16 halaman

cetak

24 halaman
e-paper

N AV I G A S I B I S N I S T E R P E R C AYA
Tahun XXXV No. 11894 Selasa, 14 Juli 2020
Terdaftar & Diawasi Oleh:

PERIODE

S
Segera Miliki POLIS
BULANAN
asuransi SIMAS MOBIL Pandemic - Corporate Shuttle Service
dengan premi Yang
 
  

terjangkau
 


(021) 5050 9999 1500 009

PEMEGANG SAHAM PENGENDALI BANK MAYAPADA

TAHIR ‘RESTUI’ CATHAY

Bisnis, JAKARTA — Penguatan permodalan PT Bank Mayapada International Tbk. di tengah isu masalah kredit dan likuiditas
kian mengarah pada peluang Cathay Life Insurance Co. Ltd. menjadi pemegang saham pengendali perseroan.

M. Richard
muhammad.richard@bisnis.com

S
aat ini, Cathay yang I/2020 adalah Rp10,42 triliun adalah soal temuan pelanggaran gang saham tengah fokus pada Deputi Komisioner Humas dan
merupakan bagian dari sehingga perlu tambahan modal BMPK yang nilainya mencapai penguatan struktur permodal- Logistik Anto Prabowo menya-
konglomerasi Cathay sekitar Rp20 triliun untuk masuk Rp23,56 triliun. (Lihat infografis) an perseroan. Dia tidak secara takan, penyelesaian masalah
Financial Holdings ke BUKU IV. “Kami sudah ma- Meski perseroan mengklaim gamblang menyatakan Cathay suatu bank adalah kewajiban
Co. Ltd. asal Taiwan suk Rp4,5 triliun. Kita lihat lah kasus ini sudah selesai, nasabah sebagai calon penyuntik modal pemegang saham. OJK, sam-
memiliki porsi saham mau tambah berapa lagi. Kalau kadung panik dan telah menarik baru. bungnya, hanya memberikan
sebesar 37,33% di Bank Maya- Cathay mau ikut juga, kami pun sebagian dananya. Dana pihak “Cathay kan besar dan punya arahan terkait langkah apa yang
pada. menyambut baik,” tuturnya. ketiga emiten berkode MAYA itu kemampuan lebih besar dalam harus dilakukan.
Berdasarkan informasi yang Masalah keuangan Bank Ma- pada akhir paruh pertama tahun memperkuat permodalan. Kan Terkait kemungkinan peran LPS
diperoleh Bisnis, Cathay adalah yapada belakangan ini mencuat ini tercatat Rp62,6 triliun, turun tidak mungkin juga Pak Tahir dalam penyehatan Bank Mayapa-
calon kuat pemegang saham pe- setelah masuk dalam catatan Ikh- dari posisi DPK awal tahun se- sendiri,” ujarnya. da, Dewan Komisioner LPS Halim
ngendali Bank Mayapada dan tisar Hasil Pemeriksaan Semester besar Rp77 triliun. Hariyono pun mengomentari Alamsyah enggan berkomentar.
tengah dalam proses due diligence. (IHPS) II/2019 Badan Pemeriksa Terbaru, Bank Mayapada dika- permasalahan terkait BMPK. Me- “Kami tidak dapat berkomentar
Masuknya Cathay ini merupa- Keuangan (BPK). barkan akan berganti pengendali nurutnya, hal tersebut hanyalah untuk kondisi individual bank.
kan salah satu opsi yang direko- BPK menyoroti hasil temuan untuk memperkuat struktur per- isu yang dihangatkan kembali Itu wilayah OJK.”
mendasikan oleh otoritas karena Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ter- modalan lewat aksi rights issue. dan perseroan sudah mendapat Ketua Bidang Pengkajian dan
Bank Mayapada membutuhkan kait dengan penilaian kemampuan Rencananya, jumlah saham arahan penyelesaian yang jelas Pengembangan Perbanas Aviliani
modal dan likuiditas dalam jumlah dan kepatutan seorang direksi yang akan diterbitkan sebanyak- dari OJK. mengatakan, penyuntikan modal
besar untuk mengatasi masalah yang tidak mempertimbangkan banyaknya 2,27 miliar “Semua sudah direstrukturisasi merupakan sentimen baik untuk
neraca keuangan. pelanggaran penandatanganan lembar saham baru Seri dan dalam kondisi yang lancar. pasar saham dan nasabah pena-
Menanggapi kabar ini, Pen- kredit di Bank Mayapada. B atau 25% dari modal Semua on the track,” katanya. bung. (Hendri T. Asworo/Gajah Kusumo)
diri Grup Mayapada sekaligus Selain itu, BPK juga menyoroti disetor setelah terlaksa-
pemegang saham pengendali adanya indikasi pelanggaran ba- nanya penawaran umum
Bank Mayapada Dato Sri Tahir tas minimum pemberian kredit terbatas (PUT) XIII dengan
menyatakan sejauh ini belum (BMPK), kredit bermasalah (NPL) nilai nominal Rp100 per saham.
ada pembicaraan terkait dengan yang belum diselesaikan, serta Untuk mengeksekusi
hal tersebut. underlying transaksi terkait de- aksi korporasi itu, MAYA
Namun, dirinya terbuka untuk ngan aliran dana dari rekening akan menggelar RUPSLB Kinerja Keuangan (Rp miliar) Mar-19 Mar-20 Pertumbuhan (yoy)
setiap opsi penyehatan, termasuk debitur menjadi deposito atas pada 16 Juli 2020.
Pendapatan bunga bersih 689,87 -181,37 berbalik minus
jika harus ada perubahan peme- nama Komisaris Utama Bank Direktur Utama Bank
gang saham pengendali. Mayapada. Mayapada Hariyo- Laba operasional 146,64 93,3 -36,37%
“Pertimbangan saya bukan Yang cukup menyita perhatian no Tjahjarijadi Laba bersih 142,78 79,21 -44,52%
[kepemilikan] besar atau kecil. mengungkap- Aset 89.694,72 89.205,16 -0,55%
Yang penting, banknya bisa kuat TEMUAN HASIL ASIL kan, semua
menghadapi segala kesulitan dan peme- Ekuitas 10.948,59 11.842,00 8,16%
AUDIT BPK TERHADAP RHADAPP
dalam segala situasi, khususnya Liabilitas 78.746,13 77.363,16 -1,76%
pandemi Covid-19,” ujar Tahir PENGAWASAN OJK ATAS
Dana pihak ketiga 73.942,36 73.203,02 -1,00%
yang merupakan salah satu anggo- BANK MAYAPADA
ta Dewan Pertimbangan Presiden, Kredit 65.954,14 52.275,92 -20,74%
Senin (13/7). Berdasarkan hasil pemeriksaan umum atas MAYA pada posisi
Yang pasti, penambahan modal 31 Mei 2019, terdapat indikasi mayoritas kredit diberikan
Rasio Keuangan (%) Mar-19 Mar-20 Pertumbuhan (yoy)
akan dilakukan untuk menyehat- pada empat grup besar sehingga berindikasi adanya NPL gross 4,99 6,94 1,95
kan kembali Mayapada. pelanggaran batas minimum pemberian kredit. NPL net 2,73 2,65 -0,08
Dia berharap suntikan modal • Grup HI (BT) sebanyak 57 debitur sampling (0/S grup Return on asset (ROA) 0,65 0,35 -0,30
dapat langsung menjadikan Ma- Rp12,39 triliun) atau 148,38% dari modal inti posisi
yapada masuk ke jajaran bank pemeriksaan; Return on equity (ROE) 6,78 3,03 -3,75
umum kategori usaha (BUKU) IV. • Grup SB (M) sebanyak 14 debitur sampling (0/S grup Net interest margin (NIM) 3,27 -0,95 -4,22
Sebagai informasi, modal inti Rp3,13 triliun) atau 37,46% dari modal inti posisi Loan to deposit ratio (LDR) 89,20 71,41 -17,79
tier satu MAYA pada kuartal pemeriksaan;
BOPO 93,55 95,13 1,58
• Grup IL (HSG) sebanyak 16 debitur sampling (0/S grup
Rp4,74 triliun) atau 56,73% dari modal inti posisi Net stable funding 9.000
pemeriksaan; ratio (NSFR) 152,59 120,30 -32,29
8.500
09/01/20 • Grup M (T) sebanyak 11 debitur sampling (0/S grup Rp3,3 Liquidity coverage
ratio (LCR) 193,30 170,20 -23,1 8.000
9.100 triliun) atau 39,49% dari modal inti posisi pemeriksaan.
7.500
Debt to equity ratio (DER) 719,24 653,29 -65,94
7.000
PERGERAKAN 08/05/20 Capital adequacy ratio (CAR) 14,59 13,75 -0,84
6.500
5.600
SAHAM (Rp) 6.500 6.000
5.500
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul
Sumber: Laporan Keuangan Bank Mayapada, BPK, Bloomberg 2020 Bisnis/Radityo Eko

 PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TERKOREKSI DEPUTI GUBERNUR BANK INDONESIA TERPILIH

Tugas Berat Menanti Doni Joewono

Edi Suwiknyo Surabaya ini lebih banyak Menariknya, jika diru-
edi.suwiknyo@bisnis.com dihabiskan di kantor per- nut ke belakang, paparan
wakilan BI di luar negeri Doni sebenarnya tak terlalu

T
ak banyak diperhi-
tungkan sebelum-
nya, Doni Primanto
Joewono sukses
melenggang ke kursi Depu-
ti Gubernur Bank Indone-
sia. Doni menyisihkan dua
kandidat lainnya, yakni
Aida S. Budiman dan Juda
Agung.
Kabar penunjukkan Doni
bagi sebagian orang cukup
mengagetkan. Pasalnya,
Bisnis/Dedi Gunawan
jabatan yang akan diemban
oleh Doni adalah Deputi
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Gubernur Bank Indonesia
Kepala Bappenas Suharso Monoarfa memberikan memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan
penjelasan saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis terkoreksi, begitu juga dengan tingkat kemiskinan, (BI) Bidang Moneter dan
Indonesia, di Jakarta, Senin (13/7). Kementerian akibat wabah Covid-19. Makroprudensial. Adapun,
Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan pengalaman pria kelahiran
dan sejumlah daerah di
Tanah Air.
Terlepas dari latar bela-
kangnya, Doni bukanlah
orang baru di BI. Dia so-
sok yang kenyang dengan
pengalaman. Doni pernah
menjadi peneliti ekonomi
senior di Kantor Perwakilan
BI London dan pengelolaan
sistem moneter.
Mungkin karena alasan
itu DPR memilih Doni
sebagai pengganti Erwin
Rijanto. “Pak Doni [yang
jadi], lewat musyawarah
mufakat,” ujar anggota Ko-
misi XI DPR Kamrus-
samad, Senin (13/7).
direspons secara antusias
oleh DPR. Justru, paparan
dari Aida S. Budiman yang
banyak mendapat apresia-
si dari anggota parlemen.
Bahkan, Aida, sejak awal
memang menyita perhatian
Komisi XI DPR.
Beberapa anggota Ko-
misi XI DPR juga kerap
memberikan pujian kepada
perempuan kelahiran Bogor
ini. Mulai dari masalah
keterwakilan gender di BI
hingga kemampuan Aida
memaparkan persoalan
terkait BI.
• Bersambung 3

Harga eceran Rp11.000/eks Untuk Wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Kawasan Timur Indonesia Rp12.000/eks
 Selasa, 14 Juli 2020 2
Sertifikat Dewan Pers No: 05/DP-Terverifikasi/K/II/2017 EDITORIAL
Menjaga Bank Tetap Bugar
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Maria Yuliana Benyamin
Wakil Pemimpin Redaksi: Fahmi Achmad, Rahayuningsih
General Manager Konten: Achmad Aris, Diena Lestari,
Galih Kurniawan, Hendri T. Asworo,
Surya Mahendra Saputra

D
i tengah upaya peme- Sementara itu, rasio kecukup- ja industri perbankan. bankir-bankir yang mengelola
Head of Premium Content & Multimedia: Gajah Kusumo
rintah untuk memu- an modal industri perbankan Tekanan yang dialami BUKU BUKU III mulai dapat memper-
Head of Special Digital Products: Yusuf Waluyo Jati
lihkan perekonomian yang sebesar 22,16% boleh III sejatinya telah terjadi baiki kinerja dan menjaga profi-
Sekretariat Redaksi: Langgeng Wibowo yang terdampak pan- menjadi helaan nafas lega, sebelum pandemik Covid-19. tabilitas perusahaan.
Manajer Konten: Abdullah Azzam, Akhirul Anwar, Amanda K. demi Covid-19, peran industri karena bisa menjadi bantalan Mengacu pada data OJK, tekan- Apalagi kecukupan modal
Wardhani, Ana Noviani, Andika Anggoro Wening, Anggara Pernando, perbankan nasional sangat pen- yang bagus ketika risiko kredit an BUKU III bahkan telah terjadi dan rasio kredit bermasalahnya
Anggi Oktarinda, Annisa Margrit, Annisa Sulistyorini, David Eka ting. Sebagai pengelola ribuan meningkat. sejak Desember tahun lalu. masih sangat terjaga. Dengan
Issetiabudi, Dika Irawan, Duwi Setiya Ariyanti, Emanuel Berkah
triliun rupiah, fungsi dan peran Satu hal yang jadi sorotan ha- Jika ditelisik lebih jauh, pro- kapasitas yang jauh lebih baik
Caesario, Fajar Sidik, Feni Freycinetia Fitriani, Firman Wibowo, Fitri
Sartina Dewi, Hadijah Alaydrus, Hafiyyan, Hendra Wibawa, Indyah
bank sangat vital menggerakkan rian ini adalah bank menengah fitabilitas BUKU III juga rendah. daripada BUKU I dan II, kete-
Sutriningrum, Inria Zulfikar, Kahfi, Lucky Leonard Leatemia, Lili
ekonomi. yang tergabung dalam bank Pada April 2020, margin bunga rampilan para bankir BUKU III
Sunardi, M. Rochmad Purboyo, M. Syahran W. Lubis, M. Taufikul Namun, kita bisa lihat dalam umum kegiatan usaha (BUKU) III. bersih BUKU III juga tercatat sangat penting untuk menjaga
Basari, Mia Chitra Dinisari, Moh. Fatkhul Maskur, Nancy Yunita, satu kuartal terakhir, pencapaian Jumlah bank BUKU III per April paling rendah. Data OJK menun- kebugaran bank yang dipimpin-
Novita Sari Simamora, Nurbaiti, Nurul Hidayat, Rio Sandy Pradana, kinerja intermediasi perbankan mencapai 26 bank, atau 27% dari jukkan net interest margin nya guna menjalankan fungsi
Rivki Maulana, Roni Yunianto, Ropesta Sitorus, Rustam Agus, Saeno, begitu terengah-engah. Ekonomi total bank umum konvensional (NIM) BUKU III hanya 3,63%, intermediasi.
Sri Mas Sari, Stefanus Arief Setiaji, Surya Rianto, Sutarno, Tegar yang masih berjalan tertatih- yang sejumlah 96 bank. padahal NIM kelompok bank Kita juga tentu berharap peme-
Arif Fadly, Oktaviano Donald Baptista, Wike Dita Herlinda, Yayus
tatih membuat permintaan kre- Indikator fungsi intermediasi lain semua di atas 4,5%. BUKU rintah menggiatkan perannya
Yuswoprihanto, Yustinus Andri Dwi P., Zufrizal.
dit belumlah optimal. industri perbankan yang anjlok IV bahkan di atas 5%. dengan lebih memperbanyak
Staf Redaksi: Anitana Widya Puspa, Aprianus Doni Tolok, Arif Penyaluran kredit per Mei tersebut tak lepas dari rendah- Namun, setiap kesulitan selalu belanja negara dan menjalan-
Gunawan, Asteria Desi Kartikasari, Azizah Nur Alfi, Bambang 2020 hanya tumbuh 3,04% seca- nya kinerja penyaluran kredit ada jalan keluar. Kondisi pere- kan proyek pembangunan guna
Supriyanto, Denis Riantiza Meilanova, Dewi Andriani, Dhiany Nadya ra year-on-year (yoy) sekaligus BUKU III ketimbang bank kate- konomian nasional bisa diiba- memicu daya beli di masyarakat.
Utami, Dwi Nicken Tari, Edi Suwiknyo, Finna Ulia Ulfah, Gloria menjadi yang terendah sejak gori lain. ratkan baru selesai menjalani Biar bagaimanapun, bank selalu
Fransisca K. Lawi, Iim Fathimah Timorria, Ilman A. Sudarwan, Ipak 1998. Data OJK menunjukkan per- opname, dan perlahan mulai mengikuti kegiatan ekonomi.
Ayu Hidayatullah, Jaffry Prabu Prakoso, John A. Oktaveri, Krizia
Berdasarkan data Otoritas Jasa tumbuhan kredit BUKU III per meningkatkan kinerjanya. Tentu Banyak sektor ekonomi seperti
Putri Kinanti, Leo Dwi Jatmiko, Lukas Hendra T. Meliyanto, Markus
Gabriel Noviarizal Fernandez, M. Khadafi, M. Nurhadi Pratomo, M.
Keuangan (OJK), posisi non per- Mei 2020 turun 0,57%, sedang- bank-bank yang berstatus BUKU makanan dan minuman, pari-
Richard, Mutiara Nabila, Nindya Aldila, Nirmala Aninda, Ni Putu Eka forming loan (NPL) per Mei 2020 kan BUKU I, II dan IV masih III bisa memanfaatkan momen- wisata, dan konstruksi akan
Wiratmini, Pandu Gumilar, Puput Ady Sukarno, Rahmad Fauzan, tercatat sebesar 3,01%, dan seka- tumbuh berturut-turut 5,23%, tum tersebut. terus bergerak dan membutuh-
Rayfull Mudassir, Reni Lestari, Rinaldi Muhammad Azka, Samdysara ligus menjadi yang tertinggi seti- 5,43%, dan 4,54%. Relaksasi sekaligus insentif kan peran pendanaan baik dari
Saragih, Thomas Mola, Yanita Petriella, Yudi Supriyanto. daknya sejak 2015. Ada kekha- Kinerja penyaluran kredit BUKU yang diberikan oleh otoritas pemerintah maupun perbank-
Fotografer: Dedi Gunawan. watiran, level tersebut bukanlah III boleh dikatakan meriang, tak pengawas, pemerintah, serta an. Tanpa mengurangi prinsip
titik akhir karena imbas dari sebaik kategori lainnya. Jika tak lembaga terkait sudah tergolong kehati-hatian, peran bank sebe-
Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal
pandemi virus corona menjang- diantisipasi, tekanan yang dialami cukup baik. Dengan semua narnya bisa lebih baik di saat
dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan kau banyak sektor ekonomi. BUKU III berisiko menyeret kiner- kondisi tersebut, kita berharap krisis seperti sekarang.
apapun dari narasumber berkaitan dengan pemberitaan.

PENERBIT: PT Jurnalindo Aksara Grafika

Wisma Bisnis Indonesia Lt 5 - 8, Jl.KH.Mas. Mansyur 12A, Karet Tengsin,
Jakarta Pusat 10220
OPINI
Keputusan Menteri Kehakiman tanggal 10 Februari 1986 No: C2-989.HT.01-01-Th 86
Akta Notaris Hobropoerwanto tanggal 11 Juni 1985 No. 6

Presiden Direktur: Lulu Terianto

Direktur Produksi & Pemberitaan: Arif Budisusilo
Direktur Pemasaran: Hery Trianto
Furbizia Ekonomi Indonesia
D
DIVISI PEMASARAN & PENJUALAN alam dunia pembuat kebijakan dibekali yang tersalurkan alias 0%.
General Manager Integrated Marketing Solution:
sepak bola, oleh semangat ingin lolos Ini jelas akan semakin me-
Indah Swarni Lestari, M. Rheza Adrian
tim nasional dari lubang jarum. Kebi- nekan beban neraca industri
Manajer Sirkulasi: Rosmaylinda, Sumarjo Italia hampir jakan-kebijakan at all cost yang sudah lama turun pang-
Manajer Marketing: Dwi Putra Marwanto, Erlan Imran, selalu menjadi difokuskan kepada upaya kat. Padahal, kinerja sektor
Rizki Yuhda Rahardian, Vanie Elsis Mariana unggulan di penanganan krisis dan pen- industri, apalagi yang padat
tiap turnamen. Empat trofi dongkrakan ekonomi. Ide be- karya dan berbasis ekspor,
DIVISI PRODUKSI piala dunia mereka dekap sarnya adalah kebijakan 3S, menjadi penting mengingat
General Manager: Andri Trisuda
erat penuh bangga. Hanya yaitu spend, spend dan spend peranannya sebagai penghela
General Manager Bisnis Indonesia Resource Center: Aprilian Hermawan
Creative Manager: Lucky Prima
kalah dari Brasil yang mere- meskipun menimbulkan kon- nafas perekonomian.
but lima. Namun, dari jajar- sekuensi berupa melebarnya Kita bisa belajar dari nega-
ANAK PERUSAHAAN an piala tersebut, raihan defisit APBN dan meningkat- ra lain, di mana pemerintah
Navigator Informasi Sibermedia: Asep Mh. Mulyana (Direktur), pada 1982 dan 2006 yang nya rasio utang pemerintah. memberikan subsidi bagi in-
Arnis Wigati, Maftuh Ihsan (General Manager), Siska Kartika, dinilai paling mengangkat Tambahan stimulus ini saya dustri untuk tetap menggaji
Ferdinand S. Kusumo, Didit Ahendra (Manajer) nama Italia. kira merupakan kemestian, pekerjanya dan membayar
Bisnis Indonesia Gagaskreasitama: Chamdan Purwoko (Direktur), Dengan skuad yang seada- karena jika dibandingkan pemakaian listrik. Hal ini
Yunan Hilmi, Ovie Erlina (General Manager), Prasektio nya, Italia justru berhasil dengan negara lain yang menjadi penting agar ketika
Nugraha Nagara, Retno Widyastuti, R. Fitriana (Manajer) FITHRA FAISAL HASTIADI
mengangkangi tim-tim lain telah menggelontorkan dana Direktur Eksekutif Next Policy memasuki periode pemulih-
Bisnis Indonesia Konsultan: Chamdan Purwoko (Direktur), Donil
Beywiyarno (General Manager)
yang lebih superior pada dua dengan rata-rata di atas 5% an, sektor ini bisa langsung
edisi piala dunia tersebut. produk domestik bruto (PDB) di-jump start dan membawa
KANTOR PERWAKILAN
Berpikir cerdik dalam meng- maka stimulus yang diberi- gram padat karya sementara, efek ikutan ke sektor lain.
ubah keterbatasan menjadi kan pemerintah masih jauh misalnya, menjadi operator Keempat, suara bising
Bali: Feri Kristianto (Kepala Perwakilan),
sebuah keberhasilan adalah dari mewah. Namun, semua layanan bantuan pemerintah, wacana regulasi game-cha-
Jl. PB Sudirman No. 4 Denpasar, Bali 80114 Telp/Fax. 0361-4746069
prinsip yang dikenal seba- ini harus dieksekusi dengan sehingga mereka tetap dapat nging. Pembahasan atau
Bandung: Ashari Purwo AN (Kepala Perwakilan), Ajijah,
Rachman (Fotografer), Jl. Buah Batu No. 46B Bandung 40261,Telp.
gai Furbizia. Seni melihat cepat jika ingin berbuah hasil. memperoleh penghasilan. pengesahan regulasi seperti
022-7321627, 7321637, 7321698 fax. 022-7321680
peluang di tengah posisi ter- Ironisnya, implementasi pem- Kedua, ketakutan untuk UU Cipta Lapangan Kerja
Balikpapan: Rachmad Subiyanto (Kepala Perwakilan), Balikpapan
impit tersebut awalnya dika- berian stimulus sektor kese- membelanjakan uang. Kita dan UU Minerba terkesan
Superblok, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan,Telp.
itkan dengan taktik sepak hatan baru terealisasi 1,54% paham selama ini konsumsi lanjut terus tanpa memikir-
0542-7213507 Fax. 0542-7213508
bola tetapi tampak layak atau setara Rp1,34 triliun rumah tangga menopang kan kondisi ekonomi yang
Medan: Fitri Agustina (Kepala Perwakilan), Kompleks Istana Bisnis
menjadi pegangan bagi per- dari anggaran kesehatan yang pertumbuhan ekonomi tidak stabil. Situasi tersebut
Center, Medan Maimun, Jl. Brigjen. Katamso No. 6 Medan,Telp. 061- ekonomian Indonesia yang mencapai Rp87,55 triliun. Indonesia, dan pandemi suk- memunculkan rasa cemas
4554121/4553035 Fax. 061-4553042 tengah terjepit. Pak Jokowi Padahal, skenario proyeksi ses meruntuhkan konsumsi di kalangan industri, teru-
Makassar: Amri Nur Rahmat (Kepala Perwakilan), Jl. Metro sudah marah-marah. Artinya ekonomi Next Policy menun- tersebut. Namun, pemerintah tama yang padat karya dan
Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Makassar, memang harus ada yang jukkan, variabel kesehatan harus sadar bahwa rendah- berbasis ekspor, terhadap
Telp. 0411-8114203 Fax. 0411-8114253 dilakukan segera. menjadi penentu lentingan nya konsumsi bukan serta masa depan. Padahal, mereka
Palembang: Herdiyan (Kepala Perwakilan), Dinda Wulandari, Pandemi Covid-19 memang ekonomi pada jangka mene- merta karena daya beli ke- tengah berjibaku bagaima-
Jl. Basuki Rahmat No. 6 Palembang, Telp. 0711-5611474 Fax. 0711-5611473 telah membawa pukulan telak ngah dan panjang. lompok menengah ke bawah na memastikan operasional
Pekanbaru: Irsad (Kepala Perwakilan), Ruko Royal Platinum No. 89 bagi perekonomian Indone- Ada empat faktor ketakutan yang melemah, melainkan dapat berjalan sembari tetap
P Jl. SM Amin, Arengka 2, Pekanbaru, Telp. 0761-8415055(hunting), sia. Ketakutan pasar terlihat yang akan menentukan pola juga penurunan keinginan mempertahankan karyawan.
0761-8415077 Fax. 0761-8415066 nyata, sehingga menimbul- pemulihan ekonomi di jang- berbelanja kelompok mene- Bukan tidak mungkin
Semarang: Farodlilah (Kepala Perwakilan), Jl. Sompok Baru No. 79 kan tekanan yang berarti bagi ka menengah dan panjang. ngah ke atas, karena ingin kebijakan di tengah masa
Semarang, Telp. 024-8442852 Fax. 024-8454527 beberapa indikator makroeko- Pertama, ketakutan akibat menghindari risiko (risk panik ini berpotensi meng-
Surabaya: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan) Miftahul nomi. Berdasarkan simulasi kehilangan penghasilan. averse) penularan virus. gerus sisa-sisa kekuatan ter-
Ulum, Peni Widarti, Jl. Opak No. 1 Surabaya, Telp. 031-5670748 yang kami lakukan, sepan- Pandemi berdampak pada Ide pungutan-pungutan akhir para pelaku industri.
Fax. 031-5675853 jang 2020 perekonomian bisa besarnya angka penganggur- baru yang berpotensi mengu- Memenangi permainan ala
saja masuk skenario berat jika an baru. Mereka yang ter- rangi minat belanja masyara- Furbizia jelas tidak mudah.
KORAN REGIONAL kurva pandemi baru melandai kena pemutusan hubungan kat sebaiknya ditunda. Butuh kejelian dan fokus
Solopos: Bambang Natur Rahadi (Presiden Direktur), pada September. Pada skena- kerja akan mengalami penu- Ketiga, ketakutan terhadap alias konsentrasi penuh.
Suwarmin (Direktur Pemasaran), Rini Yustiningsih (Pemimpin
Redaksi) Jl. Adisucipto No. 190, Telp. 0271-724811 Fax. 0271-724833 rio ini, pertumbuhan ekonomi runan produktivitas, bahkan keterbatasan modal, yang
Harian Jogja: Anton Wahyu Prihartono (Pemimpin Redaksi) bisa mencapai minus 0,8% keahliannya terdepresiasi. salah satunya terjadi karena
Setiap artikel yang dikirim ke redaksi hendaknya
Jl. A.M Sangaji No. 41, Jetis, Jogja, Telp. 0274-583183, dengan jumlah pengangguran Walaupun langkah peme- minimnya realisasi penyalur- diketik dengan spasi ganda maksimal 5.000
Fax. 0274-564440
hingga 20 juta jiwa. rintah mengupayakan re- an stimulus dan insentif kepa- karakter, disertai riwayat hidup (curriculum
vitae) singkat tentang diri penulis juga
Dalam Sidang Kabinet Pari- skilling dan up-skilling patut da dunia usaha. Hingga saat dilengkapi foto terbaru. Artikel yang masuk
TARIF IKLAN (Rp/mmk)
purna pada 18 Juni, Presiden diapresiasi, angkatan kerja ini, berdasarkan data Kemen- merupakan hak redaksi Bisnis Indonesia
dan dapat diterbitkan di media lain yang
Umum
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna
Jokowi mewanti-wanti tidak produktif ini akan men- terian Keuangan, serapan tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis
dengan tegas agar kebijakan jadi beban besar bagi pereko- anggaran stimulus UMKM Indonesia (JIBI). Apabila lebih dari 1 minggu
Display Khusus(Prospektus/
Neraca/RUPS/Peng Merger)............................... 28.000...................................45.000
artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa
Display Umum .........................................................100.000...................................110.000 yang dilakukan harus men- nomian jika tak segera ada baru 0,06% dari total Rp123,4 pemberitahuan lain dari redaksi, penulis berhak
Display Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .....................................—.................................220.000 mengirimkannya ke media lain. Setiap tulisan
Banner atas Hal. 1 (uk. 8 x 30 s/d 8 x 50 mmk) .........—.................................235.000 cerminkan sense of crisis. Ini lapangan pekerjaan baru di triliun. Lebih mengenaskan yang dimuat merupakan pendapat pribadi
Advertorial Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .............................—.................................240.000
Creative Ad................................................................ 110.000..................................120.000
adalah waktunya Furbizia! jangka menengah. Pemerin- lagi, penyaluran kredit sektor penulis. Artikel dapat dikirim melalui alamat
e-mail redaksi@bisnis.com.
Advertorial Hal. Dalam .......................................... 110.000..................................125.000
Kolom*........................................................................ 60.000................................................—
Furbizia sahih jika para tah dapat mengupayakan pro- korporasi malah belum ada
Baris** ........................................................................ 50.000................................................—
*) Minimum 1 kolom x 50mm, **) Minimum 3 baris

Bisnis Indonesia Weekly

Harga Iklan Umum
1 Halaman Full Color .........................................................................................75.000.000
1/2 Halaman Full Color....................................................................................40.000.000
SUARA PEMBACA
Harga Iklan Packages
Full Edition ( 12 pages FC )......................................................................... 600.000.000
Half Edition ( 6 pages FC ).......................................................................... 350.000.000
Quarter Edition ( 4 pages FC ) .................................................................. 250.000.000
Program Kartu Prakerja lebih pada membuat pelatihan Meski evaluasi penting dan di keluarga atau ada tabungan.
Spesifikasi yang ada jauh lebih terstruktur penyalahgunaan dana harus Tidak semuanya juga sudah
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna Akhirnya janji Presiden Joko (bukan dalam paket) daripada diminimalkan untuk mencegah buka usaha sendiri dan sudah
Kemitraan, Layanan Masyarakat, 65.000 80.000
Politik, Kasus Hukum, Widodo untuk melaksanakan dilempar ke pasar bebas. tindak korupsi dan suap, bisa- mendapat pekerjaan.
Lelang/Tender, Dukacita,
Pernikahan, Hotel, program Kartu Prakerja terlak- Hal itu secara ekonomis juga kah evaluasi yang sering dikata- Harusnya jika ada evaluasi,
Resto & Cafe, Pendidikan,
Seminar, dan Lowongan
sana. Hal yang tidak terduga lebih baik dan memudahkan kan ini tidak terjadi berulang? prosesnya bisa dilakukan paralel
Iklan Occasion (Perkavling) 35.000.000 50.000.000
adalah awal pelaksanaannya ter- peserta dalam memahami Bila mau dievaluasi, mestinya dengan pelaksanaan pemba-
jadi di tahun yang sama dengan materi yang disampaikan. dipertimbangkan juga ada peser- yaran insentif yang dijanjikan.
Rekening Bank a.n. PT Jurnalindo Aksara Grafika melandanya pandemi Covid-19 Ini menjadi pekerjaan rumah ta dari tiga gelombang Kartu Atau, evaluasi bisa difokuskan
• Bank BCA Cabang Wisma Asia No. 084-303-757-4
• Bank Mandiri Cabang Wisma Bisnis Indonesia di Indonesia. yang semoga bisa dibereskan Prakerja yang sedang menanti- setelah akhir pembayaran untuk
No. 121-00-9009999-9 Harus diakui, penyelenggaraan dalam evaluasi yang bolak kan dana insentif yang dijanji- gelombang ketiga.
• Bank BNI ($) Cabang Kramat No. 1-052-886-8
Kartu Prakerja memang masih balik dinyatakan kementerian kan akan turun.
• Harga Langganan Rp250.000 per bulan mentah. Buat saya sebagai terkait dan manajemen Kartu Mereka tidak semuanya seperti Rinaldo Maharditama
• Harga Langganan Rp325.000 per bulan Khusus salah satu peserta, masalahnya Prakerja. saya yang masih bisa menopang Cengkareng, Jakarta
Wilayah Kalimantan, Sulawesi
dan Kawasan Timur Indonesia
Percetakan: PT Aksara Grafika Pratama Jl. Rawagelam IV Blok II K, Kav. No. 16B Kawasan Industri Pulogadung Telp. 021-4612348 - Fax 021-4605324
 Selasa, 14 Juli 2020
PERFORMA SAHAM SEKTOR KEUANGAN
FASE PEMULIHAN
TELAH TIBA
Bisnis, JAKARTA — Pergerakan saham emiten sektor keuangan
bermekaran awal semester II/2020. Rentetan aksi korporasi serta
optimisme penyehatan ekonomi diyakini akan memantik pemulihan
pada harga para penghuni indeks JAKFIN.
M. Nurhadi Pratomo
nurhadi.pratomo@bisnis.com
B
erdasarkan data terhadap pergerakan harga
Bloomberg, indeks saham. Contohnya laju BNLI
saham sektor yang terkerek oleh akuisisi
keuangan atau Bangkok Bank Public Com-
JAKFIN terkoreksi pany Limited.
17,5% secara year Data Bloomberg menunjuk-
to date (ytd) ke level 1.117,57 kan BNLI menguat 1,19%
hingga akhir sesi Senin (13/7). secara ytd ke level Rp1.280
Catatan performa itu masih hingga akhir sesi Senin (13/7).
lebih baik dari indeks harga Total kapitalisasi pasar saham
saham gabungan (IHSG) yang perseroan Rp35,89 triliun.
terkoreksi 19,61% menuju po- Dari data yang dihimpun
sisi 5.064,45 sepanjang periode Bisnis, saat ini pembahasan
yang sama. sejumlah rencana aksi korpo-
Bloomberg mencatat PT Sinar rasi sektor keuangan tengah
Mas Multiartha Tbk. (SMMA) berlangsung. Salah satunya
memimpin daftar top leaders. merger antara PT Bank Pem-
Emiten berkapitalisasi Rp114,34 bangunan Daerah Banten Tbk.
triliun itu naik 14,94% ke (BEKS) dan PT Bank Pemba-
posisi Rp17.500 sepanjang ngunan Daerah Jawa Barat
periode berjalan 2020. dan Banten Tbk. (BJBR).
Posisi selanjutanya jajaran 10 Teranyar adalah kabar me-
besar pendorong JAKFIN diisi ngenai pergantian pengendali
saham sektor keuangan berka- PT Bank Mayapada Interna-
pitalisasi pasar di bawah Rp50 tional Tbk. (MAYA) kepada
triliun. Emiten urutan 2-10 top Cathay Life Insurance Co Ltd.
leaders JAKFIN secara ytd ada- Proses perubahan KB Kook-
lah LIFE, AMAR, BHAT, APIC, min Bank menjadi pemegang
BRIS, ARTO, MCOR, BACA, saham pengendali PT Bank
dan BNLI. Bukopin Tbk. (BBKP) juga
Sebaliknya, empat emiten masih disorot.
perbankan berkapitalisasi pasar Dari jajaran konstituen
terbesar menjadi penekan laju JAFKIN, Frankie menjagokan
JAKFIN periode berjalan 2020. saham BBNI karena valuasi
BBRI, BMRI, BBNI, dan BBCA yang sudah murah dengan
mengisi posisi empat besar top price earning ratio 5,1 kali dan akhir 2020 dan berlanjut pada
laggards indeks saham sektor price to book value 0,8 kali.
keuangan secara ytd. Perseroan tercatat telah mem-
Di sisi lain, emiten perbank- bukukan laba bersih Rp4,25
an kelompok bank umum triliun pada kuartal I/2020.
kegiatan usaha (BUKU) IV itu “Meskipun diperkirakan
tengah melenggang di zona BBNI akan menyiapkan pen-
hijau dalam sepekan terakhir. cadangan [provisi] yang besar,
BBCA memimpin dengan yang akan menyebabkan pe-
penguatan 4,04% ke level nurunan laba bersih di kuartal
Rp30.875 selama satu minggu. selanjutnya, tetapi dengan har-
Head of Equity Trading ga saham saat ini diperkirakan
MNC Sekuritas Medan Frankie market sudah priced-in senti-
Wijoyo Prasetio mengatakan men tersebut,” ujarnya kepada
JAFKIN secara ytd mampu Bisnis, Senin (13/7).
mengungguli performa
IHSG. Salah satu faktor Top Leaders
pendorong laju indeks Indeks Jakfin
saham sektor keuangan Kode Harga Kinerja Kode
adalah aksi korporasi. Saham Saham (Rp) Ytd Saham Saham (Rp)
Pasalnya, menurut dia,
SMMA 17.500 14,94% BBRI
hal itu akan berpengaruh
LIFE 7.400 22,57% BMRI
LIRIK LAGI JAKFIN AMAR 412 136,78% BBNI
BHAT 436 323,3% BBCA
Indeks Jakfin tampaknya mulai
menarik lagi diamati. Saham bank APIC 815 18,12% MAYA
dengan market cap besar misal- BRIS 482 46,06% PNBN
nya, juga mulai recovery. Apa ARTO 2.920 5,38% BTPN
faktor dan katalis pendorongnya? MCOR 151 17,05% BBTN
BACA 372 24,0% BDMN
24/01/20 BNLI 1.280 1,19% BTPS
Ket: year-to-date Sumber: Bloomberg
Bisnis/Radityo Eko
1.378,649
Pergerakan Saham 24/03/20
Jakfin (Rp) 846,752
Jan Feb Mar Apr Mei
Tugas Berat Menanti Doni Joewono (Sambungan dari Hal. 1)
Sayangnya, Aida tak bisa mem- bawa BI laiknya partai politik.
berikan jawaban tegas ketika dita- Namun dengan santai Doni
nya tentang amendemen Undang- menjawab pertanyaan itu. Menu-
Undang Bank Indonesia (BI). rutnya, penempatan orang BI di
Nasib berbeda dialami Juda lembaga lain bukan suatu masa-
Agung. Sejak awal uji kelayak- lah. “Di LPS, misalnya, kebetulan
an, Juda yang berpengalaman di Pak Halim [Alamsyah] memang
bidang makroprudensial, kerap ada permintaan, kami kirimkan,”
diingatkan alias ditegur anggota tuturnya.
dewan. Kesalahan-kesalahan kecil Begitu pula ketika ditanya
seperti waktu paparan dan cara tentang perluasan peran BI. Doni
berkomunikasi Juda jadi sorotan. secara lugas mengatakan, berdasar-
“Santai, Pak. Rileks saja,” se- kan pengalaman 2008, kewenang-
loroh pimpinan Komisi XI DPR an bank sentral tak boleh dibatasi
Eriko Sotarduga, pekan lalu. terkait persoalan stabilitas nilai
Doni mungkin ketiban pulung tukar saja, tetapi juga menyangkut
karena tampil terakhir. Sebagai pe- stabilitas sistem keuangan.
nampil pemungkas, dia tentu bisa Persoalannya, UU BI yang berla-
belajar dari pengalaman kesalahan ku saat ini belum memberikan pe-
calon deputi BI lainnya. Dia tampil negasan kewenangan bank sentral
lebih percaya diri dibanding yang dalam bidang makroprudensial.
lain, termasuk saat membacakan Kebijakan makroprudensial masih
detail paparan maupun menjawab merujuk pada UU Otoritas Jasa
pertanyaan anggota dewan. Keuangan (OJK), itu pun dalam
Salah satu contohnya, saat lampiran.
dia ditanya tentang penempatan “Tugas makroprudensial belum
‘orang-orang BI’ di berbagai lem- ada di UU. Jadi, mungkin kalau
baga. Ide ini sempat dikritisi oleh kami punya kewenangan di mak-
Hendrawan Supratikno, anggota roprudensial, banyak hal yang bisa
DPR dari fraksi PDI Perjuangan. kami lakukan,” jelasnya.
Rencana ini dianggap akan mem- Hasilnya seperti diketahui, dalam
“
Potensi risiko yang
berlanjut membebani
nilai industri
perbankan.
Dia menggarisbawahi bebe-
rapa faktor yang perlu diper-
hatikan pada semester II/2020.
Salah satunya pembukaan
kembali ekonomi yang dapat
meningkatkan permintaan
kredit dan iklim dunia usaha
kembali kondusif.
Perbankan di dalam negeri,
lanjutnya, diharapkan kembali
mencatatkan data positif, se-
hingga outlook makin baik.
Dalam riset yang dipublikasi-
kan melalui Bloomberg, Analis
PT Mirae Asset Sekuritas In-
donesia Lee Young Jun masih
mempertahankan rekomendasi
netral untuk sektor perbankan.
Pasalnya, kinerja keuangan
sektor diprediksi lesu hingga
semester I/2021. “Ekspektasi
lesunya kinerja keuangan keu-
angan dan potensi risiko yang
berlanjut membebani nilai
industri perbankan.”
Adapun, Mirae Asset Seku-
ritas Indonesia memberikan
rekomendasi hold untuk sa-
ham BBCA, BMRI, dan BBNI.
Selanjutnya, BBRI mendapat-
kan rekomendasi sell.
Vice President Research
Artha Sekuritas Frederik Rasali
menilai pergerakan JAKFIN le-
bih aktif dibanding-
Top Laggards kan dengan sektor
Indeks Jakfin lainnya. Alhasil,
Harga Kinerja investor institusi le-
Ytd bih memilih mena-
namkan modalnya
3.160 -25,38%
di sektor tersebut.
5.250 -28,14% Analis Sucor
4.750 -37,66% Sekuritas Hendriko
30.875 -6,03% Gani berpendapat
BBCA dan BBRI
6.500 -28,57%
merupakan sek-
870 -34,83%
tor leader untuk
2.190 -32,62% JAKFIN.
1.325 -37,37% Keduanya
2.830 -21,36% 1.400 mengalami
1.300 akumulasi
3.210 -22,81%
1.200 oleh inves-
1.100 tor asing
1.000
cukup signi-
1.117,565 900 fikan dalam
Jun Jul sepekan
terakhir.
musyawarah mufakat yang dige-
lar Komisi XI DPR Doni secara
aklamasi terpilih menjadi Deputi
Gubernur BI. Dia menyisihkan
duo doktor lulusan luar negeri,
yakni Juda dan Aida.
TUGAS SULIT
Tugas baru Doni tentu tidak
mudah. Level deputi, kalau istilah
parlemen, tidak hanya mengurus
persoalan teknis, tetapi juga masa-
lah-masalah politis.
Di sisi lain, pandemi yang
memporak-porandakan ekonomi
juga perlu mendapat perhatian,
apalagi saat ini dia menjadi salah
satu pengambil kebijakan di bank
sentral.
Seperti diketahui, BI saat ini te-
lah ikut terjun langsung memberi
suntikan likuiditas ke pemerintah
dengan masuk ke pasar pri-
mer. Dalam situasi normal, hal
ini sangat tabu dilakukan bank
sentral.
Namun, di saat kondisi yang
seperti saat ini, BI diberikan ruang
untuk keluar kandang memberi
stimulus langsung ke perekono-
mian, meskipun untuk hal ini
EDITOR’S CHOICES 3
S P E K T R U M
Berbagi Beban
Hadijah Alaydrus
hadijah.alaydrus@bisnis.com
S
etelah negosiasi lebih dari
sebulan lamanya, Menteri
Keuangan (Menkeu) Sri
Mulyani dan Gubernur
Bank Indonesia (BI) Perry Warji-
yo akhirnya berjabat tangan.
Dua instansi yang dipimpin
oleh alumnus Universitas Indo-
nesia dan Universitas Gadjah
Mada tersebut sepakat berbagi
beban (burden sharing) dalam
menanggung pembiayaan pena-
nganan Covid-19 dan pemulihan
ekonomi.
Burden sharing adalah skema
menanggung beban bersama an-
tara pemerintah, yakni Menteri
Keuangan sebagai otoritas fiskal,
dan BI sebagai otoritas mone-
ter guna memenuhi kebutuhan
pembiayaan untuk mempercepat
pemulihan ekonomi nasional,
karena dampak Covid-19.
Dalam burden sharing tersebut
BI akan menanggung penuh
pembayaran bunga atas pem-
biayaan utang senilai Rp397,6
triliun untuk kebutuhan public
goods, antara lain kesehatan dan
bantuan sosial.
Bank sentral juga akan meng-
ambil separuh beban bunga
untuk pembiayaan dunia usaha,
baik UMKM dan industri besar
lainnya, senilai Rp176,83 triliun.
Kementerian Keuangan akan
menanggung bunga dengan
diskon 1% dari suku bunga
acuan. Sisanya, beban ditang-
gung oleh BI.
Dengan asumsi imbal hasil
untuk SBN bertenot 10 tahun
berada pada 7,35%, pemerintah
akan membayar 3,65%. Semen-
tara itu, BI akan membayar
bunga sekitar 3,70% (floating
rate).
Adapun sisanya Rp329,03
triliun yang mencakup insentif
fiskal, pajak dan bea masuk,
akan ditanggung oleh Kemente-
rian Keuangan.
Kesepakatan ini merupakan
pencapaian sekaligus beban
besar bagi bank sentral. Bagai-
mana tidak? BI akan menang-
 APRESIASI UNTUK PETUGAS KRL
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi (kedua kiri) bersama Presiden
Direktur AXA Mandiri Financial Services Handojo G Kusuma (kiri) menyerahkan
bantuan secara simbolis kepada petugas satuan pengamanan KAI dan KCI, Egi Sandi
Saputra (ketiga kiri) serta petugas kebersihan KAI dan KCI Mujenih sebagai bentuk
Apresiasi Kejujuran Kementerian BUMN di Jakarta, Senin (13/7). Bank Mandiri melalui
perusahaan anak, AXA Mandiri Financial Services menyerahkan apresiasi berupa
perlindungan asuransi jiwa dengan uang pertanggungan Rp500 juta per orang atas
kejujuran kedua pegawai yang mengembalikan kantong plastik hitam berisi uang
tunai Rp500 juta saat bertugas, Senin (6/7) lalu.
pemerintah perlu mengeluarkan
peraturan pemerintah pengganti
undang-undang alias Perppu.
Pertanyaannya, bagaimana jika
kondisi darurat terulang pada
masa depan? Apa yang bisa di-
lakukan BI dengan keterbatasan
regulasi?
Ada yang menarik dari rapat
kemarin. Isu soal amandemen BI
menjadi sangat relevan. Anggota
Komisi XI DPR Heri Gunawan
mengungkap asal usul muncul-
nya rencana Rancangan Undang-
Undang (RUU) tentang Bank
Indonesia (BI).
Heri menuturkan, cerita bermu-
la dari prioritas legislasi Komisi
XI DPR yakni UU OJK, UU Bea
Materai, dan Undang-Undang
Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan (KUP).
Setelah sampai di Badan Legis-
lasi (Baleg), dua UU, yakni UU
KUP dan UU Bea Materai kemudi-
an ditangguhkan. Proses legislasi
kemudian mengarah pada UU
OJK. Namun, di tengah perjalanan
muncul keinginan dari pemerintah
untuk merevisi UU BI.
Persoalannya, sampai hari ini
gung pembayaran bunga sekitar
Rp35,9 triliun per tahunnya.
Meski tidak sampai berba-
lik negatif, tetapi jelas neraca
keuangan BI akan mengalami
tekanan yang signifikan. Beban
ini masih ditambah dengan be-
ban pengeluaran rutin BI untuk
operasi pasar terbuka.
Namun, hal itu tampaknya
bukan soal yang ditakutkan BI.
Bank sentral justru dibayangi
oleh dua risiko besar, yakni
pengelolaan surat utang yang
diserapnya dan bayang-bayang
inflasi. Pertama, apakah surat
utang yang diserap BI dengan
bunga sebesar 4,5% akan tra-
dable di pasar secondary?
Agaknya ini masih sulit
dibayangkan. Ketika masih ada
harga pasar untuk surat utang
pemerintah dengan dengan
imbal hasil 7%. Dalam logika
sederhana, setiap investor akan
mencari sebanyak-banyaknya,
terlebih lagi dari aset yang
sama. Jika bank sentral serupa
investor yang menimbang un-
tung rugi, lebih baik BI memilih
‘hold to maturity’.
Kedua, risiko inflasi tidak
akan terelakan karena burden
sharing ini akan menambah
jumlah uang beredar di masya-
rakat.
Pembelian SBN oleh BI untuk
public goods sebesar Rp397,6
triliun pada tahun 2020, akan
meningkatkan inflasi pada 2021
sekitar 4,88% hingga 6,69%.
Dengan perkiraan tersebut,
tingkat inflasi akan kembali
menyentuh level tertinggi dalam
4-5 tahun terakhir. Ini artinya
mengakhiri mimpi BI untuk
mengarahkan inflasi ke kisaran
rendah 3% sekaligus mengubah
inflation targeting framework
yang telah dirancang BI.
Untuk mengembalikan ke
level yang rendah, BI akan
memerlukan waktu lebih dari
satu tahun. Namun semua pi-
hak harus mengakui bahwa ini
merupakan langkah berani dan
belum tentu bank sentral lain
bisa mengambil langkah yang
tidak konvensional tersebut.
Antara/Muhammad Adimaja
undang-undang tersebut dinyata-
kan sebagai usulan DPR, parle-
men juga belum melihat ataupun
belum tahu seperti apa daftar
isiannya dan arah BI mau dibawa
ke mana.
“Mungkinkah ini terkait dengan
kekecewaan Pak Presiden terkait
kinerja KSSK soal penyerapan ang-
garan PEN dan lain sebagainya?
Atau mungkinkah ini juga berbica-
ra tentang bermainnya BI di pasar
sekunder?,” tanya Heri.
Isu kekecewaan Presiden dan pe-
ran BI pada masa krisis memang
berembus kencang akhir-akhir ini.
Skema burden sharing atau berba-
gi beban yang alot, telah memak-
sa Presiden turun tangan. Nah,
dalam sikap atau posisi ini, posisi
seorang pejabat di bank sentral
memang penting.
Ekonom senior Indef Enny Sri
Hartati berharap Doni bisa mampu
berperan dalam situasi ekonomi
yang serba darurat. Namun demi-
kian, dia juga berharap mekanis-
me pemilihan pejabat juga dibuka
luas. Supaya publik tahu dan bisa
menilai.
Selamat bertugas pak Doni.
4 INDUSTRI
MANUFAKTUR MASIH BERTATIH-TATIH
Bisnis, JAKARTA — Upaya pemulihan kinerja industri manufaktur masih bertatih-tatih karena dihadapkan pada sejumlah
tantangan, terutama menyangkut daya beli masyarakat yang belum sepenuhnya pulih akibat pandemi Covid-19.
H
ingga triwulan
II/2020, kinerja
sektor industri
manufaktur masih
berada dalam fase
bih dalam.
kontraksi yang le-
Hal itu tecermin dari Prompt
Manufacturing Index (PMI) Bank
Indonesia sebesar 28,55%, turun
dibandingkan dengan triwulan
I/2020 sebesar 45,64%.
“Kontraksi PMI pada triwulan
II/2020 terjadi pada seluruh kom-
ponen pembentuk PMI Bank Indo-
nesia, dengan kontraksi terdalam
pada komponen volume produksi
sejalan dengan menurunnya per-
mintaan sebagai dampak pandemi
Covid-19,” kata Direktur Eksekutif
Departemen Komunikasi BI Onny
Widjanarko dalam keterangannya,
Senin (13/7).
Secara sektoral, katanya, seluruh
subsektor mencatatkan kontrak-
si pada triwulan II/2020 dengan
kontraksi terdalam pada subsektor
tekstil, barang kulit dan alas kaki
yang hanya 19,1%.
Asosiasi Pertekstilan Indonesia
(API) mengungkapkan pandemi
Covid-19 telah membuat kinerja
industri tekstil dan produk tekstil
(TPT) terpukul.
Sekretaris Jenderal API Rizal
Rakhman memproyeksikan kinerja
industri TPT bahkan belum akan
membaik secara signifikan dalam
waktu dekat.
“Saya [sudah] tanya ke semua
pelaku usaha [TPT], untuk [kon-
disi pabrikan TPT] bisa kembali
normal atau minimal mendekati
FASE KONTRAKSI
Kinerja sektor industri pengolahan
pada triwulan II/2020 berada dalam
fase kontraksi yang lebih dalam. Hal
ini tecermin dari Prompt Manufactur-
ing Index (PMI) Bank Indonesia
triwulan II/2020 sebesar 28,55%,
turun dibandingkan dengan triwulan
I/2020 sebesar 45,64%. Indeks ini
terendah dalam 5 tahun terakhir.
Kertas dan Barang Cetakan
Triwulan 2017 2018 2019 2020
I 48,98 48,55 54,06 42,03
II 51,38 55,89 52,75 24,11
III 54,13 60,54 54,34 44,94*
IV 54,13 53,50 49,01
PT BANK BUKOPIN TBK
(“Perseroan”)
PENGUMUMAN KEPADA PARA
PEMEGANG SAHAM PERSEROAN
Dengan ini diberitahukan kepada para pemegang
saham Perseroan bahwa Perseroan berencana
mengadakan rapat umum pemegang saham luar
biasa (“RUPSLB”) pada hari Selasa, 25 Agustus
2020.
Dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 15/POJK.04/2020 tentang
Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (“POJK
15/2020”) dan Anggaran Dasar Perseroan,
Pemanggilan untuk RUPSLB akan diumumkan
dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa
Indonesia berperedaran nasional, situs web Bursa
Efek Indonesia, situs web PT Kustodian Sentral Efek
Indonesia (“KSEI”) dan situs web Perseroan pada
hari Senin, 3 Agustus 2020.
Yang berhak hadir atau diwakili dalam RUPSLB
adalah pemegang saham Perseroan yang namanya
tercatat dalam daftar pemegang saham Perseroan
pada hari Kamis, 30 Juli 2020 pukul 16.00 WIB.
Setiap pemegang saham yang memenuhi ketentuan
Pasal 16 POJK 15/2020 dan Anggaran Dasar
Perseroan dapat mengusulkan mata acara rapat
secara tertulis kepada Direksi Perseroan selambat-
lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sebelum tanggal
pemanggilan RUPSLB.
Demikian pengumuman ini disampaikan, agar
diketahui dan diperhatikan oleh Pemegang Saham
Perseroan.
Jakarta, 14 Juli 2020
PT BANK BUKOPIN Tbk
DIREKSI
www.bukopin.co.id
normal butuh waktu 1—1,5 tahun.
Recovery-nya tidak mudah,” ujar-
nya kepada Bisnis, Senin (13/7).
Menurut dia, utilitas industri
TPT akan kembali seperti kondisi
sebelum pandemi paling cepat pada
Mei 2021. Dengan kata lain, TPT
nasional belum akan mencatatkan
pertumbuhan positif, baik secara
volume maupun nilai produksi
pada akhir tahun ini.
Dia mengungkapkan masalah
utama yang dihadapi industri TPT
saat ini adalah daya beli masyarkat
yang rendah.
Pelonggaran protokol pembatas-
an sosial berskala besar (PSBB),
imbuhnya, telah membuat dis-
tributor bahan baku industri an-
tara maupun hilir TPT kembali
terbuka. Akan tetapi, pergerakan
pabrikan tersebut tidak diikuti
oleh perbaikan serapan produk
TPT oleh konsumen.
“Ujungnya, bagaimana pemerin-
tah mendorong daya beli masya-
rakat [saat ini]. Itu yang penting,”
tuturnya.
Dia berharap agar pemerintah
dapat menambahkan bea masuk
bagi produk garmen impor seti-
daknya pada triwulan III/2020,
sehingga ada pertumbuhan di
industri TPT nasional dengan
meningkatnya serapan garmen
lokal di pasar domestik.
“Pasti [penambahan bea ma-
suk garmen impor] memperce-
pat recovery. Tapi, seberapa besar
pengaruhnya belum belum bisa
diukur,” tuturnya.
Wakil Ketua Kamar Dagang Indo-
nesia (Kadin) Bidang Industri Joh-
Bisnis/Adi Pramono
Pupuk, Kimia & Barang dari Karet
Triwulan 2017 2018 2019
I 52,02 50,89 49,88
II 48,89 55,40 53,34
III 54,89 53,18 55,84
IV 50,69 51,75 51,48
PT BANK BUKOPIN TBK
(“Company”)
ANNOUNCEMENT TO THE
SHAREHOLDERS OF THE COMPANY
It is hereby announced to the shareholders of the
Company that the Company plans to convene an
extraordinary general meeting of shareholders
(“EGMS”) on Tuesday, 25 August 2020.
In order to comply with the Regulation of the Financial
Services Authority (Otoritas Jasa Keuangan)
No. 15/POJK.04/2020 on the Planning and
Organisation of General Meetings of Shareholders
of Public Companies (“OJK Regulation 15/2020”)
and the Articles of Association of the Company,
the Calling for the EGMS will be announced on 1
(one) Indonesian language daily newspapers with
national circulation, the website of Indonesian Stock
Exchange, the website of PT Kustodian Sentral
Efek Indonesia (“KSEI”) and the website of the
Company on Monday, 3 August 2020.
Those entitled to attend or be represented at the
EGMS are the shareholders of the Company whose
names are registered in the register of shareholders
of the Company on Thursday, 30 July 2020 at 4.00
p.m. Western Indonesian Time.
(DFK VKDUHKROGHU ZKR IXO¿OOV WKH UHTXLUHPHQWV RI
Article 16 OJK Regulation 15/2020 and the Articles
of Association of the Company may propose a
meeting agenda in writing to the Board of Directors
of the Company by no later than 7 (seven) calendar
days before the date for calling the EGMS.
Thus, this announcement is made to be known and
considered by the Company's Shareholders.
Jakarta, 14 July 2020
PT BANK BUKOPIN Tbk
Board of Directors
KINERJA INDUSTRI PENGOLAHAN
Andi M. Arief
redaksi@bisnis.com
nny Darmawan mengungkapkan
saat ini utilitas sektor manufaktur
anjlok ke kisaran 30%—50%.
Dia menilai faktor daya beli
masyarakat berperan penting
dalam perbaikan kondisi sektor
manufaktur nasional pada paruh
kedua tahun ini.
“Semakin banyak industri berja-
lan, PMI industri akan meningkat.
Tapi, sekarang problemnya bukan
di industrinya saja, tapi demand-
nya kurang,” ujarnya kepada Bisnis,
Senin (13/7).
MEMBAIK
Adapun, BI meramalkan volu-
me produksi dalam perhitungan
PMI pada triwulan III/2020 akan
membaik ke level 47,98%.
Kadin menilai ramalan tersebut
realistis lantaran protokol PSBB
telah dilonggarkan sejak akhir
triwulan II/2020.
“Kalau BI memprediksi [volume
produksi naik ke sekitar level] 47,
bisa saja. Saya yakin di triwulan
III/2020 akan lebih baik dari tri-
wulan II/2020,” ujar Johnny.
Johnny optimistis angka tersebut
dapat membaik pada triwulan III/2020
ke level 70%. Dia menilai sektor
manufaktur yang akan cepat pulih
adalah industri kebutuhan pokok se-
perti industri makanan dan minuman.
Di sisi lain, lanjutnya, perbaikan
utilitas pada sektor yang mem-
produksi produk tersier masih
akan terbatas.
Sementara itu, Wakil Ketua
Umum Indonesia Iron and Steel
Industry Association (IISIA) Ismail
Mandry berharap agar pemerintah
Pertumbuhan Industri Pengolahan (%)
2019
2018
2017
3.8
2016
2015
Pertumbuhan PDB Manufaktur
2019 (perkiraan) : 4,48% – 4,60%
2020 (perkiraan) : 4,80%—5,30%
Semen & Barang Galian Non Logam
2020 Triwulan 2017 2018 2019 2020
44,48 I 46,14 47,03 50,53 40,26
34,71 II 54,24 50,44 47,49 25,76
49,65* III 48,87 52,68 53,19 45,69*
IV 48,98 56,77 57,43
PGN Bangun 3 Hub LNG
Bisnis, JAKARTA — PT Perusahaan
Gas Negara Tbk. bakal membangun
tiga hub gas alam cair (liquified natu-
ral gas/LNG) untuk proyek gasifikasi
pembangkit listrik PT PLN (Persero).
Pembangunan klasterisasi infrastruk-
tur LNG itu, untuk menindaklanjuti
penugasan dari PT Pertamina (Persero)
terkait dengan pelaksanaan Kepmen
ESDM 13/2020.
Direktur Strategi dan Pengembangan
Bisnis PGN Syahrial Mukhtar meng-
ungkapkan bahwa pembangunan
infrastruktur LNG terbagi menjadi
tiga area yaitu area barat, tengah,
dan timur.
Di area barat, PGN akan memba-
ngun hub di Terminal Arun untuk
bisa menyuplai kebutuhan gas di
Nias, Krueng, dan sekitarnya.
Selanjutnya, di area tengah PGN
telah memiliki fasilitas FSRU Lam-
pung, dengan sistem breakbulking
ke kapal-kapal kecil untuk memasok
small LNG carrier.
“Jadi nanti FSRU Lampung bisa
dibawa ke Kalimantan, Bali, NTT,
dan NTB,” katanya dalam keterangan
“
Untuk TPT bisa
kembali normal atau
minimal mendekati
normal butuh waktu
1—1,5 tahun.
memberikan kelonggaran regulasi
bagi industri baja untuk memper-
mudah perbaikan utilitias pabrikan.
Menurutnya, pemerintah telah
berkomitmen untuk melonggarkan
beberapa regulasi di industri baja,
tetapi realisasi komitmen tersebut
urung terjadi.
Adapun, komitmen yang dimak-
sud adalah pelonggaran impor
sekrap baja, pengeluaran slag
industri baja dari daftar limbah
berbahaya dan beracun (B3), dan
peningkatan tingkat komponen
dalam negeri.
Seperti diketahui, Presiden Jo-
kowi telah mengarahkan kabinet-
nya untuk melonggarkan impor
sekrap baja dan pengeluaran slag
baja dari daftar limbah B3 pada
triwulan I/2020.
Selain itu, Ismail berharap agar
pihak swasta maupun pemerintah
kembali menggerakkan proyek-
proyek konstruksinya pada paruh
kedua 2020.
Menurutnya, pengerjaan proyek
kontruksi akan meningkatkan per-
mintaan pada industri baja.
Namun demikian, Ismail me-
Kinerja
4.27
4.29
Ekspor Industri Pengolahan
Kontribusi Ekspor
4.26
4.33
Sumber: BI & dari
berbagai sumber,
diolah
Ket: * Angka perkiraan
Logam Dasar Besi dan Baja
Triwulan 2017 2018 2019
I 52,66 55,38 43,94
II 55,30 54,41 48,70
III 57,74 54,25 50,05
IV 51,13 54,43 50,53
GASIFIKASI PEMBANGKIT PLN
resminya, Senin (13/7).
Sementara itu, di area timur akan
dibangun hub di Ambon untuk me-
layani Indonesia Tengah dan Timur
seperti Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Direktur Utama PGN Suko Hartono
mengatakan langkah strategis tersebut
sebagai wujud komitmen perseroan
dalam melaksanakan program yang
ditujukan untuk memperkuat struktur
usaha subholding gas dan meraih
peluang pertumbuhan usaha dari me-
ningkatnya kebutuhan dalam negeri
akan pasokan gas untuk mendukung
pembangunan pembangkit listrik.
Selain itu, langkah tersebut men-
jadi respons PGN dalam mendukung
program pemerintah menargetkan per-
baikan bauran energi primer bagi
pembangkit listrik PLN, sekaligus
menurunkan emisi gas rumah kaca.
“Pemanfaatan gas bumi untuk sektor
kelistrikan juga membantu mengurangi
ketergantungan pada energi impor
dan subsidi BBM,” katanya.
Terkait dengan pembangunan infra-
struktur LNG, Syahrial menjelaskan
pelaksanaannya dilakukan secara
Selasa, 14 Juli 2020
ramalkan pertumbuhan produksi
baja pada akhir 2020 tetap saja
negatif jika dibandingkan dengan
realisasi akhir 2019. “Pada triwulan
II/2020 saja, seluruh permintaan
baja menghilang,” katanya.
Menurut dia, utilitas mayoritas
baru dapat menyentuh level 50%
pada triwulan IV/2020, dengan
catatan proyek-proyek konstruksi
kembali berjalan. Adapun, saat
ini utilitas industri baja berada
di kisaran 30% atau turun dari
posisi awal tahun di kisaran 70%.
Di sisi lain, Ismail menyatakan
penurunan tarif gas pada awal se-
mester II/2020 dapat membantu
pemulihan industri baja nasional.
Namun demikian, lanjutnya, utilitas
industri baja belum dapat kembali ke
posisi pra-pandemi hingga akhir 2020.
“Kalau [penurunan tarif gas]
dilakukan saat kondisi normal,
roda industri baja akan bergerak
lebih cepat. Tapi, ini baru dilaksa-
nakan 4 tahun kemudian [setelah
penerbitan Perpres No. 40/2016]
dan diterapkan saat pandemi Co-
vid-19,” katanya.
Kementerian Perindustrian men-
catat 60% dari total industri sangat
terdampak oleh pandemi Covid-19,
sedangkan 40% masih dapat ber-
tahan dan bahkan memiliki pe-
ningkatan permintaan.
Setidaknya permintaan untuk alat
kesehatan, farmasi dan fitofarmaka,
dan makanan dan minuman masih
meningkat, sedangkan industri
petrokimia memiliki dampak yang
moderat. Di sisi lain, sektor oto-
motif terdampak paling berat dari
10 sektor manufaktur lainnya.
Januari—Mei 2020 Januari—Mei 2019 +/-
US$51,08 miliar
79,25%
US$51,12 miliar -0,08%
467 bps
PMI-BI Menurut
Sektor Ekonomi
(%)
Makanan, Minuman dan Tembakau
Triwulan 2017 2018 2019 2020
I 44,45 48,95 52,19 50,44
II 52,57 62,13 54,95 35,30
III 48,34 55,22 52,35 48,42*
IV 48,61 62,74 52,47
Tekstil, Barang Kulit & Alas Kaki
Triwulan 2017 2018 2019 2020
I 48,56 53,24 49,42 45,19
II 51,27 55,46 50,95 19,10
III 49,28 51,94 50,53 42,54*
IV 49,24 60,22 49,71
Barang Kayu & Hasil Hutan Lainnya
Triwulan 2017 2018 2019 2020
I 47,26 53,03 47,61 42,59
II 51,91 55,53 45,97 19,75
III 48,58 52,08 48,51 39,71*
IV 48,58 53,18 50,36
Alat Angkut, Mesin & Peralatannya
2020 Triwulan 2017 2018 2019 2020
36,89 I 47,59 41,61 51,40 41,28
27,81 II 51,01 52,32 52,57 24,63
41,10* III 49,90 52,31 53,01 44,57*
IV 44,42 63,20 47,14
stimulan untuk pembangkit yang
sudah dibangun dan dibagi menjadi
delapan klaster, yakni klaster Sumatra,
Kalimantan Barat, Bali Nusra 1, Bali
Nusra 2, Sulawesi, Maluku, Papua
Utara, dan Papua Selatan.
Dia menjelaskan tahap quick win
akan dilaksanakan dengan menggu-
nakan pola operasi follower di lokasi
PLTMG Nias, PLTMG Tanjung Selor,
dan PLTMG Sorong yang ditargetkan
rampung pada tahun ini.
Pada tahap itu, ditargetkan dapat
menyediakan harga yang lebih rendah
dari HSD di plant gate pembangkit
PLN. “Perkiraan penghematan atas
konversi penggunaan HSD ke PLN
per tahun pada tahap quick win ini
sebesar Rp200 miliar,” ungkapnya.
Dia menyatakan PGN dan PLN te-
lah menyepakati skema logistik yang
paling optimal.
Untuk lokasi quick win Nias meng-
gunakan skema transportasi laut de-
ngan LCT dan isotank, Tanjung Selor
transportasi darat dengan trucking dan
isotank, sedangkan Sorong dengan
pipa gas. (Muhammad Ridwan)
 Selasa, 14 Juli 2020 5
I. PENDAHULUAN KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA Setelah PUT V dan setelah
PMTHMETD
Keterbukaan Informasi ini dibuat agar para pemegang saham mendapat
informasi secara lengkap mengenai PMTHMETD sebagaimana diatur dalam PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA Keterangan Nilai nominal Saham Kelas A
Rp10.000 per saham
%

PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN

POJK 14/2019. Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Nilai nominal Saham Kelas B
termasuk POJK 14/2019, serta Anggaran Dasar Perseroan, PMTHMETD harus Rp100 per saham
terlebih dahulu mendapat persetujuan dari RUPSLB Perseroan. Jumlah Jumlah Nominal
Sesuai dengan ketentuan POJK 14/2019, Perseroan menyampaikan
Keterbukaan Informasi ini dengan maksud memberikan informasi yang
EFEK TERLEBIH DAHULU Modal Dasar
Saham
67.887.540.178
(Rp)
7.000.000.000.000
jelas mengenai PMTHMETD sehingga para pemegang saham Perseroan Saham Kelas A 21.337.978 213.379.780.000
dapat memberikan persetujuannya dalam RUPSLB Perseroan yang akan Saham Kelas B 67.866.202.200 6.786.620.220.000
diselenggarakan pada hari Selasa, tanggal 25 Agustus 2020. Keterbukaan informasi (“Keterbukaan Informasi”) ini dibuat dan dilakukan dalam rangka memenuhi Peraturan OJK No. 32/
PMTHMETD akan dilakukan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan terbuka dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Modal ditempatkan dan disetor
Perseroan, peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta tidak sebagaimana diubah dengan Peraturan OJK No. 14/POJK.04/2019 tentang Perubahan atas Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 Penuh
bertentangan dengan perjanjian-perjanjian yang telah dibuat Perseroan tentang Penambahan Modal Perusahaan terbuka dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“POJK 14/2019”). Saham Kelas A 21.337.978 213.379.780.000 0,07
sebelumnya. 1. PT Bosowa Corporindo 6.118.188 61.181.880.000 0,02
2. Negara Republik Indonesia 4.736.255 47.362.550.000 0,02
II. RENCANA PELAKSANAAN PMTHMETD Jika anda mengalami kesulitan untuk memahami Keterbukaan Informasi ini atau ragu-ragu dalam mengambil keputusan, sebaiknya 3. Masyarakat dengan 10.483.535 104.835.350.000 0,03
anda berkonsultasi dengan perantara pedagang efek, manajer investasi, konsultan hukum, akuntan atau penasehat professional Kepemilikan dibawah 5%
A. Informasi Sehubungan Dengan PMTHMETD Saham Kelas B 30.825.026.374 3.082.502.637.400 99,93
lainnya.
Perseroan berencana untuk melakukan PMTHMETD dalam rangka perbaikan 1. PT Bosowa Corporindo 3.810.262.394 381.026.239.400 12,35
posisi keuangan dengan mengacu pada ketentuan yang diatur dalam POJK 2. KB Kookmin Bank 20.667.061.152 2.066.706.115.200 67,00
14/2019. Dalam PMTHMETD, Perseroan akan menerbitkan saham baru tanpa Keterbukaan Informasi ini penting untuk diperhatikan oleh para pemegang saham PT Bank Bukopin Tbk. (“Perseroan”) untuk 3. Negara Republik Indonesia 1.034.232.376 103.423.237.600 3,35
HMETD dengan jumlah sebanyak-banyaknya 22.246.359.474 (dua puluh dua PHQJDPELO NHSXWXVDQ GDODP 5836/% 3HUVHURDQ VHEDJDLPDQD GLGH¿QLVLNDQ GLEDZDK LQL VHKXEXQJDQ GHQJDQ 307+0(7' 4. Masyarakat dengan 5.313.470.452 531.347.045.200 17,23
miliar dua ratus empat puluh enam juta tiga ratus lima puluh sembilan ribu Kepemilikan dibawah 5%
VHEDJDLPDQDGLGH¿QLVLNDQGLEDZDKLQL
empat ratus tujuh puluh empat) saham kelas B dengan nilai nominal Rp100,- Jumlah Modal Ditempatkan Dan 30.846.364.352 3.295.882.417.400 100,00
(seratus Rupiah) per saham yang merupakan 57,7% dari modal ditempatkan Disetor Penuh
Saham dalam Portepel 37.041.175.826 3.704.117.582.600
dan modal disetor Perseroan setelah pelaksanaan PUT V (sebagaimana
GLGH¿QLVLNDQGLEDZDKGDQ307+0(7'
PT BANK BUKOPIN TBK Catatan: Penyajian angka persentase yang digunakan dalam tabel di atas telah
Seluruh saham baru tersebut yang diterbitkan dalam PMTHMETD akan dibulatkan menjadi dua angka terdekat di belakang koma.
dicatatkan pada PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) dengan memperhatikan J. Keterangan Mengenai Calon Pemodal dan Pemegang Saham Pengendali
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perseroan
B. Alasan dan Latar Belakang PMTHMETD KB Kookmin Bank merupakan suatu perusahaan yang didirikan berdasarkan
hukum dan peraturan perundang-undangan Republik Korea dan akan menjadi
Kecukupan modal Perseroan merupakan salah satu faktor utama yang
pihak tunggal yang akan mengambil bagian atas saham baru yang akan
mempengaruhi Perseroan dalam menjalankan kegiatan usaha yang sehat, Kegiatan Usaha
diterbitkan Perseroan dalam PMTHMETD.
terutama menjaga kemampuan likuiditas Perseroan, dan pengembangan Bergerak dalam bidang usaha perbankan
usaha untuk meningkatkan pendapatan usaha Perseroan. KB Kookmin Bank beralamat kantor pusat di Gukjegeumyung-ro 8-gil 26,
Kantor Pusat Yeongdeungpo-gu Seoul, Korea.
Dalam rangka menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan merasa perlu Jl. MT Haryono Kav. 50-51
untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan dalam rangka memperbaiki KB Kookmin Bank melakukan kegiatan usaha perbankan.
posisi keuangan Perseroan, termasuk meningkatkan likuiditas Perseroan.
Jakarta 12770, Indonesia
Susunan pengurus KB Kookmin Bank pada saat Keterbukaan Informasi ini
Dengan melaksanakan PMTHMETD, Perseroan berharap mendapatkan Telepon : (021) 798 8266 Faksimili : (021) 798 0625 dibuat adalah sebagai berikut:
dana tambahan untuk mengurangi resiko keuangan Perseroan terkait dengan Situs: www.bukopin.co.id
President & CEO : Hur Yin
likuiditas Perseroan sehingga Perseroan dapat menjalankan kegiatan usaha E-mail: investor.relations@bukopin.co.id Executive Director : Joo Jae Seong
yang sehat dan meningkatkan kinerja Perseroan.
Senior Executive VP : Lee, Jae Keun
Sehubungan dengan hal tersebut, setelah diperolehnya seluruh persetujuan Jaringan Kantor: Non-executive Director : Lim, Seung Tae
dan terpenuhinya persyaratan yang diperlukan termasuk persetujuan oleh Perseroan memiliki 43 kantor cabang yang berlokasi di KPO (Jadetabek), Banda Aceh, Bandar Lampung, Bandung, Batam, Non-executive Director : Kwon, Sook Kyu
pemegang saham Perseroan dalam RUPSLB Perseroan yang akan datang, Banjarmasin, Balikpapan, Bogor, Banyuwangi, Cilegon, Cirebon, Denpasar, Jambi, Jember, Kupang, Karawang, Medan, Makassar, Non-executive Director : An, Gang Hyeon
Perseroan berencana untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 22.246.359.474 Non-executive Director : Seog, Sung Hun
(dua puluh dua miliar dua ratus empat puluh enam juta tiga ratus lima puluh
Manado, Malang, Palembang, Pekanbaru, Padang, Pontianak, Purwokerto, Probolinggo, Semarang, Surabaya, Solo, Samarinda,
Non-executive Director : Yoo, Yong Keun
sembilan ribu empat ratus tujuh puluh empat) saham kelas B baru tanpa Tasikmalaya, Yogyakarta, Parepare, Mataram, Tegal, Tanjung Pinang, Sidoarjo, Sukabumi, Kediri, Magelang, Madiun, Palu, Sorong,
Susunan pemegang saham KB Kookmin Bank pada saat keterbukaan
HMETD. 175 kantor cabang pembantu, 138 kantor kas dan 834 ATM
Informasi ini dibuat adalah sebagai berikut:
KB Kookmin Bank telah bersedia dan akan menjadi pengambil bagian
tunggal dalam PMTHMETD. (1) Penawaran Umum Terbatas V dalam rangka Keterbukaan Informasi ini disampaikan sehubungan dengan rencana Perseroan melakukan penambahan modal tanpa memberikan Pemegang
Hubungan Jenis Saham
Jumlah
(%)
penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebagaimana dimaksud hak memesan efek terlebih dahulu (“HMETD”), dalam rangka perbaikan posisi keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 Saham Saham
dalam Prospektus Perseroan tanggal 13 Juli 2020 (“PUT V”) yang mana KB KB Financial Pemegang Saham biasa dengan
huruf (a) POJK 14/2019, dengan menerbitkan saham baru tanpa HMETD dengan jumlah sebanyak-banyaknya 22.246.359.474 (dua Group saham terbesar hak suara
404.379.116 100,00
Kookmin Bank dalam kapasitasnya sebagai pemegang saham Perseroan akan
melaksanakan HMETD yang akan diperoleh berdasarkan porsi kepemilikannya puluh dua miliar dua ratus empat puluh enam juta tiga ratus lima puluh sembilan ribu empat ratus tujuh puluh empat) saham kelas Saham biasa dengan
Total 404.379.116 100,00
dalam rencana PUT V ini dan dalam kapasitasnya sebagai Pembeli Siaga B dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) per saham yang merupakan 57,7% dari modal ditempatkan dan modal disetor hak suara
untuk melaksanakan HMETD yang tidak dilaksanakan oleh pemegang saham Perseroan VHWHODKSHODNVDQDDQ3879VHEDJDLPDQDGLGH¿QLVLNDQGLEDZDKGDQSHQDPEDKDQPRGDOWDQSDPHPEHULNDQ+0(7' KB Financial Group merupakan pemilik manfaat dari KB Kookmin Bank.
Perseroan lainnya dalam rencana PUT V ini dan (2) PMTHMETD merupakan (“PMTHMETD”). PMTHMETD merupakan bagian dari satu rangkaian transaksi perubahan pengendali Perseroan oleh KB Kookmin
satu rangkaian transaksi perubahan pengendali Perseroan yang mana akan KB Kookmin Bank merupakan pemegang saham utama Perseroan yang oleh
menyebabkan KB Kookmin Bank akan menjadi pemegang saham pengendali
Bank Co., Ltd. (“KB Kookmin Bank”). Perseroan bermaksud untuk meminta persetujuan dari para pemegang saham Perseroan NDUHQDQ\D PHUXSDNDQ SLKDN D¿OLDVL GDUL 3HUVHURDQ VHEDJDL GLPDNVXG GDODP
atas PMTHMETD dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) yang akan diadakan pada hari Selasa, tanggal Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.
tunggal Perseroan yang akan memiliki 67% dari seluruh jumlah saham yang
telah dan akan diterbitkan dalam Perseroan. 25 Agustus 2020. . 6LIDW +XEXQJDQ $¿OLDVL GDQ 3HUWLPEDQJDQ 307+0(7' GLODNXNDQ
GHQJDQ3LKDN7HUD¿OLDVL
C. Perkiraan Periode Pelaksanaan PMTHMETD
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama bertanggung jawab sepenuhnya atas KB Kookmin Bank merupakan pemegang saham utama Perseroan yang mana
Dengan tunduk pada telah diperolehnya seluruh persetujuan dan terpenuhinya
kebenaran dan kelengkapan semua informasi atau fakta material yang dimuat dalam Keterbukaan Informasi ini. Dewan Komisaris PHUXSDNDQSLKDNWHUD¿OLDVLGHQJDQ3HUVHURDQ
persyaratan yang diperlukan, termasuk persetujuan dalam RUPSLB Perseroan
yang akan datang, PMTHMETD direncanakan akan dilaksanakan segera setelah dan Direksi Perseroan setelah melakukan penilaian yang wajar, menegaskan bahwa tidak ada fakta penting dan relevan yang tidak Perseroan akan menerbitkan saham baru dalam PMTHMETD kepada
RUPSLB Perseroan menyetujui, antara lain pelaksanaan PMTHMETD dan dikemukakan yang dapat menyebabkan informasi atau fakta material dalam Keterbukaan Informasi ini menjadi tidak benar dan/ KB Kookmin Bank berdasarkan pada kebutuhan yang mendesak untuk
pengambilalihan Perseroan, dimana RUPSLB direncanakan akan diselenggarakan memperkuat struktur permodalan Perseroan dalam rangka meningkatkan
atau menyesatkan. likuiditas Perseroan dan komitmen KB Kookmin Bank pada waktu yang tepat
pada hari Selasa, tanggal 25 Agustus 2020.
kepada OJK untuk membantu memperkuat struktur permodalan Perseroan.
D. Garis Besar Rencana Penggunaan Dana
Pengumuman mengenai RUPSLB telah diumumkan dalam situs web Bursa Efek, situs web Perseroan, dan media cetak nasional Mengingat pihak yang akan mengambil bagian saham baru yang diterbitkan
Perseroan berencana untuk menggunakan dana yang diperoleh dari ROHK 3HUVHURDQ GDODP 307+0(7' PHUXSDNDQ SLKDN WHUD¿OLDVL GHQJDQ
PMTHMETD (setelah dikurangi dengan seluruh biaya emisi) untuk modal kerja Bisnis Indonesia pada hari dan tanggal yang sama dengan Keterbukaan Informasi ini.
3HUVHURDQ PDND 307+0(7' PHUXSDNDQ WUDQVDNVL D¿OLDVL VHEDJDLPDQD
dalam rangka perbaikan posisi keuangan Perseroan, termasuk meningkatkan dimaksud dalam Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.1, Lampiran Keputusan
likuiditas Perseroan. Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor KEP-
E. Harga Pelaksanaan %/ WHQWDQJ 7UDQVDNVL $¿OLDVL GDQ %HQWXUDQ .HSHQWLQJDQ 7UDQVDNVL
Laporan Arus Kas yang akan diterbitkan dalam PUT V telah diambil bagian) akan meningkat dari
Harga pelaksanaan PMTHMETD akan ditentukan sesuai dengan ketentuan Tertentu tertanggal 25 November 2009 (“Peraturan IX.E.1”).
(dalam miliaran Rupiah) 16.312.672.247 (enam belas miliar tiga ratus dua belas juta enam ratus tujuh
perundang-undangan yang berlaku di pasar modal, yaitu Peraturan Nomor puluh dua ribu dua ratus empat puluh tujuh) saham (yang terbagi 21.337.978 Namun, berdasarkan ketentuan POJK 14/2019, PMTHMETD merupakan
1-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Tahun yang WUDQVDNVL WHUD¿OLDVL \DQJ GLNHFXDOLNDQ XQWXN PHQJLNXWL NHWHQWXDQ PHQJHQDL
(dua puluh satu juta tiga ratus tiga puluh tujuh ribu sembilan ratus tujuh puluh
Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, Lampiran II Keputusan Direksi PT Bursa berakhir pada WUDQVDNVL D¿OLDVL 6HODQMXWQ\D 3HUVHURDQ PHQ\DWDNDQ EDKZD 307+0(7'
Keterangan tanggal delapan) saham kelas A dan 16.291.334.269 (enam belas miliar dua ratus
Efek Indonesia No. Kep-00183/BEI/12-2018 tanggal 26 Desember 2018. bukan merupakan transaksi benturan kepentingan sebagaimana dimaksud
31 Desember sembilan puluh satu juta tiga ratus tiga puluh empat ribu dua ratus enam puluh
dalam Peraturan IX.E.1.
F. Analisa dan Pembahasan Manajemen 2019 2018 sembilan) saham kelas B) menjadi sebanyak-banyak 38.559.031.721 (tiga puluh
Secara umum pelaksanaan PMTHMETD akan dapat memperkuat struktur Arus kas dari aktivitas operasi delapan miliar lima ratus lima puluh sembilan juta tiga puluh satu ribu tujuh ratus III. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN
permodalan Perseroan dan memperbaiki posisi keuangan Perseroan, termasuk Penerimaan bunga 7.005 6.727 dua puluh satu) saham (yang terbagi menjadi 21.337.978 (dua puluh satu juta
meningkatkan likuiditas Perseroan, dalam rangka menjalankan kegiatan usaha Penerimaan pendapatan syariah 475 451 tiga ratus tiga puluh tujuh ribu sembilan ratus tujuh puluh delapan) saham kelas A. Riwayat Singkat Perseroan
yang sehat. Pembayaran bunga (5.751) (5.254) A dan 38.537.693.743 (tiga puluh delapan miliar lima ratus tiga puluh tujuh juta Perseroan pada awalnya didirikan sebagai bank dengan badan hukum
Total saham yang akan diterbitkan oleh Perseroan dalam PMTHMETD Pembayaran beban syariah (328) (299) enam ratus sembilan puluh tiga ribu tujuh ratus empat puluh tiga) saham kelas Koperasi pada tanggal 10 Juli 1970 dengan nama Bank Umum Koperasi
adalah sebanyak-banyaknya 22.246.359.474 (dua puluh dua miliar dua Pendapatan operasional Iainnya 782 782 B). Sebagai akibatnya, persentase kepemilikan saham secara keseluruhan dari Indonesia (disingkat Bukopin), didirikan dengan Akta Pendirian tanggal 21 April
ratus empat puluh enam juta tiga ratus lima puluh sembilan ribu empat ratus Penerimaan kembali kredit yang telah dihapusbukukan 72 27 para pemegang saham yang tidak ikut mengambilbagian dalam PMTHMETD 1970 yang telah disahkan sebagai badan hukum berdasarkan Surat Keputusan
tujuh puluh empat) saham kelas B dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Pembayaran gaji dan tunjangan karyawan (899) (956) akan berkurang atau terdilusi dalam kisaran dari 29,4% (dengan asumsi bahwa Direktur Jenderal Koperasi No.013/Dirdjen/Kop/70 tanggal 10 Juli 1970 dan
Rupiah) per saham. Setelah pelaksanaan PUT V dan PMTHMETD, jumlah Beban operasional Iainnya (1.803) (1.647) hanya pemegang saham utama Perseroan, yaitu PT Bosowa Corporindo dan didaftarkan dalam Daftar Umum Direktorat Jenderal Koperasi No.8251 tanggal
modal ditempatkan dan disetor Perseroan akan meningkat dari sebanyak Beban lain-lain 35 68 KB Kookmin Bank, yang melaksanakan HMETD miliknya yang diterbitkan 10 Juli 1970.
16.312.672.247 (enam belas miliar tiga ratus dua belas juta enam ratus Pembayaran pajak penghasilan badan (56) (46) dalam PUT V dan KB Kookmin Bank dalam kapasitasnya sebagai pembeli siaga Pada tahun 1993, Perseroan mengubah status badan hukumnya dari semula
tujuh puluh dua ribu dua ratus empat puluh tujuh) saham menjadi sebanyak Laba sebelum perubahan dalam aset dan liabilitas untuk melaksanakan HMETD yang tidak dilaksanakan oleh pemegang saham berbentuk Koperasi menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Bank
38.559.031.721 (tiga puluh delapan miliar lima ratus lima puluh sembilan juta operasi (467) (146) Perseroan lainnya dalam PUT V) sampai dengan 45% (dengan asumsi seluruh Bukopin, berdasarkan Akta Pendirian No. 126 tanggal 25 Februari 1993 yang
tiga puluh satu ribu tujuh ratus dua puluh satu) saham. Perubahan dalam Aset dan Liabilitas Operasi: pemegang saham melaksanakan HMETD yang diterbitkan dalam PUT V). diperbaiki dengan Akta Pembetulan No. 118 tanggal 28 Mei 1993, keduanya
Dalam pelaksanaan PMTHMETD, Perseroan akan memperhatikan peraturan Penurunan (kenaikan) Aset Operasi: dibuat dihadapan Muhani Salim, SH., Notaris di Jakarta dan telah disahkan
I. Struktur Permodalan Sehubungan Dengan PMTHMETD
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan
perundang-undangan yang berlaku terutama mengenai ketentuan minimal
jatuh tempo lebih dari 3 bulan sejak tanggal perolehan 27 79 Tabel berikut ini menunjukkan struktur permodalan Perseroan sebelum dan No. C2-5332.HT.01.01. TH.93 tanggal 29 Juni 1993, dan telah didaftarkan di
kepemilikan saham pemegang saham publik dan ketentuan sekurang-
Surat-surat berharga - diperdagangkan (30) 140 setelah dilaksanakannya PMTHMETD dengan memperhatikan pelaksanaan Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 542/A.PT/Hkm/1993/
kurangnya 1% (satu persen) dari saham bank yang tidak dicatatkan di Bursa
Surat-surat berharga - kredit yang diberikan dan piutang 216 198 PUT V yang saat ini sedang berlangsung, dengan asumsi saham baru yang PN.Jak.Sel tanggal 1 Juli 1993, serta diumumkan dalam Berita Negara
Efek harus tetap dimiliki oleh warga negara Indonesia dan/atau badan hukum
Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah (3.553) 5.829 akan diterbitkan oleh Perseroan dalam PMTHMETD berjumlah sebanyak- Republik Indonesia No. 64 tanggal 10 Agustus 1993, Tambahan No. 3633.
Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah No. 29 tahun
1999 tentang Pembelian Saham Bank Umum dan Peraturan OJK No. 41/ Tagihan akseptasi 22 42 banyaknya 22.246.359.474 (dua puluh dua miliar dua ratus empat puluh Perubahan terakhir atas anggaran dasar Perseroan adalah sebagaimana
POJK.03/2019 tentang Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, Integrasi, Aset lain-lain (1.947) (829) enam juta tiga ratus lima puluh sembilan ribu empat ratus tujuh puluh empat) termuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
dan Konversi Bank Umum. Kenaikan (penurunan) Liabilitas Operasi: saham kelas B dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) per saham Luar Biasa No. 14, tanggal 22 Mei 2019, dibuat di hadapan Dr. Isyana
Liabilitas segera 192 (371) yang merupakan 57,7% dari modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., M.H., Notaris di Jakarta (“Akta No. 14/2019”
G. Kondisi Posisi Keuangan Perseroan
Simpanan nasabah: setelah pelaksanaan PUT V dan PMTHMETD. atau “Anggaran Dasar”), yang pada pokoknya menyetujui perubahan
Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anaknya untuk tahun Giro 3.005 (3.067) Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian dan pemenuhan
Dengan asumsi (i) seluruh pemegang saham melaksanakan HMETD yang
yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018 yang tercantum dalam Tabungan (781) (154) Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan
Keterbukaan Informasi ini telah diaudit oleh KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, diterbitkan dalam PUT V dan (ii) agar KB Kookmin Bank dapat memiliki 67%
Deposito berjangka 2.573 (9.396) Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan OJK
Mawar & Rekan (“RSM Indonesia”), auditor independen, berdasarkan Standar dari seluruh jumlah saham yang telah dan akan diterbitkan dalam Perseroan,
Simpanan dari bank lain (1.967) 1.537 No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau
Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia, dengan opini sejumlah 22.246.359.474 (dua puluh dua miliar dua ratus empat puluh enam
Liabilitas akseptasi (23) (42) Perusahaan Publik.
DXGLWWDQSDPRGL¿NDVLDQGHQJDQSDUDJUDISHQHNDQDQVXDWXKDOWHQWDQJNRQGLVL juta tiga ratus lima puluh sembilan ribu empat ratus tujuh puluh empat) Saham
Utang pajak (27) 51 Kelas B baru akan diterbitkan oleh Perseroan dalam PMTHMETD untuk Akta No. 14/2019 telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi
ekonomi karena dampak pandemi virus corona dan paragraph hal-hal lain.
Liabilitas lain-lain 617 (29) seluruhnya diambil bagian oleh KB Kookmin Bank, struktur permodalan dan Manusia berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran
Laporan audit RSM Indonesia tersebut ditandatangani oleh Dedy Sukrisnadi
Kas neto digunakan untuk dari Aktivitas Operasi (2.143) (6.158) susunan pemegang saham Perseroan secara proforma setelah pelaksanaan Dasar Perseroan No. AHU-AH.01.03-0289094, tanggal 21 Juni 2019.
(Rekan pada RSM Indonesia dengan Registrasi Akuntan Publik No. AP.0645).
PMTHMETD adalah sebagai berikut: Sampai Keterbukaan Informasi ini diterbitkan, Perseroan sedang dalam tahap
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Arus kas dari aktivitas investasi pelaksanaan PUT V.
Penerimaan dari penjualan surat-surat berharga Setelah PUT V dan sebelum
(dalam miliaran Rupiah) yang tersedia untuk dijual dan nilai wajar melalui PMTHMETD
B. Kegiatan Usaha
Tahun yang penghasilan komprehensif lain 2.534 1.567 Keterangan Nilai nominal Saham Kelas A % Kegiatan usaha utama Perseroan pada saat Keterbukaan Informasi ini
berakhir tanggal Penerimaan dari surat-surat berharga yang jatuh tempo 578 3.692 Rp10.000 per saham diterbitkan adalah melakukan kegiatan usaha dalam bidang usaha perbankan.
Keterangan 31 Desember Pembelian surat-surat berharga yang tersedia untuk Nilai nominal Saham Kelas B C. Struktur Permodalan dan Kepemilikan Saham
2019 2018 dijual, nilai wajar melalui penghasilan komprehensif Rp100 per saham
Aset lain, dimiliki hingga jatuh tempo, dan biaya perolehan (4.476) (3.456) Jumlah Jumlah Nominal Dengan memperhatikan pelaksanaan PUT V, struktur permodalan dan
Kas 836 816 Penerimaan dari surat-surat berharga yang dibeli Saham (Rp) kepemilikan saham Perseroan sebelum PUT V dan PMTHMETD berdasarkan
dengan janji dijual kembali yang jatuh tempo 12.001 14.094 Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 30 Juni 2020 yang
Giro pada Bank Indonesia 4.101 4.031 Modal Dasar 22.887.540.178 2.500.000.000.000
Pembayaran atas surat-surat berharga yang dibeli diperoleh dari Biro Adminstrasi Efek Perseroan, yaitu PT Datindo Entrycom
Giro pada bank lain – neto 867 803 Saham Kelas A 21.337.978 213.379.780.000
dengan janji dijual kembali (10.976) (13.034) berdasarkan Surat No. DE/VII/20-4109 perihal Surat Keterangan Komposisi
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 4.848 6.355 Saham Kelas B 22.866.202.200 2.286.620.220.000 Pemegang Saham PT Bank Bukopin Tbk adalah sebagai berikut (tunduk pada
Pembelian aset tetap (98) (267)
Surat-surat berharga – neto 9.069 7.842 penyelesaian PUT V yang saat ini sedang berlangsung):
Hasil penjualan aset tetap 47 36
Surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual Modal ditempatkan dan disetor
Pembelian piranti lunak (53) (11) Penuh
kembali – neto - 1.001 Nilai nominal Saham Kelas A
Kas neto (digunakan untuk) diperoleh dari aktivitas Saham Kelas A 21.337.978 213.379.780.000 0,13
Tagihan derivatif - ** investasi (442) 2.620 Rp10.000 per saham
Keterangan
Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang 1. PT Bosowa Corporindo 6.118.188 61.181.880.000 0,04 Nilai nominal Saham Kelas B Rp100
Syariah - neto 67.836 64.365 2. Negara Republik Indonesia 4.736.255 47.362.550.000 0,03 per saham %
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Tagihan akseptasi 111 135 3. Masyarakat dengan 10.483.535 104.835.350.000 0,06 Jumlah Nominal
Penerimaan dari surat-surat berharga yang dijual Kepemilikan dibawah 5% Jumlah Saham (Rp)
Penyertaan saham ** ** dengan janji dibeli kembali 35.362 43.377
Aset tetap – neto 3.012 3.075 Saham Kelas B 16.291.334.269 1.629.133.426.900 99,87 Modal Dasar
Pembayaran atas surat-surat berharga yang dijual
Aset pajak tangguhan – neto 22 80 dengan janji dibeli kembali yang jatuh tempo (32.407) (45.000) 1. PT Bosowa Corporindo 3.810.262.394 381.026.239.400 23,36 Saham Seri A 21.337.978 213.379.780.000
Aset tak berwujud - neto 248 226 Penerimaan dari pinjaman yang diterima 427 500 2. KB Kookmin Bank 3.588.200.000 358.820.000.000 22,00 Saham Seri B 22.866.202.200 2.286.620.220.000
Pembayaran pinjaman yang diterima (634) (68) 3. Negara Republik Indonesia 1.449.819.828 144.981.982.800 8,89
Aset lain-lain – neto 9.314 6.913 Jumlah Modal Dasar 22.887.540.178 2.500.000.000.000
Penerimaan modal disetor dan agio saham dari 4. Masyarakat dengan 7.443.052.047 744.305.204.700 45,63
Jumlah aset 100.264 95.644
Penawaran Umum Terbatas IV - 1.456 Kepemilikan dibawah 5%
Modal ditempatkan dan disetor
Biaya penerbitan surat berharga yang diterbitkan - 4 Jumlah Modal Ditempatkan Dan 16.312.672.247 1.842.513.206.900 100,00
Liabilitas dan ekuitas Disetor Penuh
Pembayaran atas surat berharga yang diterbitkan yang Saham Seri A 21.337.978 213.379.780.000
Liabilitas Saham dalam Portepel 6.574.867.931 657.486.793.100
jatuh tempo (1.500) - 1. PT Bosowa Corporindo 6.118.188 61.181.880.000 0,05
Liabilitas segera 489 297
Kas neto diperoleh dari aktivitas pendanaan 1.248 270 2. Negara Republik Indonesia 4.736.255 47.362.550.000 0,04
Simpanan nasabah 80.813 76.150 Setelah PUT V dan setelah
Penurunan neto kas dan setara kas (1.338) (3.269) 3. Masyarakat dengan
Simpanan dari bank lain 1.154 3.122 PMTHMETD
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing 11 15 Kepemilikan dibawah 5% 10.483.535 104.835.350.000 0,09
Surat-surat berharga yang dijual dengan janji dibeli Keterangan Nilai nominal Saham Kelas A %
Kas dan setara kas awal tahun 11.960 15.214 Rp10.000 per saham
kembali - neto 4.275 1.607 Saham Seri B 11.630.570.770 1.163.057.077.000
Kas dan setara kas akhir tahun 10.634 11.960 Nilai nominal Saham Kelas B
Liabilitas akseptasi 111 135 1. PT Bosowa Corporindo 2.719.867.942 271.986.794.200 23,34
Rp100 per saham
Pinjaman yang diterima 1.072 1.279 Rasio Keuangan Yang Dipenuhi 2. KB Kookmin Bank 2.563.000.000 256.300.000.000 22,00
Jumlah Jumlah Nominal
Utang pajak 89 116 Saham (Rp) 3. Negara Republik Indonesia 1.034.232.376 103.423.237.600 8,88
Tabel berikut menyajikan rasio keuangan Perseroan (tanpa memperhitungkan
Liabilitas lain-lain 1.557 1.049 4. Masyarakat dengan
entitas anak), kecuali untuk rasio pertumbuhan. Modal Dasar 67.887.540.178 7.000.000.000.000
Surat berharga yang diterbitkan 1.798 3.296 Kepemilikan dibawah 5% 5.313.470.452 531.347.045.200 45,60
Saham Kelas A 21.337.978 213.379.780.000
Jumlah liabilitas 91.359 87.049 (dalam persentase, kecuali dinyatakan lain) Saham Kelas B 67.866.202.200 6.786.620.220.000 Jumlah Modal Ditempatkan
31 Desember dan Disetor 11.651.908.748 1.376.436.857.000 100,00
Ekuitas Keterangan
2019 2018 Modal ditempatkan dan disetor
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Penuh Saham dalam Portepel 11.235.631.430 1.123.563.143.000
PERMODALAN
entitas induk Saham Kelas A 21.337.978 213.379.780.000 0,06
Rasio kecukupan modal (CAR) dengan memperhitungkan
Modal ditempatkan dan disetor penuh 1.376 1.376 D. Susunan Pengurus dan Pengawas
risiko kredit 14,08% 15,16% 1. PT Bosowa Corporindo 6.118.188 61.181.880.000 0,02
Tambahan modal disetor 2.924 2.924 Rasio kecukupan modal (CAR) dengan memperhitungkan risiko 2. Negara Republik Indonesia 4.736.255 47.362.550.000 0,01 Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada saat Keterbukaan
Surplus revaluasi aset 1.369 1.369 kredit dan risiko pasar 14,07% 15,04% 3. Masyarakat dengan 10.483.535 104.835.350.000 0,03 Informasi ini diterbitkan adalah sebagai berikut:
Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas Rasio kecukupan modal (CAR) dengan memperhitungkan risiko Kepemilikan dibawah 5% Dewan Komisaris
surat-surat berharga dalam kelompok tersedia kredit dan risiko operasional 12,60% 13,50% Saham Kelas B 38.537.693.743 3.853.769.374.300 99,94 Komisaris Utama Independen : Mustafa Abubakar
untuk dijual - setelah pajak tangguhan 13 (42) Rasio kecukupan modal (CAR) dengan memperhitungkan risiko 1. PT Bosowa Corporindo 3.810.262.394 381.026.239.400 9,88 Komisaris : M. Subhan Aksa
Saldo laba kredit, risiko pasar, dan risiko operasional 12,59% 13,41% 2. KB Kookmin Bank 25.834.559.474 2.583.455.947.400 67,00 Komisaris : Susiwijono
Telah ditentukan penggunaannya 3. Negara Republik Indonesia 1.449.819.828 144.981.982.800 3,76 Komisaris : Deddy S. A. Kodir
Belum ditentukan penggunaannya 3.201 2.945 ASET PRODUKTIF 4. Masyarakat dengan 7.443.052.047 744.305.204.700 19,30 Komisaris : Chang Su Choi **
Sub jumlah 8.883 8.572 Aset produktif dan aset non produktif bermasalah terhadap total Kepemilikan dibawah 5% Komisaris Independen : Karya Budiana
Kepentingan non-pengendali 22 22 aset produktif dan aset non produktif 7,41% 6,74% Jumlah Modal Ditempatkan Dan 38.559.031.721 4.067.149.154.300 100,00 Komisaris Independen : Moch. Hadi Santoso *
Jumlah ekuitas 8.905 8.594 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan Disetor Penuh Komisaris Independen : Sapto Amal Damandari *
terhadap aset produktif 1,61% 2,14% Saham dalam Portepel 29.328.508.457 2.932.850.845.700
Jumlah liabilitas dan ekuitas 100.264 95.644 Direksi
Rasio kredit bermasalah terhadap kredit yang diberikan – kotor 5,99% 6,67%
**dibawah Rp500 juta Catatan: Penyajian angka persentase yang digunakan dalam tabel di atas Direktur Utama : Rivan Achmad Purwantono *
Rasio kredit bermasalah terhadap kredit yang diberikan – neto 4,45% 4,75%
telah dibulatkan menjadi dua angka terdekat di belakang koma. Direktur : Adhi Brahmantya
Laporan Laba Rugi Konsolidasian Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 4,93% 5,32%
Direktur : Heri Purwanto
Dengan asumsi bahwa (i) hanya pemegang saham utama Perseroan, yaitu Direktur : Hari Wurianto
(dalam miliaran Rupiah) RENTABILITAS PT Bosowa Corporindo dan KB Kookmin Bank yang melaksanakan HMETD Direktur : Lalu Azhari
Tahun yang Imbal hasil aset (ROA) 0,13% 0,22% miliknya masing-masing sebesar 1.090.394.452 HMETD dan 1.025.200.000 Direktur : Geger Nuryaman Maulana *
berakhir tanggal Imbal hasil ekuitas (ROE) 3,17% 2,95% HMETD yang diterbitkan dalam PUT V dan KB Kookmin Bank dalam Direktur : Imam Subowo *
Keterangan 31 Desember Marjin pendapatan bunga bersih (NIM) 2,08% 2,83% kapasitasnya sebagai pembeli siaga untuk melaksanakan HMETD yang tidak Direktur : Jong Hwan Han **
2019 2018 Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional dilaksanakan oleh pemegang saham Perseroan lainnya dalam PUT V dan (ii) *) Untuk Saudara Moch. Hadi Santoso, Sapto Amal Damandari, Rivan A.
Pendapatan bunga dan syariah 7.765 7.981 (BOPO) 98,98% 98,41% agar KB Kookmin Bank dapat memiliki 67% dari seluruh jumlah saham yang Purwantono, Geger Nuryaman M, dan Imam Subowo terhitung efektif sejak
Beban bunga dan syariah (5.750) (5.388) telah dan akan diterbitkan dalam Perseroan, sejumlah 14.533.692.105 (empat ditetapkan oleh Perseroan setelah diperolehnya persetujuan kemampuan dan
Pendapatan bunga dan syariah - neto 2.015 2.593 LIKUIDITAS belas miliar lima ratus tiga puluh tiga juta enam ratus sembilan puluh dua ribu NHSDWXWDQ¿WDQGSURSHUGDUL2WRULWDV-DVD.HXDQJDQ
Pendapatan operasional lainnya 784 784 Rasio jumlah kredit yang diberikan terhadap jumlah simpanan seratus lima) Saham Kelas B baru akan diterbitkan oleh Perseroan dalam
nasabah (LDR) 84,82% 86,18%  8QWXN 6DXGDUD &KDQJ 6X &KRL GDQ -RQJ +ZDQ +DQ WHUKLWXQJ HIHNWLI VHMDN
Beban penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset PMTHMETD untuk seluruhnya diambil bagian oleh KB Kookmin Bank, struktur ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur
keuangan - neto 102 (467) permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan secara proforma
KEPATUHAN (COMPLIANCE) GDODP32-.1R32-.WHQWDQJ3HQLODLDQ.HPDPSXDQGDQ.HSDWXWDQ
Beban penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset setelah pelaksanaan Rencana PMTHMETD adalah sebagai berikut: %DJL3LKDN8WDPD/HPEDJD-DVD.HXDQJDQ32-.1R32-.WHQWDQJ
non-keuangan –neto (3) (2) Persentase pelanggaran BMPK - -
Pihak terkait - - 3HPDQIDDWDQ 7HQDJD .HUMD $VLQJ GDQ 3URJUDP $OLK 3HQJHWDKXDQ GL 6HNWRU
Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai wajar aset Setelah PUT V dan sebelum 3HUEDQNDQGDQDWDXSHUDWXUDQSHUXQGDQJXQGDQJDQODLQQ\D\DQJEHUODNX
keuangan ** - Pihak tidak terkait - - PMTHMETD
Keuntungan (kerugian) transaksi mata uang asing - neto ** (3) Persentase pelampauan BMPK - Keterangan Nilai nominal Saham Kelas A %
Pihak terkait - -
IV. PERNYATAAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS
Beban operasional lainnya (2.802) (2.760) Rp10.000 per saham
Laba operasional 96 145 Pihak tidak terkait 21,61% - Nilai nominal Saham Kelas B PERSEROAN
Pendapatan (beban) non-operasional - neto 38 71 PLM (d/h Giro Wajib Minimum (GWM): Rp100 per saham Keterbukaan Informasi ini telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi
Laba sebelum pajak penghasilan 134 216 GWM Utama Rupiah 6,01% 6,52% Jumlah Jumlah Nominal Perseroan dan oleh karenanya Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan baik
Manfaat (beban) pajak penghasilan GWM Sekunder 5,44% 9,62% Saham (Rp) secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama bertanggung jawab sepenuhnya
- Kini (5) (47) GWM konvensional valuta asing 8,00% 8,00% Modal Dasar 22.887.540.178 2.500.000.000.000 atas kebenaran dan kelengkapan semua informasi atau fakta material yang
- Penyesuaian pajak tahun lalu 120 - Posisi Devisa Neto (PDN) 0,45% 0,17% Saham Kelas A 21.337.978 213.379.780.000 dimuat dalam Keterbukaan Informasi ini dan pendapat yang dikemukakan
- Tangguhan (32) 21 Saham Kelas B 22.866.202.200 2.286.620.220.000 dalam Keterbukaan Informasi ini adalah wajar dan benar. Dewan Komisaris
PERTUMBUHAN dan Direksi Perseroan setelah melakukan penilaian yang wajar, menegaskan
Beban pajak penghasilan badan - neto 83 (26)
Rasio pertumbuhan aset 4,83% -10,15% Modal ditempatkan dan disetor bahwa tidak ada fakta penting dan relevan yang tidak dikemukakan yang dapat
Laba tahun berjalan 217 190
Rasio pertumbuhan liabilitas 4,95% -12,67% Penuh menyebabkan informasi atau fakta material dalam Keterbukaan Informasi ini
3RV\DQJWLGDNDNDQGLUHNODVL¿NDVLNHODEDUXJL 40 251 menjadi tidak benar dan/atau menyesatkan.
Rasio pertumbuhan ekuitas 3,34% 27,16% Saham Kelas A 21.337.978 213.379.780.000 0,13
3RVSRV\DQJDNDQGLUHNODVL¿NDVLNHODEDUXJL 55 (61) Rasio pertumbuhan pendapatan bunga dan Syariah – bersih -22,31% -17,24% 1. PT Bosowa Corporindo 6.118.188 61.181.880.000 0,04
Penghasilan komprehensif lain– neto 94 189 Rasio pertumbuhan pendapatan operasional lainnya 0,04% 2,11% V. PENUTUP
2. Negara Republik Indonesia 4.736.255 47.362.550.000 0,03
Total penghasilan komprehensif tahun berjalan 311 379 Rasio pertumbuhan beban operasional lainnya 1,52% -6,94% 3. Masyarakat dengan 10.483.535 104.835.350.000 0,06 Para pemegang saham yang ingin memperoleh informasi lain sehubungan
Laba Tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada : Rasio pertumbuhan laba bersih 14,10% -39,79% Kepemilikan dibawah 5%
- Pemilik entitas induk 216 189 dengan PMTHMETD, dapat menghubungi Perseroan pada hari kerja (pukul
H. Dampak Pelaksanaan PMTHMETD terhadap Pemegang Saham Saham Kelas B 16.291.334.269 1.629.133.426.900 99,87 08.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB), dengan menunjukan bukti kepemilikan
- Kepentingan non-pengendali ** ** 1. PT Bosowa Corporindo 3.810.262.394 381.026.239.400 23,36 saham dan tanda identitas melalui alamat berikut:
Total penghasilan komprehensif tahun berjalan yang Setelah pelaksanaan PMTHMETD yang mana akan menerbitkan saham baru 2. KB Kookmin Bank 6.133.369.047 613.336.904.700 37,60
dapat diatribusikan kepada: dengan jumlah sebanyak-banyaknya 22.246.359.474 (dua puluh dua miliar 3. Negara Republik Indonesia 1.034.232.376 103.423.237.600 6,34 PT BANK BUKOPIN TBK
- Pemilik entitas induk 311 379 dua ratus empat puluh enam juta tiga ratus lima puluh sembilan ribu empat 4. Masyarakat dengan 5.313.470.452 531.347.045.200 32,57 Jl. MT Haryono Kav. 50-51
- Kepentingan non-pengendali ** 1 ratus tujuh puluh empat) saham kelas B yang merupakan 57,7% dari modal Kepemilikan dibawah 5% Jakarta 12770, Indonesia
Laba per saham ditempatkan dan modal disetor Perseroan setelah pelaksanaan PUT V dan Jumlah Modal Ditempatkan Dan 16.312.672.247 1.842.513.206.900 100,00 Telepon : (021) 798 8266 Faksimili : (021) 798 0625
- Dasar/dilusian (nilai penuh) 19 16 PMTHMETD, jumlah modal saham ditempatkan dan modal disetor Perseroan Disetor Penuh Situs: www.bukopin.co.id
**dibawah Rp500 juta (dengan asumsi bahwa PUT V telah dilaksanakan dan seluruh saham baru Saham dalam Portepel 6.574.867.931 657.486.793.100 E-mail : investor.relations@bukopin.co.id
6 REGIONAL Selasa, 14 Juli 2020

 DAIHATSU TERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN KOMODITAS EKSPOR BANYUWANGI

Budi Daya Sidat Dipacu

Bisnis, SURABAYA — Peme-
rintah Kabupaten Banyuwangi
mendorong peningkatan budi
daya ikan sidat yang sedang
diminati oleh pasar global.
Bupati Banyuwangi Abdullah
Azwar Anas mengatakan budi
daya ikan sidat atau disebut
Unagi awalnya hanya dilaku-
kan oleh korporasi, tetapi kini
sudah dilakukan oleh kelom-
pok pembudi daya ikan rakyat.
“Untuk pembudi daya rakyat
untuk ikan sidat di Banyuwa-
ngi sudah mulai berkembang,
bahkan sudah ada yang ekspor
tapi masih skala kecil,” katanya
kepada Bisnis, Senin (13/7).
Anas mengatakan selama
ini ikan sidat banyak diminati
Negara Jepang, sehingga Pem-
Bisnis/Nurul Hidayat
kab Banyuwangi mendorong
After Sales Service Division Head PT Astra dengan protokol kesehatan yang ketat demi memberi warganya untuk membudida-
International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Lili rasa nyaman pada customer. Sejak Januari hingga Juni
Herman (kanan) menyaksikan customer yang telah 2020 Daihatsu telah melayani servis 495.244 unit,
yakan sendiri guna mening-
selesai melakukan servis kendaraannya, di Jakarta, sementara di periode 2019 mobil yang diservis menca- katkan perekonomian.
Senin (13/7). Daihatsu tetap melayani servis kendaraan pai 636.862 unit disemua bengkel Astra Daihatsu. Berdasarkan data Dinas Peri-
kanan dan Pangan Banyuwa-
ngi, produksi sidat mengalami
peningkatan sejak 2015, yang
tercatat 158.887 kg, pada 2016
menjadi 183.179 kg, pada
2017 menjadi 204.289 kg, dan
pada 2018 dan 2019 sempat
turun menjadi hanya 105.267
kg dan 65.427 kg.
Menurut Anas, budi daya
sidat memang tidak mudah
karena pengembangbiakannya
dilakukan secara alami di su-
ngai dan muara. Banyuwangi
juga menjadi pilot project Ta-
man Tecnology (Technopark)
pelatihan budi daya sidat dan
merupakan inkubator sidat
pertama di Indonesia.
Sebelumnya, Direktur Jen-
deral Perikanan Budidaya
Kementerian Kelautan dan
Perikanan Slamet Soebjakto
mendorong berbagai pihak
termasuk pemda dan pelaku
usaha perikanan mengem-
bangkan budi daya ikan si-
dat, yang potensinya besar
termasuk pasar ekspor global.
“Perlu dijalin kesepakatan an-
tara pemerintah pusat, daerah,
pelaku usaha, nelayan, pembudi
daya, peneliti, akademisi, serta
pemerhati lingkungan untuk
membangun komitmen penge-
lolaan ikan sidat di Indonesia
yang bertanggung jawab dan
lestari,” katanya.
Gubernur Jatim Khofifah
Indar Parawansa mengatakan
selain sidat, ikan kerapu juga
memiliki potensi ekspor yang
cukup besar. Budi daya ikan
kolam payau seperti Ikan Ke-
rapu banyak dikembangkan di
wilayah Brondong, Lamong-
an seluas 270 hektare yang
produksinya rata-rata 599 ton
per tahun.
Dia menjelaskan potensi
pasar luar negeri yang sa-
ngat meminati ikan kerapu
di antaranya adalah China,
Hong Kong, Taiwan, dan Ko-
rea Selatan. Secara nasional,
ekspor ikan kerapu ini pun
mengalami pertumbuhan 5%
tahun lalu. (Peni Widarti/Antara)

PENANGANAN COVID-19

PERPANJANG PSBB TRANSISI DKI

Bisnis, JAKARTA — Presiden Joko Widodo menyoroti tingginya penambahan kasus positif Covid-19 DKI Jakarta dan 7 provinsi
lainnya sehingga perlu mendapatkan penanganan prioritas. Pakar epidemiologi menyarankan DKI Jakarta agar memperpanjang
masa PSBB transisi.
Nyoman Ary Wahyudi & Muhammad Khadafi
redaksi@bisnis.com

