KELOMPOK 2
PRE CONFERENCE
KARU (Hanan) : “Assalamualaikum Wr.Wb , selamat pagi rekan-rekan semua, pada hari ini
seperti biasa kita akan melaksanakan Pre Conference. Sebelum dimulai
marilah kita berdoa terlebih dahulu sesuai kepercayaan masing-masing ,
berdoa dapat dimulai…………………Berdoa selesai.
Untuk kontrak waktu mungkin sekitar 15 menit, jika ada kekurangan waktu
mungkin annti bisa menyesuaikan, dan perlu diingat tujuan dari Pre
Conference ini adalah agar kita semua dapat mengetahui keadaan terkini
pasien. Mungkin untuk focus pembahasan kali ini yaitu kita berfokus pada 3
kasus yaitu tn. D dengan gagal ginjal kronik, yang ke 2 ny.A post laparotomy
dan ny. E colic renal.
Untuk selanjutnya saya serahkan kepada katim 1( berman) untuk menjelaskan
keadaan pasien terkini,
KATIM 1 (Berman) :” Baik terimakasih kepada pak hanan selaku Karu atas waktu yang telah
diberikan kepada saya. Pada Pre Conference kali ini saya dari ketua tim 1 akan
membahas mengenai pasien Tn. D dengan Dx medis gagal ginjal kronik, yang
dipegang oleh perawat ramadhan, mungkin untuk kang ramadhan bisa
paparkan kepada kita semua bagaimana keadaan pasien sekarang,”
PP (Ramadhan): KASUS GGK
“Baik pa, untuk pasien Pasien Tn D mengeluh sesak napas dan kakinya
bengkak, setelah diperiksa kesadarannya Compos mentis dengan GCS 15,TD
150/80 mmhg, nadi 100x/mnt, suhu 37 C, RR 26 x/mnt, dibagian extremitas
terlihat edema, hb 9, urine 50 cc/24 jam, albumin 3, ureum 237 mg/dl, pasien
mengalami gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit serta sesak napas,
rencana tindakanya pemberian oksigen 2-3 lt/mnt nasal canul, , ceftriaxone
2x1, ranitidine 2x1, rencana haemodialisa senin dan kamis”
KATIM 1 (Berman) : “Untuk Edema di ektremitas belum ada penanganan lanjutan?”
PP (Ramadhan) : “Belum pak”
KARU (Hanan): “Mungkin pak berman untuk edema di ekstremitas nya nanti laporkan dan
konsulkan dulu ke dokter Aan sebagai dokter yang bertanggung jawab nya,
apakah akan ada tambahan terapi atau tidak”
KATIM 1 (Berman): “Baik pak, Ramadan tolong catat sebagai tambahan intervensi untuk
melaporkan dan mengkonsulkan nya ke dr.aan”
PP (Ramadhan) : “Baik pak saya catat sekarang.. Mungkin ini pak berman soap yang harus
ditanda tangani oleh bapak”
KATIM 1 (Berman): “Baik saya tanda tangani .Sekian laporan dari tim 1 yang dapat kami
paparkan, selanjutnya saya kembalikan kepada karu”
KARU (Hanan): “Baik terimakasih kepada tim 1 yang telah memaparkan kondisi pasiennya
terkini, sekarang kita akan mendengarkan laporan dari tim 2 “
KATIM (Anisa): “Baik terimakasih atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepada saya. di
tim 2 ada dua orang pasien atas nama Ny. A dengan Dx post laparatomy
kemudia Ny. E dengan Dx colic renal Disini saya akan dibantu oleh perawat
diana dan perawat lisda. waktu dan kesempatan saya serahkan kepada perawat
pelaksana (diana) ntuk menjelaskan keadaan Ny. A”
PP (Diana) : Kasus Post Laparotomy
“Pasien ny A mengatakan nyeri pada daerah operasi, skala nyeri 4 (0-10) TD
130/80 mmhg, Nadi 80x/mnt, RR 20x/mnt, Suhu 36 celcius, terdapat luka
operasi pada daerah abdomen, pasien mengalami nyeri akut, untuk rencana
tindakanya relaksasi dan distraksi, kolaborasi pemnberian analgetik ketorolac
2x1, ceftriaxone 2x1, Untuk selanjutnya kita akan mendengarkan laporan dari
perawat pelaksana lisda , kepada lisda dipersilahkan”
PP (Lisda) : Kasus Colic Renal
“Pasien Ny. E mengatakan nyeri pada area abdomen dan menyebar ke
pinggang, skala nyeri 5 (0-10), TD 140/80 mmhg, Nadi 80x/mnt, RR 20
x/mnt, Suhu 37 celcius, pasien tampak meringis kesakitan, pasien nmengalami
nyeri akut, untuk rencana tindakanya relaksasi dan distraksi, kolaborasi
npemberian analgetik ketorolac 3x1, ranitidine 2x1, rencana hari ini usg
abdomen lower “
KARU (Hanan): “Bu Anisa untuk pasien Ny. A itu kapan rencana masu diganti verban ?”
