kelautan & Perikanan, Dinas Pemuda & Olahraga,
Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi, Dinas Pemberdayaan Wanita, Dinas Sosial, Dinas
Koperasi & UKM, Perbankan, Perusahaan Swasta, Lembaga Pendidikan, termasuk
LSM/Organisasi sosial dan Organisasi Kepemudaan lainnya.

diharapkan kedepannya dengan adanya keterlibatan para mitra dan seluruh warga karang
taruna, semua program dapat berjalan dengan baik dan dapat mencapai target seperti yang
sudah ditetapkan.
6. SUSUNAN BADAN PENGURUS HARIAN KARANG TARUNA
TOPS PAPUA HBM MASA BAKTI 2020 - 2023

PEMBINA
1. Lurah Remu Utara 6. Ketua RT.02
2. Babinsa 7. Ketua RT.03
3. Babinmas
4. Ketua RW.03
5. Ketua RT.01

MAJELIS PERTIMBANGAN KARANG TARUNA (MPKT)


1. Asril Jalil ( Ketua )

2. Irwan,S.Pi.,MSi ( Sekretaris ) 8. Nasir (Onas)


3. A.R.Ismail ( Bendahara ) 9. Abd. Patah
4. Maemuna (Anggota ) 10. Muh. Jufri
5. Yusuf Katutu, SE 11. Abd.Latif
6. Abd.Azis P 12. H. Baharudin
7. Eko Agus 13. Yosef Yamlean

KETUA : Fadlyansyah Tamrin, SH


WAKIL KETUA I : Rizal
WAKIL KETUA II : Lukman
SEKRETARIS : Anita Rahayu, S.IP
: Ibrahim Said
BENDAHARA : Iwan Borneo
: Irmawati, S.TR.AKP
SEKSI – SEKSI
1. SEKSI : KESEKRETARIATAN,PERALATAN & DOKUMENTASI

KOORDINATOR : Irwan Najib

ANGGOTA

 Abdul Mukti  Alung


 Muh. Reza Ramlan  Aniza Nur Azisah
 Abd. Majid
 Alwi  Indri Handayani
2. SEKSI : PENDIDIKAN & PELATIHAN
KOORDINATOR : Ibrahim, ST

ANGGOTA
 Mira  Udin
 Nanda Saputra, S.Pd  Reza (Nur)
 Maria  Nanang
 Arafah
3. SEKSI : KEAGAMAAN & PEMBINAAN MENTAL
KOORDINATOR : Hamim, S.Pd

ANGGOTA
 Salmiah Mokoagow  Ardian
 Indri Suryani  Any Agus
 Siti  Irfan Pangulu
 Novita

4. SEKSI : PENGABDIAN KEMASYARAKATAN


KOORDINATOR : Ilham Akil

ANGGOTA
 Adam Malik  Rivaldy
 Ahmad Yani  Aldy
 Rusmin  Rusdi
 Rully Tiku

5. SEKSI : PEMBERDAYAAN PEREMPUAN


KOORDINATOR : Risky Barta

ANGGOTA
 Armawati
 Hj. Isna
 Lilis
 Hidayah
6. SEKSI : PEMUDA & OLAH RAGA
KOORDINATOR : Yogy Aditya Prayoga

ANGGOTA
 Irna Astuty Kartika  Rizal
 Fatmawati
 Dany
 Ria Amin
 Cifar
 Ilham
 Fajrun  Rafly
 Fadly  Andy Rizal
 Eril  Alwi Letlet

7. SEKSI : SENI & BUDAYA


KOORDINATOR : Ramlan Kiku

ANGGOTA
 Fatma Fidiawati  Faki
 Burhan
 Arif
 Daniel
 Anwar
 Irsan
 Tiara Widya Tanti

8. SEKSI : LINGKUNGAN HIDUP & PARAWISATA


KOORDINATOR : Irfan Rusdi

ANGGOTA
 Okki  Wahid
 Dayat  Afit
 Apang  Halik
 Aldy  Rudy

9. SEKSI : HUMAS & KERJA SAMA KEMITRAAN


KOORDINATOR : Andi Rusdi

ANGGOTA
 Muh.Risal S  Wawan
 Fery
 Enal
 Fajrin  Ady
 Sofyan
 Rudy

10. SEKSI : HUKUM ADVOKASI & HAM


KOORDINATOR : Akbar Adam Ito, S.Sos

ANGGOTA
 Dedy
 Suri Jenne, SH
BAB IV
LANDASAN HUKUM

1. Undang-undang no 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah tertanggal 15 Oktober 2004.


2. Peraturan Pemerintah No. 72 tentang Desa tertanggal 30 Desember 2005.
3. Peraturan Pemerintah No. 73 tentang Kelurahan tertanggal 30 Desember 2005.
4. Permensos RI Nomor 77/HUK/2010 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna tertanggal 21
September 2010.
5. Permendagri RI Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pedoman Penataan Lembaga tertanggal
5 Februari 2007.

BAB V
PENUTUP

Profil ini dibuat sebagai bahan informasi untuk memperkenalkan karang taruna tops
papua kepada semua pihak baik pemerintah maupun swasta termasuk masyarakat di kota
Sorong dengan harapan kami dapat menjadi lebih baik lagi.

Demikian Profil Organisasi Karang Taruna Tops Papua ini dibuat untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Semoga Allah SWT,Tuhan Sekalian Alam meRidhoi usaha dan kerja kita semua,
sehingga program-program yang sudah direncanakan dapat terealisasi dengan baik.
LEMBAR PENGESAHAN

BADAN PENGURUS HARIAN


KARANG TARUNA TOPS PAPUA HBM
KEL. REMU UTARA – KOTA SORONG

KETUA
SEKRETARIS

FADLYANSYAH TAMHRIN, SH
ANITA RAHAYU,S.IP

MENGETAHUI
KEPALA KELURAHAN REMU UTARA

FEKI BLESS, S,STP


NIP 198205182002121002

Anda mungkin juga menyukai