Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PADA TN “A”

DISUSUN OLEH
Nama : Nur Andani
Stambuk : 14420191045

PRECEPTOR INSTITUSI
Sudarman, S. Kep., Ns. M. Kes

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DAN DISASTER NURSING


PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2020
FORMAT PENGKAJIAN

1. Riwayat Klien / Data Biografis

Nama : Tn “A”
Tempat/Tgl Lahir : Takalar, 27 Oktober 1955
Jenis kelamin : Laki-Laki
Pendidikan : SD
Alamat / no. telp : Desa Sabintang, KEL. Sabintang, Kec. Pattallassang,
Kab. Takalar

Suku : Makassar

Agama : Islam

Status pernikahan: Menikah/


Orang yang paling
dekat dihubungi : Anak

2. Riwayat Hidup
Pasangan Anak-anak
Hidup :- Hidup :2 orang
Status Kesehatan :- Nama & Alamat :
Rahmi: Jl. Toddopuli no12 Makassar
Rahman: Sabintang,Takalar
Umur :-

Pekerjaan :- Kematian: 1orang


Kematian Tahun Meninggal: 2018
Tahun meninggal : 2019 Penyebab Kematian:
Penyebab Kematian: Serangan
Kecelakaan Lalu Lintas
Jantung

3. Riwayat Pekerjaan
Status pekerjaan saat ini :Petani
Pekerjaan sebelumnya : Petani
Sumber pendapatan saat ini : dari hasil kebun dan pemberian anak
.........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

4. Riwayat Tempat Tinggal (gambar denah rumah)

Keterangan:

Tipe tempat tinggal : semi permanen Jumlah kamar :3 Kamar


Jumlah orang yang tinggal dirumah 2 Tetangga terdekat :-
Orang
Derajat privasi :- Jumlah tingkat :-
5. Riwayat Aktivitas di Waktu Luang
Hobbi / minat : berkebun
Keanggotaan organisasi : tidak ada
Liburan /perjalanan : kota Makassar

6. Sistem Pelayanan Kesehatan Yang Digunakan


Dokter / perawat :Dokter
Rumah sakit / puskesmas : Puskesmas Pattallassang
Klinik :-
Pelayanan kesehatan di : -
Rumah / wisma :
Lain-lain :-
7. Deskripsi Aktivitas Selama 24 Jam
Tn. A menganut agama Islam, tapi semenjak sitrinya meninggal dia tidak ke masjid
lagi, dia biasa Cuma sholat subuh di rumah, dalam kehidupan keseharian diwarnai
dengan kebiasaan berkebun dan. Di kesempatan lain bila Tn. “A” dalam posisi
bersantai Biasa mengatakan, “Saya merasa bersalah karena saya seharusnya
mengetahui lebih awal bahwa istri saya mengalami serangan jantung.” Biasanya klien
meminta perawat untuk berdoa bagi kesembuhannya atau memberitahu pemuka agama
untuk mengunjunginya.

8. Riwayat Kesehatan
Keluhan utama (here and now): kesepian
Riwayat Keluhan utama : semenjak istrinya meninggal Tn”A” merasa kehilangan dan
merasa bersalah dan kesepian

Keluhan yang anda rasakan tiga bulan terakhir :


Susah tidur, kurang nafsu makan, lemas dan sedih
Pengetahuan / pemahaman tentang stasus kesehatannya saat ini:
tn ”A” tidak mampu beradaptasi akan kehilangan istrinya
Penyakit saat ini :
Hipertensi, insomnia
Pemahaman terhadap proses penuaan:
Tn”A” tidak begitu paham dengan konsep penuaan sellain pendidikan yang rendah dia
hanya memiliki seorang anak laki-laki yang tinggal bersamanya.
Status kesehatan umum selama setahun yang lalu:
Riwayat hipertensi
Status kesehatan umum selama 5 tahun yang lalu:
.. Riwayat hipertensi, Remaroid arthitis

