menjelaskan determinan perilaku tertentu. Faktor sentral dari perilaku individu adalah
bahwa perilaku itu dipengaruhi oleh niat individu (behavior intention) terhadap
perilaku tertentu tersebut. Niat untuk berperilaku dipengaruhi oleh tiga komponen
yaitu : (1) sikap (attitude), (2) norma subjektif (subjective norm) dan (3) persepsi
berbagai macam keyakinan terhadap suatu perilaku, namun ketika dihadapkan pada
suatu kejadian tertentu, hanya sedikit dari keyakinan tersebut yang timbul untuk
individu (Ajzen 1991 dalam Syantika 2017). Keyakinan yang menonjol ini dapat
dibedakan menjadi behavior belief yang merupakan keyakinan individu akan hasil
suatu perilaku dan evaluasi atas hasil tersebut yang mempengaruhi sikap tentang
terhadap harapan normatif orang lain yang menjadi rujukkannya seperti keluarga,
teman, serta motivasi untuk mencapai harapan tersebut, yang akan membentuk
variabel norma subjektif (subjective norm) atas suatu perilaku. Control belief
Dalam TPB sikap norma subjektif dan persepsi kontrol keperilakuan ditentukan
negatif. Teori TPB didasarkan pada asumsi bahwa manusia adalah makhluk yang
motivasi berdasar teori dua faktor yaitu faktor higiene dan motivator. Dia membagi
kebutuhan Maslow menjadi dua bagian yaitu kebutuhan tingkat rendah (fisik, rasa
aman, dan sosial) dan kebutuhan tingkat tinggi (prestise dan aktualisasi diri) serta
kebijakan, administrasi, dan gaji yang memadai dalam suatu pekerjaan akan
Menurut hasil penelitian Herzberg ada tiga hal penting yang harus diperhatikan
menikmati pekerjaan itu sendiri dan adanya pengakuan atas semua itu.
c) Karyawan akan kecewa bila peluang untuk berprestasi terbatas. Mereka akan
a) Maintenance Factors
Adalah faktor-faktor pemeliharaan yang berhubungan dengan hakikat manusia
b) Motivation Factors
dengan pekerjaan.
yang memotivasi tenaga penjualan di industri ritel , dan tingkat kepuasan kerja
manajer mungkin dapat memanfaatkan teori ini karena mereka bisa mengubah sistem
reward untuk memotivasi pengawai yang lebih baik sehingga menyebabkan kepuasan