Di susun Oleh
1. Nasirudin :1703408023
1
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur kita panjatkan pada tuhan yang maha esa karena rahmat dan
karunia-nya kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul “Metode
Pengumpulan Data Dan Analisa Data Penelitian Kuantitatif” makalah kami yang
masih perlu dikembangkan lagi ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi semua
pihak yang membacanya.
Makalah ini kami buat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Metode
Penelitian pada prodi ilmu Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan Dan Ilmu
Pendidikan Universitas Islam Jember.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Dosen pengampuh Haning
Hasbiyati, M.Si sebagai dosen pengampu mata kuliah Evolusi. Kami sadar bahwa
makalah kami masih belum sempurna dan mempunyai banyak kekurangan, oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari dosen
pengampu dan teman-teman untuk dikembangkan kedepannya.
Waalaikumsalam Wr.Wb.
penyusun
2
DAFTAR ISI
COVER............................................................................................................. 1
KATA PENGANTAR.................................................................................... 2
DAFTAR ISI......................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 4
1.1 Latar Belakang...................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 5
1.3 Tujuan ................................................................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 6
2.1 Apa yang dimaksud dengan metode pengumpulan data? .................. 6
2.2 Apa saja macam-macam metode pengumpulan data? ...................... 6
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 17
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka permasalahan yang akan dikaji dalam
makalah ini adalah :
2.1 Apa yang dimaksud dengan metode pengumpulan data?
2.2 Apa saja macam-macam metode pengumpulan data?
2.3 Apa pengertian dari analisis data ?
2.4 Apa saja jenis-jenis analisis data kuantitatif ?
1.3 Tujuan
1.1 Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan metode pengumpulan data.
1.2 Untuk mengetahui apa saja macam-macam metode pengumpulan data.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Ada berbagai metode pengumpulan data yang dapat dilakukan dalam sebuah
penelitian. Metode pengumpulan data ini dapat digunakan secara sendiri-sendiri,
namun dapat pula digunakan dengan menggabungkan dua metode atau lebih.
Beberapa metode pengumpulan data antara lain :
1) Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap
muka dan tanya jawab langsung antara peneliti dan narasumber. Seiring
perkembangan teknologi, metode wawancara dapat pula dilakukan melalui media-
media tertentu, misalnya telepon, email, atau skype. Wawancara terbagi atas dua
kategori, yakni wawancara terstruktur dan tidak terstruktur.
a. Wawancara terstruktur
Dalam wawancara terstruktur, peneliti telah mengetahui dengan pasti
informasi apa yang hendak digali dari narasumber. Pada kondisi ini,
peneliti biasanya sudah membuat daftar pertanyaan secara sistematis.
6
Peneliti juga bisa menggunakan berbagai instrumen penelitian seperti alat
bantu recorder, kamera untuk foto, serta instrumen-instrumen lain.
b. Wawancara tidak terstruktur
Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas. Peneliti tidak
menggunakan pedoman wawancara yang berisi pertanyaan-pertanyaan
spesifik, namun hanya memuat poin-poin penting dari masalah yang ingin
digali dari responden.
2) Observasi
Observasi adalah metode pengumpulan data yang kompleks karena
melibatkan berbagai faktor dalam pelaksanaannya. Metode pengumpulan data
observasi tidak hanya mengukur sikap dari responden, namun juga dapat
digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi. Teknik pengumpulan
data observasi cocok digunakan untuk penelitian yang bertujuan untuk
mempelajari perilaku manusia, proses kerja, dan gejala-gejala alam. Metode ini
juga tepat dilakukan pada responden yang kuantitasnya tidak terlalu besar. Metode
pengumpulan data observasi terbagi menjadi dua kategori, yakni :
a. Participant observation
Dalam participant observation, peneliti terlibat secara langsung dalam
kegiatan sehari-hari orang atau situasi yang diamati sebagai sumber data.
b. Non participant observation
Berlawanan dengan participant observation, non participant observation
merupakan observasi yang penelitinya tidak ikut secara langsung dalam
kegiatan atau proses yang sedang diamati.
