Anda di halaman 1dari 31

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

A. DATA UMUM KELUARGA

1. Inisial Kepala Keluarga : Bp.A

2. Umur : 43 tahun

3. Jenis kelamin : Laki-laki

4. Agama : Islam

5. Pekerjaan : Wiraswasta

6. Alamat : RT 04/02, Kel.Bungo Barat, Kec.Pasar Muara Bungo

7. Komposisi Keluarga

N Nama Jenis Hubungan Umur Pendidikan Pekerjaan


o Kelamin dengan KK
1 Ibu.E Perempuan Istri 44 D III IRT
2 An.B Laki – laki Anak 22 S1 Mahasiswa

3 An.F Laki – laki Anak 11 SMA Pelajar


4 An.A Perempuan Anak 6 SMA Pelajar
Genogram :
Keterangan:

: Laki - Laki : Pasien

: Perempuan : Tinggal Serumah

: Meninggal

8. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Bp.A temasuk tipe keluarga inti (Nuclear family). Keluarga Bp.A

terdiri dari Bp.A sebagai kepala keluarga, Ibu.E sebagai istri, dan 3 anak ( 2 laki-

laki, dan 1 perempuan).

9. Suku Bangsa

Bp.A dan Ibu.E berasal dari garis keturunan suku Jawa, mereka sehari-hari

menggunakan bahasa Indonesia dan terkadang berbahasa jawa.

10. Agama

Seluruh anggota keluarga Bp.A beragama islam dan kegiatan keagaaman yang

dilakukan adalah menjalankan ibadah sholat 5 waktu dirumah ataupun di masjid.

11. Status Social Ekonomi

Keluarga Bp.A termasuk dalam kategori status ekonomi sedang. Bp.A bekerja

sebagai seorang wiraswasta dan Ibu.E hanya sebagai ibu rumah tangga.

12. Aktivitas Rekreasi Keluarga


Aktifitas rekreasi keluarga yang biasa dilakukan keluarga Bp.A untuk mengisi

kekosongan adalah menonton televisi dan bermain ketempat saudara.

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

a. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Keluarga Bp.A mempunyai 3 orang anak. Saat ini anak pertama berada pada

tahap usia dewasa, anak kedua dalam tahap usia remaja awal, dan anak ketiga dalam

tahap usia sekolah. Sehingga keluarga Bp.A berada pada tahap perkembangan

dengan anak remaja/family with teenagers. Yakni dengan tugas perkembangan,

menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab ketika remaja menjadi dewasa

dan semakin mandiri, memfokuskan hubungan perkawinan serta berkomunikasi

secara terbuka antara orang tua dan anak.

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tugas perkembangan yang seharusnya dilalui oleh keluarga Bp.A saat ini sudah

terpenuhi. Bp.A mengatakan semaksimal mungkin akan menciptakan keluarga yang

membahagiakan terutama untuk suami dan anaknya..

c. Riwayat keluarga inti

Bp.A mengatakan pertama kali bertemu dengan Ibu.E pada tahun 1993, dimana

Bp.A merupakan teman kenalan Ibu.E, kemudian pada tahun 1995 mereka menikah,

dan pada tahun 1997 mereka mempunyai anak pertama berjenis kelamin laki-laki,

anak kedua lahir pada tahun 2008 berjenis kelamin laki-laki, dan anak ketiga lahir
pada tahun 2013 berjenis kelamin perempuan. Ibu.E mengatakan tidak pernah lupa

untuk melakukan pemeriksaan imunisasi lengkap untuk anaknya.

d. Riwayat keluarga sebelumnya

Bp.A mengatakan hanya Ibu.E yang menderita penyakit asam urat, keluarga

sebelumnya baik dari pihak suami maupun istri belum pernah ada yang mengalami

keluhan/masalah kesehatan yang sama seperti Ibu.E.

C. LINGKUNGAN

a. Karakteristik rumah

Luas tanah ± 30 x 20 m, luas rumah 4x10 m. Tipe rumah Bp.A yaitu semi

permanen, status kepemilikin rumah adalah milik pribadi dengan jumlah kamar 3,

kamar mandi 1, dapur 1, atap seng, lantai ruang tamu dan tengah dari keramik.

b. Ventilasi dan Penerangan

Jumlah jendela cukup, setiap hari dibuka, pencahayaan cukup dengan penerangan

lampu listrik.

c. Persediaan Air Bersih

Sumber air keluarga Bp.A adalah sumur. Sumur menggunakan mesin sanyo,

kualitas airnya bersih dan tidak berbau, tempat penampungan air adalah bak terbuka

yang dibersihkan kadang-kadang 1 kali seminggu.

d. Pembuangan Sampah
Bp.A mengatakan sampahnya setiap hari dibuang di tong sampah yang telah

disediakan oleh petugas setempat di depan rumah diambil petugas setiap minggu.

e. Pembuangan Air Limbah

Bp.A mengatakan pembuangan air limbah di samping rumah menggunakan

selokan mengalir terbuka.

f. Jamban/WC

Jenis WC yang digunakan adalah leher angsa, kondisinya bersih dan terurus,

septi tank berjarak ± 11 m dari rumah.

g. Lingkungan Sekitar Rumah

Lingkungan sekitar tempat tinggal cukup baik dan jarak antar rumah cukup luas.

