Anda di halaman 1dari 7

Programmable Logic Controller (PLC)

Nama: Winda Avilarosa


winda.avilarosa@yahoo.com
Pembimbing: Adi Wasono
Jurusan Teknik Elektro Polines
Jln. Prof. Sudarto Tembalang Semarang INDONESIA

Intisari rencana pengendalian atau program pengendalian.


Program pengendalian ini tersimpan dalam memory.
Programmable Logic Controller (PLC) Program tersebut secara periodik tertentu dijalankan
merupakan alat listrik dan elektronik yang dapat oleh microprocessor.
diprogram untuk mengontrol berbagai fungsi Paper ini disusun bertujuan untuk melengkapi
secara berurutan pada mesin-mesin atau sistem tugas, serta untuk meningkatkan pengetahuan
listrik. PLC pada dasarnya dirancang untuk mahasiswa dan mahasiswi jurusan elektro mengenai
menggantikan sistem logika yang menggunakan PLC( Programmable Logic Controller).
relay dan panel control logika yang menggunakan
hard-wired dengan peralatan solid-state. Oleh II. ISI
karena itu hingga saat ini pengetahuan tentang
rangkaian sistem logika dan relay tetap A. Definisi PLC
merupakan dasar yang sangat penting serta Programmable Logic Controller (PLC)
diperlukan untuk pemrograman dengan PLC. merupakan alat listrik dan elektronik yang dapat
Keuntungan PLC dibanding dengan sistem logika diprogram untuk mengontrol berbagai fungsi secara
konvensional terutama adalah mudah atau dapat berurutan pada mesin-mesin atau sistem listrik. PLC
diprogram, fleksibel, dan dapat dihandalkan, mengumpulkan informasi melalui input, memeriksa
sehingga banyak diaplikasikan pada alat-alat program, kemudian mengatur output sesuai dengan
untuk industri. hasil yang diperoleh sebelumnya, seperti yang terlihat
Keywords- PLC, Programmable Logic Controller pada Gb.1.

I. PENDAHULUAN

Dalam bidang industri penggunaan mesin


otomatis dan pemrosesan secara otomatis merupakan
hal yang umum. Sistem pengontrolan dengan
Berdasarkan namanya, konsep PLC adalah sebagai
elektromekanik yang menggunakan relay-relay
berikut:
mempunyai banyak kelemahan, diantaranya kontak-
kontak yang dipakai mudah aus karena panas /
terbakar atau karena hubung singkat, membutuhkan 1. Programmable, menunjukkan kemampuan
biaya yang besar saat instalasi, pemeliharaan dan dalam hal memori untuk menyimpan program
modifikasi dari sistem yang telah dibuat jika yang telah dibuat yang dengan mudah diubah-
dikemudian hari dipertlukan modifikasi. ubah fungsi atau kegunaannya.
Dengan menggunakan PLC hal-hal ini dapat diatasii, 2. Logic, menunjukkan kemampuan dalam
karena sistem PLC mengintegrasikan berbagai memproses input secara aritmatik dan logic
macam komponen yang berdiri sendiri menjadi suatu (ALU), yakni melakukan operasi
sistem kendali terpadu dan dengan mudah membandingkan, menjumlahkan, mengalikan,
merenovasi tanpa harus mengganti semua instrumen membagi, mengurangi, negasi, AND, OR, dan
yang ada. lain sebagainya.
Programmable Logic Controller (PLC) 3. Controller, menunjukkan kemampuan dalam
menguji status input dan meresponnya, melakukan mengontrol dan mengatur proses sehingga
pengendalian proses, dan memberikan hasil menghasilkanoutput yang diinginkan.
pengendalian ke keluaran. Kombinasi dari data input
dan output mengacu kepada logikanya. Beberapa
kombinasi logika akan selalu dibutuhkan sebagai
B. Sejarah PLC
PLC pertama kali diperkenalkan pada tahun
1960-an. Alasan utama perancangan PLC adalah
untuk menghilangkan beban ongkos perawatan dan
penggantian system control mesin berbasis relay.

