Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN GARAM BERYODIUM

No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit:
Halaman :
UPTD
Husni Thamrin, SKM
Puskesmas
NIP. 197908292002121002
Muara Sabak Barat
1. Pengertian Proses pemeriksaan sampel garam yang dikonsumsi masyarakat untuk
mengetahui ada tidaknya kandungan yodium melalui pemeriksaan iodium
test yang dilakukan secara berkala setiap tahun.
2. Tujuan Memperoleh gambaran secara berkala tentang cakupan konsumsi garam
beryodium yang memenuhi syarat masyarakat.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.800/003/I/PKM/2017 tentang jenis pelayanan
yang disediakan.
4. Referensi Buku pedoman pemantauan garam yodium tingkat rumah tangga Depkes
RI.2007.
5. Alat dan Bahan -
6. Prosedur/Langkah 1. Persiapan
-langkah - Menentukan sampel
- Menyusun jadwal pelaksana
- Koordinasi dengan pihak masyarakat/sekolah
- Menyiapkan format
- Menyiapkan alat (iodium test)

2. Pelaksanaan
- Masyarakat diwajibkan membawa garam yang dikonsumsi di
rumah sebanyak 1 sendok teh.
- Garam yang dibawa diteteskan iodium test 2 tetes
- Garam yang berwarna ungu (beryodium)
- Membuat pencatatan dan rekap hasil
- Membuat laporan hasil kegiatan.
7. Hal-hal yang perlu Kurang mengkonsumsi garam beryodium menyebabkan penyakit gondok
diperhatikan dan kurangnya tingkat kepintaran pada anak-anak.
8. Unit Terkait Bidan Desa, P2PM, dan PROMKES

9. Dokumen Terkait Buku Asuhan Gizi di Puskesmas


10. Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis diberlakukan
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MUARA SABAK BARAT
Jl.Lintas Talang Babat Kec.Muara Sabak Barat Email:pkmsabakbarat@gmail.com Kode Pos 36561
Phone: 0816 3217 5226
FB.Uptd Puskesmas Sabak Barat

KERANGKA ACUAN
PEMERIKSAAN GARAM BERYODIUM

A. PENDAHULUAN
Dalam upaya mengatasi masalah yang terjadi di wilayah kerja Puskesmas
yaitu masalah penggunaan garam yodium ditingkat rumah tangga dengan
pengadaan penyuluhan pada tingkat SD/MI atau sederajat, dengan
diadakan penyuluhan anak sekolah dan pengambilan sampel untuk
pengguna garam beryodium bertujuan untuk mengetahui beberapa banyak
siswa yang mendapatkakn garam beryodium dan penggunaan garam
beryodium di rumah tangga.

B. LATAR BELAKANG
Garam beryodium adalah garam yang telah diperkaya / telah mengalami
fortifikasi dengan KiO3 (kalium iodat) sebanyak 30 – 80 ppm. Dan
penambahan ini dikarenakan masih tingginya kejadian gangguan akibat
kekurangan iodium.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Telah dilakukan pendidikan kesehatan dengan penyuluhan diharapkan
semua masyarakat mampu memahami, mengerti tentang pentingnya
mengkonsumsi garam beryodium dan mencegah terjadinyah
kekurangan beryodium pada anak-anak.
2. Tujuan Khusus
a. Anak-anak dapat mengetahui apa yang dimaksud garam beryodium
b. Anak-anak dapat mengetahui pentingnya garam beryodium bagi
tubuh dan kesehatan.
c. Anak-anak dapat mengetahui makanan yang mengandung iodium.

D. KEGIATAN POKOK / RINCIAN KEGIATAN


- Membuat jadwal kegiatan
- Memberitahukan kepada warga agar membawa garam dari rumah
- Kemudian petugas melakukan pemeriksaan garam tersebut
- Memberitahukan kepada anak-anak manfaat garam beryodium
- Kemudian membuat pencatatan dan pelaporan

E. SASARAN
Siswa SD/MI sederajat

F. JADWAL PELAKSANAAN
Dilaksanakan 1 x dalam setahun pada bulan Februari.
G. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi terhadap pelaksanaan ini dilakukan setiap 1 kali dalam
setahun yaitu pada bulan februari dan agustus .setelah selesai kegiatan
selanjutnya di susun rencana perbaikan dan pelaporan.

H. PENCATATAN DAN PELAPORAN EVALUASI KEGIATAN


Hasil kegiatan dicatat di LPD dan absen .

Anda mungkin juga menyukai