A.   STATUS FISIOLOGIS
Postur tulang belakang : postur tulang belakang klien saat berjalan tegap.
  Tanda-tanda vital klien
TD : 160/90 mmHg
N : 87 x/menit
S : 36,7 oC
RR : 20 x/menit
BB : 45 kg

Pengkajian Head to Toe


a.       Kepala
Normocephalus, rambut tampak ubanan, dan kelihatan kotor, tidak ada luka, tidak ada
nyeri tekan pada kepala dan tidak ada benjolan.
b.      Mata
Bentuk tampak simetris, konjungtiva tampak anemis, sclera tidak ikterik, pupil isokor,
penglihatan kabur, tidak ada peradangan, tampak menggunakan kaca mata, tidak ada
nyeri dan tidak ada benjolan.

c.       Hidung
Bentuk tampak simetris, tidak ada luka, tidak ada peradangan, tidak ada secret pada
hidung, tidak ada nyeri tekan, penciuman masih cukup baik.
d.      Mulut dan Tenggorokan
Mulut tampak sedikit kotor, mukosa mulut tampak kering, tidak ada peradangan, gigi
tampak kuning, tampak careas gigi dan gigi tampak ompong, sudah hilang tiga,
mengalami kesulitan saat mengunyah dan tidak ada kesulitan saat menelan.
e.       Telinga
Bentuk simetris, tidak ada luka, tidak tampak serumen, tidak ada peradangan, tidak nyeri
tekan pada bagian belakng telinga (mastoideus), tidak ada benjolan, pendengaran masih
bagus
f.       Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada luka, tidak ada bendungan vena
jugularis, klien mengeluh leher bagian belakang, terasa berat (kaku kuduk).
g.      Dada
Tampak simetris, tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada nyeri tekan.
h.      Abdomen
Bentuk simetris, tidak ada oedema, tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa.
i.        Genetalia
Tidak terkaji
j.        Ekstremitas
Kekuatan otot tangan kanan dan kiri 4, kaki kanan dan kiri 4
k.      Integument
Kebersihan cukup baik, warna kulit hitam, lembab, tidak ada gangguan pada kulit.

B. PENGKAJIAN PERKEMBANGAN UNTUK LANSIA


a. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
Klien mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan saat bangun dari tempat duduk
baik kursi maupun lantai, dan tampak klien tidak stabil pada saat berdiri pertama kali.
Setelah berdiri klien berhenti sejenak lalu berjalan, saat duduk klien tampak duduk secara
perlahan, pandangan mata kabur, klien mengeluh pusing dan terasa berat di leher bagian
belakang, saat mengambil sesuatu klien tampak perlahan-lahan dan terkadang dibantu,
klien merasakan nyeri pinggang saat membungkukkan badan.