Gambar 2. PLC Allen Bradley dan modul-modulnya

Menurut National Electrical Manufacturing


Assosiation (NEMA), PLC didefinisikan sebagasi
suatu perangkat elektronik digital dengan memori
yang dapat diprogram untuk menyimpan instruksi- Gambar 3. Modicon 084
instruksi yang menjalankan fungsi-fungsi spesifik
seperti: logika, sekuen, timing, counting, dan Bedford Associates (Bedford, MA)
aritmatika untuk mengontrol suatu mesin industri mengajukan usulan yang diberi nama MODICON
atau proses industri sesuai dengan yang diinginkan. (Modular Digital Conntroller) untuk perusahaan-
PLC mampu mengerjakan suatu proses terus menerus perusahaan mobil di Amerika. Sedangkan perusahaan
sesuai variabel masukan dan memberikan keputusan lain mengajukan system berbasis computer. Modicon
sesuai keinginan pemrograman sehingga nilai 084 merupakan PLC pertama di dunia yang
keluaran tetap terkontrol. digunakan pada produk komersil. 
Menurut forumsains.com, PLC merupakan Saat kebutuhan produksi berubah maka
“komputer khusus” untuk aplikasi dalam industri, demikian juga dengan system control-nya. Hal ini
untuk memonitor proses, dan untuk menjadi sangat mahal jika perubahannya terlalu
menggantikan hard wiring control dan memiliki sering. Karena relay merupakan alat mekanik, maka
bahasa pemrograman sendiri. Akan tetapi PLC tentu saja memiliki umur atau masa penggunaan
berbeda dengan perangkat komputer karena terbatas, yang akhirnya membutuhkan jadwal
dirancang untuk instalasi dan perawatan oleh teknisi perawatan yang ketat. Pelacakan kerusakan atau
dan ahli listrik di industri yang tidak harus kesalahan menjadi cukup membosankan jika banyak
mempunyai kemampuan elektronika tinggi dan relay yang digunakan. Bayangkan saja sebuah panel
memberikan kendali yang fleksibel berdasarkan control yang dilengkapi dengan monitor ratusan
eksekusi instruksi logika. hingga ribuan relay yang terdapat pada system
Menurut Capiel (1982), PLC adalah sistem control tersebut. Bagaimana kompleksnya
elektronik yang beroperasi secara digital dan didisain melakukan pengkabelan pada relay-relay tersebut. 
untuk pemakaian di lingkungan industri, dimana Pada pertengahan tahun 1970-an, teknologi
sistem ini menggunakan memori yang dapat PLC yang dominan adalah sekuenser mesin kondisi
diprogram untuk penyimpanan secara internal dan CPU berbasis bit-slice. Prosesor AMD 2901 dan
instruksi-instruksi yang mengimplementasikan 2903 cukup popular digunakan dalam MODICON
fungsi-fungsi spesifik seperti logika, urutan, dan PLC A-B. Microposesor konvensional
perwaktuan, pencacahan dan operasi aritmatik untuk kekurangan daya dalam menyelesaikan secara cepat
mengontrol mesin atau proses melalui modul-modul logika PLC untuk semua PLC, kecuali PLC kecil.
I/O digital maupun analog. Setelah mikroposesor konvensional mengalami
Modul I/O merupakan modul masukan dan modul perbaikan dan pengembangan, PLC yang besar-besar
keluaran yang bertugas mengatur mulai banyak menggunakannya. Hingga saat ini ada
hubungan PLC dengan piranti eksternal atau periferal yang masih berbasis pada AMD 2903. Kemampuan
yang bisa berupa suatu komputer komunikasi pada PLC mulai muncul pada awal-awal
host, saklar-saklar, unit penggerak motor, dan tahun 1973. Sistem yang pertama adalah Modbusnya
berbagai macam sumber sinyal yang MODICON.
terdapat dalam plant. Dengan demikian PLC bisa melakukan
komunikasi dengan PLC lain dan bisa ditempatkan
lebih jauh dari lokasi mesin sesungguhnya yang
dikontrol. Sekarang, kemampuan komunikasi ini
dapat digunakan untuk mengirimkan dan menerima Salah satu aplikasi PLC adalah pengendali
berbagai macam tegangan untuk membolehkan dunia lift/elevator.
analog ikut terlibat. Sayangnya, kurangnya
standarisasi mengakibatkan komunikasi PLC menjadi
mimpi buruk untuk protocol-protokol dan jaringan-
jaringan yang tidak compatible. Tetapi bagaimanapun
juga, saat itu merupakan tahun yang hebat untuk
PLC.
Pada tahun 1980-an dilakukan usaha untuk
menstandarisasi komunikasi dengan protocol otomasi
pabrik milik General Motor (General Motor’s