P
residen Joko Widodo
mengatakan delapan
provinsi akan menda-
patkan prioritas dalam
pengujian secara ma-
sif, pelacakan secara
agresif, dan peningkatan fasilitas
rumah sakit guna mencegah pe-
nyebaran Covid-19.
Daerah tersebut memiliki pe-
nambahan kasus Covid-19 yang
masih tinggi yakni Jawa Timur,
DKI Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi
Selatan, Jawa Tengah, Sumatra Utara,
Papua, dan Kalimantan Selatan.
Presiden secara khusus memin-
ta perhatian kepada Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta yang dalam
beberapa waktu terakhir ini men-
catatkan lonjakan tingkat rasio
positif atau positivity rate Covid-19.
“Kondisi di Jakarta, laporan
terakhir yang saya terima angka
positivity rate-nya melonjak dari
4%—5%, sekarang sudah 10,5%.
Tolong jadikan perhatian,” kata
Presiden membuka rapat terbatas
percepatan penanganan dampak
pandemi Covid-19 di Istana Mer-
deka, Jakarta, Senin (13/7).
Pakar epidemiologi Universitas
Indonesia Pandu Riono menyaran-
kan Pemprov DKI Jakarta untuk
memperpanjang masa pembatasan
sosial berskala besar fase transisi
seiring tingginya penambahan ka-
sus positif Covid-19 dalam beberapa
waktu terakhir.
Pandu menjelaskan rasio lacak
terkait surveilans Covid-19 di tengah
masyarakat terbilang rendah yakni
di bawah 5 yang berarti pelacakan
kontak baru bisa dilakukan oleh
gugus tugas terhadap 5 orang yang
diduga memiliki riwayat kontak
dengan pasien positif.
“Rasio lacak di DKI Jakarta masih
rendah, harusnya di atas 25 orang.
Sementara, rasio lacak yang sedang
itu 5 hingga 25. DKI Jakarta baru
bisa di bawah 5, buruk sekali,”
kata Pandu melalui sambungan
telepon kepada Bisnis, Jakarta,
pada Senin (13/7).
Pandu menambahkan bahwa
kesadaran masyarakat atas risiko
Covid-19 juga terbilang minus.
Dengan begitu, tidak ada kesadaran
masyarakat untuk menerapkan
protokol kesehatan di tengah pan-
demi Covid-19.
“Kombinasi di antara surveilans
dan perubahan perilaku masyara-
kat itu dapat menurunkan kurva
pandemi Covid-19,” kata dia.
Diketahui bahwa penambahan
kasus positif Covid-19 DKI Jakarta
mencatatkan rekor tertinggi sepan-
jang pandemi pada Minggu (12/7)
404 orang positif. Gubernur Anies
Baswedan mengingatkan jangan
sampai Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta menarik ‘rem darurat’ un-
tuk kembali memperketat PSBB.
TINDAKAN TEGAS
Presiden Jokowi dalam ratas juga
menyinggung soal pengendalian
wilayah perbatasan. Dalam hal
ini mobilitas lintas wilayah harus
menjadi perhatian, karena juga ada
peningkatan kasus yang berasal
dari luar negeri.
Dalam upaya tersebut, Presiden
mengingatkan pentingnya komuni-
kasi yang partisipatif. Dia meminta
jajarannya untuk membangun ko-
munikasi yang membangun keper-
cayaan, berbasis ilmu pengetahuan
dan data lapangan untuk mem-
bangkitkan partisipasi masyarakat.
Sementara itu, Menteri Koordina-
tor Bidang Pembangunan Manusia
dan Kebudayaan (Menko PMK)
Muhadjir Effendy mengatakan da-
lam ratas, Presiden juga menyoroti
rendahnya kepatuhan masyarakat
terhadap protokol kesehatan.
Oleh karena itu, Presiden mem-
buka opsi untuk mempertegas
sanksi kepada masyarakat yang
melanggar protokol kesehatan di
tempat umum.
“Bagaimana legal standing-nya
masih akan dibahas lebih lanjut
oleh pihak kementerian/lembaga
terkait. Intinya Presiden melihat
imbauan sosialisasi, dipandang belum
cukup tanpa ada sanksi yang tegas
terhadap pelanggaran terutama yang
melanggar protokol kesehatan.”
Menko menilai hal tersebut men-
jadi indikasi betapa masih tinggi-
nya risiko penularan Covid-19 saat
ini. Dia pun meminta masyarakat
memahami hal tersebut.
Adapun kasus konfirmasi positif
Covid-19 secara nasional bertambah
1.282 orang pada Senin (13/7) se-
hingga kasus positif secara kumulatif
mencapai 76.981 orang. Adapun,
Provinsi DKI Jakarta melaporkan
penambahan kasus positif tertinggi
281 kasus sehingga total kasus
positif di DKI Jakarta hingga saat
ini mencapai 14.797 orang.
Provinsi dengan penambahan
kasus positif tertinggi berikutnya
ialah Jawa Timur yaitu 219 orang
sehingga totalnya menjadi 16.877
orang. Angka itu merupakan yang
tertinggi secara nasional.
Kemudian, Sulawesi Selatan 124
orang, Jawa Tengah 100 orang,
Papua 98 orang, dan Jawa Barar
83 kasus positif Covid-19
Sementara itu, jumlah pasien
sembuh bertambah 1.051 orang
sehingga totalnya menjadi 36.689
orang. Di sisi lain, jumlah pasien
Covid-19 yang meninggal bertam-
bah 50 orang, sehingga totalnya
menjadi 3.656 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk
Penanganan Covid-19 Achmad Yu-
rianto mengatakan berdasarkan
sebarannya, masih ada beberapa
daerah dengan penambahan ka-
sus positifnya masih cukup tinggi.
(Aprianus Doni Tolok)

DAERAH PRIORITAS
Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk turun
tangan dalam menanggulangi penyebaran virus corona di
sejumlah daerah prioritas. Ada 8 provinsi yang masih
terjadi penambahan kasus Covid-19 cukup tinggi.
370
Kasus Positif Covid-19 dan Pasien
Sembuh Harian DKI Jakarta
344 359
404
8 Provinsi Prioritas
Penanganan
Covid-19
Jawa Timur
268 286 290
256 DKI Jakarta
238 231 244 239
215 199 218 215 Jawa Barat
178
147 152 160 Jawa Tengah
Ket: Sulawesi Selatan
Kasus Positip Sumatra Utara
Pasien Sembuh Papua
Kalimantan Selatan
3 Juli 4 Juli 5 Juli 6 Juli 7 Juli 8 Juli 9 Juli 10 Juli 11 Juli 12 Juli
Bisnis/Adi Pramono
Sumber: corona.jakarta.go.id, Pemberitaan Bisnis

PRODUKSI GABAH

Pemkab Banyuasin Optimistis Capai Target

Bisnis, PALEMBANG — Pemerintah
Kabupaten Banyuasin optimistis dapat
mencapai target produksi sebanyak
1,3 juta ton gabah kering giling pada
tahun ini dengan pengoptimalan la-
han rawa menjadi sawah produktif.
Bupati Kabupaten Banyuasin Askola-
ni mengatakan produksi padi tersebut
juga merupakan peran dari daerah
sebagai lumbung pangan nasional.
“Kami terus berupaya meningkatkan
produksi, luas lahan bakal ditambah
mejadi 263.368 hektare (ha), dengan
begitu luas panen dan produksi di-
harapkan juga dapat meningkat,”
katanya, Senin (13/7).
Berdasarkan catatan Pemkab Banyu-
asin, luas panen padi daerah tersebut
mencapai 213.813 hektare (ha) dengan
produksi mencapai 905.846 ton gabah
kering giling (GKG) pada 2019. Dari
angka tersebut produksi beras asal
Banyuasin sebanyak 519.684 ton.
Askolani menjelaskan, pemkab da-
pat memaksimalkan potensi tersebut,
salah satunya melalui optimalisasi
lahan rawa.
“Lahan rawa lebak yang merupakan
sawah seluas 25.713 ha di mana
untuk satu kali tanam seluas 21.279
ha, sisanya seluas 2.562 ha sudah 2
kali tanam,” kata dia.
Menurut Bupati, terdapat 15 keca-
matan yang menjadi area potensial
untuk ditingkatkan luas tanamnya,
seperti Muara Telang 23.120 ha, Air
Saleh 21.391 ha, Sumber Marga Telang
10.299 ha, Makartijaya 11.000 ha,
Muara Sugihan 24.292 ha, Tanjung
Lago 15.226 ha, Selat Penuguan 12.710
ha, dan Rantau Bayur 16.337 ha.
“Ada empat kecamatan potensial
yang masih bisa dikembangkan secara
optimal, Kecamatan Rantau Bayur,
Rambutan, Tungkal Ilir, dan Selat
Penuguan,” katanya.
Dia melanjutkan, pemkab pun ber-
upaya meningkatkan penggunaan
benih bermutu, penyediaan pupuk
yang cukup, penyediaan alat mesin
olah tanah modern, dan pengolahan
tanah secara insentif.
“Kami juga menyediakan saranan
panen dan pascapanen yang modern
seperti pengering gabah [verticaldryer]
dan membangun RMU yang modern
untuk menghasilkan beras berkualitas
tinggi,” katanya.
Dengan upaya tersebut, kata Askola-
ni, pihaknya pun optimistis Banyuasin
juga dapat naik peringkat menjadi
kabupaten nomor satu produsen be-
ras nasional.
PENAJAM PASER UTARA
Sementar itu, Bupati Penajam Paser
Utara Kalimantan Timur Abdul Ga-
fur Mas’ud menyatakan pemerintah
kabupaten memberikan penyertaan
modal lebih kurang Rp26 miliar ke-
pada Perusahaan Umum Daerah atau
Perumda Benuo Taka untuk investasi
di sektor pertanian.
“Maksud dan tujuan pemerintah
kabupaten memberikan penyertaan
modal kepada Perumda Benuo Taka
di antaranya untuk investasi mesin
dan peralatan pertanian,” jelas Bupati
ketika ditemui di Penajam.
Pemerintah Kabupaten Penajam
Paser Utara mengajukan Raperda
(rancangan peraturan daerah) pe-
nyertaan modal Perumda Benuo
Taka senilai Rp26 miliar kepada
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
atau DPRD setempat.
Rencana tersebut tegas Abdul Gafur
Mas’ud, merupakan bagian dari upa-
ya pembangunan kawasan berbasis
padi berupa pabrik penggilingan padi
untuk mendapatkan pendapatan asli
daerah (PAD) dari sektor pertanian.
Kegiatan itu merupakan upaya
pengembangan potensi usaha yang
dilakukan Perumda Benuo Taka seba-
gai Badan Usaha Milik Daerah atau
BUMD Kabupaten Penajam Paser Utara.
Abdul Gafur Mas’ud menilai padi
merupakan komoditas andalan di Ka-
bupaten Penajam Paser Utara, namun
selama ini tidak menghasilkan PAD.
“Sejauh ini belum ada pendapatan
asli daerah untuk Kabupaten Penajam
Paser Utara dari sektor pertanian atau
PAD dari pertanian sejauh ini masih
nol,” ujar Bupati.
“Makanya kami merencanakan
pembangunan kawasan berbasis padi
berupa pabrik penggilingan padi itu,”
ucap Abdul Gafur Mas’ud.
Kawasan berbasis padi berupa pab-
rik penggilingan padi tersebut, lanjut
Bupati, berguna untuk meningkatkan
pendapatan Pemerintah Kabupaten
Penajam Paser Utara.
Selain sebagai upaya meningkatkan
PAD melalui pungutan pajak jual beli
beras kata Abdul Gafur Mas’ud, juga
untuk meningkatkan kesejahteraan
petani. (Dinda Wulandari/Antara)
 Selasa, 14 Juli 2020 INDUSTRI 7
BISNIS AVIASI SELAMA COVID-19

BERTAHAN ATAU GULUNG TIKAR

Daya tahan bisnis maskapai penerbangan nasional tengah diuji pandemi virus corona setidaknya hingga akhir 2022.
Dibutuhkan ‘napas panjang’ untuk tetap bertahan.

Anitana W. Puspa
anitana.puspa@bisnis.com

N Beban Berat
ada suara Dir-
ektur Utama PT
Garuda Indone-
sia Tbk. Irfan
Setiaputra masih
bersemangat
ketika menjelaskan rencana
bisnis maskapainya pada masa
pandemi Coronavirus disease
2019 (Covid-19).
Dia mengabarkan akan me-
lakukan segala upaya untuk
menjaga kas perusahaan pener-
bangan pelat merah itu sembari
menunggu kabar baik soal
dana talangan dari pemerintah
sebesar Rp8,5 triliun.
“Singkatnya, saat ini kami
melakukan apapun yang bisa
kami lakukan untuk menjaga
cash perusahaan,” jelasnya,
Minggu (12/7).
Irfan menjelaskan tengah me-
nempuh jalan pedang dengan
menegosiasikan lagi perlunya
relaksasi atas pembayaran ke
dampak buruk terhadap kinerja
keuangan dan kemampuan
maskapai dalam mempertahan-
kan kelangsungan usaha.
Dia mencontohkan kebijakan
pemerintah mengatur tarif batas
atas yang memengaruhi flek-
sibilitas grup dalam mengelola
harga tiket untuk penerbangan
domestik. Belum lagi, volatilitas
harga avtur yang memengaruhi
arus kas dan beban operasional
penerbangan, serta volatilitas
kurs rupiah terhadap dolar
Amerika Serikat yang meme-
ngaruhi arus kas operasional
dan pendapatan usaha.
Irfan juga berharap penem-
patan dana talangan yang
diberikan oleh pemerintah se-
bagai komitmen maskapai pelat
merah itu melayani penugasan
dari negara. Pemerintah men-
janjikan dana talangan senilai
Rp8,5 triliun atau US$500 juta
yang hingga kini prosesnya
Insentif Khusus yang Diminta Pergerakan Pesawat
Maskapai Penerbangan: di Indonesia Secara
Bulan (pergerakan)
Penundaan pembayaran PPh. Maskapai penerbangan masih menghadapi
Penangguhan bea masuk suku kondisi rendahnya tingkat isian pesawat Periode 2019 2020
cadang pesawat. selama adaptasi kebiasaan baru. Sejumlah Mei 162.426 27.433
Penangguhan biaya bandara dan persyaratan seperti rapid test dan uji swab Juni 169.248 51.228
navigasi yang dikelola BUMN. wajib dimiliki calon penumpang pesawat udara.
Pemberlakuan diskon biaya Pada saat yang sama, maskapai juga sulit Pergerakan Pesawat
bandara yang dikelola Kemente- menaikkan tarif pesawat selama pandemi di Indonesia Secara
rian Perhubungan.
Covid-19 karena ada aturan tarif batas atas Triwulanan (pergerakan)
Perpanjangan jangka waktu penerbangan.
berlakunya pelatihan simulator Pergerakan Pesawat Periode 2019 2020
maupun pemeriksaan kesehatan di Indonesia Secara Kuartal II 1.000.635 657.554
bagi awak pesawat. Triwulanan (pergerakan)
Keterangan: Pantauan di 285 cabang
AirNav Indonesia
Sumber: INACA
Sumber: AirNav Indonesia
Bisnis/Petricia Cahya Pratiwi

sejumlah mitra Garuda.
Selain itu, dia akan menem-
puh cara guna meningkatkan
pendapatan dari penumpang
melalui rightsizing guna mening-
katkan margin di rute potensial.
Di sisi lain, Irfan menyatakan
tidak kalah penting adalah me-
ningkatkan pendapatan kargo
berjadwal, salah satunya meng-
angkut kargo selama masa
pandemi Covid-19. Strategi
itu bertujuan mengompensasi
penurunan pendapatan dari pe-
numpang yang drop signifikan.
Sejalan dengan dua hal ter-
sebut, emiten berkode saham
GIAA juga masih meningkatkan
pendapatan yang berkelanjutan
dengan membuat kerja sama
kemitraan jangka pendek dan
jangka panjang untuk layanan
kargo dan carter pesawat.
Dia meyakini kemampuan
Garuda Indonesia Grup bertahan
serta menghadapi tantangan eks-
ternal akan bergantung kepada
kemampuan menghasilkan arus
kas yang cukup. Arus kas itu
diperlukan guna membayar
liabilitas secara tepat waktu dan
mematuhi persyaratan dan keten-
tuan perjanjian kredit.
Selain berjuang di tengah
pandemi Covid-19, Irfan tak
menampik sejumlah tantangan
di luar kendali GIAA bisa ber-
masih berlangsung.
Menurutnya, keterlibatan pe-
merintah membantu maskapai
wajar karena hampir seluruh
negara di dunia juga turun
tangan membantu maskapainya
karena industri aviasi juga me-
nyangkut aktivitas yang meng-
hubungkan perekonomian.
“Kami juga harus menerima
kenyataan Garuda ini meneri-
ma US$500 juta sedangkan SIA
[Singapore Airlines] ini US$
11,5 miliar,” ujarnya.
Rencananya, dana talangan
digunakan modal kerja, hingga
langkah-langkah guna mengefi-
sienkan perusahaan.
Di lain pihak, manajemen
Sriwijaya Air mengklaim tidak
mengalami banyak perubahan
ketika memasuki masa adaptasi
kebiasaan baru dibandingkan
dengan pada masa awal mere-
baknya Covid-19.
Maskapai milik keluarga
Chandra Lie itu mulai mengo-
perasikan penerbangan ter-
hitung sejak awal Juli 2020
setelah setop operasi akibat
pandemi Covid-19. Dari sisi
jumlah penumpang, manaje-
men maskapai itu menyatakan
tak serta merta membaik.
Selain itu, kebijakan yang
telah dirilis oleh pemerintah
dalam menaikkan okupansi
“
Sama seperti Garuda, Sriwija- kepada pemerintah.
ya Air memaksimalkan operasi- “Saya kira yang bisa dila-
onal kargo dan membuka kem- kukan adalah hilangkanlah
bali beberapa rute penerbangan hambatan yang mempersulit
Saat ini kami domestik per 1 Juli 2020. bepergian naik pesawat. Seperti
melakukan apapun Evaluasi secara intens oleh prosedur rapid test,” katanya.
jajaran manajemen maskapai Alvin menilai penumpang
yang bisa kami itu tetap dijalankan sambil cukup menerapkan standar pro-
lakukan untuk menantikan kondisi industri tokol kesehatan seperti menggu-
transportasi udara mulai stabil. nakan masker, pengukuran suhu
menjaga cash tubuh, di antara kursi maskapai
perusahaan. KURANGI HAMBATAN juga diberikan penyekat dan
Sementara itu, pemerhati mengurangi kontak karena kabin
penerbangan yang juga anggota maskapai juga sudah memiliki
Ombudsman RI Alvin Lie me- filter HEPA untuk membunuh
menjadi 70% kapasitas, mem- nyarankan penghapusan ham- bakteri atau virus.
perpanjang masa berlaku doku- batan terkait dengan kewajiban Alvin juga menyarankan
men kesehatan hingga 14 hari berbelit bagi pengguna trans- maskapai menyesuaikan lebih
serta tarif rapid test yang lebih portasi udara. Kebijakan itu dulu jumlah penumpang sebe-
murah juga belum banyak dira- lebih riil dibandingkan dengan lum memutuskan terbang guna
sakan manfaatnya. menciptakan rumusan insentif menekan kerugian operasional.
Saat ini, Sriwijaya Air hanya lainnya kepada maskapai. Rendahnya tingkat okupansi
berupaya memiliki napas pan- Dalam kondisi saat ini, dia membuat daya tahan maskapai ma-
jang dalam bisnis penerbangan. menilai sulit mengharapkan kin rentan selama jangka panjang.
“New normal dan dengan pemerintah memberikan insen- Bila dalam waktu dekat tidak
peraturan yang ditetapkan pe- tif lanjutan kepada maskapai. ada tanda-tanda perbaikan,
merintah saat ini enggak banyak Alasannya, pemerintah tengah dia memprediksi hanya ada
membuat perubahan buat airli- dalam posisi berat karena harus dua opsi yang dapat ditempuh
nes, yang bisa dilakukan adalah memberikan program pemulih- maskapai yakni kembali me-
bagaimana harus tetap survive di an ekonomi. nyusutkan operasionalnya atau
kondisi ini,” jelas tim Corporate Saat ini, dana talangan yang berhenti beroperasi sama sekali.
Communication Sriwijaya Air. diberikan oleh pemerintah ke- “Lebih baik mengumpulkan
Sejauh ini, maskapai itu pada Garuda juga tak kunjung dahulu penumpang yang sudah
belum memiliki rencana men- cair. Bentuk dana talangan itu ada, baru terbang daripada di-
datangkan pesawat baru dan hanya menjadi jaminan agar paksakan terbang tetapi penum-
ingin fokus memaksimalkan maskapai pelat merah tersebut pang hanya sepuluh dua puluh
armada yang sudah ada. dapat membayarkan kembali orang,” jelasnya. (Hendra Wibawa)

 TUNTUT LAYANAN BAWA PENUMPANG DIBUKA

Ribuan pengendara ojek online (ojol) yang
tergabung dalam kelompok Driver Online Jawa Barat
Bersatu (DOJB) melakukan aksi di depan Balai Kota
Bandung, Jawa Barat, Senin (13/7). Para mitra driver
menuntut Pemerintah Kota Bandung dan aplikator
PENJUALAN PROPERTI
PENGUMUMAN
RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN (“RUPS TAHUNAN”)
PT. SIANTAR TOP TBK
Sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan juncto Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
15/POJK.04/2020 tertanggal 21 April 2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (selanjutnya disebut POJK No. 15/2020), Direksi PT
SIANTAR TOP Tbk (selanjutnya disebut “Perseroan”) dengan ini memberitahukan kepada para
pemegang saham, bahwa Perseroan telah menyelenggarakan RUPS TAHUNAN, yaitu dengan rincian
informasi sebagai berikut :
A. Hari / Tanggal, Waktu, Tempat dan Mata Acara RUPS Tahunan
Hari / Tanggal : Jumat / 10 Juli 2020
Waktu : 14.50 WIB
Tempat : VERWOOD HOTEL, jalan Raya Kupang Indah Surabaya
Dengan Mata Acara RUPS Tahunan sebagai berikut :
1. Penyampaian dan persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan, Laporan
Pertanggungjawaban Direksi dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris
termasuk pengesahan Laporan Keuangan yang memuat Neraca dan Perhitungan Laba
Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, serta
memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge)
kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan
dan pengawasan yang dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2019.
2. Penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2019.
Bisnis/Rachman 3. Penunjukkan Kantor Akuntan Publik yang akan memeriksa Laporan Keuangan Perseroan
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.
segera mengizinkan layanan angkut penumpang. 4. Penetapan gaji dan tunjangan untuk tahun buku 2020 kepada anggota Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan.
Selain itu, massa juga menolak adanya syarat bagi 5. Penyampaian dan persetujuan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran
pengendara ojol untuk melakukan rapid test sebelum Umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Perseroan.
6. Persetujuan atas rencana Perseroan untuk menjadikan jaminan hutang harta kekayaan milik
diizinkan mengangkut penumpang. Perseroan sebagai jaminan hutang Perseroan di masa yang akan datang, baik kepada pihak
perbankan dan/atau lembaga keuangan lainnya.
B. Anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan yang hadir pada saat RUPS
Tahunan, antara lain :
Anggota Direksi Perseroan :
- Direktur Utama : Tn. AGUS SUHARTANTO
- Direktur
Anggota Dewan Komisaris Perseroan :
: Tn. SUWANTO
- Komisaris Utama
Mata Acara Kedua
Menyetujui penetapan Laba Bersih Peresroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2019, yaitu sebesar Rp482.591.000.000 (Empat ratus delapan puluh dua milyar lima
ratus Sembilan puluh satu juta rupiah) diperuntukan sebagai berikut:
a. Penyisihan Dana Cadangan sebesar Rp15.000.000.000 (lima belas miliar Rupiah).
b. Dividen Tunai sebesar Rp100.000.000.000 (saratus miliar Rupiah) atau masing-masing
sebesar Rp76,34 (tujuh puluh enam koma tiga empat Rupiah) per saham kepada pemegang/
pemilik 1.310.000.000 (satu miliar tiga ratus sepuluh juta) lembar saham Perseroan yang
Namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 22 Juli 2020
pada pukul 16.00 WIB.
c. Sisanya dibukukan sebagai laba ditahan sebesar Rp367.591.000.000 (tiga ratus enam puluh
tujuh miliar lima ratus sembilan puluh satu juta Rupiah).
d. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi untuk mengatur lebih lanjut tata cara
pembagian dividen tersebut dan mengumummankannya dengan memperhatikan peraturan
yang berlaku pada bursa efek dimana saham dicatatkan.
Mata Acara Ketiga
Menyetujui untuk memberikan wewenang dan Kuasa kepada Dewan komisaris untuk
Penunjukkan Akuntan Publik yang akan memeriksa Laporan Keuangan Perseroan untuk
tahun buku 2020 dan menunjuk Akuntan Publik pengganti serta menetapkan biaya audit dan
persyaratan lain dari penunjukan tersebut.
Mata Acara Keempat
Menyetujui untuk memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk
menetapkan besaran gaji dan tunjangan lainnya bagi para anggota Direksi dan Dewan Komisaris
sesuai dengan struktur, kebijakan dan besaran remunerasi berdasarkan kebijakan Perseroan
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.
Mata Acara Kelima
Menerima baik Penyampaian dan menyetujui Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil
Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Perseroan
Mata Acara Keenam
Menyetujui rencana Perseroan untuk menjadikan jaminan hutang atas harta kekayaan milik
Perseroan sebagai jaminan hutang Perseroan di masa yang akan datang, baik kepada pihak
perbankan dan/atau lembaga keuangan lainnya.
Selanjutnya sesuai dengan Mata Acara Rapat Kedua RUPST sebagaimana tersebut diatas, dimana
Rapat telah memutuskan untuk melakukan pembayaran dividen tunai, maka dengan ini diberitahukan
jadwal dan tata cara pembayaran dividen tunai untuk tahun buku 2019 sebagai berikut:
A. Jadwal Pembagian Dividen Tunai:
No. Keterangan Tanggal
1. Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividen)

Developer Pilih Pameran Virtual (Komisaris Independen)

- Komisaris
C. Kehadiran Pemegang Saham dalam RUPS Tahunan
: Tn. OSBERT KOSASIH
: Ibu JUWITA WIJAYA

Rapat tersebut telah dihadiri sejumlah 1.172.238.300 saham yang memiliki hak suara yang sah
atau 89,48 % dari 1.310.000.000 saham yang merupakan seluruh saham yang telah dikeluarkan
- Pasar Reguler dan Negosiasi
- Pasar Tunai
2. Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen)
- Pasar Reguler dan Negosiasi
- Pasar Tunai
20 Juli 2020
22 Juli 2020

Bisnis, JAKARTA — Para
pengembang properti masih
mempertimbangkan mengge-
lar pameran atau membuka
marketing gallery, meskipun
pemerintah telah melonggar-
kan Pembatasan Sosial Ber-
skala Besar (PSBB).
Commercial and Business
Development Director AKR
Land Alvin Andronicus me-
ngatakan pameran atau yang
bersifat aktivitas di luar se-
perti show unit masih perlu
dipertimbangkan secara me-
nyeluruh.
“Pameran dan aktivitas di
luar show unit masih bahan
pertimbangan,” ujarnya kepa-
PSBB merupakan hal yang
baik bagi setiap pengembang.
Saat ini, end user masih
ada tetapi perlu diyakini me-
ngenai unit yang dibutuhkan
apakah sesuai harapan ready
stock atau masih dalam masa
pembangunan.
“Juga mengenai buying po-
wer serta angsuran yang dapat
diadopsi sesuai kesanggupan,”
katanya.
Bila pendekatan pasar mela-
lui pameran, dia mengusulkan
dilakukan secara mandiri bu-
kan grup karena pasar masih
wait and see.
Menurutnya, data calon
pembeli perlu diaktifkan dan
21 Juli 2020
23 Juli 2020
gallery. “Edukasi pasar saat ini oleh Perseroan.
D. Kesempatan Untuk Mengajukan Pertanyaan dan/atau Memberikan Pendapat
3. Tanggal Daftar Pemegang Saham yang Berhak Dividen (Recording Date)
4. Tanggal Pembayaran Dividen Tunai
22 Juli 2020
12 Agustus 2020
harus tetap dilakukan seperti Dalam Rapat tersebut pemegang saham dan/atau kuasanya diberikan Kesempatan untuk
mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait mata acara Rapat. B. Tata Cara Pembagian Dividen:
Zoom Meeting, web seminar E. Mekanisme Pengambilan Keputusan dalam Rapat
Keputusan Rapat dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat. Apabila musyawarah untuk
1. Dividen tunai dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar
Pemegang Saham Perseroan (recording date) pada tanggal 22 Juli 2020 sampai dengan pukul
dan sebagainya,” ucapnya. mufakat tidak tercapai maka dilakukan melalui pemungutan suara.
F. Hasil Pemungutan Suara dan Jumlah Pertanyaan dalam RUPS Tahunan
16.00 WIB dan/atau pemilik saham Perseroan pada Sub Rekening efek di PT Kustodian Sentral
Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan tanggal 22 Juli 2020 s.d. pukul 16.00 WIB.
Hari Ganie, Wakil Ketua Mata Setuju Tidak Setuju Abstain Pertanyaan
2. Bagi pemegang saham yang sahamnya dimasukan dalam penitipan kolektif KSEI, pembayaran
Acara dividen tunai akan dilaksanakan melalui KSEI dan akan didistribusikan pada tanggal 12 Agustus
Umum Koordinator DPP Rea- 1 1.172.238.300 Nihil Nihil Nihil
2020 ke dalam Rekening Dana Nasabah (RDN) pada Perusahaan Efek dan atau Bank Kustodian
100 % dimana Pemegang Saham membuka sub rekening efek. Sedangkan bagi pemegang saham
lestat Indonesia (REI) Bidang 2 1.172.238.300 Nihil Nihil Nihil Perseroan yang sahamnya tidak dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI maka pembayaran
100 %
Tata Ruang, Pengembangan 3 1.172.238.300 Nihil Nihil Nihil
dividen tunai akan ditransfer ke rekening pemegang saham Perseroan.
3. Dividen tunai tersebut akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan perundang-undangan
100 %
Kawasan dan Properti Ra- 4 1.172.238.300 Nihil Nihil Nihil
perpajakan yang berlaku. Jumlah pajak yang dikenakan akan menjadi tanggungan Pemegang
Saham yang bersangkutan serta dipotong dari jumlah dividen tunai yang menjadi hak Pemegang
100 %
mah Lingkungan, menutur- 5 1.172.238.300 Nihil Nihil Nihil
Saham yang bersangkutan.
100 % 4. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Dalam Negeri berbentuk badan hukum
kan penjualan pengembang 6. 1.172.238.300 Nihil Nihil Nihil
yang belum mencantumkan Nomor Pokok Wajb Pajak (NPWP) diminta menyampaikan NPWP
100 % kepada KSEI atau Biro Administrasi Efek PT Datindo Entrycom (BAE) dengan alamat Jalan
rumah komersial mengalami G. Hasil Keputusan RUPS Tahunan Hayam Wuruk Nomor 28, Lantai 2, Jakarta 10120 paling lambat pada tanggal 22 Juli 2020 sampai
penurunan sekitar 50% ka- Mata Acara Pertama
a. Menyetujui Laporan Tahunan yang disampaikan Direksi mengenai keadaan dan jalannya
dengan pukul 16.00 WIB, tanpa pencatuman NPWP dividen tunai yang dibayarkan kepada Badan
Hukum Indonesia akan dikenakan PPh sebesar 30%.
rena daya beli menurun Perseroan selama Tahun Buku 2019 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan 5. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Luar Negeri yang pemotongan pajaknya
akan menggunakan tarif berdasarkan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (“P3B”) wajib
Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2019;
akibat pandemi Covid-19. b. Mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2019 yang telah memenuhi persyaratan Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-25/PJ/2018 tentang Tata
Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda serta menyampaikan dokumen
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan dan
“Masyarakat juga masih Rekan, sesuai dengan laporan Kantor Akuntan Publik yang diterbitkan pada tanggal 27 Mei bukti rekam atau tanda terima DGT/SKD yang telah diunggah ke laman Direktorat Jenderal Pajak
kepada KSEI atau BAE sesuai peraturan dan ketentuan KSEI, tanpa adanya dokumen dimaksud,
terkendala psikologis untuk 2020, dengan Nomor Laporan 00161/3.0355/AU.1/04/1192-3/1/V/2020 tersebut dengan
SHQGDSDW:DMDU7DQSD0RGL¿NDVL dividen tunai yang dibayarkan akan dikenakan PPh Pasal 26 sebesar 20%.
6. Bagi Pemegang Saham yang sahamnya dalam penitipan kolektif KSEI, bukti pemotongan pajak
datang ke pameran, terlebih c. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et de charge) kepada
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan dividen dapat diambil di Perusahaan Efek dan/atau Bank Kustodian dimana pemegang saham
sekarang angka Covid-19 me- yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2019, sepanjang tindakan tersebut tercatat pada
Laporan Keuangan Perseroan dan tidak bertentangan dengan ketentuan dan peraturan
membuka rekening efeknya dan bagi pemegang saham warkat diambil di BAE.

da Bisnis, Senin (13/7). membuat undangan kunjung ningkat lagi,” ujarnya. (Yanita perundangan. Sidoarjo, 14 Juli 2020
Direksi Perseroan
Menurutnya, pelonggaran ke show unit atau marketing Petriella)
 VIRAL 8
Selasa, 14 Juli 2020

ANGGARAN PILKADA SERENTAK 2020

PENCAIRAN DANA BELUM MAKSIMAL

Bisnis, JAKARTA — Daerah yang menggelar perhelatan pemilihan kepala daerah pada Desember 2020 baru separuh
yang sudah mencairkan 100% pendanaan untuk kebutuhan penyelenggaraan pesta demokrasi baik ke KPU, Bawaslu, dan
kebutuhan anggaran pengamanan.
Rayful Mudassir
rayful.mudassir@bisnis.com

B
erdasarkan data Komi- bagian dari anggaran Pilkada Pada waktu tersebut, KPU me- dengan lancar,” kata Plt. Dirjen
si Pemilihan Umum serentak atau sekitar Rp5,9 tri- mulai tahapan pemutakhiran data Keuangan Daerah Mochammad
(KPU), sebanyak 113 liun di antaranya sudah dipakai pemilih. Ardian, Sabtu (11/7).

dari 270 daerah yang
menggelar pemilihan
kepala daerah (Pilka-
da) serentak 2020 sudah menca-
irkan penuh anggaran kebutuhan
pesta demokrasi itu.
Adapun, 157 daerah lainnya
baru mencairkan sebagian ke-
butuhan anggarannya melalui
Komisi Pemilihan Umum Daerah
(KPUD) maupun Badan Penga-
was Pemilihan Umum (Bawaslu)
daerah. Total anggaran sementara
untuk pelaksanaan Pilkada se-
rentak 2020 mencapai Rp15,04
triliun. (Lihat infografis)
Komisioner KPU Ilham Saputra
mengatakan bahwa belum seluruh
daerah peserta Pilkada menca-
irkan anggaran sesuai Naskah
Perjanjian Hibah Daerah (NPHD)
senilai Rp9,1 triliun.
“Belum semua [mencairkan].
113 daerah sudah 100% [men-
transfer],” katanya kepada Bisnis,
Senin (13/7).
Se-
dalam lima tahapan yang sudah
digelar KPU sebelum pandemi
Covid-19.
Adapun, anggaran tambahan
yang diusulkan oleh penye-
lenggara pemilu dan menjadi
kesepakatan dalam rapat kerja
bersama antara DPR, pemerin-
tah dan penyelenggara, sekitar
Rp5,1 triliun untuk memperkuat
tahapan penyelenggaraan pilkada
khususnya menyangkut kesiapan
memenuhi protokol kesehatan
pandemi Covid-19.
Ilham menyatakan KPU segera
melakukan koordinasi dengan
para pihak pencairan anggaran
yang tersisa dapat dikirim selu-
ruhnya sebelum 15 Juli 2020.
“
“Kami optimis [anggaran Pil- Dalam Naskah Perjanjian Hi-
kada akan ditransfer sebelum 15 bah Dana (NPHD) sebelumnya
Juli],” katanya. yang ditandatangani antara KPU,
Terkait dengan distribusi pera- Bawaslu, dan pemda, anggaran
latan pelindung diri untuk meme- Anggaran segera Pilkada serentak 2020 mencapai
nuhi protokol kesehatan selama dicairkan agar Rp9,1 triliun. Nilai anggaran itu
menjalankan tahapan Pilkada, disepakati sekitar akhir 2019 atau
Ilham menyatakan sebagian da- KPU, Bawaslu, dan sebelum pandemi Covid-19.
erah sudah mulai menyalurkan aparat keamanan “Anggaran segera dicairkan
alat pelindung diri (APD). agar KPU, Bawaslu, dan aparat
Kewajiban penggunaan alat pe- sebagai komponen keamanan sebagai komponen pen-
lindung diri merupakan kebijakan penting yang ting yang menyelenggarakan dan
yang diambil pemerintah dan mengawasi Pilkada ini gerakan-
penyelenggara pemilihan sebagai menyelenggarakan nya maksimal, oleh karena itu
syarat dilanjutkannya tahapan dan mengawasi anggaran biaya ini harus segera
Pilkada 2020. dipenuhi,” katanya.
Kesiapan APD diperlukan men- Pilkada ini
jelang pelaksanaan tahapan pe- gerakannya DANA BANSOS
mutakhiran data pada 15 Juli Sementara itu, Menteri Dalam
2020. Tahapan ini diper- maksimal. Negeri Muhammad Tito Karnavi-
kirakan melibatkan massa an meminta kepala daerah yang
lebih banyak dibandingkan akan maju kembali pada Pilkada
dengan tahapan sebelum- 2020 tidak menggunakan bantuan
nya. Walhasil APD sosial untuk kepentingan politik.
mutlak diperlukan. Penggunaan bantuan sosial
“Sampai saat ini
belum ada laporan [kendala se- (bansos), kata Tito hanya diper-
lama pengadaan APD],” ujarnya. bolehkan dipakai secara kelemba-
Sementara itu, Kementerian gaan melalui pemerintah daerah.
Dalam Negeri memin- “Dilarang keras bansos meng-
ta pemerintah daerah gunakan identitas pribadi dari
segera mencair- kepala daerah petahana, yang
kan anggaran boleh hanya identitas lembaga
Pilkada 2020. pemerintahan sebagai bagian
Dana tersebut identitas tata kelola keuangan,”

KEBUTUHAN PENDANAAN PILKADA akan digu-

nakan oleh
penyelengga-
ra termasuk
katanya.
Dia menerangkan bansos di
saat pandemi tidak mungkin di-
hentikan. Sebab, bantuan tersebut
KPU, Bawas- merupakan bagian dari upaya
Dari 270 daerah yanag menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak lu maupun aparat pemerintah dalam penanganan
pada tahun ini, beberapa di antaranya sudah mencairkan anggaran baik yang keamanan. dampak ekonomi dan sosial akibat
dialokasikan oleh pemerintah daerah maupun pusat. “Kemendagri pandemi Covid-19.
terus mendo- Anggaran bantuan sosial terse-
1 Total anggaran sementara 2 Sebanyak 98 Daerah 3 Sebanyak 102 daerah 4 Sebanyak 29 rong agar Pem- but menyangkut fasilitas kesehat-
telah melakukan transfer telah melakukan transfer daerah yang da mentransfer an, penanganan dampak sosial
Pilkada serentak 2020 100% NPHD-nya ekonomi Covid-19, dan sosial
Sisa 100% anggaran Pilkada 100% anggaran ke telah transfer
pencairan Realisasi sebelum tanggal safety net atau jaring pengaman
ke KPUD terdiri dari tiga Bawaslu, yakni empat 100% ke 15 Juli 2020, sosial.
Rp6,03 Rp9,01 provinsi dan 95 kabupa- provinsi dan 98 kabupa- aparat
triliun triliun bahkan kalau Dia berharap agar Pilkada seren-
Rp15,04 ten/kota. Sementara itu, ten/kota. Sementara itu, keamanan bisa, lebih cepat tak di 270 daerah akan menjadi
triliun sebanyak 172 daerah sebanyak 168 daerah yakni dua lebih baik, agar momentum untuk memilih pe-
Sumber:
belum transfer 100% ke belum transfer 100% ke provinsi dan penyelenggara mimpin yang baik dan berkualitas,
BISNIS/ Kemendagri, KPUD, yakni 6 Provinsi Bawaslu, yakni 5 Provinsi 27 kabupa- bisa melaksana- yang mampu memimpin pada
TRI UTOMO KPU, diolah. kan tahapannya saat krisis. (Stefanus Arief Setiaji)
dan 166 kabupaten/kota. dan 163 kabupaten/kota. ten/kota.

PERKARA DJOKO S. TJANDRA  BAHAS KERJA SAMA PERTAHANAN

Komisi III Siapkan

Rapat Gabungan
Bisnis, JAKARTA — Ko- Grogol Selatan, DKI Jakarta.
misi III Dewan Perwakilan Ketua Komisi III DPR Her-
Rakyat berencana menggelar man Hery mengatakan bah-
rapat gabungan dengan insti- wa rapat gabungan institusi
tusi penegak hukum untuk penegak hukum nantinya
membahas secara khusus melibatkan Kepolisian, Ke-
mengenai perkara Djoko S. jaksaan, Kementerian Hukum
Tjandra, salah satu buronan dan HAM, termasuk Ditjen
kasus korupsi. Imigrasi.
Djoko S. Tjandra diketa- “Jadi dengan demikian,
hui mengajukan Peninjauan kesimpulan rapat ini, kita
Kembali (PK) ke Mahkamah mengundang, memanggil apa-
Agung (MA) atas perkara yang rat penegak hukum lainnya
menjeratnya. Masalah mun- agar kasus Djoko Tjandra
cul karena Djoko S. Tjandra menjadi terang benderang,”
mengganti nama dan mem- ujarnya, Senin (13/7).
peroleh kartu tanda penduduk Dengan mengundang selu-
elektronik dari instansi yang ruh institusi penegak hukum,
berwenang. diharapkan tidak ada lempar
Saat mengajukan PK, Djoko tanggung jawab terkait dengan
atas perkara hak tagih (cessie)
Bank Bali. Dia dinyatakan
buron sejak 2009.
Sementara itu, Koordina-
tor Masyarakat Anti Korupsi
Indonesia (MAKI) Boyamin
Saiman menyebut Djoko S.
Tjandra mengantongi surat
jalan dari instansi tertentu
di Indonesia dengan profesi
yang bersangkutan sebagai
konsultan.
Dia menyebut Djoko Tjan-
dra melakukan perjalanan dari
Jakarta ke Pontianak dengan
keberangkatan pada 19 Juni
2020 dan kembali 22 Juni 2020.
Dalam surat jalan itu ter-
dapat kepala surat atau kop
dari satu instansi, nomor surat Antara/Aprillio Akbar

S. Tjandra mengganti nama- perkara yang melibatkan Djo- jalan hingga pejabat yang Menkumham Yasonna Laoly (kedua kanan) bersa- (13/7). Rapat kerja tersebut membahas Rancangan
nya menjadi Joko Sugiarto ko S. Tjandra. menandatangani surat serta ma Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono Undang-Undang tentang Pengesahan Persetujuan
Tjandra. Institusi penerbit Djoko S. Tjandra masuk terdapat bubuhan stempel. (kedua kiri) bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi antara Pemerintah Indonesia dan Kabinet Menteri
KTP elektronik dari kelurahan dalam daftar pencarian orang (Setyo A. Harjanto)
I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin Ukraina tentang Kerja Sama dalam Bidang Pertahanan.

Redaksi & Marketing: (021) 57901023 sirkulasi@bisnis.com // iklan@bisnis.com // redaksi@bisnis.com wwwbisniscom @Bisniscom epaper.bisnis.com www.bisnis.com

MARKET
Selasa, 14 Juli 2020
SAHAM BLUE CHIPS
JADI UNGGULAN
Bisnis, JAKARTA — Awal semester II/2020 menjadi momentum bagi
perusahaan sekuritas untuk merombak daftar saham-saham yang
menjadi rekomendasi utama. Saham blue chips dengan fundamental
yang kuat dan valuasi yang atraktif jadi unggulan.
P
ada perdagangan Senin
(13/7), indeks har-
ga saham gabungan
(IHSG) ditutup me-
nguat 0,66% ke level
5.064,44. IHSG sudah
3 hari berturut-turut bertahan di
atas level 5.000.
Secara year-to-date, indeks
mengalami kontraksi 19,61%.
Di level Asia Pasifik, kinerja IHSG
menempati posisi ke-12 dari 13
negara. IHSG hanya unggul dari
PSEi Filipina yang turun 21,02%
sepanjang tahun berjalan 2020.
Dalam riset yang dipublikasikan
Senin (13/7), analis Mirae Asset
Sekuritas Indonesia Hariyanto
Wijaya dan Emma A. Fauni ber-
pendapat pemulihan IHSG akan
berlanjut meski volatilitas ma-
sih tinggi. Hal itu didorong oleh
pertumbuhan produk domestik
bruto (PDB) pada kuartal III/2020
yang berpotensi lebih tinggi dari
kuartal II/2020, dan pembukaan
kembali kegiatan ekonomi secara
bertahap.
“Target akhir dari base case
IHSG kami yang telah direvisi
untuk tahun ini ialah 5.400 dari
sebelumnya 5.180,” tulisnya.
Target itu didasarkan pada
proyeksi laba bersih IHSG turun
10% pada 2020 dan naik 8,5%
pada 2021.
Sementara itu, dalam skenario
bull case, target akhir IHSG tahun
ini berpotensi menembus level
6.025. Proyeksi itu akan tercapai
apabila laba bersih IHSG hanya
turun 5% pada 2020.
“Skenario bull case dapat ter-
wujud dengan beberapa syarat
yakni pemulihan dalam pertum-
buhan ekonomi lebih tinggi dari
yang diharapkan, vaksin Covid-19
diproduksi secara masal pada
akhir 2020, dan harga CPO terus
naik di atas 3.000 ringgit per
ton,” paparnya.
Skenario ketiga, IHSG diestimasi
hanya mampu berakhir di level
4.500 pada akhir 2020. Bear case
scenario itu dapat terjadi apabila
pemerintah kembali menerapkan
lockdown karena penyebaran Co-
vid-19, pemulihan ekonomi lebih
lemah dari perkiraan, dan harga
CPO ambruk di bawah 2.000
ringgit per ton.
Secara sektoral, Mirae Asset
VOLATILITAS IHSG
M. Nurhadi Pratomo
nurhadi.pratomo@bisnis.com
Sekuritas menyukai saham-saham
di sektor konsumer, telekomuni-
kasi, dan rumah sakit. Untuk itu,
tiga saham baru dipilih untuk
masuk jajaran top picks, yakni
PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF), PT
Indofood CBP Sukses Makmur
Tbk. (ICBP), dan PT XL Axiata
Tbk. (EXCL).
KLBF disukai karena tingginya
permintaan multivitamin, ker-
ja sama untuk pengembangan
vaksin Covid-19, dan berencana
meluncurkan produk untuk me-
ningkatkan imunitas pada kuartal
IV/2020.
Sementara itu, tiga faktor yang
menjadi katalis ICBP, yaitu senti-
men negatif dari akuisisi Pinehill
sudah price-in dan merupakan
accretive acquisition, serta memiliki
valuasi yang murah.
“Laba EXCL diproyeksi naik
hingga 112,8% pada 2020 ter-
dorong penjualan menara dan
pengendalian biaya. Valuasinya
juga menarik dengan proyeksi
rasio EV/EBITDA 2020 sebesar
5 kali,” ungkapnya.
BLUE CHIPS
Dalam riset terpisah, Head of
Indonesia Research and Strategy
JP Morgan Sekuritas Indone-
sia Henry Wibowo menuliskan
bahwa pencairan anggaran per-
lindungan sosial dalam rangka
Covid-19 akan terakselerasi pada
semester II/2020 sejalan dengan
reopening ekonomi dan pelong-
garan pembatasan sosial berskala
besar (PSBB).
“Kami overweight untuk sektor
konsumer dengan pilihan saham
ICBP, INVR, HMSP, GGRM, ASII,
ACES, MAPI dan SCMA,” tulisnya
dalam riset yang dipublikasikan
Bloomberg.
Henry menambahkan stimuus
sektor keuangan kepada UMKM
dan injeksi likuiditas juga menjadi
angin segar bagi bank BUMN. Sejalan
dengan itu, saham BMRI dan BBNI
disematkan peringkat overweight,
tetapi saham BBCA menjadi pilihan
utama di sektor finansial.
Di luar sektor konsumer, lan-
jutnya, JP Morgan juga menyukai
saham blue chips yang berku-
atlitas, seperti TLKM, ASII, dan
UNTR. Ketiganya diproyeksi bakal
mendapat berkah saat ekonomi
Dampak Pandemi Covid-19 melalui rekening
berangsur pulih.
Adapun, dua saham rokok
HMSP dan GGRM terdorong po-
tensi penguatan konsumsi dan
daya beli masyarakat. Senada,
emiten peritel MAPI dan ACES
juga bakal mendapat imbas positif
dari reopening ekonomi.
Analis Korea Investment & Se-
kuritas Indonesia Edward Tanu-
wijaya menuturkan harga wajar
IHSG pada akhir 2020 diproyeksi
5.250. Katalis positifnya datang
dari progres pencairan anggaran
stimulus ekonomi dan relaksasi
kredit ke UMKM.
“Risikonya datang dari lonjakan
inflasi saat fase kenormalan baru
dan berlanjutnya arus keluar mo-
dal asing,” tulisnya dalam riset
yang dipublikasikan Bloomberg.
KISI Sekuritas tetap memilih
sektor-sektor yang defensif, ter-
masuk bank dengan kapitalisasi
besar dan ruang yang memadai
untuk pertumbuhan aset. Selain
itu, produsen rokok juga dinilai
memiliki valuasi yang atraktif
sehingga HMSP dan GGRM dire-
komendasikan beli dengan target
harga masing-masing Rp2.100
dan Rp60.000.
“Sektor konsumer, terutama
yang memproduksi barang-barang
yang diperlukan masyarakat se-
lama pandemi. Key picks kami
di sektor konsumer UNVR de-
ngan target harga Rp9.300, ICBP
Rp12.000, dan SIDO Rp1.400,”
paparnya.
Edward juga merekomendasikan
saham TLKM karena memiliki
neraca keuangan yang kuat untuk
menghadapi perang harga dan
memiliki potensi kenaikan dari
layanan broadband. Saham emiten
telekomunikasi pelat merah itu
diestimasi mencapai target harga
Rp3.700.
Selain tu, MDKA dan ELSA
juga menjadi unggulan seja-
lan dengan prospek pemulihan
harga komoditas. Target harga
MDKA Rp1.700 dan ELSA Rp280.
(Ana Noviani)
PILIH YANG CUAN
Sejumlah sekuritas memilih saham-saham
unggulan pada awal semester II/2020.
Kendati pasar modal masih terombang-
ambing sentimen Covid-19, saham-saham
berikut dinilai layak dilirik investor.
Sumber: Riset Sekuritas,
Top Picks Saham Bloomberg, diolah.
Bisnis/Abdurachman/
Husin Parapat
BBCA HMSP UNVR
BBRI GGRM ICBP
UNVR ICBP
GGRM INDF
ASII
BBCA
UNTR
ACES
tak perlu repot
membuat buku
Bantu Saudara Kita yang Terkena atau majalah
perusahaan
PaninPeduli 100 282 7733 M i P
Magazine bli hi
Publishing:
book&magz
Rochmad Fitriana: 0815 997 3533
media.services@bisnis.com
publishing Book Publishing:
Gadih Nova Andarina: 0822 2152 2142
book_bisnis@bisnis.com
9
PASCA-PEMBUKAAN MAL
Geliat MAPI & ACES
Bisnis, JAKARTA — Penjualan
emiten peritel, PT Mitra Adiper-
Ace Hardware Indonesia Helen
Tanzil menuturkan perseroan terus
kasa Tbk. dan PT Ace Hardware
Indonesia Tbk. berangsur meng-
geliat setelah hampir sebulan pu-
sat perbelanjaan modern kembali
beroperasi.
mengintensifkan penjualan secara
daring (online) selain dari gerai-
gerai yang telah beroperasi kembali.
Selain itu, ACES juga gencar
mempromosikan produk-produk
VP Investor Relations & Corporate yang erat hubungannya dengan
Communications Grup MAP Ratih kebutuhan dan gaya hidup pen-
D. Gianda mengatakan perseroan cegahan Covid-19.
berupaya menggenjot penjualan Helen pun menerangkan bahwa
dengan menggelar diskon tengah hingga saat ini perseroan telah mem-
tahun yang merupakan agenda ta- buka delapan gerai baru dari target
hunan perseroan. Promo mid year awal tahun pembukaan 15 gerai
sale, lanjutnya, diikuti oleh gerai- baru hingga akhir tahun. Jika situasi
gerai ritel perseroan, terutama yang perekonomian tetap tidak kondusif,
menjual produk-produk olahraga. ACES membuka kemungkinan un-
“Jumlah pengunjung meningkat tuk menunda atau memperlambat
kalau dibandingkan dengan 2 ming- rencana ekspansi pada 2020.
gu pertama Juni 2020. Walaupun Analis Mirae Asset Sekuritas Ch-
masih terbatas karena mengikuti ristine Natasya merekomendasikan
protokol pemerintah yang mem- trading buy untuk MAPI dengan
batasi sekitar 50%,” kata Ratih target harga yang lebih tinggi, yakni
kepada Bisnis, Senin (13/7). Rp830. MAPI dinilai tangguh dan
Menurutnya, hampir semua seg- berpotensi terdorong oleh geliat
men termasuk lini ritel, kafe dan belanja pada kuartal IV.
restoran, hingga department store Secara teknikal, analis MNC Se-
mengalami peningkatan selama kuritas Herditya Wicaksana me-
periode pembukaan kembali pusat ngatakan saham ERAA dan ACES
perbelanjaan. cukup menarik bagi pelaku pasar
“Kami harapkan gradually akan untuk dicermati. Level support dan
membaik seperti yang terlihat pada resistan ERAA ada di Rp1.290 dan
Juni. Semoga kuartal ketiga lebih Rp1.420, sedangkan ACES support
baik lagi,” sambungnya. Rp1.530 dan resistan Rp1.665. (Ria
Di sisi lain, Corporate Secretary Theresia Situmorang)
Tidak Perlu Ragu
Nabung di Bank!
Simpanan anda di bank dijamin LPS
hingga Rp2 miliar per nasabah per bank
SIDO MDKA
Agar simpanan Anda dijamin,
TLKM ELSA penuhi syarat 3T
Tercatat dalam pembukuan bank
Tingkat bunga simpanan tidak melebihi bunga penjaminan LPS
KLBF BBCA
Tidak melakukan tindakan yang merugikan bank
MIKA EXCL
MAPI HMSP
SCMA GGRM
TLKM UNVR
10 P O R T O F O L I O Selasa, 14 Juli 2020

DANA KELOLAAN REKSA DANA

TREN PENGUATAN BAKAL BERLANJUT

Bisnis, JAKARTA — Apiknya laju indeks harga saham gabungan dan penambahan unit penyertaan selama Juni menopang
kinerja industri reksa dana Tanah Air. Investor dinilai mulai semangat lagi untuk menambah portofolionya.

