Laporan Praktikum Pengamatan Di RPH
Laporan Praktikum Pengamatan Di RPH
BAPAK DIDIK
LAPORAN PENELITIAN
Oleh :
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah akhir praktikum mata
kuliah Parasitologi ini tanpa halangan apapun.
Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen mata kuliah
Parasitologi yang telah mmberikan bimbingan dan pengajaran. Terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian laporan
penellitian ini.
Kemampuan maksimal dan usaha yang keras telah dicurahkan dalam
menyelesaikan makalah laporan ini. Semoga usaha yang telah dilakukan tidak sia-
sia dan mendapatkan hasil yang baik.
Kami menyadari bahwa laporan akhir yang telah disusun ini masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun baik
lisan maupun tulisan sangat diharapkan.
ii
LEMBAR PENGESAHAN
di BEKONANG
Pada tanggal :
2 Desember 2019
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................. iv
PENDAHULUAN.....................................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Tujuan.....................................................................................................1
C. Manfaat...................................................................................................2
TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................3
MATERI METODE.................................................................................................5
A. Hasil.........................................................................................................7
B. Pembahasan..............................................................................................7
1. Pengertian fasciola hepatica.............................................................7
2. Penyebab Penyakit fasciola hepatica.................................................7
3. Pencegahan Penyakit fasciola hepatica.............................................8
4. Pengobatan Hewan yang terkena fasciola hepatica...........................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................10
LAMPIRAN..............................................................................................................11
iv
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah Potong Hewan adalah (RPH) adalah suatu bangunan atau komplek
bangunan dengan desain dan konstruksi khusus yang memenuhi persyaratan
teknis dan higienis tertentu serta digunakan sebagai tempat pemotongan hewan
(Permeneg Lingkungan Hidup, 2006). Rumah Potong Hewan yang telah dibangun
merupakan salah satu dari beberapa RPH yang ada di Kabupaten Sukoharjo
sehingga keberadaannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam pengelolaan
dan penyediaan daging yang aman, sehat, utuh dan halal bagi kebutuhan
penduduk sekitarnya.
Pemotongan sapi dilakukan di RPH karena untuk menstandarisasi daging
yang akan dikonsumsi. Dengan proses pemesiksaan kesehatan ternak sebelum
dipotong dan pemberian cap bahwa daging telah melewati pemotongan di RPH.
Proses pemotongan sapi di RPH dilakukan oleh petugas yang sudah ahli sehingga
mampu memotong lebih dari satu sapi.
Rumah Potong Hewan sebagai tempat usaha pemotongan hewan dalam
penyediaan daging sehat seharusnya memperhatikan faktor-faktor yang
berhubungan dengan sanitasi baik dalam lingkungan RPH maupun lingkungan
disekitarnya. Selain menghasilkan daging, RPH juga menghasilkan produk
samping yang masih bisa dimanfaatkan dan limbah Permasalahan Bangunan
Rumah Potong Hewan (RPH) ternak sapi berada di dekat kecamatan Bekonang
dan sudah dilengkapi dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), namun
sampai saat ini RPH tersebut masih menimbulkan pencemaran terhadap
lingkungan sekitarnya.
B. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis cacinng apa saja yang ada
di dalam hati sapi yang dipotong di RPH. Untuk mengetahui bagaimana sapi-sapi
ini bisa terserang cacing hati dan juga supaya kami tau cara mengobati atau
pencegahan agar sapi tidak terserang cacing hati.
1
C. Manfaat
Kami menjadi mengetahui jenis cacing apa saja yang ada didalam hati
seekor sapi dan mengetahui penyebab sapi bisa terserang cacing hati. Kami juga
jadi mengetahui cara pencegahan dan pengobatan agar sapi tidak terkena cacing
hati.
2
TINJAUAN PUSTAKA
1. Setiap hewan potong yang akan dipotong harus sehat dan telah diperiksa
kesehatanya oleh petugas pemeriksa yang berwenang.
2. Pemotongan hewan harus dilaksanakan di RPH atau tempat pemotongan
hewan lainya yang ditunjuk oleh pejabat yang berwenang.