Depan rumah terdapat halaman dan langsung terhubung dengan jalan umum

h. Sarana Komunikasi dan Transportasi

Sarana komunikasi keluarga menggunakan HP dan transportasi keluarga

menggunakan sepeda motor.

i. Fasilitas Hiburan

Untuk fasilitas hiburan keluarga Bp.A berkumpul dan menonton TV dirumah.

j. Fasilitas pelayanan kesehatan

Bp.A mengatakan fasilitas pelayanan kesehatan terdekat adalah puskesmas dan

praktek dokter yang berjarak kurang lebih 1500 meter. Bp.A mengatakan apabila

Ibu.E merasakan gejala asam urat nya kambuh Ibu.E memilih untuk berisirahat

dirumah dan apabila dengan istirahat nyeri belum berkurang baru dibawa ke

fasilitas kesehatan terdekat seperti Puskesmas.


D. SOSIAL
a. Karakteristik Tetangga dan Komunitas

Hubungan lingkungan tetangga Bp.A cukup ramah, keluarga Bp.A tinggal

berdekatan dengan tetangganya. Hubungan dengan tetangga cukup baik, rata-rata

tetangga Tn.B bermata pencaharian sebagai pedagang.

b. Mobilitas Geografis Keluarga

Keluarga  Bp.A selama ini telah tercatat sebagai penduduk asli di RW 04 RT 02

Kelurahan Bungo Barat Kecamatan Pasar Muara Bungo dan tidak pernah pindah

rumah ke daerah lain

c. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat

Bp.A mengatakan perkumpulan keluarga dilakukan ketika sedang menonton TV

saat malam hari. Perkumpulan dengan masyarakat biasanya hanya berkumpul dengan

tetangga sekitar.

d. Sistem Pendukung Keluarga

Jumlah anggota keluarga 5 orang , yaitu istri dan 3 orang anak. Jika ada masalah

maka keluarga akan menyelesaikan dengan musyawarah.

E. STRUKTUR KELUARGA

a. Pola Komunikasi Keluarga

Keluarga Bp.A berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia dan

bahasa jawa dalam kesehariannya. Bila ada masalah, akan diselesaikan dengan cara

terbuka atau musyawarah bersama-sama. Setiap anggota keluarga bebas

menyampaikan keluhanya.
b. Struktur Kekuatan Keluarga

Pemegang keputusan di keluarga adalah Bp.A, namun sebelum mengambil

keputusan terlebih dahulu mendiskusikannya kepada istrinya yaitu Ibu.E

c. Struktur peran ( formal dan informal)

Bp.A berperan sebagai kepala keluarga memiliki tanggung jawab untuk mencari

nafkah dan Ibu.E sebagai wakil kepala keluarga berperan merawat anak-anak dan

sebagai ibu rumah tangga. An.B sebagai anak pertama berperan sebagai anak yang

mengenyam pendidikan kuliah, anak kedua An.F berperan sebagai anak yang

sedang menempuh pendidikan sekolah menengah pertama dan anak ketiga An.A

berperan sebagai anak yang sedang menempuh pendidikan sekolah dasar.

d. Nilai dan norma keluarga

Keluarga Bp.A selalu berperilaku sopan santun terhadap masyarakat dan antar

anggota keluarga. Di dalam keluarga Bp.A tidak ada nilai dan norma khusus yang

mengikat anggota keluarga. Sistem nilai yang dianut dipengaruhi oleh adat dan

agama.

F. FUNGSI KELUARGA

a. Fungsi afektif
Semua anggota keluarga Bp.A saling menyayangi, menghormati antar anggota

keluarga, saling mendukung hal-hal positif. Bp.A selalu menegur anak-anaknya

apabila melanggar aturan.

b. Fungsi sosialisasi

Interaksi anggota keluarga Bp.A terjalin dengan baik, masing – masing saling

menghormati dan menerapkan sopan santun dalam perilaku, Bp.A menekankan

perlunya berinteraksi dengan orang lain baik dengan keluarga maupun dengan

masyarakat.

c. Fungsi perawatan kesehatan (Riwayat kesehatan keluarga saat ini dan kesehatan

yang lalu)

Dari hasil pengkajian diketahui bahwa saat ini keluarga Bp.A khususnya Ibu.E

mengalami masalah kesehatan. Pada saat pengkajian Bp.A tidak memiliki riwayat

penyakit keturunan dan penyakit apapun. Sedangkan Ibu.E memiliki riwayat

penyakit asam urat. Ibu.E menderita asam urat sejak ± 7 bulan, pada saat pengkajian

Ibu.E mengatakan sering kesemutan, pegal-pegal dan nyeri pada persendian kaki.

