PORTOFOLIO

PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER (PKPA)

PRODI FARMASI
DI APOTEK

Semester Genap 2019-2020

Pembimbing
Endang Sri Rejeki, M.Si., Apt

Disusun oleh :
Eva Puspitasari Permata Baso Sainal (1920384308)
Helmy Azhuri (1920384249)
Paula Intan Permatasari (1920384276)
Theresia Septinueng (1920384298)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SETIA BUDI
2020

1
 LEMBAR PENESAHAN PORTOFOLIO
PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER (PKPA)
DI APOTEK

Eva Puspitasari Permata Baso Sainal (1920384308)

Helmy Azhuri (1920384249)
Paula Intan Permatasari (1920384276)
Theresia Septinueng (1920384298)

Surakarta, ………. 2020

Mengetahui, Kaprodi Profesi
Apoteker

(Dr. apt. Opstaria Saptarini, M.Si.)

Nama lengkap dengan gelar dosbing universitas Tanda tangan

2
 MATERI 10
KIE (KOMUNIKASI INFORMASI
EDUKASI)

Hari, Tanggal pelaksanaan : Selasa, 14 Juli 2020

Pertemuan ke : 10
Pengampu : Endang Sri Rejeki, M.Si., Apt

A. KASUS :
Apoteker di apotek melayani resep dari dokter sebagai berikut;

B. TUGAS:
1. Buat SOP penyerahan obat kepada pasien
2. Lakukan kegiatan penyerahan obat dalam bentuk Video
3. Lakukan Pelaporan Monitoring Efek Samping Obat

3
C. PENYELESAIAN KASUS

1. Skrining Resep

1) Skrining Administrasi

Pada resep
No URAIAN
Ada Tidak
Inscription
Identitas dokter
1 Nama dokter √
2 SIP dokter √
3 Alamat dokter √
4 Nomor telp √
5 Tanggal penulisan resep √
Invocation
6 Tanda resep diawal penulisan resep (R/) √
Prescription/Ordonatio
7 Nama obat √
8 Kekuatan obat √
9 Jumlah obat √
Signature
10 Nama pasien √
11 Jenis kelamin √
12 Umur pasien √

4
 13 Berat badan √
14 Alamat pasien √
15 Aturan pakai obat √
16 Iter/tanda lain √
Subscription
17 Tanda tangan/paraf dokter √
Kesimpulan :
Resep kurang lengkap karena tidak mencantumkan informasi mengenai jenis kelamin
dan berat badan pasien.

5
 2) Skrining farmasetis

Dosis pada literatur

Kekuatan &
No Nama Kandungan Stabilitas Kompaktibilitas
Bentuk Sediaan
DL DM

ISO: Tinea Krusis/korporis: Dws

sehari 1x1 kapsul selama 15 hari
1. Sporacid Itrakonazol 100 mg/kap - √ √

krim @15 ISO: Oleskan 2 kali sehari pada

2. Ketomed Ketokonazol 2% gram/tube kulit yang terinfeksi - √ √

krim @10 ISO: Oles 2-4x sehari pada

3. Desolex Desonida 0,5 mg/g - √ √
gram/tube daerahyang sakit

6
 3) Skrining Klinis
Ketepatan
No Nama Obat Indikasi Efek samping Duplikasi Kontraindikasi Interaksi
Dosis
Tinea
krusis/korporis, Jangan digunakan
Gangguan GI,
kandidiasis oral, bersamaan dengan
sakit kepala,
candidosis Dosis kurang Hipersensitif, Rifampicin, fenitoin,
1. Sporacid pruritus, ruam, -
vulvovag, tinea dari 15 hari hamil antasida, adsorben,
urtikaria, mulut
pedis, tinea diklodporin, warfarin,
kering
capitis, digoxin
onychomycosis
Iritasi, rasa
Tinea krusis, Hamil, anak
panas pada kulit,
2. Ketomed tinea korporis, - Dosis tepat dibawah 2 tahun, -
alergi lokal,
tinea pedis hipersensitifitas
gatal
Meringankan
Inflamasi dan Iritasi, rasa Efek meningkat jika
pruritus atau terbakar, gatal, Hipersensitif, cacar diberikan bersamaan dengan
3. Desolex - Dosis tepat
gatal pada kulit kering, air, herpes kortikosteroid topikal
dermatitis dan jerawat, . lainnya
eksim

7
 4) Perhitungan Dosis
No Nama Obat Dosis Lazim Dosis Maksimal
Resep
(literatur) (literatur)
1. Sporacid ISO: Tinea - Dosis Lazim Sporacid
Krusis/korporis: 1xp = 100 mg
Dws sehari 1x1 1xh = 100 mg
kapsul selama 15
hari Dosis pakai Sporacid
1xp = 100 mg
1xh = 100 mg

Kesimpulan: tidak OD

2. Ketomed ISO: Oleskan 2 - Dosis Lazim Ketomed:

kali sehari pada 1xh: Oleskan 2 kali sehari pada kulit yang terinfeksi
kulit yang
terinfeksi Dosis pakai ketomed:
1xh: Oleskan 2 kali sehari

Kesimpulan: tidak OD

3. Desolex ISO: Oles 2-4x - Dosis Lazim Ketomed:

sehari pada daerah 1xh: Oleskan 2-4x sehari pada daerah yang sakit
yang sakit
Dosis pakai ketomed:
1xh: Oleskan 2 kali sehari

Kesimpulan: tidak OD

8
5) Solusi permasalahan pada resep:
Skrining Administrasi
Permasalahan :
- Tidak ada jenis kelamin pasien
- Tidak ada berat badan pasien
Solusi :
- Jenis kelamin dan BB pasien
ditanyakan langsung pada pasien/
pembawa resep
Skrining Farmasetis Skrining Klinis
- Permasalahan :
- Pemberian sporacid pada penderita Tinea
krusis/korporis adalah sehari 1x1 kapsul
selama 15 hari, sedangkan pada resep hanya
diberikan 14 kapsul (14 hari) saja
- Solusi :
- Konfirmasi dokter, dan sarankan pemberian
sporacid sebanyak 15 kapsul untuk 15 hari
9
10