Anda di halaman 1dari 19

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Tabel 14.
Tindakan Keperawatan Pada Klien Tn.”A.M” dengan Gangguan Sistem
Endokrin : Ulkus Diabetikum di Ruang Perawatan bedah
RSUD Ajjappange Soppeng
Tahun 2014

Nama : Tn.”A.M” Diagnosa Medik : Ulkus Diabetikum


Umur : 39 thn Ruangan : Bedah
Jenis kelamin : Laki-laki Tanggal :16 Juni 2014

NO Hari/tanggal No.DX Jam Implementasi


1 Senin, I 10.05 1. Mengkaji tingkat nyeri yang dialami

16 Juni 2014 klien.

Hasil: Dari rentang skala 0 - 10 klien

menunjuk nyeri yang

dirasakan pada luka berada di

skala 5 ( nyeri sedang ).

10.15 2. Mengajarkan tekhnik relaksasi.

Hasil: Klien mengerti dan akan

melakukan melakukan tekhnik

relaksasi nafas dalam jika

merasakan nyeri.

10.30 3. Mengatur posisi pasien senyaman

mungkin sesuai keinginan pasien.

Hasil: Klien diberi posisi telentang

92
NO Hari/tanggal No.DX Jam Implementasi
04.00 4. Berkolaborasi dengan dokter untuk
16.00
pemberian analgetik.

Hasil: Inj.Ranitidin 1amp/12jam/IV

Setelah diberikan pengobatan

klien mengatakan nyeri belum

berkurang.

2 Senin, II 11.50 1. Mengkaji pola makan klien.

16 Juni 2014 Hasil: Klien dengan BB 36 kg,TB 165


cm, maka :
BBR : BB/ (TB-100) x 100 %
: 36/ (165-100) x 100%
: 33,3 % (kurus)
Kategori kurus : BBR < 90 %
BB x 40 – 60 Kal/hari
Jumlah kalori : 36 x 60 Kal/hari
: 2160 kkal/hari
Klien membutuhkan 2160 kkal/hari,
klien hanya menghabiskan ½ porsi atau
 1080 kkal/hari, nafsu makan klien
menurun.

11.55 2. Menganjurkan klien makan sedikit tapi

sering.

Hasil: Klien makan sedikit tapi sering.

93
No.D
NO Hari/tanggal Jam Implementasi
X
12.00 3. Memberi penjelasan

kepada klien tentang pentingnya nutrisi

bagi kesehatan.

Hasil: Klien dan keluarga mengerti

tentang penjelasan yang diberikan

08.00 4. Berkolaborasi dengan tim kesehatan


16.00
lain untuk pemberian obat dan diet

diabetik.

Hasil: - Klien diberikan makanan RS,

seperti Nasi/bubur, sayur,

ikan

- Pemberian Metformin 500 mg

( 2 x1 ), sebelum makan.

3 Senin, III 08.30 1. Mengkaji luas dan keadaan luka serta

16 Juni 2014 proses penyembuhan.

Hasil: Luas luka sekitar 4 cm, tampak

adanya pus pada luka

09.00 2. Memantau TTV.

94
NO Hari/tanggal No.D Jam Implementasi
X
Hasil: TD : 110/90 mmHg

N : 72 x / menit

P : 20 x / menit

S : 36,1 oC

09.30 3. Merawat luka dengan benar dan baik.

Hasil: Dilakukan perawatan luka

dengan baik dan benar.

10.00 4. Bekerjasama dengan tim kesehatan lain

dalam pemeriksaan gula darah.

Hasil : GDS = 252 mg/dl

04.00 5. Berkolaborasi pemberian obat


16.00
antibiotik yang diprogramkan.

Hasil :

Inj.Metronidazole 0,5 gr /12 jam/drips.

Inj. Ceftriaxone 1 gr /12 jam /IV

Setelah diberikan pengobatan, masih

tampak adanya oedem dan pus pada

luka.

