SUMBER DANA
DPA APBD TAHUN ANGGARAN 2018
1
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
(KAK)
A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
2
a. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
c. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
d. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
e. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);
f. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5234);
g. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
h. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 99,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5149);
3
i. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Perubahan Keempat
Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan
Barang Dan Jasa Pemerintahan;
j. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2015 tentang Percepatan
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
k. Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 20 Tahun 2015 Tentang Tim
Evaluasi Dan Pengawasan Realisasi Anggaran Pendapatan Dan
Belanja Negara Dan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah;
l. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 310);
m. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Pedoman Analisis Beban Kerja di Lingkungan Departemen Dalam
Negeri dan Pemerintah Daerah;
n. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang
Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036);
o. Peraturan Gubernur Jawa Barat No.83 Tahun 2016 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2014 Tentang
Pedoman Pemberian Bantuan Keuangan Kepada Kabupaten /Kota Dan
Desa
p. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 7 Tahun 2008
tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat (Lembaran
Daerah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2008 Nomor 7);
q. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 4 Tahun 2010
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Bandung Barat Tahun 2010 Nomor 4);
r. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 3 Tahun 2012
tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bandung Barat
4
(Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2012 Nomor 3
Seri D);
s. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 8 Tahun 2015
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bandung
Barat Tahun Anggaran 2016 (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung
Barat Tahun 2015 Nomor 8 Seri A, Noreg Peraturan Daerah Kabupaten
Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat : 325/2015);
t. Peraturan Bupati Bandung Barat Nomor 29 Tahun 2012 tentang Sistem
dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Daerah Kabupaten
Bandung Barat Tahun 2012 Nomor 29 Seri E);
u. Peraturan Bupati Bandung Barat Nomor 42 Tahun 2015 tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Bandung Barat Tahun Anggaran 2016 (Berita Daerah Kabupaten
Bandung Barat Tahun 2015 Nomor 44 Seri A);
v. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bandung Barat ;
2. Gambaran Umum
Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat utama
mewujudkan aspirasi masyarakat mencapai tujuan dan cita - cita bangsa
dan negara. Dalam rangka hal tersebut, diperlukan pengembangan dan
penerapan sistem pertanggungjawaban pemerintah yang tepat, jelas dan
nyata sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan
dapat berdaya guna, memiliki hasil guna dan bertanggung jawab.
Konsepsi tersebut, secara substantif memberikan peluang dan tantangan
bagi seluruh tingkatan pemerintahan baik Pemerintah Pusat, Pemerintah
Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Indonesia untuk
mengapresiasikan berbagai bentuk tatanan manajemen pemerintahan,
yang mengusung prinsip keterbukaan bertanggung jawab (Accountability Of
Transparantion) penyelenggaraan pemerintahan secara berhasil guna dan
berdaya guna dengan prinsip utama melibatkan seluruh pemangku
kepentingan/stakeholder yang terkait dalam lingkup tataran perencanaan,
5
perumusan dan pengendalian penyelenggaraan pemerintahan secara
sinergis.
Kondisi ini harus dicermati secara arif dan bijak oleh seluruh pemerintah
Kabupaten/Kota, dalam hal ini khususnya pada Pemerintah Kabupaten
Bandung Barat dalam menerapkan pola transparansi dan akuntabilitas
penyelenggaraan dan pengelolaan pemerintahan daerah secara konsisten,
dengan mengacu pada peraturan serta perundang - perundangan yang
berlaku.