b. Komponen gaya berjalan dan gerakan


Klien tampak berjalan dengan perlahan-lahan tanpa alat bantu seperti tongkat, melangkah
secara hati-hati dan perlahan, jalan tampak sempoyongan
C. PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN
Katz index
No Kegiatan Mandiri Bantuan Bantuan
. Sebagian Penuh
1. Mandi √
2. Berpakaian √
3. Ke Kamar Kecil √
4. Berpindah Tempat √
5. BAK/BAB √
6. Makan/Minum √
Keterangan : klien dapat beraktivitas secara mandiri tanpa pengawasan, pengarahan, atau
bantuan aktif dari orang lain.
D.     STATUS KOGNITIF / AFEKTIF
a.       Short Portable Mental Status Questionare ( SPMSQ )
Pertanyaan :
Bena Salah Nomor Pertanyaan Jawaban
r
√ 1 Tanggal berapa hari ini ? 11
√ 2 Hari apa sekarang ? Rabu
√ 3 Apa nama tempat ini ? Bangsal
√ 4 Dimana alamat anda ? Bansal
√ 5 Berapa umur anda ? 65 tahun
√ 6 Kapan anda lahir ? Lupa
√ 7 Siapa presiden Indonesia ? SBY
√ 8 Siapa presiden Indonesia Tidak tau
sebelumnya ?
√ 9 Siapa nama kecil anda ? ati
√ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap 17, 14, 11, 8, 5,
pengurangan 3 dari setiap
angka baru, secara menurun
JUMLAH Benar : 6
Salah : 4
Interpretasi :
Salah 0 – 3 : Fungsi intelektual utuh
Salah 4 – 5 : Fungsi intelektual kerusakan ringan
Salah 6 – 8 : Fungsi intelektual kerusakan sedang
Salah 9 – 10 : Fungsi intelektual kerusakan berat
Dari hasil Short Portable Mental Status Questionare ( SPMSQ ) di dapatkan hasil 6 benar
dan 4 salah ini menunjukkan bahwah fungsi intelektual Tn”A” kerusakan ringan.
b.      MMSE (Mini Mental Status Exam)
No Aspek Nilai Nilai Kriteria
Kognitif maksimal Klien
1 Orientasi 5 1 Menyebutkan dengan benar :
Tahun : 2020 (Benar)
Musim :kemarau
Tanggal :11
Hari :Rabu (Benar)
Bulan april
2 Orientasi 5 3 Dimana sekarang kita berada ?
Negara : Indonesia (Benar)
Propinsi : sulsel (Benar)
Kabupaten/kota : takalar (Benar)
Panti :-
Wisma:-
3 Registrasi 3 3 Sebutkan 3 nama obyek (misal : kursi,
meja, kertas), kemudia ditanyakan
kepada klien, menjawab :
kursi
meja
kertas
4 Perhatian 5 2 Meminta klien berhitung mulai dari
dan 100 kemudia kurangi 7 sampai 5
kalkulasi tingkat.
Jawaban :

1. 93
2. 86
3. 79
4. 72
5. 65
5 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi ketiga
obyek pada poin ke- 2 (tiap poin nilai
1)
6 Bahasa 9 6 Menanyakan pada klien tentang
benda (sambil menunjukan benda
tersebut).
Minta klien untuk mengulangi kata
berkut :
“ tidak ada, dan, jika, atau tetapi )
Klien menjawab :tidak ada, jika dan
tetapi.
Minta klien untuk mengikuti perintah
berikut yang terdiri 3 langkah.
1. Ambil kertas ditangan anda
2. lipat dua
3. dan taruh dilantai
Perintahkan pada klien untuk hal
berikut (bila aktifitas sesuai perintah
nilai satu poin.
“tutup mata anda”
Perintahkan kepada klien untuk
menulis kalimat dan menyalin
gambar.
Total nilai 30 18

Interpretasi hasil :
24 – 30: tidak ada gangguan kognitif
18 – 23: gangguan kognitif sedang
0 - 17 : gangguan kognitif berat
Dari hasil MMSE (Mini Mental Status Exam)di dapatkan hasil 18 ini menunjukkan bahwah
Tn”A” mengalami gangguan kognitif sedang.

8.      PENGKAJIAN STATUS MENTAL


Klien mengatakan sering merasa sedih dan selalu klien tidak pernah berkecil hati
tentang masa depan karena klien merasa senang tinggal bersama cucu dan istrinya, klien tidak
pernah merasa gagal dalam membimbing anak-anaknya karena berhasil dalam menjadi
kepala keluarga, klien juga merasa puas dengan keadaannya yang sekarang, klien
mengatakan cepat lelh apabila melakukn aktivitas yang berlebihan.

