BUKU 1
PANDUAN
USULAN TESI
PENELITI
AN & S
Zulkifli, dr., SpAn., M.Kes., MARS.
Rizal Zainal, dr., SpAn
Mayang Indah Lestari, dr.
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2013
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas dibuatnya Buku 1 Panduan
Usulan Penelitian dan Tesis Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi dan
Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya 2013 ini. Usulan penelitian
dan Tesis merupakan sarana melahirkan ide dan kreativitas dalam merumuskan suatu
masalah yang relevan dan etis sekaligus pemecahannya sehingga dapat menjadi
sarana perkembangan ilmu pengetahuan. Buku panduan ini merupakan tahapan
pertama yang mungkin mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan
kurikulum pendidikan.
Buku ini dibuat sebagai panduan bagi residen di lingkungan Program
Pendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif atau bagi Bagian lain
dalam menyusun usulan penelitian dan tesis sebagai salah satu syarat dalam proses
pendidikan. Dalam buku ini dimuat berbagai ilustrasi, tabel, dan gambar sehingga
dapat mempermudah pembaca.
Akhir kata, semoga buku ini bermanfaat dalam proses bimbingan penulisan
Usulan Penelitian dan Tesis sehingga dihasilkan penelitian yang bermutu.
iii
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR....................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2 Tujuan ...................................................................................... 2
1.3 Manfaat Panduan ..................................................................... 2
1.4 Bobot SKS ............................................................................... 3
1.5 Pembimbing ............................................................................. 3
1.6 Mekanisme Bimbingan ........................................................... 5
1.7 Ujian ......................................................................................... 5
BAB II USULAN PENELITIAN TESIS ....................................................... 8
2.1 Peranan Usulan Penelitian ........................................................ 8
2.2 Sistematika Penulisan Usulan Penulisan tesis ......................... 8
2.3 Penulisan Ususlan Penelitian Tesis .......................................... 10
BAB III TESIS ................................................................................................. 24
3.1 Sistematika Penulisan Tesis ...................................................... 24
3.2 Penulisan Tesis .......................................................................... 26
BAB IV TEKNIK PENULISAN ..................................................................... 36
4.1 Bahan yang Digunakan ............................................................. 36
iv
4.2 Tajuk ......................................................................................... 36
4.3 Pengetikan ................................................................................. 37
4.4 Spasi (jarak antar baris) ............................................................. 37
4.5 Penomoran BAB, anal BAB dan Paragraf ................................ 38
4.6 Penomoran Halaman ................................................................. 38
4.7 Penulisan Kalimat ..................................................................... 39
4.8 Halaman Judul .......................................................................... 40
4.9 Lembar Persetujuan atau Pengesahan ....................................... 40
4.10 Abstrak/Abstract ...................................................................... 40
4.11 Kata Pengantar ........................................................................ 40
4.12 Daftar Tabel ............................................................................ 41
4.13 Daftar Gambar ......................................................................... 41
4.14 Daftar lampiran ....................................................................... 41
4.15 Pembuatan rujukan dalam Makalah ........................................ 41
4.16 Penyajian Tabel ....................................................................... 42
4.17 Penyajian dan Pembuatan Gambar, Grafik, atau Pola ............ 43
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 44
LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
Menghasilkan tesis merupakan salah satu persyaratan yang penting bagi
residen yang menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis termasuk Bagian
Anestesiologi dan Terapi Intensif. Berdasarkan Buku Panduan Program Pendidikan
Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas
Sriwijaya, maka residen sudah bisa mengerjakan usulan penelitian dan tesis mulai
dari semester 5.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan umum
Standarisasi pembuatan usulan penelitian dan penulisan tesis bagi residen yang
menjalani program pendidikan dokter spesialis termasuk Bagian Anestesiologi dan
Terapi Intensif dibuat dengan tujuan perencaan dan penulisan yang terstruktur.
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Tersedianya Panduan Usulan Penelitian dan Tesis bagi residen yang menjalani
Program Pendidikan Dokter Spesialis termasuk Bagian Anestesiologi dan Terapi
Intensif
a. Bagi residen: sebagai panduan dalam penyelesaian usulan penelitian dan tesis
mulai dari pengembangan kreativitas menghasilkan ide, perumusan masalah
penelitian, kajian kepustakaan dalam rangka merumuskan masalah penelitian dan
hipotesis, merancang penelitian termasuk menentukan desain dan metode
pengumpulan, pengolahan dan analisis data, penulisan laporan, seminar dan hal
lain yang terkait dengan kewajiban residen dan prosedur penyerahan usulan
penelitian dan tesis.
2
b. Bagi pembimbing: sebagai panduan dalam memberikan bimbingan pembuatan
usulan atau proposal, pelaksanaan penelitian, penulisan laporan penelitian dan
penyajiannya dalam bentuk ujian usulan penelitian dan tesis. Di samping itu
panduan ini digunakan oleh pembimbing dalam rangka menilai residen dalam
ujian usulan penelitian dan tesis.
c. Bagi program studi: tersedianya panduan penulisan tesis sebagai salah satu
instrumen dalam pengembangan kurikulum dan peningkatan mutu pendidikan,
khususnya materi bahasa Indonesia, metodologi penelitian, epidemiologi dan
statistik sebagai prasyarat pembelajaran dalam penulisan usulan penelitian dan
tesis.
1.5 Pembimbing
Setiap residen akan dibimbing oleh tiga orang pembimbing yaitu Pembimbing
I, Pembimbing II, dan pembimbing III. Pembimbing I dan II adalah pembimbing
substansi dan merupakan spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif yang tercatat
sebagai staf pengajar. Pembimbing III adalah pembimbing metodologi dan merupakan
dosen yang mengajarkan metodologi penelitian, epidemiologi dan statistik.
1.5.1Tugas pembimbing
Secara umum tugas pembimbing usulan penelitian dan tesis ialah
mengarahkan residen dalam mempersiapkan usulan atau proposal, menentukan waktu
seminar usulan penelitian dan tesis. Secara rinci tugas pembimbing sebagi berikut:
a. Mengarahkan residen supaya memiliki kreativitas sehingga mempunyai ide, lalu
memilih topik atau masalah aktual sehingga membuat suatu usulan. Jangkauan
dan ruang lingkup masalah aktual harus disesuaikan dengan kemampuan residen,
sumber informasi, waktu dan referensi yang tersedia.
b. Mengarahkan residen dalam merumuskan masalah penelitian, mengidentifikasi
kepustakaan yang relevan sehingga dapat menggambarkan kerangka teori dan
3
kerangka konsep, merumuskan masalah penelitian, merumuskan hipotesis,
menentukan jenis desain dan metode penelitian.
c. Mengarahkan mahasiswa dalam proses kelancaran penulisan dan bila perlu
meminta bantuan ahli lain.
d. Memantau berjalannya proses penulisan dan konsultasi mahasiswa melalui catatan
pada lembaran konsultasi.
e. Pembimbing I dan II yaitu pembimbing substansi memimpin jalannya ujian usulan
penelitian dan tesis.
f. Pembimbing III yaitu pembimbing metodologi yang menentukan metodologi
penelitian dan hasil penelitian.
