(KAK)
KEGIATAN
PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA PENGEMBANGAN
PENGELOLAAN PERSAMPAHAN
PEKERJAAN :
BANGUNAN BANK SAMPAH / HANGGAR
1
BAB I
A. LATAR BELAKANG
MAKSUD
Maksud dari pekerjaan konstruksi Bangunan Bank Sampah ini adalah:
Menciptakan Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan dan
Meningkatkan Sarana dan Prasarana Pengembangan Kinerja Pengelolaan
Persampahan.
TUJUAN
Tujuan dari dari pekerjaan konstruksi Bangunan Bank Sampah adalah untuk
membangun 1 unit Bangunan Bank Sampah sesuai dengan data perencanaan
yang ada.
C. SUMBER PENDANAAN
Kegiatan Pengadaan Sarana Dan Prasarana Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Persampahan yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Pelalawan ini menggunakan sumber pendanaan dari APBD
Kabupaten Pelalawan Tahun Anggaran 2019.
2
BAB II
WAKTU PELAKSANAAN YANG DIPERLUKAN
BAB III
SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN
Untuk mencapai hasil pekerjaan yang optimal maka dibutuhkan suatu spesifikasi
teknis sebagai acuan kerja seperti yang tertera dalam rencana kerja dan syarat-
syarat.
3
B. PERALATAN UTAMA
Peralatan utama minimal yang diperlukan dalam Pekerjaan Konstruksi ini adalah:
No. Nama Alat Jenis Kapasitas Jumlah
1. Genset 1 unit
2. Contrate Mixer 2 unit
3. Mesin Las 2 unit
4. Mobil Pick-up 1 unit
5. Stemper 1 Unit
6. Gerobak Sorong 3 Unit
7. Peralatan Tukang 1 Set
3. Ijazah + KTP
3. ijazah + KTP
4
sebagai berikut:
1. Semen untuk konstruksi beton bertulang dipakai jenis-jenis semen yang
memenuhi persyaratan-persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum
dalam (Bagian A SKSNI-S-04-1989).
2. Pasir beton untuk konstruksi beton bertulang harus terdiri dari butir-butir yang
keras dan tajam, kadar lumpur maksimum 5 % dan tidak boleh terlalu banyak
mengandung bahan-bahan organis dan mempunyai butir yang beraneka
ragam besarnya antara 1 mm sampai 4 mm.
3. Kerikil beton untuk konstruksi beton bertulang terdiri dari butir-butir yang keras
dan tidak berpori, kadar lumpur maksimum 1 % apabila kadar lumpur
melampaui kadar maksimum maka kerikil beton harus dicuci, berukuran
antara 1 cm sampai 3 cm. Kerikil tidak boleh mengandung zat-zat yang dapat
merusak beton seperti zat-zat reaktif alkali.
4. Batang tulangan yang digunakan harus bebas dari kotoran-kotoran lemak,
kulit giling, karat lepas serta bahan-bahan yang mengurangi daya lekat beton.
5. Air yang digunakan harus bersih, tidak mengandung lumpur, minyak dan
kotoran-kotoran lainnya, penggunaan air sumur dan air kali harus mendapat
izin dari pengawas lapangan.
E. GAMBAR KERJA
Seluruh Gambar-gambar Rencana dapat diperoleh melalui pemberi tugas,
Penyedia Jasa Konstruksi akan mengetahui seluruh pelaksanaan bangunan ini,
sehingga dapat menyesuaikan program pekerjaannya secara baik dan benar.
Selama pelaksanaan, Penyedia Jasa Konstruksi harus memberi tanda dengan
warna pada gambar setiap bagian yang telah dilaksanakan termasuk kalau ada
perubahan dari perencanaan semula.
Penyedia Jasa Konstruksi harus membuat Gambar Pelaksanaan (Shop Drawing)
untuk bagian yang dianggap perlu gambar ini harus diketahui dan disetujui oleh
Pengawas/Direksi. Setelah pekerjaan ini selesai, Penyedia Jasa Konstruksi harus
5
menjelaskan gambar terpasang (As build drawing) untuk dapat dicetak dan
diserahkan kepada Pengawas/Direksi
6
BAB IV
TOTAL PERKIRAAN BIAYA PEKERJAAN
Untuk Pekerjaan Bangunan Bank Sampah ini, besarnya pagu anggaran adalah
sebesar Rp 336.000.000.00,- (Tiga ratus tiga puluh enam juta rupiah,- ) dengan
nilai HPS sebesar Rp. 335.837.522,79 (Tiga ratus tiga puluh lima juta delapan
ratus tiga puluh tujuh ribu lima ratus 79/100 rupiah,-)
BAB V
ANALISA KEBUTUHAN TENAGA
7
BAB VI
PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat sebagai dasar awal proses
konstruksi pada Pekerjaan Pembangunan Bank Sampah Pada Dinas Lingkungan
Hidup Kabupatan Pelalawan. Semoga dapat menjadi pedoman pelakasanaan
kegiatan dan pengawasan baik dari unsur internal maupun eksternal Pemerintah
Daerah Kabupaten Pelalawan.