Manufacturing Outomation Protocaol (MAP)). Juga
merupakan waktu untuk memperkecil ukuran PLC
dan pembuatan perangkat lunak pemrograman
melalui pemrograman simbolik dengan computer PC
dari pada terminal pemrogram atau penggunaan Lift adalah angkutan transportasi vertikal yang
pemrogram genggam (handheld programmer). digunakan untuk mengangkut orang atau barang. Lift
Sekarang PLC terkecil seukuran dengan umumnya digunakan di gedung-gedung bertingkat
sebuah control relay tunggal (seperti produk ZEN tinggi; biasanya lebih dari tiga atau empat lantai.
Programmable Relay dari Omron). Tahun 1990-an Gedung-gedung yang lebih rendah biasanya hanya
dilakukan reduksi protocol baru dan modernisasi mempunyai tangga atau eskalator. Lift-lift pada
lapisan fisik dari protocol-protokol popular yang zaman modern mempunyai tombol tombol yang
bertahan pada tahun 1980-an. Standart terakhir (IEC dapat dipilih penumpangnya sesuai lantai tujuan
1131-3) berusaha untuk menggabungkan bahasa mereka.Terdapat tiga jenis mesin yaitu mesin
pemrograman PLC dibawah satu standart Hidrolik,Traxon atau katrol tetap,
international. Sekarang bias dijumpai PLC-PLC yang dan Hoist atau katrol ganda. Jenis hoist dapat dibagi
dapat diprogram dalam diagram fungsi blok, daftar lagi menjadi dua bagian, yaitu hoist dorong dan hoist
instruksi,  dan teks terstruktur pada saat bersamaan. tarik.
Cara kerja elevator secara umum yaitu
C. Aplikasi PLC elevator berjalan ke arah atas atau ke arah
Berikut ini merupakan beberapa contoh bawah.Perubahan arah atas dan arah bawah tersebut
aplikasi PLC: diatur berdasarkan permintaan tertinggi dan
permintaan terendah. Maksudnya adalah jika elevator
sedang berjalan ke arah atas, arah elevator akan
- Manufaktur otomotif
berubah menjadi bawah jika telah melayani
- Pabrik semen
permintaan pada lantai paling atas, begitu pula
- Pengendali lift/elevator
dengan arah bawah jika elevator sedang berjalan ke
- Pengairan/irigasi
arah bawah, arah elevator akan berubah menjadi atas
- Pengendali pembangkit listrik
jika telah melayani permintaan lantai paling bawah.
- Penggilingan (mesin giling)
Sistem kerja elevator dapat dibagi menjadi dua yaitu
- Pengontrol lampu lalu lintas
Simplex (tunggal) dan Duplex (ganda). Yang
- Sistem keamanan
dimaksud dengan sistem kerja Simplex adalah
- Pengendali robot
elevator bekerja secara masing-masing atau tidak
- Pabrik minuman ringan
saling berhubungan satu sama lain. Contohnya adalah
- Dll
dalam sebuah gedung terdapat 4 buah elevator
dengan 4 buah tombol, apabila tombol pertama
ditekan tidak akan mempengaruhi elevator lainnya,
sedangkan yang dimaksud dengan sistem kerja
Duplex adalah sistem elevator yang saling
berhubungan satu sama lain untuk menyelesaikan
tugasnya. Contoh dalam sebuah gedung bertingkat di
dalamnya terdapat 4 buah elevator dengan 2 tombol,
jika salah satu tombol ditekan maka kedua tombol
akan menyala dan salah satu dari keempat elevator
akan melayani permintaan yang diminta.
Dalam hal kecepatan, kecepatan elevator
terutama untuk elevator di Indonesia masih statis,
jadi walalupun kerja elevator sibuk atau tidak, 1.      Pengawatan Dasar PLC, Tanpa Pengawatan I/O
kecepatan elevator tersebut tetap sama. Kecepatan             a.       Hubungkan L1 ke Fasa 220V
elevator ditentukan oleh letak zone di mana elevator             b.      Hubungkan L2 ke Netral
tersebut melayani. Dalam membuat lift tentunya
dibutuhkan motor sebagai penggerak naik dan turun.             c.       Hubungkan GND ke Ground
2.      Pengawatan I/O
            a.       Hubungkan semua Com (COM,C0,C1,C2)
D. Diagram Pengawatan
a) Diagram Pengawatan Dasar dengan Netral, ini berguna untuk menandai bahwa 
PLC ini akan aktif low.
Berikut ini adalah contoh pengawatan dasar PLC:  b.      Untuk inputan (switch/saklar), hubungkan kali
1 saklar dengan P (Tegangan Positive +24V)
kemudian untuk kaki 2 saklar hubungkan ke
INPUTAN.
c.      Untuk outputan (relay), hubungkan kali 1 coil
relay dengan P (Tegangan Positive +24V) kemudian 
      untuk kaki 2 coil relay hubungkan ke OUTPUTAN.

