Anda di halaman 1dari 9

ARSYI FAZA ALAMY

D1121181024

KEWARGANEGARAAN

NO TEMA KASUS KRONOLOGIS KASUS BUAH SUMBER/


. PIKIRAN/SOLUSI REFERENSI

1. Pria di Bekasi Dibacok Seorang pria bernama Perbuatan membacok https://news.detik.


Orang Tak Dikenal Ferry (33) dibacok dapat dikategorikan com/berita/d-
orang tak dikenal di perbuatan yang 4557178/pria-di-
Bekasi, Jawa Barat. termasuk bekasi-dibacok-
Ferry dibacok pelaku penganiayaan. R. orang-tak-dikenal-
yang tersinggung Soesilo dalam bukunya polisi-buru-pelaku?
karena ditegor korban. yang berjudul Kitab _ga=2.74330321.21
Undang-Undang Hukum 12136303.1558631
Pembacokan tersebut Pidana (KUHP) Serta 650-
terjadi di Jalan Pulo Komentar-Komentarnya 81417066.1557814
Sirih I, Galaxy, Bekasi Lengkap Pasal Demi 680
Selatan, Kota Bekasi, Pasalmengatakan
Senin (20/5) pukul bahwa menurut R. Soesilo.
01.00 WIB. Mulanya, yurisprudensi, 1991. Kitab
pelaku menghampiri penganiayaan yaitu Undang-Undang
sebuah warung kopi. sengaja menyebabkan Hukum Pidana
perasaan tidak enak, (KUHP) Serta
"Saya lagi makan dan rasa sakit, atau luka. Komentar-
ngobrol sama Komentarnya
karyawan saya. Tiba- Sanksi pidana bagi Lengkap Pasal
tiba ada orang datang, pelaku penganiayaan Demi Pasal.
dia terus tutup muka- terdapat dalam Pasal Politeia: Bogor.
buka-tutup muka-buka 351 Kitab Undang-
(masker) jadi dia lihat- Undang Hukum https://www.huku
lihat kiri kanan," ujar Pidana (“KUHP”)yang monline.com/klinik
Ferry ketika berbunyi: /detail/ulasan/lt54
dihubungi detikcom, S   (1)  Penganiayaan 58adee45a6c/mem
enin (20/5/2019). diancam dengan pidana bacok-hingga-
penjara paling lama dua
meninggal--
Karena mencurigakan, tahun delapan bulan
seorang konsumen atau pidana denda penganiayaan-
menanyakan maksud paling banyak empat berat-atau-
tujuan pelaku datang. ribu lima ratus rupiah. pembunuhan
Namun, pelaku malah
membentaknya. (2)  Jika perbuatan
"Terus saya tegor aja mengakibatkan luka-
langsung 'Bang, jangan luka berat, yang
kayak gitu'. Terus dia bersalah diancam
nanya 'Kenapa? dengan pidana penjara
Kenapa? Suka-suka paling lama lima tahun.
saya dong'. Pokoknya
logatnya timur ya," (3)  Jika mengakibatkan
ujar Ferry. mati, diancam dengan
pidana penjara paling
Perdebatan terjadi lama tujuh tahun.
antara pelaku dan
Ferry. "Dia dorong (4)  Dengan
saya. Langsung saya penganiayaan
disikut. Akhirnya saya disamakan sengaja
dengan nggak sengaja merusak kesehatan.
ya bela diri, terjadi
perkelahian di situ. (5)  Percobaan untuk
Nah dia udah jatuh lah melakukan kejahatan
ya. Terus dia minta ini tidak dipidana.
maaf ke saya.
Ngakunya dia nyari
adeknya," ujar Ferry.

Secara diam-diam,
Ferry
menyembunyikan
linggis milik pelaku.
Tak lama, pelaku
mengaku hendak
mencari kunci
motornya yang hilang.

Kemudian, pelaku
menelpon temannya.
"Tiba-tiba ada cewek
datang, mungkin
adiknya, nah ceweknya
ini dimarah-marahin
pakai bahasa timur
saya nggak ngerti
akhirnya tuh cewek
bawa motornya dia.
Pas cabut, temen
satunya datang, (kulit)
hitam juga. Dia teriak-
teriak," ujar Ferry.

Pelaku yang baru


datang itu membentak
ke orang-orang dalam
warung kopi tersebut.
Ia meminta linggis
temannya
dikembalikan.
"Akhirnya linggisnya
saya taruh di atas
meja. Dia teriak-teriak
gitu lebih kenceng, di
situ tuh ada barang-
barang dilempar-
lemparin sama dia.
Begitu dia lihat linggis,
beliau langsung kejar
saya lagi, otomatis
saya lari," ujar Ferry.