4 Senin, IV 12.00 1. Mengkaji adanya faktor penyebab

16 Juni 2014 gangguan pola tidur.

95
No.D
NO Hari/tanggal Jam Implementasi
X
Hasil: Klien susah tidur karena terasa

nyeri pada luka di kaki sebelah kanan.

12.15 2. Menciptakan lingkungan yang nyaman

dan tenang.

Hasil: Lingkungan sekitar klien

tenang, pembesuk dianjurkan

tidak ribut.

12.30 3. Menganjurkan pasien untuk

menggunakan pengantar tidur dan

tekhnik relaksasi.

Hasil: Klien mengerti dan mau

melakukan anjuran.

12.35 4. Menganjurkan keluarga untuk

melakukan message pada klien.

Hasil: Keluarga mengerti dan bersedia

melakukan

5 Senin, V 13.00 1. Mengkaji tingkat kecemasan yang

16 Juni 2014 dialami oleh pasien.

Hasil : Klien tampak gelisah dan cemas

96
NO Hari/tanggal No.D Jam Implementasi
X
13.15 2. Memberi kesempatan pada pasien

untuk mengungkapkan rasa cemasnya.

Hasil : Klien mengungkapkan rasa

cemasnya.

13.30 3. Menggunakan komunikasi terapeutik.

Hasil : Digunakan komunikasi

terapiutik

13.45 4. Memberi informasi yang akurat

tentang proses penyakit klien.

Hasil : Klien belum mengerti tentang

penyakitnya.

97
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tabel 15.
Tindakan Keperawatan Pada Klien Tn.”A.M” dengan Gangguan Sistem
Endokrin : Ulkus Diabetikum di Ruang Perawatan bedah
RSUD Ajjappange Soppeng
Tahun 2014

Nama : Tn.”A.M” Diagnosa Medik : Ulkus Diabetikum


Umur : 39 thn Ruangan : Bedah
Jenis kelamin : Laki-laki Tanggal :17 Juni 2014

NO Hari/tanggal No.DX Jam Implementasi


1 Selasa, I 09.05 1. Mengkaji tingkat nyeri yang dialami

17 Juni 2014 klien.

Hasil : Dari rentang skala 0 - 10 klien

menunjuk nyeri yang

dirasakan pada luka berada di

skala 5 ( nyeri sedang ).

09.10 2. Mengajarkan tekhnik relaksasi.

Hasil: Klien mengatakan mau

melakukan anjuran yang

diberikan bila merasakan nyeri.

10.30 3. Mengatur posisi pasien senyaman

mungkin sesuai keinginan pasien.

Hasil : Klien dalam posisi telentang

98
dan memberi penyangga pada

NO Hari/tanggal No.DX Jam Implementasi


kaki.

04.00 4. Kolaborasi dengan dokter untuk


16.00
pemberian analgetik.

Hasil : Inj.Ranitidin 1amp/12jam/IV

Setelah diberikan pengobatan

klien mengatakan nyeri

belum berkurang.

2. Selasa, II 12.50 1. Mengkaji pola makan klien.

17 Juni 2014 Hasil : Klien dengan BB 36 kg,TB 165


cm, maka :
BBR : BB/ (TB-100) x 100 %
: 36/ (165-100) x 100%
: 33,3 % (kurus)
Kategori kurus : BBR < 90 %
BB x 40 – 60 Kal/hari
Jumlah kalori : 36 x 60 Kal/hari
: 2160 kkal/hari
Klien membutuhkan 2160 kkal/hari,
klien hanya menghabiskan ½ porsi atau
 1080 kkal/hari, nafsu makan klien
masih menurun.

12.55 2. Menganjurkan klien makan sedikit tapi

99
sering.

No.D
NO Hari/tanggal Jam Implementasi
X
Hasil : Klien makan sedikit tapi sering

13.00 3. Memberi penjelasan kepada klien

tentang pentingnya nutrisi bagi

kesehatan.

Hasil : Klien dan keluarga mengerti

tentang nutrisi.

