dikandungnya.
resiko kehamilan dan proses persalinan sehingga wanita
1. Menerima kehamilannya
3. Menyesuaikan perubahan fisik
Kehamilan dapat sebagai :
1. Krisis
2. Stresor
mempengaruhi psikologis anggotakeluarga lainnya.
3. Transisi peran
anggota keluarga yang lainnya.
Tahapan Perubahan Peran dalam Kehamilan
sebagai ibu.
mempengaruhi tahapan honeymoon adalah kesiapan
terdekat.
3. Tahap stabil atau plautau stage
pasangan pada kehamilan berakhir
dalam pencapaian peran ibu, Marcer membagi teorinya menjadi dua pokok
bahasan:
1. Efek stress anterpartum
Hubungan interpersonal
Peran keluarga
Stress anterpartum
Dukungan sosial
Peran ibu dapat dicapai bila ibu menjadi dekat dengan bayinya
mengatasistress anterpartum, stress anterpartum karena
atau mengatasi stress anterpartum.
dapat memperhatikan perkembangan bayinya
menerima bayinya
1. Anticipatory
2. Formal
3. Informal
melaksanakan perannya.
4. Personal
Merupakan peran terakhir, dimana wanita telah mahir melakukan
kehamilannya.
saja.
1. Ibu merasa sehat, tubuh ibu terbiasa dengan kadar hormon yang
tinggi.
5. Libido meningkat.
dirinya.
kewaspadaan)
1. Rasa tidak nyaman timbul kembali, merasa dirinya jelek, aneh, dan
tidak menarik.
3. Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada saat
Prinsip dasar
kehidupan selanjutnya.
sayang dan empati) pada wanita hamil dan dari aspek teknis, dapat
Trimester 1 :
nyaman.
Trimester II :
Fluktuasi emosional sudah mulai mereda dan perhatian wanita hamil lebih
dikandungannya.
Trimester III :
Masalah
tahapan trimester.
yang dikandungnya.
Reaksi cemas
wajar.
insomnia)
dilakukan.
x 2 mg per hari.
rumah sakit.
Reaksi panik
Ditandai dengan rasa takut dan gelisah yang hebat, terjadi dalam
Reaksi Obsesif-Kompulsif
yang normal.
Depresi berat
rasa tidak dihargai dan pada kasus yang berat, ada keinginan untuk
mengingat sesuatu .
dirinya dan sebagai akibat yang akan terjadi pada dirinya, sehingga
Marah
Tertekan
Bersalah
Bingung
Was–was
Kesal
Pilu
Khawatir
lainnya, apalagi jika dalam keluarga sudah ada anak dengan jumlah
Sulit tidur di malam hari dapat membuat kondisi ibu hamil menurun,
Stres
Perubahan hormon
Dihantui kecemasan
Gangguan psikis
KOMPLIKASI EMOSIONAL
fisik yang terkait dengan kehamilan atau kewajiban baru sebagai ibu dapat
gangguan mood.
Jangan heran jika ibu yang hamil tiba-tiba menangis atau marah. Ini terjadi
karena adanya perubahan hormonal yang lazim dialami oleh ibu-ibu yang
sedang hamil.
Untuk itu ibu-ibu yang kini sedang mengandung buah hati, harus selalu
menjaga kondisi psikologisnya agar tetap baik dan seimbang. Jika kondisi
psikologis sang ibu baik pastinya sang ibu akan lebih tenang atau rileks
1. Informasi
yang terjadi dalam diri ibu termasuk hal-hal yang perlu dihindari
saat sedang mengandung agar janin tumbuh sehat. Pengetahuan
atau informasi yang tepat akan membuat ibu merasa lebih yakin
3. Rajin chek-up
4. Makan Sehat
tidak dianjurkan bagi ibu hamil. Jauhkan juga zat berbahaya seperti
5. Jaga Penampilan
Perhatikanlah penampilan fisik dengan menjaga kebersihan dan
persalinan.
6. Kurangi Kegiatan
Memasuki masa persalinan, ibu hamil dan suami harus sudah siap
sang bayi.
7. Dengarkan Musik
relaksasi lainnya.