Dhiany Nadya Utami & Dwi Nicken Tari

redaksi@bisnis.commm

M
omen pemu- potensi pemangkasan kembali cian 20 reksa dana terproteksi, miliki tendensi volatilitas yang
lihan ini di- suku bunga acuan. lima reksa dana pasar uang, tiga lebih tinggi dibandingkan dengan
prediksi bisa Selain itu, credit default swap reksa dana pendapatan tetap, obligasi yang cenderung lebih

berlanjut pada
Juli seiring
dengan laju
IHSG yang masih menunjuk-
kan tren penguatan, inflasi yang
rendah, serta nilai tukar rupiah
yang terus stabil. Indeks saham
komposit mencatatkan imbal hasil
3,19% pada bulan lalu.
Data PT Infovesta Utama me-
nunjukkan bahwa asset under
management (AUM) industri
reksa dana meningkat 1,68%,
dari Rp496,30 triliun pada akhir
Mei 2020 menjadi Rp504,617
triliun pada akhir Juni. Pening-
katan AUM tertinggi ditempati
oleh reksa dana saham yaitu
mencapai Rp5,79 triliun, disusul
reksa dana pasar uang dengan
kenaikan Rp1,24 triliun, dan
reksa dana campuran yang naik
Rp270 miliar.
Dari sisi unit penyertaan (UP),
kenaikan tertinggi diraih oleh
reksa dana pasar ua ng yang
membukukan UP baru mencapai
350,39 juta unit, disusul oleh
reksa dana saham 239,80 juta
unit. Reksa dana pendapatan
tetap dan reksa dana campuran
kompak mengalami penurunan
UP masing-masing 486,77 juta
unit dan 93,30 juta unit.
Sementara itu, data Otoritas
Jasa Keuangan menunjukkan
bahwa nilai aktiva bersih (NAB)
industri reksa dana pada Juni
mencapai Rp482,55 triliun, naik
dari Rp474,20 triliun pada bulan
sebelumnya. Bersamaan dengan
itu, UP naik tipis dari 405,71
miliar unit jadi 405,91 miliar unit.
Head of Market Research Info-
vesta Utama Wawan Hendrayana
mengatakan kinerja industri reksa
dana terdongkrak oleh harga sa-
ham yang naik sepanjang periode
tersebut, ditambah meningkatnya
jumlah pembelian reksa dana
baru oleh investor yang terlihat
dari pertumbuhan UP.
“Mungkin investor sudah me-
lihat bahwa Juni hampir tiap
hari [IHSG] naik jadi semangat
untuk investasi lagi, plus aset
yang sudah ada pun nilainya
meningkat,” kata Wawan kepada
Bisnis, baru-baru ini.
Sementara itu, untuk reksa dana
pendapatan tetap yang mengalami
penurunan, Wawan mengatakan
investasi kolektif berbasis obligasi
itu bakal kembali tumbuh pada
periode mendatang. Apalagi ada
Nilai AkƟva Bersih (NAB) Industri Reksa Dana
430,00
537.329,37
425,00
420,00
415,00
410,00
405,00
400,00
395,00
390,00
Jan-20 Feb-20
(CDS) 5 tahun Indonesia yang
masih dalam tren penurunan dari
level tertinggi 290,82 pada 23
Maret menjadi 125,93 pada 10
Juli 2020. Demikian juga yield
yang ditawarkan oleh obligasi
pemerintah juga masih menarik.
“Jadi asing masih bakal masuk
dan akan membuat harga obligasi
jadi menarik,” ungkapnya.
Wawan memproyeksikan kiner-
ja reksa dana bakal bertumbuh
pada Juli, seiring dengan IHSG
yang masih menunjukkan tren
penguatan, inflasi yang rendah,
dan rupiah yang stabil. Menurut-
nya, yang masih perlu diperhati-
kan saat ini adalah penanganan
pandemi Covid-19.
Di sisi lain, kata Wawan, un-
tuk menjaga pertumbuhan saat
ini, manajer investasi juga harus
mampu menjaga kinerja dan me-
lakukan komunikasi yang intens
kepada nasabah-nasabahnya.
Pasalnya, penurunan nilai aset
akibat kejadian Covid-19 meru-
pakan sebuah anomali sehingga
nasabah perlu diberikan pen-
jelasan agar tidak panik dan
tetap mau berinvestasi, mengingat
masih ada berbagai katalis positif
yang menyokong pasar modal
di paruh kedua ini.
Direktur PT Panin Asset Ma-
nagement Rudiyanto mengatakan
pembelian reksa dana sepanjang
Juni 2020 memang tengah meng-
alami tren naik. Dia menyontoh-
kan pada periode tersebut Panin
AM mencatatkan net subscription
sekitar Rp80 miliar, yang artinya
jumlah pembelian unit reksa
dana lebih tinggi dibandingkan
dengan penjualan unit.
Menurutnya, hal tersebut an-
tara lain dikarenakan investor
mulai bersiap masuk kembali
ke reksa dana seiring rencana
penerbitan produk-produk baru
di paruh kedua tahun ini, teru-
tama produk-produk reksa dana
terproteksi.
“Kemarin kan banyak yang
pending, nah, pada Juni sudah
mulai banyak penerbitan. Panin
AM juga pada awal Juli sudah
terbitkan reksa dana terproteksi
baru,” tuturnya kepada Bisnis,
Senin (13/7).
Mengacu pada data Kustodian
Sentral Efek Indonesia, sepan-
jang Juni 2020 setidaknya ada
pendaftaran untuk 30 produk
reksa dana baru dengan perin-
525.277,67
475.601,12
471.875,79 474.202,34
Mar-20 Apr-20 Mei-20
“
serta masing-masing satu reksa stabil,” tulis Katarina dalam ke-
dana saham dan ETF. terangan tertulis, Senin (13/7).
Rudiyanto menilai maraknya Menurut dia, kebijakan moneter
penerbitan produk akan menarik Mungkin investor dan fiskal yang longgar secara
investor institusi, apalagi jelang global bakal menurunkan imbal
pertengahan tahun mulai banyak sudah melihat bahwa hasil obligasi global mendekati
investor institusi yang “turun pada Juni hampir 0% atau bahkan ke zona negatif.
gunung” alias mulai kembali Hal itu akan membuat para in-
masuk ke reksa dana seiring tiap hari [IHSG] naik vestor global mencari imbal hasil
dengan kondisi pasar yang mem- jadi semangat untuk yang lebih menarik terutama
baik. Ini juga akan menyebabkan di negara-negara berkembang
kenaikan unit penyertaan dan investasi lagi. seperti Indonesia.
NAB yang signifikan. Adapun, Indonesia merupakan
Dia juga memproyeksikan jum- negara dengan obligasi berpe-
lah unit penyertaan dan dana ringkat investment grade yang
kelolaan reksa dana bakal kembali menawarkan imbal hasil Surat
naik pada Juli ini. Utang Negara bertenor 10 ta-
“Kalau untuk Panin sendiri hun pada kisaran 7%. Katarina
sampai hari ini kita masih net mengatakan bahwa predikat in-
subs ya sekitar Rp9 miliar, tapi vestment grade dan imbal hasil
mungkin harus lihat di tengah tinggi tersebut berpeluang mena-
bulan dan akhir bulan. Kebe- rik minat investor asing untuk
tulan pada akhir bulan kita ada mengakumulasikan aset surat
penerbitan RD terproteksi lagi,” stitusi, lanjut Farash, saat ini utang Indonesia.
tuturnya. banyak yang masuk ke produk Belum lagi, pemangkasan suku
reksa dana pasar uang dan reksa bunga yang dilakukan oleh Bank
PRODUK BARU dana pendapatan tetap. “Penda- Indonesia juga akan menambah
Sementara itu, PT Avrist As- patan tetap sudah positif year-to- angin segar di industri pasar
set Management menyiapkan date mengikuti harga bond dan surat utang. Sejak awal tahun,
sejumlah produk reksa dana kuponnya,” jelas Farash. BI telah menurunkan suku bu-
yang akan diluncurkan men- Sementara itu, PT Manulife Aset nga sebanyak tiga kali ke level
jelang akhir tahun ini. Produk Manajemen Indonesia (MAMI) 4,25%.
tersebut diharapkan dapat meng- merekomendasikan instrumen “Dalam pandangan kami, ma-
genjot dana kelolaan dan unit reksa dana pendapatan tetap sih ada ruang bagi BI untuk
penyertaan reksa dana. untuk investor yang menguta- melakukan pemangkasan suku
Head of Investment Avrist makan stabilitas. Namun, reksa bunga didukung oleh inflasi yang
Asset Management Farash Fa- dana saham tetap disarankan bagi masih rendah dan nilai tukar
rich mengatakan bahwa dalam investor yang memiliki horison yang stabil,” katanya.
pipeline perseroan ada produk investasi jangka panjang karena Sementara itu, pemerintah juga
reksa dana pasar uang syariah menawarkan potensi upside yang telah menyetujui skema burden
dan reksa dana terproteksi yang lebih agresif. sharing dengan BI yang berpo-
akan diluncurkan pada paruh Chief Economist & Investment tensi menekan suplai penerbitan
kedua tahun ini. Strategist Manulife Aset Manaje- SBN. Selain itu, kehadiran BI
“Di pipeline ada reksa dana men Katarina Setiawan menilai untuk menyerap penerbitan SBN
pasar uang syariah dan terpro- aset saham maupun obligasi bakal pemerintah juga akan menjaga
teksi. Terakhir kemarin luncur menawarkan potensi kenaikan stabilitas di pasar surat utang.
[reksa dana] campuran,” kata yang menarik ke depannya sei- Untuk pasar saham, Katarina
Farash kepada Bisnis. ring dengan pemulihan ekonomi menyebut saat ini pasar belum
Berdasarkan data OJK, NAB pascapandemi Covid-19. Adapun, memperhitungkan atau pricing
Avrist AM tercatat senilai Rp3,92 yang membedakan kedua kelas in terhadap potensi perbaikan
triliun pada Juni 2020 atau naik aset tersebut hanya pada vola- ekonomi dan kinerja emiten
17,36% dari Rp3,34 triliun pada tilitas pasarnya. pada 2021.
bulan sebelumnya. “Sesuai dengan
Farash menyebut investor in- karakaternya dan
dividu banyak yang masuk dan juga iklim ekono-
mengakumulasikan produk reksa mi yang ada saat
Naik, tapi Tipis
dana indeks saham. ini, reksa dana Walau tipis, jumlah dana kelolaan maupun
Sementara untuk investor in- saham akan me- unit penyertaan industri reksa dana di Tanah
Air mulai naik pada Juni 2020. Kenaikan tipis
Dana Kelolaan Berdasarkan Jenis ini menandakan investor yang mulai melirik lagi
Per Juni 2020 investasi kolektif yang sempat ikut terpukul
seiring dengan jebloknya pasar saham karena
Tipe Reksa Dana Nilai (Rp miliar)
pandemi Covid-19. Potensi pemulihan ekonomi
Reksa Dana Terproteksi 147.991,57 pada kuartal III dan IV tahun ini diharapkan bisa
Reksa Dana Saham 102.778,81 kembali menggairahkan pasar modal dan juga
Exchanged Traded Fund 12.560,72 industri reksa dana.
Reksa Dana Pendapatan tetap 112.725,48 6000
Reksa Dana Global 8.652,94
Reksa Dana Indeks 7.452,79 5900
Reksa Dana Campuran 25.413,93 5800
Reksa Dana Pasar Uang 63.939,89
5700
Reksa Dana Berbasis Sukuk 1.032,61
482.548,74 5600
5500
482.548,74
5400
5300
5200
Indeks Reksa Dana
5100
Saham (Infovesta)
Jun-20 Sumber: OJK, Infovesta, Diolah
5000
Bisnis/Petricia Cahya Pratiwi

Unit Penyertaan (miliar unit) Total NAB (Rp miliar) 4900

9 Apr 16 Apr 23 Apr 30 Apr 7 Mei 14 Mei 21 Mei 28 Mei 4 Jun 11 Jun 11 Jun 11 Jun 2 Jul 9 Jul

PENGUMUMAN TENTANG PUTUSAN PENGESAHAN PERDAMAIAN SURAT UTANG NEGARA

PENGUMUMAN PELELANGAN
No : UM.02.03/DPC.0411/2020
PT Semen Baturaja (Persero) Tbk akan mengadakan
Pelelangan, bagi Perusahaan yang berminat dapat mengikuti
Pelelangan tersebut dengan penjelasan sbb :
¾Pengadaan Jasa (email : pengadaanjasa@semenbaturaja.co.id) :
- 2200003179 – Jasa Angkutan Batubara Via Truck dari PT
Bukit Asam (Persero) Tbk ke PT Semen Baturaja (Persero)
Tbk (Pabrik Baturaja / PBR)
Pendaftaran :
Hari / Tanggal : 13 Juli 2020 s/d 17 Juli 2020
Waktu : 08.00 – 15.00 WIB.
Syarat : 1. Perusahaan terdaftar aktif di sistem
e-proc PT Semen Baturaja (Persero)
Tbk dapat langsung melakukan
pendaftaran di https://eproc-sap.
semenbaturaja.co.id ; dan
2. Bagi vendor yang belum terdaftar
aktif dapat menyerahkan Surat
Minat untuk mengikuti Pelelangan
dan dikirimkan melalui email diatas.
    .XDOL¿NDVL 3HUXVDKDDQ PHUXSDNDQ
menengah/besar;
Palembang, 10 Juli 2020
PT Semen Baturaja (Persero) Tbk
Vice President Procurement,
(HOMOLOGASI) DAN PENGAKHIRAN PENUNDAAN KEWAJIBAN
PEMBAYARAN UTANG TETAP TERHADAP
CAMAR RESOURCES CANADA,INC (DALAM PKPU)
Berdasarkan ketentuan Pasal 288 Undang-Undang No. 37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, dengan ini Tim Pengurus CAMAR RESOURCES
Lelang Diprediksi Ramai
CANADA, INC (dalam PKPU) mengumumkan Putusan Pengesahan Perdamaian (Homologasi)
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berdasarkan Putusan Pengadilan
Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 93/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst. Bisnis, JAKARTA — Kesepa- ritas Ramdhan Ario Maruto nurutnya bisa melebihi Rp90
Tanggal 25 Juni 2020 dengan amar putusan sebagai berikut :
“M E N G A D I L I :
katan skema burden sharing mengungkapkan obligasi pe- triliun. “Bahkan bisa Rp100
1. Menyatakan sah perdamaian yang dilakukan antara Termohon Penundaan dan penemuan vaksin Covid-19 merintah di pasar sekunder triliun. SBN kita termasuk
Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) TERMOHON PKPU dengan Para
Kreditornya, sebagaimana telah disepakati bersama pada hari SELASA tanggal dalam perkembangan terakhir cenderung mengalami pengu- salah satu instrumen yang
23 Juni 2020;
2. Menghukum TERMOHON PKPU Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
bakal jadi katalis positif untuk atan pada sesi Senin (13/7). menjadi alternatif terutama
(PKPU) Debitor dan Para Kreditornya untuk tunduk/mentaati serta melaksanakan pasar obligasi pemerintah. Le- Kondisi itu akan berdampak bagi investor domestik.”
isi perdamaian tersebut ;
3. Menyatakan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Nomor 93/Pdt. lang surat utang negara (SUN) positif terhadap lelang SUN Economist PT Pemeringkat
Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst. demi hukum berakhir;
4. Menetapkan imbalan jasa Pengurus TERMOHON PKPU dan biaya pengurusan pada hari ini, Selasa (14/7), perdana semester II/2020. Efek Indonesia (Pefindo) Fikri
selama proses PKPU yang dibebankan pada Debitor/TERMOHON PKPU;
5. Menghukum Termohon Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) bisa jadi pembuktian. “Kesepakatan skema burden C. Permana memprediksi inves-
TERMOHON PKPU membayar biaya perkara sejumlah Rp. 3.267.000,-(tiga juta
dua ratus enam puluh tujuh ribu rupiah)
Pemerintah kembali melaku- sharing dan penemuan vaksin tor asing masih wait and see
Selanjutnya berdasarkan Putusan tersebut di atas yang telah memperoleh kekuatan kan lelang SUN dalam mata Covid-19 dalam perkembangan untuk masuk ke lelang SUN.
hukum tetap serta berdasarkan ketentuan Pasal 288 Undang-Undang No. 37 Tahun
2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, maka
uang rupiah untuk memenuhi terakhir memberikan angin segar Kendati demikian, penawaran
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) CAMAR RESOURCES CANADA,
INC dalam perkara No. 93/PDT.SUS--PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst. telah berakhir.
sebagian dari target dalam kepada pasar meski penyebar- yang masuk menurutnya masih
Pengumuman ini berlaku juga sebagai pemberitahuan kepada Debitor, para pembiayaan APBN 2020. SUN an di Indonesia serta beberapa akan lebih dari Rp80 triliun.
Kreditor dan pihak-pihak lain yang berkepentingan untuk menjalankan Putusan
Pengesahan Perdamaian (Homologasi) tersebut.
yang ditawarkan terdiri atas negara lain belum terkendali,” “Utamanya didorong in-
Demikian pengumuman dan pengakhiran ini Kami sampaikan untuk diketahui. tujuh seri dengan target indi- katanya kepada Bisnis. vestor lokal dengan alasan
Jakarta, 14 Juli 2020 katif Rp20 triliun dan target Ramdhan memprediksi seri- memaksimalkan return ka-
TIM PENGURUS
CAMAR RESOURCES CANADA,INC (Dalam PKPU) maksimal Rp40 triliun. seri acuan akan menjadi in- rena ada kemungkinan yield
TTD
RANTO P SIMANJUNTAK, S.H., M.H.
TTD
STELLA VALENTINA, S.H., M.Kn.
Associate Director Fixed caran para investor. Prediksi akan lebih rendah pada masa
Income PT Anugerah Seku- penawaran yang masuk me- mendatang.” (M. Nurhadi Pratomo)
 Selasa, 14 Juli 2020 M A K R O E K O N O M I 11
MANUFAKTUR TERPURUK

AKSELERASI EKONOMI MAKIN BERAT

Bisnis, JAKARTA — Akselerasi ekonomi diprediksi makin berat menyusul seretnya kinerja manufaktur yang menjadi pendorong
utama pertumbuhan.

Maria Elena
redaksi@bisnis.com

B
ank Indonesia (BI) me- catatkan penurunan. Hal tersebut
rilis, Prompt Manu- tecermin dari nilai Saldo Bersih
facturing Index (PMI) Tertimbang (SBT) kegiatan usaha
industri pengolahan sebesar -35,75%, turun lebih dalam
kuartal II/2020 ha- dari -5,56% pada kuartal I/2020.
nya sebesar 28,55%, Penurunan kegiatan usaha ter-
turun dari 45,64% pada kuartal jadi pada seluruh sektor, dengan
sebelumnya. Sementara PMI pada penurunan terdalam pada industri
kuartal II/2019 tercatat sebesar pengolahan (SBT -11,61%), perda-
52,66%. gangan, hotel, dan restoran (SBT
Kontraksi paling dalam terjadi -7,21%), dan jasa (SBT -4,49%).
pada komponen volume produksi Lesunya aktivitas manufaktur
sejalan dengan menurunnya per- juga dicatat oleh Kementerian
mintaan akibat pandemi Covid-19. Perencanaan Pembangunan Na-
Survei kegiatan usaha pun men- sional/Bappenas.
Bappenas mencatat, pandemi
telah memangkas utilisasi industri
pala Bappenas Suharso Monoarfa Rendy Manilet berpendapat, rilis Yusuf, prediksi tersebut justru
mengatakan, koreksi pertumbuh- data PMI-BI tersebut makin mengu- menjadi gambaran awal bah-
an ekonomi tidak hanya terjadi atkan prediksi bahwa pertumbuhan wa proses pemulihan ekonomi
di Indonesia, melainkan juga di ekonomi kuartal II/2020 turun pada kuartal III/2020 berjalan
negara lain. cukup dalam. Dia memperkira- lebih lambat dari proyeksi pe-
Hal ini disebabkan oleh masih kan pertumbuhan ekonomi pada merintah.
berlanjutnya pandemi Covid-19 kuartal II/2020 -6%. “Jika mengacu pada proyeksi
yang menghambat aktivitas eko- “PMI-BI jika disandingkan de- ini maka betul, kuartal III/2020
nomi. ngan dengan data Purchasing Ma- potensi pertumbuhan ekonomi
“Tentu saja pertumbuhan eko- nager Index [PMI] Nikkei, kita masih berada di bawah level pro-
nomi akan terkoreksi. Apalagi melihat pola yang sama bahwa yeksi pemerintah, apalagi jika
manufaktur dan pariwisata yang kinerja manufaktur kuartal II/2020 kembali pada fakta bahwa industri
menjadi penopang sangat terdam- terkontraksi sangat dalam. Ini manufaktur merupakan sektor
pak,” kata dia saat berkunjung mencerminkan prediksi pertum- penopang ekonomi,” jelasnya.
ke redaksi Bisnis, Senin (13/7). buhan ekonomi kuartal II/2020 Peneliti Ekonomi Institut Kajian
Untuk itu, pada tahun depan akan terkontraksi -6%,” kata dia. Strategis (IKS) Eric Alexander Su-
Bappenas akan mengubah arah Dalam laporan yang dirilis ke- gandi menambahkan, data terse-

MAKIN hingga 50%. Kondisi ini secara

total menyebabkan turunnya
jam kerja mencapai 57,9
miliar jam dan pendapat-
kebijakan dari sebelumnya fo-
kus mendorong pertumbuhan
ekonomi menjadi mempercepat
pemulihan ekonomi dan refor-
marin, bank sentral memperkira-
kan kinerja industri pengolahan
pada kuartal III/2020 membaik
meskipun masih berada pada fase
but merupakan cerminan kondisi
ekonomi pada saat ini.
Artinya, koreksi pertumbuhan
ekonomi sejalan dengan data ma-

SULIT an yang hilang sebesar

Rp1.158 triliun dalam
30 pekan.
Menteri PPN/Ke-
masi sosial. “Kami akan dorong
terus industri, pariwisata, dan
investasi,” tegasnya.
Ekonom CORE Indonesia Yusuf
kontraksi. Hal itu tecermin dari
prediksi indeks PMI-BI sebesar
45,72%.
Namun demikian, menurut
nufaktur. “Jika kontraksi industri
pengolahan besar, maka kontraksi
PDB di kuartal II/2020 besar juga,”
katanya.

Struktur PDB Indonesia Menurut Lapangan Usaha (%)

PDB Lapangan Usaha 2016 2017 2018 2019 Q1/2020
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 13,48 13,16 12,81 12,72 12,84
Pertambangan dan Penggalian 7,18 7,58 8,08 7,26 6,82
Industri Pengolahan 20,52 20,16 19,86 19,70 19,98
Pengadaan Listrik dan Gas 1,15 1,19 1,19 1,17 1,17
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07
Konstruksi 10,38 10,38 10,53 10,75 10,70
Perdagangan Besar dan Eceran 13,19 13,02 13,02 13,01 13,20
Transportasi dan Pergudangan 5,20 5,41 5,38 5,57 5,17
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 2,93 2,85 2,78 2,78 2,80
Informasi dan Komunikasi 3,62 3,78 3,77 3,96 4,25
Sumber: Badan Pusat Statistik,
Bank Indonesia.
BISNIS/
Jasa Keuangan dan Asuransi 4,19 4,20 4,15 4,24 4,70
Ket: *proyeksi. TRI UTOMO Real Estate 2,83 2,81 2,74 2,77 2,88
Jasa Perusahaan 1,71 1,75 1,80 1,92 2,00
Jebloknya kinerja industri pengolahan diyakini bakal makin Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 3,84 3,67 3,65 3,62 3,61
menghambat proses akselerasi pertumbuhan ekonomi Jasa Pendidikan 3,37 3,29 3,25 3,30 3,31
nasional. Pasalnya, industri pengolahan menjadi kontributor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,07 1,07 1,07 1,10 1,20
terbesar dalam menggerakkan ekonomi. Jasa lainnya 1,70 1,76 1,81 1,95 2,05

Prompt Manufacturing Index Bank Indonesia Survei Kegiatan Usaha Bank Indonesia
45,64% 45,72% Kontraksi PMI pada kuartal II/2020 terjadi pada Penurunan kegiatan usaha terjadi pada seluruh
seluruh komponen pembentuk PMI. Kuartal Kuartal sektor, dengan penurunan terdalam pada sektor
I/2020 II/2020 0,52%
Kontraksi terdalam pada komponen volume industri pengolahan (SBT -11,61%), perdagangan,
28,55% -5,56% Kuartal
produksi sejalan dengan menurunnya permintaan hotel, dan restoran (SBT -7,21%), dan jasa (SBT -4,49%).
III/2020*
sebagai dampak pandemi Covid-19. Penurunan realisasi kegiatan usaha disebabkan oleh dam-
Secara sektoral, seluruh subsektor mencatatkan pak pandemi Covid-19 yang menghambat kegiatan produksi.
Kuartal Kuartal Kuartal kontraksi, dengan kontraksi terdalam pada Covid-19 juga menurunkan permintaan,
I/2020 II/2020 III/2020* subsektor tekstil, barang kulit, dan alas kaki. -35,75% serta gangguan pasokan dan distribusi.

DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN BUMIPUTERA - PENYELENGGARA PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI
GEDUNG BUMIPUTERA Lantai 3 Telp. Fax : 021.2700.200
Jl. Wolter Monginsidi No.84 - 86 Kebayoran Baru e-mail : dplk@bumiputera.com
Jakarta Selatan website : www.dplkbumiputera.com

LAPORAN ASET NETO NERACA LAPORAN ARUS KAS

Per 31 Desember 2019 dan 2018 Per 31 Desember 2019 dan 2018 Per 31 Desember 2019 dan 2018
(Dalam Ribuan Rupiah) (Dalam Ribuan Rupiah) (Dalam Ribuan Rupiah)
KETERANGAN 2019 2018 KETERANGAN 2019 2018 KETERANGAN 2019 2018
ASET ASET ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Investasi (Nilai Wajar) INVESTASI (Harga Perolehan)
Tabungan pada Bank 425.576 660.338 Tabungan pada Bank 425.575 660.338 Penerimaan Bunga 12.707.464 12.969.360
Deposito Berjangka 66.222.000 33.366.000 Deposito Berjangka 66.222.000 33.366.000 Penerimaan Dividen 735.380 460.937
Saham 10.276.348 14.920.206 Saham 27.854.836 33.193.061 Penerimaan Laba Pelepasan Investasi 1.332.397 1.101.929
Obligasi 82.312.175 89.631.762 Obligasi 86.039.947 90.340.400 Penerimaan Pendapatan Investasi lainnya 0 0
Sukuk 3.008.089 2.844.027 Sukuk 3.000.000 8.779.500 Pelepasan Investasi (5.373.091) 8.713.743
MTN 5.000.000 10.000.000 MTN 5.000.000 10.000.000 Penanaman Investasi (7.878.790) 20.085.217
Unit Penyertaan Reksadana : Unit Penyertaan Reksadana : Pembayaran Beban Investasi (324.732) (603.326)
- Pasar Uang, Saham, Campuran 20.373.025 20.056.504 - Pasar Uang, Saham, Campuran 16.500.000 21.000.000 Piutang Investasi - 471.544
- Penyertaan Terbatas - 5.093.350 - Penyertaan Terbatas 5.000.000 5.000.000 Piutang Lain-lain - -
Tanah dan Bangunan 21.516.700 21.516.700 Tanah dan Bangunan 11.017.942 11.017.942
Akumulasi Penyusutan Bangunan (3.233.609) (2.848.262) Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi 1.198.628 43.199.404
Total Investasi 209.133.913 198.088.887 Total Investasi 217.826.691 210.508.979
SELISIH PENILAIAN INVESTASI (8.692.778) (12.420.092) ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL
Aset Lancar diluar Investasi ASET LANCAR DILUAR INVESTASI Pembayaran beban Operasional 4.024.477 (14.446.737)
Kas dan Bank 3.000.000 3.000.000 Kas dan Bank 3.000.000 3.000.000
Piutang Investasi - - Piutang Investasi - - Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasional 4.024.477 (14.446.737)
Piutang hasil Investasi 1.411.378 1.470.410 Piutang hasil Investasi 1.411.378 1.470.410
Total Aset Lancar diluar Investasi 4.411.378 4.470.410 Total Aset Lancar diluar Investasi 4.411.378 4.470.410 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
ASET TERSEDIA 213.545.291 202.559.297 TOTAL ASET 213.545.291 202.559.297 Penerimaan Iuran 23.313.782 17.182.039
Pengalihan Dana dari DPPK&DPLK (3.681.111) (21.745.131)
LIABILITAS LIABILITAS Pembayaran Pengalihan Dana ke DPLK lain - -
LIABILITAS DILUAR LIABILITAS MANFAAT PENSIUN LIABILITAS MANFAAT PENSIUN Pembayaran Manfaat Pensiun (22.175.153) (21.952.535)
Akumulasi Iuran 114.551.406 116.328.164 Penarikan Iuran (2.915.386) (2.543.024)
Hutang Manfaat Pensiun Jatuh Tempo - - Hasil Usaha 86.718.270 76.662.586 Penerimaan (pembayaran) Liabilitas lainnya - -
Hutang Pajak 663.093 226.553 Pengalihan Dana dari DPPK&DPLK 15.819.152 19.500.263
Pendapatan diterima dimuka - - Total LiabilitasManfaat Pensiun 217.088.828 212.491.013 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan (5.457.868) (29.058.651)
Beban yang masih harus dibayar 4.486.149 2.261.824 LIABILITAS DILUAR LIABILITAS MANFAAT PENSIUN
Liabilitas lain - - Hutang Investasi - - KENAIKAN (PENURUNAN) KAS BERSIH (234.763) (305.984)
Total Liabilitas diluar Liabilitas Manfaat Pensiun 5.149.242 2.488.377 Hutang Manfaat Pensiun Jatuh Tempo - -
ASET NETO 208.396.049 200.070.920 Hutang Pajak 663.093 226.553 KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 3.660.338 3.966.323
Pendapatan diterima dimuka - -
LAPORAN PERUBAHAN ASET NETO Beban yang masih harus dibayar 4.486.149 2.261.824 KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 3.425.575 3.660.338
Per 31 Desember 2019 dan 2018 Liabilitas lain - -
(Dalam Ribuan Rupiah) Total Liabilitas diluar Liabilitas Manfaat Pensiun 5.149.242 2.488.377 PERHITUNGAN HASIL USAHA
KETERANGAN 2019 2018 Pendapatan/(Beban) Belum direalisir (8.692.778) (12.420.092) Per 31 Desember 2019 dan 2018
PENAMBAHAN TOTAL LIABILITAS 213.545.292 202.559.298 (Dalam Ribuan Rupiah)
Pendapatan Investasi KETERANGAN 2019 2018
Bunga 12.707.464 12.969.360
Deviden 735.380 460.937 DEWAN PENGAWAS PENGURUS PELAKSANA TUGAS PENAMBAHAN
Sewa 49.500 498.485 PENGURUS PENDAPATAN INVESTASI
Laba (rugi) Pelepasan Investasi 1.332.397 1.101.929 Bunga 12.707.464 12.969.360
Pendapatan Investasi Lainnya - - 1. Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie 1. Dirman Pardosi *) Nimas Tri Handayani Dividen 735.380 460.937
Total Pendapatan Investasi 14.824.741 15.030.711 2. Joko Suwaryo Sewa 49.500 498.485
3. Dena Chaerudin Laba (Rugi) Pelepasan Investasi 1.332.397 1.101.929
Peningkatan (Penurunan) Nilai Investasi 3.727.314 (8.713.743) 5. Sugiharto 4. Deddy Herupurnomo *) TOTAL PENDAPATAN INVESTASI 14.824.741 15.030.711
Iuran 23.228.669 17.182.039
Pengalihan Dana dari DPPK&DPLK 236.428.191 (7.689.001) PENGURANGAN
TOTAL PENAMBAHAN 263.384.174 779.295 *) Dalam proses penilaian kemampuan dan kepatutan sesuai POJK NOMOR 15 /POJK.05/2016 BEBAN INVESTASI
Beban Transaksi 29.950 144.910
PENGURANGAN CATATAN Beban Pemeliharaan Tanah & Bangunan 182.641 304.153
Pengalihan Dana ke DPPK 3.117.621 14.056.130 Beban Penyusutan Bangunan 385.347 385.347
Beban Investasi 710.079 988.673 Laporan Keuangan ini telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja, Suhartono dengan Beban Manajer Investasi 93.571 124.868
Beban Operasional 2.228.728 2.261.824 pendapat Wajar Dengan Pengecualian dalam semua hal yang material. Posisi Keuangan Dana Pensiun Beban Investasi Lainnya 18.570 29.396
Manfaat Pensiun 260.967.200 21.952.535 Lembaga Keuangan Bumiputera tanggal 31 Desember 2019, Laporan Aset Neto, Laporan Perubahan Aset Total Beban Investasi 710.079 988.674
Penarikan Iuran 2.860.156 2.543.024 Netto, Neraca, Hasil Usaha serta Arus Kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai HASIL USAHA INVESTASI 14.114.662 14.042.037
dengan Prinsip Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia BEBAN OPERASIONAL
TOTAL PENGURANGAN 269.883.784 41.802.186 Jakarta, 29 Juni 2020 Fee Kepada Pendiri 2.413.201 2.261.221
S.E, & O
KENAIKAN (PENURUNAN) ASET NETO 8.325.130 (25.992.181) Pengurus HASIL USAHA SEBELUM PAJAK 11.701.461 11.780.816
ASET NETO AWAL PERIODE 200.070.920 226.063.102 Pajak Penghasilan 0 0
ASET NETO AKHIR PERIODE 208.396.050 200.070.921 Dena Chaerudin Joko Suwaryo HASIL USAHA SETELAH PAJAK 11.701.461 11.780.816
12 D A T A S A H A M Selasa, 14 Juli 2020

DJIA 26.075,30 FTSE-100 6.095,41 Nikkei-225 22.784,74 Hang Seng 25.772,12 STI 2.631,08 IHSG 5.064,45

YoY -2,92% YoY -19,06% YoY 5,27% YoY -9,35% YoY -21,47% YoY -21,08%
25.763,16 YtD -8,63% 6.064,70 YtD -19,19% 22.582,21 YtD -3,69% 24.344,09 YtD -8,58% 2.666,85 YtD -18,36% 4.986,46 YtD -19,61%

15/06 29/06 10/07 15/06 29/06 10/07 16/06

15/06 30/06
29/06 13/07
10/07 16/06 30/06 13/07 16/06 30/06 13/07 16/06 30/06 13/07

150 SAHAM KAPITALISASI PASAR TERBESAR BEI, 13 JULI 2020

Nama Saham Kurs /  Transaksi Kapitalisasi Nama Saham Kurs /  Transaksi Kapitalisasi
Sbl Ptp (Poin) Volume Nilai Pasar PER 2020 Sbl Ptp (Poin) Volume Nilai Pasar PER 2020

BBCA Bank Central Asia Tbk. 31.000 30.875 -125 17.201.200 531.427.800.000 753.611.199.412.500 26,38 SMAR Smart Tbk. 3.000 3.310 310 20.600 68.410.000 9.506.960.041.460 -1,68
BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 3.110 3.160 50 95.863.700 302.488.693.000 385.875.032.004.000 11,94 POWR Cikarang Listrindo Tbk 595 590 -5 6.892.300 4.106.242.500 9.491.422.040.000 6,00
UNVR Unilever Indonesia Tbk. 7.925 8.025 100 7.824.700 62.665.285.000 306.153.750.000.000 41,09 BJBR BPD Jawa Barat dan Banten Tbk 880 945 65 68.660.000 64.438.517.500 9.204.677.328.105 5,52
TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 3.110 3.090 -20 77.733.900 240.669.857.000 306.102.249.294.000 16,40 DMND Diamond Food Indonesia Tbk 950 950 - 49.800 47.739.000 8.994.941.050.000 34,09
BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. 5.175 5.250 75 36.344.100 191.745.572.500 242.549.999.989.500 8,83 BSIM Bank Sinarmas Tbk 520 520 - 4.500 2.320.000 8.977.225.413.520 1.329,58
ASII Astra International Tbk. 4.830 4.900 70 22.481.400 109.898.733.000 198.369.410.386.000 10,31 KPIG MNC Land Tbk 111 110 -1 947.700 104.311.400 8.868.829.933.040 -59,06
HMSP H.M. Sampoerna Tbk. 1.650 1.680 30 20.418.000 34.079.307.500 195.414.369.192.000 14,24 HEAL Medikaloka Hermina Tbk 2.960 2.980 20 540.900 1.609.282.000 8.859.540.000.000 30,83
TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk. 6.650 6.725 75 1.346.200 8.976.150.000 119.930.423.748.500 -102,69 ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 7.450 7.750 300 5.981.700 45.828.795.000 8.756.918.750.000 8,68
BRPT Barito Pacific Tbk 1.220 1.240 20 47.032.200 58.053.172.500 115.801.124.042.400 -834,23 DMAS Puradelta Lestari Tbk 179 180 1 83.270.500 15.171.459.300 8.675.659.998.000 40,64
SMMA Sinarmas Multiartha Tbk. 17.500 17.500 - 42.500 735.017.500 111.434.132.547.500 77,69 DUTI Duta Pertiwi Tbk 4.380 4.680 300 56.000 249.714.000 8.658.000.000.000 16,48
ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 9.225 9.250 25 4.046.700 37.548.782.500 107.872.649.000.000 13,60 SMRA Summarecon Agung Tbk. 595 595 - 43.306.600 25.801.658.000 8.583.935.099.600 57,94
CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk 6.000 6.150 150 8.974.500 55.342.862.500 100.847.700.000.000 27,75 PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk. 2.360 2.400 40 1.000 2.376.000 8.520.000.000.000 15,99
GGRM Gudang Garam Tbk. 46.875 47.000 125 531.900 24.971.585.000 90.432.136.000.000 8,31 MPRO Maha Properti Indonesia Tbk 790 835 45 900 734.500 8.301.987.500.000 265,99
BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 4.670 4.750 80 35.545.900 168.334.714.000 87.695.306.991.750 5,70 RMBA Bentoel Internasional Investama Tbk. 236 228 -8 24.400 5.512.800 8.299.459.065.000 -47,93
UNTR United Tractors Tbk. 17.925 18.500 575 7.613.300 140.499.195.000 69.007.500.016.000 9,46 MEDC Medco Energi Internasional Tbk. 460 460 - 60.835.200 28.142.659.200 8.243.408.965.120 -29,22
KLBF Kalbe Farma Tbk. 1.470 1.460 -10 18.842.500 27.647.439.000 68.437.678.280.600 27,69 SILO Siloam International Hospitals Tbk 5.075 5.050 -25 124.900 632.595.000 8.210.116.406.250 126,74
INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 6.500 6.575 75 6.617.200 43.463.575.000 57.731.304.237.500 10,28 BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk 545 550 5 37.340.800 20.761.582.500 8.175.938.705.550 4,65
SMGR Semen Indonesia Tbk 9.425 9.350 -75 3.635.900 34.164.667.500 55.459.712.000.000 31,06 SMCB Solusi Bangun Indonesia Tbk. 1.045 1.030 -15 177.000 183.845.000 7.892.787.000.000 28,84
TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk 1.065 1.065 - 87.699.200 93.479.669.500 54.330.575.625.000 23,20 INPP Indonesian Paradise Property Tbk. 700 700 - - - 7.827.380.212.400 3,86
MYOR Mayora Indah Tbk. 2.190 2.190 - 1.689.000 3.698.077.000 48.965.552.397.750 24,63 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk 1.230 1.245 15 1.617.100 2.022.602.500 7.702.178.665.560 25,59
DNET Indoritel Makmur Internasional Tbk 3.280 3.270 -10 11.700 38.497.000 46.381.680.000.000 88,68 TURI Tunas Ridean Tbk. 1.400 1.370 -30 1.900 2.603.000 7.644.600.000.000 13,12
MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk. 6.500 6.500 - 100 650.000 43.966.562.854.500 138,76 SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk 795 800 5 1.779.300 1.414.446.000 7.620.000.000.000 652,37
INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 11.600 11.625 25 2.549.100 29.607.285.000 42.794.318.500.875 23,32 ADMF Adira Dinamika Multi Finance Tbk. 7.300 7.425 125 233.500 1.729.672.500 7.425.000.000.000 3,57
MEGA Bank Mega Tbk. 6.275 6.200 -75 700 4.340.000 42.743.657.007.400 15,96 SRTG Saratoga Investama Sedaya Tbk 2.710 2.720 10 1.244.100 3.417.093.000 7.379.270.240.000 -0,31
BYAN Bayan Resources Tbk. 12.875 12.800 -75 800 10.255.000 42.666.668.800.000 18,33 CITA Cita Mineral Investindo Tbk. 1.760 1.760 - - - 6.970.235.800.000 6,01
POLL Pollux Properti Indonesia Tbk 5.400 5.100 -300 17.700 91.695.000 42.426.000.360.000 857,96 KRAS Krakatau Steel (Persero) Tbk 350 354 4 96.195.600 34.464.500.200 6.848.624.502.600 -0,98
INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. 7.775 7.725 -50 9.668.800 75.277.687.500 42.263.343.219.225 3,60 GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk 258 258 - 30.131.900 7.776.828.000 6.678.736.673.532 -0,85
ADRO Adaro Energy Tbk 1.085 1.155 70 134.592.000 152.553.426.000 36.943.786.110.000 5,75 KOTA DMS Propertindo Tbk 620 630 10 7.739.400 4.846.466.500 6.642.165.853.260 -194,35
BNLI Bank Permata Tbk. 1.285 1.280 -5 2.951.200 3.777.646.000 35.535.759.120.640 5.120,00 KAEF Kimia Farma Tbk. 1.200 1.195 -5 6.904.900 8.245.038.500 6.637.030.000.000 -521,61
MDKA Merdeka Copper Gold Tbk 1.485 1.530 45 110.432.000 166.524.876.500 33.503.315.224.500 34,18 SMSM Selamat Sempurna Tbk. 1.110 1.135 25 4.418.600 4.959.543.500 6.536.096.624.400 11,32
INCO Vale Indonesia Tbk 3.090 3.320 230 44.799.600 144.692.932.000 32.988.644.550.400 41,21 MAPA MAP Aktif Adiperkasa Tbk 2.450 2.280 -170 6.802.000 15.747.795.000 6.498.912.000.000 9,38
MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 2.370 2.290 -80 24.115.300 55.060.242.000 32.624.140.355.000 44,68 BCAP MNC Kapital Indonesia Tbk 159 157 -2 13.209.200 2.119.744.700 6.242.453.752.539 117,83
JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. 4.410 4.450 40 3.095.500 13.703.705.000 32.297.526.840.000 14,63 BBMD Bank Mestika Dharma Tbk 1.470 1.540 70 2.000 3.040.000 6.235.751.214.000 25,19
AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 780 775 -5 156.100 121.437.000 32.181.488.817.500 28,93 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk. 1.380 1.380 - 97.100 134.591.500 6.210.000.000.000 11,20
EXCL XL Axiata Tbk 2.860 2.940 80 5.843.900 17.111.837.000 31.475.676.838.200 5,17 PTPP PP (Persero) Tbk 985 995 10 19.744.700 19.641.446.500 6.168.897.867.230 115,78
ARTO Bank Jago Tbk 2.960 2.920 -40 283.400 825.038.000 31.383.247.500.000 -311,95 IMPC Impack Pratama Industri Tbk 1.265 1.270 5 749.000 949.954.500 6.138.545.000.000 25,72
PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk. 1.135 1.160 25 49.146.600 56.882.642.500 28.120.149.507.360 8,99 UCID Uni-Charm Indonesia Tbk 1.450 1.450 - 666.300 962.001.500 6.027.029.835.000 15,12
ACES Ace Hardware Indonesia Tbk 1.555 1.630 75 16.774.700 26.808.885.000 27.954.500.000.000 28,45 PNLF Panin Financial Tbk 180 187 7 110.967.600 20.860.519.100 5.988.127.705.791 2,73
BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk. 2.800 2.830 30 870.500 2.453.381.000 27.382.563.075.030 5,32 TGKA Tigaraksa Satria Tbk. 6.500 6.500 - - - 5.970.202.875.000 13,94
EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk 4.500 4.500 - - - 25.390.238.589.000 -40,31 LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. 845 875 30 17.936.400 15.556.934.000 5.970.005.969.375 18,42
TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk 1.125 1.120 -5 28.190.300 31.562.311.500 25.375.839.378.400 27,76 LINK Link Net Tbk 2.050 2.010 -40 1.861.800 3.770.246.000 5.755.022.922.840 7,28
PTBA Bukit Asam Tbk. 2.070 2.170 100 142.137.400 303.716.614.000 24.999.830.572.500 6,92 JRPT Jaya Real Property Tbk. 412 416 4 1.061.100 439.168.600 5.720.000.000.000 6,90
BTPS Bank BTPN Syariah Tbk 3.200 3.210 10 5.411.800 17.394.555.000 24.481.588.230.000 17,49 JKON Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. 372 350 -22 322.900 112.780.600 5.707.981.951.000 -47,63
TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 7.075 7.125 50 10.627.100 76.054.962.500 22.181.717.936.250 9,55 CLEO Sariguna Primatirta Tbk 468 472 4 7.635.200 3.597.577.000 5.664.000.000.000 43,32
FREN Smartfren Telecom Tbk 97 97 - 30.871.500 2.992.998.700 21.142.531.370.016 -2,97 BPII Batavia Prosperindo Internasional Tbk 10.000 10.000 - - - 5.622.246.620.000 43,06
MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk. 10.000 10.000 - 14.000 139.875.000 21.070.000.000.000 17,47 SUPR Solusi Tunas Pratama Tbk 4.850 4.850 - - - 5.517.261.535.300 19,55
PNBN Bank Pan Indonesia Tbk 815 870 55 77.460.200 67.334.364.500 20.738.752.018.260 7,58 WSBP Waskita Beton Precast Tbk 202 204 2 211.385.600 43.462.463.400 5.377.676.136.936 6,67
CASA Capital Financial Indonesia Tbk 378 378 - 1.085.700 410.258.600 20.592.020.026.368 -7.382,81 CLAY Citra Putra Realty Tbk 1.970 1.970 - 3.100 6.049.000 5.062.900.000.000 -335,71
BNGA Bank CIMB Niaga Tbk 830 825 -5 41.761.700 34.989.090.500 20.526.239.889.375 4,86 BOGA Bintang Oto Global Tbk 1.370 1.325 -45 73.945.900 101.072.614.000 5.039.672.228.250 4.358,55
PWON Pakuwon Jati Tbk. 406 408 2 64.200.500 26.119.725.200 19.649.117.779.200 80,93 URBN Urban Jakarta Propertindo Tbk 1.555 1.555 - 157.000 244.115.000 5.025.950.624.340 25,23
ULTJ Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk 1.610 1.615 5 251.600 406.154.000 18.658.947.720.000 18,08 EPMT Enseval Putera Megatrading Tbk. 1.890 1.850 -40 55.800 103.754.000 5.010.984.000.000 28,50
SIDO Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk 1.225 1.220 -5 4.506.400 5.508.282.500 18.300.000.000.000 19,76 CMNP Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. 1.270 1.380 110 47.400 66.135.500 4.996.748.082.720 6,88
SCMA Surya Citra Media Tbk. 1.235 1.235 - 13.017.000 16.099.404.000 18.246.720.291.735 14,64 MASA Multistrada Arah Sarana Tbk. 540 540 - - - 4.958.791.350.300 54,97
FASW Fajar Surya Wisesa Tbk. 7.300 7.300 - - - 18.088.588.145.100 -13,93 TINS Timah Tbk. 625 660 35 45.974.800 29.947.250.000 4.915.517.279.640 -8,04
BTPN Bank BTPN Tbk. 2.160 2.190 30 107.200 232.431.000 17.664.276.019.590 5,87 RISE Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk 486 488 2 373.900 182.024.400 4.855.600.000.000 435,71
TCPI Transcoal Pacific Tbk 3.740 3.480 -260 13.794.800 48.425.146.000 17.400.000.000.000 66,03 INDY Indika Energy Tbk. 745 930 185 105.698.900 91.469.147.000 4.845.478.560.000 -3,52
NISP Bank OCBC NISP Tbk. 730 730 - 126.800 92.540.500 16.582.516.503.360 5,24 BINA Bank Ina Perdana Tbk 870 865 -5 24.900 21.612.500 4.842.124.031.250 558,21
AALI Astra Agro Lestari Tbk. 8.475 8.575 100 1.015.400 8.695.460.000 16.504.202.455.475 78,18 PSAB J. Resources Asia Pacifik Tbk 180 182 2 4.598.000 838.081.600 4.815.720.000.000 1.059,37
DSSA Dian Swastika Sentosa Tbk 21.250 21.250 - - - 16.374.236.800.000 325.920,25 SDRA Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. 755 735 -20 4.000 2.940.000 4.788.610.988.385 9,58
ANTM Aneka Tambang Tbk. 645 675 30 148.923.800 100.284.460.000 16.220.766.189.375 83,68 TUGU Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk 2.710 2.650 -60 3.700 9.848.000 4.711.111.170.000 8,60
BSDE Bumi Serpong Damai Tbk. 745 750 5 23.990.400 17.968.927.000 15.878.524.359.000 15,29 KINO Kino Indonesia Tbk 3.300 3.270 -30 559.600 1.836.475.000 4.671.428.805.000 20,19
LIFE Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk 7.500 7.400 -100 9.300 67.847.500 15.540.000.000.000 47,98 BRIS Bank BRISyariah Tbk 474 482 8 200.574.800 97.388.386.600 4.636.335.038.966 15,42
GEMS Golden Energy Mines Tbk 2.550 2.550 - - - 15.000.000.150.000 16,11 HITS Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. 630 635 5 4.500 2.836.500 4.509.188.848.635 29,94
MKPI Metropolitan Kentjana Tbk 15.800 15.800 - - - 14.981.465.200.000 18,05 BCIC Bank J Trust Indonesia Tbk 450 450 - - - 4.460.401.465.200 -
ISAT Indosat Tbk. 2.560 2.570 10 3.272.200 8.446.567.000 13.965.209.095.000 -5,76 MCOR Bank China Construction Bank Indonesia Tbk 153 151 -2 63.014.700 9.566.442.000 4.415.583.135.420 18,74
BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 1.295 1.325 30 65.322.800 86.426.753.000 13.891.432.500.000 7,60 BFIN BFI FinanceIndonesia Tbk. 280 276 -4 51.176.200 14.223.744.400 4.406.923.911.120 3,36
IPTV MNC Vision Networks Tbk 358 360 2 25.112.900 9.090.229.200 13.790.255.018.040 112,87
JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 1.150 1.170 20 35.422.000 41.418.795.500 13.720.092.985.170 9,97
MNCN Media Nusantara Citra Tbk 905 905 - 25.666.500 23.278.823.500 12.919.873.667.500 9,64
BNII Bank Maybank Indonesia Tbk 161 163 2 771.900 125.649.200 12.283.261.727.493 5,71
CTRA Ciputra Development Tbk. 650 660 10 16.813.400 11.041.024.500 12.249.800.242.020 10,58
MAPI Mitra Adiperkasa Tbk. 715 720 5 15.145.400 10.835.032.500 11.952.000.000.000 369,84
STTP Siantar Top Tbk. 8.700 8.700 - 800 6.960.000 11.397.000.000.000 16,25
WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. 1.240 1.270 30 26.868.900 34.001.494.000 11.391.838.242.440 4,99
TRIO Trikomsel Oke Tbk 426 426 - - - 11.079.192.718.770 -205,27
IBST Inti Bangun Sejahtera Tbk 8.200 8.200 - - - 11.077.420.401.400 105,93
LPKR Lippo Karawaci Tbk. 158 155 -3 18.046.100 2.799.524.200 10.989.192.847.195 -1,30
ASMI Asuransi Kresna Mitra Tbk 1.215 1.220 5 65.000 79.483.500 10.929.224.161.200 1.021,35
CARE Metro Healthcare Indonesia Tbk 314 322 8 283.149.100 90.621.154.800 10.706.500.000.000 -3.642,53
SLIS Gaya Abadi Sempurna Tbk 5.150 5.200 50 243.400 1.260.615.000 10.400.000.000.000 353,11
AKRA AKR Corporindo Tbk. 2.420 2.460 40 14.139.200 34.589.648.000 9.876.149.503.200 10,84
WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk 715 715 - 39.161.200 28.029.047.500 9.705.374.965.000 10,35
APIC Pacific Strategic Financial Tbk 825 815 -10 10.466.200 8.478.182.000 9.589.545.492.720 96,24
GOOD Garudafood Putra Putri Jaya Tbk 1.300 1.295 -5 213.500 277.446.500 9.556.556.476.845 22,93

Bisnis-27 453,63 ISSI 147,70 Pertanian 1.078,71 Pertambangan 1.325,76 Industri Dasar 767,49 Aneka Industri 882,39

YoY -20,12% YoY -21,37% YoY -22,42% YoY -19,94% YoY -4,76% YoY -33,06%
443,38 YtD -18,31% 148,96 YtD -21,32% 1.025,74 YtD -29,24% 1.289,46 YtD -14,39% 745,00 YtD -21,53% 893,94 YtD -27,90%
16/06 30/06 13/07 16/06 30/06 13/07 16/06 30/06 13/07 16/06 30/06 13/07 16/06 30/06 13/07 16/06 30/06 13/07

Industri Konsumsi 1.813,38 Properti 315,15 Infrastruktur 892,58 Keuangan 1.117,57 Perdagangan 605,70 Manufaktur 1.204,69

YoY -23,69% YoY -36,65% YoY -28,09% YoY -15,38% YoY -25,51% YoY -20,20%
1.842,81 YtD -11,66% 337,45 YtD -37,46% 904,74 YtD -21,53%
1.057,60 YtD -17,50%
608,75 YtD 1.206,12 YtD -17,53%
-21,32%
16/06 30/06 13/07 16/06 30/06 13/07 16/06 30/06 13/07 16/06 30/06 13/07 16/06 30/06 13/07 16/06 30/06 13/07

20 SAHAM TERAKTIF 20 SAHAM KENAIKAN HARGA TERTINGGI 20 SAHAM KOREKSI HARGA TERTINGGI 20 PIALANG TERAKTIF

Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Persen Volume Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Persen Volume Nilai Kode Emiten Frekuensi Volume Nilai

PURA ........Putra Rajawali Kencana Tbk.......................................123...............117 ............-6......141.039.900.......16.424.694.000
PTBA.........Bukit Asam Tbk........................................................2.070............2.170 .........100......142.137.400.....303.716.614.000
BCAP ........MNC Kapital Indonesia Tbk. ......................................159...............157 ............-2........13.209.200.........2.119.744.700
IPTV...........MNC Vision Networks Tbk. .......................................358...............360 .............2........25.112.900.........9.090.229.200
DOID.........Delta Dunia Makmur Tbk. ..........................................157...............210 ...........53......475.386.500.......92.171.198.800
BBCA ........Bank Central Asia Tbk. ..........................................31.000..........30.875 ........-125........17.201.200.....531.427.800.000
BRIS...........Bank BRIsyariah Tbk. ..................................................474...............482 .............8......200.574.800.......97.388.386.600
ENVY ........Envy Technologies Indonesia Tbk. .............................133...............133 .............0......339.575.200.......45.582.714.500
ERAA ........Erajaya Swasembada Tbk. ......................................1.315............1.380 ...........65........86.819.800.....119.962.844.000
BBRI ..........Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ....................3.110............3.160 ...........50........95.863.700.....302.488.693.000
TLKM ........Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.................3.110............3.090 ..........-20........77.733.900.....240.669.857.000
TOWR .......Sarana Menara Nusantara Tbk. ..............................1.065............1.065 .............0........87.699.200.......93.479.669.500
ADRO .......Adaro Energy Tbk....................................................1.085............1.155 ...........70......134.592.000.....152.553.426.000
INDY .........Indika Energy Tbk. ......................................................745...............930 .........185......105.698.900.......91.469.147.000
INCO.........Vale Indonesia Tbk...................................................3.090............3.320 .........230........44.799.600.....144.692.932.000
ANTM .......Aneka Tambang Tbk...................................................645...............675 ...........30......148.923.800.....100.284.460.000
BBNI..........Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. ...................4.670............4.750 ...........80........35.545.900.....168.334.714.000
KRAS.........Krakatau Steel (Persero) Tbk......................................350...............354 .............4........96.195.600.......34.464.500.200
BJBR .........BPD Jawa Barat dan Banten Tbk...............................880...............945 ...........65........68.660.000.......64.438.517.500
MDKA.......Merdeka Copper Gold Tbk.....................................1.485............1.530 ...........45......110.432.000.....166.524.876.500
DOID.........Delta Dunia Makmur Tbk. ..........................................157...............210 ......33,76......475.386.500.......92.171.198.800
PNSE.........Pudjiadi & Sons Tbk....................................................540...............675 ......25,00..................3.400.................2.161.000
UANG .......Pakuan Tbk..................................................................440...............550 ......25,00..........3.736.600.........2.007.684.400
INDY .........Indika Energy Tbk. ......................................................745...............930 ......24,83......105.698.900.......91.469.147.000
PGUN........Pradiksi Gunatama Tbk. .............................................324...............404 ......24,69..........2.602.400.........1.038.267.200
PTPW ........Pratama Widya Tbk. ................................................1.120............1.310 ......16,96..........6.899.300.........8.402.994.000
KONI.........Perdana Bangun Pusaka Tbk .....................................432...............500 ......15,74.....................800....................351.000
CENT ........Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk.................89...............102 ......14,61........72.591.100.........6.997.914.100
GWSA.......Greenwood Sejahtera Tbk...........................................96...............110 ......14,58..............567.500...............55.553.100
UNIT..........Nusantara Inti Corpora Tbk........................................146...............166 ......13,70..................7.300.................1.071.600
PTRO.........Petrosea Tbk. ...........................................................1.460............1.625 ......11,30..........4.107.200.........6.369.243.500
ATIC ..........Anabatic Technologies Tbk. .......................................665...............740 ......11,28.....................700....................479.000
TOTL .........Total Bangun Persada Tbk..........................................332...............368 ......10,84........42.521.300.......15.101.863.000
NZIA .........Nusantara Almazia Tbk. .............................................199...............220 ......10,55................46.200.................8.670.600
DKFT.........Central Omega Resources Tbk. .................................106...............117 ......10,38........33.979.600.........3.957.117.900
SMAR........Smart Tbk.................................................................3.000............3.310 ......10,33................20.600...............68.410.000
EPAC.........Megalestari Epack Sentosaraya Tbk. ........................294...............320 ........8,84........42.331.500.......13.159.547.200
IKAN .........Era Mandiri Cemerlang Tbk. ......................................570...............620 ........8,77..........9.350.700.........5.589.139.500
BIKA..........Binakarya Jaya Abadi Tbk. .........................................172...............187 ........8,72................25.800.................4.401.200
CMNP .......Citra Marga Nusaphala Persada Tbk......................1.270............1.380 ........8,66................47.400...............66.135.500
SOFA.........Boston Furniture Industries Tbk. ...............................100..................90 .....-10,00..........3.754.000.............338.069.700
LPPS..........Lippo Securities Tbk. ....................................................86..................80 .......-6,98..................3.500....................280.100
DART ........Duta Anggada Realty Tbk..........................................258...............240 .......-6,98..................6.600.................1.587.800
TCPI ..........Transcoal Pacific Tbk................................................3.740............3.480 .......-6,95........13.794.800.......48.425.146.000
MAPA........Map Aktif Adiperkasa Tbk. .....................................2.450............2.280 .......-6,94..........6.802.000.......15.747.795.000
SIPD ..........Sierad Produce Tbk. ................................................1.085............1.010 .......-6,91..............200.000.............202.077.500
MARI.........Mahaka Radio Integra Tbk...........................................58..................54 .......-6,90........27.974.400.........1.515.491.900
PRIM .........Royal Prima Tbk. .........................................................320...............298 .......-6,88................20.800.................6.556.600
KBLI...........KMI Wire & Cable Tbk................................................468...............436 .......-6,84..............472.600.............206.056.000
CANI .........Capitol Nusantara Indonesia Tbk...............................161...............150 .......-6,83..................5.900....................896.000
SOSS.........Shield On Service Tbk. ...............................................384...............358 .......-6,77..................6.500.................2.348.400
SAME........Sarana Meditama Metropolitan Tbk. ..........................74..................69 .......-6,76..........8.839.800.............623.316.100
BALI ..........Bali Towerindo Sentra Tbk. ........................................890...............830 .......-6,74................11.400.................9.574.000
LPIN ..........Multi Prima Sejahtera Tbk..........................................270...............252 .......-6,67..................1.000....................256.800
ARKA ........Arkha Jayanti Persada Tbk.........................................330...............308 .......-6,67................64.800...............21.065.400
TARA.........Sitara Propertindo Tbk. ..............................................198...............185 .......-6,57................12.100.................2.255.000
DAYA ........Duta Intidaya Tbk. ......................................................700...............655 .......-6,43.....................100......................65.500
AKSI ..........Maming Enam Sembilan Mineral Tbk. ......................314...............294 .......-6,37..............441.100.............130.479.200
JMAS ........Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk.............220...............206 .......-6,36................31.400.................6.477.200
MTSM .......Metro Realty Tbk. .......................................................220...............206 .......-6,36..................6.200.................1.284.600
YP..............Mirae Asset Sekuritas Indonesia.........................191.444.......................2.183.502.562...................1.322.820.081.040
ZP..............Maybank Kim Eng Sekuritas .................................36.481..........................352.642.414......................853.821.803.054
CC .............Mandiri Sekuritas ...................................................95.470.......................1.122.331.400......................794.440.907.500
PD .............Indo Premier Sekuritas ........................................112.661..........................921.258.364......................706.528.542.788
YU .............CGS-CIMB Sekuritas Indonesia .............................31.232..........................397.121.108......................645.985.992.800
AK .............UBS Sekuritas Indonesia........................................28.151..........................192.731.776......................521.749.871.210
KZ..............CLSA Sekuritas Indonesia......................................30.540..........................241.899.300......................508.728.155.000
MS.............Morgan Stanley Sekuritas Indonesia ......................7.192..........................156.649.400......................446.582.998.200
NI ..............BNI Sekuritas..........................................................52.670..........................565.367.400......................419.679.744.700
DR .............RHB Sekuritas Indonesia .......................................26.592..........................753.155.000......................384.034.084.800
CS..............Credit Suisse Sekuritas Indonesia .........................22.346..........................221.094.100......................334.755.233.100
AP .............Pacific Sekuritas Indonesia ......................................1.953.......................1.271.532.300......................312.632.123.400
CP..............Valbury Sekuritas Indonesia ..................................23.605..........................446.142.700......................293.748.637.300
KK .............Phillip Sekuritas Indonesia.....................................45.160..........................474.851.092......................289.557.302.364
GR .............Panin Sekuritas Tbk. ..............................................21.230..........................291.181.500......................216.205.571.700
RX .............Macquarie Sekuritas Indonesia ...............................4.236............................49.958.200......................202.128.053.600
LG..............Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk........................14.326..........................237.866.900......................201.687.975.500
SQ .............BCA Sekuritas .......................................................22.900..........................237.871.480......................201.196.573.000
DH.............Sinarmas Sekuritas.................................................26.727..........................302.743.800......................197.062.785.900
MG............Semesta Indovest Sekuritas ..................................19.271..........................383.789.300......................192.169.149.100