1.5.2 Sistem bimbingan skripsi
a. Bimbingan dapat dilakukan secara tatap muka atau melalui e-mail.
b. Acuan bimbingan berpedoman pada buku panduan 1 Usulan Penelitian dan Tesis
c. Proses bimbingan diawali tahap usulan, perbaikan, pelaksanaan penelitian,
penulisan laporan penelitian, perbaikan sampai ke ujian tesis dengan
perbaikannya untuk siap diserahkan ke Program Pendidikan Dokter Spesialis
Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
1.5.3 Penggantian pembimbing
Dalam rangka kelancaran penulisan usulan penelitian dan tesis secara
akademis dimungkinkan terjadinya pengantian pembimbing terutama karena dengan
beberapa ketentuan sebagai berikut:
a. Selama proses bimbingan, residen tidak dapat berkomunikasi dengan Pembimbing
selama 3 minggu berturut-turut baik melalui internet atupun secara langsung di
kampus.
b. Proses bimbingan tidak terlaksana secara efektif atau tidak terdapat kesesuaian
pendapat antara residen dan pembimbing ataupun antara pembimbing.
c. Penggantian pembimbing dapat diajukan oleh residen atau pembimbing yang
bersangkutan melalui berita acara dengan melampirkan permohonan redien atau
pembimbing,
4
d. Ketua Program Studi dapat menetapkan dan mengusulkan pembimbing pengganti
dengan catatan sesuai dengan substansi teknis ataupun mertodologi pembimbing
sebelumnya.
1.7 Ujian
1.7.1 Ujian usulan penelitian
Ujian usulan penelitian ditujukan untuk menyempurnakan usulan penelitian
sebelum kegiatan penelitian dilaksanakan dan sekaligus menilai kemampuan
mahasiswa yang bersangkutan. Jadwal ujian ditetapkan oleh program studi,
berdasarkan usulan dari para dosen pembimbing dan mahasiswa yang bersangkutan.
1.7.2 Ujian tesis
Persyaratan ujian usulan penelitian dan tesis:
- Menyerahkan formulir usulan ujian usulan penelitian dan tesis yang telah
disetujui pembimbing.
b. Penentuan dan ketetapan ujian usulan penelitian dan tesis
5
- Mahasiswa mengajukan usulan tanggal ujian atas persetujuan pembimbing
dengan mengisi formulir tersendiri. Usulan telah diterima Ketua Program
Studi selambat-lambatnya 7 hari sebelum ujian dilaksanakan.
- Ujian usulan penelitian dan tesis tidak dapat dilaksanakan bila tidak dihadiri
Pembimbing I dan II namun dalam keadaan tertentu peranan Pembimbing
tersebut dapat dialihkan kepada staf pengajar dengan keahlian substansi yang
sama.
- Telah menyelesaikan semua tugas ilmiah serta telah menjalani semua ujian
dan stase sesuai dengan surat keterangan akademik yang dikeluarkan oleh
Sekretaris Program Studi.
- Jadwal ujian usulan penelitian dan tesis (hari, tanggal, pukul, tempat)
diusulkan bersama antara dosen pembimbing, Ketua Program Studi dan
residen yang bersangkutan kemudian ditetapkan oleh Ketua Program Studi.
- Tim penguji sudah menerima usulan penelitian dan tesis selambat-lambatnya 7
hari sebelum ujian. Jika residen tidak menyerahkan 7 hari sebelumnya, maka
tim penguji berhak membatalkan ujian tersebut.
- Penguji, terdiri dari Pembing I, Pembibing II, dan Pembimbing III ditambah
minimal satu orang konselen di Program Pendidikan Dokter Spesialis
Anestesiologi dan Terapi Intensif .
- Ruang lingkup subtansi materi usulan penelitian dan tesis yang diuji meliputi
segala sesuatu yang terkait dengan perumusan masalah penelitian, pernyataan
hipotesis, penentuan jenis desain dan metode penelitian, hasil penelitian dan
pembahasan, serta kesimpulan dan saran.
- Alur pikir mulai dari Judul, BAB I, BAB II, BAB III, Bab IV, Bab V dan BAB
VI tergambar dengan adanya hubungan yang lazim disebut benang merah yang
sampai ke kesimpulan dan saran.
c. Mekanisme Ujian Usulan Penelitian dan Tesis
- Ujian dilaksanakan dengan presentasi secara lisan selama 15 menit.
- Tanya jawab dari masing-masing penguji I, II dan III selama maksimal 75
menit.
- Lama ujian maksimal 90 menit.
6
- Rapat penguji untuk menentukan hasil ujian.
- Penguji I memanggil residen masuk ruangan ujian.
- Penguji I mengumumkan perbaikan skripsi dan nilai ujian.
- Penguji menandatangani berita acara ujian.
- Penguji I menutup ujian.
7
BAB II
USULAN PENELITIAN TESIS
Usulan Penelitian Tesis adalah suatu uraian lengkap dan terperinci dari suatu
rencana penelitian yang didalamnya terdapat berbagai keterangan yang dibutuhkan
baik untuk pelaksanaannya maupun untuk pemahamannya.
8
DAFTAR TABEL (tentatif)
DAFTAR GAMBAR (tentatif)
DAFTAR SINGKATAN (tentatif)
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
1.3.2 Tujuan Khusus
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Akademik
1.4.2 Manfaat Praktis
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN
HIPOTESIS
2.1. Kajian Pustaka
2.2. Kerangka Pemikiran
2.3. Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Rancangan Penelitian
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
3.3.2 Sampel dan Besar Sample (jika diperlukan)
3.3.3 Kriteria Inklusi dan Ekslusi (jika
diperlukan)
3.3.4 Cara Pengambilan Sampel (jika diperlukan)
3.4 Variabel Penelitian
3.4.1 Variabel Dependent
3.4.2 Variabel Independent
9
3.5 Definisi operasional (definisi, alat ukur, cara ukur,
hasil ukur)
3.6 Kerangka operasional
3.7 Cara Kerja/Cara Pengumpulan Data
3.7.1 Data Primer (uraikan)
3.7.2 Data Sekunder (uraikan)
3.8 Rencana Cara Pengolahan dan Analisis Data
3.9 Rencana/Jadwal Kegiatan
3.10 Anggaran
BAB IV JUSTIFIKASI ETIK
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BIODATA RINGKAS ATAU RIWAYAT HIDUP
Judul
Judul merupakan komponen yang pertama dibaca, karenanya harus dapat
menarik minat pembaca untuk membaca seluruh penelitian. Judul juga merupakan
identitas atau cermin dari keseluruhan isi dan proses kegiatan yang akan dilakukan,
harus jelas, lugas dan mewakili isi penelitian. Seharusnya ada benang merah antara
judul, masalah penelitian, dan hipótesis. Judul walaupun fleksibel dan tidak ada
batasan jumlah kata, hendaknya ringkas, singkat, ekspresif dengan kalimat yang
sederhana, dapat ada subjudul, tidak mengandung singkatan kecuali singkatan yang
baku, contoh: Hb. Mengandung 2 atau lebih variabel penelitian yang berkaitan;
variabel bebas berkaitan dengan variabel terikat, contoh: Efek propofol terhadap
tekanan darah. Judul umumnya terdiri dari 12 sampai 20 kata. Dimuat pada lembar
jilid
10
Lembar Persetujuan
Lembar persetujuan pada usulan penelitian ditandatangani oleh Tim
Pembimbing dan diketahui oleh Ketua Program Studi dan Ketua Bagian Anestesiologi
dan Terapi Intensif FK Unsri.
