1. Memeriksa, “membedah”, membetulkan/menyesuaikan, dan
memastikan segala hal (terkait dengan hukum) yang ada di dalam perusahaan agar sesuai hukum yang berlaku guna kelancaran aktivitas bisnis perusahaan (legal audit). 2. Me-review agreement dan melaksanakan uji tuntas segi hukum untuk menilai apakah kesepakatan yang dibuat menguntungkan untuk klien dengan tujuan Mencegah Timbulnya Perselisihan Atau Masalah Hukum Di Kemudian Hari. 3. Memastikan legalitas dari setiap transaksi komersial, memberi masukan kepada perusahaan hak-hak dan kewajiban legalnya, termasuk tugas dan tanggung jawab pegawai perusahaan. 4. Memberikan Perlindungan Hukum (Pembelaan Baik Di Dalam Maupun Luar Pengadilan) Serta Mengambil Tindakan Cepat Untuk Mencegah Kerugian. 5. Mewakili Pengusaha dalam melakukan perundingan Bipartit dengan Serikat Pekerja / Perwakilan Karyawan. 6. Mewakili Pengusaha dalam melakukan perundingan Mediasi dengan Serikat Pekerja / Perwakilan Karyawan pada DInas Tenaga Kerja. 7. Membantu pembuatan Peraturan Perusahaan, Perjanjian Kerja Bersama, 8. Melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait dalam penanganan permasalahan ketenagakerjaan, misal dengan Dinas Tenaga Kerja, Pengadilan Hubungan Industrial, Pengadilan Negeri, Bareskrim, Kepolisian Setempat, 9. Memberikan laporan kepada Pimpinan Perusahaan untuk setiap perkembangan perkara yang ditanganinya.