Kelas/Semester : IX/Ganjil
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Materi : listrik statis dan kelistrikan
Sub Materi : Benda bermuatan listrik dan sifat muatan
Pertemuan ke- :5
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
A. Kompetensi Inti
KI.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
KI.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
KI.3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI.4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
3.3 Menjelaskan konsep listrik statis dan gejalanya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk
kelistrikan pada sistem saraf dan hewan yang mengandung listrik
4.3 Menyajikan hasil pengamatan tentang gejala listrik statis dalam kehidupan sehari-hari
C. Indikator
3.3.3 Menjelaskan gaya listrik (hukum coulomb) pada muatan- muatan yang segaris dan
muatan- muatan tidak segaris.
3.3.4 Mencontohkan fenomena sehari – hari yang berkaitan dengan konsep muatan listrik.
D. Tujuan
3.3.3.1 Melalui kegiatan demonstrasi dan diskusi, peserta didik dapat menjelaskan gaya
listrik (hukum coulomb) pada muatan- muatan yang segaris dan muatan- muatan
tidak segaris
3.3.4.1 Setah memahami konsep muatan listrik, siswa dapat mencontohkan fenomena
sehari – hari yang berkaitan dengan konsep muatan listrik
E. Materi Pembelajaran
MATERI REGULER
Charles Augustin de Coulomb, seorang fisikawan berkebangsaan Perancis, pada tahun 1785
pertama kali yang meneliti hubungan gaya listrik dengan dua muatan dan jarak antara
keduanya dengan menggunakan sebuah neraca puntir. Untuk mengenang jasa Charles A.
de Coulomb, namanya di gunakan untuk satuan internasional muatan listrik, yaitu coulomb
(C).
Gaya tarik-menarik atau gaya tolak-menolak antara dua muatan listrik di sebut gaya
Coulomb (Fc). Apabila dua muatan yang berdekatan jenis muatannya sama, maka gaya
Coulombnya berupa gaya tolak-menolak. Sebaliknya, dua muatan yang berdekatan jenis
muatannya tak senama, maka gaya Coulombnya berupa gaya tarikmenarik. Besar gaya
Coulomb bergantung pada:
1. Besar masing - masing muatan ( Q1 dan Q2 )
2. Kuadrat jarak antara dua muatan (r2).
" besar gaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik antara dua benda bermuatan listrik,
berbanding lurus dengan besar masing-masing muatan listrik dan berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak antara kedua benda bermuatan. "
Keterangan:
Fc : Gaya tolak menolak atau gaya tarik menarik dalam satuan newton (N)
Q1: Besar muatan pertama dalam satuan coulomb (C)
Q2: Besar muatan kedua dalam satuan coulomb (C)
r: Jarak antara dua benda bermuatan dalam satuan meter (m)
k: Konstanta pembanding besar nya 9 x 109 Nm2/C2
F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Saintifik
G. Media pembelajaran
1. Media
a. visual
b. laptop
c. LCD
H. Sumber Belajar
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs
Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Berbagai informasi dari internet
I. Langkah-langkah Pembelajaran
J. Penilain
Penilaian reguler
1. Penilaian kognitif
a. Teknik penilaian : tes tertulis
b. Bentuk instrument : uraian
Penilaian
Skor soal Jumlah Nilai
predikat
Nama skor akhir
N
peserta Menjawab
o Menjawab Menjawab
didik dengan kurang
dengan benar dengan salah
tepat
1
2
Jumlah Skor
Nilai ¿ ×100
Skor Maksimum
Predikat Nilai
Sangat Baik (A) 80 ≤ 100
Baik (B) 70 ≤ 79
Cukup (C) 60 ≤ 69
Kurang (K) ¿60
Instrument soal
Skor
No Soal
Betul Kurang tepat Salah
N
Jawaban
o
2. Penilaian Afektif
1) Teknik penilaian : Pengamatan Prilaku Ilmiah
3. Penilaian psikomotorik
a. Teknik penilaian : tes praktek
b. Bentuk instrument : penilaian kinerja dan rubrik penilaian
c.
Penilaian kinerja
PENILAIAN
NO. ASPEK YANG DINILAI
1 2 3
1. Merangkai alat
2. Melakukan pengamatan
Melakukan analisis data dan
3.
menyimpulkan
4. Mengomunikasikan
Rubrik
Penilaian
Aspek Yang Dinilai
1 2 3
Merangkai alat Tidak mampu Mampu Penggunaaan alat
merangkai alat menggunakan, sudah tepat
namun masih
sering meminta
bantuan guru
Pengamatan Pengamatan Pengamatan Pengamatan
tidak cermat cermat, tetapi cermat dan bebas
mengandung interpretasi
interpretasi
(tafsiran terhadap
pengamatan)
Melakukan analisis Tidak mampu Dilakukan dengan Dilakukan secara
data dan bantuan guru mandiri
menyimpulkan (individual/kelom
pok)
Mengomunikasikan Dilakukan Lisan dan tertulis, Memadukan hasil
secara lisan namun tidak tertulis sebagai
dipadukan bagian dari
penyajian secara
lisan
Mengetahui,
Kepala Sekolah
LKPD
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Cara kerja
1. Ambil penggaris plastik dan sebatang kaca
2. Gantungkan penggaris plastic dengan benang
3. Dekatkan batang kaca yang telah digosok dengan kain wol pada penggaris plastic yang
sedang tergantung. Amati interaksi apa yang terjadi
4. Dekatkan penggaris yang telah digosok dengan kain wol pada penggaris plastic yang
sedang digantung. Amati interaksi apa yang terjadi
Tabel pengamatan
Pertsnyaan
1. Apa tujuan plastic digosok dengan kain wol?
2. Interaksi apa yang terjadi jika plastic digososk dengan kain wol didekatkan dengan pelastik
yang tidak digosok dengan kain wol?
3. Menurut teori elektron, ketika pnggaris di gosokdengan kain wol, terjadi perpindahan
elektron dari………… ke ………
4. Buatlah kesimpulan dari hasil praktikum