08.00 4. Berkolaborasi dengan tim kesehatan


16.00
lain untuk pemberian obat dan diet

diabetik.

Hasil : - Klien diberikan makanan RS

seperti Nasi/bubur, sayur, dan

ikan

- Pemberian Metformin 500 mg

( 2 x1 ), sebelum makan.

3. Selasa, III 09.00 1. Mengkaji luas dan keadaan luka serta

17 Juni 2014 proses penyembuhan.

Hasil : Luas luka sekitar 4 cm, sudah

tidak tampak adanya pus pada

luka.

100
2. Memantau TTV.
09.15

NO Hari/tanggal No.D Jam Implementasi


X
Hasil : TD : 100/60 mmHg

N : 84 x / menit

P : 22 x / menit

S : 37 oC

10.00 3. Merawat luka dengan benar dan baik.

Hasil : luka dirawat dengan baik dan

benar.

10.15 4. Bekerjasama dengan tim kesehatan lain

dalam pemeriksaan gula darah

Hasil : GDS = 230 mg/dl

04.00 5. Berkolaborasi pemberian obat


16.00
antibiotik yang diprogramkan.

Hasil :

Inj.Metronidazole 0,5 gr /12 jam/drips

Inj. Ceftriaxone 1 gr /12 jam /IV

Setelah diberikan pengobatan, tampak

oedem dan pus berkurang.

4 Selasa, IV 13.20 1. Mengkaji adanya faktor penyebab

101
17 Juni 2014 gangguan pola tidur.

Hasil : Klien susah tidur karena nyeri


No.D
NO Hari/tanggal Jam Implementasi
X
pada luka.

13.25 2. Menciptakan lingkungan yang

nyaman dan tenang.

Hasil : Lingkungan sekitar klien

tenang dan aman sehingga

klien dapat mengatur pola

tidurnya.

13.30 3. Menganjurkan pasien menggunakan

pengantar tidur dan tekhnik relaksasi.

Hasil : Klien melakukan anjuran

13.05 4. Menganjurkan keluarga untuk

melakukan message pada klien.

Hasil : Keluarga melakukan message

pada klien

5 Selasa, V 11.30 1. Mengkaji tingkat kecemasan yang

17 Juni 2014 dialami oleh pasien.

Hasil : Klien masih tampak gelisah dan

cemas

11.35 2. Memberi kesempatan pada pasien

102
untuk mengungkapkan rasa cemasnya

NO Hari/tanggal No.DX Jam Implementasi


Hasil : Klien mengungkapkan rasa

cemasnya.

11.45 3. Menggunakan komunikasi terapeutik

Hasil : Digunakan komunikasi

terapeutik.

11.50 4. Memberi informasi yang akurat tentang

proses penyakit klien.

Hasil : Klien diberikan Penyuluhan

Kesehatan tentang DM.

103
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tabel 16.
Tindakan Keperawatan Pada Klien Tn.”A.M” dengan Gangguan Sistem
Endokrin : Ulkus Diabetikum di Ruang Perawatan bedah
RSUD Ajjappange Soppeng
Tahun 2014

Nama : Tn.”A.M” Diagnosa Medik : Ulkus Diabetikum


Umur : 39 thn Ruangan : Bedah
Jenis kelamin : Laki-laki Tanggal :18 Juni 2014

NO Hari/tanggal No.DX Jam Implementasi


1. Rabu, I 09.45 1. Mengkaji tingkat nyeri yang dialami

18 Juni 2014 klien.

Hasil : Dari rentang skala 0 - 10 klien

menunjuk nyeri yang

dirasakan pada luka berada di

skala 4 ( nyeri sedang ).

09.55 2. Mengajarkan tekhnik relaksasi.

Hasil : Klien melakukan tekhnik

relaksasi dengan menarik nafas

dari hidung dan mengeluarkan

melalui mulut.

10.05 3. Mengatur posisi pasien senyaman

mungkin sesuai keinginan pasien.