20 SAHAM TERBESAR DIBELI INVESTOR ASING
Emiten Volume Volume
Beli Jual
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. .............. 43.278.300 ........... 31.132.100 ........12.146.200
Astra International Tbk..................................... 41.795.900 ........... 18.025.500 ........23.770.400
BFI Finance Indonesia Tbk............................... 34.135.100 ........... 15.865.500 ........18.269.600
Sarana Menara Nusantara Tbk. ........................ 31.433.500 ........... 37.236.700 .........-5.803.200
Envy Technologies Indonesia Tbk..................... 30.220.900 ........... 55.462.000 .......-25.241.100
Bukit Asam Tbk................................................. 23.928.800 ..............5.745.300 ........18.183.500
MNC Vision Networks Tbk............................... 22.563.500 ........... 21.954.400 .............609.100
Global Mediacom Tbk. ..................................... 22.551.200 ........... 24.992.400 .........-2.441.200
Merdeka Copper Gold Tbk. ............................. 20.796.600 ..............2.105.700 ........18.690.900
Pakuwon Jati Tbk. ............................................ 20.159.800 ........... 18.673.100 ..........1.486.700
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ......... 19.995.299 ........... 50.134.699 .......-30.139.400
Bank Mandiri (Persero) Tbk. ............................. 17.074.471 ........... 20.279.071 .........-3.204.600
Adaro Energy Tbk. ........................................... 15.755.600 ........... 12.868.300 ..........2.887.300
Bank Central Asia Tbk. ..................................... 15.503.935 ........... 14.987.435 .............516.500
MNC Land Tbk.................................................. 13.671.600 ........... 12.521.400 ..........1.150.200
Aneka Tambang Tbk......................................... 10.787.900 ..............4.705.900 ..........6.082.000
Barito Pacific Tbk.............................................. 10.148.400 ........... 11.179.600 .........-1.031.200
Delta Dunia Makmur Tbk. ................................ 10.022.300 ........... 10.737.500 ............-715.200
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk................ 9.346.608 ..............9.387.108 ..............-40.500
MNC Kapital Indonesia Tbk. .............................. 8.805.300 ..............9.064.600 ............-259.300
20 SAHAM TERBESAR DIJUAL INVESTOR ASING
Volume Emiten Volume
Beli Bersih Jual
Waskita Beton Precast Tbk............................... 92.769.800 ............. 1.125.600 .......91.644.200
Envy Technologies Indonesia Tbk..................... 55.462.000 .......... 30.220.900 .......25.241.100
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ......... 50.134.699 .......... 19.995.299 .......30.139.400
Sarana Menara Nusantara Tbk. ........................ 37.236.700 .......... 31.433.500 .........5.803.200
Putra Rajawali Kencana Tbk. ............................ 33.881.200 ............. 8.700.100 .......25.181.100
Summarecon Agung Tbk.................................. 31.186.850 ................ 101.850 .......31.085.000
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. .............. 31.132.100 .......... 43.278.300 ......-12.146.200
Medco Energi Internasional Tbk. ..................... 26.915.533 ................ 407.733 .......26.507.800
Global Mediacom Tbk. ..................................... 24.992.400 .......... 22.551.200 .........2.441.200
MNC Vision Networks Tbk............................... 21.954.400 .......... 22.563.500 ...........-609.100
Bank Mandiri (Persero) Tbk. ............................. 20.279.071 .......... 17.074.471 .........3.204.600
Pakuwon Jati Tbk. ............................................ 18.673.100 .......... 20.159.800 ........-1.486.700
Astra International Tbk..................................... 18.025.500 .......... 41.795.900 ......-23.770.400
BFI Finance Indonesia Tbk............................... 15.865.500 .......... 34.135.100 ......-18.269.600
Bank Central Asia Tbk. ..................................... 14.987.435 .......... 15.503.935 ...........-516.500
Adaro Energy Tbk. ........................................... 12.868.300 .......... 15.755.600 ........-2.887.300
MNC Land Tbk.................................................. 12.521.400 .......... 13.671.600 ........-1.150.200
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.............. 11.900.854 ................ 624.450 .......11.276.404
Japfa Comfeed Indonesia Tbk. ........................ 11.891.200 ............. 7.526.300 .........4.364.900
Kalbe Farma Tbk. ............................................. 11.202.065 ............. 4.951.465 .........6.250.600
VOLUME TERBESAR TRANSAKSI WARAN
Volume Volume
Emiten Sbl Pntp Prb Volume
Beli Jual Bersih
Waran Seri I Putra Rajawali Kencana Tbk. ................... 12 ........11 ......-1 ...114.083.300 ...1.290.282.500
Waran Seri I Repower Asia Indonesia Tbk. .................... 6 ..........5 ......-1 .....41.252.100 ......212.252.400
Waran Seri I Boston Furniture Industries Tbk. ............... 6 ..........5 ......-1 .....39.621.700 ......202.704.400
Waran Seri I Eastparc Hotel Tbk. ................................... 6 ..........8 .......2 .....26.374.400 ......197.452.100
Waran Seri I Perintis Triniti Properti Tbk. .................... 19 ........18 ......-1 .....26.230.100 ......500.788.600
Waran Seri I Victoria Insurance Tbk. .............................. 3 ..........3 .......0 .....21.875.800 ........66.198.200
Waran Seri I Diamond Citra Propertindo Tbk................ 4 ..........4 .......0 .....10.424.500 ........47.268.700
Waran Seri I Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk. ........ 4 ..........3 ......-1 .......6.259.900 ........23.326.600
Waran Seri I Sinergi Inti Plastindo Tbk. ....................... 11 ........11 .......0 .......6.078.700 ........64.551.200
Waran Seri I Andalan Sakti Primaindo Tbk. ................. 39 ........35 ......-4 .......3.712.100 ......134.204.400
Waran Seri I Bliss Properti Indonesia Tbk. ..................... 3 ..........2 ......-1 .......2.862.700 ..........6.251.500
Waran Seri I Lancartama Sejati Tbk. .............................. 5 ..........6 .......1 .......2.558.900 ........13.842.900
Waran Seri I Hotel Fitra International Tbk. .................. 29 ........29 .......0 .......1.651.700 ........42.015.600
Waran Seri I Trinitan Metals and Minerals Tbk. ........... 12 ........12 .......0 .......1.353.100 ........15.104.700
Waran Seri I Medco Energi Internasional Tbk. ............ 27 ........28 .......1 .......1.311.600 ........35.771.400
Waran Seri I Bhakti Agung Propertindo Tbk. ................ 3 ..........2 ......-1 .......1.219.300 ..........3.050.200
Waran Seri I Cashlez Worldwide Indonesia Tbk. ......... 22 ........21 ......-1 .......1.146.700 ........24.803.100
Waran Seri II Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk ...... 8 ..........8 .......0 .......1.018.600 ..........7.130.900
Waran Seri I Royal Prima Tbk. ....................................... 6 ..........6 .......0 ..........901.200 ..........5.258.500
Waran Seri I Jaya Trishindo Tbk..................................... 8 ..........9 .......1 ..........876.100 ..........7.307.200
INDEKS BISNIS-27
Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai
ACES......Ace Hardware Indonesia Tbk..............................1.555 ......... 1.630............75 ..........16.774.700......... 26.808.885.000
ADRO.....Adaro Energy Tbk. .............................................1.085 ......... 1.155............70 ........134.592.000....... 152.553.426.000
ASII ........Astra International Tbk.......................................4.830 ......... 4.900............70 ..........22.481.400....... 109.898.733.000
BBCA .....Bank Central Asia Tbk. .....................................31.000 ....... 30.875.........-125 ..........17.201.200....... 531.427.800.000
BBNI.......Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.................4.670 ......... 4.750............80 ..........35.545.900....... 168.334.714.000
BBRI .......Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk..................3.110 ......... 3.160............50 ..........95.863.700....... 302.488.693.000
BMRI ......Bank Mandiri (Persero) Tbk. ...............................5.175 ......... 5.250............75 ..........36.344.100....... 191.745.572.500
CPIN.......Charoen Pokphand Indonesia Tbk ......................6.000 ......... 6.150..........150 ............8.974.500......... 55.342.862.500
EXCL ......XL Axiata Tbk. ....................................................2.860 ......... 2.940............80 ............5.843.900......... 17.111.837.000
GGRM ....Gudang Garam Tbk. .........................................46.875 ....... 47.000..........125 ...............531.900......... 24.971.585.000
ICBP .......Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.....................9.225 ......... 9.250............25 ............4.046.700......... 37.548.782.500
INDF ......Indofood Sukses Makmur Tbk. ...........................6.500 ......... 6.575............75 ............6.617.200......... 43.463.575.000
INKP.......Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. .............................7.775 ......... 7.725...........-50 ............9.668.800......... 75.277.687.500
INTP .......Indocement Tunggal Prakarsa Tbk....................11.600 ....... 11.625............25 ............2.549.100......... 29.607.285.000
JSMR......Jasa Marga Tbk. .................................................4.410 ......... 4.450............40 ............3.095.500......... 13.703.705.000
KLBF ......Kalbe Farma Tbk. ...............................................1.470 ......... 1.460...........-10 ..........18.842.500......... 27.647.439.000
MIKA......Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. .........................2.370 ......... 2.290...........-80 ..........24.115.300......... 55.060.242.000
MYOR ....Mayora Indah Tbk...............................................2.190 ......... 2.190..............0 ............1.689.000........... 3.698.077.000
PGAS .....Perusahaan Gas Negara Tbk...............................1.135 ......... 1.160............25 ..........49.146.600......... 56.882.642.500
PTBA ......Bukit Asam Tbk. .................................................2.070 ......... 2.170..........100 ........142.137.400....... 303.716.614.000
PWON....Pakuwon Jati Tbk. .................................................406 ............ 408..............2 ..........64.200.500......... 26.119.725.200
SMGR.....Semen Indonesia (Persero) Tbk. .........................9.425 ......... 9.350...........-75 ............3.635.900......... 34.164.667.500
TKIM ......Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. ............................7.075 ......... 7.125............50 ..........10.627.100......... 76.054.962.500
TLKM .....Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ............3.110 ......... 3.090...........-20 ..........77.733.900....... 240.669.857.000
TOWR ....Sarana Menara Nusantara Tbk............................1.065 ......... 1.065..............0 ..........87.699.200......... 93.479.669.500
UNTR .....United Tractors Tbk. .........................................17.925 ....... 18.500..........575 ............7.613.300....... 140.499.195.000
UNVR .....Unilever Indonesia Tbk. ......................................7.925 ......... 8.025..........100 ............7.824.700......... 62.665.285.000
Sumber: BEI
 Selasa, 14 Juli 2020 D A T A P A S A R 13
INDONESIA BOND PRICING AGENCY (IBPA)-IGSYC NILAI TUKAR

INDONESIA GOVERNMENT SECURITIES YIELD CURVE

Rp/USD Rp/EUR Rp/SGD Rp/JPY(100)
Indonesia Composite Bond Index (ICBI) INDOBex Government INDOBex Corporate 14.486,00 16.403,96 10.429,84 13.557,97
287,2115 +0,3619 0,13% 281,4871 +0,3466 0,12% 315,5571 +0,4836 0,15%
8,0 Tenor Yield (%) Tenor Yield (%)
(tahun) 13 Jul ‘20 10 Jul ‘20 (tahun) 13 Jul ‘20 10 Jul ‘20
7,5 0,1 3,4066 3,4002 16 7,6998 7,7271
1 4,6840 4,7345 17 7,7288 7,7569
7,0 2 5,4613 5,5272 18 7,7513 7,7801
3 5,9216 5,9824 19 7,7687 7,7980
4 6,2337 6,2834 20 7,7819 7,8117
6,5 14.155,01 16.058,87 10.195,20 13.178,49
5 6,4759 6,5148 21 7,7920 7,8221
6 6,6819 6,7124 22 7,7996 7,8300
Y I E L D (%)

6,0 6,8892 23 7,8054 7,8359

7 6,8641
8 7,0263 7,0484 24 7,8097 7,8404
5,5 9 7,1691 7,1900 25 7,8129 7,8437 16/06 30/06 13/07 16/06 30/06 13/07 16/06 30/06 13/07 16/06 30/06 13/07
10 7,2927 7,3136 26 7,8152 7,8461 YoY 2,82% YoY 3,38% YoY 0,40% YoY 3,94%
5,0 11 7,3978 7,4194 27 7,8170 7,8479
12 7,4855 7,5083 28 7,8183 7,8493 YtD 4,21% YtD 5,23% YtD 1,06% YtD 5,95%
4,5 13 7,5577 7,5816 29 7,8192 7,8503
14 7,6161 7,6412 30 7,8199 7,8510
4,0 15 7,6628 7,6891

3,5 Benchmark Sun

Tenor Seri Fair price (%) YTM (%) Kupon (%)
3,0 4,93 FR0081 100,7743 6,3130 6,5000 Rp/GBP Rp/CNY Rp/AUD Rp/RM
5 10 15 20 25 30 10,18 FR0082 99,6111 7,0523 7,0000
14,93 FR0080 99,6538 7,5380 7,5000
18.329,87 2.068,60 10.096,03 3.401,68
Tenor (tahun)
19,77 FR0083 99,4752 7,5498 7,5000
13 Jul ‘20 10 Jul ‘20

Obligasi Negara Ritel & Sukuk Negara Ritel

Kode Kupon Jatuh TTM Harga Pasar Wajar (%) YTM (%)
(%) tempo (tahun) 13 Jul ‘20 10 Jul ‘20 Change (bps) 13 Jul ‘20 10 Jul ‘20 Change (%)
ORI014 5,8500 15-Okt-20 0,26 100,3462 100,3602 -1,39 4,4847 4,4741 0,01
ORI015 15-Okt-21 1,26 103,8417 103,7701 7,16 5,0849 5,1621 -0,08
17.913,18 2.000,14 9.861,80 3.316,94
8,2500
ORI016 6,8000 15-Okt-22 2,26 102,3111 102,1961 11,50 5,7056 5,7629 -0,06
SR010 5,9000 10-Mar-21 0,66 100,7280 100,7092 1,88 4,7749 4,8169 -0,04
SR011 8,0500 10-Mar-22 1,66 104,2225 104,1226 9,99 5,3831 5,4566 -0,07 16/06 30/06 13/07 16/06 30/06 13/07 16/06 30/06 13/07 16/06 30/06 13/07
SR012 6,3000 10-Mar-23 2,66 101,0194 100,9150 10,44 5,8848 5,9282 -0,04 YoY 3,99% YoY 0,83% YoY 2,91% YoY -0,32%
YtD 0,44% YtD 3,91% YtD 3,67% YtD 0,15%
Sumber: www.ibpa.co.id

SUKU BUNGA
SUKU BUNGA DASAR KREDIT SUKU BUNGA DEPOSITO SUKU BUNGA ANTARBANK
Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) beberapa bank di Indonesia pada 13 Juli 2020 (% per tahun). Tingkat suku bunga deposito berjangka Rp/US$ pada 13 Juli 2020 (% per tahun). Sukubunga antarbank di Jakarta (Jakarta Interbank Offered Rate) pada 13 Juli 2020.

No Bank Kredit Kredit Kredit Kredit Konsumsi Mulai Berlaku
Korporasi Ritel Mikro KPR Non-KPR
Bank ANZ Indonesia ..................................7,79...................-..................- ................ -..................- ................... 15 Juni 2020
Bank BJB....................................................8,19.............9,81..........13,56 ........ 10,11............9,97 ....................31 Mei 2020
Bank BRI Tbk .............................................9,95.............9,80..........16,75 .......... 9,90..........12,00 ....................11 Mei 2020
Bank BTPN.................................................7,12...........10,54..........16,06 ................ -..........12,11 ..................30 April 2020
Bank Bukopin Tbk ......................................8,01.............8,47..........13,00 .......... 9,80............9,80 ................... 09 Juni 2020
Bank Bumi Arta Tbk .................................10,03...........10,25..........15,23 .......... 9,70..........14,05 .................... 01 Juli 2020
Bank Central Asia Tbk................................9,75.............9,90..................- .......... 9,90............8,61 ............ 29 Februari 2020
Bank CTBC Indonesia.............................10,015.............9,90..................- .......... 9,90..................- ................... 30 Juni 2020
Bank Danamon Tbk....................................9,75...........10,25..................- ........ 10,25..........12,00 ................... 08 Juni 2020
Bank DBS Indonesia ...................................6,65.............7,90..................- .......... 9,28..................- ................... 30 Juni 2020
Bank FAMA International.........................11,11...........11,11..........12,11 ........ 11,11..........11,11 ....................30 Mei 2020
Bank HSBC Indonesia.................................9,25...........10,25..................- ........ 10,25..................- ....................29 Mei 2020
Bank ICBC Indonesia..................................8,24.............8,56..................- .......... 8,56..................- ................... 30 Juni 2020
Bank Jasa Jakarta ....................................10,15...........10,15..................- .......... 9,90............9,90 ................ 31 Maret 2020
Bank J Trust Indonesia Tbk ........................9,45.............9,95..........21,00 ........ 12,30..........11,30 ................... 08 Juni 2020
Bank Jateng .............................................10,10...........11,00..........14,86 ........ 11,49..........13,59 ....................30 Mei 2020
Bank Jatim .................................................6,07.............6,97..........11,07 .......... 7,04............8,56 ....................30 Mei 2020
Bank Kesejahteraan Ekonomi ....................9,72...........10,22..........10,72 ........ 10,72..........10,72 ....................31 Mei 2020
Bank Maluku Malut ....................................5,52.............5,52............5,52 .......... 9,13............9,13 ....................31 Mei 2020
Bank Mandiri Tbk.......................................9,95.............9,90..........17,00 ........ 10,20..........11,95 ....................31 Mei 2020
Bank Mayapada Internasional Tbk .............9,60...........11,00..........13,10 ........ 11,00..........11,10 ................... 30 Juni 2020
Bank Mayora..............................................9,54...........10,20..........11,20 .......... 9,70............9,70 ................ 31 Maret 2020
Bank Mizuho Indonesia ..............................6,00...................-..................- ................ -..................- ................... 30 Juni 2020
Bank Multiarta Sentosa..............................8,46...........10,19..........13,00 .......... 9,92..........10,08 ....................29 Mei 2020
Bank Negara Indonesia Tbk .......................9,85.............9,85..................- ........ 10,20..........12,00 ................ 31 Maret 2020
Bank OCBC NISP Tbk ................................9,95...........11,00..................- .......... 9,95..........10,75 ................... 26 Juni 2020
Bank of China Limited................................6,44.............6,44..................- ................ -..................- ................... 30 Juni 2020
Bank Panin Tbk ........................................10,22...........10,35..........17,83 ........ 10,35..........10,35 ..................30 April 2020
Bank Permata Tbk .....................................9,75...........10,25..................- ........ 10,25..........10,25 ................... 30 Juni 2020
Bank Riau Kepri .........................................8,11.............7,60............7,71 .......... 6,79............7,44 ....................31 Mei 2020
Bank Sinarmas Tbk...................................10,50...........11,50..........16,00 ................ -..........10,50 ....................31 Mei 2020
Bank Sulselbar ...........................................8,77.............8,67............8,58 .......... 8,54..........10,79 ....................31 Mei 2020
Bank Sulutgo ...........................................11,63...........11,93..........11,93 ........ 11,63..........11,93 ....................31 Mei 2020
Bank Sumut................................................9,62...........10,32..........13,29 ........ 10,34..........12,49 ....................14 Mei 2020
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk......10,50...........10,50..................- ........ 10,50..........11,50 ....................31 Mei 2020
Bank UOB Indonesia ................................10,15...........11,00..................- ........ 10,25..................- ................... 01 Juni 2020
BPD Kalimantan Barat ...............................9,52...........10,02..........11,02 ........ 10,02..........10,77 ....................31 Mei 2020
BPD Kalimantan Timur dan Utara ............10,76...........10,34..........10,34 ........ 10,76............9,92 ....................31 Mei 2020
BPD Nusa Tenggara Timur .......................10,85...........11,53..........10,72 ........ 10,72..........13,73 ......... 31 Desember 2019
Citibank .....................................................6,75.............6,85..................- ................ -..................- ................... 24 Juni 2020
Commonwealth Bank ...................................... -...........10,75..................- ........ 10,75..........11,25 .................... 08 Juli 2020
Rabobank.................................................11,25...........13,00..................- ........ 13,00..........14,00 ................ 31 Maret 2020
Standard Chartered Bank Indonesia ..........8,22...................-..................- .......... 8,52..................- ....................31 Mei 2020
Keterangan:
1. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh
Bank kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantun dari
penilaian Bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga
kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.
2. Dalam kredit konsumsi non KPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA).
3 Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor Bank dan/atau website Bank.
Bagi bank yang ingin menampilkan SBDK dapat mengirimkan data ke :
Email: datatabel@bisnis.com, datatabel@gmail.com,
dan datatabel@yahoo.com.
Nama bank Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Central Asia Tbk......................................................< Rp 2M .................3,80 ..................3,80 ................3,80....................3,80..............24/06/20
.................................................................... ≥ Rp 2M s/d < Rp 5M .................3,80 ..................3,80 ................3,80....................3,80..............24/06/20
..................................................................≥ Rp 5M s/d < Rp 10M .................3,80 ..................3,80 ................3,80....................3,80..............24/06/20
................................................................≥ Rp 10M s/d < Rp 25M .................3,80 ..................3,80 ................3,80....................3,80..............24/06/20
..............................................................≥ Rp 25M s/d < Rp 100M .................3,80 ..................3,80 ................3,80....................3,80..............24/06/20
..................................................................................... ≥ Rp 100M .................3,80 ..................3,80 ................3,80....................3,80..............24/06/20
Bank Mandiri .................................................................< Rp 100jt .................4,25 ..................5,25 ................4,25....................4,25..............01/04/20
...........................................≥ Rp 100jt s/d < 1M / < USD 100ribu .........4,25/0,80 ..........5,25/0,80 ........4,75/0,90............4,25/0,95..............01/04/20
...............................≥ Rp 1M s/d < 2M / ≥ USD 100ribu s/d < 1 jt .........4,50/0,80 ..........5,25/0,80 ........4,75/0,95............4,25/1,00..............01/04/20
....................................≥ Rp 2M s/d < 5M / ≥ USD 1 jt s/d < 10 jt .........4,50/0,90 ..........5,25/0,90 ........4,75/1,00............4,75/1,00..............01/04/20
....................................................................≥ Rp 5M / ≥ USD 10 jt .........4,50/0,90 ..........5,25/0,90 ........4,75/1,00............4,75/1,00..............01/04/20
Bank BNI Tbk ................................................................< Rp 100jt .................4,25 ..................5,50 ................5,00....................4,50..............05/12/19
.......................................................................≥ Rp 100jt s/d < 1M .................4,25 ..................5,50 ................5,25....................4,75..............05/12/19
..........................................................................≥ Rp 1M s/d < 5M .................4,50 ..................5,50 ................5,25....................4,75..............05/12/19
..........................................................................................≥ Rp 5M .................4,50 ..................5,50 ................5,25....................5,00..............05/12/19
Bank Panin ....................................................................................- .................5,25 ..................5,25 ................5,25....................5,25..............23/09/19
Bank Jatim ....................................................................................- .................4,75 ..................5,50 ................5,25....................5,25..............29/04/19
Bank CIMB Niaga Tbk........................................................≥ Rp 8jt .................4,50 ..................5,00 ................5,25....................5,50..............01/09/18
Bank Bukopin ................................................................< Rp 100jt .........5,25/0,75 ..........5,50/0,75 ........5,50/0,75............5,50/0,75..............28/11/17
Bank Bjb ........................................................................................- .................5,25 ..................5,25 ................5,50....................5,50..............14/11/17
Bank OCBC NISP ..........................................................................- .................4,75 ..................4,75 ................4,75....................4,75..............03/11/17
Bank Danamon Tbk.......................................................................- .........5,25/0,25 ..........5,25/0,25 ........5,25/0,25............5,25/0,25..............05/10/16
Bank CTBC Indonesia....................................................................- .........5,00/0,30 ..........5,00/0,30 ........5,00/0,30............5,00/0,30..............01/07/16
Bank Permata................................................................................- .........6,25/0,50 ..........6,25/0,50 ........6,00/0,50............6,00/0,50..............14/03/16
Bank DKI ....................................................Rp 1 jt s/d < Rp 1M / - .........5,00/1,00 ..........5,00/1,00 ........5,50/1,00............5,50/1,00..............01/03/16
..........................................................................................≥ Rp 1M .................5,25 ..................5,25 ................5,25....................5,25..............01/03/16
Nama bank Valuta Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Central Asia ...............................SGD ..........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................10/03/2020
...........................................................GBP...........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
Bank Bjb.............................................USD...........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................14/11/2017
Bank BRI.............................................EUR ...........................- .............0,15 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,25 .................01/05/2014
Bank Kesawan ....................................SGD ..........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................................. -
Bank Mandiri ......................................SGD .........≤ SGD 10rb .............0,25 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,50 .................18/06/2014
Bank Chinatrust..................................EUR ...........................- .............2,00 ............... 2,00 ...............1,75 ..................1,75 .................................. -
Bank CIMB Niaga ...............................SGD ..........................- .............0,05 ............... 0,10 ...............0,25 ..................0,25 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,35 ..................0,45 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............3,00 ............... 3,00 ...............3,00 ..................3,00 .................................. -
Bank Int’l Indonesia............................Yen ............................- .............0,00 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................Pound .......................- .............0,30 ............... 0,30 ...............0,50 ..................0,75 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............1,75 ............... 1,75 ...............1,75 ..................1,75 .................................. -
...........................................................SGD ..........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,75 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,35 ..................0,45 .................................. -
Bank Mutiara......................................SGD ..........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,25 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................................. -
...........................................................Yen ............................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............2,25 ............... 2,25 ...............2,25 ..................2,25 .................................. -
...........................................................Pound .......................- .............1,00 ............... 1,00 ...............1,00 ..................1,00 .................................. -
Penjaminan LPS 30 Mei s/d 30 September 2020 (Dalam %)
Rupiah ............................................................................................................................................................................................................. 5,50
Dolar AS.......................................................................................................................................................................................................... 1,50
BPR (Rp) .......................................................................................................................................................................................................... 8,00
JIBOR Rp (Ringkasan) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
Suku Bunga Rata-Rata (%) ..........................................4,34923 ........... 4,55577.......... 4,65000..........4,85192 ......... 5,05385
Suku Bunga Tertinggi (%)............................................4,35000 ........... 4,60000.......... 4,65000..........4,87500 ......... 5,10000
Suku Bunga Terendah (%) ...........................................4,34000 ........... 4,55000.......... 4,65000..........4,85000 ......... 5,05000
JIBOR Rp (Kuotasi Individu Offer Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. DKI Jakarta.......................................................4,35000 ........... 4,55000.......... 4,65000..........4,85000 ......... 5,05000
B.P.D. Jawa Barat Banten ...........................................4,35000 ........... 4,55000.......... 4,65000..........4,85000 ......... 5,05000
Bank Central Asia Tbk.................................................4,35000 ........... 4,50000.......... 4,60000..........4,80000 ......... 5,00000
Bank CTBC Indonesia..................................................4,35000 ........... 4,55000.......... 4,65000..........4,80000 ......... 5,10000
Bank Danamon Indonesia ...........................................4,35000 ........... 4,55000.......... 4,65000..........4,85000 ......... 5,05000
Bank Keb Hana Indonesia ...........................................4,35000 ........... 4,55000.......... 4,65000..........4,85000 ......... 5,05000
Bank Mandiri ..............................................................4,35000 ........... 4,55000.......... 4,65000..........4,85000 ......... 5,05000
Bank Negara Indonesia 1946 ......................................4,35000 ........... 4,55000.......... 4,65000..........4,85000 ......... 5,05000
Bank OCBC NISP Tbk .................................................4,35000 ........... 4,55000.......... 4,65000..........4,85000 ......... 5,05000
Bank Panin Indonesia ..................................................4,33000 ........... 4,55000.......... 4,65000..........4,85000 ......... 5,05000
Bank Permata Tbk ......................................................4,35000 ........... 4,55000.......... 4,65000..........4,85000 ......... 5,05000
Bank Rakyat Indonesia ................................................4,35000 ........... 4,55000.......... 4,65000..........4,85000 ......... 5,05000
Bank Tabungan Negara...............................................4,35000 ........... 4,55000.......... 4,65000..........4,85000 ......... 5,05000
Citibank ......................................................................4,37000 ........... 4,63000.......... 4,72000..........4,95000 ......... 5,16000
Deutsche Bank AG ......................................................4,36000 ........... 4,64000.......... 4,73000..........4,92000 ......... 5,12000
MUFG Bank, Ltd .........................................................4,34000 ........... 4,60000.......... 4,65000..........4,85000 ......... 5,00000
Standard Chartered Bank ...........................................4,33333 ........... 4,57500.......... 4,65000..........4,87500 ......... 5,05000
JIBID Rp (Kuotasi Individu Bid Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. DKI Jakarta.......................................................4,25000 ........... 4,35000.......... 4,45000..........4,65000 ......... 4,85000
B.P.D. Jawa Barat Banten ...........................................4,25000 ........... 4,35000.......... 4,45000..........4,65000 ......... 4,85000
Bank Central Asia Tbk.................................................4,25000 ........... 4,30000.......... 4,40000..........4,60000 ......... 4,80000
Bank CTBC Indonesia..................................................4,25000 ........... 4,35000.......... 4,45000..........4,60000 ......... 4,90000
Bank Danamon Indonesia ...........................................4,25000 ........... 4,35000.......... 4,45000..........4,65000 ......... 4,85000
Bank Keb Hana Indonesia ...........................................4,25000 ........... 4,35000.......... 4,45000..........4,65000 ......... 4,85000
Bank Mandiri ..............................................................4,25000 ........... 4,35000.......... 4,45000..........4,65000 ......... 4,85000
Bank Negara Indonesia 1946 ......................................4,25000 ........... 4,35000.......... 4,45000..........4,65000 ......... 4,85000
Bank OCBC NISP Tbk .................................................4,25000 ........... 4,35000.......... 4,45000..........4,65000 ......... 4,85000
Bank Panin Indonesia ..................................................4,23000 ........... 4,35000.......... 4,45000..........4,65000 ......... 4,85000
Bank Permata Tbk ......................................................4,25000 ........... 4,35000.......... 4,45000..........4,65000 ......... 4,85000
Bank Rakyat Indonesia ................................................4,25000 ........... 4,35000.......... 4,45000..........4,65000 ......... 4,85000
Bank Tabungan Negara...............................................4,25000 ........... 4,35000.......... 4,45000..........4,65000 ......... 4,85000
Citibank ......................................................................4,28000 ........... 4,47000.......... 4,56000..........4,90000 ......... 5,05000
Deutsche Bank AG ......................................................4,26000 ........... 4,44000.......... 4,53000..........4,72000 ......... 4,92000
MUFG Bank, Ltd .........................................................4,24000 ........... 4,40000.......... 4,45000..........4,65000 ......... 4,80000
Standard Chartered Bank ...........................................4,23333 ........... 4,37500.......... 4,45000..........4,67500 ......... 4,85000
EURIBOR 1 MG 2 MG 1 Bln 2 Bln 3 Bln 6 Bln 9 Bln 12 Bln
Euribor (08 Jul'20) .............. -0,533 .......... -0,371 .........-0,507 .........-0,336 ..........-0,433 ......... -0,322 .........-0,196 ....... -0,263
Euribor (09 Jul'20) .............. -0,523 .......... -0,371 .........-0,498 .........-0,336 ..........-0,438 ......... -0,328 .........-0,195 ....... -0,263
Euribor (10 Jul'20) .............. -0,522 .......... -0,371 .........-0,503 .........-0,336 ..........-0,440 ......... -0,330 .........-0,194 ....... -0,284

Olein BBJ 9.175,00 Emas-ANTAM 887.500,00 Perak-TCE 63,60 Karet-RSS3 147,10 CPO-KLCE 2.483,00 WTI-NYMEX 40,55

YoY 21,12% YoY 32,76% YoY 20,45% YoY -15,65% YoY 31,51% YoY -32,90%
8.735,00 YtD -15,52% 847.500,00 YtD 23,35% 60,00 YtD 0,95% 141,50 YtD -11,55% 2.455,00 YtD -18,35% 37,12 YtD -33,59%

15/06 29/06 10/07 16/06 30/06 13/07 16/06 30/06 13/07 16/06 30/06 13/07 16/06 30/06 13/07 15/06 29/06 10/07

KOMODITAS
Gasoline (jpy/kl):
KUALA LUMPUR TOKYO Agu 20 .............. 40.450,00 .... +650,00.......... 40.450,00.........39.720,00...............6 .....39.800,00 JAKARTA—BBJ
Harga crude palm oil (CPO) di Kuala Lumpur Commodity Exchange Sep 20 ............... 40.700,00 .... +670,00.......... 40.700,00.........40.300,00...............6 .....40.030,00 Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 10 Juli 2020 :
Harga beberapa komoditas di bursa berjangka Tokyo pada penutupan
(KLCE) pada penutupan 13 Juli 2020 (beli/jual): 13 Juli 2020 sebagai berikut: Okt 20 ............... 40.280,00 .... +650,00.......... 40.280,00.........40.000,00...............2 .....39.630,00
Nov 20 .............. 39.980,00 .... +640,00.......... 39.980,00.........39.440,00...............7 .....39.340,00 Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume

Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Des 20 ............... 39.860,00 .... +780,00.......... 39.860,00.........39.020,00.............56 .....39.080,00 OLE ..........................Jul 20 ........................... 9.175 ........................-35 ......................... 5
Jan 21................ 40.320,00 .... +770,00.......... 40.330,00.........39.360,00...........109 .....39.550,00 OLE ..........................Agu 20 ......................... 9.150 .......................150 ......................... 5
OLE ..........................Sep 20.......................... 9.150 .......................150 ......................... 5
CPO (RM/ton): Karet (jpy/kg) : Minyak Mentah (jpy/kl): OLE ..........................Okt 20.......................... 9.130 .......................150 ......................... 5
Jul 20..............2.483,00 ....... +16,00...................... -.....................- .................- ........2.467,00 OLE ..........................Nov 20 ......................... 9.140 .......................150 ......................... 5
Jul 20.......................144,80 .........+1,90................144,80..............142,50.............78 ..........142,90 Jul 20................. 29.130,00 .... +490,00.......... 29.300,00.........28.530,00.............17 .....28.640,00
Agu 20 ...........2.472,00 ....... +16,00.........2.492,00.......2.430,00 ........ 1.487 ........2.456,00 OLE ..........................Des 20.......................... 9.140 .......................150 ..................2.005
Agu 20 ....................145,40 .........+1,20................145,80..............144,00.............14 ..........144,20 Agu 20 .............. 28.600,00 .... +820,00.......... 28.640,00.........27.780,00.............66 .....27.780,00
Sep 20 ............2.429,00 ....... +17,00.........2.447,00.......2.383,00 ...... 19.778 ........2.412,00 OLE10 ......................Jul 20 ........................... 9.185 ........................-25 ......................... 0
Okt 20 ............2.402,00 ....... +18,00.........2.415,00.......2.358,00 ........ 8.262 ........2.384,00 Sep 20 .....................148,20 .........+0,40................149,00..............147,70.............37 ..........147,80 Sep 20 ............... 28.500,00 .... +900,00.......... 28.630,00.........27.400,00.............96 .....27.600,00 OLE10 ......................Agu 20 ......................... 8.870 ...........................0 ......................... 0
Nov 20 ...........2.392,00 ....... +15,00.........2.404,00.......2.353,00 ........ 4.307 ........2.377,00 Okt 20 .....................152,40 .........+0,70................153,20..............151,70...........104 ..........151,70 Okt 20 ............... 28.430,00 .... +890,00.......... 28.550,00.........27.300,00...........437 .....27.540,00 OLE10 ......................Sep 20.......................... 8.795 ...........................0 ......................... 0
Des 20 ............2.395,00 ....... +12,00.........2.405,00.......2.360,00 ........ 2.577 ........2.383,00 Nov 20 ....................155,00 .........+1,00................156,10..............154,10...........451 ..........154,00 Nov 20 .............. 28.500,00 .... +960,00.......... 28.700,00.........27.390,00..... 33.909 .....27.540,00 OLE10 ......................Okt 20.......................... 8.710 ...........................0 ......................... 0
Jan 21.............2.401,00 ....... +10,00.........2.408,00.......2.371,00 ........ 2.657 ........2.391,00 Des 20 .....................156,80 .........+1,70................156,90..............154,90........1.304 ..........155,10 Des 20 ............... 28.790,00 .... +890,00.......... 28.940,00.........27.650,00..... 41.040 .....27.900,00 OLE10 ......................Nov 20 ......................... 8.720 ...........................0 ......................... 0
Feb 21 ............2.407,00 ..........+8,00.........2.410,00.......2.379,00 ............996 ........2.399,00 OLE10 ......................Des 20.......................... 8.475 ........................-15 ....................... 40
Mar 21............2.411,00 ..........+7,00.........2.414,00.......2.386,00 ............580 ........2.404,00 Jagung (jpy/1000 kg): Sumber: Bloomberg GOL .........................Jul 20 .......................844.650 .......................850 ......................... 0
Apr 21 ............2.413,00 ..........+7,00.........2.417,00.......2.387,00 ............142 ........2.406,00 GOL .........................Agu 20 .....................704.100 ...........................0 ......................... 0
Mei 21 ............2.414,00 ..........+4,00.........2.418,00.......2.390,00 ..............81 ........2.410,00 Sep 20 ............... 20.290,00 ......-320,00.......... 20.460,00.........20.290,00...............4 .....20.610,00
Jun 21 ............2.415,00 ..........+4,00.........2.409,00.......2.403,00 ..............51 ........2.411,00 Nov 20 .............. 23.170,00 ......-330,00.......... 23.290,00.........23.170,00...............5 .....23.500,00
ICDX GOL .........................Sep 20......................704.100 ...........................0 ......................... 0
GOL100 ...................Jul 20 .......................845.650 .......................850 ......................... 0
Jul 21..............2.419,00 ..........+4,00.........2.418,00.......2.410,00 ..............77 ........2.415,00 Jan 21................ 21.670,00 ......-590,00.......... 22.230,00.........21.600,00.............12 .....22.260,00 GOL100 ...................Agu 20 .....................844.550 .........................50 .....................256
Harga beberapa komoditas di ICDX :
Sep 21 ............2.425,00 ..........+4,00...................... -.....................- ................4 ........2.421,00 Mar 21............... 22.100,00 ......-240,00.......... 22.410,00.........21.920,00.............17 .....22.340,00 GOL100 ...................Sep 20......................844.350 ................... 1.050 .....................830
Nov 21 ...........2.431,00 ..........+4,00.........2.427,00.......2.425,00 ..............21 ........2.427,00 GOL250 ...................Jul 20 .......................845.150 .......................850 ......................... 0
Mei 21 ............... 22.390,00 ......-590,00.......... 23.000,00.........22.330,00.............33 .....22.980,00 Bulan Pntp Vol. Bulan Pntp Vol.
Sumber: Bloomberg GOL250 ...................Agu 20 .....................844.500 .......................800 .....................634
Jul 21................. 22.880,00 ......-510,00.......... 23.470,00.........22.700,00...........311 .....23.390,00 Februari, 2021............ 870.600 ............. -
CPO—CPOTR (Rp/Kg) pada penutupan: GOL250 ...................Sep 20......................844.200 ................... 1.100 .....................332
Kedele (jpy/1000 kg): Maret, 2021 ............... 874.200 ............. - GG10 ........................- ................................809.467 ...........................0 ......................... 0
Senin, 13 Juli 2020
April, 2021.................. 877.900 ............. - GG100 ......................- ................................737.500 ...........................0 ......................... 0
SINGAPURA Agu 20 .............. 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....46.000,00 Juli, 2020 ........................ 8.475 ............. -
Mei, 2021 ................... 881.600 ............. - GG25 ........................- ................................822.800 ...........................0 ......................... 0
Okt 20 ............... 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....46.000,00 Agustus, 2020................ 8.415 ............. - GG5 ..........................- ................................798.247 ...........................0 ......................... 0
Harga karet di Singapore Commodity Exchange (Sicom) pada penutup- Juni, 2021................... 885.300 ............. -
an 13 Juli 2020 sebagai berikut: Des 20 ............... 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....46.000,00 September, 2020........... 8.295 ............. - GG50 ........................- ................................762.750 ...........................0 ......................... 0
Emas—GOLDUD (US$/Troy Ounce) pada KGE...........................- ................................839.601 .......................847 ......................... 0
Feb 21 ............... 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....46.000,00 Oktober, 2020................ 8.365 ............. -
Apr 21 ............... 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....46.000,00 penutupan: Jum'at, 10 Juli 2020 KIE ...........................- .................................. 14.440 .........................45 ......................... 0
Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl November, 2020............ 8.365 ............. -
Jun 21 ............... 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....46.000,00 GOLDUD Des 30......1.798,30 .......... 32 Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 10 Juli 2020 :
RBD PALM OLEIN—OLEINTR (Rp/Kg)
RSS3 (US$cent/kg): pada penutupan: Senin, 13 Juli 2020
Emas (jpy/gr) Sumber: ICDX Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume
Agu 20 ..............147,10 ...........-0,10............147,10..........147,10 ..............20 ...........147,20 Juli, 2020 ........................ 8.410 ............. - Keterangan: *Harga tidak termasuk PPn 10%
Sep 20 ...............145,00 ...........-0,50...................... -.....................- .................- ...........145,50 Agu 20 ................ 6.204,00 .......+37,00.............6.204,00...........6.163,00.............13 .......6.167,00 GU1H10....................- ...............................1.797,60 .....................-7,00 ......................... 0
Agustus, 2020................ 8.350 ............. -
Okt 20 ...............142,80 ...........-0,90...................... -.....................- .................- ...........143,70 Okt 20 ................. 6.203,00 .......+34,00.............6.204,00...........6.166,00.............88 .......6.169,00 GU1TF ......................- ...............................1.797,60 .....................-7,00 ..................1.000
September, 2020........... 8.230 ............. - HARGA EMAS & PERAK KGEUSD ...................- ...............................1.797,60 .....................-7,00 ......................... 0
Nov 20 ..............142,80 ...........-0,90...................... -.....................- .................- ...........143,70 Des 20 ................. 6.207,00 .......+37,00.............6.207,00...........6.170,00.............41 .......6.170,00
Des 20 ...............143,50 ...........-1,10...................... -.....................- .................- ...........144,60 Feb 21 ................. 6.206,00 .......+32,00.............6.206,00...........6.165,00...........465 .......6.174,00 Oktober, 2020................ 8.300 ............. - ACF ..........................Jul 20 ....................59.100,00 ......................-500 ......................... 0
Jan 21................144,30 ...........-1,10...................... -.....................- .................- ...........145,40 November, 2020............ 8.300 ............. - Harga logam mulia di Aneka Tambang ACF ..........................Sep 20...................60.200,00 ......................-500 .....................364
Apr 21 ................. 6.214,00 .......+34,00.............6.217,00...........6.172,00........1.834 .......6.180,00 Jakarta pada 13 Juli 2020 :
Feb 21 ...............144,30 ...........-1,10...................... -.....................- .................- ...........145,40 Timah—INDONESIA TIN (US$/Metric Ton)
ACF ..........................Des 20...................60.350,00 .................. -1.100 ......................... 0
Jun 21 ................. 6.214,00 .......+29,00.............6.222,00...........6.177,00..... 18.143 .......6.185,00
Mar 21...............144,30 ...........-1,10...................... -.....................- .................- ...........145,40 Emas: ACF ..........................Mar 21 ..................61.050,00 ......................-350 ......................... 0
Apr 21 ...............149,00 ...........-1,10...................... -.....................- .................- ...........150,10 pada penutupan: Senin, 13 Juli 2020 ACF ..........................Mei 21...................61.550,00 ......................-250 ......................... 0
Mei 21 ...............150,00 ...........-1,10...................... -.....................- .................- ...........151,10
Perak (jpy/gr) TINPB300 ..................... 17.190 ............. - Ukuran Harga (Rp/gram) RCF ..........................Jul 20 ....................17.390,00 .......................140 ......................... 0
Jun 21 ...............152,00 ...........-1,10...................... -.....................- .................- ...........153,10 Agu 20 ......................63,60 ..................-.......................... -........................ -................- ............63,60 TINPB200 ..................... 17.240 ............. - RCF ..........................Sep 20...................17.580,00 .........................40 ......................... 0
Jul 21.................153,00 ...........-1,10...................... -.....................- .................- ...........154,10
500 gram .......................880.640
Okt 20 .......................65,10 .........+0,60..................65,10................65,10...............1 ............64,50 TINPB100 ..................... 17.290 ............. - 250 gram .......................879.060 RCF ..........................Nov 20 ..................17.840,00 .........................60 ......................... 0
TSR20 (US$cent/kg): Des 20 .......................65,60 .........+1,30..................65,60................64,70...............8 ............64,30 100 gram .......................880.120 RCF ..........................Jan 21 ...................18.030,00 .........................30 ......................... 0
TINPB050 ..................... 17.440 ............. -
50 gram..........................880.900 RCF ..........................Mar 21 ..................18.240,00 .........................30 ......................... 0
Agu 20 ..............117,50 ...........-0,90............118,40..........117,20 ............752 ...........118,40 Feb 21 .......................65,80 .........+1,60..................65,80................64,50.............20 ............64,20 TIN4NINE ..................... 17.690 ............. - RCF ..........................Mei 21...................18.370,00 ......................-130 ......................... 0
Sep 20 ...............120,70 ...........-0,90............121,50..........120,00 ........ 1.125 ...........121,60 Apr 21 .......................65,90 .........+2,10..................65,90................64,00...........136 ............63,80 25 gram..........................882.480
Emas—GOLDGR (Rp/gr) pada penutupan: CC5 ..........................Jul 20 ....................26.690,00 .......................240 ......................... 0
Okt 20 ...............122,30 ...........-0,60............122,90..........121,80 ............910 ...........122,90 Jun 21 .......................65,90 .........+2,10..................66,00................64,10...........162 ............63,80 10 gram..........................887.500
Jum'at, 10 Juli 2020 CC5 ..........................Sep 20...................25.150,00 .......................410 ......................... 0
Nov 20 ..............123,60 ...........-0,80............124,40..........123,00 ............641 ...........124,40 5 gram............................894.000
Des 20 ...............124,90 ...........-0,60............125,40..........124,20 ............797 ...........125,50 CC5 ..........................Des 20...................25.350,00 .......................410 ......................... 0
Platinum (jpy/gr) Juli, 2020 .................... 846.700 ............. - Harga Beli Kembali........836.000
Jan 21................126,50 ...........-0,40............126,90..........125,70 ............348 ...........126,90 CC5 ..........................Mar 21 ..................25.300,00 .......................450 ......................... 0
Agu 20 ................ 2.879,00 .......+48,00.............2.893,00...........2.833,00...........111 .......2.831,00 Agustus, 2020............ 849.900 ............. - Perak: CC5 ..........................Mei 21...................25.230,00 .......................320 ......................... 0
Feb 21 ...............128,00 ...........-0,10............128,30..........127,20 ............361 ...........128,10
Mar 21...............129,20 ...........-0,20............130,20..........128,30 ............290 ...........129,40 Okt 20 ................. 2.880,00 .......+54,00.............2.881,00...........2.836,00.............45 .......2.826,00 September, 2020....... 853.200 ......... 20
Ukuran Harga (Rp/gram) Harga Indeks JBA 25:
Apr 21 ...............130,30 .................. -............130,70..........129,30 ..............58 ...........130,30 Des 20 ................. 2.877,00 .......+49,00.............2.877,00...........2.828,00.............66 .......2.828,00 Oktober, 2020............ 856.500 ............. -
Mei 21 ...............131,40 ..........+0,10............131,30..........131,20 ................4 ...........131,30 November, 2020........ 859.900 ............. - 1000 gram ................................. -
Feb 21 ................. 2.875,00 .......+60,00.............2.875,00...........2.816,00...........156 .......2.815,00 7/7/20 8/7/20 9/7/20 10/7/20 13/7/20
Jun 21 ...............132,10 ...........-0,10............132,10..........131,40 ..............24 ...........132,20 500 gram .........................11.250
Jul 21.................133,10 ..........+0,10...................... -.....................- .................- ...........133,00 Apr 21 ................. 2.870,00 .......+63,00.............2.870,00...........2.816,00...........333 .......2.807,00 Desember, 2020 ........ 863.400 ............. -
250 gram .........................12.150 15.688,93 .................15.914,52 .............15.810,52 ............15.727,73 ...........15.874,92
Jun 21 ................. 2.862,00 .......+50,00.............2.870,00...........2.813,00........2.314 .......2.812,00 Januari, 2021.............. 867.100 ............. -
Sumber: Bloomberg Sumber: Antam Sumber: BBJ
14 G L O B A L Selasa, 14 Juli 2020

PEMBATASAN AKSES DOLAR AS

CHINA SERUKAN PENGGUNAAN YUAN

Bisnis, JAKARTA — China kembali menyerukan penggunaan yuan untuk transaksi global karena menghadapi prospek
pembatasan akses dolar Amerika Serikat setelah menerapkan UU keamanan nasional Hong Kong.

Reni Lestari & Sri Mas Sari

redaksi@bisnis.com

D
alam beberapa pe- kemajuan dengan mempromo- Sejauh ini, tindakan drastis Yako Technology pekan ini mulai
kan terakhir, pejabat sikan perdagangan luar negeri membatasi akses China terhadap melakukan transaksi valas secara
pemerintah China yuan, memenangkan status mata greenback masih belum dilakukan langsung perdana antara riel dan

dan pengamat pa-
sar yang mendesak
penggunaan yuan
untuk pembayaran global terus
bertambah, menyusul ketegang-
an China-AS yang merasuk ke
lingkup keuangan.
Pejabat People’s Bank of Chi-
na(PBOC) Zhou Yongkun mengata-
kan China akan memperkenalkan
perdagangan langsung antara yuan
dengan mata uang tambahan, tan-
pa menyebutkan secara spesifik.
Mantan penasihat PBOC, Huang
Yiping, juga mengatakan perlu bagi
China mengurangi ketergantungan
pada dolar AS.
Mantan wakil direktur badan
pemerintah yang mengelola hu-
bungan dengan pihak asing, Zhou
Li, pun mengecam kerentanan
China terhadap ‘hegemoni dolar
AS’ dan mengatakan greenback
adalah risiko besar yang ‘membuat
kita tercekik’.
Kepala Ekonom Standard Char-
tered Plc. untuk wilayah China
dan Asia Utara Ding Shuang ber-
pendapat internasionalisasi yuan
kini sangat diperlukan Beijing.
“China perlu mencari pengganti
dolar AS di tengah ketidakpastian
politik. Jika tidak, bangsa itu akan
melihat risiko keuangan,” ujarnya,
“
uang cadangan resmi dari Dana AS karena berpotensi merusak yuan di Phnom Penh. Uang itu
Moneter Internasional (IMF), dan kepentingan besar AS dan seluruh ditransfer ke akun eksportir Yako
meluncurkan kontrak komoditas sistem keuangan global. Washing- di China dengan penyelesaian
dengan harga dalam yuan. ton sejauh ini baru membatasi melalui Bank of China Hong Kong
Sayangnya, renminbi –nama investasi dana pensiun pemerintah
China perlu mencari di Guangxi, wilayah otonom di
resmi mata uang itu-- tetap pe- pada saham China, bersamaan pengganti dolar China selatan. Pada masa lalu,
main kecil di panggung global. dengan pengawasan ketat terha- pelanggan Kamboja harus menukar
Pangsa yuan dalam pembayaran dap daftar perusahaan China di AS di tengah riel menjadi dolar AS sebelum
global dan cadangan bank-bank bursa AS. ketidakpastian berubah menjadi yuan.
sentral tetap rendah, yakni sekitar Guangxi yang berbatasan de-
2%. Langkah Beijing membuka UPAYA CHINA politik. Jika tidak, ngan Vietnam merupakan pintu
pasar keuangan untuk investor Regulator China sedang memba- bangsa itu akan China untuk kerja sama dengan
luar negeri telah menarik arus ngun Sistem Pembayaran Interna- negara-negara Asean, bagian pen-
masuk, tetapi lagi-lagi kepemilikan sional China (China International melihat risiko ting dari Belt and Road Initiative.
asing atas saham dan obligasi Payment System) untuk menyele- keuangan. Total penyelesaian yuan lintas
China relatif kecil. saikan transaksi di luar platform batas di kawasan itu melebihi
Untuk menyamakan kedudukan berbasis dolar di mana AS me- 1 triliun yuan (US$142 miliar)
dengan mata uang global lain, megang kendali. Hong Kong yang pada Agustus 2019.
seperti yen atau euro, China perlu memasok sekitar 50% likuiditas Namun, analis ragu proyek am-
menurunkan kontrol modalnya yuan offshore dunia juga bertujuan bisius China itu mampu memantik
yang sempat diperketat setelah menjadi pusat perdagangan yuan kah yang lebih kuat, misalnya internasionalisasi yuan.
devaluasi 2015 berantakan. Namun, yang lebih menonjol. membayar impor dalam yuan, “[Belt and Road Initiative] da-
langkah itu akan meningkatkan Regulator Hong Kong bulan lalu melakukan investasi langsung pat memfasilitasi internasionali-
risiko arus keluar yang tidak stabil. memulai Wealth Management Con- di luar negeri dalam yuan, dan sasi yuan ketika mata uang itu
China juga dapat menempuh nect yang akan memungkinkan memberikan pinjaman dalam mencapai level penerimaan global
alternatif memperluas impor dan investasi lintas batas di antara renminbi. Namun, fakta bahwa lebih tinggi, tetapi proyek itu tidak
menerapkan defisit transaksi ber- penduduk Hong Kong, Makau, dan lebih dari separuh simpanan bank akan mampu mendongkrak yuan
jalan yang persisten –seperti yang China selatan. Menurut para analis, Hong Kong berdenominasi mata ke titik itu,” ujar Sagatom Saha,
dilakukan AS– untuk memupuk langkah ini memiliki implikasi, a.l. uang asing (dipimpin oleh dolar analis kebijakan di Washington.
yuan di luar negeri. Cara itu juga meningkatkan penggunaan yuan AS) dan bank-bank China sendiri Pakar pengiriman uang global
membutuhkan perubahan kebijak- secara internasional dan menguji memiliki sekitar US$747 miliar George Harrap meyakini masih
an yang sulit dibayangkan. pembukaan rekening modal. simpanan valas, sama dengan ada tantangan bagi yuan di Asia
Mantan penasihat PBOC, Yu China juga menempuh lang- mempertahankan permintaan Tenggara. Di Kamboja misalnya,
Yongding, menilai glo- China akan greenback. meskipun sangat bergantung pada

dikutip Bloomberg, Senin (13/7).
Dengan pinjaman valuta asing
berdenominasi dolar AS yang be-
sar, mencakup global bond dan
pinjaman luar negeri hampir US$1
triliun serta utang bank BUMN
US$1,1 triliun, akses terhadap dolar
AS selama ini sangat penting bagi
perusahaan dan kreditur China.
Seruan untuk ‘menjauhi’ dolar
AS sempat dikemukakan China
saat krisis keuangan 2007-2009.
Negeri Tirai Bambu selama ber-
tahun-tahun membuat beberapa
balisasi yuan sebagian
besar bergantung pada
konvertibilitas atau ke-
mampuan yuan untuk
dapat dipertukarkan di Yuan hanya berkontribusi 2% terhadap cadangan
bawah transaksi modal,
yang sejauh ini belum
siap dilakukan China.
“China menghadapi
tantangan berat dari
serangkaian sanksi ke-
uangan potensial AS.
Kami bahkan tidak da-
pat mengesampingkan
kemungkinan mereka
dapat membekukan aset
keuangan China suatu hari.
Saya percaya regulator memiliki
rencana darurat,“ ujarnya.
Poundsterling
PEMAIN KECIL
bank-bank sentral di dunia pada akhir kuartal
I/2020. Padahal, China selama bertahun-tahun
membuat beberapa kemajuan dengan mempro-
mosikan perdagangan luar negeri yuan,
memenangkan status mata uang cadangan resmi Menurut DBS Bank, perda-
dari Dana Moneter Internasional (IMF), dan
meluncurkan kontrak komoditas dengan harga
dalam yuan.
Mata uan g lain
Yuan
2% 5,8%
4,4%
Mengutip South China
Morning Post kemarin,
Beijing pun berupaya
memperluas penggu-
naan yuan di Asia
Tenggara di bawah program
infrastruktur Belt and Road
Initiative. Hubungan perda-
gangan yang erat dengan
Asean juga akan dimanfa-
atkan oleh Negeri Panda.
gangan China-Asean naik
1% (year-on-year) menjadi
US$1,6 triliun sepanjang Ja-
nuari-Mei 2020 dan menyumbang
14,7% volume perdagangan China.
AS dan Uni Eropa menyumbang
masing-masing 11% dan 13,9%.
Bank Of China Hong Kong
di Kamboja misalnya, me-
nyatakan distribu-
tor komputer
bantuan dan investasi China, dolar
AS tetap menjadi alat pembayaran
yang sah untuk melakukan bisnis
lokal dan transaksi sehari-hari.
“Aplikasi pembayaran China
harus dapat mendukung mata
uang lokal. Itu berarti mereka
harus pergi ke masing-masing
negara untuk mencapai kesepa-
katan dengan bank sentral dan
bank komersial untuk memegang
mata uang lokal,” kata ujar Harrap
(SCMP, 13/7).
Adapun perjanjian pertukaran
mata uang lokal antara Bank In-
donesia dengan PBOC (bilateral
currency swap arrangement) sejauh
ini baru mencakup 200 miliar
yuan atau setara US$30 miliar.