3) Angket (kuesioner)
7
diharapkan dari responden. Selain itu kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah
responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas.
4) Studi Dokumen
a. Dokumen primer
Dokumen primer adalah dokumen yang ditulis oleh orang yang langsung
mengalami suatu peristiwa, misalnya: autobiografi
b. Dokumen sekunder
Dokumen sekunder adalah dokumen yang ditulis berdasarkan oleh laporan/
cerita orang lain, misalnya: biografi.
8
kegiatan analisis data merupakan kegiatan yang tidak dapat diabaikan begitu saja
dalam proses penelitian. Kesalahan dalam menentukan alat analisis dapat
berakibat fatal terhadap kesimpulan yang dihasilkan dan hal ini akan berdampak
lebih buruk lagi terhadap penggunaan dan penerapan hasil penelitian tersebut.
1. Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis
data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah
terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang
berlaku untuk umum atau generalisasi. Analisis ini hanya berupa akumulasi data
dasar dalam bentuk deskripsi semata dalam arti tidak mencari atau menerangkan
saling hubungan, menguji hipotesis, membuat ramalan, atau melakukan penarikan
kesimpulan.
9
Penelitian-penelitian jenis ini biasanya hanya mencoba untuk mengungkap dan
mendeskripsikan hasil penelitiannya. Biasanya teknik statistik yang digunakan
adalah statistik deskriptif. Teknik analisis statistik deskriptif yang dapat
digunakan antara lain :
Penyajian data dalam bentuk tabel atau distribusi frekuensi dan tabulasi
silang (crosstab) . Dengan analisis ini akan diketahui kecenderungan hasil
temuan penelitian, apakah masuk dalam kategori rendah, sedang atau
tinggi.
Penyajian data dalam bentuk visual seperti histogram, poligon, ogive,
diagram batang, diagram lingkaran, diagram pastel (piechart), dan diagram
lambang.
Penghitungan ukuran tendensi sentral (mean, median modus).
Penghitungan ukuran letak (kuartil, desil, dan persentil).
Penghitungan ukuran penyebaran (standar deviasi, varians, range, deviasi
kuartil, mean deviasi, dan sebagainya).
2. Statistik Inferensial
Kalau dalam statistik deskriptif hanya bersifat memaparkan data, maka dalam
statistik inferensial sudah ada upaya untuk mengadakan penarikan kesimpulan dan
membuat keputusan berdasarkan analisis yang telah dilakukan. Biasanya analisis
ini mengambil sampel tertentu dari sebuah populasi yang jumlahnya banyak, dan
dari hasil analisis terhadap sampel tersebut digeneralisasikan terhadap populasi.
Oleh karena itulah statistik inferensial ini juga disebut dengan istilah statistik
induktif. Berdasarkan jenis analisisnya, statistik inferensial terbagi ke dalam dua
bagian :
a. Analisis Korelasional
Analisis korelasional adalah analisis statistik yang berusaha untuk mencari
hubungan atau pengaruh antara dua buah variabel atau lebih. Dalam analisis
korelasional ini, variabel dibagi ke dalam dua bagian, yaitu:
10
Variabel bebas (Independent Variable), yaitu variabel yang
keberadaannya tidak dipengaruhi oleh variabel lain.
Variabel terikat (Dependent Variable), yaitu variabel yang
keberadaannya dipengaruhi oleh variabel yang lain.
Banyak sekali teknik analisis statistik yang dapat digunakan untuk analisis
korelasional ini, baik statistik parametrik maupun nonparametrik. Penggunaan
masing-masing teknik analisis tersebut sangat tergantung pada jenis skala
datanya. Skala data terdiri dari :
11
b. Analisis Komparasi
Analisis komparasi adalah teknik analisis statistik yang bertujuan untuk
membandingkan antara kondisi dua buah kelompok atau lebih. Teknik
analisis yang digunakan juga cukup banyak, penggunaan teknik analisis
tersebut tergantung pada jenis skala data dan banyak sedikitnya kelompok.