Daftar Tabel
Berupa pemuatan judul-judul dari tabel-tabel (jika ada), yang dipakai untuk
melengkapi data dalam Tesis. Sama seperti daftar isi, daftar tabel juga menunjukkan
di halaman berapa tabel tersebut dimuat.
Daftar Gambar
Berisi daftar dari gambar-gambar yang dipakai untuk memperjelas pemaparan
data dalam Usulan Penelitian Tesis. Penulisannya sama dengan daftar isi dan daftar
tabel.
Daftar Singkatan
Berisi singkatan kata atau istilah yang dipakai dalam Usulan Penelitian Tesis
tanpa disertai halaman berapa singkatan tersebut dipakai.
Daftar Lampiran
Berisikan lembar hal-hal yang menyokong pelaksanaan penelitian tesis.
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini merupakan penjelasan secara umum, ringkas, dan padat yang
menggambarkan dengan tepat isi usulan penelitian, meliputi:
11
argumentasi teoritik dan faktual mengenai permasalahan tersebut perlu dijawab
melalui kegiatan penelitian.
Argumentasi teoritik adalah penjelasan secara konseptual seperti teori dari
masalah penelitian, apakah masih urgen dan relevan, serta untuk mengetahui sejauh
mana penelitian yang akan dilakukan itu memberikan pilihan jawaban atau
pemecahan terhadap masalah penelitian. Dilihat dari aspek epidemiologi, klinik,
paraklinik, maupun biologi molekuler
Argumentasi faktual adalah alasan yang mencakup dukungan data, informasi
dan fenomena yang memperkuat adanya suatu kesimpulan bahwa masalah penelitian
tersebut sangat fleksibel serta berbobot untuk diteliti.
Latar belakang berisi uraian masalah yang akan diteliti, dampaknya bila
masalah tidak teratasi, serta manfaatnya bila masalah teratasi, apa saja yang telah
dilakukan terhadap masalah itu oleh penelitian sebelumnya, dan tujuan/alasan
pentingnya dilakukan penelitian.
Cara pendekatan yang rasional, bagaimana pendekatan masalah tersebut,
apakah wawasan keilmuan yang baru atau dengan ketrampilan/managemen yang lebih
praktik.
Penelitian yang terdahulu bersangkut paut dengan masalah yang akan diteliti,
termasuk didalamnya mengemukakan identifikasi masalah, pemilihan masalah,
isu/tema sentral atau fokus penelitian
Syarat masalah dapat diangkat menjadi penelitian harus memenuhi syarat
kemampulaksanaan, menarik, memberikan sesuatu yang baru, etis, dan relevan yang
disingkat FINER (Feasible, Interesting, Novel, Ethical dan Relevant). Yang dimaksud
dengan kemampulaksanaan (Feasible) adalah tersedia subjek penelitian, dana, waktu,
alat dan keahlian. Menarik (Interisting): Masalah hendaknya menarik bagi peneliti,
Novel: Membantah atau mengkonfirmasi penelitian terdahulu, melengkapi dan
mengembangkan hasil penelitian yang baru (orisinalitas). Ethical: Tidak bertentangan
dengan etika sehingga harus memerlukan persetujuan Komisi Etik Penelitian.
Relevant: Harus selaras dengan kemajuan ilmu, untuk tata laksana pasien atau sebagai
dasar penelitian selanjutnya.
12
Sumber masalah penelitian dapat berupa kepustakaan, hasil konferensi,
simposium, dan lokakarya, pengalaman dalam praktek sehari-hari, sumber non ilmiah.
Apapun sumbernya masalah akan ada kalau banyak membaca.
Pertimbangan yang diperlukan untuk menentukan apakah suatu masalah
suadah layak dan sesuai untuk diteliti dilakukan pada kedua sisi. Pertama,
pertimbangan dari arah masalahnya: apakah akan memberikan sumbangan pada
pengembangan teori dan pemecahan masalah praktik. Kedua, pertimbangan dari arah
peneliti: biaya, waktu, alat dan perlengkapan, kemampuan teoritis, penguasaan
metode yang diperlukan.
Tema sentral adalah kristalisasi BAB I. Oleh sebab itu harus tampak hubungan
yang jelas antara Judul, Latar Belakang, Rumusan Masalah, dan Tujuan yang dicapai
sehingga merupakan kumpulan kalimat atau narasi dalam sau paragraf yang menjadi
masalah utama penelitian. Contoh: Dari uraian di atas dapat diperoleh gambaran latar
belakang situasi dan kondisi penggunaan sodium bikarbonat pada larutan ropivakain
yang dikaitkan dengan mula kerja anestesi epidural ropivakain, sehingga dapat
dirumuskan tema sentral penelitian ini sebagai berikut :
Penambahan sodium bikarbonat untuk mempercepat mula kerja anestesi
epidural lidokain telah banyak digunakan, tetapi masih jarang dikerjakan
penambahan sodium bikarbonat pada larutan ropivakain untuk anestesi
epidural. Untuk itu, perlu dilakukan penelitian mengenai efektivitas
penambahan sodium bikarbonat pada anestesi epidural ropivakain terhadap
mula kerja serta lama kerja blokade sensorik dan motorik pada pasien yang
menjalani herniorafi.
13
adalah: 1) berdasarkan uraian dalam latar belakang penelitian tersebut di atas dapat
dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut, 2) berdasar latar belakang yang
telah dikemukan, dapat dirumuskan dan diidentifikasikan masalah yang timbul yang
patut diteliti, yaitu. Berikut adalah contoh rumusan masalah: Berdasarkan uraian di
atas, masalah-masalah pada penelitian ini dapat didentifikasi sebagai berikut :
1. Apakah penambahan 0,03 mEq sodium bikarbonat 8,4% pada 20 ml ropivakain
0,75% dapat mempercepat mula kerja blokade sensorik dan motorik anestesi
epidural pada pasien yang menjalani herniorafi?
2. Apakah penambahan 0,03 mEq sodium bikarbonat 8,4% pada 20 ml ropivakain
0,75% tidak dapat memperpanjang lama kerja blokade sensorik dan motorik
anestesi epidural pada pasien yang menjalani herniorafi?
14
1.4 Manfaat Penelitian
Uraian tentang manfaat hasil penelitian baik aspek teoritis/akademis (untuk
kepentingan sciences) dengan menyebutkan kegunaan teoritis apa yang dapat dicapai
dari masalah yang diteliti maupun aspek praktis dengan menyebutkan kegunaan apa
yang dapat dicapai dari penerapan pengetahuan yang dihasilkan penelitian ini dan
benar-benar dapat dipraktekkan atau digunakan baik oleh Dokter Spesialis
Anestesiologi maupun Residen.
15
2.2 Kerangka Pemikiran
Subbab ini berisikan rangkaian penalaran peneliti untuk menjawab
rumusanmasalah dari hasil kajian pustaka, mencari teori, konsep yang dijadikan
landasan teori penelitian, disampaikan juga peran dari berbagai variabel yang akan
mempengaruhi penelitian, alasan pemilihan variabel, dan variabel yang akan
dikontrol, kalau perlu ditampilkan dalam bentuk bagan alur pemikiran dan bersifat
deduktif.