Ibu.E mengatakan ketika sedang merasakan pegal-pegal dan nyeri pada kaki,

hanya disuruh istirahat dan memijit - mijit di bagian sendi yang terasa nyeri dengan

minyak urut.

1. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan

Pada saat pengkajian Bp.A mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit apapun

seperti hipertensi, diabetes, maupun riwayat jantung. Sedangkan Ibu.E memiliki

riwayat penyakit asam urat sejak ± 7 bulan yang lalu. Saat dikaji keluarga Bp.A

mengatakan bahwa tidak mengetahui pengertian dari asam urat dan penyebab
dari asam urat. Dan Ibu.E juga mengatakan tanda dan gejala yang dirasakannya

yaitu nyeri dan pegal-pegal pada kaki dan tidak mengetahui lagi tanda dan gejala

yang lainnya.

2. Kemampuan keluarga untuk memutuskan tindakan untuk keperawatan

Dari hasil pengkajian Bp.A mengatakan selama ini belum pernah Ibu.E dirawat

diakibatkan oleh penyakit asam uratnya. Ibu.E mengatakan tidak mengetahui

akibat lanjut dari asam urat, Ibu.E mengatakan takut akibat lanjut yang terjadi

jika sering merasakan nyeri pada kakinya.

3. Kemampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang sakit

Kemampuan anggota keluarga mengenal penyakit terbatas, apabila Ibu.E sedang

merasakan nyeri dan kesemutan pada kaki, hanya disuruh istirahat atau memijit -

mijit di bagian kaki yang terasa nyeri dengan minyak urut.

4. Kemampuan keluarga untuk menciptakan lingkungan

Keluarga menyadari bahwa dengan rumah yang bersih akan membuat keluarga

sehat. Keluarga Bp.A selalu menciptakan lingkungan yang menyenangkan ketika

sakitnya datang untuk membuat rileks pikirannya.

5. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada

Bp.A mengatakan fasilitas pelayanan kesehatan terdekat adalah puskesmas yang

berjarak kurang lebih 1500 meter. Bp.A mengatakan jika Ibu.E merasakan

keluhannya, terlebih dahulu dibawa untuk istirahat dan jika dengan istirahat tidak

berkurang baru dibawa ke fasilitas kesehatan.

d. Fungsi reproduksi
Bp.A mempunyai 2 anak laki-laki dan 1 anak perempuan. Bp.A dalam

mengontrol perkembangan keluarga dengan KB yaitu suntik 3 bulan.

e. Fungsi ekonomi

Keluarga Bp.A selama ini masih dapat memenuhi kebutuhan sandang, pangan

dan papan meskipun pas-pasan.

G. STRES DAN KOPING KELUARGA

1. Stresor jangka pendek dan jangka panjang

a. Jangka pendek (<6 bulan) : Keluarga mengatakan sementara tidak mempunyai

masalah berat, hanya saja Ibu.E sering mengalami keluhan nyeri dan kesemutan

pada kaki.

b. Jangka panjang (>6 bulan) : Keluarga mengatakan stressor jangka panjang yaitu

memikirkan masalah biaya untuk hidup dan tetap menyekolahkan anak-anaknya

setingi mungkin serta meningkatkan taraf hidup keluarganya.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor

Respon keluarga Bp.A menghadapi stressor yaitu dengan tetap menghadapi

stressor yang datang dengan santai, namun kadang terjadi perubahan perilaku

anggota keluarga yang berubah menjadi kesal dan cemas. Apabila menghadapi

masalah, keluarga selalu memecahkan masalahnya secara musyawarah untuk

mencari solusi yang tepat.


3. Strategi koping yang digunakan

Keluarga Bp.A menggunakan strategi koping tetap santai, dan tetap menghadapi

masalah yang terjadi.

4. Strategi adaptasi disfungsional

Bila Ibu.E sedang mengalami masalah kesehatan, keluarga cenderung untuk

berobat ke puskesmas, dan istirahat dirumah.


H. PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan Bp.A Ibu.E An. B An. F An. A


Tingkat Composmen Composmen Composmen Composmenti Composmenti
kesadaran tis tis tis s s
Keadaan umum Normal Lemah Normal Normal Normal
GCS 15 14 15 15 15
TTV
 TD  TD :  TD :  TD :  TD :
110/80 130/80 120/70 110/70 100/70
mmHg, mmHg, mmHg
mmHg mmHg
 Nadi :  Nadi :  Nadi :
 Nadi: 80x/me 80x/me  Nadi : 80x/men
80x/me nit nit 80x/men it
 Suhu :  Suhu :  Suhu :
nit it
36,7 ºC 35,6 ºC 35,0 ºC
 Suhu :  RR :  RR :  Suhu :  RR:
35,4ºC 20x/me 20x/me 35,0 ºC 25x/men
nit nit it
 RR :  RR :
20x/me 25x/men
nit it

Kepala Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi:

Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk


kepala bulat, kepala bulat, kepala bulat, kepala bulat, kepala bulat,
rambut rambut rambut rambut rambut
bersih, bersih, bersih, bersih, bersih,
berwarna berwarna berwarna berwarna berwarna
hitam hitam, hitam, hitam, rambut hitam, rambut
bercampur rambut rambut lurus, kulit lurus, kulit
uban, kulit lurus, kulit lurus, kulit kepala bersih, kepala bersih,
kepala kepala kepala
bersih, bersih, bersih,
Palpasi : Palpasi :
Palpasi: Palpasi : Palpasi :
tidak ada tidak ada

tidak ada tidak ada tidak ada benjolan benjolan

benjolan benjolan benjolan


Mata Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi:

Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva


un anemis, un anemis, un anemis, un anemis, un anemis,
sclera sclera sclera sclera ikterik, sclera ikterik,
ikterik, ikterik, ikterik, pupil isokor, pupil isokor,
pupil isokor, pupil isokor, pupil isokor, fungsi fungsi
fungsi fungsi fungsi penglihatan penglihatan
penglihatan penglihatan penglihatan baik baik
baik baik baik
Palpasi : Palpasi :
Palpasi : Palpasi : Palpasi :
tidak ada tidak ada
tidak ada tidak ada tidak ada benjolan benjolan
benjolan benjolan. benjolan
Hidung Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi:

Simetirs kiri Simetirs kiri Simetirs kiri Simetirs kiri Simetirs kiri
dan kanan, dan kanan, dan kanan, dan kanan, dan kanan,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
sekret,tidak sekret,tidak sekret,tidak sekret,tidak sekret,tidak
ada ada ada ada sumbatan ada sumbatan
sumbatan sumbatan sumbatan
Palpasi : Palpasi :
Palpasi : Palpasi : Palpasi :
tidak ada tidak ada
tidak ada tidak ada tidak ada nyeri tekan. nyeri tekan.
nyeri tekan. nyeri tekan. nyeri tekan.
Mulut Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi :
Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
mukosa mukosa mukosa mukosa mukosa
lembab, lembab, lembab, lembab, tidak lembab, tidak
tidak ada tidak ada tidak ada ada syanosis ada syanosis
syanosis dan syanosis dan syanosis dan dan tidak ada dan tidak ada
tidak ada tidak ada tidak ada benda asing benda asing
benda asing benda asing benda asing
Palpasi : Palpasi :
Palpasi : Palpasi : Palpasi :
Tidak ada Tidak ada
Tidak ada Tidak ada Tidak ada benjolan benjolan
benjolan benjolan benjolan
Leher Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi:

Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,


tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar tiroid kelenjar
tiroid tiroid tiroid tiroid
Palpasi :
Palpasi : Palpasi : Palpasi : Palpasi :
Tidak ada
Tidak ada Tidak ada Tidak ada benjolan dan Tidak ada
benjolan benjolan benjolan tidak ada benjolan dan
dan tidak dan tidak dan tidak peningkatan tidak ada
ada ada ada JVP peningkatan
peningkatan peningkatan peningkatan JVP
JVP JVP JVP
Dada/thorak Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi:

simetris, simetris, simetris, simetris, tidak simetris,


tidak ada tidak ada tidak ada ada tarikan tidak ada
tarikan tarikan tarikan tarikan
dinding dinding dinding dinding dada dinding dada
dada dada dada
Palpasi:
Palpasi: Palpasi: Palpasi:
Palpasi: tidak ada
tidak ada tidak ada tidak ada nyeri tekan
tidak ada
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
nyeri tekan Perkusi:
Perkusi: Perkusi: Perkusi:
Perkusi: Sonorpada
Sonorpada Sonorpada Sonorpada area paru –
Sonorpada
area paru – area paru – area paru – paru
area paru –
paru paru paru
paru Auskultasi:
Auskultasi: Auskultasi: Auskultasi: Vesikuler,
Auskultasi:
Vesikuler, Vesikuler, Vesikuler, tidak ada
Vesikuler,
tidak ada tidak ada tidak ada wheezing
tidak ada
wheezing wheezing wheezing
wheezing

