Anda di halaman 1dari 3

Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan Secara Umum

Tujuan utama pendidikan kewarganegaraan di Indonesia adalah untuk


menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku
yang cinta tanah air dan bersendikan kebudayaan bangsa, wawasan
nusantara, serta ketahanan nasional dalam diri para calon-calon penerus
bangsa yang sedang dan mengkaji dan akan menguasai imu pengetahuaan
dan teknologi serta seni.

Selain itu tujuan mempelajari pendidikan kewarganegaraan lainnya yaitu


untuk meningkatkan kualitas manusia indonesia yang berbudi luhur,
berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, profesional, bertanggung  jawab
dan produktif serta sehat jasmani dan rohani. Peran kewarganegaraan pun
cukup penting untuk keberlangsungan bangsa dengan menambah
wawasan dan pengetahuan kewarganegaraan.

Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan Secara Khusus

Secara khusus, terdapat beberapa tujuan kewarganegaraan yang


diperuntukkan untuk membentuk moral dan perilaku siswa. Pentingnya
mempelajari kewarganegaraan memang juga berperan pada moral dan
perilaku para siswa. Inilah beberapa tujuan pendidikan kewarganegaraan di
sekolah secara rinci.

 Mendorong siswa supaya mempunyai kemampuan serta kecakapan


dalam mengenali berbagai macam permasalahan hidup dan
kesejahteraan maupun cara-cara penyelesaiannya.
 Mendorong siswa agar mendapatkan kemampuan dalam
memutuskan sikap yang penuh tanggung jawab sesuai moral yang
telah tertanam didalam diri.
 Mendorong siswa agar dapat mengenali serta memahami segala
bentuk perubahan serta perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta seni.
 Mendorong siswa agar mempunyai kemampuan dalam memaknai
segala peristiwa sejarah juga nilai-nilai budaya dalam upaya
menggalang semangat Bhinneka Tunggal Ika sebagai pedoman
ersatuan Indonesia.
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan Bagi Mahasiswa
Berikut merupakan tujuan pendidikan kewarganegaraan bagi mahasiswa
menurut Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti). Landasan
pendidikan kewarganegaraan ini diambil dari Keputusan Dirjen Dikti No.
267/Dikti/2000 yang mencakup tiga poin tujuan utama sebagai berikut.

1. Agar mahasiswa dapat memahami dan melaksanakan hak dan


kewajiban secara  santun, jujur, dan demokratis serta ikhlas
sebagawai WNI terdidik dan bertanggung jawab.
2. Agar mahasiswa menguasai dan memahami berbagai masalah dasar
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta
dapat mengatasinya dengan pemikiran kritis dan bertanggung jawab
yang berlandaskan Pancasila, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan
Nasional.
3. Agar mahasiswa memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan
nilai-nilai kejuangan, cinta tanah air, serta rela berkorban bagi nusa
dan bangsa.
Demikianlah info dan ilmu mengenai tujuan kewarganegaraan lengkap
beserta penjelasannya yang meliputi tujuan pendidikan kewarganegaraan
secara umum, secara khusus serta menurut Dirjen Dikti. Sekian ilmu
pengetahuan kali ini, semoga bisa menjadi referensi.

     Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan

Depdiknas (2006: 49) mengemukakan bahwa tujuan umum PKn adalah mendidik warga
negara agar menjadi warga negara yang baik yang memiliki kompetisi sebagai berikut:
a.    Berfikir secara kritis, rasional dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan.
b.    Berpartisipasi secara cerdas dan tanggung jawab, serta bertindak secara sadar dalam kegiatan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
c.    Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan pada karakter-
karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.
d.   Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam persatuan dunia secara langsung atau tidak
langsung sengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunkasi.

Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan adalah untuk menyiapkan para siswa kelak sebagai
warga masyarakat sekaligus sebagai warga negara yang baik, yang memiliki sikap
demokratis, cerdas, terampil dan berkperibadian yang mantap daan mandiri serta memiliki
rasa tanggung jawab dalam kemasyarakatan dan kebangsaan.
Penjelasan Pasal 26 Ayat 1

Pasal 26 Ayat 1 menjelaskan bahwa yang menjadi warga negara indonesia adalah orang-orang
bangsa asli indonesia dan bangsa asing yang telah di sahkan oleh undang-undang atau hukum yang
berlaku di indonesia.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/12476092#readmore

 DALAM PASAL 26 UUD 1945, DISEBUTKAN :

1. Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa
lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.
2. Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di
Indonesia.
3. Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan undang-undang.
4. Penduduk merupakan sekelompok orang atau individu yang tinggal di kota maupun yang di
desa dalam suatu negara. Dan dalam ilmu sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang
menempati wilayah geografis dan ruang tertentu. Sedangkan Warga Negara adalah keanggotaan
seseorang dalam satuan politik tertentu (dalam negara) dan mempunyai hak untuk berpartisipasi
dalam kegiatan politik.

Anda mungkin juga menyukai