KATIM (Anisa) : “Rencana verban hari ke 3 pak”
KARU (Hanan) : “Baik bu, tolong nanti dipantau juga kondisi lukanya, ditakutkan nanti
terjadi infeksi”
PP (Diana) : “Baik pak”
KATIM (Anisa): “Oh iya mana SOAPnya, biar saya tanda tangani sekarang”
PP (Lisda) : “Ini bu untuk soap nya”
KATIM (Anisa) : “Baik saya tandatangani.Mungkin itu saja yang dapat kami laporkan tentang
kondisi pasien yang dipegang oleh tim 2, selanjutnya saya serahkan lagi
kepada pak hanan”
KARU (Hanan): “Baik terimakasih kepada tim 1 dan 2 serta perawat pelaksana yang sudah
menjelaskan keadaan pasien dengan begitu baik dan jelas untuk selanjutnya
saya cukupkan Pre Conference pagi ini, mudah mudahan kita smua diberikan
kelancaran dan kemudahan. Sebelum kita mengakhiri preconference pagi ini,
alangkah baiknya kita berdoa terlebih dahulu, berdoa saya persilahkan,…..
berdoa selesai. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih untuk semuanya,
wabilahitaufikwalhidayah, wassalamualaikum wr.wb.”
POST CONFERENCE
KARU (Chindy): “Assalamualaikum Wr.Wb , selamat siang rekan-rekan semua, pada siang
hari ini kita akan melaksanakan post Conference. Sebelum dimulai marilah
kita berdoa terlebih dahulu sesuai kepercayaan masing-
masing…………………Berdoa selesai.
Untuk kontrak post conference kali ini sekitar 15 menit, jika ada kekurangan
waktu mungkn nanti bisa mneyesuaikan dan tujuan dari Post Conference ini
untuk mengetahui implementasi yang sudah dilakukan serta melakukan
evaluasi terhadap pasien dan agar memudahkan kita juga saat nanti
melaporkan kondisi pasien pada saat serah terima pasien dengan yang berdinas
nanti. Mungkin untuk focus pembahasan kali ini yaitu kita berfokus pada 3
kasus yaitu tn. D dengan gagal ginjal kronik, yang ke 2 ny.A post laparotomy
dan ny. E dengan colic renal.
Untuk selanjutnya saya serahkan kepada katim 1 untuk memaparkan kondisi
pasien .”
KATIM (Aan) : “Baik bu, terimakasih atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepada
saya ada tiga pasien atas nama Tn. D dengan Dx medis Gagal ginjal kronik,
Ny. A Dx post laparotomy dan NY E colic Renal disini saya dibantu oleh
perawat pelaksana heri, intan dan afni untuk menjelaskan tentang
implementasi dan evaluasi pada pasien dipersilakkan kepada perawat
pelaksana”
PP (Heri) : Kasus GGK
“Pada Tn D kami telah melakukan implementasi untuk mengurangi sesak
dengan posisin tidur semi flowler, memberikan oksigen 2-3 liter/menit,
memberikan therafi ceftriaxone 2x1 gr, furosemide 3x1, dan ranitidine 2x1,
kemudian sudah dilakukan haemodialisa , evaluasi pasien terlihat lebih tenang
RR 22x/mnt, rencana HD senin dan kamis, therafi masih dilanjutkan rencana
DPJP akan visit besok”
KATIM (Aan): “Untuk haemodialisa tadi jam berapa?”
PP (Heri) : “Tadi jam 11 bu”
KATIM (Aan): “Baik trmks pak”
PP (intan) : Kasus Post Laparotomy
“Pada NY A implementasi yang sudah dilakukan yaitu pasien sudah diajarkan
untruk relaksasi dan distraksi, dan di berikan therfi ketorolac untuk mengatasi
nyeri, pemberian antibiotic ceftriaxone 2x1 dan ranitidine 2x1, evaluasi pasien
mengatakan nyeri berkurang , skala nyeri berkurang pasien tampak tenang,
Rencana ganti verban hari ke 3, therafi masih dilanjutkan”
KATIM (Aan) :”Apakah pasien sudah mobilisasi”
PP (intan) : “Sudah bu tadi belajar duduk”
KATIM (Aan) : “Baik terimakasih”
PP(afni) : Kasus Kolic Renal
“Pada NY. E implementasinya pasien sudah diajarkan untuk relaksasi dan
distraksi, pemberian analgetik ketorolac 2x1 dan ranitidine 2x1, serta sudah
dilakukan pemeriksaan usg abdomen lower, evaluasi pasien tampak tenang,
skala nyeri berkurang, rencana akan konsul anastesi untuk dilakukan operasi
batu ginkal hari senin”
KATIM (Aan): “Sudah melaporkan hasil usg ke DPJP”
PP(Afni) : “Sudah lapor DPJP bu hasilnya ada batu ginjal rencana operasi hari senin dan
sebelumnya konsul anastesi dulu”
KATIM (Aan) :”Baik terimakasih, Sekian laporan dari saya waktu dan kesempatan saya
kembalikan kepada ketua tim”
KATIM (Aan): “Apakah ada kendala dalam proses pengobatan pasiennya tehh , bagaimana
tanggapan keluarga pasiennya ?”
PP (Intan) :“Alhamdulilah tidak ada tehh, pihak keluarga pasien mengikuti setiap
prosedur yang di anjurkan oleh dokter “
KATIM (Aan) :”Baik terimakasih atas penjelasannya , sudah cukup jelas”
PP (Intan) :”Baik kalua begitu the, saya juga sudah melakukan SOAPIER, selanjutnya
saya mau minta tanda tangan untuk melengkapi dokumentasi . (Intan
menyerahkan format dokumen kepada katim teh Aan )”
KATIM (Aan):”Sekian laporan dari tim 1 , selanjutnya waktu dan kesempatan saya
kembalikan kepada karu”
KARU (Chindy) :”Baik senjutnya kita akan mendengarkan laporan dari tim 2 kepada pa heri
heri kami persilhakan”
KATIM (Heri) : “Di tim dua ada dua orang pasien , pasien ny. A dengan xdx ISK dan ny E
dengan dx gastritis. Disini saya akan dibantu oleh perawat pelaksana afni
untuk melaporkan keadaan pasien dan intervensi asuhan keperawatan,
pengobatan, dan intervensi yang bersifat kolaboratip. Kepada perawat
pelaksana saya persilahkan”
PP (Afni) : Kasus ...
KATIM (Heri) : “Apakah ada kendala dalam proses pengobatan pasiennya tehh?”
PP (Afni) : “Alhamdulilah tidak ada pa , pihak keluarga pasien mengikuti setiap prosedur
yang di anjurkan oleh dokter”
KATIM (Heri) :”Baik terimakasih , silahkan melanjutkan laporan berikutnya “
PP (Afni) : Kasus ...
KATIM (Heri) : “Bagaimana tanggapan keluarga terhadap keadaan pasiennya tehh ?”
PP(Afni) : “Keluarga pasen sangat mendukung atas kesembuhan pasiennya , dan pasienpun
ingin segera pulang , mungkin itu saja pa yang bisa saya laporkan , kemudian
saya mau minta tanda tangan untuk melengkapi format dokumentasi “
KATIM (Heri) :”Baik saya tanda tangani dulu, untuk laporan dari tim 2 mungkin cukup
sekian waktu dan kesempatan saya serahkan kembali kepada karu “
KARU (Chindy) : “Terimakasih atas laporan dari ketua tim 1 dan 2 dan perawat pelaksana
yang sudah bekerja dengan baik pada hari ini , sebelum kita pulang dan
mengakhiri Post Comperence marilah kita berdoa menurut keyakinan masing
masing berdoa di mulai …. Selesai ..mari kita pulang selamat beristirahat …
sampai jumpa bessok pagi “