Sumber kajian pustaka yang dipakai: sumber acuan umum (buku), sumber
acuan khusus (jurnal, bulletin penelitian, tesis, disertasi, laporan penelitian lain) yang
mutakhir dan relevan. Akhir dari sub bab ini adalah premis-premis yang memiliki ciri-
ciri antara lain :
- Merupakan gabungan atau hubungan antara 2 atau lebih preposisi
- Tersusun secara sistematis dan runtut untuk membangun hipotesis
- Diakhiri dengan nomor rujukan
- Tidak sama dengan hipotesis penelitian yang akan dibangun.
2.3 Hipotesis
Tidak semua penelitian memerlukan suatu hipótesis, seperti penelitian
deskreftif, sedangkan penelian analitik harus perlu hipótesis karena mencari hubungan
antar variabel.
Merupakan simpulan probabilitas sebagai jawaban sementara yang dibangun
dari kerangka pemikiran sang peneliti berdasarkan rumusan masalah yang harus diuji
validitasnya. Hipotesis dinyatakan dalam kalimat deklaratif yang jelas, sederhana,
dan tidak bermakna ganda, dibangun dari premis-premis sebelumnya, dan diakhiri
dengan rujukan nomor premis. Merupakan simpulan yang, analisis, atau konsekuensi
dari 2 atau lebih premis. Bukan pengulangan premis dari salah satu premis di
atas.Terdiri dari dua variabel atau lebih yang menyatakan hubungan sebab akibat.
Hipotesis inilah yang akan dibuktikan atau diverifikasi dengan melakukan penelitian
atau eksperimen. Dikemukan priori, dikemukakan sebelum penelitian dimulai.
H0 adalah hipótesis yang menyatakan tidak adanya saling hubungan antara 2
variabel atau tidak ada perbedaan antara kelompok satu dengan kelompok lainnya,
16
sedangkan HA menyatakan adanya saling hubungan antara 2 variabel atau ada
perbedaan antara kelompok satu dengan lainnya. Hipotesis penelitian boleh H0 atau
HA, akan tetapi sasaran uji statistik pada umumnya menolak H0 (menerima HA).
Desain'Peneli*an'
Observasional' Intervensional/eksperimental'
Kemukakan'
Laporan'Kasus' Uji'Klinis' dalam'satu'
Seri'Kasus' Intervensi:'Pendidikan,' kalimat'
perilaku,'kesehatan'
Studi'Cross'sec*onal'
masyarakat'
Studi'Kasus'kontrol'
Studi'Kohort'
17
Penelitian kohort: Berlawanan dengan studi kasus control yang mulai dengan
identifikasi efek, pada kohort yang diidentifikasi dulu adalah kausanya. Hampir sama
dengan uji klinis, tetapi manipulasi pasien secara alamiah.
Uji$Klinis$/RCT$:$$desain$paralel$
Uji$klinis/RCT$:$Desain$Menyilang$
18
3.2 Waktu dan Tempat penelitian
Tempat dilakukan penelitian disebutkan, dan berapa lama penelitian dilakukan
sejak penyusunan proposal hingga pembuatan laporan akhir.
3.3.2 Sampel Penelitian adalah bagian (subset) dari populasi terjangkau yang dipilih
dengan cara tertentu (memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi). Estimasi besar sampel
dipengaruhi oleh perbedaan hasil klinis, besarnya kesalahan tipe 1, besarnya power
yang diperlukan, karakteristik data (simpang baku atau proporsi). Contoh rumus besar
sampel:
(n-1)(t-1) > 16
dengan.
n= besar sampel
t= jumlah perlakuan
n = 2 s2 ( 1- + 1-! )2
"2
dengan,
n = besar sampel
s = simpang baku
" = besar perbedaan rata-rata
19
1- dan 1-!diperoleh dari tabel distribusi normal standar. Untuk tingkat
kepercayaan 95%, harga 1- = 1,96 dan uji kekuatan 80%, harga 1-!= 0,84.
20
Hipotensi adalah keadaan tekanan sistolik kurang 100 mm Hg.
Bradikardi adalah keadaan denyut jantung kurang dari 50x/menit.
Analgesi adalah keadaan hilangnya sensasi, diukur terhadap nyeri pin prick.
21
3.9 Rencana/Jadwal kegiatan
Uraikan langkah-langkah kegiatan dari mulai menyusun proposal penelitian,
sampai dengan penulisan laporan penelitian, beserta waktu berjalannya atau
berlangsungnya tiap kegiatan tersebut.
3.10 Anggaran
Uraikan anggaran yang akan dihabiskan untuk melaksanakan penelitian ini
termasuk sumber dan alokasi dana.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar dari seluruh kepustakaan yang digunakan dalam teks tesis. Penulisan
yang berlaku untuk PPDS Anestesiologi dan Terapi Intensif FK Unsri merujuk pada
teknik penulisan Tesis dengan mengacu kepada sistem/style Vancouver.
Perhatikan cara penulisan kepustakaan yang diminta. Penulisan titik, titik koma,
titik dua harus diperhatikan.Contoh dari jurnal: Griffin RP, Reynolds F. Extradural
anaesthesia for Cesarean Section: A Double-blind Comparison of 0,5% Ropivacaine
with 0,5% Bupivacaine. British Journal of Anaesthesiology 1999; 14: 512-516.Contoh
dari buku: Hodgson PS, Liu SS. Local Anesthetics. In: Barash PG, Cullen BF,
Stoelting RK, eds. Clinical Anesthesia. 4th ed, Philadelphia: Lippincott Williams and
Wilkins Co; 2001, 449-65.
Jumlah kepustakaan tidak dibatasi, semua yang digunakan sebagai rujukan dapat
ditulis sebagai kepustakaan. Semakin banyak kepustakaan yang digunakan akan
memperkuat bobot tulisan yang dibuat oleh peneliti. Idealnya, buku (textbook) yang
digunakan sebagai rujukan tidak boleh melebihi 40% dari seluruh keseluruhan,
sisanya artikel dari jurnal yang dapat dipercaya. Diusahakan agar memakai
22
kepustakaan dengan tahun terbit kurang dari 5 tahun agar hasil penelitian tetap up to
date dan relevan
Lampiran
Pelengkap informasi mengenai instrumen penelitian seperti; angket, kuesioner,
pedoman wawancara serta peta lokasi dan lain-lainnya jika diperlukan, seperti riwayat
hidup peneliti, rencana anggaran penelitian, jadwal tahapan penelitian, izin subjek
penelitian (informed consent).
