Anda di halaman 1dari 11

MODUL PERKULIAHAN

Getaran Teknik

Getaran Sistem yang bertumpu


dan pengukuran getaran

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

06
Teknik Teknik Mesin A61136CA Subekti, ST., MT
Abstract Kompetensi
Uraian ini membahas tentang analisa Setelah memahami materi yang
dan perhitungan gerakan sistem yang disajikan pada modul ini, diharapkan
tertumpu, sistem isolasi getaran, para mahasiswa diharapkan mampu
mengenai pengukuran dan Mencari menghitung dan menganalisa gerakan
Harga Perbandingan Redaman sistem yang tertumpu, sistem isolasi
getaran, mengenai pengukuran dan
Mencari Harga Perbandingan Redaman

2017 Nama Getaran Teknik PusatBahan Ajar dan eLearning


2 Subekti, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
Pembahasan
Dalam banyak sistem suspensi, seperti kendaraan atau penyangga alat yang presisi, getaran timbul
akibat dari- gangguan yang terjadi pada tumpuannya. pada mobil, misalnya, gerakan bodi mobil timbul
akibat ketidak-rataan jalan. Bila anda memiliki suatu alat ukur yang teliti, anda harus memilih karet
tumpuan sedemikian sehingga bila alat tersebut ditumpu diatas karet yang dipilih dan diletakkan
diatas meja, maka getaran akibat orang yang berjalan maupun pintu yang ditutup tidak menjalar
padanya. Model gerakan sistem yang tertumpu diperlihatkan pada Gambar 9.1 sebagai berikut

Gambar 9.1 Model gerakan sistem yang tertumpu

Pada gambar diatas terlihat bahwa gangguan pada tumpuan sebesar y =Y sin(t) akan menimbulkan
gangguan pada massa yang ditumpunya sebesar X= X sin(t-). Amplitudo dan sudut phasa dari
gerakan massa tersebut dapat diturunkan sebagai berikut:

(9.1)

Dan sudut phase nya adalah

(9.2)

kedua persamaan ini bila digrafikkan akan diperoleh kurva seperti pada Gambar 9.2. Gambar 9.2
dapat dijelaskan sebagai berikut
Gambar 9.2 Amplitudo dan phasa dalam gerakan massa tertumpu. Terlihat dalam gambar dibawah
bahwa untuk gangguan pada penopang y yang konstan (=0) sebesar Y, maka X akan sama dengan Y
arena pada =0, X/Y = 1) . Naiknya kecepatan mobil akan meningkatkan  dan amplitudo simpangan
X yang terjadi juga semakin besar sampai frekuensi pribadi sistem dilampaui. Diatas ini meningkatan
frekuensi justru akan menurunkan amplitudo simpangan.
kondisi yang diinginkan dalam perancangan suspensi adarah harga X/Y sekecil-kecilnya. Kondisi ini
hanya dapat tercapai jika /

2017 Nama Getaran Teknik PusatBahan Ajar dan eLearning


3 Subekti, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
Gambar 9.2 Amplitudo dan phasa dalam gerakan massa tertumpu.

Isolasi Getaran
Bila anda memiliki sebuah mesin tempa (forging) yang besar, anda tidak boleh meletakkan mesin
tersebut langsung diatas alas tanpa suatu sistem suspensi. Hal ini disebabkan karena gaya lain yang
terjadi pada mesin akan dirambatkan ke bangunan. Jika ini terjadi maka anda akan merasakan bahwa
gedung dimana berada seakan-akan mengalami gempa, terutama bila gedung tersebut. bertingkat.
Dalam hal ini anda perlu mengisolasi agar gaya yang terjadi pada mesin tempa anda tidak diteruskan
ke bangunan.
Model dari suatu sistem isolasi getaran diperlihatkan pada Gambar 9.3. Pada gambar ini terlihat
bahwa suatu gaya harmonik f = sin(t) bekerja pada mesin. ingin diketahui besarnya gaya yang
diteruskan ke rantai. Dengan menggunakan metode diangram benda dapat ditunjukkan bahwa besar
gaya yang ditransmisikan ini adalah fT= FT sin (t - ) dimana