b) Diagram Pengawatan PLC OMRON CPM1A-10


CDR
Pengawatan PLC OMRON CPM1A-10 CDR
dilakukan pada terminal input dan terminal output
yang diperlukan. Masing masing peralatan I/O yang
diperlukan, termasuk juga catu daya AC 220 V 50 
Hz dari MCB 1 fasa dihubungkan ke terminal I/O
PLC yang sesuai dengan perancangan. Gambar a dan
gambar b berikut ini adalah contoh pengawatan I/O
pada PLC OMRON CPM1A-10 CDR.
Gambar 4  Dasar  Pengawatan I/O PLC

Keterangan:
L1               = Fasa 220V
L2               = Netral
Co               = Common Input
00-05          = Input Alamat
GND          = Ground
NC              = Normaly Close
P                 = Tegangan Positive +24V
N                = Negative (-)
00-03          = Output PLC
Co-C2         = Common Output

Gambar a. Pengawatan terminal input PLC


OMRON CPM1A-10 CDR
Pengkabelan dapat dilakukan dengan jumlah yang
banyak hanya dengan sebuah PLC, karena PLC
mencakup relay, timer, counter, sequencer, dan
beberapa fungsi yang dapat disesuaikan sesuai
dengan kebutuhan.

3. Jumlah Kontak yang Banyak


Banyaknya kontak yang dimiliki sebuah PLC
memberikan banyak kemudahan kepada pengguna.
Tidak hanya dari segi finansial, tetapi juga sisi
instalasi. Akan jauh lebih sederhana dan mudah jika
dibandingkan dengan relay. Misalnya saja pada PLC-
5, sebuah PLC keluaran Allen Bradley dengan
jumlah kontak minimal 16-32 kontak, sementara itu
relay menyediakan kontak sejumlah 4-8 kontak.