Pelaku menghantam
Ferry berkali-kali
dengan linggis. Ferry
mengalami luka lebam
di tangan sebelah kiri,
punggung, kepala, dan
dada.

Selain menggunakan
linggis, Ferry
menyebut pelaku
membawa besi tinju.
Saat sudah
tersudutkan, pelaku
berteriak minta tolong.
Warga sekitar pun
meleraikan pertikaian
tersebut.

Ferry sempat
menelpon Polsek
Bekasi Selatan. Namun
ketika polisi datang,
pelaku sudah keburu
kabur.
2. 4 Orang Tersangka Polda Metro Jaya Pasal 170 KUHP https://news.detik.
Perusuh 22 Mei Positif menangkap 257 (1) Barang siapa com/berita/d-
Konsumsi Narkotika tersangka terkait dengan terang- 4562643/4-orang-
kerusuhan pada aksi terangan dan dengan tersangka-perusuh-
Rabu (22/5) dini hari. tenaga bersama 22-mei-positif-
Dari 257 tersangka, 4 menggunakan konsumsi-narkotika
orang di antaranya kekerasan terhadap
orang atau barang,
positif mengonsumsi https://news.detik.
diancam dengan
narkotika. com/berita/d-
pidana penjara paling
lama 5 tahun 6 bulan. 4561052/257-
"Setelah kita periksa (2) Yang bersalah tersangka-
semua, tes urine, ada diancam: kerusuhan-22-mei-
4 orang dinyatakan 1. dengan pidana dijerat-pasal-
positif narkotika," kata penjara paling lama 7 kekerasan-dan-
Kabid Humas Polda tahun, jika ia dengan pembakaran
Metro Jaya Kombes sengaja
Argo Yuwono kepada menghancurkan
wartawan di Mapolda barang atau jika http://lbhamin.org/
Metro Jaya, Jakarta, kekerasan yang pengguna-narkoba-
Kamis (23/5/2019).  digunakan dipenjara-atau-
mengakibatkan luka- direhabilitasi/
Keempat tersangka itu luka;
yakni RIL positif 2. dengan pidana
mengonsumsi penjara paling lama 9
tahun, jika kekerasan
amphetamine dan
mengakibatkan luka
methampetamine.
berat;
Kemudian tersangka RI 3. dengan pidana
positif penjara paling lama
methampetamine. 12 tahun, jika
"Kemudian tersangka kekerasan
YO positif mengakibatkan maut.
methampetamine,
kemudian tersangka Pasal 212 KUHP
NH dia positif benzo," Barang siapa dengan
katanya. kekerasan atau
ancaman kekerasan
Argo menyampaikan, melawan seorang
keempat orang itu pejabat yang sedang
ditangkap di depan menjalankan tugas
Bawaslu pada saat yang sah, atau orang
yang menurut
kerusuhan 22 Mei dini
kewajiban undang-
hari. Saat ini keempat
undang atau atas
tersangka masih permintaan pejabat
diamankan di Polda memberi pertolongan
Metro Jaya bersama kepadanya, diancam
tersangka lainnya. karena melawan
pejabat, dengan
Polisi masih pidana penjara paling
mendalami peran- lama 1 tahun 4 bulan
peran para tersangka atau pidana denda
yang terlibat dalam paling banyak Rp
kerusuhan tersebuut. 4.500.
Para perusuh ini
kebanyakan berasal Pasal 214 KUHP
dari luar Jakarta. (1) Paksaan dan
perlawanan
berdasarkan pasal
"Kita sedang
211 dan 212 jika
menyelidiki peran-
dilakukan oleh dua
perannya apa," orang atau lebih
tandasnya. dengan bersekutu,
diancam dengan
pidana penjara paling
lama 7 tahun.
(2) Yang bersalah
dikenakan:
1. pidana penjara
paling lama 8 tahun 6
bulan, jika kejahatan
atau perbuatan
lainnya ketika itu
mengakibatkan luka-
luka;
2. pidana penjara
paling lama 12 tahun,
jika mengakibatkan
luka berat;
3. pidana penjara
paling lama 15 tahun,
jika mengakibatkan
orang mati.

Menurut UU No. 22
Tahun 1997 tentang
Narkotika disebutkan
pengertian Narkotika
adalah “zat atau obat
yang berasal dari
tanaman atau bukan
tanaman baik sintetis
maupun semi sintetis
yang dapat
menyebabkan
penurunan atau
perubahan kesadaran,
hilangnya rasa,
mengurangi sampai
menghilangkan rasa
nyeri, dan dapat
menimbulkan
ketergantungan”. 