(9.3)

(9.4)

persamaan (9.3) dibandingkan dengan perdamaan (9.1 ) dan persamaan (9.4) dengan persamaan (9.2)
maka akan terlihat bahwa pasang persamaan tersebut adalah sama. Jadi gambar 9.2 juga aku untuk
sistem isolasi getaran. Ini berarti bahwa kriteria perancangan sistem gerakan tertumpu sama dengan
sistem isorasi getaran.
Besaran FT/Fo sering disebut sebagai transmisibilitas. Besar FT/Fo menyatakan harga perbandingan
antara ampritudo gaya yang diteruskan ke landasan terhadap amplitudo gaya yang terjadi semakin
kecil harga ini berarti semakin kecil gaya yang transmisikan ke landasan.

2017 Nama Getaran Teknik PusatBahan Ajar dan eLearning


4 Subekti, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
Pengukuran Getaran
Gambar 3.9 menunjukkan elemen penting dalam alat ukur getaran. Massa m ditumpu pegas dan
peredam di dalam rumah alat ukur. Rumah arat ukur diikatkan pada tempat yang akan diukur
getarannya. Gerakan yang diukur adalah y dan hasil pengukuran adalah gerak relatif antara massa m
dan rumahnya, (x-y)

Gambar 3.9 AIat ukur getaran

Persamaan gerak massa dapat dituliskan sebagai

(9.5)

Jika gerak relatif antara massa m dan rumahnya disebut z, yaitu

(9.6)

maka persamaan (3.-54) dapat dituliskan sebagai


(9.7)

Jika getaran yang diukur bergerak harmonik dengan amplitudo Y dan frekuensi , yaitu
(9.8)

Maka persamaan ( ) menjadi


(9.9)

Dalam besaran tak berdimensi, persamaan dapat ditulis kan menjadi


(9.10)

Persamaan () mempunyai bentuk seperti persamaan ( ) yaitu kasus C. Dengan demikian fungsi
perbesarannya akan berbentuk seperti persamaan ( ), yaitu

2017 Nama Getaran Teknik PusatBahan Ajar dan eLearning


5 Subekti, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
(9.11)

Dimana Z adalah amplitudo respons z.

Seismometer
Seismoroeter adalah arat ukur simpangan. simpangan yang diukur adalah y dan simpangan yang
ditunjukkan oleh alat ukur adalah Z. pada seismometer, diinginkan agar Z = Y atau z/Y = 1. Dari
persamaan (3.57) dan gambar 3.13. terlihat bahwa untuk 𝑟 → ∞, 𝑍/𝑌 → 1. Karena itu, seismometer
harus dibuat sehingga r besar sekali. untuk itu, n harus dibuat sekecil mungkin, yaitu dengan
membuat massa m besar. Jadi, seisaometer harus berukuran besar. pada Gambar 9.10 ditunjukkan
daerah untuk perencanaan seismometer.

Gambar 9.10 Fungsi perbesaran alat ukur getaran

Accelerometer
Accelerometer adalah arat ukur percepatan. Percepatan yang diukur adalah 𝑦̈ . Jika gerakan yang
diukur berupa gerak harmonik, persamaan (9.8) , maka

Dengan demikian, amplitudo percepatan yang diukur adalah 2Y. Pada accelerometer harus dicari
suatu besaran yang dapat direkam yang seband.ing d.engan 2Y. Untuk untuk 𝑟 → 0
persamaan (9.11 ) menjadi

Atau

2017 Nama Getaran Teknik PusatBahan Ajar dan eLearning


6 Subekti, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
Dari persamaan (3.60) terlihat bahwa Z sebanding dengan 2Y, yaitu percepatan yang diukur.
sensitivitas alat ukur akanm enurun dengan menbesarnya n. Karena itu, n harus dibuat tidak terlaru
besar. pada Gambar 9.11 ditunjukkan daerah untuk perencanaan accelerometer. terlihat bahwa
faktor ketelitian accelerometer adalah

accelerometer akan menunjukkan harga yang benar jika a = 1. Jadi faktor redaman  harus dipilih agar
a berada di sekitar nilai 1. Gambar 9.11 menunjukkan nilai a untuk berbagai nilai  sebagai fungsi dari
r. Dari Gambar 9.11 terlihat faktor ketelitian akan baik jika dipirih  = 0,7 dan
r < 0,25.