Abdomen Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi:

simetiris kiri simetiris kiri simetiris kiri simetiris kiri simetiris kiri
dan kanan, dan kanan, dan kanan, dan kanan, dan kanan,
sedikit sedikit
buncit buncit

Auskultasi: Auskultasi: Auskultasi:


Auskultasi: Auskultasi:

Bising usus Bising usus Bising usus


Bising usus Bising usus
10x/menit 10x/menit 10x/menit
10x/menit 10x/menit

Palpasi: Palpasi: Palpasi:


Palpasi: Palpasi:

tidak ada tidak ada tidak ada


tidak ada nyeri tekan tidak ada nyeri tekan nyeri tekan
nyeri tekan nyeri tekan
Perkusi: Perkusi: Perkusi:
Perkusi: Perkusi:
Timpani Timpani Timpani
Timpani Timpani
Genetalia Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelainan kelainan kelainan kelainan kelainan
Ekstremitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
oedema oedema oedema oedema pada oedema pada
pada pada pada ekstremitas ekstremitas
ekstremitas ekstremitas ekstremitas atas dan atas dan
atas dan atas tidak atas dan bawah bawah
bawah ada edema, bawah
tidak ada
keluhan.
Ekstremitas
bawah:
Akral teraba
hangat,
terdapat
nyeri dan
pegal pegal
pada kaki,
terdapat
nyeri tekan

I. HARAPAN KELUARGA TERHADAP TENAGA KESEHATAN


Keluarga Bp.A berharap terhadap pelayanan kesehatan dalam memberikan pelayanan
harus lebih baik dan selalu bisa menolong dengan sepenuh hati. Keluarga juga senang
atas kehadiran Mahasiswa Stikes Perintis yang melakukan pengkajian pada keluarganya
yang membantu keluarga bisa mengenal lebih mengenai kesehatan dan lebih berhati-hati
lagi dalam menghadapi khususnya Ibu.E yang mempunyai riwayat asam urat.

J. ANALISA DATA

NO DATA FOKUS MASALAH

1 Data Subjektif : Nyeri kronis berhubungan dengan


ketidakmampuan keluarga
 Ibu.E sering mengeluh nyeri dan mengenal masalah kesehatan
pegal-pegal pada bagian kaki, dan anggota keluarga
susah bergerak apabila banyak
beraktivitas
 Ibu.E mengatakan memiliki
riwayat penyakit asam urat
 Ibu.E mengatakan jika merasakan
keluhannya, terlebih dahulu
dibawa untuk istirahat dan jika
dengan istirahat tidak berkurang
baru dibawa ke fasilitas kesehatan

Data Objektif :

 Ibu.E tampak lemah


 Ibu.E tampak memegangi dan
memijit – mijit bagian kaki yang
terasa nyeri dan pegal pegal
 Akral teraba hangat
 Rentang gerak terbatas
 Tanda-tanda Vital
TD : 130/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36,7 ºC
RR : 20x/menit

2 Data Subjektif : Ketidakefektifan pemeliharaan


kesehatan b/d ketidakmampuan
 Ibu.E mengalami riwayat asam keluarga merawat anggota keluarga
urat sejak ± 7 bulan yang lalu yang sakit
 Ibu.E mengatakan tidak
mengetahui pengertian dan
penyebab dari asam urat
 Ibu.E mengatakan tidak
mengetahui akibat lanjut dari
asam urat nya ini

Data Objektif :

 Ibu.E tampak sedikit


kebingungan ketika perawat
menjelaskan tentang asam urat
 Ibu.E tampak hanya
mengangguk-anggukkan
kepalanya ketika perawat
berbicara tentang asam urat
 Tanda-tanda Vital
TD : 130/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36,7 ºC
RR : 20x/menit
K. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri kronis berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah

kesehatan anggota keluarga

2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan ketidakmampuan

keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

L. SKALA PRIORITAS MASALAH

1. Nyeri kronis

Kriteria Bobot Nilai Perhitungan Pembenaran


1. Sifat masalah 1 3 3/3 x 1 = 1 Masalah aktual karena sudah
 Aktual : 3 terjadi pada Ibu.E yaitu
 Resiko : 2 mengeluh nyeri dan pegal-pegal

 Potensial : 1 pada persendian kaki

2. Kemungkinan 2 2 2/2 x 2 = 2 Sumber daya keluarga ada,


masalah dapat keluarga mau diberikan arahan,
diubah dan kontrol yang teratur ke
 Mudah : 2 pelayanan kesehatan terdekat
 Sebagian : 1 dapat meringankan gejala yang

 Tidak dapat : 0 dirasakan oleh Ibu.E


3. Kemungkinan 1 3 3/3 x 1= 1 Masalah nyeri yang dirasakan
masalah dapat Ibu.E belum berat tetapi sudah
dicegah terjadi, masalah dapat di atasi
 Tinggi : 3 dengan memberikan
 Cukup : 2 penyuluhan kesehatan dan