Yen
5,7%

Euro
20,1%
Pangsa
Yuan
Dolar AS
62%

Bisnis/Adi Pramono
Sumber: IMF, Bloomberg

PANDEMI COVID-19  SENTIMEN BISNIS INDIA

Malas Belanja, Ekonomi Sulit Pulih

Bisnis, JAKARTA — Peri-
laku masyarakat yang me-
milih menabung daripada
membelanjakan uang di
tengah pandemi Covid-19
dapat memperpanjang resesi
ekonomi global.
Dilansir Bloomberg, Se-
nin (13/7), survei terbaru
YouGov di 26 negara yang
melibatkan 27.681 responden,
menunjukkan konsumen di
seluruh dunia prihatin atas
pekerjaan dan anggaran ru-
PROPERTI
RUANG USAHA
mah tangga. Mereka juga lanjut, minat warga Ameri-
cenderung berhati-hati dalam ka Serikat untuk menabung
membelanjakan atau meng- meningkat sekitar tiga kali
investasikan uang. lipat, sedangkan di Inggris
Keamanan pekerjaan ada- naik empat kali lipat.
lah masalah utama bagi Kekhawatiran tetap ada
banyak orang. Lebih dari meskipun pembatasan per-
30% respon- gerakan telah berkurang
den merasa signifikan.
masa depan Ditanya apa yang akan
pekerjaan mereka lakukan jika me-
mereka ku- nerima uang dalam jumlah
rang aman besar, responden cenderung
daripada se- memilih untuk menyim-
bulan yang pannya.
lalu. Semen- Sebanyak 37% responden
tara itu, seki- AS mengatakan mereka me-
tar setengah nabung versus 13% yang
dari respon- akan membelanjakannya.
den masih Rasio di Inggis bahkan le-
mengurangi bih mencolok, yakni 58% Bloomberg/Dhiraj Singh

Dijual ruko gandeng dua, 3,5 lt, lb 8,3 x
26,5 ,kokasi ramai, cocok semua usaha,
kantor, BU jual murah , sdh ada yg mau
sewa 210 jt perthn, 0812 9020920
pengeluaran versus 13%. Pejalan kaki menggunakan masker menuju stasiun kereta Chhatrapati Shivaji
yang tidak Lebih dari 40% responden Maharaj Terminus (CST) di Mumbai, India, belum lama ini. Untuk pertama kalinya
penting. di Australia, India, Prancis, dalam lebih dari satu dekade, sentimen bisnis India berubah negatif. Fakta ini
mencerminkan pesimisme pada aktivitas dan laba bisnis pascawabah Covid-19.
Sebagai Indonesia, Norwegia, dan Menurut hasil survei IHS Markit India Business Outlook yang dirilis Senin (13/7),
tanda kehati- Kanada, memilih untuk me- net balance aktivitas bisnis turun tajam menjadi -30% pada Juni, dari 26%
hatian lebih nabung. (Reni Lestari) pada Februari.
 Selasa, 14 Juli 2020
PERLINDUNGAN NASABAH ASURANSI
PENJAMIN POLIS
KIAN DINANTI
Bisnis, JAKARTA — Desakan terhadap perlunya kehadiran lembaga
penjamin polis asuransi kembali mengemuka menyusul munculnya
sejumlah persoalan pembayaran klaim nasabah dalam beberapa
waktu terakhir.
T
idak adanya lemba-
ga penjamin polis
menjadi salah satu
kendala yang mem-
persulit penyelesai-
an masalah-masa-
lah pembayaran klaim asuransi,
khususnya di perusahaan yang
bermasalah. Padahal, keberada-
an lembaga tersebut merupakan
amanat Undang-Undang Nomor
40 Tahun 2014 tentang Perasu-
ransian.
Setelah kasus gagal bayar polis
jatuh tempo di PT Asuransi Jiwas-
raya (Persero) yang berbuntut hu-
kum hingga ketidakpastian nasib
polis jatuh tempo para nasabah
Asuransi Jiwa Bersama (AJB)
Bumiputera 1912, pada pekan lalu
kembali terkuak informasi tentang
salah satu perusahaan asuransi
tidak mampu membayarkan polis
jatuh tempo asuransi pendidikan
yang telah dibayar oleh nasabah
selama 17 tahun.
Pemilik akun Twitter @ryandi-
rachman membagikan informa-
si mengenai ibunya yang gagal
mendapatkan klaim setelah asu-
ransinya jatuh tempo. Dana yang
selama belasan tahun dibayarkan
kini belum jelas rimbanya, pa-
dahal uang itu diperlukan untuk
keperluan sekolah anaknya.
Kepada Bisnis, pemilik akun
tersebut menjelaskan bahwa
pihak perusahaan tersebut me-
minta tenggat waktu hingga 3
bulan untuk pencairan dana. Hal
tersebut dinilai sebagai iktikad
baik, sehingga dia tidak ingin
menyebutkan nama perusaha-
an asuransinya, meskipun cerita
ibunya telah diketahui warganet.
“Polisnya sudah jatuh tempo,
Ibu sudah tidak bayar [premi] lagi,
ini untuk biaya kuliah adik saya
yang sebentar lagi lulus Sekolah
Menengah Kejuruan [SMK]. Tapi
duitnya lenyap, enggak bisa cair,”
ujar pemilik akun tersebut kepada
Bisnis, Jumat (10/7).
Dia menjelaskan bahwa akan
terus memperjuangkan dana
asuransi pendidikan itu sampai
cair, agar bisa digunakan oleh
adiknya. Namun demikian, dia
mengaku tidak akan percaya lagi
terhadap berbagai bentuk peme-
rasan yang berkedok asuransi.
Dia hanya akan memanfaatkan
asuransi wajib dari Badan Penye-
lenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Kesehatan dan asuransi kumpulan
dari tempatnya bekerja.
Kepercayaan pula, yang menjadi
landasan para nasabah Asuransi
Jiwasraya untuk membeli polis
perusahaan asuransi milik negara
dan produknya disetujui oleh
otoritas.
Salah satu pemegang polis Ji-
wasraya, Oerianto Guyandi, men-
jelaskan bahwa para nasabah
membeli polis JS Saving Plan
atas dasar kepercayaan kepada
perusahaan pelat merah tersebut.
Mereka yakin bahwa perusahaan
bagian dari badan usaha milik
negara (BUMN) aman ka-
rena dijamin oleh negara.
Selain itu, mereka pun
meyakini bahwa produk
saving plan merupakan
produk resmi yang telah
ditelaah dan diberi izin jual
oleh Otoritas Jasa Keuangan
(OJK).
Kedua
faktor
tersebut
mem-
buat
mereka
mena-
ruh dana
di produk
a s u ra n s i
dengan pre-
mi minimal
R p 10 0 j u t a
tersebut.
Sayangnya, keper-
cayaan itu berujung pe-
taka pada Oktober 2018
saat perseroan menga-
lami gagal bayar senilai
Wibi Pangestu Pratama
redaksi@bisnis.com
Rp802 miliar. Adanya janji imbal
hasil membuat utang klaim saving
plan terus membengkak, hingga
pada 31 Mei 2020 jumlahnya
mencapai Rp16,5 triliun dan
menyebabkan total utang klaim
Jiwasraya menyentuh Rp18 triliun.
“Jelas bahwa produk ini sudah
ditelaah oleh OJK, sehingga ti-
dak ada alasan suku bunganya
terlalu tinggi, kecuali memang
produknya tidak resmi atau tidak
ditelaah OJK. Lalu, menurut UU
Perasuransian pun pengendali [pe-
merintah] wajib ikut bertanggung
jawab atas kerugian asuransi,
kami berharap dapat segera dise-
lesaikan,” ujarnya, Jumat (10/7).
Oerianto menjelaskan bahwa se-
jauh ini, para nasabah mengetahui
upaya penyehatan akan dilakukan
melalui proses restrukturisasi. Para
pemegang polis berharap bahwa
langkah tersebut harus menjadi
solusi yang adil dan aman bagi
mereka.
Menurut dia, penyelesaian kasus
Jiwasraya perlu dipercepat dengan
adanya tindakan extra ordinary
dari pemerintah. Dia khawatir
kasus ini akan menjadi contoh
buruk bagi perusahaan asuransi
lain dan menggerus kepercayaan
masyarakat terhadap asuransi.
“Kami ikut produk saving plan
karena memiliki manfaat asuransi
jiwa, dan terutama karena percaya
kepada Jiwasraya yang merupakan
perusahaan asuransi badan usaha
milik negara [BUMN], dengan
pemegang saham 100% negara.”
MASALAH KEPERCAYAAN
Ketua Sekolah Tinggi Ma-
najemen Risiko dan Asuransi
(STIMRA) Hotbonar Sinaga men-
jelaskan bahwa industri asuransi
saat ini dihadapkan pada masalah
kepercayaan masyarakat seiring
adanya kasus gagal bayar dari
sejumlah perusahaan asuransi.
Hal tersebut perlu menjadi per-
hatian besar dari pemerintah dan
regulator.
Dia menilai bahwa tidak adanya
lembaga penjamin polis menjadi
salah satu kendala yang memper-
sulit penyelesaian masalah-masa-
lah pembayaran klaim asuransi,
khususnya di perusahaan yang
bermasalah.
“Segera bentuk lembaga pen-
jamin polis agar kejadian seperti
ini tidak terulang kembali. Lalu,
perketat pengawasan terhadap
perusahaan asuransi,” ujarnya
kepada Bisnis, Jumat (10/7).
Namun demikian, dia mengakui,
kendati lembaga itu terbentuk
pun tidak akan dapat langsung
membantu menyele-
saikan seluruh
masalah
asuransi.
Seba-
Bisnis/Husin Parapat
F I N A N S I A L 15
 TUNTASKAN KLAIM RUMAH SAKIT
Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
“
Peserta BPJS Kesehatan antre untuk mendapatkan pelayanan administrasi di
Jakarta, Senin (13/7). BPJS Kesehatan menyatakan telah menuntaskan pembayar-
an klaim rumah sakit per 1 Juli sebesar Rp3,70 triliun seiring awal bulan Juli BPJS
Kesehatan telah menerima iuran peserta Penerima Iuran Bantuan (PIB) APBN dari
Segera bentuk pemerintah sebesar Rp4,05 triliun.
lembaga penjamin
polis agar kejadian
seperti ini tidak
terulang kembali.
Lalu, perketat
pengawasan terhadap
perusahaan asuransi.
gaimana halnya lembaga sejenis
untuk menjamin simpanan nasa-
bah di sektor perbankan, lembaga
penjamin polis pun diperkirakan
memiliki batasan maksimum nilai
yang dapat dibayar.
Mantan Direktur Utama Jamsos-
tek itu pun menilai bahwa LPP
belum tentu menjamin seluruh
jenis polis, karena bisa jadi fokus
pada proteksi. Menurut dia, ada
kemungkinan aspek investasi da-
lam unit-linked dan saving plan
tidak termasuk cakupan jaminan.
Hal tersebut menurutnya perlu
menjadi perhatian pemerintah
karena porsi kepemilikan produk
saving plan cukup dominan, se-
hingga keamanan para pemegang
polis harus diperkuat. Selain itu,
keberadaan lembaga penjamin
polis pun dapat mencegah mun-
culnya berbagai kasus asuransi.
Rancangan Undang-Undang atau
RUU Penjaminan Polis menjadi
salah satu regulasi yang didorong
oleh Kementerian Keuangan untuk
segera disahkan. RUU tersebut
merupakan satu dari 19 RUU
Program Legislasi Nasional Jangka
Menengah Tahun 2020–2024. Hal
itu tercantum dalam Peraturan
Menteri Keuangan (PMK) No.
77/PMK.01/2020 tentang Rencana
Strategis Kementerian Keuangan
(Kemenkeu) Tahun 2020–2024.
Melalui peraturan tersebut,
Menteri Keuangan Sri Mulyani
menetapkan bahwa target pe-
nyelesaian RUU tersebut ada
dalam kurun 2021–2024. Dia
menunjuk Badan Kebijakan
Fiskal (BKF) sebagai unit pe-
nanggung jawab penyusunan
RUU Penjamin Polis.
Kementerian Keuangan
menilai setidaknya terdapat
dua poin urgensi pemben-
tukan RUU tersebut. Pertama,
keberadaan RUU itu dinilai dapat
meningkatkan kepercayaan masya-
rakat terhadap industri asuransi
sehingga menciptakan industri
asuransi yang kuat.
Dengan demikian, hal itu di-
harapkan dapat meningkatkan
pengumpulan dan pemanfaat-
an sumber pembiayaan jangka
panjang dan
mendukung
pertumbuh-
an pereko-
nomian.
“[Kedua]
Program
penjamin-
an polis
juga di-
harapkan
dapat mem-
bantu menjaga
stabilitas sistem
keuangan sehingga
dapat memutus risiko
sistemik di industri jasa
keuangan dan dapat men-
jaga stabilitas perekonomi-
an,” tertulis dalam beleid
tersebut.
 BANK 16
Selasa, 14 Juli 2020

BRIS BBRI PNBN BJBR BBTN MCOR BNGA BJTM

1,69% 1,61% 6,75% 7,39% 2,32% 1,31% 0,60% 0,92%
13/7/2020 482 13/7/2020 3.160 13/7/2020 870 13/7/2020 945 13/7/2020 1.325 13/7/2020 151 13/7/2020 825 13/7/2020 550

 BAGIKAN SEMBAKO PERMINTAAN RESTRUKTURISASI KREDIT

BCA Waspadai Gelombang Kedua

Bisnis, JAKARTA — PT Bank
Central Asia Tbk. mewaspadai
gelombang kedua permintaan
restrukturisasi kredit, meski-
pun tetap menyalurkan kredit
baru dengan hati-hati.
Direktur BCA Subur Tan
mengatakan perseroan tetap
menyalurkan kredit baru
kepada nasabah sektor riil
untuk mendukung pemulihan
ekonomi. Namun, perseroan
tetap mewaspadai adanya ge-
lombang kedua permintaan
restrukturisasi kredit.
“Kami pun meminta ke
Bisnis/Feri Kristianto cabang-cabang atau wilayah
Kepala Bank Mandiri Regional XI Bali dan Nusra (11/7). Sebelumnya, Bank Mandiri Regional XI Bali dan untuk memonitor nasabah,
Herinaldi (kedua kanan) menyerahkan secara simbolis Nusra juga telah membagikan secara langsung sembako apakah butuh restrukturisasi
paket sembako sebanyak 1.500 kepada Gubernur Bali I sebanyak 4.750 paket dan makanan bernutrisi sebanyak lagi atau tidak,” katanya dalam
Wayan Koster, disaksikan oleh Kepala Kantor Perwakilan 7.600 paket kepada masyarakat di masing masing area
BI Bali Trisno Nugroho (kanan), dan Wagub Bali Tjokorda yang berada di bawah koordinasi Region. temu virtual, Senin (13/7).
Oka Artha Ardhana Sukawati di Desa Kutuh, Sabtu Wakil Presiden Direktur BCA
Suwignyo Budiman mengata-
kan permintaan restrukturisasi
kredit sejauh ini paling banyak
berasal dari segmen usaha
kecil dan menengah (UMK)
serta segmen konsumer.
Presiden Direktur BCA Jah-
ja Setiaatmadja mengatakan
dalam memberikan kredit,
pihaknya tidak hanya terpaku
pada salah satu sektor. Pasal-
nya, perlu didalami kondisi
masing-masing debitur di te-
ngah penyebaran virus corona.
Dalam perkembangan lain,
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
mengaku tengah mempertim-
bangkan untuk memperpan-
jang jangka waktu kebijakan
relaksasi restrukturisasi kredit.
Ketua Dewan Komisioner
OJK Wimboh Santoso me-
ngatakan dalam pertemuan
OJK dengan CEO 15 bank
besar dan sejumlah asosiasi
perbankan, perbankan me-
minta perpanjangan kebijakan
relasaksi restrukturisasi yang
diatur dalam POJK 11/2020
tentang Stimulus Perekono-
mian Nasional.
“Kami berharap nanti di
kuartal III akan kelihatan
angka-angkanya dan sektor-
nya. Ini memberikan keya-
kinan yang lebih terhadap
sektor perbankan agar memi-
liki keleluasaan menjalankan
fungsinya untuk memberikan
kredit,” terangnya.
Wimboh memerinci realisasi
restrukturisasi per 6 Juli 2020
mencapai Rp769,55 triliun,
terdiri atas restrukturisasi
UMKM Rp326,38 triliun dan
non-UMKM Rp443,17 triliun.
(Annisa Sulistyo Rini/Azizah Nur Alfi)

PENYEHATAN BANK BANTEN

PROSES POLITIK JADI PENENTU

Bisnis, JAKARTA — Proses politik menjadi penentu masa depan PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. (BEKS) untuk
dapat lepas dari bank berstatus pengawasan khusus.
Ilman A. Sudarwan
ilman.alanton@bisnis.com

D
ukungan para wa- “Kalau tidak, bank ini dihapus, puruk. Pada akhirnya, saat ini Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
kil rakyat daerah tidak boleh lagi operasi,” katanya Bank Banten menyandang status dengan ukuran lebih besar saja
itu akan membuat di DPRD Banten, Sabtu (11/7). bank dalam pengawasan khusus mundur dari rencana akuisisi. Pa-
perusahaan yang Langkah ini masih perlu men- dari OJK. hitnya kegagalan merger tersebut,

dulunya bernama
Bank Pundi di
bawah naungan konglomerasi
Sandiaga Uno itu keluar dari
karut-marut likuiditas dan per-
modalan yang mendera perseroan
sejak lama.
Pemerintah Provinsi Banten se-
bagai pemegang saham pengendali
terakhir berencana menambal
kebutuhan modal BEKS lewat
konversi dana dari rekening kas
daerah (RKD). Konversi RKD itu
akan menambah porsi saham
Pemprov Banten pada BEKS.
Dana ini sudah mengendap di
Bank Banten senilai Rp1,5 triliun.
Sementara itu, kebutuhan penye-
lamatan tahap pertama adalah
Rp1,9 triliun, sedangkan total
dana yang dibutuhkan sebesar
Rp2,9 triliun.
Gubernur Banten Wahidin Ha-
lim menyampaikan bahwa untuk
menambal sisa kebutuhan dana
tahap pertama senilai Rp1,9 trili-
lun, dana sebesar Rp400 miliar
akan diupayakan dari pemegang
saham publik dan kerja sama
pihak lain.
dapatkan persetujuan legislator
Provinsi Banten untuk kemudian
dituangkan ke dalam peraturan
daerah (Perda). Pembahasan akan
dilanjutkan hari ini.
Wahidin yang berasal dari Par-
tai Demokrat ini menjelaskan
keperluan penambahan modal
ini dilakukan sesuai dengan re-
komendasi dari berbagai pihak,
seperti Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) dan Lembaga Penjamin
Simpanan (LPS).
Menurutnya, kebutuhan penam-
bahan modal sudah direkomen-
dasikan sejak 2018. Namun, saat
itu upaya penambahan modal
dilakukan dengan menggandeng
pihak swasta. Sayangnya, upaya
itu tidak membuahkan hasil.
“Perlu modal Rp2,9 triliun sejak
2018, lalu kami anggarkan Rp110
miliar, tapi saran dari OJK nilai
itu tidak cukup. Harus ada kerja
sama dengan pihak lain, Rp3
triliun minimal. Ada kesepakatan
dengan BRI, BNI, dengan [Bank]
Mega, tetapi gagal,” jelasnya.
Tidak adanya suntikan modal
membuat kondisi BEKS kian ter-
Dia menyatakan Pemprov sela-
ma ini enggan melakukan penam-
bahan modal untuk menghindari
potensi pelanggaran hukum. Na-
mun, kali ini setelah yakin dengan
saran OJK, langkah penambahan
modal dianggap sebagai solusi
terbaik.
KRITIK DPRD
Namun, sebagian fraksi di DPRD
Banten menyampaikan sejum-
lah pertanyaan dan kritik tajam
terhadap sikap Pemprov Banten
dalam menangani permasalahan
Bank Banten.
Dalam rapat paripurna DPRD
Banten, Minggu (12/7), anggota
DPRD Banten dari Fraksi Gerin-
dra Dahlan Hasyim mengkritik
kebijakan dan langkah-langkah
sebelumnya yang diambil Wa-
hidin.
Wahidin sempat meneken Surat
Keputusan Gubernur Banten No
580/Kep-144-Huk /2020 tertanggal
21 April 2020 untuk memindah-
kan kas daerah Banten dari Bank
Banten ke PT BPD Jawa Barat
dan Banten Tbk. (Bank BJB).
“
Kalau tidak, bank ini
dihapus, tidak boleh
lagi operasi.
Dia menyatakan kebijakan itu
bersifat kontraproduktif. Pasalnya,
selagi meminta masyarakat untuk
tidak panik dan tetap percaya
pada Bank Banten, Wahidin ma-
lah berupaya memindahkan kas
daerah Banten ke bank lain.
“Hal itu tidak memiliki makna
sama sekali karena memindahkan
kas ke Bank BJB adalah kepanikan
Gubernur Banten kepada banknya
sendiri. Bagaimana meminta orang
tidak panik sementara dirinya
panik lebih dulu?” katanya.
Dia juga mengkritisi langkah
pemerintah yang berupaya me-
lebur Bank Banten ke Bank BJB
sebagai upaya yang tidak meya-
kinkan. Menurutnya, PT Bank
lanjutnya, seharusnya menjadi
pelajaran bagi Pemprov Banten.
Dia menjelaskan, sejak me-
mangku Bank Banten pada 2016,
pemerintah telah menggelontorkan
dana yang tidak sedikit. Penyertaan
modal dari Anggaran Pendapat-
an dan Belanja Daerah (APBD)
Banten telah mencapai Rp990
miliar dan sekitar Rp614 miliar
di antaranya sudah dipenuhi.
Menurutnya, sisa kewajiban
penyertaan modal pemerintah
masih tersisa Rp335,4 miliar
kepada Bank Banten. Dengan
demikian, Perda yang disusun
nantinya mengatur penyertaan
modal dari konversi kas daerah
sebesar Rp1,2 triliun.
Dia menjelaskan pada dasar-
nya Fraksi Gerindra mendukung
rencana penambahan modal ke-
pada Bank Banten. Namun, dia
mengharapkan rencana ini tidak
hanya menjadi aksi penyelamat-
an jangka pendek. Menurutnya,
diperlukan strategi pengembang-
an jangka panjang untuk benar-
benar memulihkan kondisi bank
tersebut.

Pertamina Optimalkan Aset di Sumsel Sucofindo Sukses Raih Dua Penghargaan

P
T Pertamina (Persero)
menggandeng pemerintah
daerah di Sumatra Selatan
ƵŶƚƵŬ ŵĞŶŐŽƉƟŵĂůŬĂŶ ĂƐĞƚ
perusahaan di daerah itu.
Untuk itu, Pertamina
meneken nota kesepahaman
dengan Pemerintah Kota
Palembang dan Pemerintah
Provinsi Sumatera Selatan
terkait pembangunan Kawasan
Kenten Cultural Park, Kamis
(9/7/2020).
Direktur Utama Pertamina,
EŝĐŬĞtŝĚLJĂǁĂƟŵĞŶũĞůĂƐŬĂŶ
aset di Kawasan Kenten,
Palembang ini akan disulap
sebagai area hijau perkotaan
yang dapat digunakan untuk
tempat berekreasi dan
berolahraga.
Pertamina pun menggandeng
Pemerintah Kota Prabumulih
dan Banyuasin terkait
penyelesaian permasalahan
aset yang ada di 2 wilayah
tersebut sehingga dapat
ŵĞŵďĞƌŝŬĂŶŵĂŶĨĂĂƚƐĞďĞƐĂƌͲ
besarnya kepada masyarakat di
kedua wilayah tersebut.
Di Ajang 9th Anugerah BUMN 2020
P T SUCOFINDO
(Persero) sukses
raih penghargaan
pada kategori Perusa-
haan BUMN (Non Tbk)
Pengembangan SDM
Terbaik ke-2 di malam
Anugerah BUMN 2020
Tahun ke-9 di Jakarta,
Kamis (9/7). Pada ke-
sempatan yang sama
Direktur Utama SUCO-
FINDO Bachder Djohan Buddin
meraih penghargaan pada ka-
tegori CEO BUMN (Non Tbk)
“Kesepahaman ini terealisasi ƐĞďĂŐĂŝKƌŝǀŝŶŐdžĞĐƵƟŽŶ
karena dukungan Gubernur dan Perusahaan BUMN Terbaik.
Walikota serta Ketua KPK. Sinergi Penghargaan CEO Driving
antar Pemerintah dan BUMN džĞĐƵƟŽŶWĞƌƵƐĂŚĂĂŶhDE
telah berjalan dengan baik demi Terbaik secara langsung di-
kemajuan masyarakat Sumatera terima oleh Dirut SUCOFINDO
Selatan,”pungkasnya. (*) Bachder Djohan Buddin yang
diberikan oleh Tanri Abeng
selaku Ketua Dewan Juri dan
untuk kategori Fokus Pengem-
bangan SDM Terbaik ke-2 dite-
rima langsung Rozainbahri Noor
selaku Direktur Sumber Daya
Manusia SUCOFINDO dan yang
diberikan oleh SH Sutarto selaku
CEO BUMN Track.
Acara yang diselenggarakan
oleh BUMN Track dengan
didukung PPM Manaje-
men pada tahun ini di-
helat dengan menerapkan
protokol kesehatan guna
mencegah penyebaran
Covid-19.
Ajang 9th Anugerah
BUMN 2020 kali ini
mengusung tema “BUMN
ƐĞďĂŐĂŝ>ŽŬŽŵŽƟĨWĞƌĞ-
konomian Nasional dalam
Persaingan Global”. Tampak
ƉĂĚĂ ĨŽƚŽ͕ ĚĂƌŝ Ŭŝƌŝ ŬĞ ŬĂŶĂŶ͕
Pimpinan Redaksi BUMN Track
Akhmad Kusaeni, CEO BUMN
Track SH Sutarto, Direktur Uta-
ma SUCOFINDO Bachder Djohan
Buddin, Pengamat BUMN & De-
wan Pakar BUMN Track Dr. Tanri
Abeng MBA, dan Pimpinan Umum
BUMN Track Ahmed Kurnia. (*)

Telp. (021) 5790 1023 ext. 515 dengan Sdr. Ryan Sali, Faks. (021) 5790 1024 - 0760 atau e-mail : iklan@bisnis.com
 INVESTASI
Selasa, 14 Juli 2020
DI TENGAH BOM WAKTU
UTANG JUMBO
Sejumlah emiten BUMN harus menanggung utang jumbo akibat pekerjaan rumah dari pemerintah. Berbagai penugasan
dilahap sampai kalap dan kini beberapa BUMN berharap suntikan modal.
E
miten badan usa-
ha milik negara
(BUMN) non
keuangan yang
tercatat di Bursa
Efek Indonesia
mencatatkan total utang Rp600
triliun. Tercatat dari 16 emiten
BUMN yang sudah melapor-
kan kinerja keuangan kuar-
tal I/2020, 15 di antaranya
mencantumkan risiko likuidi-
tas masing-masing. Tabel ini
menjabarkan perkiraan utang
yang akan jatuh tempo hingga
5 tahun ke depan.
Dari daftar tersebut, pemilik
utang terbesar adalah PT Garu-
da Indonesia (Persero) Tbk.
(GIAA). Total utang BUMN
penerbangan itu mencapai
US$8,64 miliar. Dengan kurs
Rp16.373 per dolar AS pada
periode laporan tersebut, maka
total utang Garuda mencapai
Rp141,53 triliun.
Dengan kewajiban sebesar
itu, total ekuitas perusahaan
sebesar US$500,8 juta dan
aset US$9,14 miliar. Adapun,
posisi rasio utang terhadap
ekuitas atau debt to equity ra-
tio (DER) perseroan mencapai
17,26 kali.
DER berfungsi melihat per-
bandingan kekuatan perusaha-
an dalam menanggung utang.
Semakin tinggi DER semakin
besar risiko yang dimiliki per-
usahaan.
Biasanya DER yang dapat di-
terima investor saham berkisar
pada 2. Namun DER besar ini
tidak berlaku pada perusahaan
keuangan seperti bank karena
tabungan nasabah juga diang-
gap utang.
Berdasarkan perhitungan
risiko likuiditas yang dilaku-
kan perseroan, total utang dan
bunga yang harus dibayar-
kan dalam 5 tahun ke depan
mencapai Rp147,88 triliun.
Sebanyak Rp59,25 triliun di
antaranya akan jatuh tempo
dalam 1 tahun ke depan.
Peningkatan liabilitas persero-
an meningkat akibat kenaikan
liabilitas sewa pembiayaan pe-
sawat yang meningkat signifi-
kan dari US$35.340 pada akhir
2019, menjadi US$3,73 miliar
pada akhir kuartal I/2020.
Pencatatan utang tersebut
membengkak karena imple-
mentasi Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK)
terbaru yakni PSAK 71, 72,
dan 73 per 1 Januari 2020.
Memang persoalan utang bu-
kan masalah baru bagi Garuda
Indonesia. Perseroan juga me-
miliki utang US$500 juta yang
semestinya jatuh tempo pada
Juni 2020. Namun, GIAA ber-
hasil merestrukturisasi utang
sukuk global itu dan memper-
panjang waktu jatuh tempo
hingga 3 tahun ke depan.
Utang emiten BUMN se-
lanjutnya yang besar secara
jumlah dimiliki PT Teleko-
munikasi Indonesia (Persero)
Tbk. (TLKM). Jumlah utang
emiten BUMN telekomunikasi
itu mencapai Rp115,36 triliun.
Adapun total arus kas wajib
untuk liabilitas tersebut men-
capai Rp104,26 triliun hingga
2025 dan seterusnya.
Kendati demikian, emiten
berkode saham TLKM ini
memiliki ekuitas yang cukup
tebal, yakni Rp126,54 triliun.
Dengan demikian, posisi DER
perseroan masih sangat sehat
di level 0,91x.
Lalu di posisi ketiga, PT
Waskita Karya (Persero) Tbk.
(WSKT) memiliki posisi total li-
abilitas sebesar Rp89,09 triliun.
Dari total utang itu, persero-
an memperkirakan liabilitas
keuangan nonderivatif sebesar
Rp13,52 triliun akan jatuh tem-
po dalam 3 tahun ke depan.
Rasio DER perseroan
mencapai 3,27x atau salah
satu yang tertinggi di antara
BUMN karya. Upaya yang
dilakukan adalah mendivesta-
sikan kepemilikan perseroan
pada sejumlah proyek infra-
struktur.
Lalu, penggantian dana
talangan tanah dari pemerintah
dan pembayaran atas proyek
LRT Palembang dengan total
nilai Rp6,63 triliun yang diha-
rapkan bisa turut mengalir sela-
in rencana penggalangan dana
Rp4,95 triliun di pasar modal.
LIABILITAS TERBESAR
Emiten BUMN pemilik
liabilitas paling besar selan-
jutnya adalah PT Jasa Marga
(Persero) Tbk. (JSMR), yakni
Rp71,91 triliun dalam 5 tahun
ke depan. Rp28,14 triliun di
antaranya diperkirakan jatuh
tempo pada tahun depan,.
EMITEN BUMN
Ilman A. Sudarwan
ilman.sudarwan@bisnis.com
Secara total, liabilitas perse-
roan yang tercatat dalam la-
poran keuangan kuartal I/2020
mencapai Rp76,45 triliun dan
ekuitas perseroan Rp24,64
triliun. Dengan demikian, DER
perseroan tercatat sebesar 3,1x.
BUMN pengelola jalan tol ini
juga memiliki utang obliga-
si yang belum lunas sebesar
Rp6,5 triliun dengan Rp5,2 tri-
liun di antaranya jatuh tempo
pada akhir tahun ini.
Pada paruh kedua tahun ini,
JSMR berencana menggalang
dana melalui instrument surat
utang senilai Rp4,5 triliun dan
Kontrak Investasi Kolektif Efek
Beragun Aset (KIK-EBA) Syari-
ah ataupun KIK Dana Investasi
Infrastruktur (Dinfra).
Di posisi kelima, emiten
BUMN dengan total utang
paling besar secara jumlah
adalah PT Perusahaan Gas
Negara Tbk. (PGAS). Anak
usaha Pertamina (persero) ini
memiliki utang sekitar Rp55,18
triliun.
Seperti halnya Telkom, PGN
memiliki posisi ekuitas yang
cukup tebal. Sehingga, posisi
DER perseroan masih cukup
rendah di level 0,59 kali. Posi-
si DER tersebut tercatat paling
rendah kedua setelah PT Bukit
Asam Tbk. sebesar 0,39 kali.
Garuda Indonesia menjadi
emiten BUMN dengan utang
paling besar maupun DER pa-
ling tinggi. Mengekor di posisi
kedua adalah PT Krakatau Ste-
el (Persero) Tbk. dengan DER
mencapai 13,7 kali.
Selanjutnya, posisi emiten
BUMN dengan DER paling
tinggi diisi oleh PT Adhi Karya
(Persero) Tbk. sebesar 5,48x,
PT PP (Persero) Tbk. 3,9x,
dan Waskita Karya sebesar
3,27 kali. Seluruh emiten
BUMN konstruksi memiliki
DER di atas 3x, kecuali Wija-
ya Karya sebesar 2,64 kali.
Direktur Keuangan Wijaya
Karya Ade Wahyu menjelas-
kan jika menghitung hutang
berbunga atau interest bearing
debts saja, rasio DER perseroan
saat ini berada di level 1,04
kali. Posisi itu masih berada di
bawah batas covenant di level
2,5 kali.
“Ke depan kami akan menja-
ga level gearing ratio di level
maksimal 1,5 kali, hal ini
seiring dengan pertumbuhan
bisnis perseroan,” kata Ade
Wahyu kepada Bisnis belum
lama ini.
Dia menambahkan, upaya
yang akan dilakukan persero-
an untuk menjaga level utang
tersebut adalah melalui optima-
lisasi fasilitas pinjaman non-cas-
hloan dengan penerapan supply
chain financing di setiap proyek.
Dengan cara ini level leverage
perseroan akan tetap terjaga.
“Selain itu, kami juga ber-
upaya untuk memperpendek
umur piutang untuk menurun-
kan gearing ratio,” ujarnya.
Kepala Riset Praus Capital
Alfred Nainggolan menyata-
kan bahwa meski posisi utang
emiten-emiten BUMN cenderung
meningkat, tidak perlu ada ke-
khawatiran berlebihan. Pasalnya,
menurutnya pemerintah dipas-
tikan tidak akan membiarkan
mereka kesulitan sendirian.
“Memang memprihatinkan,
tapi karena faktor kepemilik-
an pemerintah, PEN kemarin
menjadi contoh yang menun-
jukkan status BUMN sangat
menolong emiten-emiten terse-
but,” katanya.
PENOPANG BUMN
Pemberian dukungan melalui
program Pemulihan Ekonomi
Nasional (PEN), menurutnya
menjadi contoh kesiagaan peme-
rintah menopang BUMN. Pasar
memperhitungkan faktor kepemi-
likan tersebut sebagai hal positif
dalam situasi seperti saat ini.
Namun, menurutnya peme-
rintah akan cenderung lebih se-
lektif dalam membantu BUMN.
Perusahaan pelat merah yang
17
Bisnis/Dedi Gunawan
Foto/Antara
diperkirakan masih bisa ber-
diri di tengah pandemi, tidak
akan mendapatkan bantuan
untuk sementara waktu.
“Karena kemampuan peme-
rintah saat ini juga terbatas,
tidak bisa semuanya ditolong.
Tetapi pemerintah pasti me-
mahami kondisi itu, sehingga
memang ekspektasinya kepa-
da sejumlah BUMN tersebut
mungkin lebih ke survival
dulu, ketimbang harus tumbuh
pada tahun ini,” jelasnya.
Dari posisi DER saat ini
terlihat bahwa Garuda Indone-
sia dan Krakatau Steel menjadi
prioritas pemerintah. Keduanya
memiliki kendala besar, yang
tidak mungkin diselesaikan
tanpa bantuan pemerintah.
Garuda Indonesia, lanjut-
nya, memiliki persoalan besar
dengan penurunan aktivitas
operasional secara signifikan.
Sementara itu, Krakatau Steel
mengalami penurunan permin-
taan akibat Covid-19. Kondisi
ini dikhawatirkan menggang-
gu keberlanjutan restrukturisa-
si perseroan.
Adapun, BUMN Karya dan
infrastruktur, meski memiliki
DER tinggi diperkirakan masih
bisa bertahan pada tahun ini.
Oleh karena itu, pemberian
bantuan langsung seperti dana
talangan kepada Krakatau Steel
dan Garuda Indonesia cende-
rung dihindari.
“Mereka masih bisa melaku-
kan penerbitan utang untuk
melunasi utang-utangnya. Selain
itu, restrukturisasi utang bank
juga kemungkinan akan berja-
lan dengan baik. Mereka masih
mampu bertahan,” katanya.
18 I N V E S T A S I
INTEGRASI DATA JADI PENGGANJAL
Persoalan
l kketersediaan
d b
basis ddata yang kkomprehensif
salah satu ‘kerikil’ bagi pemerintah untuk menyelamatkan sektor itu dari tekanan akibat Covid-19.
P
andemi Covid-19 menghadir-
kan pekerjaan rumah baru
bagi Kementerian Koperasi
dan Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah (UMKM). Meski
diakui sebagai pendorong
ekonomi nasional, tetapi ketiadaan
basis data komprehensif atas sektor ini
mengancam pertumbuhan, terutama di
era digital.
Seiring berjalannya waktu dan nasib
satu per satu bisnis kecil kian terancam
karena terdampak pandemi, pemerin-
tah dituntut meramu strategi untuk
membantu pengusaha kecil bertahan di
tengah ketidakpastian dan perubahan
perilaku masyarakat.
Data pemerintah mengatakan sekitar
40%—50% UMKM terganggu aktivitas-
nya dan implikasinya, mereka terancam
tak sanggup membayar cicilan kepada
lembaga pembiayaan.
Menteri Koperasi dan UMKM (Men-
kop UMKM) Teten Masduki sebenarnya
sudah punya gambaran mengenai jalan
keluar untuk membantu UMKM, yakni
mendorong para pengusaha berjualan di
marketplace. Targetnya, menghubungkan
10 juta UMKM dengan ekonomi digital.
Teten, baru-baru ini mengklaim bahwa
berdasarkan pantauannya, pengusaha-
pengusaha kecil yang sudah memindah-
kan jualannya ke marketplace cenderung
menunjukkan prospek menjanjikan.
“Ada prediksi pada 2025, potensi eko-
nomi digital kami bisa sampai Rp200
triliun. Artinya, UMKM tak bisa lagi
dilihat sebelah mata,” sambungnya, saat
jadi pembicara dalam diskusi bertajuk
Digital Economy dan Pemberdayaan
UMKM: Tantangan Membangun Ekosis-
temnya, Rabu (8/7).
Teten tak sendirian. Lembaga riset
Center for Indonesian Studies (CIPS)
juga memandang teknologi merupakan
senjata penting bagi UMKM untuk ber-
tahan di tengah masa krisis.
“Dengan memanfaatkan teknologi di-
gital, para pelaku UMKM akan memiliki
kesempatan yang sama dengan pelaku
usaha besar untuk menjual produk me-
reka,” tutur peneliti CIPS Ira Aprilianti
dalam keterangan resmi yang diterima
Perajin menyelesaikan batik di sentra pembuatan batik Anggun, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (7/7).
| PENYELAMATAN UMKM |
h f mengenai Usaha h MMikro
k Kecill d dan M Menengahh ((UMKM)
Herdanang Ahmad Fauzan
redaksi@bisnis.com
Bisnis, Minggu (5/7).
Namun, masalahnya, porsi UMKM
yang sudah masuk ke marketplace ma-
sih cenderung minim. Data Kemenkop
UMKM menampakkan baru ada 13 juta
pengusaha yang melakukannya. Angka
tersebut cuma sekitar 8% dari keseluruh-
an jumlah UMKM yang ditaksir melam-
paui angka 60 juta.
Lembaga lain, Kementerian Komuni-
kasi dan Informasi (Kominfo), merilis
data bahwa jumlah UMKM yang sudah
memanfaatkan teknologi digital berki-
sar 9,4 juta. Angka ini lagi-lagi masih
merupakan proporsi yang rendah.
Teten tidak menutup mata soal masih
minimnya pemanfaatan teknologi di
kalangan pengusaha kecil. Namun, diri-
nya lantas mengatakan bahwa kendala
utamanya adalah integrasi data antara
lembaga kementerian.
“Butuh sinergi antara kementeri-
an terkait, lembaga lain, supaya para
pelaku ini bisa naik kelas. Ada prediksi
pada 2025, potensi ekonomi digital kita
bisa sampai Rp200 triliun. Ini artinya,
UMKM tak bisa lagi dilihat sebelah
mata,” ucapnya.
Perkara integrasi data sebenarnya
pernah pula disuarakan DPR. Anggota
Komisi IV DPR Ledia Hanifa misalnya,
menyatakan tanpa adanya perbaikan
sinergi di antara lembaga pemerintahan,
sulit bagi negara untuk membuat kebi-
jakannya berjalan sesuai teori.
Dia memandang adanya basis data
merupakan kunci utama agar peme-
rintah bisa memetakan strategi yang
efektif. Selain itu, data penting untuk
penyaluran bantuan.
“Tanpa data yang terpadu dan reliable,
dampaknya pembinaan, pelatihan, dan
insentif yang diberikan oleh pemerintah
bisa tertunda atau bahkan tidak tepat
sasaran,” papar Ledia dalam keterangan
resminya.
Sebelumnya, pemerintah telah meng-
umumkan pemberian dukungan pembi-
ayaan kepada UMKM yang terdampak
wabah virus corona untuk melakukan
restrukturisasi kredit.
Politikus PKS itu lantas mengusulkan
adanya penegasan atau anggaran khusus
Antara/Yulius Satria Wijaya
M M) Tanahh A
Air, menjadi
d
Teten ingin koperasi jadi kekuatan pemulihan ekonomi nasional
dari APBN untuk membangun basis
data UMKM. Pemerintah juga perlu
dibekali kecakapan di bidang teknologi
untuk menpercepat pembuatan basis
data yang sinergis.
Menurutnya, sudah saatnya perkara
data UMKM dianggap penting. Sebab,
sektor ini terbukti menyumbang 57%
Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia
pada 2019.
DILEMA SEKTOR DIGITAL
Sejumlah pengamat juga menyoroti as-
pek lain. Ekonom Indef Bhima Yudhisti-
ra mengemukakan selain menyoal pem-
bangunan basis data, dilema lain adalah
soal kondisi internet di Indonesia.
Pada 2018, berdasarkan data Asosiasi
Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII)
jumlah pengguna internet di Indone-
sia menembus angka 150 juta dengan
penetrasi 56%. Akan tetapi, pada saat
yang bersamaan, dari jumlah yang ba-
nyak tersebut masih banyak yang meng-
alami keluhan soal kecepatan jaringan.
Keluhan tersebut diamini oleh survei
yang dirilis CEOWORLD Magazine pada
Februari 2020. Survei itu menyebutkan
bahwa Indonesia menempati urutan 92
dalam urutan negara yang memiliki ko-
neksi internet tercepat, dengan kecepat-
an 6,5 megabit per detik.
Apabila menimbang jumlah pengakses
internet di Indonesia yang jumlahnya
masuk enam besar dunia, angka itu jelas
sangat kecil. Kecepatan di Indonesia juga
masih tertinggal jauh dari negara-negara
seperti Taiwan (85,02 megabit per detik),
Singapura (70,86 megabit per detik), atau
Swedia (55,18 megabit per detik).
Belum lagi jika bicara soal implemen-
tasinya ke pelaku usaha. Bhima menye-
but sejauh ini, masih sedikit pemilik
UMKM yang sadar akan pentingnya
memanfaatkan keberadaan marketplace.
“Baru 13 persen UMKM memanfaat-
kan internet, sehingga ada 87% UMKM
kesulitan beradaptasi pada era new
normal. Ini yang butuh bantuan peme-
rintah,” ujarnya kepada Bisnis.
Lain halnya dengan anggota Komi-
si I DPR Sukamta. Seperti Bhima, dia
menyuarakan keprihatinan agar akses in-
ternet dipermudah dalam konteks biaya.
“Agar masyarakat ini terbantu misal-
nya tarif internetnya dikurangi. Ketika
Selasa, 14 Juli 2020
Antara/Fauzan
Humas Kemenkop/UKM
masyarakat pendapatannya tidak naik,
bagaimana caranya agar seluruh kompo-
nen bangsa bersama saling membantu
mengurangi pengeluaran masyarakat,
misalnya tarif komunikasinya diturun-
kan,” jelasnya seperti dilansir Antara,
Jumat (3/7).
Head of Group Business Banking UOB
Lawrence Goh menyebut riset yang dila-
kukan lembaganya saat pandemi, me-
nyimpulkan 65% pelaku bisnis kecil di
Indonesia mulai memandang investasi
teknologi dan digital sebagai hal penting.
“Dampak Covid-19 terhadap aspek
ekonomi, bisnis, dan sosial yang belum
pernah terjadi sebelumnya telah meng-
garisbawahi pentingnya teknologi bagi
banyak usaha kecil di Asean,” ungkap-
nya, Sabtu (4/7).
Apabila dilihat dari masing-masing sek-
tor industri, usaha kecil dari sektor ma-
kanan dan minuman, teknologi informasi
dan komunikasi serta sektor kesehatan
menunjukkan keinginan kuat untuk
meningkatkan investasi teknologi mereka,
dengan porsi mencapai 50% dari total
pebisnis di sektor itu. Diikuti oleh bisnis
yang bergerak di bidang konstruksi
(48%) dan perdagangan ritel (46%).
Kesadaran pengusaha kecil Indonesia
terhadap pentingnya bisnis digital juga
relatif tinggi. Di Asean, menurut riset
tersebut tingkat kesadaran Indonesia
(65%) cuma kalah dari Thailand (71%)
dan mengungguli negara-negara lain se-
perti Vietnam (63%), Singapura (60%),
hingga Malaysia (59%).
Laporan UOB lantas menggarisbawahi
bahwa pandemi Covid-19 kemungkinan
besar akan mengubah perilaku ma-
syarakat dan karenanya, UMKM perlu
beradaptasi agar dapat tetap bertahan
pada masa kenormalan baru.
Di sisi lain, Teten mengaku sudah
membaca kecenderungan tersebut.
Dirinya menyampaikan sepanjang masa
pandemi ini dan mungkin setelahnya,
bisnis-bisnis seperti fesyen akan cende-
rung mengalami penurunan permintaan.
Karena fenomena itulah, dia yakin
kunci keberhasilan UMKM juga akan sa-
ngat bergantung pada kemampuan para
pelaku usaha beradaptasi dengan produk
masing-masing. Teten pun berjanji pi-
haknya bakal memberikan pemahaman-
pemahaman kepada para pengusaha.
 Selasa, 14 Juli 2020 I N V E S T A S I 19
PERGERAKAN NILAI TUKAR  HARGA CPO NAIK

Covid-19 Masih Ancam Rupiah

Bisnis, JAKARTA — Wa-
laupun menguat pada awal
pekan, tetapi nilai tukar ru-
piah masih rawan koreksi
mengingat adanya pening-
katan kasus Covid-19 yang
signifikan di Indonesia dan
dapat mempengaruhi sektor
ekonomi dan keuangan.
Nilai tukar rupiah berhasil
menutup perdagangan awal
pekan ini, Senin (13/7), di
zona hijau seiring dengan
pelemahan dolar AS. Berda-
sarkan data Bloomberg, rupiah
ditutup di level Rp14.425 per
dolar AS, menguat tipis 0,07%
atau 10 poin. Sepanjang tahun
berjalan 2020, rupiah telah
bergerak melemah 4,03%
terhadap greenback.
Direktur TRFX Garuda Ber-
kembangan vaksin Covid-19.
Untuk diketahui, belum
lama ini Gilead Science Inc.
mengatakan bahwa data
tambahan dari penelitian ta-
hap akhirnya menunjukkan
antivirus Remdesivir dapat
mengurangi risiko kematian
dari pasien terjangkit Covid-19
cukup parah hingga 62% di-
bandingkan dengan perawatan
standar.
“Ada harapan vaksin potensial
untuk coronavirus baru akan
ditemukan dan pasar merespon
positif sehingga kekhawatiran
tentang lonjakan infeksi di se-
luruh dunia bisa sedikit berku-
rang,” katanya dalam keterangan
tertulis, Senin (13/7).
Kendati demikian, pengu-
atan rupiah menjadi terbatas
ing dengan data China tempat
virus pertama kali menyebar.
Per 13 Juli, kasus positif
Covid-19 di dalam negeri
bertambah 1.282 orang dari
hari sebelumnya sehingga
kumulatif 76.981 orang. Pa-
sien yang sembuh bertambah
1.051 orang, sehingga totalnya
menjadi 36.689 orang. Di sisi
lain, jumlah pasien Covid-19
yang meninggal bertambah 50
orang, menjadi 3.656 orang.
“Apabila situasi tidak segera
kondusif, maka masalah pan-
demi virus corona ini akan
menjalar ke sektor lainnya
yaitu sektor ekonomi dan
keuangan.”
Dia memprediksi pada Se-
lasa (14/7) rupiah kemung-
kinan masih akan bergejolak Bloomberg/Joshua Paul

jangka Ibrahim mengatakan
bahwa penguatan rupiah di-
dukung oleh meningkatnya
minat investasi aset berisiko
seiring dengan adanya per-
karena pelaku pasar merespon
negatif kasus Covid-19 di In-
donesia yang dalam beberapa
minggu ini mencetak rekor
tertinggi, bahkan akan bersa-
walaupun dibuka melemah
tetapi ditutup kemungkinan
menguat dan bergerak di ki-
saran Rp14.400-Rp14.440 per
dolar AS. (Finna U. Ulfah)
Pekerja memeriksa tumpukan tandan buah
segar kelapa sawit di halaman pabrik pengolahan di
Johor, Malaysia belum lama ini. Harga minyak sawit
mentah atau crude palm oil (CPO) berjangka masih
berada di jalur kenaikan seiring dengan pemulihan
permintaan dari konsumen terbesar dunia, India dan
China. Berdasarkan data China National Grain and
Oils Information Center, pembelian CPO dari Negeri
Panda itu dapat meningkat menjadi 550.000 ton pada
periode Juli 2020.

HARGA KOMODITAS ENERGI

MINYAK MENANTI KEPUTUSAN OPEC+

Bisnis, JAKARTA — Harga minyak sedikit terkoreksi menjelang pertemuan OPEC + pekan ini yang diprediksi bakal
mengumumkan rencana untuk menaikkan lagi produksi di saat kasus Covid-19 global masih terus bertambah secara global.

Pandu Gumilar
pandu.gumilar@bisnis.com

B
erdasarkan data Blo-
omberg, harga minyak
West Texas Interme-
diate (WTI) kontrak
teraktif di Bursa Ny-
mex terkoreksi 0,84%
ke level US$40,21 per barel pada
perdagangan Senin (13/7) pukul
19.58 WIB. Pada saat yang sama,
minyak jenis Brent turun 0,88%
ke level US$42,86 per barel.
Organisasi pengeskpor minyak
ditambah dengan Rusia disebut
tengah mengkaji opsi untuk me-
ngurangi angka pembatasan pro-
duksi yang disepakati sebelumnya.
Rusia, produsen utama minyak di
luar organisasi, bersiap menambah
produksi pada bulan depan.
Rencana penambahan produksi
ini terjadi di tengah lonjakan kasus
positif virus corona yang melanda
banyak negara. Bahkan, sejumlah
negara bagian di Amerika Serikat
membatalkan rencana pembuka-
an kembali kegiatan ekonomi.
Sementara itu, Melbourne, kota
terbesar kedua di Australia kembali
memasuki masa karantina wilayah
setelah terjadinya kenaikan angka
kasus positif.
Dalam laporannya akhir pekan
lalu, International Energy Agency
(IEA) mengatakan akan terjadi
rebound pada permintaan terha-
dap minyak dunia dalam 3 bulan
mendatang seiring dengan kembali
berjalannya roda perekonomian.
Tim analis PT Monex Investin-
do Futures mengatakan proyeksi
kenaikan permintaan oleh IEA itu
dapat menjadi pemantik kenaik-
an harga minyak mentah. Selain
itu penurunan aktivitas rig yang
dilaporkan oleh Baker Hughes
serta kekhawatiran akan lesunya
permintaan berpotensi menjadi
bensin bagi laju harga minyak.
“Harga minyak berpotensi ber-
gerak naik menguji level resisten
US$40,45 selama harga tidak me-
nyentuh level support US$39,85
per barel,” tulis tim dalam riset
harian, Senin (13/7).
Menurut Monex, bila harga
menembus level resisten maka
berpeluang menopang harga mi-
Antara
nyak menguji resistan selanjutnya
di US$40,85 dan US$41,20 per akan disambut produksi,” katanya “Ketika mereka melihat harga
barel. Akan tetapi bila turun, kepada Bisnis, Senin (13/7). selama kuartal ini, mereka me-
harga minyak dapat menguji Menurutnya, OPEC+ memiliki lihat kenaikan permintaan, saya
level support US$39,85 per barel. kapasitas untuk mengontrol har- pikir mereka merasa kondisinya

Sebelumnya, pemangkasan pro-
duksi minyak mentah yang dila-
kukan OPEC+ sejauh ini menjadi
faktor penting di balik kenaikan
harga minyak dunia setelah sempat
sempat menyentuh level terendah
sepanjang sejarah pada April lalu.
Bila penurunan terus terjadi maka
berpotensi menekan harga minyak
menguji level support selanjutnya
pada level US$39,55 dan US$39,25
per barel.
Sementara itu, analis PT Capital
Futures Wahyu Laksono menga-
takan harga minyak dapat me-
nyentuh US$60 sampai US$70
per barel pada kuartal III/2020
bila permintaan terus meningkat.
“Tren permintaan masih akan
naik sehingga OPEC+ pasti
ingin harga naik. Namun,
konsep bisnisnya memang
memaksa produsen untuk
lebih produktif.
Jadi semakin ba-
nyak permintaan
ga seperti halnya sistem kartel.
Apalagi ditambah wacana untuk
menjadikan aliansi itu mirip Bank
Sentral atau The Fed.
Wahyu mengatakan dalam jang-
ka menengah harga minyak akan
menguji US$20 sampai US$50 per
barel. Dia menambahkan saat
menyentuh level US$50, investor
disarankan untuk menjual saat
penguatan.
“Harga mulai stabil dan rebo-
und jelas ditopang oleh OPEC+
dengan menekan supply, harga
bisa diatur,” katanya.
RISIKO
Sementara itu, Bloomberg me-
lansir bahwa Menteri Perminyakan
Arab Saudi Abdulaziz bin Salman
melempar gagasan agar OPEC+
bertindak sebagai bank sentral
produsen minyak. Ide itu
“
Tren permintaan
masih akan naik
sehingga OPEC+ pasti
ingin harga naik.
menggandakan harga minyak
mentah selama beberapa bulan
terakhir melalui pemangkasan
produksi yang belum pernah ter-
jadi sebelumnya. OPEC+ yang
dipimpin oleh Saudi dan Rusia
bersiap untuk mulai melepaskan
langkah-langkah stimulus ketika
permintaan bahan bakar pulih.
membaik. Saya pikir mereka sadar
ada risiko di depan sana,” katanya
dilansir Bloomberg Senin (13/7).
Menurutnya, hal itu harus di-
pertimbangkan pada pertemuan
online Joint Minsterial Monitoring
Committee (JMMC) yang meninjau
kemajuan OPEC+ pada 15 Juli.
Salah satu agenda JMMC adalah
mempertimbangkan OPEC+ me-
lanjutkan pemangkasan produksi
9,6 juta barel per hari untuk satu
bulan lagi. Opsi kedua adalah me-
ngembalikkan beberapa pasokan
sesuai rencana semula dengan
mengurangi pemotongan produksi
menjadi 7,7 juta barel.
Menurut sumber Bloomberg, para
anggota cenderung ke opsi yang
terakhir karena permintaan mulai
meningkat. Jadwal pengiriman
untuk Agustus sudah ditetapkan,
sehingga volumenya telah terkunci.

Ke Mana tercetus dari kekagumannya

pada Alan Greenspan, mantan
Sejalan dengan pelonggaran loc-
kdown di berbagai negara para
Sementara itu di Rusia, anggota
non-OPEC yang paling berpengaruh

Harga Minyak
ketua Federal produsen akan sedikit membuka dari aliansi itu sedang bersiap un-
Reserve A.S. keran. tuk meningkatkan produksi bulan
Gagasan itu Namun, Kepala Strategi Ko- depan tanpa adanya panduan lain

Melaju? Harga minyak mentah global

muncul setelah
aliansi berhasil
moditas di RBC Capital Markets
LLC Helima Croft menilai hal itu
memiliki risiko besar. Pasalnya,
dari Kementerian Energi. Hal itu
diungkapkan oleh dua sumber
dari kalangan industri yang tidak
terlihat berada di jalur gelombang kedua pandemi meng- ingin disebutkan namanya.
57,06 penguatan sejak Mei, walau- 60 61,19 ancam penurunan permintaan. Namun, Menteri Energi Rusia
pun risiko tetap membayangi. Padahal, lanjutnya, masih Alexander Novak mengatakan
55 terdapat miliaran barel pada 2 Juli bahwa belum ada 60
Apalagi, Menteri Perminyakan
Arab Saudi Abdulaziz bin yang menumpuk selama keputusan penambahan produski.
50 wabah pertama. Jika Namun dia menekankan bahwa 55
Salman melempar gagasan
OPEC + meningkat- lebih baik jika OPEC+ tetap pada
agar OPEC+ bertindak sebagai 50
45 kan pasokan sama keputusan sebelumnya.
bank sentral produsen minyak.

