Anda di halaman 1dari 2

Kasus Corona di Indramayu:

17 Positif dan 4 Meninggal


Sudirman Wamad – detikNews

Ilustrasi penanganan pasien Corona. (ilustrator: Edi Wahyono)

Indramayu - 
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Indramayu
kembali mengumumkan adanya penambahan seorang pasien yang terkonfirmasi positif
virus Corona. Pasien tersebut meninggal pada 19 Mei 2020.

Juru Bicara GTPP Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara mengatakan pasien
meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit. Pasien tercatat sebagai PDP
dengan gejala yang mengarah ke COVID-19.

"Jumat (29/5) kemarin hasilnya baru keluar. Hasilnya positif," kata Deden dalam
keterangan yang diterima detikcom, Senin (1/6/2020).
Deden menceritakan pasien yang meninggal dunia itu pulang dari Jakarta ke Indramayu
pada 16 Mei lalu. Dua hari setelah balik kampung, pasien mengeluhkan gejala COVID-
19, seperti demam tinggi, batuk, pilek dan lainnya.

"Pada 18 Mei sore pasien ke RS Bhayangkara dan dirawat inap dinyatakan sebagai
PDP. Pada 19 Mei jam 08.30 WIB pasien dinyatakan meninggal," kata Deden yang juga
menjabat sebagai Kepala Dinkes Indramayu.

Ia menjelaskan pemakaman jenazah pasien menggunakan protokol kesehatan


pencegahan penyebaran COVID-19. "Kita lakukan tracing terhadap orang yang pernah
kontak erat dan edukasi untuk isolasi mandiri di rumah," kata Deden.

Tim GTPP Kabupaten Indramayu juga melakukan swab terhadap sejumlah orang yang


kontak langsung dengan pasien. "Hari ini kita swab untuk orang yang kontak langsung
dengan pasien positif. Ini kasus positif ke 17 di Indramayu," kata Deden.

Sekadar diketahui, saat ini total pasien positif COVID-19 di Indramayu mencapai 17
orang. Empat di antaranya meninggal dunia, dan enam lainnya sembuh. Sisanya masih
menjalani perawatan

Anda mungkin juga menyukai