 Rendah : 1 kolaborasi
4. Menonjolnya 1 2 2/2 x 1 = 1 Masalah nyeri yang sering
masalah terjadi pada Ibu.E harus segera
 Segera : 2 ditangani untuk mencegah
 Tidak segera :1 komplikasi

 Tidak dirasakan : 0

Total Skor 5

2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan

Kriteria Bobot Nilai Perhitungan Pembenaran


1. Sifat masalah 1 3 3/3 x 1 = 1 Masalah aktual karena data
subjektif dan objektif
 Aktual : 3
mendukung seperti : Keluarga
 Resiko : 2
 Potensial : 1 mengatakan belum mengetahui
cara merawat Ibu.E
3. kemungkinan 2 2 2/2 x 2= 2 Pemberian penjelasan yang
masalah dapat diubah tepat tentang cara merawat
 Mudah : 2 Ibu.E dengan asam urat pada
 Sebagian : 1 keluarga
 Tidak dapat : 0

4. Kemungkinan 1 2 2/2 x 1 = 1 Masalah yang dihadapi belum


masalah dapat begitu berat dan masih bisa di
dicegah atasi
 Tinggi : 3
 Cukup : 2
 Rendah : 1
5. Menonjolnya 1 2 2/2 x 1 = 1 Memberikan pendidikan
masalah kesehatan dan menganjurkan
 Segera : 2 keluarga untuk merawat Ibu.E
 Tidak segera :1 dengan tepat dapat mencegah
 Tidak dirasakan : komplikasi yang lebih berat..
0
Total Skor 5
M. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Berikut adalah rencana asuhan keperawatan keluarga dengan Asam

urat :

Diagnosa Tujuan Noc Nic


Domain 12 : Keluarga 1. Keluarga mampu mengenal 1. Keluarga mampu mengenal
mampu masalah : masalah:
Kenyamanan mengenal Level 1 Level 1
masalah Domain IV : Pengetahuan Domain III : Perilaku
Kelas 1 kesehatan kesehatan dan perilaku
(perawatan pendukung, funsi
Nyeri ( Hasil yang menggambarkan sikap, physicososial, fasilitas, merubah
pemahaman dan tindakan terhadap gaya hidup)
kesehatan dan penyakit )
Level 2
Level 2
Kelas S : Pendidikan kesehatan
Kelas S : Pengetahuan kesehatan
(rencana untuk fasilitas
(Hasil yang menggambarkan pembelajaran)
pemahaman keluarga dalam
pemanfaatan informasi untuk
meningkatkan, mempertahankan dan
perbaikan kesehatan) Level 3

Level 3 Perencanaan :

Hasil : 5602 pengajaran : Proses


penyakit
1821 Pengetahuan tenang
penyakit : - Kaji tingkat pengetahuan pasien
terkait dengan proses penyakit
1. Pengertian proses penyakit - Jelaskan proses penyakit
2. Tanda dan gejala penyakit - Review pengetahuan pasien
3. Pencegahan penyakit mengenai kondisinya
- Jelaskan tanda gejala yang
1843 : pengetahuan managemen nyeri umum dari penyakit
- Jelaskan kemungkinan
1814 : pengetahuan prosedur penyebab
pengobatan - Berikan informasi pada pasien
mengenai kondisinya
- Berikan informasi kepada
keluarga / orang terdekat
mengenai perkembangan klien

Keluraga Keluarga mampu memutuskan :


mampu
memutusk Level 1, Domain IV : Keluarga dapat memutuskan :
an
Pengetahuan keehatan dan prilaku. Level 1, Domain 3 : Perilaku

Level 2, Kelas Q : Peilaku keehatan. Perawatan dukungan fungsi


psikososial dan perubahan gaya
Hasil yang menggambarkan tindakan hidup
keluarga untuk meningkatkan atau
memperbaiki kesehatan. Level 3: Intervensi :

Level 3, Hasil : 5250 : Dukungan membuat


keputusan
1606 : berpatisipasi dalam
memutuskan perawatan kesehatan

Keluarga Keluarga mampu merawat :


mampu
merawat Level 1: Domain IV Keluarga mampu merawat :
anggota
keluarga Pengetahuan & Perilaku: Level 1, Domain : 2 Fisiologis :
yang sakit
Hasil yang menggambarkan sikap, Perawatan yang mendukung
kompeherensif dan tindakan yang regulasi homeostatik
mendukung kesehtan

