PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
mempunyai 100 buah jumlah faktur penjualan sebagai sampel dari suatu populasi.
Sampel tersebut dapat dikatakan sebagai sampel yang representatif apabila auditor
menemukan dua buah faktur yang mengandung kesalahan. Disamping itu, sampel
sampel ditambah, maka hasil harus sama dan tidak berubah. Pada kenyataannya,
auditor tidak akan dapat mengetahui apakah sampel yang diambilnya merupakan
sampel menjadi mendekati kualitas sampel yang representatif. Hal tersebut dapat
dilaksanakan auditor dengan cara merancang dan melakukan seleksi sampel dan
dalam populasi.
populasi.
yaitu :
sampel.
dipilih.
item sampel.
pengujian audit.
ada tidaknya salah saji yang material, dan risiko keliru menolak
saldo akun tidak berisi salah saji secara material. Risiko ini
yang terlalu rendah (risk of assessing control risk too low) dan juga
keuangan.
mendeteksi kesalahan.
Risiko non sampling meliputi semua aspek risiko audit yang tidak
dalam dokumen.
auditor.
Karakteristik populasi.
salah saji yang meliputi Sifat dan penyebab salah saji dan
perlu, seperti :
sebelumnya.
buku.
dua aspek penting dari risiko sampling yang meliputi risiko keliru
berdasar hasil sampel bahwa saldo akun bebas dari salah saji
saji yang material. Jadi, risiko keliru menerima atau Beta risk
pernyataan wajar atas nilai buku yang mengandung salah saji yang
sampel bahwa saldo akun berisi salah saji secara material, padahal