4. Dapat Melakukan Pemrograman, Pemrograman


Ulang dan Koreksi dengan Mudah
PLC memiliki kelebihan dimana sistemnya
Gambar b. Pengawatan terminal output PLC dapat diprogram ulang secara cepat, proses produksi
OMRON CPM1A-10 CDR yang bercampurpun dapat diselesaikan dengan cepat.
Bahkan ketika sistem sedang dijalankan. Bila salah
satu sistem akan diubah atau dikoreksi,
pengubahannya hanya dilakukan pada program yang
E. Kelebihan dan Kekurangan PLC
terdapat di komputer, dengan waktu yang relatif
singkat, setelah itu baru didownload ke PLC. Jika
Dalam industri-industri yang ada sekarang ini, dengan relay, diperlukan pengubahan pada
kehadiran PLC sangat dibutuhkan terutama untuk pengkabelannya, waktunya akan sangat lama dan
menggantikan sistem wiring atau pengkabelan yang beresiko tinggi sehingga harus mematikan sistem
sebelumnya masih digunakan dalam mengendalikan yang sedang berjalan.
suatu sistem. Dengan menggunakan PLC akan
diperoleh banyak keuntungan diantaranya adalah 5. Metode Pemrograman Mudah dan Bermacam-
sebagai berikut: macam
Banyak metode untuk membuat suatu program
1. Fleksibel pada PLC. Seperti pada penjelasan pemrograman
Dahulu, penggunaan perangkat sistem pada PLC, disebutkan bahwa terdapat banyak metode
kendali membutuhkan banyak sistem pengolahan yang ditawarkan untuk membuat suatu program pada
untuk masing-masing perangkat saja. Misalnya jika PLC, di antaranya Ladder Logic Diagram,
terdapat lima mesin maka dibutuhkan lima Mneumonic dan Function Block Diagram. Setiap
pengendali. Hal tersebut kini teratasi dengan programer dapat memiih metode sesuai dengan
menggunakan PLC. Cukup menggunakan sebuah kebutuhan dan kemampuan.
PLC saja, banyak perangkat yang dapat dijalankan
dengan programnya masing-masing. Sistem 6. Menyederhanakan Komponen-Komponen Sistem
pengkabelan mulai dibenahi dan direduksi, semakin Kendali
sedikit kabel yang digunakan dan ringkat/ sederhana. Dalam PLC juga terdapat timer, counter, relay
Tak perlu banyak ruang untuk menempatkannya. dan komponen lainnya, sehingga tak lagi
membutuhkan komponen-komponen tersebut sebagai
2. Harganya Lebih Murah tambahan. Penggunaan relay membutuhkan counter,
Jika kita melihat kembali kepada sisi timer atau komponen lain untuk perangkat tambahan.
fleksibilitasnya tentunya sudah menjadi jawaban,
dimana harga yang dikeluarkan jauh lebih sedikit 7. Keamanan Terjamin
(murah) jika dibandingkan dengan menggunakan Jika dilihat dari sisi keamanan, PLC tergolong
sistem sebelumnya. Ketika sistem lama (relay) masih perangkat yang luar biasa aman, dari segi
banyak menggunakan pengkabelan yang memakan dokumentasi, perangkat dan hal-hal mengenai
banyak biaya, PLC menawarkan pengkabelan yang program. PLC mempunyai sistem penguncian (lock),
sederhana.
sehingga mengurangi dan dapat menghindarkan dari maupun masyarakat teknologi (khususnya).
adanya pecurian dalam bentuk apapun. Sementara ini, PLC banyak digunakan pada level
industri saja, belum banyak merambah dunia yang
8. Adanya Record Data dan Interface yang lebih luas yaitu masyarakat. Meskipun tak terlalu
Memudahkan Pengguna mempengaruhi pasar industri, dengan mengenal
PLC dirancang untuk mampu menyimpan sistem PLC orang akan dapat memiliki ketertarikan