Level 2 : Kelas Q :
Level 2, Kelas E : Kenyamanan
Perilaku sehat Fisik

Hasil yang meggambarkan tindakan Level 3 : Intervensi


individu untuk meningkatkan dan
memulihkan kesehatan. 6482 managemen lingkungan :
kenyamanan
Level 3 : Hasil :
1400 : managemen nyeri
1605 : Kontol nyeri
Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan :
Keluarga Keluarga mampu memodifikasi
mampu Level 1, Domain V : lingkungan :
memodifik
asi Kesehatan yang dirasakan Level 1, Domain 4 : Keamanan
lingkunga
n Hasil yang menggambarkan kesehatan Dukungan yang diberikan untuk
pesonal dan pelayanan kesehatan. melindungi dari bahaya

Level 2, Kelas U : Kesehatn dan


kualitas hidup.
Level 2, Kelas V : Managemen
Hasil yang menggambarkan status risiko.
kesehatan dan behubung dengan
kehidupan. Intervensi untuk mengurangi risiko
dan pemantauan secara kontinu
Level 3, Hasil : terhadap risiko.

2009 : status kenyamanan : Level 3 : Intervensi :


lingkungan
482 : Managemen lingkungan :
kenyamanan

Keluarga mampu memanfaatkan


Keluarga fasilitas kesehatan :
mampu Keluarga mampu memanfaatkan
memanfaa Level 1, Domain IV : Pengetahuan fasilitas kesehatan :
tkan & perilaku
fasilitas Domain 6 : Sistem kesehatan
kesehatan Hasil yang menggambarkan sikap
kompeherension dan tindakan yang Intervensi untuk mendukung
mendukung kesehatan pemanfaatan pelayan kesehatan

Level 2, Kelas Q : Peilaku sehat :

Hasil yang menggambarkan tindakan Level 2, Kelas B : managemen


individu untuk meningkatkan dan informasi
memulihkan kesehatan.
Intervensi untuk memfasilitasi
Level 3 : Hasil komunikasi tentang pelayanan
kesehatan.
1603 : Peilaku mencari pelayanan
kesehatan Level 3 : Intervensi

7910 : Konsultasi

8100 : Rujukan

Ketidakefekt keluarga Keluarga mampu mengenal Keluarga mampu mengenal


ifan mampu masalah : masalah :
pemeliharan mengenal
kesehatan masalah : 1813 : 5602

- Keluarga mampu mengenal - Berikan pendidikan kesehatan


masalah tentang pengetahuan mengenai proses penyakit asam
kesehatan urat (pengertian,tanda dan
- Keluarga dan Ibu.E mampu gejala, penyebab, pencegahan,
mengenal masalah asam urat cara mengontrol nyeri dan
(pengertian, tanda dan gejala, pengobatan asam urat
penyebab, pencegahan,
mengontrol nyeri dan pengobatan
asam urat).

Keluarga
mampu Keluarga mampu memutuskan : Keluarga mampu memutuskan :
memutusk
an : 1606 : 5250

- Keluarga bersedia berpartisipasi - Berikan dukungan pada


dalam perawatan kesehatan Ibu.E keluarga membuat keputusan
yang mengalami asam urat yang tepat dalam merawat
Ibu.E

1622 5310

- Keluarga mampu menyiapkan diet - Motivasi keluarga untuk


asam urat untuk Ibu.E memberikan harapan pada
Ibu.E pada proes pengobatan
asam urat
Keluarga Keluarga mampu merawat :
mampu
merawat 1632 Keluarga mampu merawat :
anggota
keluarga - Keluarga mampu menerapkan 7140
yang sakit aktivitas yang tepat untuk ibu.E
- Libatkan keluarga dalam
merawat anggota keluarga yang
menderita asam urat

Keluarga
mampu Keluarga mampu memodifikasi
memodifik lingkungan: Keluarga mampu memodifikasi
asi lingkungan
lingkunga 2009 :
n 6480 :
- Dukungan keluarga selama
pengobatan - Managemen lingkungan

1910 :

- Menyiapkan lingkungan rumah


yang aman dan nyaman

Keluarga Keluarga mampu memanfaatkan


mampu fasilitas kesehatan :
memanfaa Keluarga mampu memanfaatkan
tkan 1806 : fasilitas pelayanan kesehatan :
fasilitas
pelayanan - Keluarga mengetahui sumber- 7560 :
kesehatan sumber kesehatan
- Motivasi keluarga dan ibu P
memeriksakan kesehatan secara
teatur
N. CATATAN PERKEMBANGAN

