pembuluh darah.
daerah luka.
j. Gangguan pola tidur berhubungan dengan rasa sakit pada luka di kaki.
36
4. Intervensi
a. Diagnosa 1
Kriteria Hasil :
Intervensi :
tinggikan kaki sedikit lebih rendah dari jantung ( posisi elevasi pada
37
waktu istirahat ), hindari penyilangan kaki, hindari balutan ketat,
b. Diagnosa 2
daerah luka.
38
Tujuan : Tercapainya proses penyembuhan luka
Kriteria hasil :
Intervensi :
tindakan selanjutnya.
2) Rawat luka dengan benar dan baik: Membersihkan luka secara aseptik
39
yang tepat untuk pengobatan, pemeriksaan kadar gula
c. Diagnosa 3
Kriteria hasil :
mengurangi nyeri.
Intervensi :
klien.
tindakan.
40
3) Ciptakan lingkungan yang tenang.
mungkin.
merawat luka.
nyaman.
nyeri pasien.
d. Diagnosa 4
41
Tujuan : Pasien dapat mencapai tingkat kemampuan aktivitas
yang optimal.
Kriteria Hasil :
dengan kemampuan.
Intervensi :
pasien.
sesuai kemampuan.
baik.
42
Rasional : Agar kebutuhan pasien tetap dapat terpenuhi.
e. Diagnosa 5
Kriteria Hasil :
Intervensi :
43
Rasional : Kepatuhan terhadap diet dapat mencegah komplikasi
terjadinya hipoglikemia/hiperglikemia.
diet ).
5) Kerjasama dengan tim kesehatan lain untuk pemberian insulin dan diet
diabetik.
komplikasi.
f. Diagnosa 6
Kriteria Hasil :
44
2) Tanda-tanda vital dalam batas normal ( S : 36-37,50 C)
Intervensi :
selanjutnya.
infeksi.
4) Anjurkan pada pasien agar menaati diet, latihan fisik, pengobatan yang
ditetapkan.
45
g. Diagnosa 7
Kriteria hasil :
3) Istirahat cukup.
Intervensi :
keperawatan.
46
Rasional : Informasi yang akurat tentang penyakitnya dan
secara bergantian.
h. Diagnosa 8
tentang penyakitnya.
47
Kriteria hasil :
Intervensi :
ganggren.
48
Rasional : Dengan penjelasan yang ada dan ikut secara langsung
dan memungkinkan.
i. Diagnosa 9
Kriteria Hasil :
Intervensi :
secara normal.
49
2) Lakukan pendekatan dan bina hubungan saling percaya dengan pasien.
perasaan terisolasi.
kehilangan.
yang normal
j. Diagnosa 10
Gangguan pola tidur berhubungan dengan rasa sakit pada luka di kaki.
Kriteria hasil :
50
Intervensi :
meningkatkan tidur/istirahat.
tidur pasien.
3) Kaji adanya faktor penyebab gangguan pola tidur yang lain seperti
relaksasi.
51
5. Implementasi Keperawatan
cermat dan efisien pada situasi yang tepat dengan selalu memperhatikan
6. Evaluasi keperawatan
pernyataan tujuan.
52