Harga Harga 42,69

seperti sebelum
Akankah sentimen ini mampu 40 pandemi maka har- 45
menopang laju emas hitam? ga bisa jatuh seka-
39,87 35 li lagi. 40

Minyak 20 Minyak 35

WTI (US$ per barel) Brent (US$ per barel)

25 20

21,17 Sumber: Bloomberg 20 27,05 Bisnis/Petricia Cahya Pratiwi

25
15 Jan 31 Jan 14 Feb 28 Feb 16 Mar 31 Mar 15 Apr 30 Apr 15 Mei 29 Mei 15 Jun 30 Jun 15 Jan 31 Jan 14 Feb 28 Feb 16 Mar 31 Mar 15 Apr 30 Apr 15 Mei 29 Mei 15 Jun 30 Jun
20 I N V E S T A S I
STARTUP PINJOL TETAP FAVORIT INVESTOR
Bisnis, JAKARTA — Ekosistem industri teknologi finansial Tanah Air masih dikerubuti oleh perusahaan berstatus ilegal. Namun,
hal tersebut tidak mengurangi minat para investor untuk menanam modal di startup berbasis pinjaman online alias pinjol.
B
erdasarkan paparan
Satgas Waspada In-
vestasi Otoritas Jasa
Keuangan (OJK),
sepanjang semester
I/2020 ditemukan dan
dihentikan 694 perusahaan tekfin
peer-to-peer (P2P) di Indonesia.
Angka itu nyaris separuh dari
total tekfin ilegal sepanjang 2019,
yang mencapai 1.493 perusahaan.
“[Selain itu] sepanjang 2018—
2020, Satgas telah menghentikan
kegiatan 2.591 tekfin P2P lending
tanpa izin OJK,” kata Ketua Satgas
YANG ILEGAL,
YANG MENJEGAL
Makin maraknya platform
teknologi finansial ilegal
menjadi problem yang
segera harus dituntaskan.
Sepanjang semester I/2020 Pe
ditemukan dan dihentikan
ru
sa
h Perusahaan
694 perusahaan tekfin pe ek aan
T 149
berbasis pinjaman daring di r A fin
pri
Indonesia. Praktik tekfin l2
nakal pada masa pandemi
Covid-19 ditengarai makin
merajalela, seiring dengan
kebutuhan pinjaman usaha
dari UMKM di tengah
sulitnya akses
ke perbankan dan 500.030
restrukturisasi
kredit bank.
Sumber: Otoritas Jasa Keuangan
(OJK), 2020.
BISNIS/
TRI UTOMO
155.230
102.149
50.281
1.996
Des 2018 Des 2019
Akumulasi Rekening Pemberi Pinjaman di Platform Tekfin
Iim F. Timorria
iim.fathimah@bisnis.com
P
erubahan kebijakan yang
kelewat drastis hampir
selalu memantik polemik.
Tak terkecuali, saat Men-
teri Kelautan dan Perikanan Edhy
Prabowo tetiba mendistorsi berba-
gai beleid yang digadang-gadang
sukses oleh pendahulunya, Susi
Pudjiastuti.
Salah satu kebijakan yang men-
dadak dirombak adalah perihal
ekspor benih bening lobster (BBL).
Pada era Menteri Kelautan dan Pe-
rikanan 2014—2019, BBL ‘haram’
dijual ke luar negeri. Namun,
kondisi berbalik saat ini.
Pro dan kontra yang menggela-
yuti pembukaan keran ekspor BBL
(peurulus) hingga kini tak kunjung
reda. Belum surut penolakan pub-
lik atas kebijakan yang dinilai ge-
gabah itu, dugaan maladministrasi
yang berpotensi merugikan negara
mencuat ke permukaan.
Dugaan itu mengemuka kala pe-
ngiriman BBL kembali terjadi pada
Jumat (10/7), dini hari. Sebanyak
35 koli BBL kabarnya diekspor
oleh empat perusahaan dengan
Vietnam sebagai negara tujuan.
Ini adalah kali kedua aktivitas
ekspor dilakukan sejak Peraturan
Menteri Kelautan dan Perikanan
No. 12/2020 tentang Pengelolaan
Lobster, Kepiting, dan Rajungan di
Wilayah Indonesia diterbitkan pada
Mei. Ekspor pertama dilaporkan
terjadi pada 12 Juni.
Kabar ekspor BBL ‘diam-diam’
ini dibenarkan Direktur Kepabea-
nan Internasional dan Antarlemba-
ga Ditjen Bea dan Cukai Kemen-
terian Keuangan Syarif Hidayat.
Sayang, dia belum bisa memasti-
kan volume ekspor benur kala itu.
“Benar ada ekspor pada tang-
gal tersebut, tetapi soal data, ada
di sistem komputer,” ungkapnya
TEKFIN ILEGAL MERAJALELA
Waspada Investasi OJK Tongam
L. Tobing, Senin (13/7).
Adapun, tekfin tak berizin terse-
but memiliki server yang berlokasi
di 21 negara termasuk Indonesia,
di antaranya Amerika Serikat de-
ngan jumlah 170 server, Singapura
94 server, China 70 server, dan
Malaysia 22 server.
Bagaimanapun, Bendahara Aso-
siasi Modal Ventura Seluruh Indo-
nesia Edward Ismawan Chamdani
menilai maraknya tekfin ilegal di
Indonesia tak mengurangi minat
investasi para pemodal startup.
Sejauh ini, sebutnya, minat
investasi di startup sektor tekfin
P2P lending di Indonesia masih
terbilang cukup kompetitif.
Berdasarkan laporan De-
alstreet Asia, tekfin masuk
ke dalam 5 besar vertikal
perusahaan rintisan di Indo-
Terdaftar
Berizin
136 25
Konvensional
Status
Tekfin
di Indonesia
02
0 PMA Lokal
51 110
534.504
3,66
109.652
0,69
3.756 3.857
Des 2018
Apr 2020
Akumulasi Rekening Peminjam
di Platform Tekfin (juta)
KONTROVERSI PERUBAHAN REGULASI PERIKANAN
‘Bisik-bisik’ di Balik Ekspor Lobster Cilik
kepada Bisnis, Minggu (12/7).
Ekspor BBL, yang terealisasi
dalam rentang tak kurang dari
dua bulan sejak Permen KKP
No. 12/2020 terbit, menimbulkan
tanda tanya. Menurut ketentuan
dalam Pasal 3 ayat (1) permen
itu, penangkapan benur untuk
budi daya harus mengacu pada
kajian kuota dan wilayah penang-
kapan yang disusun oleh Komisi
Nasional Pengkajian Sumber Daya
Ikan (Komnas Kajiskan).
Syarat ekspor BBL juga diatur di
Pasal 5. Ketentuannya, eksportir
harus melakukan pembudidayaan
lobster di dalam negeri dengan
melibatkan masyarakat. Mereka
harus merealisasikan panen secara
berkelanjutan dan melepasliarkan
2% dari hasil panennya.
REKAM JEJAK
Direktur Eksekutif Pusat Kajian
Maritim untuk Kemanusiaan Abdul
Halim mengemukakan empat eks-
portir BBL tersebut terindikasi ti-
dak memiliki rekam jejak pembu-
didayaan yang dibuktikan dengan
panen secara keberlanjutan.
“Ekspor ini juga melangkahi
prosuder UU No. 45/2009 ten-
tang Perikanan karena pengiriman
benur hanya boleh mengacu pada
kajian Komnas Kajiskan. Sampai
detik ini belum ada kajian terse-
but, yang menjadi acuan justru
badan riset. Ini jelas salah secara
prosedur,” kata Abdul.
Nihilnya rekam jejak budi
daya para eksportir BBL itu lantas
dinilainya sebagai bukti penerbitan
Permen KKP No. 12/2020 hanya
dilandasi kepentingan ekonomi
sesaat. Hal ini tecermin dari pro-
ses ekspor yang terkesan ditutupi
saat pembahasan revisi pungutan
pendapatan negara bukan pajak
(PNBP) ekspor BBL masih bergulir.
“Artinya, mereka memanfaatkan
celah hukum yang ada, mumpung
Rahmad Fauzan
rahmad.fauzan@bisnis.com
nesia dari segi jumlah kesepakatan
sepanjang kuartal I/2020.
Tekfin P2P lending menyabet ke-
sepakatan investasi senilai US$18,6
juta pada periode tersebut. Angka
tersebut adalah yang terbesar ke-
tiga setelah investasi ke startup
sektor pendidikan (US$23,2 juta)
dan deep tech (US$21 juta).
Menurut Edward, tidak berdam-
paknya jumlah perusahaan tekfin
ilegal terhadap minat investasi ke
sektor tekfin di Indonesia tidak
terlepas dari orientasi para investor.
“Dalam beberapa waktu bela-
kangan, para investor cenderung
berinvestasi ke perusahaan tekfin
segmen produktif ketimbang kon-
sumtif,” ujar Edward.
Dia menambahkan dari 2.591
perusahaan tekfin ilegal yang
ditangani oleh Satgas Waspada
Investasi OJK sejak 2018, seba-
gian besar merupakan tekfin di
segmen konsumtif.
Domisili Perusahaan Tekfin per April 2020
Lampung
12
Syariah
20,36
15,39
4,40
3,17
Des 2019 Apr 2020
[pungutan PNBP-nya] masih ren-
dah,” lanjut Halim.
Rendahnya pungutan PNBP eks-
por benih lobster ini pun pernah
menjadi sorotan Susi Pujiastuti
dalam salah satu cuitannya akhir
bulan lalu. “PNBP ekspor bibit
lobster Rp250 per 1.000 ekor. Satu
kali ekspor dapat satu bungkus
rokok masuk ke rekening negara.”
Besaran pungutan PNBP ekspor
lobster diatur di PP No. 75/2015
tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis
Penerimaan Negera Bukan Pajak
yang Berlaku pada Kementerian
Kelatuan dan Perikanan.
Adapun, dibukanya pintu
ekspor tanpa peta jalan yang jelas
dikhawatirkan menciderai impian
budi daya lobster agar Indone-
sia bisa bersaing dengan negara
tetangga. Jika ekspor BBL terus
berlanjut, Abdul mengemukakan
bukan tak mungkin ekspor lobster
dewasa bakal terganggu.
“Pasar lobster utama Indonesia
dan Vietnam itu sama-sama ke
China, tetapi Vietnam buka jende-
la saja sudah dekat dengan China,
bandingkan dengan Indonesia
yang berat di biaya pengiriman.
“Jumlah tekfin ilegal tidak terlalu
berpengaruh bagi iklim investasi.
Para investor pun akan selalu
memberikan dukungan bagi pe-
ngembangan ekosistem tekfin P2P
lending,” ungkapnya.
JANGAN TERGIUR
Wakil Ketua Umum Asosiasi
Fintech Pendanaan Bersama In-
donesia (AFPI) Sunu Widyatmoko
memperingatkan agar masyarakat
tidak tergiur dengan tekfin ilegal,
terutama semasa krisis ekonomi
akibat pandemi Covid-19.
“Pada masa pandemi, tingkat
kebutuhan dana makin mening-
kat. Inilah yang dimanfaatkan
pelaku tekfin ilegal yang meng-
iming-imingi pinjaman dengan
syarat yang sangat mudah. Namun,
ujung-ujungnya akan merugikan
masyarakat, karena tekfin ilegal
sering menyalahgunakan data-data
peminjamnya,” kata Sunu.
Makassar
1 (Rp triliun)
1
Jabodetabek
151
Bandung
2 Yogyakarta Surabaya
1 4
69,82
Jawa Luar Jawa
Luar Negeri
19,62
11,67
3,05
Des 2018 Des 2019
Akumulasi Penyaluran Pinjaman
di Platform Tekfin (Rp triliun)
Ekspor benih ke negara pesaing
[Vietnam] sama saja bunuh diri.”
Ekspor benur pun secara nyata
mengikis harga di tingkat nelayan
budi daya. Margin yang besar
antara harga ekspor dan harga
di tingkat nelayan membuat opsi
ekspor menjadi pilihan menggi-
urkan di tengah berbagai risiko
budi daya. Walhasil, benih kualitas
tinggi bakal dikirim untuk ekspor
dan yang tersisa di dalam negeri
tinggallah kualitas rendah.
Risiko ini yang lantas membu-
at Ketua Harian Kesatuan Nela-
yan Tradisional Indonesia Dani
Setiawan mendesak pemerintah
mengatur harga penjualan BBL di
nelayan dan harga ekspor. Me-
nurutnya, harga benur di tingkat
nelayan ada di kisaran Rp10.000
—Rp15.000 per ekor. Sangat
kontras dengan harga ekspor yang
dikabarkan mencapai Rp70.000—
Rp150.000 per ekor.
“Dengan kondisi saat ini, jelas
ekspor lebih terakomodasi. Orang
tentu berpikir lebih baik ekspor
dan tidak perlu budi daya karena
memakan waktu yang lama.”
Dani mengharapkan ada kese-
Selasa, 14 Juli 2020
Asosiasi, lanjutnya, secara kon-
sisten memberikan edukasi dan so-
sialisasi kepada masyarakat untuk
tidak meminjam uang ke tekfin
ilegal guna menghindari risiko
akibat tidak adanya perlindungan
nasabah oleh perusahaan yang
tidak terdaftar di OJK.
Ketua Bidang Humas dan Ke-
lembagaan AFPI Tumbur Pardede
menambahkan masyarakat perlu
memastikan pihak yang mena-
warkan pinjaman memiliki izin
dari OJK sesuai dengan kegiatan
yang dijalankan.
“Cek dahulu legalitasnya se-
belum menggunakan jasa tekfin
P2P lending. Platform yang legal
itu harus terdaftar di OJK dan
sudah menjadi anggota AFPI. AFPI
sebagai asosiasi resmi dan mitra
OJK memiliki kewenangan untuk
memberikan sanksi kepada anggota
bila terbukti melanggar aturan
dan kode etik,” kata Tumbur.
Outstanding Pinjaman
di Platform Tekfin
Des 2018
5,04
Des 2019
13,16
Badung (Bali) 1 Apr 2020
13,75
90,88
Tingkat Keberhasilan
90 Hari (TKB90)
di Platform Tekfin (%)
Des 2018
95,07
15,18
Des 2019
96,35
Apr 2020
Apr 2020
98,55
riusan pemerintah dalam memba-
ngun budi daya benur di dalam
negeri. Peta jalan yang kompre-
hensif perlu disusun dan komit-
men eksportir dalam menggandeng
pembudidaya perlu ditegakkan.
Di lain pihak, Direktur Jenderal
Perikanan Tangkap M. Zulficar
Mochtar KKP tak memberi tang-
gapan atas permohonan wawan-
cara Bisnis. Namun, sebagaimana
disampaikan oleh Koordinator
Nasional Destructive Fishing Watch
Moh. Abdi Suhufan, KKP terkesan
sudah bulat mengambil kebijakan.
“Kami menyarankan KKP tan-
sparan dalam proses, mekanisme,
dan uji tuntas perusahaan calon
eksportir benih lobster. Umumkan
Antara
ke publik apa hasil uji tuntas 30
perusahaan yang telah mendapat-
kan izin ekspor!” tegas Abdi.
Di tempat terpisah, Wakil Ketua
Umum Kamar Dagang dan Indus-
tri Indonesia bidang Kelautan dan
Perikanan Yugi Prayonto berpenda-
pat ekspor BBL toh tak akan dila-
kukan terus-menerus. Soal ekspor
oleh sejumlah perusahaan tanpa
rekam jejak budi daya dalam dua
bulan terakhir, dia menyebut me-
reka bisa saja bekerja sama atau
berinvestasi dalam pengembangan
budi daya lobster.
“Soal daya saing dan ekspor
yang menguntungkan Vietnam itu
tidak benar juga. Kita memang
perlu belajar supaya survival rate
[daya hidup BBL sampai dewasa]
bisa sampai 70% seperti di Viet-
nam. Di Indonesia sekarang masih
30%.”
Ekspor benur sejatinya bisa
menjadi momentum untuk meng-
genjot kemampuan budi daya
dalam negeri. Terlebih, pemerintah
pernah menggaungkan Indonesia
sebagai poros maritim dunia. Na-
has, yang terjadi, ihwal kekayaan
laut justru menyisakan sengkarut
yang kian semrawut.
 INVESTASI 21
Selasa, 14 Juli 2020

PENCEGAHAN WABAH COVID-19

JABAR TAHAN IZIN HIBURAN

Bisnis, BANDUNG — Kepala daerah di wilayah Provinsi Jawa Barat diminta tidak memberikan izin operasional aktivitas
sektor hiburan seperti bioskop, spa, dan karaoke karena alasan penyebaran virus corona.
redaksi@bisnis.com

G
ubernur Jawa Barat
Ridwan Kamil me-
minta bupati dan
wali kota yang
menjadi Ketua Gu-
gus Tugas Covid-19
tidak memberikan izin pembukaan
bioskop dan karaoke lebih dulu.
Ridwan Kamil mengatakan bah-
wa dari hasil kajian tim, Pemprov
Jabar belum mengizinkan gugus
kota dan kabupaten menggelar
wisata yang sifatnya indoor seperti
bioskop, spa, dan karaoke.
“Hasil kajiannya virus cepat
menyebar di ruang tertutup yang
tidak berventilasi,” katanya di
Bandung, Senin (13/7).
Menurutnya, kajian menunjukan
droplet virus di ruang tertutup
tidak akan keluar dan hanya ber-
putar-putar di areal tersebut. Jika
ada ventilasi, maka virus bisa
terbawa suhu panas maka droplet
Sekolah Calon Perwira TNI AD
(Secapa AD) lebih dari 1.200
orang adalah anomali dan sudah
dilewati. Kenaikan kasus pekan
lalu menurutnya membuat angka
reproduksi Covid-19 di Jawa Barat
kembali menyentuh 1,73.
“Ini pertama kali Jabar angka
reproduksi Covid-19 di Jabar yang
biasanya di bawah satu jadi di
atas satu. Insyaallah bisa kita
kendalikan lagi,” tuturnya.
Oleh karena itu, mulai pekan
ini pihaknya akan menggunakan
level kewaspadaan gugus tugas
nasional dari biru, kuning dan
merah menjadi merah, oranye,
kuning dan hijau.
“Hari ini [kemarin] belum ada
pengumuman status terkait de-
ngan level kewaspadaan, karena
sedang proses translasi,” ujarnya.
Gugus Tugas Covid-19 Kota
Bandung tengah mematangkan
Covid-19 Kota Bandung Ema
Sumarna menuturkan ada dua
pilihan pada penerapan PSBM
Kecamatan Cidadap. Pertama,
pembatasan sesuai teritorial wi-
layah kecamatan. Kedua, penye-
katan dengan jarak tertentu di
seputar kawasan Secapa AD saja.
“Di sini ada dua pilihan, apa
kita akan blokir seluruh wilayah
kecamatan atau ambil radius dari
titik kluster. Di sini ternyata ada
delapan RW yang saling berde-
katan dari titik klaster Secapa
ini,” ucap Ema.
Ema berharap pelaksanaan
PSBM di kawasan tersebut bisa
segera dilakukan guna mencegah
terjadinya transmisi Covid-19 yang
makin meluas. Peraturan Wali
Kota direncanakan segera keluar
dalam waktu 2 hari.
Ema juga menginstruksikan
kepada Gugus Tugas Covid-19
Kecamatan Cidadap untuk me-
metakan teknis pelaksanaan di
lapangan. Kunci pelaksanaan
PSBM ini adalah komitmen dan
disiplin semua pihak.
“Nanti kita siapkan beberapa
posko. Semua orang yang keluar
masuk harus terkontrol dan ter-
catat. Kalau keluar tidak penting,
kita tahan,” bebernya.
Ema mengungkapkan, Gu-
gus Tugas Covid-19 Kecamatan
Cidadap harus mendata segala
kebutuhan selama PSBM. Mulai
dari fasilitas penunjang pelaksa-
naan PSBM sampai logistik bagi
masyarakat.
“Gugus Tugas Kota Bandung
tentu akan membantunya. Sece-
patnya ajukan. Hal yang paling
utama, sinergi dengan semua
berencana menerapkan denda
bagi warga yang tidak memakai
masker selama masa Adaptasi
Kebiasaan Baru (AKB).
Ketua Gugus Tugas Covid-19
Jawa Barat Ridwan Kamil menga-
takan pihaknya tengah membahas
secara khusus penerapan sanksi
dan denda bagi warga yang tidak
disiplin memakai masker saat
berkegiatan di luar rumah.
“Proses ini akan dilakukan se-
lama 14 hari dimulai pada 27
Juli. Pemberlakuan dendanya
akan dimulai,” katanya.
Sebelum menerapkan sanksi
denda, pihaknya akan mela-
kukan sosialisasi pada seluruh
masyarakat. Dengan sosialisasi
yang digelar sebelum penerapan,
pihaknya berharap tidak banyak
warga yang terkenda denda di
lapangan. “[Denda] ini hasil mo-
nitor dan laporan dari kapolda,

bisa hilang. “Mal bisa buka, tapi
bioskop ditahan dulu, karaoke
ditahan dulu,” papar Kamil.
Dia memastikan bahwa se-
jak dua hari terakhir pelaporan
kasus positif Covid-19 di Jawa
Barat sudah kembali di bawah
angka 100.
Menurutnya lonjakan kasus
positif Covid-19 karena klaster
skema pelaksanaan pembatasan
sosial berskala mikro (PSBM)
di Kecamatan Cidadap. Hal ini
sebagai langkah penanganan ada-
nya temuan klaster Covid-19 di
Secapa AD.
Ketua Harian Gugus Tugas
“
tokoh masyarakat. Jangan sampai
ada kesalahpahaman,” tutur Ema.
Mal bisa buka, tapi DENDA
bioskop dan karaoke Dalam perkembangan lain,
Gugus Tugas Percepatan Pena-
ditahan dulu. nganan Covid-19 Jawa Barat
banyak orang yang cuek tidak
menggunakan masker,” katanya.
Menurutnya jika warga tidak
bersedia membayar denda maka
kemungkinan ada opsi sanksi lain
seperti kerja sosial atau kurungan.
Urusan sanksi ini tengah dikaji
oleh Kepala Kejaksaan Tinggi
Jawa Barat berupa peraturan
gubernur.

Bisnis/Radityo Eko

PENANAMAN MODAL DAERAH

Investasi Balikpapan Ditarget Rp5 Triliun

Bisnis, BALIKPAPAN — Pe-
merintah Kota Balikpapan me-
nargetkan realisasi investasi
tahun ini Rp5 triliun atau naik
dua kali lipat dibandingkan
dengan realisasi 2019 sebesar
Rp2,88 triliun.
Kepala Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpa-
du Balikpapan Elvin Junaidi
mengatakan bahwa meski
pandemi Covid-19 atau virus
corona menyerang, dia yakin
target tersebut dapat dicapai.
“Kami optimistis investasi
akan diperoleh sampai akhir
tahun. Karena Juli sudah masuk
tahap new normal,” katanya di
Kantor Wali Kota Balikpapan,
Senin (13/7).
Elvin menjelaskan bahwa
untuk mencapai target itu,
hal yang dilakukan adalah
melakukan promosi secara
daring. Pemerintah Balikpapan
juga menjamin kemudahan
perizinan untuk para calon
investor.
Elvin juga menyatakan pro-
yek perluasan kilang minyak
dan pemindahan ibu kota
negara di Kalimantan Timur
pun diharapkan bisa menjadi
daya pikat.
“Yang melakukan pengurusan
izin ada saja. Rata-rata masih
lokal di sektor perumahan dan
infrastruktur,” ujarnya.
Elvin menuturkan bahwa
pandemi Covid-19 masih mem-
buat investor berpikir ulang
untuk datang ke Kota Minyak.
Meski demikian, pelayanan
tetap dilakukan.
Sementara itu, Provinsi Kali-
mantan Timur memiliki target
realisasi investasi tahun ini
sebesar Rp21,30 triliun. Re-
alisasi investasi pada kuartal
I/2020 tercatat Rp4,64 triliun.
Kepala Dinas Penanaman
Modal Pelayanan Terpadu Satu
Pintu (DPMPTSP) Kaltim, Ab-
dullah Sani mengatakan bahwa
total realisasi kuartal pertama
terdiri atas penanaman modal
dalam negeri (PMDN) sebesar
Rp3,71 triliun dan penanaman
modal asing (PMA) US$64,93
juta atau Rp0,93 triliun.
“Capaian realisasi investasi
pada triwulan I/2020 menga-
lami penurunan sebesar 49,8%
dibandingkan dengan triwulan
I/2019 sebesar Rp 9,24 triliun.
Sedangkan jika dibandingkan
dengan target realisasi investasi
tahun ini yang sebesar Rp21,30
triliun maka baru mencapai
21,78%,” katanya.
EKONOMI HIJAU
Kepala Perwakilan Bank
Indonesia Kalimantan Timur
Tutuk Cahyono mengatakan
bahwa memasuki Juni 2020,
keyakinan masyarakat terha-
dap ekonomi di Bumi Etam
mulai membaik terlihat dari
peningkatan indeks keyakin-
an konsumen dalam survei
konsumen yang dilakukan
lembaganya.
“Sebagai provinsi dengan
kontribusi ekonomi terbesar
di Pulau Kalimantan, dinamika
Kaltim secara langsung akan
memengaruhi perekonomian
Kalimantan,” katanya kepada
wartawan, Jumat (10/7).
Tutuk menjelaskan bahwa
ketergantungan terhadap la-
pangan usaha pertambangan
menjadikan kemampuan fiskal
Kaltim turut bergerak senada
dengan performa tambang. Pa-
dahal, batu bara maupun crude
palm oil (CPO) Kaltim cukup
potensial untuk dikembangkan
lebih lanjut dalam rangka men-
dukung perekonomian yang
lebih berdaya tahan melalui
industri turunannya.
Investasi yang mulai masuk
ke Kaltim juga harus diarahkan
kepada industri turunan dan
industri hijau (green industry).
Geografi Kaltim membuka pe-
luang untuk teciptanya green
industry seperti pengolahan
mineral, gasifikasi batu bara,
ataupun pengolan biodiesel,
hingga energi bersih untuk
menunjang ibu kota negara.
“Di tingkat nasional peme-
rintah pusat memiliki rencana
untuk mengembangkan PLTA
[pembangkit listrik tenaga air]
di seluruh Indonesia sehingga
pengembangan green industry
memiliki prospek yang cukup
baik. Kalimantan Timur memi-
liki 5 lokasi potensial investasi
hydro dengan kapasitas total
sebesar 1,1 GW,” ucapnya. (Jaffry
Prabu Prakoso)

PEMBATASAN AKSES MASUK

 BUS BANTUAN GRATIS
Makassar Masih Beri Toleransi
Bisnis, MAKASSAR — Pe-
merintah Kota Makassar mu-
lai mempeketat akses keluar
masuk sehubungan dengan
upaya penanggulangan wabah
Covid-19. Namun, pemerintah
setempat masih memberikan
toleransi.
Dalam Perwali No. 36/2020
tentang Penanganan Pencegah-
an Covid-19 mengatur akses
keluar masuk Makassar harus
disertai surat bebas Covid-19.
Kebijakan pembatasan akses
ini berlaku pada Senin (13/7)
kemarin setelah mengalami
penundaan beberapa kali da-
lam pelaksanaannya.
Pnjabat Wali Kota Makassar
Rudy Djamaluddin mengata-
kan bagi masyarakat yang
belum memenuhi syarat da-
lam Perwali tersebut diberikan
Antara/Arif Firmansyah
toleransi.
“Hari pertama ini kita masih
Calon penumpang antre untuk naik bus bantuan bantuan 150 unit bus untuk Pemerintah Kota Bogor
relatif soft. Yang kita lihat tidak
gratis di jalan Mayor Oking, Cibinong, Kota Bogor, sebagai upaya mengurangi kepadatan penumpang KRL
Jawa Barat, Senin (13/7). Pemerintah Pusat bersa- Comutter Line di Stasiun Bogor. pakai masker kita berikan
ma Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan masker. Kita data bagi yang
tidak lengkap berkasnya. Lalu,
kita peringatkan bahwa besok
wajib lengkap semuanya,”
jelas Rudy, Senin (13/7).
Di sisi lain, Rudy mengap-
resiasi masyarakat yang mulai
sadar dengan aturan yang
telah diberlakukan sebagai
upaya pengendalian penyebar-
an virus corona di Kota Ma-
kassar. Dalam peninjauannya,
sejumlah masyarakat yang
hendak masuk ke Makassar
mulai melengkapi diri dengan
surat bebas Covid-19.
Untuk beberapa kekurangan
dalam proses pemeriksaan,
Rudy mengatakan akan me-
lakukan evaluasi. Terutama
terkait dengan antrean panjang
saat pemeriksaan kelengkapan
pengendara yang akan masuk
Kota Makassar.
Pihaknya mengaku siap me-
metakan strategi baru dalam
meminimalisasi terjadinya pe-
numpukan pengendara.
“Titik-titik pemeriksaan juga
akan disebar, sehingga kita
bisa bagi agar proses arus
kendaraan bisa lebih cepat.”
Kepala Satuan Polisi Pamong
Praja Kota Makassar Iman Hud
menjelaskan saat ini pemerik-
saan akses masuk dilakukan
dengan pembangunan pos di
delapan titik. Di antaranya,
pos perbatasan Maros—Ma-
kassar jalur simpang lima
bandara, pos Tamanlenrea—
Pamanjengan, pos Manggala
Tamangapa—Gowa.
Selanjutnya pos perbatasan
Makassar—Gowa, pos per-
batasan Rapocini—Aroepa-
la, pos perbatasan Barom-
bong—Gowa, pos perbatasan
Hertasning—Gowa, dan pos
perbatasan penyebrangan
kayu bangkoa.
“Personel yang dilibatkan
sebanyak 7. 950 terdiri dari
TNI/Polri, Dinas Kesehatan,
Satpol PP, Dinas Perhubung-
an, camat, lurah dan tokoh
masyarakat,” jelas Iman. (k36)
 Selasa, 14 Juli 2020 D A T A E M I T E N 22

BURSA EFEK INDONESIA, 13 Juli 2020

Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat
Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2020 Jual Volume Beli Volume Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2020 Jual Volume Beli Volume
PERTANIAN TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk. 6.650 6.725 6.600 6.725 75 1.346.200 8.976.150.000 -102,69 6.725 88.500 6.700 100.100
1.Palawija/Tanaman Pangan UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk. 3.460 3.460 3.460 3.460 - 300 1.038.000 7,79 3.490 10.000 3.350 21.600
BISI BISI Internaonal Tbk. 815 825 805 815 - 52.200 42.441.000 25,11 815 160.400 810 6.100 5.Plask & Kemasan
2.Perkebunan AKPI Argha Karya Prima Industry Tbk. 296 - - 296 - - - -19,82 368 1.000 300 1.200
AALI Astra Agro Lestari Tbk. 8.475 8.650 8.475 8.575 100 1.015.400 8.695.460.000 78,18 8.575 35.400 8.550 10.300 APLI Asiaplast Industries Tbk. 124 124 119 121 -3 4.500 542.900 17,14 121 1.500 118 1.000
ANDI Andira Agro Tbk 50 50 50 50 - 10.800 540.000 8,99 50 23.423.500 - - BRNA Berlina Tbk. 1.000 995 995 995 -5 100 99.500 -6,09 1.000 12.400 950 5.100
ANJT Ausndo Nusantara Jaya Tbk 555 525 520 520 -35 3.600 1.886.000 -21,41 525 8.500 520 2.300 EPAC Megalestari Epack Sentosaraya Tbk 294 322 290 320 26 42.331.500 13.159.547.200 - 320 419.400 318 1.023.300
BWPT Eagle High Plantaons Tbk 90 93 90 92 2 14.982.100 1.373.228.000 -5,07 92 1.686.000 91 1.896.200 ESIP Sinergi In Plasndo Tbk 199 200 197 197 -2 554.600 109.752.500 79,77 198 30.000 197 119.100
CSRA Cisadane Sawit Raya Tbk 228 234 228 230 2 588.100 135.180.600 - 232 94.400 230 12.000 FPNI Loe Chemical Titan Tbk 93 93 90 93 - 455.900 41.331.900 -0,89 92 4.700 91 22.000
DSNG Dharma Satya Nusantara Tbk 338 342 334 334 -4 4.406.500 1.488.634.000 10,86 340 5.000 334 74.500 IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk 260 274 260 264 4 348.000 92.486.800 5,89 270 1.000 264 1.000
GOLL Golden Plantaon Tbk 50 - - 50 - - - -2,62 - - - - IMPC Impack Pratama Industri Tbk 1.265 1.270 1.265 1.270 5 749.000 949.954.500 25,72 1.270 30.700 1.265 3.200
GZCO Gozco Plantaons Tbk. 50 50 50 50 - 700 35.000 -1,43 50 14.947.700 - - IPOL Indopoly Swakarsa Industry Tbk 74 73 73 73 -1 52.000 3.796.000 7,99 74 21.400 72 26.600
JAWA Jaya Agra Wae Tbk 68 66 66 66 -2 200 13.200 -0,89 69 33.100 66 94.800 PBID Panca Budi Idaman Tbk 850 870 860 860 10 176.800 153.185.500 7,23 865 35.000 860 116.300
LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. 845 875 855 875 30 17.936.400 15.556.934.000 18,42 880 1.253.800 875 2.189.600 SMKL Satyamitra Kemas Lestari Tbk 175 175 175 175 - 50.100 8.767.500 - 175 2.900 172 500
MAGP Mul Agro Gemilang Plantaon Tbk 50 50 50 50 - 100 5.000 -4,89 50 47.349.700 - - TALF Tunas Alfin Tbk 232 232 222 230 -2 4.600 1.055.000 11,64 244 1.000 230 5.000
MGRO Mahkota Group Tbk 690 690 675 690 - 3.528.700 2.405.731.500 182,96 690 19.800 685 60.000 TRST Trias Sentosa Tbk. 382 - - 382 - - - 56,30 398 42.000 382 100
PALM Provident Agro Tbk 195 193 184 191 -4 1.200 227.800 33,53 191 100 190 100 YPAS Yanaprima Hastapersada Tbk 464 484 442 456 -8 1.500 694.200 87,31 432 7.500 - -
PSGO Palma Serasih Tbk 108 108 102 105 -3 16.100 1.696.000 19,22 107 10.000 103 3.000 6.Pakan Ternak
SGRO Sampoerna Agro Tbk. 2.000 2.000 1.975 2.000 - 54.500 108.733.000 2.234,14 2.000 729.500 1.995 800 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk 6.000 6.250 6.050 6.150 150 8.974.500 55.342.862.500 27,75 6.175 325.400 6.150 410.400
SIMP Salim Ivomas Pratama Tbk 268 278 268 270 2 3.474.900 944.770.400 -20,58 272 25.700 270 337.700 CPRO Central Proteina Prima Tbk. 50 50 50 50 - 100 5.000 -7,44 50 154.352.000 - -
SMAR Smart Tbk. 3.000 3.400 3.100 3.310 310 20.600 68.410.000 -1,68 3.310 600 3.220 3.000 JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 1.150 1.185 1.150 1.170 20 35.422.000 41.418.795.500 9,97 1.175 761.700 1.170 2.148.400
SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk 795 800 790 800 5 1.779.300 1.414.446.000 652,37 800 104.800 790 186.000 MAIN Malindo Feedmill Tbk. 605 635 610 625 20 11.008.000 6.872.362.500 24,84 630 1.162.400 625 718.400
UNSP Bakrie Sumatera Plantaons Tbk. 59 63 59 60 1 603.500 36.767.600 -0,03 60 1.100 59 82.400 SIPD Sierad Produce Tbk. 1.085 1.015 1.010 1.010 -75 200.000 202.077.500 11,60 1.075 9.200 1.015 100
3.Peternakan 7.Kayu & Pengolahannya
BEEF Eska Tata Tiara Tbk 226 236 226 230 4 3.404.000 780.223.000 11,28 232 107.500 230 595.200 SINI Singaraja Putra Tbk 575 625 540 550 -25 10.000 5.550.000 - 575 1.100 550 5.300
4.Perikanan SULI SLJ. Global Tbk 50 50 50 50 - 254.100 12.705.000 -1,54 50 9.626.100 - -
DSFI Dharma Samudera Fishing Industries Tbk. 68 69 67 68 - 48.800 3.316.500 1.349,21 68 207.800 67 30.000 TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk 54 - - 54 - - - -1,06 54 105.200 51 50.200
PERTAMBANGAN 8.Pulp & Kertas
1.Pertambangan Batu Bara ALDO Alkindo Naratama Tbk 400 400 378 378 -22 10.400 4.157.800 12,74 390 100 382 2.200
ADRO Adaro Energy Tbk 1.085 1.160 1.080 1.155 70 134.592.000 152.553.426.000 5,75 1.160 3.592.400 1.155 2.114.500 FASW Fajar Surya Wisesa Tbk. 7.300 - - 7.300 - - - -13,93 7.400 1.500 6.800 200
ARII Atlas Resources Tbk 520 530 486 520 - 1.600 833.600 -7,02 520 9.100 510 100 INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. 7.775 8.050 7.625 7.725 -50 9.668.800 75.277.687.500 3,60 7.750 3.400 7.725 205.600
BOSS Borneo Olah Sarana Sukses Tbk 80 85 77 82 2 7.827.000 644.453.300 41,79 82 10.300 81 580.300 INRU Toba Pulp Lestari Tbk. 850 850 850 850 - 11.800 10.030.000 -8,54 845 18.600 810 1.500
BSSR Baramul Suksessarana Tbk 1.430 1.435 1.330 1.375 -55 56.200 76.194.000 5,43 1.375 200 1.370 500 KBRI Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. 50 - - 50 - - - -9,66 - - - -
BUMI Bumi Resources Tbk. 50 50 50 50 - 1.691.900 84.595.000 35,16 50 1.562.020.000 - - SPMA Suparma Tbk. 260 264 254 262 2 72.600 18.853.800 4,51 262 19.900 254 22.200
BYAN Bayan Resources Tbk. 12.875 12.875 12.800 12.800 -75 800 10.255.000 18,33 12.800 700 12.500 400 SWAT Sriwahana Adityakarta Tbk 95 99 95 96 1 1.247.600 120.687.600 93,42 96 800 95 75.100
DEWA Darma Henwa Tbk 50 50 50 50 - 100 5.000 24,24 50 203.765.900 - - TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 7.075 7.275 7.050 7.125 50 10.627.100 76.054.962.500 9,55 7.150 222.300 7.125 499.600
DOID Delta Dunia Makmur Tbk 157 210 157 210 53 475.386.500 92.171.198.800 -1,22 - - 210 63.118.600 9.Lainnya
DSSA Dian Swaska Sentosa Tbk 21.250 - - 21.250 - - - 325.920,25 21.000 500 - - INCF Indo Komodi Korpora Tbk 50 50 50 50 - 200 10.000 13,57 50 2.412.800 - -
FIRE Alfa Energi Investama Tbk 105 120 104 112 7 13.880.400 1.568.531.600 -36,69 112 101.500 111 177.300 INOV Inocycle Technology Group Tbk 248 268 244 244 -4 39.500 9.687.800 -3,54 244 70.200 238 6.500
GEMS Golden Energy Mines Tbk 2.550 - - 2.550 - - - 16,11 - - - - KMTR Kirana Megatara Tbk 238 248 238 238 - 35.400 8.429.200 118,67 244 11.000 238 11.100
GTBO Garda Tujuh Buana Tbk 79 83 74 74 -5 109.000 8.319.400 -3,30 74 4.400 - - ANEKA INDUSTRI
HRUM Harum Energy Tbk 1.190 1.280 1.175 1.250 60 4.489.200 5.522.021.000 13,10 1.250 38.800 1.245 7.400 1.Mesin & Alat Berat
INDY Indika Energy Tbk. 745 930 740 930 185 105.698.900 91.469.147.000 -3,52 - - 930 13.518.800 AMIN Ateliers Mecaniques D Indonesie Tbk. 270 258 254 258 -12 300 77.000 18,08 298 200 264 100
ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 7.450 7.775 7.300 7.750 300 5.981.700 45.828.795.000 8,68 7.750 74.800 7.725 60.400 ARKA Arkha Jayan Persada Tbk 330 330 308 308 -22 64.800 21.065.400 276,93 308 1.000 - -
KKGI Resource Alam Indonesia Tbk. 206 210 192 204 -2 32.800 6.434.800 -4,30 204 48.100 198 1.000 GMFI Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk 84 86 84 85 1 2.979.600 252.971.500 -1,17 85 448.100 84 1.368.100
MBAP Mitrabara Adiperdana Tbk 1.685 1.715 1.675 1.705 20 149.200 252.775.500 2,14 1.710 200 1.705 3.100 KPAL Steadfast Marine Tbk 68 71 68 69 1 323.500 22.303.300 58,71 70 362.700 69 200
MYOH Samindo Resources Tbk 1.015 1.040 1.005 1.040 25 178.500 184.723.000 6,31 1.045 1.700 1.040 50.000 KRAH Grand Kartech Tbk. 438 - - 438 - - - -13,19 515 6.500 416 2.300
PTBA Bukit Asam Tbk. 2.070 2.170 2.070 2.170 100 142.137.400 303.716.614.000 6,92 2.180 5.350.300 2.170 5.804.100 2.Otomof dan Komponennya
PTRO Petrosea Tbk. 1.460 1.625 1.450 1.625 165 4.107.200 6.369.243.500 5,95 1.630 40.300 1.625 344.400 ASII Astra Internaonal Tbk. 4.830 4.910 4.850 4.900 70 22.481.400 109.898.733.000 10,31 4.910 225.200 4.900 43.600
SMMT Golden Eagle Energy Tbk 72 76 70 76 4 178.700 13.092.300 35,08 77 4.500 76 1.800 AUTO Astra Otoparts Tbk. 910 915 905 910 - 422.100 383.543.000 9,56 910 105.100 905 585.200
SMRU SMR Utama Tbk 50 - - 50 - - - -3,34 - - - - BOLT Garuda Metalindo Tbk 900 930 930 930 30 100 93.000 45,78 920 100 - -
TOBA Toba Bara Sejahtera Tbk 348 348 348 348 - 26.600 9.256.800 7,57 348 5.000 338 300 BRAM Indo Kordsa Tbk. 5.325 - - 5.325 - - - 86,30 5.975 100 5.050 100
TRAM Trada Alam Minera Tbk. 50 - - 50 - - - -63,23 - - - - GDYR Goodyear Indonesia Tbk. 1.375 1.375 1.360 1.360 -15 2.500 3.404.500 -151,13 1.400 120.000 1.365 100
2.Pertambangan Minyak & Gas Bumi GJTL Gajah Tunggal Tbk. 402 412 402 406 4 5.119.100 2.082.342.800 -0,88 406 274.300 404 231.700
APEX Apexindo Pratama Duta Tbk. 175 183 175 182 7 50.300 9.069.700 1,71 183 56.900 176 4.500 IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk. 630 645 635 645 15 1.025.000 656.727.000 10,49 645 281.500 640 123.400
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk 50 - - 50 - - - -3,34 - - - - INDS Indospring Tbk. 2.170 2.260 2.170 2.250 80 20.500 45.506.000 14,67 2.250 6.500 2.180 1.900
BIPI Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk 50 50 50 50 - 17.900 895.000 3,57 50 77.863.200 - - LPIN Mul Prima Sejahtera Tbk 270 264 252 252 -18 1.000 256.800 4,43 252 500 - -
ELSA Elnusa Tbk. 242 252 244 244 2 108.544.500 26.784.360.800 8,60 246 7.035.900 244 9.410.900 MASA Mulstrada Arah Sarana Tbk. 540 - - 540 - - - 54,97 580 19.300 540 500
ENRG Energi Mega Persada Tbk. 52 52 50 51 -1 27.713.100 1.399.174.000 1,35 51 1.946.800 50 11.337.000 NIPS Nipress Tbk. 282 - - 282 - - - 111,61 - - - -
MEDC Medco Energi Internasional Tbk. 460 470 460 460 - 60.835.200 28.142.659.200 -29,22 462 94.400 460 3.073.800 PRAS Prima Alloy Steel Universal Tbk. 114 124 107 108 -6 347.300 40.903.800 -1,74 116 100 108 2.600
MITI Mitra Invesndo Tbk. 51 - - 51 - - - -3,14 - - - - SMSM Selamat Sempurna Tbk. 1.110 1.140 1.105 1.135 25 4.418.600 4.959.543.500 11,32 1.140 125.300 1.135 108.800
MTFN Capitalinc Investment Tbk. 50 - - 50 - - - 36,14 50 80.210.000 - - 3.Teksl & Garmen
PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk 50 50 50 50 - 249.400 12.470.000 -0,73 50 390.000 - - ARGO Argo Pantes Tbk 1.280 - - 1.280 - - - -4,23 - - - -
RUIS Radiant Utama Interinsco Tbk. 162 163 163 163 1 23.600 3.846.800 -10,28 166 100 161 100 BELL Trisula Texle Industries Tbk 695 705 695 705 10 687.900 481.126.500 85,31 705 30.100 700 6.300
SURE Super Energy Tbk 2.930 - - 2.930 - - - 509,42 2.930 1.400 2.920 200 CNTB Saham Seri B (Centex) Tbk 250 - - 250 - - - 0,73 - - - -
WOWS Ginng Jaya Energi Tbk 50 51 50 50 - 3.033.000 151.694.500 - 51 2.170.700 50 304.700 CNTX Century Texle Industry Tbk. 258 - - 258 - - - -0,73 258 400 242 100
3.Pertambangan Logam & Mineral lainnya ERTX Eratex Djaja Tbk. 127 129 119 119 -8 23.500 2.822.300 -4,03 124 6.000 - -
ANTM Aneka Tambang Tbk. 645 685 645 675 30 148.923.800 100.284.460.000 83,68 675 4.234.100 670 3.593.300 ESTI Ever Shine Tex Tbk. 50 51 50 50 - 2.700 135.100 -7,18 50 78.400 - -
BRMS Bumi Resources Minerals Tbk 50 50 50 50 - 2.293.900 114.695.000 301,93 50 61.572.700 - - HDTX Panasia Indo Resources Tbk 120 - - 120 - - - -6,69 - - - -
CITA Cita Mineral Invesndo Tbk. 1.760 - - 1.760 - - - 6,01 1.800 5.000 1.650 3.200 INDR Indo-Rama Synthecs Tbk. 2.280 2.290 2.260 2.270 -10 33.300 75.583.000 5,24 2.270 37.700 2.260 200
CKRA Cakra Mineral Tbk 76 - - 76 - - - -49,63 - - - - MYTX Asia Pacific Investama Tbk. 53 54 50 52 -1 60.200 3.130.400 -1,54 52 800 50 34.000
DKFT Central Omega Resources Tbk 106 122 108 117 11 33.979.600 3.957.117.900 -1,01 117 789.200 116 100.300 PBRX Pan Brothers Tbk. 252 258 250 252 - 785.600 198.215.200 5,78 256 200.000 252 63.300
IFSH Ifishdeco Tbk 440 440 430 438 -2 15.700 6.885.000 8,33 440 1.300 - - POLU Golden Flower Tbk 910 860 860 860 -50 100 86.000 71,73 950 100 890 100
INCO Vale Indonesia Tbk 3.090 3.320 3.120 3.320 230 44.799.600 144.692.932.000 41,21 3.320 36.700 3.310 193.300 POLY Asia Pacific Fibers Tbk 50 50 50 50 - 361.000 18.050.000 -0,75 50 384.600 - -
MDKA Merdeka Copper Gold Tbk 1.485 1.530 1.470 1.530 45 110.432.000 166.524.876.500 34,18 1.530 2.555.600 1.525 237.400 RICY Ricky Putra Globalindo Tbk 95 94 93 94 -1 55.200 5.146.000 3,26 94 27.600 93 2.000
PSAB J. Resources Asia Pacifik Tbk 180 184 180 182 2 4.598.000 838.081.600 1.059,37 183 10.300 182 519.000 SBAT Sejahtera Bintang Abadi Texle Tbk 104 106 99 101 -3 11.283.900 1.142.777.400 - 101 107.500 100 133.600
TINS Timah Tbk. 625 660 635 660 35 45.974.800 29.947.250.000 -8,04 660 5.989.500 655 2.154.800 SRIL Sri Rejeki Isman Tbk 194 197 193 195 1 13.813.700 2.688.454.000 3,26 196 758.500 195 47.800
ZINC Kapuas Prima Coal Tbk 142 144 138 141 -1 117.611.000 16.629.136.500 19,93 141 627.700 140 273.700 SSTM Sunson Texle Manufacture Tbk 675 - - 675 - - - 55,44 630 1.200 - -
4.Pertambangan Batu-batuan STAR Buana Artha Anugerah Tbk 133 133 124 127 -6 181.100 22.804.000 312,42 128 18.700 124 7.200
CTTH Citatah Tbk. 50 - - 50 - - - -0,76 50 2.505.300 - - TFCO Tifico Fiber Indonesia Tbk 338 - - 338 - - - -354,60 - - 340 100
INDUSTRI DASAR DAN KIMIA TRIS Trisula Internaonal Tbk 220 218 206 218 -2 10.100 2.181.200 22,16 218 6.600 208 2.400
1.Semen UCID Uni-Charm Indonesia Tbk 1.450 1.475 1.430 1.450 - 666.300 962.001.500 15,12 1.460 1.000 1.450 151.400
INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 11.600 11.800 11.525 11.625 25 2.549.100 29.607.285.000 23,32 11.650 7.700 11.625 400.600 UNIT Nusantara In Corpora Tbk 146 166 146 166 20 7.300 1.071.600 21,70 151 100 141 3.000
SMBR Semen Baturaja (Persero) Tbk 324 336 326 328 4 14.004.900 4.625.726.000 108,33 330 695.600 328 570.600 ZONE Mega Perins Tbk 416 418 416 418 2 63.200 26.304.600 7,01 416 1.000 412 200
SMCB Solusi Bangun Indonesia Tbk. 1.045 1.085 1.025 1.030 -15 177.000 183.845.000 28,84 1.035 800 1.030 1.000 4.Alas Kaki
SMGR Semen Indonesia Tbk 9.425 9.600 9.325 9.350 -75 3.635.900 34.164.667.500 31,06 9.375 300 9.350 198.500 BATA Sepatu Bata Tbk. 545 550 550 550 5 200 110.000 -22,14 555 2.800 545 200
WSBP Waskita Beton Precast Tbk 202 208 202 204 2 211.385.600 43.462.463.400 6,67 206 155.500 204 10.432.400 BIMA Primarindo Asia Infrastructure Tbk. 50 - - 50 - - - -0,38 50 258.400 - -
WTON Wijaya Karya Beton Tbk 298 306 300 300 2 11.613.300 3.503.953.400 5,10 302 438.800 300 1.445.700 5.Kabel
2.Keramik, Perselen & Kaca CCSI Communicaon Cable Systems Indonesia Tbk 250 252 244 248 -2 531.200 131.290.800 4,47 248 88.100 246 14.800
AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 2.750 2.750 2.690 2.690 -60 600 1.638.000 -0,50 2.700 100 2.580 200 IKBI Sumi Indo Kabel Tbk. 232 228 220 228 -4 54.000 11.953.600 4,84 230 1.000 222 100
ARNA Arwana Citramulia Tbk. 370 370 364 370 - 831.100 306.584.800 10,34 370 1.000 366 51.400 JECC Jembo Cable Company Tbk. 6.800 6.800 6.700 6.800 - 1.800 12.230.000 139,51 6.800 2.600 - -
CAKK Cahayaputra Asa Keramik Tbk 50 50 50 50 - 112.500 5.625.000 7,44 50 304.900 - - KBLI KMI Wire & Cable Tbk. 468 460 436 436 -32 472.600 206.056.000 4,18 436 912.900 - -
KIAS Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. 50 - - 50 - - - -22,03 50 833.300 - - KBLM Kabelindo Murni Tbk. 224 228 224 228 4 347.200 78.137.600 24,46 228 108.900 224 297.700
MARK Mark Dynamics Indonesia Tbk 805 830 775 780 -25 9.115.400 7.236.462.000 33,68 780 227.700 775 221.100 SCCO Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk 9.350 9.350 9.200 9.350 - 7.000 65.002.500 6,10 9.350 900 9.200 1.100
MLIA Mulia Industrindo Tbk 560 575 560 565 5 5.638.700 3.205.668.500 -4,74 570 151.200 565 77.200 VOKS Voksel Electric Tbk. 200 204 200 204 4 94.000 18.965.200 77,99 204 15.000 202 5.500
TOTO Surya Toto Indonesia Tbk. 222 230 224 228 6 34.400 7.855.200 16,74 230 9.600 228 16.700 6.Elektronika
3.Logam & Sejenisnya JSKY Sky Energy Indonesia Tbk 81 83 81 82 1 7.059.000 577.832.400 11,91 83 1.797.500 82 292.900
ALKA Alakasa Industrindo Tbk 428 - - 428 - - - 23,84 420 1.600 - - PTSN Sat Nusapersada Tbk 190 195 184 189 -1 1.389.500 263.827.100 4,93 189 38.300 188 596.400
ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk. 210 226 216 216 6 30.700 6.684.600 -0,45 216 200 212 500 SLIS Gaya Abadi Sempurna Tbk 5.150 5.225 5.100 5.200 50 243.400 1.260.615.000 353,11 5.200 1.900 5.150 100
BAJA Saranacentral Bajatama Tbk 60 61 59 60 - 232.700 13.814.300 -0,27 61 116.300 60 50.000 INDUSTRI BARANG KONSUMSI
BTON Betonjaya Manunggal Tbk. 192 204 188 190 -2 283.400 54.328.900 100,03 190 51.000 189 1.000 1.Makanan & Minuman
CTBN Citra Tubindo Tbk. 2.450 - - 2.450 - - - 22,39 3.060 100 - - ADES Akasha Wira Internaonal Tbk 855 875 855 860 5 50.100 43.077.000 5,98 860 1.700 855 7.100
GDST Gunawan Dianjaya Steel Tbk 60 63 57 60 - 2.179.600 129.216.300 20,69 60 14.000 59 11.500 AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. 168 - - 168 - - - -0,15 - - - -
GGRP Gunung Raja Paksi Tbk 262 274 260 262 - 12.100 3.303.200 -10,96 274 2.000 262 800 ALTO Tri Banyan Tirta Tbk 330 350 330 350 20 800 266.000 -104,21 328 1.200 314 1.500
INAI Indal Aluminium Industry Tbk. 362 380 358 380 18 23.400 8.603.600 42,85 376 21.500 344 2.300 BTEK Bumi Teknokultura Unggul Tbk 50 - - 50 - - - -27,60 50 7.202.500 - -
ISSP Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk 128 130 126 129 1 1.231.900 158.066.800 4,99 129 400 128 181.800 CAMP Campina Ice Cream Industry Tbk 210 212 208 210 - 252.400 52.853.600 26,52 210 47.000 208 7.800
ITMA Sumber Energi Andalan Tbk 410 - - 410 - - - 2,13 - - - - CEKA Wilmar Cahaya Indonesia Tbk 1.960 1.995 1.960 1.980 20 70.000 139.266.000 5,47 1.990 200 1.980 3.200
JKSW Jakarta Kyoei Steel Works Tbk. 60 - - 60 - - - -4,98 - - - - CLEO Sariguna Primarta Tbk 468 474 468 472 4 7.635.200 3.597.577.000 43,32 472 129.300 470 104.700
KRAS Krakatau Steel (Persero) Tbk 350 368 350 354 4 96.195.600 34.464.500.200 -0,98 356 1.340.900 354 279.800 COCO Wahana Interfood Nusantara Tbk 840 845 810 845 5 5.800 4.791.500 97,17 845 2.900 810 4.700
LION Lion Metal Works Tbk. 362 370 350 358 -4 8.200 2.947.600 3,54 360 17.000 350 1.600 DLTA Delta Djakarta Tbk. 4.890 4.900 4.900 4.900 10 4.800 23.520.000 23,12 4.890 9.200 4.860 100
LMSH Lionmesh Prima Tbk. 308 320 300 300 -8 1.600 484.200 45,51 300 1.800 292 500 DMND Diamond Food Indonesia Tbk 950 965 945 950 - 49.800 47.739.000 34,09 950 3.000 945 2.100
NIKL Pelat Timah Nusantara Tbk 492 520 492 500 8 2.388.100 1.199.443.500 -1,90 505 131.000 500 100.900 FOOD Sentra Food Indonesia Tbk 131 131 122 127 -4 2.119.800 262.526.800 -31,66 127 577.800 122 42.800
PICO Pelangi Indah Canindo Tbk 198 204 198 199 1 415.700 83.140.400 14,00 199 88.800 198 116.300 GOOD Garudafood Putra Putri Jaya Tbk 1.300 1.305 1.285 1.295 -5 213.500 277.446.500 22,93 1.295 16.000 1.290 500
PURE Trinitan Metals and Minerals Tbk 113 115 111 112 -1 3.048.100 344.258.100 - 112 357.600 111 179.500 HOKI Buyung Poetra Sembada Tbk 650 660 650 660 10 7.904.400 5.183.640.500 26,83 660 79.600 655 140.900
TBMS Tembaga Mulia Semanan Tbk. 670 675 660 660 -10 15.200 10.049.000 8,18 700 200 660 3.800 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 9.225 9.350 9.225 9.250 25 4.046.700 37.548.782.500 13,60 9.275 5.600 9.250 731.900
4.Kimia IIKP In Agri Resources Tbk 50 - - 50 - - - 19,64 - - - -
ADMG Polychem Indonesia Tbk 103 107 103 106 3 1.234.300 130.127.600 -1,44 107 214.300 106 289.300 IKAN Era Mandiri Cemerlang Tbk 570 625 560 620 50 9.350.700 5.589.139.500 105,30 625 512.800 620 296.900
AGII Aneka Gas Industri Tbk 560 585 550 565 5 125.800 71.124.000 22,83 580 10.000 565 3.400 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 6.500 6.625 6.500 6.575 75 6.617.200 43.463.575.000 10,28 6.600 6.500 6.575 138.800
BRPT Barito Pacific Tbk 1.220 1.250 1.220 1.240 20 47.032.200 58.053.172.500 -834,23 1.245 534.600 1.240 873.000 KEJU Mulia Boga Raya Tbk 980 1.040 985 1.015 35 236.600 239.192.000 14,67 1.030 18.300 1.015 5.000
BUDI Budi Starch & Sweetener Tbk 84 86 85 86 2 38.400 3.297.300 13,17 86 59.300 85 12.500 MLBI Mul Bintang Indonesia Tbk. 10.000 10.000 9.950 10.000 - 14.000 139.875.000 17,47 10.000 100 9.975 1.000
DPNS Duta Perwi Nusantara Tbk. 274 274 256 258 -16 6.700 1.756.800 7,88 268 2.000 258 2.800 MYOR Mayora Indah Tbk. 2.190 2.210 2.180 2.190 - 1.689.000 3.698.077.000 24,63 2.200 118.300 2.180 171.600
EKAD Ekadharma Internaonal Tbk. 1.080 1.110 1.085 1.100 20 386.900 425.062.500 10,42 1.100 3.200 1.095 3.600 PANI Pratama Abadi Nusa Industri Tbk 61 59 57 59 -2 14.800 856.100 -185,77 59 1.600 58 18.300
ESSA Surya Esa Perkasa Tbk 156 163 156 157 1 1.280.200 202.593.600 33,16 159 51.500 157 86.000 PCAR Prima Cakrawala Abadi Tbk 214 - - 214 - - - -28,83 214 6.800 200 200
ETWA Eterindo Wahanatama Tbk 73 - - 73 - - - -0,66 77 400 - - PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk 113 - - 113 - - - -3,44 123 100 113 11.700
INCI Intanwijaya Internasional Tbk 496 545 462 505 9 166.800 80.095.200 1,63 505 52.700 500 2.100 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk 1.230 1.265 1.230 1.245 15 1.617.100 2.022.602.500 25,59 1.250 60.900 1.245 142.000
MDKI Emdeki Utama Tbk. 145 148 135 148 3 33.500 4.803.900 11,54 148 15.900 140 28.200 SKBM Sekar Bumi Tbk. 264 - - 264 - - - 108,83 - - 280 1.100
MOLI Madusari Murni Indah Tbk 1.000 - - 1.000 - - - 46,56 990 5.500 930 1.000 SKLT Sekar Laut Tbk. 1.610 - - 1.610 - - - 22,40 - - 1.610 100
SRSN Indo Acidatama Tbk 58 60 58 60 2 3.114.700 184.149.900 8,43 60 265.500 59 120.100 STTP Siantar Top Tbk. 8.700 8.700 8.700 8.700 - 800 6.960.000 16,25 8.650 1.000 8.100 200
TDPM Tridomain Performance Materials Tbk 93 95 92 92 -1 4.867.600 451.876.600 4,43 93 476.800 92 2.039.300 TBLA Tunas Baru Lampung Tbk. 580 605 580 605 25 3.168.900 1.890.416.000 7,97 610 225.100 605 296.300
23 D A T A E M I T E N Selasa, 14 Juli 2020