A. Inventaris Depresi Beck (IDB)

Skor Uraian
A. Kesedihan
3 Saya sedih / tidak bahagia dimana saya tidak dapat menghadapinya
2 Saya galau / sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar
darinya
1 Saya meras sedih atau galau
0 Saya tidak merasa sedih
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan adalah sia-sia dan sesuatu tidak
dapat membaik
2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang kedepan
1 Saya merasa bekecil hati mengenai masa depan
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
C. Rasa Kegagalan
3 Saya merasa benar-benar gagal sebagai orang tua (suami/istri)
2 Bila melihat kehidupan kebelakang, semua yang dapat saya lihat
hanya kegagalan
1 Saya merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Saya tidak merasa gagal
D. Ketidakpuasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apa pun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Saya tidak merasa tidak puas
E. Rasa bersalah
3 Saya merasa seolah – olah sangat buruk atau tidak berharga
2 Saya merasa sangat bersalah
1 Saya merasa buruk / tak berharga sebagai bagian dari waktu yang
baik
0 Saya tidak merasa benar –benar bersalah
F. Tidak Menyukai Diri Sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri
G. Membahayakan Diri Sendiri
3 Saya kan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai
kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti pasti tentang tujuan diri diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai
membahayakan diri sendiri
H. Menarik Diri Dari Sosial
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak
peduli pada mereka
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan
mempunyai sedikit perassan pada mereka
1 Saya kurang berminat pada orang lain daripada sebelumnya
0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
I. Keragu-raguan
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik
J. Perubahan Gambaran Diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan
2 Saya merasa bahwa ada perubahan permanen dalam penampilan
saya dan ini membuat saya tidak tertarik
1 Saya kuatir bahwa tampak tua atau tidak menarik
0 Saya merasa bahwa tampak lebih buruk daripada sebelumnya
K. Kesulitan Kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk
melakukan sesuatu
1 Saya memerlukan upaya tambahan untuk memulai
melakukan sesuatu
0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya
L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya merasa lelah dari yang biasanya
0 Saya tidak merasa lebih lelah dari biasanya
M. Anoreksia
3 Saya tidak mempunyai nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari yang sebelumnya
JUMLAH 12
Penilaian
0–4 Depresi tidak ada atau minimal
5–7 Depresi ringan
8 – 16 Depresi sedang
16 > Depresi berat
DATA FOKUS
NamaKlien : Tn “A” Diagnosa Medis: Kehilangan+HT
Umur :65 Tn. Ruangan:
Jenis Kelamin : Laki-laki Tanggal :

Data Subjektif Data Obyektif


1. Klien merasakan kesepian semenjak 1. Salah 4 – 5 : Fungsi intelektual
istrinya meninggal
kerusakan ringan
2. klien mengatakan merasa kehilangan atas
kematian istinya 2. Hasil MMSE S alah 4 – 5 :
3. Klien mengatakan merasa bersalah atas
Fungsi intelektual kerusakan ringan
yang telah terjadi
4. Klien mengatakan merasa tidak berguna 3. Hasil IDV: Depresi sedang
lagi
4. Tampak murung
5. Klien merasa cemas
        5. Tampak tidak bersemangat

..........................................................................
....................................................................
...........................................................................
.....................................................................
...........................................................................
.....................................................................
...........................................................................
.....................................................................
...........................................................................
.....................................................................
...........................................................................
.....................................................................
...........................................................................
.....................................................................
...........................................................................
.....................................................................
...........................................................................
......................................................................
...........................................................................
......................................................................
...........................................................................
......................................................................
...........................................................................
......................................................................
...........................................................................
......................................................................
...........................................................................
......................................................................
..........................................................................
.......................................................................
..........................................................................
......................................................................
..........................................................................
.......................................................................
..........................................................................
......................................................................
..........................................................................
......................................................................
.................

ANALISA DATA

NamaKlien : Tn “A” Diagnosa Medis:


Umur : 65 Thn Ruangan:
Jenis Kelamin :Laki-laki Tanggal :

No DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH


DS: Kematian istri
1. Klien merasakan kesepian
semenjak istrinya
meninggal
Perasaan bersalah, rasa
2. klien mengatakan merasa
takut, deperesi
kehilangan atas kematian
istinya
3. Klien mengatakan merasa
Ketidakefektifan koping
bersalah atas yang telah
terjadi
4. Klien mengatakan merasa
Distres Spiritual
tidak berguna lagi
5. Klien merasa cemas Distres Spiritual

DO:
1. Hasil IDV: Depresi
sedang
2. Tampak murung
3. Tampak tidak
bersemangat
INTERVENSI KEPERAWATAN