data-data yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan tersendiri untuk mengasah ilmu khususnya dalam
dan program. Dimudahka dengan adanya interface bidang kendali dengan PLC dan membuat
yang dapat menampilkan proses, data maupun implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.
perbandingan ke dalam suatu perangkat komputer
(PC) yang terhubung dengan PLC. 2.  Aplikasi Program PLC Buruk untuk Aplikasi
Statis (Tetap)
9. Sistem Terbaru dengan Wireless Aplikasi-aplikasi PLC dapat mencakup
Sistem terbaru dari PLC yaitu dengan beberapa fungsi sekaligus. Di lain sisi, beberapa
menawarkan siste yang wireless dan dapat diakses aplikasi merupakan aplikasu dengan satu fungsi.
oleh penggunanya dengan mudah dan jarak jauh. Tak Jarang sekali dilakukan perubahan bahkan tidak sama
harus masuk ke dalam kantor atau ruangan khusus. sekali atau statis. Hal tersebut membuat penggunaan
PLC pada aplikasi dengan satu fungsi dinilai tidak
10. Upgrade Sistem dan Komponen Lebih Cepat efektif bahkan dapat menghabiskan biaya yang besar
Pengguna dapat Menambahkan komponen- alias boros. Oleh sebab itu, penggunaan PLC pada
komponen kendali setiap saat dan tanpa memerlukan aplikasi kecil tidak direkomendasikan oleh para ahli
tenaga juga biaya yang besar seperti pada pengendali sistem kendali.
konvensional (relay). Dimudahkan juga dengan
komponen yang tersedia dalam bentuk paket modul, 3.  Operasi dengan Ragkaian yang Statis (Tetap)
pemasangan dapat dilakukan dengan cepat dan Kinerja PLC menjadi tidak optimal dan efektif
mudah. bahkan memboroskan biaya jika rangkaian pada
Salah satu keunggulan PLC dibanding sistem sebuah operasi tidak dilakukan perubahan secara
konvensional kontrol panel adalah sebagai berikut : menyeluruh. Proses justru akan menjadi lambat dan
a) Pada Progammable Logic Controller : membuat sistem terganggu, mempengaruhi pada hasil
1. Pengawatan lebih sedikit. produksi dan keluaran.
2. Perawatan relatif mudah.
3. Pelacakan sistem lebih sedarhana 4.  PLC Rentan terhadap Perubahan Suhu dan
4. Konsumsi daya relatif rendah. Keadaan Lingkungan
5. Dokumentasi gambar lebih sederhana dan lebih Menjadikan sebuah pertimbangan ketika suatu
mudah dimengerti. perangkat yang akan dipergunakan memiliki
6. Modifikasi sistem lebih sederhana dan cepat. kelemahan yang cukup mengkhawatirkan. Dalam
suatu kalang proses industri, lingkungan akan
b) Pada Sistem Konvensional Kontrol Panel: memiliki perubahan suhu dan keadaan yang tidak
1. Pengawatan lebih kompleks. dapat diduga, seringkali pemanasan yang sangat luar
2. Perawatan membutuhkan waktu yang lama. biasa terjadi, vibrasi yang berhubungan langsung
3. Pelacakan kesalahan membutuhkan waktu yang dengan alat-alat elektronik di dalam PLC dan
lama. keadaan lingkungan maupun lapangan yang tidak
4.Konsumsi daya yang relatif tinggi. dapat dipungkiri dapat menyebabkan debu yang
5. Dokumentasi gambar lebih banyak. mengotori perangkat PLC. Apabila hal-hal tersebut
6. Modifikasi sistem membutuhkan waktu yang lama. terjadi secara terus menerus, kinerja pada sistem PLC
akan terganggu dan tidak dapat berjalan secara
Selain keuntungan yang telah disebutkan di atas maksimal. Hal-hal tersebut banyak terjadi khususnya
