Disusun Oleh:
1. Pengkajian
Identitas Klien
Nama : An. A
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 3 tahun 1 bulan
Pendidikan :-
Alamat : Pegandon
Agama : Islam
Tanggal Masuk : 14 Juni 2020
No. CM :-
Penanggung jawab
Nama Ayah/Ibu : Tn. M
Pekerjaan Ayah : Swasta
Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan Ayah : SMA
Pendidikan Ibu : SMA
Agama : Islam
Alamat : Pegandon
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
2. Riwayat Kesehatan
Keterangan :
Laki-laki
Perempuan
Laki-laki sudah meninggal
Klien
Tinggal serumah
4. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
CM (Compos Mentis)
b. Kesadaran
GCS : E : 4 , V : 5 , M : 6
c. Tanda- tanda Vital
Suhu = 36 C
Nadi = 70 x / menit
Respirasi = 50 x / menit
Tekanan darah = 100/75 x / menit
d. Antropometri
BB = 10 kg
TB = 75 cm
LD = 26 cm
LK = 25 cm
LL = 10 cm
e. Kepala
Bentuk kepala mesocepale, rambut hitam, tidak ada lesi dikulit kepala.
f. Mata
Bentuk simetris, reflek berkedip lemah, warna sclera agak kuning bersih,
gerajab bola mata normal.
g. Hidung
Hidung bersih, terpasang ngt, tidak terdapat lesi.
h. Mulut
Mukosa bibir kering, bibir tanpak sedikit pucat, tidak tampak stomatitis.
i. Telinga
Bentuk simetris, tidak ada lesi
j. Leher
Tidak ada pembesaran tiroid, reflek menelam masih lemah.
k. Dada
Tampak menonjol akibat pelebaran ventrikel kanan
l. Paru-paru
Inspeksi : penggunaan nafas perut
Palpasi : pengembangan paru kanan kiri sama
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesikuker
m. Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak nampak
Palpasi : ictus cordis teraba di interkosta V
Perkusi : suara jantung redup
Auskultasi : terdengar bunyi jantung 1 normal dan bunyi jantung 2 tunggal
dan keras
n. Abdomen
Inspeksi : simetris
Auskultasi : bising usus 10x/menit
Palpasi : tidak ada pembesaran organ lain
Perkusi : tymphani
o. Punggung
Tidak ada kelainan ditulang belakang
p. Genetalia
Bersih, tidak ada kelainan, warna kulit gelap dari warna kulit sekitarnya, anus
bersih.
q. Ekstremitas
Tidak terdapat edema pada bagian ekstremitas atas dan bawah pasien
Sianosis pada ektermitas atas dan bawah.
CRT: < 2 dtk
j. Pemeriksaan Penunjang
DS : Menurunnya Gangguan
15/6/202 - Ibu klien mengatakan suplai O2 ke otak Perfusi Jaringan
0 klien emas
09.00 DO :
WIB - Konjungtiva anemis
DS : - ketidakseimbanga Intoleransi
DO : n antara suplai dan Aktivitas
15/6/202 - RR : 48x/menit kebutuhan oksigen
0
09.00
WIB
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan kebutuhan oksigen b.d retraksi dada
2. Gangguan perfusi jaringan b.d menurunnya suplai o2 ke otak
3. Intoleransi aktivitas b.d ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen
C. PLANNING / INTERVENSI
15/6/2020 Dx. 2
Jam 08.00 Setelah dilakukan tindakan - Observasi
keperawatan selama 3 x 24 jam TTV
- Atur posisi
diharapkan kebutuhan suplai
tidur pasien
O2 ke otak terpenuhi dengan senyaman
kriteria hasil : mungkin
- Lemas berkurang - Hindari
- TTV dalam batas klien dari
normal kerumunan
orang
- Kolaborasi
dalam
pemberian
obat
D. IMPLEMENTASI
E. EVALUASI
Tgl / jam Diagnosa Catatan Perkembangan TTD
keperawatan
16/6/2020 Dx1 S: Keluarga pasien mengeluh pasien masih sesak
O: RR: 44x/menit
A: masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Dx3
16/6/2020 S: Keluarga pasien mengatakan pasien masih lemas
O: RR: 44x/menit
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi