(TUGAS – 1)
Oleh :
CHRISTIAN DAVID A L TOBING
1705052044
EN – 6C
– Relai dengan kontak dalam keadaan normal terbuka [ normally open contact]
– Relai dengan kontak dalam keadaan normal tertutup [ normally close contact]
– tipe Plunger bila kumparan diberi arus melebihi nilaipick upnya,
maka plunger akan bergerak keatasdan terjadi penutupankontak. gaya yang yang
ditimbulkansebanding dengan kwadratarus pada kumparan .relai ini mempunyai
waktukerja yang cepat , sehingga banyak digunakan sebagairelai instantaneous .
– tipe tuas seimbang tipe ini terdiri dari dua kumparan yaitu
kumparan kerja dan penahan. dalam keadaan seimbang dimana gaya pegas
diabaikan maka i1 / i2 = k [ konstante ] bila i1 / i2 lebih besar dari k maka relai
akan menutup kontak bila i1 / i2 lebih kecil dari k maka relai akan buka kontak
tipe ini banyak digunakan sebagai relai diferensial dan relai jarak .
b. Indikasi
– tipe shaded pole terjadi beda sudut fasa antara fluk [2] dengan fluk [1]
kedua fluk ini akan menginduksikan arus pusar pada piringan interaksi antara
kedua fluk tersebut akan menimbulakan torsi dan menggerakan piringan karena
kontak gerak dipasng pada poros maka kontak akan menutup
4.2 Tipe Thermis Rele Temperatur mendeteksi kenaikan temperatur belitan sisi
primer/sekunder dan minyak, biasa disebut winding temprature dan oil temprature.
4.3 Tipe gas – relai buccholz Rele bucholz dipasang pada pipa dari maintank ke
konservator. Rele ini gunanya untuk mengamankan trafo dari gangguan internal trafo yang
menimbulkan gas dimana gas tersebut timbul akibat adanya hubung singkat didalam trafo atau
akibat busur didalam trafo.
Setelah mengetahui pengertian serta fungsi dari relay, anda juga harus mengetahui cara kerja
atau prinsip kerja dari relay. Namun sebelumnya anda perlu mengetahui bahwa pada sebuah
relay terdapat 4 bagian penting yaitu electromagnet (coil), Armature, Switch Contact Point
(saklar) dan spring. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar di bawah ini.