104
Hasil : Klien dalam posisi semi fowler

No.D
NO Hari/tanggal Jam Implementasi
X
04.00 4. Kolaborasi dengan dokter untuk
16.00
pemberian analgetik.

Hasil : Inj.Ranitidin 1amp/12jam/IV

Setelah diberikan pengobatan

klien mengatakan nyeri pada

luka berkurang.

2. Rabu, II 12.50 1. Mengkaji pola makan klien.

18 Juni 2014 Hasil : Klien dengan BB 36 kg,TB 165


cm, maka :
BBR : BB/ (TB-100) x 100 %
: 36/ (165-100) x 100%
: 33,3 % (kurus)
Kategori kurus : BBR < 90 %
BB x 40 – 60 Kal/hari
Jumlah kalori : 36 x 60 Kal/hari
: 2160 kkal/hari
Klien membutuhkan 2160 kkal/hari,
klien hanya menghabiskan ½ porsi atau
 1080 kkal/hari, nafsu makan klien
masih menurun.

12.55 2. Menganjurkan klien makan sedikit tapi


sering.
Hasil : Klien makan sediki-sedikit tapi

105
sering.

No.D
NO Hari/tanggal Jam Implementasi
X
08.00 4. Berkolaborasi dengan tim kesehatan
16.00
lain untuk pemberian obat dan diet

diabetik.

Hasil :- Klien diberikan makanan RS

seperti Nasi/bubur, Sayur,

ikan

- Pemberian Metformin 500 mg

( 2 x1 ),sebelum makan.

3. Rabu, III 09.15 1. Mengkaji luas dan keadaan luka serta

18 Juni 2014 proses penyembuhan.

Hasil : Luas luka sekitar 4 cm, tidak

tampak adanya pus pada luka.

09.30 2. Memantau TTV.

Hasil : TD : 100/70 mmHg

N : 74 x / menit

P : 18 x / menit

S : 37,7 oC

11.00 3. Merawat luka dengan benar dan baik.

Hasil : luka dirawat dengan baik dan

106
No.D
NO Hari/tanggal Jam Implementasi
X
benar.

10.10 4. Bekerjasama dengan tim kesehatan lain

dalam pemeriksaan gula darah

Hasil : GDS = 260 mg/dl

04.00 5. Berkolaborasi pemberian obat


16.00
antibiotik yang diprogramkan.

Hasil :

Inj.Metronidazole 0,5 gr /12 jam/drips

Inj. Ceftriaxone 1 gr /12 jam /IV

Setelah diberikan pengobatan tidak

tampak adanya oedem dan pus pada

luka.

4 Rabu, IV 08.15 1. Mengkaji adanya faktor penyebab

18 Juni 2014 gangguan pola tidur.

Hasil : Klien mengatakan sudah bisa

tidur walau hanya sebentar

kemudian terbangun lagi.

08.20 2. Menciptakan lingkungan yang nyaman

dan tenang.

107
No Hari/tanggal No.DX Jam Implem entasi

108
Hasil : Lingkungan sekitar klien

tenang dan aman.

08.30 3. Menganjurkan pasien untuk

menggunakan pengantar tidur dan

tekhnik relaksasi.

Hasil : Klien melakukan anjuran

08.35 4. Menganjurkan keluarga untuk

melakukan message pada klien.

Hasil : Keluarga melakukan message

pada klien.
5 V
Rabu, 08.40 1. Mengkaji tingkat kecemasan yang

18 Juni 2014 dialami oleh pasien.

Hasil : Klien sudah tidak cemas

08.45 2. Memberi kesempatan pada pasien

untuk mengungkapkan rasa

cemasnya.

Hasil : Klien mengungkapkan rasa

cemasnya dengan baik.

09.00 4. Memberi informasi yang akurat

No Hari/Tanggal No. Dx Jam Implementasi

109
tentang proses penyakit klien.

Hasil : Klien mengerti dan tidak cemas


lagi.

110

Anda mungkin juga menyukai