23
BAB III
TESIS
24
2.2 Kerangka Pemikiran
2.3 Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
3.3.2 Sampel dan Besar Sample (jika diperlukan)
3.4 Kriteria Inklusi dan Ekslusi (jika diperlukan)
3.5 Cara Pengambilan Sampel (jika diperlukan)
3.6 Variabel Penelitian
3.6.1 Variabel Dependent
3.6.2 Variabel Independent
3.7 Definisi operasional (definisi, alat ukur, cara ukur,
hasil ukur)
3.8 Kerangka operasional
3.9 Cara Kerja/Cara Pengumpulan Data
3.10 Cara Pengolahan dan Analisis Data
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
4.2. Pembahasan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BIODATA RINGKAS ATAU RIWAYAT HIDUP
25
3.2 Penulisan Tesis
Judul
Judul merupakan komponen yang pertama dibaca, karenanya harus dapat
menarik minat pembaca untuk membaca seluruh penelitian. Judul harus jelas, lugas
dan mewakili isi penelitian. Seharusnya ada benang merah antara judul, masalah
penelitian , dan hipótesis.Judul walaupun fleksibel dan tidak ada batasan jumlah kata,
hendaknya ringkas, dapat ada subjudul, tidak mengandung singkatan kecuali
singkatan yang baku dan mengandung 2 atau lebih variabel penelitian. Judul
umumnya terdiri dari 12 sampai 20 kata. Dimuat pada lembar jilid.
Lembar Pengesahan
Lembar pengesahan pada naskah ujian tesis dan laporan akhir tesis
ditandatangani oleh Tim pembimbing dan diketahui oleh Ketua Program Studi, Ketua
Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif FK Unsri dan Koordinator PPDS FK Unsri.
Abstrak/Abstract
Abstrak harus mencerminkan seluruh isi tesis dengan mengungkapkan intisari
uraian tentang masalah penlitan dan harus mencakup komponen-komponen isi laporan
IMRAD: Introduction (alasan utama mengapa penelitian dilakukan dan tujuan
penelitian), methods (bagaimana bagian utama penelitian dilakukan), result (hasil
26
utama yang diperoleh) dan discussion (Diskusi), termasuk didalamnya simpulan
penelitian. Pada bagian bawah dicantumkan 3 sampai 5 kata kunci (keywords).
Abstrak dalam bahasa Indonesia ditulis pertama, dan dilanjutkan abstrak berbahasa
Inggris.
Kata Pengantar
Kata pengantar dari penulis berisi uraian singkat tentang permasalahan
penelitian, temuan penelitian, kesulitan sewaktu melakukan penelitian dan hal-hal
yang memperlancar pelaksanaan penelitian serta penulisan Tesis, dan ungkapan
terima kasih kepada berbagai pihak yang terlibat langsung dalam penelitian atau pihak
yang menyokong kelancaran peneliti dalam menyelesaikan penelitian.
Daftar Isi
Memuat judul-judul isi tulisan lengkap dengan halaman dimana judul tersebut
dimuat sesuai dengan tata cara atau sistematika penulisan Tesis. Daftar isi ini
memudahkan pembaca untuk mengetahui apa saja yang ditulis dalam penulisan
tersebut.
Daftar Tabel
Berupa pemuatan judul-judul dari tabel-tabel (jika ada), yang dipakai untuk
melengkapi data dalam Tesis. Sama seperti daftar isi, daftar tabel juga menunjukkan
di halaman berapa tabel tersebut dimuat.
Daftar Gambar
Berisi daftar dari gambar-gambar yang dipakai untuk memperjelas pemaparan
data dalam penulisan Tesis. Penulisannya sama dengan daftar isi dan daftar tabel.
Daftar Singkatan
Berisi singkatan kata atau istilah yang dipakai dalam penulisan Tesis tanpa
disertai halaman berapa singkatan tersebut dipakai.
27
Daftar Lampiran
Berisikan lembar hal-hal yang menyokong pelaksanaan penelitian tesis.
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini merupakan penjelasan secara umum, ringkas, dan padat yang
menggambarkan dengan tepat isi usulan penelitian, meliputi:
1.1 Latar Belakang
Berisi uraian secara singkat, jelas dan logis dari suatu kegiatan ilmiah untuk
menjelaskan argumentasi teoritik dan faktual mengenai permasalahan tersebut perlu
dijawab melalui kegiatan penelitian.
Argumentasi teoritik adalah penjelasan secara konseptual seperti teori dari
masalah penelitian, apakah masih urgen dan relevan, serta untuk mengetahui sejauh
mana penelitian yang akan dilakukan itu memberikan pilihan jawaban atau
pemecahan terhadap masalah penelitian. Dilihat dari aspek epidemiologi, klinik,
paraklinik, maupun biologi molekuler
Argumentasi faktual adalah alasan yang mencakup dukungan data, informasi
dan fenomena yang memperkuat adanya suatu kesimpulan bahwa masalah penelitian
tersebut Sangat fleksibel serta berbobot untuk diteliti.
Latar belakang berisi uraian masalah yang akan diteliti, dampak nya bila
masalah tidak teratasi, serta manfaatnya bila masalah teratasi, apa saja yang telah
dilakukan terhadap masalah itu oleh penelitian sebelumnya, dan tujuan/alasan
pentingnya dilakukan penelitian.
Cara pendekatan yang rasional, bagaimana pendekatan masalah tersebut,
apakah wawasan keilmuan yang baru atau dengan ketrampilan/managemen yang lebih
praktik.
Penelitian yang terdahulu bersangkut paut dengan masalah yang akan diteliti,
termasuk di dalamnya mengemukakan identifikasi masalah, pemilihan masalah,
isu/tema central atau fokus penelitian
Harus memenuhi syarat FINER (Feasible, Interesting, Novel, Ethical dan
Relevant).
28
Tema sentral adalah kristalisasi BAB I. Oleh sebab itu harus tampak hubungan
yang jelas antara Judul, Latar Belakang, Rumusan Masalah, dan Tujuan yang dicapai
sehingga merupakan kumpulan kalimat atau narasi dalam sau paragraf yang menjadi
masalah utama penelitian.
29
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
Dalam bab ini dikemukan dengan jelas, ringkas, dan padat tentang hasil kajian
kepustakaan terkait dengan masalah yang akan diteliti untuk kemudian dideduksi ke
dalam kerangka pemikiran, premis, dan hipotesis. Bab ini meliputi:
30
- Merupakan gabungan atau hubungan antara 2 atau lebih preposisi
- Tersusun secara sistematis dan runtut untuk membangun hipotesis
- Diakhiri dengan nomor rujukan
- Tidak sama dengan hipotesis penelitian yang akan dibangun.
2.3 Hipotesis
Merupakan simpulan probabilitas sebagai jawaban sementara yang dibangun
dari kerangka pemikiran sang peneliti berdasarkan rumusan masalah yang harus diuji
validitasnya. Hipotesis dinyatakan dalam kalimat deklaratif yang jelas, sederhana,
dan tidak bermakna ganda, dibangun dari premis-premis sebelumnya, dan diakhiri
dengan rujukan nmor premis. Merupakan simpulan yang, analisis, atau konsekuensi
dari 2 atau lebih premis. Bukan pengulangan premis dari salah satu premis di
atas.Terdiri dari dua variabel atau lebih yang menyatakan hubungan sebab akibat.
Hipotesis inilah yang akan dibuktikan atau diverifikasi dengan melakukan penelitian
atau eksperimen.
31
3.3.1 Populasi adalah setiap subjek dapat berupa manusia, hewan coba, data
laboratorium, dsb yang memenuhi karakteristik yang ditentukan. Populasi target
(ranah/domain) adalah populasi yang menjadi sasaran akhir penerapan hasil
penelitian, misalnya berdasarkan karakteristik klinis, maka dibuat populasi targetnya
pasangan usia subur atau pasien meningitis. Populasi terjangkau (accessible/source
population) adalah bagian dari populasi target yang dapat dijangkau oleh peneliti,
misalnya jumlah operasidi RSUP Dr.Moh.Hoesin Palembang.
3.3.2 Sampel Penelitian adalah bagian (subset) dari populasi terjangkau yang dipilih
dengan cara tertentu (memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi).
32
3.6 Cara Kerja dan Teknik Pengumpulan Data
Uraian secara lengkap dan jelas tentang jenis data yang digunakan dalam
penelitian, serta bagaimana cara mengumpulkan data tersebut. Dijelaskan juga cara
atau metode yang digunakan untuk pengumpulan data, misalnya metode wawancara
dilengkapi dengan observasi atau dengan metode angket dilengkapi dengan
wawancara. Bila eksperimen maka jelaskan prosedur verja yang digunakan untuk
mengumpulkan data. Alat dan bahan penelitian harus disebutkan dari mana asalnya,
berapa jumlahnya. Alat yang digunakan harus valid(benar-benar mengukur apa yang
diukur) dan reliable (hasil ukur yang dipercaya) jadi sebaiknya di uji coba terlebih
dahulu. Sebutkan juga mereknya bila ada.
33
penelitian ini untuk menjawab permasalahan yang muncul dalam penelitian. Dari
deskripsi hasil penelitian ini pula bisa dirasakan penelitian itu signifikan atau tidak.
Hasil merupakan bagian yang sentral pada laporan penelitian, namun bagian
ini tidak jarang merupakan bagian yang paling pendek. Biasanya disajikan dalam
bentuk narasi yang dapat diperjelas dengan tabel atau gambar. Sebelum membuat
tabel, kalimat pengantar mutlak diperlukan agar terdapat alur pemikiran yang mudah
dimengerti.
4.2 Pembahasan
Pembahasan adalah bagian yang paling sulit disusun karena sebelumnya kita
harus mendapatkan informasi mengenai semua hasil dan analisis statistik serta
informasi hasil penelitian terdahulu sebagai bahan perbandingan. Pembahasan yang
baik kaya akan perbandingan (persamaan dan perbedaan) antara penelitian yang
bersangkutan dengan penelitian-penelitian terdahulu yang topiknya relevan. Semakin
kita kembangkan hubungan terma atau fenomena penelitian kita dengan penelitian
lain, semakin bermakna dan kompleks isi pembahasan kita. Perbandingan ini
dilakukan dengan menjabarkan penemuan-penemuan penelitian lain yang sependapat
dengan hasil penelitian kita.
Pembahasan yang baik terbuka terhadap kekurangan-kekurangan teori yang
bertentangan dan membahas faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan
juga menginterpretasi setiap hasil di dalam konteks teoritis yang dipaparkan dalam
tinjauan pustaka.
Elemen-elemen yang biasanya dimuat di dalam pembahasan adalah sebagai
berikut: Mengungkap, menjelaskan, dan membahas hasil penelitian, menganalisis
hasil penelitian dengan menggunakan pendekatan yang telah digunakan, membahas
hasil pengujian hipotesis dan mengungkap temuan yang mengacu pada tujuan
penelitian. Seharusnya isi pembahasan lebih banyak tulisannya karena didalamnya
mengulas hasil penelitian yang dibandingkan dengan penelitian orang lain
sebelumnya. Dibahas pula kendala atau kelemahan dan argumentasinya.
34
BAB V. Simpulan dan Saran
Menyatakan pemahaman peneliti tentang masalah yang diteliti berkaitan
dengan Tesis berupa simpulan dan Saran.
5.1 Simpulan
Laporan akhir dari suatu kegiatan penelitian. Pada laporan ini disimpulkan apa
saja yang telah berhasil dikumpulkan dari kegiatan penelitian terutama dalam
menjawab permasalahan penelitian yang timbul atau tujuan penelitia.
5.2 Saran
Berikan saran berdasarkan hasil/kesimpulan yang didapat dari penelitian
tersebut. Saran ini sangat berguna untuk membantu memberikan solusi dari hasil akhir
penelitian sebagai suatu kegiatan ilmiah. Permasalahan dalam kesimpulan yang belum
terjawab dapat disarankan untuk dilakukan penelitian selanjutnya dan dari manfaat
penelitian yang didapatkan disarankan untuk ditindaklanjuti.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar dari seluruh kepustakaan yang digunakan dalam teks tesis. Penulisan
yang berlaku untuk PPDS Anestesiologi dan Terapi Intensif FK Unsri merujuk pada
teknik penulisan Tesis dengan mengacu kepada sistem/style Vancouver, dimana
urutan kepustakaan dibuat berdasarkan rujukan mana yang terlebih dahulu dipakai
dengan memakai urutan angka rujukan kepustakaan. Saat ini di kalangan medis di
seluruh dunia digunakan cara Vancouver.
Lampiran
Pelengkap informasi mengenai instrumen penelitian seperti; angket, kuesioner,
pedoman wawancara serta peta lokasi dan lain-lainnya jika diperlukan, seperti riwayat
hidup peneliti, lembar penelitian, izin subjek penelitian (informed consent), izin
Komite Etik Penelitian
35
BAB IV
TEKNIK PENULISAN
Teknik penulisan suatu usulan penulisan atau tesis program pendidikan dokter
spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif perguruan tinggi yang satu seringkali
berbeda dengan di tempat lain, begitu juga antara suatu program dengan program
lainnya didalam lingkungan PPDS FK Unsri. PPDS FK Unsri sendiri belum
mempunyai buku pedoman cara penulisan tesis. Oleh sebab itu, seorang residen yang
akan menyelesaikan masa pendidikannya dan mempunyai kewajiban tesis harus
mengetahui tata cara penulisan.
Teknik penulisan di PPDS Anestesiologi dan Terafi Intensif Fakultas
Kedokteran Unsri (FK Unsri) sebagai berikut:
4.2 Tajuk
a. Tiap tajuk diketik pada halaman baru dengan huruf kapital dan tebal (bold) serta
ditempatkan di tengah.
b. Yang dimaksud tajuk, adalah: PENGESAHAN, PERNYATAAN ABSTRAK,
ABSTRACT, KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR
GAMBAR, DAFTAR LAMBANG, DAFTAR SINGKATAN, DAFTAR
LAMPIRAN, BAB I, BAB II, BAB III, BAB IV, BAB V, DAFTAR PUSTAKA,
36
LAMPIRAN, PENDAHULUAN, TINJAUAN PUSTAKA PUSTAKA,
KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS, METODE PENELITIAN,
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN, SIMPULAN DAN SARAN
4.3 Pengetikan
Pengetikan naskah tesis dilakukan memakai komputer dengan menggunakan
layout sebagai berikut :
a. Margin kiri dan atas 4 cm dari tepi kertas, sedangkan untuk margin kanan dan
bawah 3 cm tepi kertas.
b. Pengetikan hanya dilakukan pada satu sisi kertas tidak bolak balik.
c. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman.
d. Besar huruf (font) 12 untuk isi naskah.
e. Besar huruf (font) 16 tebal ditulis kapital untuk judul Bahasa Indonesia dan 14
untuk judul dalam Bahasa Inggris.
f. Besar huruf (font) 12 dan tebal untuk nama penulis pada judul.
g. Besar huruf (font) 14 dan tebal untuk nama lembaga pada judul.
h. Besar huruf (font) 10 dan tebal untuk tulisan lain pada judul.
i. Besar huruf (font) 14 untuk judul BAB ditulis kapital.
37
h. Alinea baru diketik menjorok ke dalam sejauh lima ketukan dari batas kiri teks isi
naskah, jarak antara alinea adalah dua spasi.
i. Petunjuk BAB dan judul BAB selalu diketik pada halaman baru.
38
pertama teks pada halaman itu) serta angka terakhir nomor halaman lurus
dengan margin kanan teks.
- Pada tiap halaman yang bertajuk, nomor halaman mulai dari BAB I
(PENDAHULUAN) sampai dengan BAB V (SIMPULAN DAN SARAN)
diketik pada margin bawah persis di tengah-tengah dengan jarak tiga spasi dari
marjin bawah teks.
- Penomoran bukan BAB dan bukan sub BAB menggunakan angka Arab dengan
tanda kurung, misalnya 1), 2) dst. Dan (1), (2) dst.
c. Halaman Bagian Akhir.
- Penomoran pada bagian akhir tesis, mulai dari halaman DAFTAR PUSTAKA
sampai dengan RIWAYAT HIDUP, menggunakan angka Arab yang diketik
pada margin atas sebelah kanan dengan jarak tiga spasi dari pinggir atas (baris
pertama teks pada halaman itu) lurus dengan margin kanan teks
- Penomoran pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari halaman DAFTAR
PUSTAKA sampai dengan RIWAYAT HIDUP, diketik pada marjin bawah
persis di tengah-tengah dengan jarak tiga spasi dari margin bawah teks
- Nomor halaman bagian akhir ini merupakan kelanjutan nomor halaman bagian
inti usulan penelitian atau tesis
39
4.8 Halaman Judul
a. Dibuat dan ditulis dengan huruf kapital, kecuali untuk nama spesies dalam bahasa
latin atau kata asing harus ditulis miring.
b. Ukuran huruf yang digunakan adalah 16 atau 18 (disesuaikan).
c. Bila ada sub judul dibuat dalam kurung dengan ukuran lebih kecil.
4.10 Abstrak/Abstract
Abstrak ditulis 300-400 kata, secara terstruktur dengan urutan IMRAD
(Introduction, Method, Result, and Discussion) termasuk Simpulan dengan satu spasi,
satu halaman, kata kunci 3 sampai 5 kata. Pada tesis, abstrak dibuat dalam bahasa
Indonesia, dan bahasa Inggris.
a. Pengetikan Abstrak pada dasarnya sama seperti di atas dengan judul ABSTRAK
dan seluruh isi teks abstrak diketik dengan huruf normal
b. Jarak antara judul ABSTRAK dengan teks pertama abstrak adalah empat spasi
c. Jarak pengetikan abstract adalah satu spasi
d. Jarak antara judul ABSTRACT dengan teks pertama abstract adalah empat spasi
e. Jarak antara alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah satu spasi
f. Judul ABSTRACT dan seluruh teks abstract diketik dengan huruf miring
g. Abstract diletakkan setelah Abstrak berbahasa Indonesia
40
4.12 Daftar Tabel
Untuk daftar tabel, apabila daftar tabel banyak jarak antara tabel buat 1 spasi
namun bila sedikit gunakan 2 spasi. Contoh sebagai berikut :
Tabel Halaman
1. ...................................Judul Tabel............................... ?
2. ................................................................................... ?
Lampiran Halaman
1. ..............................Judul Lampiran............................. ?
2. .................................................................................... ?
41
4.16 Penyajian Tabel
Judul tabel diawali dengan kata tabel dan diikuti dengan nomor tabel. Bila
judul tabel lebih dari satu baris, maka penulisan disejajarkan dengan baris di atas dan
dibuat di atas tabel yang dimaksud serta dibuat satu spasi. Penulisan judul dengan
huruf kecil tapi huruf awal kata harus kapital kecuali kata penghubung. Tabel tidak
digaris vertikal.Contoh:
Tabel 4.1 Nilai Rerata dan Simpang Baku Karakteristik Umum Subjek
Penelitian padaTiap-tiap Kelompok.
__________________________________________________________________
Variabel Kelompok Biknat Kelompok Salin P
( n = 16 ) ( n = 16 )
Umur (tahun) 47,4 (13,6) 43,6 (11,2) 0,385
Guna judul adalah agar mudah dimengerti dan dipahami secara utuh. Untuk itu
bila menggunakan simbol/singkatan dapat diberi keterangan, dan bila data hasil
kutipan, sumber data harus dibuat juga di bawah tabel.
Contoh:
Tabel 2. Hasil Pemeriksaan Kadar Gula Darah (mg/dl) Selama 2 jam terhadap
Sampel yang Diperiksa
Kelompok Perlakuan
Sampel No.
I II III IV VI
1
2
3
4
Dst
42
Rata-Rata
Sumber: ...............................
Keterangan:
DM: Diabetes Melitus
Sangat dianjurkan suatu tabel hanya disajikan dalam satu halaman, bila tidak
memungkinkan harus bisa dilipat atau ditulis kehalaman selanjutnya dengan
menuliskan ”lanjutan tabel ...”. tabel bisa dibuat horizontal/vertikal dengan tulisan
dalam tabel diserasikan tapi sedapat mungkin ukuran huruf 12.
GAMBAR
Contoh:
Grafik 1. Jumlah Penduduk Tahun 1994, 1998, 2000, dan 2010
5
4.5
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
1994 1998 2000 2010
43
DAFTAR PUSTAKA
44
Lampiran 1. Contoh Lay Out Halaman Naskah Tesis
45
Lampiran 2. Contoh Hard Cover dan Halaman Judul Tesis
JUDUL TESIS
(Huruf New Times Roman, font14 tebal/bold)
TESIS
(Huruf New Times Roman, font 12 tebal/bold)
Sebagai salah salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif
(Huruf New Times Roman, font 10 tebal/bold)
Oleh :
Nama Mahasiswa
NIM
(Huruf New Times Roman, font 12 tebal/bold)
46
Lampiran 2. Contoh Halaman Pengesahan (menggunakan kertas jeruk)
JUDUL TESIS
(Huruf New Times Roman, font14 tebal/bold)
Oleh :
Nama Mahasiswa
NIM
(Huruf New Times Roman, font 12 tebal/bold)
TESIS
(Huruf New Times Roman, font 12 tebal/bold)
Untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar
Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif
Telah diuji oleh tim penguji dan disetujui oleh pembimbing.
(Huruf New Times Roman, font 10 tebal/bold)
Palembang, ......, ..................., ..............
(tanggal ujian)
Pembimbing I
dr. .......................................... ................................................
NIP.
Pembimbing II
dr. .......................................... ……………………………….
NIP.
Pembimbing III
dr. .......................................... ………………………………..
NIP.
Mengetahui,
Ketua Bagian Ketua Program Studi
Mengetahui,
Ketua Program Pendidikan Dokter spesialis
dr. ………………………….
NIP
47
(Huruf New Times Roman, font 10 tebal/bold)
Lampiran 3. Contoh Hard Cover dan Halaman Usulan PenelitianTesis
Oleh :
Nama Mahasiswa
NIM
(Huruf New Times Roman, font 12 tebal/bold)
48
Lampiran 4. Contoh Halaman Persetujuan
JUDUL USULAN PENELITIAN TESIS
(Huruf New Times Roman, font14 tebal/bold)
Oleh :
Nama Mahasiswa
NIM
(Huruf New Times Roman, font 12 tebal/bold)
Pembimbing I
dr. .......................................... ................................................
NIP.
Pembimbing II
dr. .......................................... ……………………………….
NIP.
Pembimbing III
dr. .......................................... ………………………………..
NIP.
Mengetahui,
NIP NIP
(Huruf New Times Roman, font 10 tebal/bold)(Huruf New Times Roman, font 1;0 tebal/bold)
49
Lampiran 5. Contoh Judul pada Punggung untuk Tesis
aa
50
Lampiran 6. Contoh Halaman Pernyataan
PERNYATAAN
2. Karya tulis ini murni gagasan, rumusan dan penelitian Saya sendiri, tanpa
bantuan pihak lain, kecuali arahan Tim Pembimbing.
3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau
dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan dicantumkan sebagai
acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan
dalam daftar pustaka.
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan in, maka Saya
bersedia menerima sanksi akademik atau sanksi lainnya sesuai dengan norma
yang berlaku di perguruan tinggi ini.
Materei Rp.6000,-
ttd
( ........................................... )
NIM
* coret yang tidak perlu
51
Lampiran 7. Contoh Biodata
BIODATA
Nama : ..................................................................
Tempat Tanggal Lahir : ..................................................................
Alamat : ..................................................................
..................................................................
Telp/Hp : ..................................................................
Agama : ..................................................................
Nama Orang Tua
Ayah : ..................................................................
Ibu : ..................................................................
Foto
Jumlah Saudara : .................................................................. Berwarna
3x4
Anak Ke : ..................................................................
Riwayat Pendidikan :
..................................................................
..................................................................
..................................................................
..................................................................
Palembang, .................................................
(.................................................................. )
52
Lampiran 8. Contoh Pembuatan Tabel
Keterangan :
• Huruf Times New Roman, judul font size 11, isi font size 10
• Keterangan font size 9
Keterangan :
• Huruf Times New Roman, judul font size 11, isi font size 10
• Keterangan font size 9
• Penulisan keterangan kutipan yang berasal dari jurnal, misalnya daftar pustaka
nomor 31
53
Keterangan :
• Huruf Times New Roman, judul font size 11
• Kutipan daftar pustaka font size 10
• Penulisan keterangan kutipan yang berasal dari jurnal, misalnya daftar pustaka
nomor 36
54
Lampiran 8. Contoh Pembuatan Daftar Pustaka
ARTIKEL JURNAL
As an option, if a journal carries continuous pagination throughout a volume (as many medical
journals do) the month and issue number may be omitted.
Halpern SD, Ubel PA, Caplan AL. Solid-organ transplantation in HIV-infected patients. N
Engl J Med. 2002;347:284-7.
2. Organization as author
Diabetes Prevention Program Research Group. Hypertension, insulin, and proinsulin in
participants with impaired glucose tolerance. Hypertension. 2002;40(5):679-86.
3. Both personal authors and an organization as author (This example does not conform to NISO
standards).
Vallancien G, Emberton M, Harving N, van Moorselaar RJ; Alf-One Study Group. Sexual
dysfunction in 1,274 European men suffering from lower urinary tract symptoms. J Urol.
2003;169(6):2257-61.
4. No author given
21st century heart solution may have a sting in the tail. BMJ. 2002;325(7357):184.
55
Ahrar K, Madoff DC, Gupta S, Wallace MJ, Price RE, Wright KC. Development of a large
animal model for lung tumors. 3 Vasc Interv Radiol. 2002;13(9 Pt 1):923-8.
10. Issue with no volume
Banit DM, Kaufer H, Hartford IM.Intraoperative frozen section analysis in revision total
joint arthroplasty. Clin Orthop. 2002;(401):230-8.
56
Breedlove GK, Schorfheide AM. Adolescent pregnancy. 2nd ed. Wieczorek RR, editor.
White Plains (NY): March of Dimes Education Services; 2001.
27. Dissertation
Borkowski MM. Infant sleep and feeding: a telephone survey of Hispanic Americans
[dissertation]. Mount Pleasant (MI): Central Michigan University; 2002.
28.Patent
Pagedas AC, inventor; Ancel Surgical R&D Inc., assignee.Flexible endoscopic grasping
and cutting device and positioning tool assembly. United States patent US 20020103498.
2002 Aug 1.
57
Public law:
Veterans Hearing Loss Compensation Act of 2002, Pub. L. No. 107-9, 115 Stat. 11 (May
24, 2001).
Unenacted bill:
Healthy Children Learn Act, S. 1012, 107th Cong., 1st Sess. (2001).
Hearing:
Arsenic in Drinking Water: An Update on the Science, Benefits and Cost: Hearing
Before the Subcomm. on Environment, Technology and Standards of the House Comm.
on Science, 107th Cong., 1st Sess. (Oct. 4, 2001).
32. Map
Pratt B, Flick P, Vynne C, cartographers. Biodiversity hotspots [map]. Washington:
Conservation International; 2000.
34.In press (Note: NLM prefers "forthcoming" because not all items will be printed.)
Tian D, Araki H, Stahl E, Bergelson 3, Kreitman M. Signature of balancing selection in
Arabidopsis. Proc Natl Acad Sci U S A. In press 2002.
MATERI ELEKTRONIK
35. CD-ROM
Anderson SC, Poulsen KB.Anderson's electronic atlas of hematology [CD-ROM].
Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins; 2002.
58
c2000 - [cited 2001 Mar 8]. Available from: http://www.abms.org/newseach.asp
Closed database: Jablonski S. Online Multiple Congenital Anomaly/Mental Retardation (MCA/MR)
Syndromes [database on the Internet]. Bethesda (MD): National Library of Medicine (US). c1999
[updated 2001 Nov 20; cited 2002 Aug 12]. Available from:
http://www.nlm.nih.gov/mesh/jablonski/syndrome_title.html
41. Part of a database on the Internet MeSH Browser [database on the Internet]. Bethesda (MD):
National Library of Medicine (US); 2002 - [cited 2003 Jun 10]. Meta-analysis; unique ID: D015201;
[about 3 p.]. Available from: http://www.nlm.nih.gov/mesh/MBrowser.html Files updated weekly.
59
Lampiran 9. Lembar Konsultasi Usulan Penelitian
LEMBAR KONSULTASI
USULAN PENELITIAN TESIS
Nama : .....................................................................................................
NIM : .....................................................................................................
Pembimbing : .....................................................................................................
1.
2.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Mengetahui,
Ketua Program Studi
(............................. )
NIP.
60
Lampiran 10. Lembar Konsultasi Tesis
LEMBAR KONSULTASI
TESIS
Nama : .....................................................................................................
NIM : .....................................................................................................
Pembimbing : .....................................................................................................
1.
2.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Mengetahui,
Ketua Program Studi
(............................. )
NIP.
61