Anda di halaman 1dari 1

Bagaimana peran hak atau kewajiban kita untuk mengembangkan status kewarganegaraan

kita?

Peran penting hak dan kewajiban warga negara dalam mengembangkan status
kewarganegaraan yaitu dengan cara menjalin hubungan timbal balik antara hak dan
kewajiban yang dimiliki oleh masing – masing warga negara maupun pemerintah yang
berkuasa. Sebagai contoh kewajiban warga negara Indonesia yaitu:

pajak merupakan kewajiban yang harus dibayarkan oleh setiap warga negara yang telah
memenuhi syarat subjektif dan objektif untuk membayar pajak. Kewajiban membayar
pajak sendiri tercantum dalam pasal 23 A UUD 1945 yang berbunyi “Pajak dan
pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dengan undang-
undang”. Selain itu di Indonesia pajak memiliki posisi yang paling penting, selain untuk
membiayai kepentingan dan kesejahteraan masyarakat, pajak merupakan penopang
terbesar APBN di negara Indonesia. Hal ini wajib dilakukan dan ditaati oleh setiap
warga negara Indonesia dan jika tidak ditaati maka pembangunan di Indonesia tidak
berjalan dengan baik.

Sedangkan salah satu contoh kewajiban Negara (pemerintah) terhadap warga negara yaitu
tertuang dalam pasal 34 ayat 2 ”Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh
rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat
kemanusiaan” hal ini telah banyak di buktikan oleh negara (pemerintah) dalam memenuhi
kewajibannya sebagai contoh: dengan menerbitkan KIP (kartu Indonesia Pintar) dan lain
sebagainya.

Disamping itu pemerintah wajib menghargai dan menjujung tinggi hak warga negara seperti
hak yang dimiliki oleh warga negara pada pasal 28 E ayat 3 “Hak kebebasan untuk berserikat,
berkumpul dan mengeluarkan pendapat”. Begitupun sebaliknya warga negara harus bisa
menjujung tinggi dan menghargai hak yang dimiliki oleh negara(pemerintah).

Oleh karena itu, agar terciptanya realistis status kewarganegaraan yang baik, maka diantara
warga negara dan negara (pemerintah) dapat saling menghargai dan toleran serta menjunjung
tinggi antara hak dan kewajiban masing masing.

Anda mungkin juga menyukai