Gambar 9.11 Faktor ketelitian accelerometer

Berbagai accelerometer lain yang digunakan dewasa ini, accelerometer massa seismik sering
digunakan untuk frekuensi rendah, dan pegas penunjang dapat berupa empat buah kawat pengukur
regangan listrik, yang dihubungkan dalan rangkain jembatan. Variasi accelerometer yang lebih teliti
adalah accelerometer dimana massa seismik dibantu dikendalikan agar mempunyai simpangan relatif
nol, gaya yang diperlukan untuk mememuhi keadaan ini menjadi ukuran percepatan.. kedua
instrument ini membutuhkan sumber daya listrik

Gambar salah satu susunan lengkap Accelerometer

2017 Nama Getaran Teknik PusatBahan Ajar dan eLearning


7 Subekti, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
Gambar kalibrasi Accelerometer

Kecepatan Kritis Poros


Gambar 9.12 menunjukkan poros berpiringan yang ditumpu di dua tempat. piringan bermassa mdan
pusat massanya tidak terletak di sumbu poros terletak di sumbu poros. Misalnya jarak antara sumbu
poros dan pusat massa adalah e.

Gambar 9.12 Poros berpiringan yang ditumpu sederhana

Misalnya ketika poros berputar, rendutan poros di tempat piringan adalah x dan kekakuan pegas
poros di tempat tersebut adalah Jika poros berputar dengan kecepatan putar  , maka sumbu
putarnya adarah garis AB dan percepatan radial pusat massa piringan adarah (x + e) 2 . Diagram
benda bebas poros digambarkan pada Gambar 3.13 b. Dalam hal ini redaman diabaikan. Dari gambar
tersebut, persamaan gerak piringan dapat dituliskan sebagai

2017 Nama Getaran Teknik PusatBahan Ajar dan eLearning


8 Subekti, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
Atau

Atau

Dimana
𝑘
𝜔𝑛 = √ = frequensi pribadi sistem poros piringan
𝑚
Jika  = n, nilai x pada persamaan (3. 61) akan menjadi tak terhingga. Kecepatan putar poros yang
sama dengan frekuensi pribadi sistem poros piringan ini disebut kecepatan kritis poros.
Jika jarak tumpuan adalah I dan modulus lentur batang adalah EI, menurut mekanika, kekakuan
pegas lentur di tempat massa terpasang adalah

sehingga kecepatan kritis poros menjadi

Mencari Harga Perbandingan Redaman


Dalam praktek sering diinginkan untuk memperkirakan besarnya perbandingan redaman  baik
untuk keperluan desain ataupun analisa. Cara termudah untuk memperoleh harga ini adalah
menggambarkan kurva perbesaran terhadap frekuensi (Gambar

Gambar 9. 13 Memperoleh harga  dari kurva perbesaran

2017 Nama Getaran Teknik PusatBahan Ajar dan eLearning


9 Subekti, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
kemudian ini ukur tinggi kurva maksimal, misalnya harganya dalam (cm) pada frekuensi n. Bagilah
𝑎
harga maksimal ini dengan √2, lalu tariklah garis horisontar setinggi .. Garis ini memotong kurva di
√2
dua frekuensi, yaitu 1 dan 2. Harga perbandingan redaman dapat diperoleh dengan mudah dari
hubungan:

2017 Nama Getaran Teknik PusatBahan Ajar dan eLearning


10 Subekti, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
DaftarPustaka

1. Kursus Singkat Getaran Permesinan Tingkat Dasar LAB. DINAMIKA PAU-ITB


2. Thomson, W.T, “Teori getaran dengan penerapan” penerbit erlangga

2017 Nama Getaran Teknik PusatBahan Ajar dan eLearning


11 Subekti, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai