Depdiknas (2006: 49) mengemukakan bahwa tujuan umum PKn adalah mendidik warga
negara agar menjadi warga negara yang baik yang memiliki kompetisi sebagai berikut:
a. Berfikir secara kritis, rasional dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan.
b. Berpartisipasi secara cerdas dan tanggung jawab, serta bertindak secara sadar dalam kegiatan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
c. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan pada karakter-
karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.
d. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam persatuan dunia secara langsung atau tidak
langsung sengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunkasi.
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan adalah untuk menyiapkan para siswa kelak sebagai
warga masyarakat sekaligus sebagai warga negara yang baik, yang memiliki sikap
demokratis, cerdas, terampil dan berkperibadian yang mantap daan mandiri serta memiliki
rasa tanggung jawab dalam kemasyarakatan dan kebangsaan.
Penjelasan Pasal 26 Ayat 1
Pasal 26 Ayat 1 menjelaskan bahwa yang menjadi warga negara indonesia adalah orang-orang
bangsa asli indonesia dan bangsa asing yang telah di sahkan oleh undang-undang atau hukum yang
berlaku di indonesia.
1. Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa
lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.
2. Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di
Indonesia.
3. Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan undang-undang.
4. Penduduk merupakan sekelompok orang atau individu yang tinggal di kota maupun yang di
desa dalam suatu negara. Dan dalam ilmu sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang
menempati wilayah geografis dan ruang tertentu. Sedangkan Warga Negara adalah keanggotaan
seseorang dalam satuan politik tertentu (dalam negara) dan mempunyai hak untuk berpartisipasi
dalam kegiatan politik.