Bagian Pembangunan sebagai salah satu bagian yang dibawahi Asisten
Ekonomi dan Pembangunan mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas Asisten Ekonomi dan Pembangunan dalam melaksanakan
pengkajian dan atau perumusan bahan untuk pengambilan kebijakan,
melaksanakan pengendalian dan pembinaan administrasi teknis dibidang
pembangunan daerah. Sinergitas Pengendalian Pembangunan Provinsi
Jawa Barat dengan Kabupaten/ Kota yang salah satu kegiatannya adalah
Bantuan Keuangan Pusat / Provinsi untuk membangun Kabupaten
Bandung barat agar sesuai dengan RPJMD. Sinergitas Sistem
Pemantauan, evaluasi dan Pengendalian Pembangunan dilaksanakan
bertujuan untuk mendapatkan pemahaman, tanggapan dan masukan
mengenai pelaksanaan sistem pemantauan, evaluasi dan pengendalian
pembangunan sehingga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan
dalam perbaikan sistem pemantauan, evaluasi dan pengendalian
pembangunan.
6
1. Maksud Kegiatan
Adapun Maksud kegiatan Sinergitas Pengendalian Pembangunan Provinsi
dengan Kabupaten/Kota ini adalah :
a. Mendapatkan pemahaman, tanggapan dan masukan mengenai
pelaksanaan sistem pemantauan, evaluasi dan pengendalian
pembangunan sehingga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan
dalam perbaikan sistem pemantauan, evaluasi dan pengendalian
pembangunan Kabupaten Bandung Barat.
b. Mengintegrasikan rencana tata ruang dengan rencana pembangunan
daerah antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten.
2. Tujuan Kegiatan
Adapun Tujuan dari Kegiatan Sinergitas Pengendalian Pembangunan
Provinsi dengan Kabupaten/Kota ini adalah untuk menciptakan sinergi,
Sinergitas Sistem Pemantauan, evaluasi dan Pengendalian Pembangunan
dilaksanakan bertujuan untuk mendapatkan pemahaman, tanggapan dan
masukan mengenai pelaksanaan sistem pemantauan, evaluasi dan
pengendalian pembangunan sehingga dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan dalam perbaikan sistem pemantauan, evaluasi dan
pengendalian pembangunan.
7
pemahaman ke SKPD penerima Bantuan Keuangan, dan melaporkan ke
Tingkat Provinsi secara triwulan.
2. Tahapan Pelaksanaan
Kegiatan ini melalui tahapan-tahapan inventarisasi materi/mengumpulkan
data dari SKPD penerima Bantuan Keuangan Provinsi, Koordinasi melalui
rapat pembahasan dan rapat evaluasi SKPD, koordinasi dengan
Pemerintah Kabupaten/Kota lain maupun dengan Pemerintah yang lebih
tinggi.
8
3. Penerima Manfaat
Penerima manfaat dari Kegiatan Sinergitas Pengendalian Pembangunan
Provinsi dengan Kabupaten/Kota Tahun 2018 adalah SKPD penerima
Bantuan Keuangan Provinsi.
E. JADWAL KEGIATAN
1. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Sinergitas Pengendalian Pembangunan Provinsi dengan
Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2018 akan dilaksanakan pada triwulan I
sampai dengan triwulan IV tahun 2018 (timeline terlampir).
RAPAT Keterangan
NO SASARAN
KOORDINASI/TEKNIS
1. Rapat Evaluasi Progress 2 kl /40 org Lokasi : Sewa
Bantuan Keuangan SKPD (seluruh SKPD KBB tempat half day di
(Sumber Dana Pusat / Penerima Dana Wilayah KBB
Provinsi) Bantuan Pusat /
Provinsi)
9
Perjalanan Dinas Koordinasi / Konsultasi ke Setda Provinsi Jawa Barat dan
Kota / Kab untuk Rapat Kerjasama / Sinergitas Kegiatan Pembangunan.
Bulan
No. Uraian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. inventarisasi materi/mengumpulkan data
dari SKPD penerima Bantuan Keuangan
Provinsi
2. Koordinasi dengan:
a. Rapat Pembahasan
b. Rapat Evaluasi
10
F. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) Kegiatan Sinergitas Pengendalian
Pembangunan Provinsi dengan Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2018 kami
susun dan untuk bahan seperlunya.
11