Merujuk pada Undang-


Undang No. 35 tahun
2009 tentang Narkotika
dan Peraturan
Pemerintah No. 25
tahun 2011 tentang
Pelaksanaan Wajib
Lapor Pecandu
Narkotika, maka
pecandu/pengguna
serta korban
penyalahgunaan
Narkotika wajib
menjalani rehabilitasi
medis dan rehabilitasi
sosial. Pasal 54 Undang-
Undang No. 35 tahun
2009 tentang Narkotika
mengatur bahwa
Pecandu Narkotika dan
korban penyalahgunaan
Narkotika wajib
menjalani rehabilitasi
medis dan rehabilitasi
sosial. Hal tersebut juga
telah dipertegas dan
diatur lebih rinci dalam
Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia
Nomor 25 Tahun 2011
PERATURAN
PEMERINTAH REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 25
TAHUN 2011 Tentang
Pelaksanaan Wajib
Lapor Pecandu
Narkotika.  Selain itu
pada Pasal 3 ayat
(1) Peraturan Kepala
Badan Narkotika
Nasional Nomor 11
Tahun 2014 tentang
Tata Cara Penanganan
Tersangka dan/atau
Terdakwa Pecandu
Narkotika dan Korban
Penyalahgunaan
Narkotika ke Dalam
Lembaga
Rehabilitasi (“Peraturan
BNN
11/2014”) mengatur
bahwa Pecandu
Narkotika dan Korban
Penyalahgunaan
Narkotika yang tanpa
hak dan melawan
hukum sebagai
Tersangka dan/atau
Terdakwa
dalam penyalahgunaan
Narkotika yang sedang
menjalani proses
penyidikan, penuntutan,
dan persidangan di
pengadilan diberikan
pengobatan, perawatan
dan pemulihan dalam
lembaga rehabilitasi.
Begitu pula Surat
Edaran Mahkamah
Agung No 4 Tahun 2010
berusaha untuk
mendayagunakan
kembali Pasal 103 UU
Narkotika, yang
menyatakan bahwa
hakim dapat memutus
pencandu narkotika
untuk menjalani
rehabilitasi.
3. Sebulan Lebih KPK Hitung KPK telah UNDANG-UNDANG https://news.detik.
Duit di Amplop Bowo menyelesaikan REPUBLIK INDONESIA com/berita/d-
Sidik, Total Rp 8,45 M penghitungan duit di NOMOR 11 TAHUN 4562600/sebulan-
dalam amplop yang 1980 TENTANG TINDAK lebih-kpk-hitung-
disita saat operasi PIDANA SUAP Pasal 2 duit-di-amplop-
tangkap tangan (OTT) bowo-sidik-total-
anggota DPR Bowo “Barangsiapa memberi rp-845-m
Sidik Pangarso. Total atau menjanjikan
duit yang ada di dalam sesuatu kepada http://hukum.unsr
amplop pada 84 seseorang dengan at.ac.id/uu/uu_11_
kardus dan 2 box maksud untuk 80.htm
kontainer itu membujuk supaya orang
berjumlah Rp 8,45 itu berbuat sesuatu atau https://www.huku
miliar. tidak berbuat sesuatu monline.com/klinik
dalam tugasnya, yang /detail/ulasan/lt50
"Uang yang ditemukan berlawanan dengan 3edf703889a/pene
KPK dalam 84 kardus kewenangan atau rima-sanksi-
dan 2 kontainer plastik kewajibannya yang gratifikasi
di PT Inersia pasca OTT menyangkut
beberapa waktu lalu kepentingan umum,
telah selesai dihitung. dipidana karena
Total nilai uang Rp memberi suap dengan
8,45 miliar tersebut pidana penjara selama-
saat ini disita sebagai lamanya 5 (lima) tahun
bagian dari berkas dan denda sebanyak-
perkara," ujar Kabiro banyaknya
Humas KPK Febri Rp.15.000.000,- (lima
Diansyah kepada belasjuta rupiah).”
wartawan, Kamis
(23/5/2019). Menurut
ketentuan Pasal 5 jo.
Febri tak menjelaskan Pasal 12 huruf a dan
detail ada berapa huruf b UU No. 20
banyak amplop yang Tahun 2001 tentang
terdapat di puluhan Perubahan Atas UU No.
kardus tersebut. Dia 31 Tahun 1999 tentang
hanya mengatakan Pemberantasan Tindak
perhitungan dilakukan Pidana Korupsi (“UU
sejak 29 Maret dan Tipikor”), baik pelaku
baru tuntas pada 10 pemberi maupun
Mei 2019. penerima gratifikasi
"Perhitungan diancam dengan
dilakukan sejak 29 hukuman pidana.
Maret-10 Mei 2019,"  Pasal 5 UU Tipikor
katanya. (1) Dipidana dengan
