. 1. Iklim (meteorologi) 2. Geologi dan tanah 3. Tutupan lahan dan penggunaan lahan, termasuk (tapi tidak terbatas pada) penggunaan lahan oleh manusia dan satwa liar sepanjang garis pantai atau wilayah pesisir, jika ada 4. Hidrologi 5. Hidro-oseanografi 6. Vegetasi 7. Batu karang 8. Jalur transportasi laut 9. Sosial-budaya dan ekonomi, termasuk (tetapi tidak terbatas pada) pemetaan komunitas, warisan budaya dan sejarah, tempat penangkapan ikan, kegiatan pertanian atau kegiatan ekonomi apa pun di wilayah laut atau pesisir, lalu lintas kapal komersial dan lokal di Area Operasi seperti area terumbu karang di (i ) Kota Lhokseumawe, (ii) Kabupaten Aceh Utara, (iii) Kabupaten Bireuen, (iv) Kabupaten Pidie, dan (v) Kabupaten Pidie Jaya 10. Kondisi kesehatan masyarakat 11. Kawasan lindung, termasuk (tetapi tidak terbatas pada) batas dan status kawasan (baik nasional maupun internasional) 12. Spesies yang dilindungi, termasuk (tetapi tidak terbatas pada) musim dan jalur migrasi 13. Daerah sensitif, termasuk (tetapi tidak terbatas pada) tipe garis pantai atau pesisir 14. Informasi keamanan teritorial 15. Peta, termasuk arsip citra satelit dan peta dari Bakosurtanal