maka ada kerugian yang dimiliki oleh PLC, yaitu:  pada PLC generasi lama. Untuk PLC generasi baru
kekeurangan ini mulai dapat dikendalikan dan
1.  Teknologi Masih Baru dikurangi secara perlahan oleh vendor.
Pengubahan sistem lama yang
mempergunakan relay ke dalam konsep III. KESIMPULAN
komputer PLC masih dianggap baru bagi sebagian
orang. Tentunya hal ini menjadikan suatu tantangan Programmable Logic Controller (PLC)
besar bagi vendor PLC untuk meningkatkan merupakan alat listrik dan elektronik yang dapat
pengenalan PLC ke dalam masyarakat umum diprogram untuk mengontrol berbagai fungsi secara
berurutan pada mesin-mesin atau sistem listrik. PLC
mengumpulkan informasi melalui input, memeriksa
3. [Online].
program, kemudian mengatur output sesuai dengan
hasil yang diperoleh sebelumnya. Available:http://personalymda.wordpress.com/2
PLC pertama kali diperkenalkan pada tahun
011/06/15/programable-logic-controller/
1960-an. Alasan utama perancangan PLC adalah
untuk menghilangkan beban ongkos perawatan dan 4. [Online]. Available:
penggantian system control mesin berbasis relay.
http://eprints.undip.ac.id/228/1/Programmable_l
Kemampuan komunikasi pada PLC mulai muncul
pada awal-awal tahun 1973. Sistem yang pertama ogic_control.pdf
adalah Modbusnya MODICON. Dengan demikian
5. [Online]. Available:
PLC bisa melakukan komunikasi dengan PLC lain
dan bisa ditempatkan lebih jauh dari lokasi mesin http://source-of-
sesungguhnya yang dikontrol.
education.blogspot.com/2013/05/aplikasi-plc-
PLC banyak digunakan di bidang-bidang
industri. beberapa contoh aplikasi dari PLC yaitu pada-pengendali-lift-naik.html
manufaktur otomotif, pabrik semen, pengendali
6. [Online]. Available:
lift/elevator, pengairan/irigasi, pengendali
pembangkit listrik, penggilingan (mesin giling), http://dom2ngelmu.blogspot.com/2011/11/peng
pengontrol lampu lalu lintas, sistem keamanan,
awatan-dasar-plc.html
pengendali robot, pabrik minuman ringan, dan lain
lain. PLC memiliki beberapa kelebihan, yakni 7. [Online]. Available:
fleksibel, harganya lebih murah, memiliki Jjumlah
http://a-plc.blogspot.com/2013/07/pengawatan-
kontak yang banyak, dapat melakukan pemrograman
ulang dan koreksi dengan mudah, metode plc-omron-cpm1a-10-cdr.html
pemrograman mudah dan bermacam-macam,
menyederhanakan komponen-komponen sistem
kendali, keamanan terjamin, adanya record data dan
interface yang memudahkan pengguna, sistem
terbaru dengan wireless, dan upgrade sistem dan
komponen lebih cepat.
Namun, PLC juga memiliki beberapa
kekurangan yaitu, teknologinya masih baru sehingga
dibutuhkan pengenalan lebih dalam kepada
masyarakat, aplikasi program PLC buruk untuk
aplikasi statis (tetap), operasi dengan rangkaian yang
statis (tetap) sehingga kinerjaPLC menjadi tidak
optimal dan efektif bahkan memboroskan, dan PLC
rentan terhadap perubahan suhu dan keadaan
lingkungan sehingga menjadikan sebuah
pertimbangan ketika suatu perangkat yang akan
dipergunakan memiliki kelemahan yang cukup
mengkhawatirkan.

REFERENSI

1. [Online]. Available:http://ndoware.com/apa-itu-
plc.html
2. [Online].
Available:http://ezkhelenergy.blogspot.com/201
1/09/sejarah-programmable-logic-
controller.html

Anda mungkin juga menyukai