TUJUAN DAN
NO DX KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL
Distres Setelah dilakukan 1. Kaji adanya indicator langsung status 1. Agar dapat
Spiritual tindakan keperawatan spiritual pasien mengetahui bagaimana status spiritual
selama 3x24 jam 2. Komunikasikan kebutuhan nutrisi dengan pasien
diharapkan pasien ahli gizi 2. Agar pasien dapat
menunjukkan kesehatan 3. Buat peubahan yang diperlukan segera terpenuhi status gizinya
spiritual dengan kriteria untuk membantu memenuhi kebutuhan 3. Agar pasien
hasil : pasien mendapatkan kebutuhan nutrisinya depat
1. Mengungkapkan 4. Jaga privasi dan beri waktu kepada pasien cepat
tentang keyakinan, untuk mengamati praktik keagamaan
arti hidup dan 5. Terbuka terhadap ungkapan pasien tentang 4. Agar mengurangi
kedamaian diri kesepian dan ketidakberdayaan kesalahpahaman antara pasien dengan tim
2. Memahami bahwa 6. Ungkapkan empati terhadap perasaan klien medis sehingga dapat bekerjasama dengan
kehilangan adalah baik
sesuatu tantangan 7. Beri jaminan kepada pasien bahwa perawat 5. Agar pasien dapat
terhadap system selalu ada untuk mendukung pasien saat percaya dengan tim medis
keyakinan pasien merasakan penderitaan
3. Memahami bahwa 8. Anjurkan kunjungan pelayanan keagamaan 6. Agar pasien
sedih berlarut-larut 9. Beri artikel keagamaan yang diinginkan merasakan bahwa tim medis juga dapat
bertentangan dengan merasakan apa yang dirasakan oleh pasien
system kepercayaan 7. Agar pasientidak
4. Menunjukkan teknik merasa kesepian
koping untuk
menghadapi distress
spiritual 8. Agar kebutuhan
5. Mengungkapkan spiritual pasien terpenuhi
penerimaan terhadap
keterbatasan ikatan 9. Agar pasien juga
budaya atau tetap mempelajari agamanya
keagamaan
6. Mendiskusikan
praktik dan keluhan
spiritual

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

JA . DX IMPLEMENTASI EVALUASI
M
Distres 1. Mengkaji adanya indikator langsung status spiritual pasien S: klien mengatakan bahwa
Spiritual Hasil: kalien Mengungkapkan tentang keyakinan, arti hidup dan kedamaian kehilangan adalah sesuatu yang pasti
diri setelah dan sesudah kehilangan istri terjadi setiap makhluk yang hidup

2. Membuat peubahan yang diperlukan segera untuk membantu memenuhi : O: Hasil IDV: Depresi ringan
kebutuhan pasien (Mengajak sholat)
Hasil: klien mengrjakan sholat TT TD : 140/80 mmHg,
N : 84x/menit,
3. Menjaga privasi dan beri waktu kepada pasien untuk mengamati S : 36,5oC,
RR : 20x/menit.
praktik keagamaan
Hasil: klien tampak antusias

4. Terbuka terhadap ungkapan pasien tentang kesepian dan A: Masalah distres spiritual teratsi
ketidakberdayaan
sebagain
Hasil: klien dan perawat terjalain komunikasi saling percaya

5. Mengungkapkan empati terhadap perasaan klien P:


Hasil: klien nyaman bercerita kepada perawat 1. Kaji adanya indicator langsung
status spiritual pasien
6. Memberi jaminan kepada pasien bahwa perawat selalu ada untuk 2. Buat peubahan yang diperlukan
mendukung pasien saat pasien merasakan penderitaan segera untuk membantu
Hasil: klien tampak merasa diperhatikan memenuhi kebutuhan pasien
3. Jaga privasi dan beri waktu
kepada pasien untuk mengamati
praktik keagamaan
4. Terbuka terhadap ungkapan
pasien tentang kesepian dan
ketidakberdayaan
5. Ungkapkan empati terhadap
perasaan klien

Anda mungkin juga menyukai