Jenis-jenis analisis komparasi dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 1. Jenis Analisis Korelasional Dilihat dari Skala Data
- Koefisien - Eta
kontingensi - Korelasi Serial
Nominal - Regresi dengan variabel
dummy
Variabel
Independen -Rank
/Bebas Ordinal Spearman
- Tau Kendall
- Discriminan - Korelasi product moment
t Analysis - Korelasi parsial
Interval
- Korelasi semi parsial
- Analisis Regresi
12
seperti data berskala interval dan berdistribusi normal. Sedangkan statistik
nonparametrik adalah analisis statistik yang tidak menetapkan syarat-syarat
tersebut. Dengan demikian, untuk dapat menggunakan teknik statistik parametrik
harus ditinjau terlebih dahulu persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi.
13
linear atau garis lurus, bukan kuadratik, kubik atau yang lainnya.
Pengujian dapat dilakukan dengan menggunakan uji F Tuna Cocok
(Lackof Fit Test) atau uji polinomial.
5. Tidak terjadi heterosedastisitas, artinya varians error yang dihasilkan dari
sebuah persamaan regresi tersebut haruslah bersifat homogen/sama untuk
setiap nilai X.
Pengujian dapat dilakukan dengan Park Test, Glesjer Test, Bartlett Test,
Rho Spearman, dan Goldfield & Quant.
6. Tidak terjadi kolinearitas/multikolinearitas, artinya tidak terjadi korelasi
yang terlalu tinggi antar variabel bebas. Pengujian dapat dilakukan dengan
analisis korelasi/ regresi, Tolerance, dan V I F ( Variance Inflation Factor).
7. Tidak terjadi otokorelasi, artinya error yang terjadi murni berasal dari garis
regresi dan bukan berasal dari error pengamatan yang lain. Pengujiannya
adalah Durbin-Watson Test .
8. Ada homogenitas varians, artinya varians antara kelompok satu dengan
kelompok yang lain haruslah bersifat homogen/sama. Pengujiannya dapat
dilakukan dengan Bartlett Test, Cochran, F Max Hartley, atau Levene
Test.
9. Ada homogenitas regresi, artinya koefisien garis regresi antar kelompok
haruslah bersifat sama/homogen. Pengujiannya dapat dilakukan dengan uji
F untuk kesamaan koefisien regresi.
14
3. Uji t dan ANAVA 1, 2, 3, dan 8
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara yang dilakukan oleh
peneliti untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data dilakukan untuk
memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian.
Analisis data merupakan salah satu langkah dalam kegiatan penelitian yang tidak
boleh diabaikan. Kejelian dan ketelitian dalam melihat permasalahan dan jenis
data yang diperoleh, sangat diperlukan untuk dapat menentukan jenis analisis
yang paling tepat. Kesalahan dalam memilih teknik analisis akan berakibat fatal
dalam pengambilan kesimpulan.
Oleh karena itu sebelum menentukan teknik analisis apa yang harus
dipakai, perlu dilihat kembali jenis hipotesis yang akan diujinya, apakah
deskriptif, komparatif atau korelasional. Jika sudah diketahui selanjutnya melacak
jenis data yang diperoleh dari setiap variabel yang diteliti, apakah datanya
kuantitatif atau kualitatif. Jika sudah ditemukan baru menentukan teknik analisis
yang dapat digunakan.
3.2 Saran
16
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/33020503/Pengumpulan_Pengolahan_Dan_Penyaji
an_Data_MAKALAH_Metodologi_Penelitian_http://ciputrauceo.net/blog/
2016/2/18/metode-pengumpulan-data-dalam-penelitian
http://eprints.walisongo.ac.id/3196/4/3105134_Bab3.pdf
https://www.scribd.com/document/343832676/Makalah-6-Pengumpulan-Data-
Kuantitatif
17