Anda di halaman 1dari 6

JOB SAFETY AND ENVIRONMENT ANALYSIS

LOCATION OF WORK/LOKASI KERJA:


Analysis By/Dianalisa oleh: DEPARTEMEN :
TAMBANG
ENGINEERING
Reviewed By/ Diperbaiki oleh:

Approved By/ Disetujui oleh:


Date:
JOB DESCRIPTION/URAIAN PEKERJAAN: JSEA No.

MEMBENTUK JENJANG DAN LERENG TAMBANG ……………………….


(Sloping of Bench and High Wall )
Page No: … of …... New/Baru

X Revised/Diperbaiki
SEQUENCE OF BASIC JOB STEPS POTENTIAL HAZARDS WHO
RECOMMENDED ACTION OR PROCEDURE
LANGKAH-LANGKAH DASAR PEKERJAAN POTENSI BAHAYA SIAPA
REKOMENDASI TINDAKAN ATAU PROSEDUR
Uraikan pekerjaan ke dalam langkah- Kenali potensi behaya pada setiap Gunakan kedua kolom pertama sebagai panduan Pekerja yang akan melakukan
langkah kerja. Masing-masing langkah langkah kerja. Pelajari masing-masing tentukan-tindakan yang diperlukan untuk kegiatan tsb.
kerja harus memenuhi beberapa tugas potensi bahaya tersebut untuk menghilangkan atau meminimalkan potensi bahaya
utama dan harus logis menemukan kemungkinan yang bisa yang dapat mengarah kepada kecelakaan, cedera atau
mengarah kepada kecelakaan sakit akibat kerja.

PT. MULTI HARAPAN UTAMA 1 MHU-ENG-JSA001


JOB SAFETY AND ENVIRONMENT ANALYSIS

1. Pengawasan dan tanggung 1.1 Jenjang dan lereng longsor. 1.1.1. Survey memasang “crest top, Cut in - Operator excavator, dozer
jawab dalam pemasangan Cut out, Crest bench” di setiap lereng- D7/85, Engineering, surveyor,
“cut in atau cut out” dan lereng sesuai dengan planning untuk mining supv
pembentukan lereng. setiap penurunan RL tambang 3m-4m
oleh alat gali dan menginformasikan
kepada mining dan short-term.
1.2 Jenjang dan lereng longsor. 1.2.1 Mining akan melakukan pemotongan
setelah menerima informasi dan
instruksi dari Survey dan atau short-
term.

1.3 Lereng dan Jenjang longsor. 1.3.1 Short-term wajib melakukan Operator excavator, dozer
pemantauan dan pengawasan sesuai D7/85, Engineering, surveyor,
desain dan perubahan yang diizinkan mining supv
adalah perubahan desain maksimum
tinggi lereng 18m dan minimum lebar
bench 4.m

PT. MULTI HARAPAN UTAMA 2 MHU-ENG-JSA001


JOB SAFETY AND ENVIRONMENT ANALYSIS

2. Persiapan lokasi lereng yang 2.1 Kesalahan pemasangan patok 2.1.1 Menyiapkan data titik koordinat dari Operator excavator, dozer
akan dibentuk (dipotong dan “Crest dan Toe”. desain lereng. D7/85, Engineering, surveyor,
dilandaikan) mining supv
2.2 Kesalahan pemasangan 2.2.1 Memasang Batter Bolt dari kayu untuk
besarnya sudut kemiringan panduan excavator
lereng
2.3 Kesalahan pemasangan warna 2.3.1 Pita orange untuk pemotongan,
pita pemotongan sedangkan pita merah – hijau untuk
lereng yang sudah terbentuk
2.4 dan penulisan kedalaman 2.4.1 Penentuan dan Perhitungan koordinat
pemotongan ke arah lereng langsung dilokasi dan penulisan
dengan spidol marker yang tahan air
2.5 Terbalik, Longsor, Amblas 2.5.1 Tentukan kemampuan alat excavator
terhadap jangkauan ketinggian lereng
dan kekerasan batuan. Maksimum
ketinggian lereng 7.5m untuk alat
selevel PC650 dan 3.75m untuk alat
selevel PC300.
2.6 Kesalahan pembacaan warna 2.6.1 Operator turun dari alat untuk melihat
pita dan kedalaman pita, membaca berapa meter harus
pemotongan dipotong, dan Pengawas dapat
mengarahkan