pidana penjara paling
KPK sebelumnya juga singkat 1 (satu) tahun
pernah menjelaskan dan paling lama 5 (lima)
proses pembukaan tahun dan atau pidana
amplop-amplop yang denda paling sedikit Rp
disita tersebut pada 2 50.000.000,00 (lima
April 2019. Saat itu, puluh juta rupiah) dan
KPK baru membuka paling banyak Rp
amplop di tiga kardus 250.000.000,00 (dua
dan menemukan cap ratus lima puluh juta
jempol pada amplop- rupiah) setiap orang
amplop tersebut. yang:
a.    memberi atau
"Tidak ada nomor menjanjikan sesuatu
urut, yang ada adalah kepada pegawai negeri
cap jempol di amplop atau penyelenggara
tersebut," ujar Kabiro negara dengan maksud
Humas KPK Febri supaya pegawai negeri
Diansyah di kantornya, atau penyelenggara
Jalan Kuningan negara tersebut berbuat
Persada, Jakarta atau tidak berbuat
Selatan, Selasa (2/4). sesuatu dalam
jabatannya, yang
Saat itu, KPK menduga bertentangan dengan
amplop tersebut bakal kewajibannya; atau
digunakan untuk b.    memberi sesuatu
serangan fajar Pemilu kepada pegawai negeri
2019. Hal tersebut atau penyelenggara
tekait Bowo yang negara karena atau
merupakan caleg DPR berhubungan dengan
di Dapil Jateng 2 dari sesuatu yang
Partai Golkar. bertentangan dengan
kewajiban, dilakukan
"Kalau dugaan atau tidak dilakukan
keterkaitan dan dalam jabatannya.
dugaan (2) Bagi pegawai negeri
penggunaannya atau penyelenggara
amplop-amplop negara yang menerima
tersebut diduga akan pemberian atau janji
digunakan untuk sebagaimana dimaksud
serangan fajar, untuk dalam ayat (1) huruf a
kepentingan pemilu atau huruf b, dipidana
legislatif khususnya dengan pidana yang
pencalegan BSP (Bowo sama sebagaimana
Sidik Pangarso) di dimaksud dalam ayat
Dapil 2 Jawa Tengah," (1).
kata Febri.
Dalam perkara ini, Pasal 12 UU Tipikor
Bowo ditetapkan KPK Dipidana dengan
sebagai tersangka pidana penjara seumur
karena diduga hidup atau pidana
menerima suap dari penjara paling singkat 4
Marketing Manager PT (empat) tahun dan
Humpuss Transportasi paling lama 20 (dua
Kimia (HTK) Asty puluh) tahun dan pidana
Winasti lewat orang denda paling sedikit Rp
kepercayaannya 200.000.000,00 (dua
bernama Indung. ratus juta rupiah) dan
Ketiga orang itu telah paling banyak Rp
ditetapkan menjadi 1.000.000.000,00 (satu
tersangka. miliar rupiah):
a.    pegawai negeri
Bowo diduga atau penyelenggara
menerima suap untuk negara yang menerima
membantu PT HTK hadiah atau janji,
kembali mendapat padahal diketahui atau
perjanjian penggunaan patut diduga bahwa
kapal-kapalnya untuk hadiah atau janji
distribusi pupuk dari tersebut diberikan
PT Pupuk Indonesia untuk menggerakkan
Logistik (Pilog). Bowo agar melakukan atau
pun meminta imbalan tidak melakukan
sebesar USD 2 per sesuatu dalam
metrik ton. jabatannya, yang
bertentangan dengan
KPK menduga Bowo kewajibannya;
sudah menerima 7 kali b.    pegawai negeri
suap dari Asty dengan atau penyelenggara
total duit sekitar Rp negara yang menerima
1,6 miliar. Jumlah itu hadiah, padahal
terdiri dari Rp 89,4 juta diketahui atau patut
yang diterima Bowo diduga bahwa hadiah
melalui Indung saat tersebut diberikan
OTT dan 6 penerimaan sebagai akibat atau
sebelumnya yang disebabkan karena telah
disebut KPK sebesar melakukan atau tidak
Rp 221 juta dan USD melakukan sesuatu
85.130. Selain dalam jabatannya yang
penerimaan uang dari bertentangan dengan
Asty terkait distribusi kewajibannya;
pupuk itu, KPK
menduga Bowo
menerima gratifikasi
dari pihak lain senilai
Rp 6,5 miliar.

Anda mungkin juga menyukai