N HARI DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI (SOAP) PARAF


O /TGL
1 Jumat Nyeri kronis a. Keluarga mampu S:
berhubungan mengenal masalah
06 Des 2019 Keluarga mengatakan
dengan - Memberi salam
sudah mengetahui
ketidakmamp kepada keluarga
10.00 WIB
tentang pengertian,
uan keluarga - Membina hubungan
penyebab, dan tanda
mengenal saling percaya
gejala asam urat seperti
masalah dengan keluarga
nyeri, pegal-pegal,
kesehatan - Memperkenalkan diri
pembengkakan, serta
anggota dan menjelaskan
akibat lanjut dari asam
keluarga tujuan.
urat
- Melakukan pengkajian
pada keluarga
O:
- Menanyakan keluhan
yang dirasakan - Keluarga
- Memberikan memperhatikan saat
pendidikan kesehatan diberi penkes
pada keluarga terkait - Keluarga mampu
dengan proses menyebutkan
penyakit, seperti pengertian asam
menjelaskan urat
pengertian, penyebab, - Keluarga mampu
tanda gejala, serta menjelaskan
akibat lanjut asam urat penyebab asam urat
- Keluarga mampu
menyebutkan tanda
gejala asam urat

A : 

Keluarga dapat
mengenal masalah asam
urat

P:

Lanjutkan tugas
keluarga no 2
Sabtu Nyeri kronis b. Keluarga mampu S:
berhubungan memutuskan
07 Des 2019 Keluarga mengatakan
dengan merawat
akan mengubah
ketidakmamp - Memberi salam kepada
09.00 WIB
prilakunya dalam
uan keluarga keluarga
merawat Ibu.E yang
mengenal - Membina hubungan
mengalami asam urat
masalah saling percaya dengan
kesehatan keluarga
O:
anggota - Melakukan pengkajian
keluarga pada keluarga - Keluarga terlihat
- Mengakaji status emosi serius saat diberikan
keluarga terhadap edukasi
kondisi Ibu .P yang - Keluarga
sakit memutuskan standar
- Memberikan edukasi untuk melakukan
pada keluarga perawatan asam urat
mengenai asam urat pada Ibu.E
- Tanda-tanda Vital
TD : 130/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36,7 ºC
RR : 20x/menit

A:

Kemampuan keluarga
mengambil keputusan
tercapai

P:

Lanjutkan tugas
keluarga no 3

Sabtu c. Keluarga mampu S:


merawat anggota
07 Des 2019 - Keluarga
keluarga
mengatakan sudah
- Memberi salam
16.00 WIB
memahami tentang
kepada keluarga
cara perawatan asam
- Mereviuw penyuluhan
urat untuk
kesehatan tentang
mengurangi nyeri
konsep teoritis asam
urat
O:
- Memberikan
reinforcement (+) - Keluarga terlihat
- Menganjurkan Ibu.E mengerti dan
untuk mengkonsumsi memahami
makanan sesuai diet - Ibu.E tampak sedikit
asam urat lemah
A:

Kemampuan keluarga
merawat anggota
keluarga sudah tercapai

P : Lanjutkan tugas
keluarga no 4
Minggu d. Keluarga mampu S:
memodifikasi
08 Des 2019 Keluarga mengatakan
lingkungan
sudah dapat
- Memberi salam kepada
10.00 WIB
menjelaskan tentang
keluarga
lingkungan yang baik
- Membina hubungan
yaitu lingkungan yang
saling percaya dengan
bersih, rapi, dan
keluarga
nyaman
- Menggali pengetahuan
keluarga tentang
O:
lingkungan yang
nyaman - Keluarga terlihat
- Menjelaskan kepada mengerti dan
keluarga tentang memahami
manfaat lingkungan - Keluarga mampu
sehat menyebutkan
- Memberikan bagaimana
reinforcement positif pentingnya
untuk tindakan yang lingkungan yang
dapat dilakukan sehat dengan bahasa
sendiri
- Keluarga sudah
memutuskan
mengambil
keputusan untuk
memodifikasi
lingkungan
sebisanya

A:

Kemampuan keluarga
memodifikasi
lingkungan tercapai

P:

Lanjutkan tugas
keluarga no 5
Minggu e. Keluarga mampu S:
memanfatkan
08 Des 2019 Keluarga mengatakan
fasilitas kesehatan
bahwa fasilitas
- Memberi salam kepada
16.00 WIB
kesehatan yang akan
keluarga
dikunjungi adalah
- Membina hubungan
puskesmas, karena
saling percaya dengan
jarak yang dekat dan
keluarga
pelayanan yang
- Mendiskusikan dengan
diberikan cukup
keluarga tentang
memuaskan
fasilitas kesehatan
yang tersedia untuk
O:
penderita asam urat
- Menganjurkan pada - Keluarga terlihat
keluarga untuk mengerti dan
mengontrolkan memahami
kesehatan Ibu.E secara - keluarga memilih
teratur ke pelayanan salah satu fasilitas
kesehatan kesehatan yang
tersedia dengan
alasannya.

A:

Kemampuan keluarga
memanfatkan fasilitas
kesehatan tercapai

P:

Intervensi di hentikan

Anda mungkin juga menyukai