PT. MULTI HARAPAN UTAMA 3 MHU-ENG-JSA001


JOB SAFETY AND ENVIRONMENT ANALYSIS

3. Persiapan lokasi dudukan alat 3.1 Amblas, longsor 3.1.1 Dikerjakan di lokasi kering, Operator excavator, dozer
excavator tidak boleh saat hujan D7/85, mining supv
3.2 Terbalik, amblas, meluncur ke 3.2.1 Pastikan landasan posisi alat keras
daerah curam dan rata serta cukup luas untuk
berputar/maneuver
3.3 Longsor 3.3.1 Perhatikan retakan dan batu gantung
dan alat berjarak 5 meter dari dinding
lereng
3.4 Tertimpa kayu atau batu 3.4.1 Pastikan lokasi lereng harus bersih dari
potongan kayu dan bongkahan batu

PT. MULTI HARAPAN UTAMA 4 MHU-ENG-JSA001


JOB SAFETY AND ENVIRONMENT ANALYSIS

4. Pemotongan untuk 4.1. Terbalik atau meluncur ke 4.1.1 Pastikan daerah otongan pertama Operator excavator, dozer
pembentukan lereng daerah curam bebas dari topsoil, tarik atau dorong ke D7/85, Engineering, surveyor,
4.2. Longsor luar batas sesuai desain mining supv
4.3.Tertimpa batu atau 4.2.1 Potong lereng sesuai kemiringan sudut
longsor batter bot dengan bucket dan alat yang
4.4. Tertimpa batu atau tegak lurus menghadap lereng
longsor 4.3.1 Lepaskan batu gantung dan landaikan
4.5. Terbalik lereng secara halus dengan memakai
4.6. Amblas kuku bucket
4.7. Amblas 4.4.1 Landaikan lereng sesuai sudut
4.8. Melorot atau Terbalik kemiringan (65 derajat)
4.5.1 Potong perlahan-lahan batuan keras
dengan maksimum track terangkat 15
derajat dari tanah
4.6.1 Optimumkan pelandaian “ batu buncit”
tanpa pemaksaan memotongnya
sehinngga tidak terjadi “overcut” atau
rongga
4.7.1 Tumpukkan material potongan di sisi
aman dan ratakan untuk posisi dudukan
alat berikutnya dan buat safety berm
dibelakang posisi alat
4.8.1 Optimumkan ketinggian dudukan alat
saat menjangkau potongan lereng yang
tinggi (dalam jangkauan arm excavator)

PT. MULTI HARAPAN UTAMA 5 MHU-ENG-JSA001


JOB SAFETY AND ENVIRONMENT ANALYSIS

5. Merapikan lokasi tempat 5.1. Amblas atau Terbalik 5.1.1 Dorong material searah lereng ke arah Operator excavator, dozer
material potongan 5.2. Jatuh dari tebing luar lereng sejauh minimum 5 m agar D7/85, Engineering, surveyor,
kaki lereng terlihat mining supv
5.2.1 Ratakan dan rapikan tumpukan
material potongan dengan excavator
atau dozer
6. Stand by unit 6.1. Unit meluncur 6.1.1 Pasang lock, parkir di area rata, lipat Operator excavator, dozer
bucket di tanah, mesin mati dan posisi D7/85, mining supv
tidak boleh dekat atau di pinggir lereng (
30 m)

PT. MULTI HARAPAN UTAMA 6 MHU-ENG-JSA001

Anda mungkin juga menyukai