BURSA EFEK INDONESIA, 13 Juli 2020

Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat
Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2020 Jual Volume Beli Volume Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2020 Jual Volume Beli Volume
ULTJ Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk 1.610 1.620 1.610 1.615 5 251.600 406.154.000 18,08 1.615 272.100 1.610 66.000 INFRASTRUKTUR, UTILITAS, DAN TRANSPORTASI
2.Rokok 1.Energi
GGRM Gudang Garam Tbk. 46.875 47.125 46.800 47.000 125 531.900 24.971.585.000 8,31 47.100 16.400 47.000 7.900 KEEN Kencana Energi Lestari Tbk 308 330 300 330 22 2.296.100 720.082.800 23,78 330 355.800 312 28.400
HMSP H.M. Sampoerna Tbk. 1.650 1.680 1.655 1.680 30 20.418.000 34.079.307.500 14,24 1.685 2.536.000 1.680 171.100 KOPI Mitra Energi Persada Tbk 500 525 500 525 25 71.000 36.108.000 54,26 520 100 498 100
ITIC Indonesian Tobacco Tbk 1.100 1.210 1.090 1.125 25 1.802.500 2.079.324.500 148,07 1.130 5.700 1.125 4.700 LAPD Leyand Internaonal Tbk. 50 - - 50 - - - -1,27 - - - -
RMBA Bentoel Internasional Investama Tbk. 236 236 224 228 -8 24.400 5.512.800 -47,93 228 9.800 226 1.000 MPOW Megapower Makmur Tbk 56 59 55 56 - 68.100 3.800.800 14,86 56 400 55 700
WIIM Wismilak In Makmur Tbk 188 192 187 191 3 2.661.200 504.986.600 14,71 192 78.000 190 71.900 PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk. 1.135 1.165 1.140 1.160 25 49.146.600 56.882.642.500 8,99 1.165 5.197.300 1.160 1.370.400
3.Farmasi POWR Cikarang Listrindo Tbk 595 605 590 590 -5 6.892.300 4.106.242.500 6,00 600 12.800 590 1.012.700
DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk. 2.250 2.300 2.240 2.240 -10 275.200 622.884.000 11,10 2.250 14.000 2.240 22.700 RAJA Rukun Raharja Tbk. 109 112 109 111 2 4.773.900 529.453.800 -8,43 112 398.400 111 174.500
INAF Indofarma Tbk. 1.020 1.045 1.010 1.025 5 1.628.500 1.664.766.500 -37,06 1.030 210.200 1.025 71.800 TGRA Terregra Asia Energy Tbk 69 72 66 69 - 3.197.400 224.524.700 -20,93 70 135.900 69 228.400
KAEF Kimia Farma Tbk. 1.200 1.235 1.160 1.195 -5 6.904.900 8.245.038.500 -521,61 1.195 20.000 1.190 88.000 2.Jalan Tol, Pelabuhan, Bandara & Sejenisnya
KLBF Kalbe Farma Tbk. 1.470 1.495 1.455 1.460 -10 18.842.500 27.647.439.000 27,69 1.465 48.200 1.460 42.700 CASS Cardig Aero Services Tbk 193 195 183 193 - 1.216.600 233.024.600 2,72 193 1.100 192 1.000
MERK Merck Tbk. 2.970 3.140 2.970 3.110 140 84.400 261.247.000 9,95 3.120 100 3.110 10.700 CMNP Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. 1.270 1.425 1.290 1.380 110 47.400 66.135.500 6,88 1.405 2.600 1.380 500
PEHA Phapros Tbk 1.140 1.155 1.115 1.125 -15 66.200 74.350.000 9,26 1.125 3.300 1.120 6.900 IPCC Indonesia Kendaraan Terminal Tbk 430 436 420 422 -8 4.891.800 2.090.130.600 9,40 424 200.000 422 335.800
PYFA Pyridam Farma Tbk 610 650 610 635 25 337.600 213.362.000 19,45 635 6.500 630 106.800 JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. 4.410 4.470 4.400 4.450 40 3.095.500 13.703.705.000 14,63 4.460 68.400 4.450 66.800
SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk. 29.000 - - 29.000 - - - 0,30 - - - - KARW ICTSI Jasa Prima Tbk 50 54 50 50 - 5.100 267.000 -0,45 51 15.000 - -
SIDO Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk 1.225 1.230 1.215 1.220 -5 4.506.400 5.508.282.500 19,76 1.225 2.675.500 1.220 226.600 META Nusantara Infrastructure Tbk. 108 110 108 109 1 127.700 13.912.200 11,89 110 291.300 109 1.900
TSPC Tempo Scan Pacific Tbk. 1.380 1.395 1.380 1.380 - 97.100 134.591.500 11,20 1.395 24.000 1.380 32.100 TEBE Dana Brata Luhur Tbk 1.405 - - 1.405 - - - - 1.500 100.000 1.400 1.000
4.Kosmek & Barang Keperluan Rumah Tangga 3.Telekomunikasi
KINO Kino Indonesia Tbk 3.300 3.370 3.250 3.270 -30 559.600 1.836.475.000 20,19 3.280 6.200 3.270 3.100 BTEL Bakrie Telecom Tbk. 50 - - 50 - - - -4,56 - - - -
KPAS Coonindo Ariesta Tbk 50 50 50 50 - 47.400 2.370.000 28,98 50 273.800 - - EXCL XL Axiata Tbk 2.860 2.960 2.870 2.940 80 5.843.900 17.111.837.000 5,17 2.940 128.200 2.930 42.500
MBTO Marna Berto Tbk 65 65 62 64 -1 18.700 1.182.100 -1,02 66 3.000 64 308.600 FREN Smarren Telecom Tbk 97 98 96 97 - 30.871.500 2.992.998.700 -2,97 97 41.400 96 19.804.000
MRAT Muska Ratu Tbk. 130 131 129 130 - 66.500 8.654.800 11,15 131 4.500 130 2.500 ISAT Indosat Tbk. 2.560 2.630 2.560 2.570 10 3.272.200 8.446.567.000 -5,76 2.570 1.166.700 2.560 59.800
TCID Mandom Indonesia Tbk. 7.400 7.400 7.350 7.350 -50 10.700 78.665.000 47,45 7.350 4.300 7.250 1.200 JAST Jasnita Telekomindo Tbk 98 98 92 96 -2 11.524.300 1.101.299.600 47,71 96 197.800 95 1.645.900
UNVR Unilever Indonesia Tbk. 7.925 8.050 7.925 8.025 100 7.824.700 62.665.285.000 41,09 8.050 285.100 8.025 181.400 TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 3.110 3.130 3.080 3.090 -20 77.733.900 240.669.857.000 16,40 3.100 402.200 3.090 8.261.700
5.Peralatan Rumah Tangga 4.Transportasi
CBMF Cahaya Bintang Medan Tbk 200 220 187 200 - 1.415.700 283.244.800 - 202 37.100 199 800 AKSI Maming Enam Sembilan Mineral Tbk 314 314 294 294 -20 441.100 130.479.200 50,80 308 600 294 167.700
CINT Chitose Internasional Tbk 248 250 246 250 2 19.900 4.937.800 35,30 252 5.000 242 500 ASSA Adi Sarana Armada Tbk 440 444 438 438 -2 5.068.200 2.234.302.400 10,69 440 138.200 438 116.800
KDSI Kedawung Sea Industrial Tbk. 910 915 915 915 5 100 91.500 5,78 870 100 860 200 BBRM Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk 50 - - 50 - - - -3,08 - - - -
KICI Kedaung Indah Can Tbk 218 218 218 218 - 100 21.800 -18,96 246 2.500 220 2.300 BESS Batulicin Nusantara Marim Tbk 236 250 236 244 8 56.600 13.613.400 37,03 244 3.400 234 10.100
LMPI Langgeng Makmur Industri Tbk. 81 80 76 80 -1 3.500 268.700 -1,78 80 25.800 76 300 BIRD Blue Bird Tbk 1.020 1.035 990 1.000 -20 1.727.000 1.736.937.000 45,51 1.005 26.000 1.000 2.000
WOOD Integra Indocabinet Tbk 396 406 396 404 8 22.632.700 9.115.001.400 11,72 406 1.424.100 404 8.200 BLTA Berlian Laju Tanker Tbk 50 50 50 50 - 262.100 13.105.000 34,68 50 146.028.500 - -
6.Lainnya BPTR Batavia Prosperindo Trans Tbk 80 85 75 79 -1 3.100 241.800 14,45 79 14.500 75 4.000
HRTA Hartadinata Abadi Tbk 228 238 228 232 4 126.300 29.093.800 7,27 236 7.200 230 10.000 BULL Buana Lintas Lautan Tbk. 326 334 314 324 -2 147.280.100 48.044.526.400 13,07 324 600 322 908.600
PROPERTI DAN REAL ESTATE CANI Capitol Nusantara Indonesia Tbk 161 160 150 150 -11 5.900 896.000 -2,09 150 200 - -
1.Proper & Real Estate CMPP AirAsia Indonesia Tbk. 184 - - 184 - - - 3.491,46 - - - -
AMAN Makmur Berkah Amanda Tbk 196 196 196 196 - 267.300 52.390.800 - 196 104.500 195 124.000 DEAL Dewata Freighnternaonal Tbk 91 94 91 92 1 2.547.600 234.713.100 -626,70 93 809.800 92 30.900
APLN Agung Podomoro Land Tbk 112 114 111 113 1 11.734.300 1.317.478.600 -296,28 113 2.788.700 112 1.465.400 GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk 258 264 252 258 - 30.131.900 7.776.828.000 -0,85 260 2.306.800 258 412.400
ARMY Armidian Karyatama Tbk 50 - - 50 - - - 21,68 - - - - HELI Jaya Trishindo Tbk 238 238 232 238 - 164.800 39.218.400 189,37 238 69.600 232 1.000
ASPI Andalan Sak Primaindo Tbk 322 322 304 306 -16 13.144.900 4.073.684.400 - 306 70.900 304 571.200 HITS Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. 630 635 630 635 5 4.500 2.836.500 29,94 630 12.000 - -
ASRI Alam Sutera Realty Tbk. 130 132 129 131 1 26.926.500 3.510.729.900 2,54 132 1.873.500 131 1.604.800 IATA Indonesia Transport & Infrastructure Tbk 50 - - 50 - - - -7,71 50 46.754.500 - -
BAPA Bekasi Asri Pemula Tbk. 50 - - 50 - - - -2,96 50 739.800 - - IPCM Jasa Armada Indonesia Tbk 198 200 199 199 1 61.300 12.205.500 8,13 200 5.500 199 48.700
BAPI Bhak Agung Properndo Tbk 50 50 50 50 - 53.700 2.685.000 - 50 59.217.800 - - JAYA Armada Berjaya Trans Tbk 90 93 84 87 -3 1.140.400 102.070.200 7,28 90 59.500 87 200
BBSS Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk 145 147 142 144 -1 5.967.000 865.069.000 - 145 233.100 144 13.700 KJEN Krida Jaringan Nusantara Tbk 1.100 - - 1.100 - - - 2.114,16 1.050 200 - -
BCIP Bumi Citra Permai Tbk 50 50 50 50 - 150.700 7.535.000 3,12 50 2.035.300 - - LEAD Logindo Samudramakmur Tbk 50 50 50 50 - 100 5.000 -2,32 50 17.558.700 - -
BEST Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk 117 120 117 117 - 9.856.900 1.167.551.400 -1,25 118 2.551.900 117 1.025.200 LRNA Eka Sari Lorena Transport Tbk 138 138 136 138 - 300 41.200 -7,03 138 3.100 130 500
BIKA Binakarya Jaya Abadi Tbk 172 190 160 187 15 25.800 4.401.200 -4,13 187 2.100 160 200 MBSS Mitrabahtera Segara Seja Tbk. 334 360 332 354 20 6.508.200 2.259.642.600 -4,51 356 15.600 354 64.600
BIPP Bhuwanatala Indah Permai Tbk. 57 62 57 57 - 235.200 13.407.400 2,89 58 20.000 56 13.100 MIRA Mitra Internaonal Resources Tbk 50 50 50 50 - 100 5.000 -11,01 50 6.028.800 - -
BKDP Bukit Darmo Property Tbk 50 - - 50 - - - -13,55 51 100 50 100 NELY Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk 129 129 129 129 - 2.600 335.400 5,80 129 2.800 127 200
BKSL Sentul City Tbk. 50 50 50 50 - 373.500 18.675.000 67,75 50 240.147.400 - - PORT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk 505 - - 505 - - - 107,72 505 400 - -
BSDE Bumi Serpong Damai Tbk. 745 755 745 750 5 23.990.400 17.968.927.000 15,29 750 1.213.000 745 1.565.200 PSSI Pelita Samudera Shipping Tbk 169 168 167 167 -2 140.000 23.394.700 12,66 169 70.500 167 200
CITY Natura City Developments Tbk 51 51 51 51 - 2.700 137.700 8,69 51 133.900 50 100 PTIS Indo Straits Tbk 182 - - 182 - - - 79,81 180 900 173 3.000
COWL Cowell Development Tbk 50 50 50 50 - 100 5.000 -7,05 - - - - PURA Putra Rajawali Kencana Tbk 123 126 115 117 -6 141.039.900 16.424.694.000 - 118 1.530.400 117 13.539.700
CPRI Capri Nusa Satu Proper Tbk 50 50 50 50 - 43.300 2.165.000 -8,93 50 20.257.000 - - RIGS Rig Tenders Indonesia Tbk. 216 230 214 220 4 17.500 3.873.000 10,12 220 200 218 1.000
CTRA Ciputra Development Tbk. 650 670 645 660 10 16.813.400 11.041.024.500 10,58 660 1.003.100 655 1.550.900 SAFE Steady Safe Tbk 191 192 189 192 1 288.200 55.000.000 8,25 196 800 192 500
DADA Diamond Citra Properndo Tbk 92 93 88 88 -4 58.200.700 5.225.562.200 - 89 1.330.500 88 1.534.700 SAPX Satria Antaran Prima Tbk 2.300 2.300 2.250 2.250 -50 25.200 57.322.000 42,37 2.250 35.000 - -
DART Duta Anggada Realty Tbk. 258 244 240 240 -18 6.600 1.587.800 -16,43 250 10.000 246 100 SDMU Sidomulyo Selaras Tbk 50 50 50 50 - 32.800 1.640.000 -0,30 50 4.265.300 - -
DILD Inland Development Tbk. 182 182 181 182 - 706.700 128.602.500 7,50 183 110.100 182 418.000 SHIP Sillo Marime Perdana Tbk 600 600 585 600 - 473.400 279.754.500 8,39 600 283.300 595 75.000
DMAS Puradelta Lestari Tbk 179 185 180 180 1 83.270.500 15.171.459.300 40,64 181 804.500 180 542.800 SMDR Samudera Indonesia Tbk. 230 240 226 230 - 2.558.200 597.486.200 -0,90 230 13.000 228 155.700
DUTI Duta Perwi Tbk 4.380 4.680 4.400 4.680 300 56.000 249.714.000 16,48 4.680 100 4.520 1.200 SOCI Soechi Lines Tbk 130 133 128 129 -1 14.404.100 1.865.495.300 6,96 129 200.900 128 419.800
ELTY Bakrieland Development Tbk. 50 - - 50 - - - -3,87 50 709.281.000 - - TAMU Pelayaran Tamarin Samudra Tbk 60 60 58 59 -1 4.031.800 237.775.600 -41,69 59 660.500 58 734.300
EMDE Megapolitan Developments Tbk 202 202 188 202 - 20.800 4.177.200 -12,74 202 134.600 200 600 TAXI Express Transindo Utama Tbk 50 - - 50 - - - -1,12 50 44.272.200 - -
FMII Fortune Mate Indonesia Tbk 800 - - 800 - - - 2.024,29 745 100 - - TCPI Transcoal Pacific Tbk 3.740 3.760 3.480 3.480 -260 13.794.800 48.425.146.000 66,03 3.480 1.352.800 - -
FORZ Forza Land Indonesia Tbk 50 50 50 50 - 1.000 50.000 4,85 50 6.090.000 - - TMAS Temas Tbk. 105 109 103 106 1 544.200 57.735.900 39,17 106 24.300 105 85.300
GAMA Gading Development Tbk 50 - - 50 - - - 299,40 50 4.481.600 - - TNCA Trimuda Nuansa Citra Tbk 160 214 160 160 - 10.800 1.873.800 29,10 164 200 160 1.600
GMTD Gowa Makassar Tourism Development Tbk. 17.975 - - 17.975 - - - -196,80 17.900 100 - - TPMA Trans Power Marine Tbk 324 330 324 326 2 7.300 2.381.400 10,96 326 200 324 2.600
GPRA Perdana Gapura Prima Tbk 51 56 50 52 1 5.263.800 271.703.700 -5,22 52 20.200 51 800.100 TRUK Guna Timur Raya Tbk 125 135 121 121 -4 11.220.700 1.450.848.700 55,52 122 107.400 121 129.000
GWSA Greenwood Sejahtera Tbk 96 110 94 110 14 567.500 55.553.100 6,72 110 2.100 108 2.500 WEHA WEHA Transportasi Indonesia Tbk 82 83 80 81 -1 592.300 47.945.500 18,42 82 39.100 81 10.400
INDO Royalindo Investa Wijaya Tbk 118 120 113 118 - 15.500 1.784.300 2,85 118 104.700 114 3.900 WINS Wintermar Offshore Marine Tbk 93 93 90 92 -1 118.500 10.705.900 -2,10 92 1.998.000 90 2.800
INPP Indonesian Paradise Property Tbk. 700 - - 700 - - - 3,86 700 28.300 685 500 5.Konstruksi non bangunan
JRPT Jaya Real Property Tbk. 412 418 410 416 4 1.061.100 439.168.600 6,90 416 4.400 414 310.000 BALI Bali Towerindo Sentra Tbk 890 890 830 830 -60 11.400 9.574.000 91,47 885 2.500 - -
KBAG Karya Bersama Anugerah Tbk 398 410 398 402 4 47.880.000 19.269.551.600 - 404 734.400 402 81.200 BUKK Bukaka Teknik Utama Tbk. 680 695 680 680 - 43.500 29.765.500 0,19 695 10.400 680 19.900
KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk. 145 150 143 146 1 4.176.700 612.426.100 -1,01 147 35.300 146 360.000 CENT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. 89 102 88 102 13 72.591.100 6.997.914.100 65,91 103 2.010.100 102 560.700
KOTA DMS Properndo Tbk 620 635 620 630 10 7.739.400 4.846.466.500 -194,35 635 250.000 630 300 GHON Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk 1.535 1.620 1.535 1.600 65 500 784.000 13,86 1.600 4.900 1.450 100
KPIG MNC Land Tbk 111 112 110 110 -1 947.700 104.311.400 -59,06 110 14.900 109 700.300 GOLD Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk 194 198 197 197 3 2.100 415.500 20,74 197 700 194 85.400
LAND Trimitra Properndo Tbk 234 234 218 222 -12 87.100 19.260.400 211,85 222 61.500 218 13.400 IBST In Bangun Sejahtera Tbk 8.200 - - 8.200 - - - 105,93 9.400 100 - -
LCGP Eureka Prima Jakarta Tbk 114 - - 114 - - - -141,05 - - - - LCKM LCK Global Kedaton Tbk 328 332 326 332 4 21.700 7.177.000 86,43 332 21.900 328 600
LPCK Lippo Cikarang Tbk 810 850 810 810 - 943.700 785.594.000 0,68 840 118.200 810 273.400 MTPS Meta Epsi Tbk 135 146 135 140 5 337.500 47.962.200 14,82 145 800 140 6.300
LPKR Lippo Karawaci Tbk. 158 159 154 155 -3 18.046.100 2.799.524.200 -1,30 156 173.100 155 149.300 OASA Protech Mitra Perkasa Tbk 388 - - 388 - - - 14,54 388 3.500 - -
MABA Marga Abhinaya Abadi Tbk 50 - - 50 - - - -2,94 - - - - PPRE PP Presisi Tbk 196 199 194 197 1 5.359.300 1.053.075.200 35,91 197 143.400 196 10.500
MDLN Modernland Realty Tbk. 55 - - 55 - - - -1,08 - - - - PTPW Pratama Widya Tbk 1.120 1.310 1.110 1.310 190 6.899.300 8.402.994.000 - 1.315 47.800 1.310 33.300
MKPI Metropolitan Kentjana Tbk 15.800 - - 15.800 - - - 18,05 15.550 300 - - SUPR Solusi Tunas Pratama Tbk 4.850 - - 4.850 - - - 19,55 4.640 100 - -
MMLP Mega Manunggal Property Tbk 184 186 181 182 -2 680.500 125.023.500 12,43 182 28.400 181 29.000 TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk 1.125 1.135 1.110 1.120 -5 28.190.300 31.562.311.500 27,76 1.125 61.400 1.120 172.500
MPRO Maha Proper Indonesia Tbk 790 860 770 835 45 900 734.500 265,99 830 3.300 750 100 TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk 1.065 1.075 1.060 1.065 - 87.699.200 93.479.669.500 23,20 1.065 2.099.700 1.060 3.209.900
MTLA Metropolitan Land Tbk. 400 400 398 398 -2 3.000 1.195.000 6,26 398 7.900 374 2.800 KEUANGAN
MTSM Metro Realty Tbk. 220 220 206 206 -14 6.200 1.284.600 -17,40 206 89.400 - - 1.Bank
MYRX Hanson Internaonal Tbk. 50 - - 50 - - - 41,99 - - - - AGRO Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 150 156 150 154 4 33.698.800 5.162.040.700 48,70 155 1.031.800 154 26.100
MYRXP Saham Seri B Hanson Internaonal Tbk. 50 - - 50 - - - -14,18 - - - - AGRS Bank IBK Indonesia Tbk 100 100 100 100 - 10.100 1.010.000 -4,48 101 100 100 8.100
NIRO City Retail Developments Tbk 140 140 140 140 - 350.500 49.070.000 -151,99 143 2.400 140 100 AMAR Bank Amar Indonesia Tbk 392 428 392 412 20 312.200 127.917.200 42,39 412 58.500 404 100
NZIA Nusantara Almazia Tbk 199 220 186 220 21 46.200 8.670.600 34,58 208 9.600 186 1.400 ARTO Bank Jago Tbk 2.960 3.010 2.850 2.920 -40 283.400 825.038.000 -311,95 2.900 7.900 2.850 21.300
OMRE Indonesia Prima Property Tbk 316 - - 316 - - - -9,64 - - 320 6.600 BABP Bank MNC Internasional Tbk 50 50 50 50 - 2.300 115.000 80,49 50 32.561.100 - -
PAMG Bima Sak Perwi Tbk 84 85 80 84 - 501.100 41.864.900 14,64 84 202.500 83 557.400 BACA Bank Capital Indonesia Tbk. 380 374 360 372 -8 51.300 19.056.200 20,33 372 4.100 362 900
PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk. 2.360 2.400 2.360 2.400 40 1.000 2.376.000 15,99 2.400 5.100 2.360 56.200 BBCA Bank Central Asia Tbk. 31.000 31.200 30.700 30.875 -125 17.201.200 531.427.800.000 26,38 30.900 8.200 30.875 142.000
POLI Pollux Investasi Internasional Tbk 1.175 1.200 1.095 1.170 -5 10.900 12.775.000 32,97 1.170 600 1.165 100 BBHI Bank Harda Internasional Tbk 138 155 129 132 -6 961.500 131.872.500 279,90 132 2.100 131 14.500
POLL Pollux Proper Indonesia Tbk 5.400 5.400 5.100 5.100 -300 17.700 91.695.000 857,96 5.100 42.800 5.075 600 BBKP Bank Bukopin Tbk. 183 188 183 183 - 23.358.700 4.298.091.300 9,76 184 980.600 183 7.907.200
POSA Bliss Proper Indonesia Tbk 50 50 50 50 - 5.600 280.000 -2,81 50 20.837.400 - - BBMD Bank Meska Dharma Tbk 1.470 1.540 1.500 1.540 70 2.000 3.040.000 25,19 1.450 200 1.400 100
PPRO PP Proper Tbk 50 50 50 50 - 1.059.400 52.970.000 29,21 50 76.081.300 - - BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 4.670 4.770 4.700 4.750 80 35.545.900 168.334.714.000 5,70 4.760 745.700 4.750 204.700
PUDP Pudjiadi Presge Tbk. 266 286 250 250 -16 5.600 1.416.400 18,91 262 1.100 250 190.400 BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 3.110 3.180 3.050 3.160 50 95.863.700 302.488.693.000 11,94 3.170 4.511.200 3.160 2.196.700
PWON Pakuwon Ja Tbk. 406 410 404 408 2 64.200.500 26.119.725.200 80,93 410 5.639.400 408 3.251.900 BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 1.295 1.335 1.305 1.325 30 65.322.800 86.426.753.000 7,60 1.330 2.779.200 1.325 3.741.200
RBMS Risa Bintang Mahkotaseja Tbk. 50 - - 50 - - - -5,80 50 4.861.100 - - BBYB Bank Yudha Bhak Tbk 290 292 290 292 2 650.000 189.590.000 33,74 292 8.800 286 31.000
RDTX Roda Vivatex Tbk 4.950 - - 4.950 - - - 5,42 5.200 100 4.980 800 BCIC Bank J Trust Indonesia Tbk 450 - - 450 - - - - - - 560 100
REAL Repower Asia Indonesia Tbk 51 52 50 50 -1 127.969.700 6.441.141.800 - 51 7.798.700 50 5.198.000 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk. 2.800 2.830 2.790 2.830 30 870.500 2.453.381.000 5,32 2.830 66.300 2.820 12.800
RIMO Rimo Internaonal Lestari Tbk 50 - - 50 - - - 21,99 - - - - BEKS Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. 50 50 50 50 - 1.845.500 92.275.000 -23,11 50 837.371.700 - -
RISE Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk 486 488 486 488 2 373.900 182.024.400 435,71 488 1.500 486 300 BGTG Bank Ganesha Tbk 52 54 50 52 - 4.523.100 234.064.500 48,58 53 160.300 52 36.500
RODA Pikko Land Development Tbk 50 51 50 51 1 3.300 165.200 -4,49 51 215.700 50 1.000 BINA Bank Ina Perdana Tbk 870 870 865 865 -5 24.900 21.612.500 558,21 870 9.000 865 1.100
SATU Kota Satu Proper Tbk 50 - - 50 - - - -3,82 50 685.500 - - BJBR BPD Jawa Barat dan Banten Tbk 880 955 890 945 65 68.660.000 64.438.517.500 5,52 950 3.058.900 945 4.143.300
SMDM Suryamas Dutamakmur Tbk. 93 88 88 88 -5 100 8.800 15,08 99 33.400 90 2.000 BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk 545 565 545 550 5 37.340.800 20.761.582.500 4,65 555 659.200 550 935.400
SMRA Summarecon Agung Tbk. 595 605 590 595 - 43.306.600 25.801.658.000 57,94 595 12.081.600 590 11.200.300 BKSW Bank QNB Indonesia Tbk 72 76 72 74 2 19.000 1.418.400 -18,46 74 6.900 72 27.300
TARA Sitara Properndo Tbk 198 192 185 185 -13 12.100 2.255.000 -905,09 185 291.200 - - BMAS Bank Maspion Indonesia Tbk 320 336 300 302 -18 77.800 24.860.400 21,03 304 4.600 302 17.000
TRIN Perins Trini Proper Tbk 270 274 266 270 - 13.724.100 3.701.590.800 - 270 108.700 268 624.300 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. 5.175 5.325 5.225 5.250 75 36.344.100 191.745.572.500 8,83 5.250 32.800 5.225 384.800
URBN Urban Jakarta Properndo Tbk 1.555 1.555 1.550 1.555 - 157.000 244.115.000 25,23 1.555 42.700 1.550 300 BNBA Bank Bumi Arta Tbk. 290 296 288 290 - 185.400 53.915.200 12,96 292 90.000 288 73.800
2.Konstruksi Bangunan BNGA Bank CIMB Niaga Tbk 830 860 810 825 -5 41.761.700 34.989.090.500 4,86 830 234.400 825 182.600
ACST ACSET Indonusa Tbk 268 272 266 266 -2 317.300 84.972.000 -0,16 268 35.900 266 120.300 BNII Bank Maybank Indonesia Tbk 161 164 162 163 2 771.900 125.649.200 5,71 163 452.500 162 115.700
ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk. 635 645 635 640 5 7.932.800 5.078.325.000 3,43 645 3.634.800 640 243.400 BNLI Bank Permata Tbk. 1.285 1.285 1.275 1.280 -5 2.951.200 3.777.646.000 5.120,00 1.285 966.600 1.280 604.700
CSIS Cahayasak Invesndo Sukses Tbk 50 50 50 50 - 3.200 160.000 2,79 50 867.400 - - BRIS Bank BRISyariah Tbk 474 496 478 482 8 200.574.800 97.388.386.600 15,42 484 4.751.300 482 2.781.800
DGIK Nusa Kontruksi Enjiniring Tbk 50 50 50 50 - 1.300 65.000 -7,70 50 18.628.600 - - BSIM Bank Sinarmas Tbk 520 520 500 520 - 4.500 2.320.000 1.329,58 520 10.700 500 12.500
IDPR Indonesia Pondasi Raya Tbk 170 170 162 168 -2 24.300 3.971.300 -1,56 170 23.300 163 400 BSWD Bank of India Indonesia Tbk 1.750 - - 1.750 - - - 107,45 - - - -
JKON Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. 372 370 346 350 -22 322.900 112.780.600 -47,63 350 103.000 346 5.000 BTPN Bank BTPN Tbk. 2.160 2.200 2.160 2.190 30 107.200 232.431.000 5,87 2.190 8.600 2.170 7.000
MTRA Mitra Pemuda Tbk 244 - - 244 - - - 38,73 - - - - BTPS Bank BTPN Syariah Tbk 3.200 3.240 3.200 3.210 10 5.411.800 17.394.555.000 17,49 3.220 340.300 3.210 157.800
NRCA Nusa Raya Cipta Tbk 358 380 360 374 16 2.962.200 1.101.545.000 8,32 376 215.100 374 29.400 BVIC Bank Victoria Internaonal Tbk. 69 71 68 70 1 243.100 16.769.900 19,70 70 37.100 69 100
PBSA Paramita Bangun Sarana Tbk 690 - - 690 - - - 38,93 690 100 - - DNAR Bank Oke Indonesia Tbk 254 268 240 268 14 7.300 1.778.800 -139,17 252 2.700 240 31.700
PTPP PP (Persero) Tbk 985 1.005 980 995 10 19.744.700 19.641.446.500 115,78 1.000 2.263.200 995 59.700 INPC Bank Artha Graha Internasional Tbk. 51 52 50 51 - 54.400 2.792.800 18,07 51 9.400 50 525.000
SKRN Superkrane Mitra Utama Tbk 595 620 585 590 -5 1.677.700 1.037.476.000 -6,58 605 300 585 71.000 MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk. 6.500 6.500 6.500 6.500 - 100 650.000 138,76 7.775 100 6.550 100
SSIA Surya Semesta Internusa Tbk. 382 384 376 376 -6 25.394.300 9.657.562.200 -25,40 378 31.000 376 841.700 MCOR Bank China Construcon Bank Indonesia Tbk 153 157 149 151 -2 63.014.700 9.566.442.000 18,74 151 1.731.800 150 235.900
TOPS Totalindo Eka Persada Tbk 50 50 50 50 - 116.300 5.815.000 13,80 50 178.710.500 - - MEGA Bank Mega Tbk. 6.275 6.200 6.200 6.200 -75 700 4.340.000 15,96 6.400 1.700 6.200 15.200
TOTL Total Bangun Persada Tbk. 332 368 334 368 36 42.521.300 15.101.863.000 6,57 370 774.800 368 2.697.700 NISP Bank OCBC NISP Tbk. 730 735 715 730 - 126.800 92.540.500 5,24 735 900 730 7.100
WEGE Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk 200 210 200 204 4 33.504.900 6.908.146.800 4,32 206 1.224.400 204 4.648.000 NOBU Bank Naonalnobu Tbk 730 730 730 730 - 600 438.000 49,69 740 100 730 200
WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. 1.240 1.275 1.240 1.270 30 26.868.900 34.001.494.000 4,99 1.275 1.128.000 1.270 1.175.500 PNBN Bank Pan Indonesia Tbk 815 900 825 870 55 77.460.200 67.334.364.500 7,58 870 1.755.200 865 261.800
WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk 715 730 705 715 - 39.161.200 28.029.047.500 10,35 720 2.129.200 715 3.854.300 PNBS Bank Panin Dubai Syariah Tbk 50 50 50 50 - 1.284.100 64.205.000 55,56 50 4.259.500 - -
 Selasa, 14 Juli 2020 D A T A E M I T E N 24

BURSA EFEK INDONESIA, 13 Juli 2020

Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat
Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2020 Jual Volume Beli Volume Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2020 Jual Volume Beli Volume
SDRA Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. 755 735 735 735 -20 4.000 2.940.000 9,58 770 1.000 715 2.000 3.Restoran, Hotel & Pariwisata
2.Lembaga Pembiayaan AKKU Anugerah Kagum Karya Utama Tbk 50 - - 50 - - - -1,97 50 3.871.900 - -
ADMF Adira Dinamika Mul Finance Tbk. 7.300 7.525 7.300 7.425 125 233.500 1.729.672.500 3,57 7.425 18.300 7.400 11.900 ARTA Arthavest Tbk 324 324 324 324 - 100 32.400 58,36 340 1.600 302 2.000
BBLD Buana Finance Tbk. 394 - - 394 - - - 10,10 390 900 378 100 BAYU Bayu Buana Tbk 1.035 1.050 1.050 1.050 15 100 105.000 36,50 1.040 500 975 1.700
BFIN BFI FinanceIndonesia Tbk. 280 286 276 276 -4 51.176.200 14.223.744.400 3,36 276 709.700 274 1.248.600 BUVA Bukit Uluwatu Villa Tbk 56 56 54 56 - 15.300 839.100 -2,81 56 3.300 54 44.900
BPFI Batavia Prosperindo Finance Tbk 1.185 - - 1.185 - - - 28,22 1.280 123.300 1.185 302.100 CLAY Citra Putra Realty Tbk 1.970 1.970 1.925 1.970 - 3.100 6.049.000 -335,71 1.970 10.400 - -
CFIN Clipan Finance Indonesia Tbk. 193 200 192 197 4 146.000 28.293.000 1,99 198 27.100 195 100 CSMI Cipta Selera Murni Tbk 228 248 216 220 -8 60.600 13.412.800 - 220 10.300 - -
DEFI Danasupra Erapacific Tbk. 1.795 1.800 1.795 1.800 5 11.600 20.827.000 -23,77 1.800 3.100 1.795 1.700 DFAM Dafam Property Indonesia Tbk 350 - - 350 - - - -159,79 340 1.300 - -
FINN First Indo American Leasing Tbk 50 - - 50 - - - -1,77 - - - - DUCK Jaya Bersama Indo Tbk 446 448 430 438 -8 2.429.900 1.056.509.800 4,58 438 179.700 436 1.700
FUJI Fuji Finance Indonesia Tbk 106 112 103 105 -1 24.500 2.586.000 21,46 105 11.200 104 2.100 EAST Eastparc Hotel Tbk 60 67 59 63 3 11.923.900 766.393.200 94,59 64 118.600 63 432.000
HDFA Radana Bhaskara Finance Tbk 160 160 160 160 - 100 16.000 -18,40 149 57.400 - - ESTA Esta Mul Usaha Tbk 98 99 95 98 - 49.600 4.780.800 - 98 48.900 95 10.800
IBFN Intan Baruprana Finance Tbk 300 - - 300 - - - 76,78 300 4.000 280 2.000 FAST Fast Food Indonesia Tbk. 935 935 915 920 -15 180.300 165.774.000 169,53 930 10.400 920 12.300
IMJS Indomobil Mul Jasa Tbk 246 254 248 252 6 1.462.500 366.750.600 18,99 252 124.700 250 10.200 FITT Hotel Fitra Internaonal Tbk 71 76 67 67 -4 5.018.500 349.354.500 -6,56 69 700 67 102.500
MFIN Mandala Mulfinance Tbk. 1.020 1.010 950 965 -55 89.000 84.984.500 5,97 965 8.100 - - HOME Hotel Mandarine Regency Tbk. 50 - - 50 - - - -34,23 - - - -
POLA Pool Advista Finance Tbk 51 53 51 53 2 37.900 2.003.100 -2,65 53 9.500 51 2.300 HOTL Saraswa Griya Lestari Tbk 50 50 50 50 - 800 40.000 -11,30 50 546.000 - -
TIFA Tifa Finance Tbk 268 280 260 264 -4 163.300 44.686.400 8,63 268 200 264 4.900 HRME Menteng Heritage Realty Tbk 78 81 73 79 1 178.027.900 14.121.394.200 -18,44 80 3.125.000 79 115.900
TRUS Trust Finance Indonesia Tbk 334 - - 334 - - - 15,76 330 9.000 - - ICON Island Concepts Indonesia Tbk 57 57 57 57 - 2.100 119.700 5,60 59 9.200 57 1.100
VRNA Verena Mul Finance Tbk 118 116 110 111 -7 3.300 366.800 356,34 111 26.800 - - IKAI Inkeramik Alamasri Industri Tbk. 50 50 50 50 - 200 10.000 -6,24 50 7.151.300 - -
WOMF Wahana Oomitra Mulartha Tbk. 204 204 200 204 - 38.800 7.906.600 1,57 204 2.600 202 10.000 JGLE Graha Andrasentra Properndo Tbk 50 50 50 50 - 100 5.000 -9,84 50 249.569.100 - -
3.Perusahaan Efek JIHD Jakarta Internaonal Hotels & Development Tbk 560 700 540 540 -20 2.100 1.232.000 153,09 540 3.700 - -
AMOR Ashmore Asset Management Indonesia Tbk 2.000 2.180 2.000 2.160 160 9.908.900 21.584.137.000 8,64 2.160 6.200 1.975 700 JSPT Jakarta Seabudi Internasional Tbk. 995 - - 995 - - - 20,80 1.000 1.800 - -
PADI Minna Padi Investama Sekuritas Tbk 50 - - 50 - - - -1,44 50 1.922.800 - - MAMI Mas Murni Indonesia Tbk 50 50 50 50 - 2.100 105.000 831,95 50 268.922.100 - -
PANS Panin Sekuritas Tbk. 865 900 840 880 15 1.348.100 1.184.130.500 -0,73 890 49.300 880 109.300 MAMIP Mas Murni (Saham Preferen) Tbk 600 - - 600 - - - 0,19 - - - -
RELI Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. 312 - - 312 - - - -156,59 308 8.200 - - MAPB MAP Boga Adiperkasa Tbk 1.500 - - 1.500 - - - 19,65 1.500 7.700 1.430 300
TRIM Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. 117 127 112 124 7 27.000 3.078.600 194,60 124 3.300 112 2.200 MINA Sanurhasta Mitra Tbk 50 - - 50 - - - -62,03 50 1.274.900 - -
YULE Yulie Sekuritas Indonesia Tbk 162 - - 162 - - - 6,43 185 1.800 170 1.000 NASA Ayana Land Internaonal Tbk. 120 120 112 114 -6 106.600 12.039.600 -221,62 115 10.000 114 1.500
4.Asuransi NATO Nusantara Proper Internasional Tbk 302 314 292 296 -6 637.500 190.981.200 718,27 298 100 296 146.900
ABDA Asuransi Bina Dana Arta Tbk. 6.400 - - 6.400 - - - 45,40 6.400 100 - - NUSA Sinergi Megah Internusa Tbk 50 50 50 50 - 1.000 50.000 -25,54 50 92.428.900 - -
AHAP Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. 50 51 50 50 - 35.000 1.750.300 19,45 51 356.600 50 100 PANR Panorama Sentrawisata Tbk. 90 91 89 89 -1 1.154.900 103.293.700 -0,81 90 142.100 89 180.100
AMAG Asuransi Mul Artha Guna Tbk. 280 270 264 270 -10 21.500 5.771.200 9,03 270 3.600 266 700 PDES Desnasi Tirta Nusantara Tbk 460 500 470 470 10 300 146.000 -3,91 470 2.500 - -
ASBI Asuransi Bintang Tbk. 280 278 278 278 -2 100 27.800 12,10 278 2.100 276 100 PGJO Tourindo Guide Indonesia Tbk 76 83 72 78 2 103.400 7.751.700 - 78 500 75 11.900
ASDM Asuransi Dayin Mitra Tbk. 970 950 950 950 -20 1.600 1.520.000 43,84 950 2.300 930 600 PGLI Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk. 228 278 216 216 -12 12.900 2.854.600 - 230 20.200 214 10.000
ASJT Asuransi Jasa Tania Tbk. 125 125 122 123 -2 9.600 1.175.100 60,31 123 9.500 121 1.000 PJAA Pembangunan Jaya Ancol Tbk. 535 545 530 535 - 122.600 65.982.500 -20,63 535 10.100 530 85.800
ASMI Asuransi Kresna Mitra Tbk 1.215 1.225 1.220 1.220 5 65.000 79.483.500 1.021,35 1.220 400 1.215 1.800 PNSE Pudjiadi & Sons Tbk. 540 675 565 675 135 3.400 2.161.000 -32,18 665 900 555 100
ASRM Asuransi Ramayana Tbk. 1.990 - - 1.990 - - - 3,87 1.980 500 1.875 100 PSKT Red Planet Indonesia Tbk. 50 50 50 50 - 100 5.000 -26,38 50 33.951.000 - -
BHAT Bhak Mul Artha Tbk 436 442 434 436 - 90.665.000 39.813.138.200 - 438 300 436 373.600 PTSP Pioneerindo Gourmet Internaonal Tbk. 3.250 - - 3.250 - - - 27,91 - - 3.050 200
JMAS Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk 220 210 206 206 -14 31.400 6.477.200 164,72 210 20.300 - - PZZA Sarimela Kencana Tbk 690 700 680 685 -5 2.794.700 1.918.878.500 10,35 690 42.300 685 75.600
LIFE Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk 7.500 7.400 6.975 7.400 -100 9.300 67.847.500 47,98 7.400 4.900 7.000 300 SHID Hotel Sahid Jaya Internaonal Tbk. 3.650 - - 3.650 - - - -321,28 3.650 100 - -
LPGI Lippo General Insurance Tbk. 3.750 3.800 3.800 3.800 50 3.000 11.400.000 7,12 3.800 17.000 3.600 3.000 SOTS Satria Mega Kencana Tbk 202 222 196 200 -2 800 160.200 -7,54 196 11.300 - -
MREI Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. 5.075 5.075 4.720 5.025 -50 1.200 5.952.000 20,28 5.025 1.500 4.750 200 4.Adversing, Prinng & Media
MTWI Mallaca Trust Wuwungan Insurance Tbk 50 50 50 50 - 2.700 135.000 -5,16 50 97.000 - - ABBA Mahaka Media Tbk. 50 50 50 50 - 1.058.400 52.920.000 -4,23 50 202.400 - -
PNIN Paninvest Tbk 730 745 735 740 10 487.600 360.503.500 2,18 740 143.300 735 30.800 BLTZ Graha Layar Prima Tbk 3.100 3.100 3.100 3.100 - 100 310.000 -12,47 3.790 100 3.100 4.000
TUGU Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk 2.710 2.670 2.650 2.650 -60 3.700 9.848.000 8,60 2.820 1.500 2.650 200 DMMX Digital Mediatama Maxima Tbk 186 188 175 181 -5 14.760.100 2.656.874.300 39,51 181 484.900 180 332.500
VINS Victoria Insurance Tbk 123 127 120 122 -1 3.705.000 458.989.200 33,18 123 92.100 122 87.400 EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk 4.500 - - 4.500 - - - -40,31 4.500 100 4.400 500
6.Lainnya FILM MD Pictures Tbk 179 184 177 179 - 649.300 116.466.000 -47,30 179 14.800 178 35.000
APIC Pacific Strategic Financial Tbk 825 830 805 815 -10 10.466.200 8.478.182.000 96,24 815 381.500 810 50.000 FORU Fortune Indonesia Tbk 75 - - 75 - - - 52,21 89 2.100 75 13.200
BCAP MNC Kapital Indonesia Tbk 159 162 157 157 -2 13.209.200 2.119.744.700 117,83 158 2.200 157 120.000 IPTV MNC Vision Networks Tbk 358 364 354 360 2 25.112.900 9.090.229.200 112,87 360 137.200 358 237.800
BPII Batavia Prosperindo Internasional Tbk 10.000 - - 10.000 - - - 43,06 - - 10.000 3.000 JTPE Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. 770 775 770 775 5 233.500 179.894.500 7,90 775 1.900 770 21.600
CASA Capital Financial Indonesia Tbk 378 430 370 378 - 1.085.700 410.258.600 -7.382,81 428 2.000 352 200 KBLV First Media Tbk. 346 340 330 330 -16 17.100 5.665.000 -2,24 360 2.000 330 6.400
GSMF Equity Development Investment Tbk. 113 - - 113 - - - -14,31 112 4.100 - - LINK Link Net Tbk 2.050 2.060 2.000 2.010 -40 1.861.800 3.770.246.000 7,28 2.020 3.100 2.010 146.400
LPPS Lippo Securies Tbk. 86 81 80 80 -6 3.500 280.100 -5,28 80 494.700 - - LPLI Star Pacific Tbk 76 - - 76 - - - -5,47 - - - -
PNLF Panin Financial Tbk 180 194 181 187 7 110.967.600 20.860.519.100 2,73 188 611.200 187 1.084.200 MARI Mahaka Radio Integra Tbk 58 58 54 54 -4 27.974.400 1.515.491.900 -26,27 55 1.620.100 54 49.700
SMMA Sinarmas Mulartha Tbk. 17.500 17.500 16.500 17.500 - 42.500 735.017.500 77,69 17.500 100 16.825 100 MDIA Intermedia Capital Tbk 50 - - 50 - - - 30,38 50 1.612.800 - -
VICO Victoria Investama Tbk 79 82 75 75 -4 173.000 13.091.600 13,82 78 1.600 75 18.400 MNCN Media Nusantara Citra Tbk 905 920 900 905 - 25.666.500 23.278.823.500 9,64 910 3.172.200 905 734.900
PERDAGANGAN, JASA, DAN INVESTASI MSIN MNC Studios Internaonal Tbk 250 264 252 252 2 2.651.000 674.526.200 5,51 252 75.100 250 285.700
1.Perdagangan Besar Barang Produksi MSKY MNC Sky Vision Tbk 1.000 - - 1.000 - - - -14,40 1.000 9.500 995 500
AIMS Akbar Indo Makmur Smec Tbk 180 - - 180 - - - -56,80 - - - - SCMA Surya Citra Media Tbk. 1.235 1.250 1.230 1.235 - 13.017.000 16.099.404.000 14,64 1.235 331.000 1.230 925.600
AKRA AKR Corporindo Tbk. 2.420 2.470 2.400 2.460 40 14.139.200 34.589.648.000 10,84 2.470 173.500 2.460 143.700 TMPO Tempo Inmedia Tbk. 148 142 138 142 -6 11.600 1.646.800 135,94 145 10.000 142 5.500
APII Arita Prima Indonesia Tbk 206 228 192 220 14 28.800 5.846.000 7,45 212 8.600 192 200 VIVA Visi Media Asia Tbk 50 50 50 50 - 2.700 135.000 -1,49 50 36.577.100 - -
AYLS Agro Yasa Lestari Tbk 50 50 50 50 - 60.300 3.015.000 - 50 16.740.600 - - 5.Kesehatan
BLUE Berkah Prima Perkasa Tbk 494 500 494 500 6 206.900 103.086.000 15,97 500 14.600 498 500 CARE Metro Healthcare Indonesia Tbk 314 330 316 322 8 283.149.100 90.621.154.800 -3.642,53 324 204.100 322 67.800
BMSR Bintang Mitra Semestaraya Tbk 53 57 51 52 -1 52.400 2.756.800 9,16 56 1.000 52 19.000 HEAL Medikaloka Hermina Tbk 2.960 3.000 2.950 2.980 20 540.900 1.609.282.000 30,83 2.980 64.200 2.960 2.300
BOGA Bintang Oto Global Tbk 1.370 1.375 1.325 1.325 -45 73.945.900 101.072.614.000 4.358,55 1.330 15.800 1.325 93.100 MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 2.370 2.400 2.260 2.290 -80 24.115.300 55.060.242.000 44,68 2.290 16.200 2.280 264.100
CARS Bintraco Dharma Tbk 50 50 50 50 - 28.000 1.400.000 10,50 50 78.818.500 - - PRDA Prodia Widyahusada Tbk 3.200 3.250 3.150 3.160 -40 306.900 970.882.000 14,09 3.160 172.400 3.150 300
CLPI Colorpak Indonesia Tbk. 715 730 715 730 15 23.200 16.740.000 5,04 730 40.800 715 200 PRIM Royal Prima Tbk 320 330 298 298 -22 20.800 6.556.600 109,93 298 450.100 - -
CNKO Exploitasi Energi Indonesia Tbk 50 50 50 50 - 200 10.000 -1,10 50 106.432.900 - - SAME Sarana Meditama Metropolitan Tbk 74 75 69 69 -5 8.839.800 623.316.100 -5,73 69 44.800 - -
DPUM Dua Putra Utama Makmur Tbk 77 73 73 73 -4 32.000 2.336.000 -1,37 77 839.100 73 42.700 SILO Siloam Internaonal Hospitals Tbk 5.075 5.175 5.050 5.050 -25 124.900 632.595.000 126,74 5.050 22.100 5.025 20.600
DWGL Dwi Guna Laksana Tbk 248 258 232 258 10 7.100 1.818.400 -103,72 256 25.700 244 100 SRAJ Sejahteraraya Anugerahjaya Tbk 127 130 125 128 1 3.200 411.300 -40,76 130 1.000 128 8.500
EPMT Enseval Putera Megatrading Tbk. 1.890 1.900 1.850 1.850 -40 55.800 103.754.000 28,50 1.890 2.500 1.860 2.000 6.Jasa Komputer & Perangkatnya
FISH FKS Mul Agro Tbk. 2.800 2.800 2.800 2.800 - 400 1.120.000 2,16 2.950 200 2.700 500 ASGR Astra Graphia Tbk. 665 670 665 670 5 366.300 245.153.500 96,88 670 2.200 665 150.600
GEMA Gema Grahasarana Tbk. 368 372 372 372 4 10.000 3.720.000 107,42 372 3.092.100 362 100 ATIC Anabac Technologies Tbk 665 740 670 740 75 700 479.000 471,52 735 200 670 900
GREN Evergreen Invesco Tbk 328 - - 328 - - - 2.101,22 - - - - CASH Cashlez Worldwide Indonesia Tbk 535 545 525 525 -10 3.786.900 2.015.546.000 - 530 190.600 525 401.000
HADE Himalaya Energi Perkasa Tbk. 50 - - 50 - - - -94,48 50 7.654.400 - - DIGI Arkadia Digital Media Tbk 1.705 - - 1.705 - - - 3.963,27 1.815 700 1.700 1.200
HDIT Hensel Davest Indonesia Tbk 456 476 426 438 -18 30.600 13.716.400 36,89 426 390.100 - - DNET Indoritel Makmur Internasional Tbk 3.280 3.300 3.200 3.270 -10 11.700 38.497.000 88,68 3.280 5.000 3.230 100
HEXA Hexindo Adiperkasa Tbk. 3.500 3.680 3.500 3.650 150 136.500 490.395.000 1,22 3.650 20.500 3.630 2.500 ENVY Envy Technologies Indonesia Tbk 133 145 125 133 - 339.575.200 45.582.714.500 29,75 134 111.000 133 2.130.500
HKMU HK Metals Utama Tbk 82 87 83 84 2 66.583.800 5.648.262.100 3,13 84 2.675.500 83 4.082.300 LMAS Limas Indonesia Makmur Tbk 51 52 50 50 -1 12.589.400 629.704.800 -108,32 50 289.500 - -
INPS Indah Prakasa Sentosa Tbk 1.630 1.720 1.560 1.720 90 11.100 17.844.000 -83,25 1.720 2.100 1.630 300 LUCK Sentral Mitra Informaka Tbk 314 314 310 314 - 40.900 12.838.600 12,95 314 14.200 312 100
INTA Intraco Penta Tbk. 276 - - 276 - - - -10,18 272 2.500 264 15.100 MLPT Mulpolar Technology Tbk 600 615 595 595 -5 239.500 143.603.500 8,43 600 26.000 595 250.200
INTD Inter Delta Tbk 149 148 140 148 -1 25.000 3.512.600 61,56 147 100 140 100 MTDL Metrodata Electronics Tbk. 1.410 1.425 1.405 1.425 15 1.536.400 2.181.833.500 9,80 1.425 360.800 1.405 50.000
IRRA Itama Ranoraya Tbk 575 580 570 580 5 4.402.300 2.529.769.000 104,73 580 37.700 575 34.900 TECH Indosterling Technomedia Tbk 138 161 129 142 4 36.765.000 5.399.063.800 - 143 25.900 142 233.500
KAYU Darmi Bersaudara Tbk 50 51 50 50 - 388.900 19.445.500 7,56 51 632.300 50 300 7.Perusahaan Investasi
KOBX Kobexindo Tractors Tbk 91 95 91 92 1 117.800 10.841.600 -1,75 93 82.000 92 105.600 ABMM ABM Investama Tbk 1.320 1.320 1.300 1.320 - 900 1.172.000 34,49 1.320 400 1.300 100
KONI Perdana Bangun Pusaka Tbk 432 500 430 500 68 800 351.000 28,44 500 5.000 414 100 BHIT MNC Investama Tbk 50 50 50 50 - 28.300 1.415.000 -1,05 50 33.968.800 - -
LTLS Lautan Luas Tbk. 440 440 434 438 -2 25.600 11.238.400 -1,43 440 18.200 438 1.700 BMTR Global Mediacom Tbk. 188 193 188 192 4 63.158.400 12.060.957.900 5,25 193 1.913.700 192 307.300
MDRN Modern Internasional Tbk. 50 - - 50 - - - -4,66 50 96.143.300 - - BNBR Bakrie & Brothers Tbk 50 50 50 50 - 1.200 60.000 1,22 50 69.298.700 - -
MICE Mul Indocitra Tbk. 310 310 302 308 -2 20.600 6.356.600 4,99 312 1.000 308 1.000 KREN Kresna Graha Investama Tbk. 137 139 133 136 -1 21.952.800 2.969.113.700 58,07 136 1.405.400 135 697.800
MPMX Mitra Pinasthika Muska Tbk 486 490 482 488 2 1.365.900 663.700.000 5,03 490 105.200 486 56.100 MGNA Magna Investama Mandiri Tbk 50 - - 50 - - - -1,55 - - - -
OKAS Ancora Indonesia Resources Tbk. 81 83 80 81 - 361.900 29.466.100 75,90 81 428.900 80 61.400 MLPL Mulpolar Tbk. 52 53 52 52 - 1.039.900 54.128.700 -0,29 52 28.700 51 1.443.400
OPMS Opma Prima Metal Sinergi Tbk 116 127 115 126 10 10.464.400 1.283.906.500 40,24 127 10.000 126 201.000 NICK Charnic Capital Tbk 348 - - 348 - - - -72,83 326 8.900 - -
PMJS Putra Mandiri Jembar Tbk 126 130 126 127 1 5.400 681.200 18,30 128 42.900 126 300 OCAP Onix Capital Tbk 196 - - 196 - - - - 193 38.700 - -
SDPC Millennium Pharmacon Internaonal Tbk. 112 112 107 109 -3 372.900 40.542.200 17,62 111 11.700 109 2.097.500 PEGE Panca Global Kapital Tbk. 124 123 120 123 -1 1.600 195.300 -3,04 123 12.500 118 1.000
SPTO Surya Perwi Tbk 492 496 488 496 4 128.800 63.314.800 6,42 496 15.300 488 6.500 PLAS Polaris Investama Tbk 50 - - 50 - - - 159,13 - - - -
SQMI Wilton Makmur Indonesia Tbk 183 186 181 184 1 1.129.200 206.233.400 -83,40 185 168.100 184 8.300 POOL Pool Advista Indonesia Tbk. 50 - - 50 - - - -0,29 - - - -
SUGI Sugih Energy Tbk. 50 - - 50 - - - -45,53 - - - - SRTG Saratoga Investama Sedaya Tbk 2.710 2.750 2.710 2.720 10 1.244.100 3.417.093.000 -0,31 2.740 1.000 2.720 13.200
TFAS Telefast Indonesia Tbk 163 163 160 160 -3 114.500 18.336.700 27,80 170 500 160 400 8.Lainnya
TGKA Tigaraksa Satria Tbk. 6.500 - - 6.500 - - - 13,94 7.500 100 6.500 1.700 BOLA Bali Bintang Sejahtera Tbk 160 160 158 159 -1 35.500 5.666.000 34,14 159 6.700 158 4.100
TIRA Tira Austenite Tbk 270 - - 270 - - - 81,65 268 4.000 - - DYAN Dyandra Media Internaonal Tbk 51 51 50 51 - 241.000 12.056.100 -2,27 51 981.900 50 100
TRIL Triwira Insanlestari Tbk. 50 - - 50 - - - -15,02 - - - - INDX Tanah Laut Tbk 50 50 50 50 - 100 5.000 11,46 51 27.500 - -
TURI Tunas Ridean Tbk. 1.400 1.370 1.370 1.370 -30 1.900 2.603.000 13,12 1.420 15.000 1.370 8.300 MFMI Mulfiling Mitra Indonesia Tbk. 510 515 510 515 5 4.200 2.159.000 11,93 515 1.900 505 200
UNTR United Tractors Tbk. 17.925 18.800 17.975 18.500 575 7.613.300 140.499.195.000 9,46 18.525 1.000 18.500 240.200 RONY Aesler Grup Internasional Tbk 170 170 160 160 -10 29.200 4.683.400 - 167 10.000 160 500
WAPO Wahana Pronatural Tbk 65 - - 65 - - - -26,25 65 200 62 2.500 SFAN Surya Fajar Capital Tbk 985 - - 985 - - - 94,29 985 1.800 - -
WICO Wicaksana Overseas Internaonal Tbk. 580 615 615 615 35 100 61.500 -28,31 605 100 - - SIMA Siwani Makmur Tbk 50 - - 50 - - - -0,96 - - - -
ZBRA Zebra Nusantara Tbk 51 51 51 51 - 300 15.300 -21,79 51 75.500 50 100 SOSS Shield On Service Tbk 384 404 358 358 -26 6.500 2.348.400 8,67 358 349.900 - -
2.Perdagangan Eceran YELO Yelooo Integra Datanet Tbk 50 50 50 50 - 5.000 250.000 14,60 50 1.050.000 - -
ACES Ace Hardware Indonesia Tbk 1.555 1.635 1.555 1.630 75 16.774.700 26.808.885.000 28,45 1.630 37.200 1.625 106.300 AGAR Asia Sejahtera Mina Tbk 530 500 494 498 -32 16.300 8.107.400 - 498 7.900 - -
AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 780 785 775 775 -5 156.100 121.437.000 28,93 780 11.500 775 73.000 GLVA Galva Technologies Tbk 326 328 320 326 - 111.100 36.047.800 12,26 326 34.600 320 6.300
CSAP Catur Sentosa Adiprana Tbk. 350 350 340 340 -10 54.600 18.703.000 17,54 350 58.500 340 21.000 IFII Indonesia Fibreboard Industry Tbk 134 141 126 136 2 1.207.700 166.289.100 - 137 18.600 136 37.600
DAYA Duta Indaya Tbk 700 655 655 655 -45 100 65.500 -34,04 655 29.900 - - *PGUN Pradiksi Gunatama Tbk 324 404 364 404 80 2.602.400 1.038.267.200 - - - 404 4.053.400
DIVA Distribusi Voucher Nusantara Tbk 1.680 1.780 1.700 1.770 90 571.800 1.002.655.000 13,50 1.775 21.400 1.770 200 SAMF Saraswan Anugerah Makmur Tbk 380 380 372 376 -4 4.900 1.859.400 - 376 100 372 2.600
ECII Electronic City Indonesia Tbk 700 700 700 700 - 5.400 3.780.000 28,07 700 99.600 680 100 *SOFA Boston Furniture Industries Tbk 100 100 90 90 -10 3.754.000 338.069.700 - 90 4.967.100 - -
ERAA Erajaya Swasembada Tbk 1.315 1.415 1.315 1.380 65 86.819.800 119.962.844.000 10,72 1.385 510.100 1.380 931.200 TAMA Lancartama Seja Tbk 154 156 150 155 1 21.400 3.219.600 197,30 155 26.600 150 36.200
GLOB Global Teleshop Tbk 174 173 162 167 -7 20.200 3.305.500 -3,97 162 6.700 - - *UANG Pakuan Tbk 440 550 462 550 110 3.736.600 2.007.684.400 - - - 550 1.170.200
HERO Hero Supermarket Tbk. 875 885 865 880 5 1.000 879.000 -21,13 880 10.800 860 700 Jenis Transaksi Volume Jumlah Frekuensi
KIOS Kioson Komersial Indonesia Tbk 187 188 187 188 1 200 37.500 -16,11 218 100 175 100 Transaksi Perdagangan 6.591.444.600 5.596.563.913.300 583.609
KOIN Kokoh In Arebama Tbk 100 - - 100 - - - -178,70 100 87.200 98 36.500 B. Negosiasi 1.184.407.590 673.080.791.452 339
LPPF Matahari Department Store Tbk 1.380 1.410 1.360 1.405 25 19.387.400 26.908.360.500 2,88 1.410 161.000 1.405 1.188.600 C. Pasar Tunai 3.700 976.800 1
MAPA MAP Akf Adiperkasa Tbk 2.450 2.470 2.280 2.280 -170 6.802.000 15.747.795.000 9,38 2.290 2.000 2.280 1.745.100 Jumlah Perdagangan Saham Non Reguler 1.184.411.290 673.081.768.252 340
MAPI Mitra Adiperkasa Tbk. 715 720 710 720 5 15.145.400 10.835.032.500 369,84 720 201.200 715 293.200 Total Saham 7.775.855.890 6.269.645.681.552 583.949
MCAS M Cash Integrasi Tbk 1.860 1.935 1.860 1.910 50 3.610.700 6.837.306.000 10,88 1.910 105.600 1.905 31.100 Jumlah Perdagangan Buk Right Non Reguler 12.831.200 12.831.200 17
MIDI Midi Utama Indonesia Tbk 1.405 - - 1.405 - - - 24,08 1.450 300.200 1.390 300 Total Perdagangan Buk Right 12.831.200 12.831.200 17
MKNT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 50 50 50 50 - 100 5.000 -38,80 50 13.915.600 - -
MPPA Matahari Putra Prima Tbk. 111 114 107 111 - 1.486.000 161.848.400 -1,51 111 115.200 109 10.000 Transaksi Perdagangan Warrant Reguler 316.337.800 3.031.504.100 6.837
NFCX NFC Indonesia Tbk 1.750 1.750 1.750 1.750 - 12.300 21.525.000 57,41 1.775 200 1.740 5.000 B. Negosiasi 10 10 1
RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk. 560 580 555 575 15 20.303.200 11.546.603.000 76,72 580 654.700 575 644.300 C. Pasar Tunai 1.100.000 4.700.000 7
RANC Supra Boga Lestari Tbk 416 432 408 420 4 98.300 40.614.200 11,66 420 42.500 408 10.800 Jumlah Perdagangan Warrant Non Reguler 1.100.010 4.700.010 8
SKYB Northcliff Citranusa Indonesia Tbk 51 - - 51 - - - -930,66 - - - - Total Perdagangan Warrant 317.437.810 3.036.204.110 6.845
SONA Sona Topas Tourism Industry Tbk. 6.000 - - 6.000 - - - 25,41 5.975 100 - - Total Perdagangan (13/7/2020) 8.106.360.000 6.272.808.478.862 590.916
TELE Tiphone Mobile Indonesia Tbk 121 - - 121 - - - 1,73 - - - -
TRIO Trikomsel Oke Tbk 426 - - 426 - - - -205,27 - - - - * Saham - saham IPO