B. Fungsi TPH/RPH
3
1. Tempat dilaksanakanya pemotongan hewan secara benar
2. Tempat dilaksanakanya pemeriksaan hewan sebelum dipotong (ante
mortem) dan pemeriksaan daging (post mortem) untuk mencegah
penularan penyakit hewan ke mananusia
3. Tempat untuk mendeteksi dan memonitor penyakit hewan yang
ditemukan pada pemeriksaan ante mortem dan post mortem guna
pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan menular didaerah asal
hewan.
4. Melaksanakan seleksi dan pengendalian pemotongan hewan besar betina
bertanduk dan masih produktif (SNI 01-6159-1999).
1. lokasi RPH/TPH
2. kelengkapan bangunan
3. komponen bangunan utama
4. kelengkapan RPH/TPH
4
MATERI METODE
B. Instrumen Penelitian
1. Alat
- Pisau
- Sarung tangan
- Alat tulis
2. Bahan
- Hati sapi yang masih segar
C. Metode Penelitian
Mengumpulkan data
5
Membuat Laporan penelitian
Datang ke RPH setiap hari selama 4 hari dan mencatat sebagian besar
kegiatan di RPH. Mencatat ada berapa ekor sapi yang disembelih pada hari itu.
Langkah kedua mencatat ada berapa ekor hewan yang mengidap penyakit cacing
hati. Mengambil dokumentasi dan membuat rekapan data dari hari pertama
sampai hari terakhir.
6
A. Hasil
Pada hasil penelitian ini kami mengetahui jenis cacing yang ada dalam hati
sapi dan kami mengetahui berapa presentasi sapi yang terdapat cacing hati
(Fasciola hepatika).
B. Pembahasan
7
2. Penyebab Penyakit Cacing Hati (fasciola hepatica)
penyakit cacing hati menyerang ternak sapi karena pakan yang diberikan
ke ternak adalah jerami dan tumbuhan hujau. Jerami dan tumbuhan hijau
sangat berpotensi menimbulkan penyakit hati pada ternak sapi. Jerami dan
tumbuhan hijau memiliki kandungan memiliki senyawa sekunder atau yang
biasa disebut zat antinutrisi yang dapat menimbulkan sapi terserang cacing
hati. Zat anti nutrisi yang dominan pada jerami salah satunya adalah mimosin,
tanin, Saponin dan indospicine. Zat nutrisi tersebut memiliki pengaruh yang
signifikan pada ternak apabila masuk dalam tubuh pada kadar yang tinggi
yakni timbulnya penyakit non infeksius. Zat antinutrisi bisa tertular ke jerami
dan tumbuhan hijau disebabkan oleh cacing Fasciola hepatica sp (cacing hati),
ditularkan melalui siput air (Lymnea rubiginosa) yang mengeluarkan tetasan
telur cacing hingga calon cacing menempel pada rumput atau jerami basah.
Pada ternak yang terinfeksi, penanganan yang dapat dilakukan antara lain:
8
9
KESIMPULAN & SARAN
A. KESIMPULAN
B. SARAN
1. Penelitian ini diharpakan menjadi sumber informasi ilmiah terkait prevalensi
cacing Fasciola hepatica pada hati sapi di Rumah Potong Hewan Bapak
Didik Kecamatan Bekonang Kabupaten Sukoharjo.
2. Diharapkan menjadi pedoman masyarakat dalam memilih daging sapi yang
berkualitas khususnya hati sapi sebagai kebutuhan nutrisi bagi tubuh.
3. Bagi penelitian selanjutnya disarankan untuk mengambil sampel lebih banyak
dan mengambil sampel di pasar tradisional.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/lia09029/5d93781e097f36221a549c12/kemarau-
perhatikan-hijauan-pakan-ternak-anda?page=all
https://ternakdanburung.blogspot.com/2016/10/cara-mencegah-penyakit-cacing-
hati-pada.html
https://www.medion.co.id/id/atasi-penyakit-cacing-hati/
11
LAMPIRAN
Gambar 6. 1
Gambar 6. 2
12
Gambar 6. 3
Gambar 6. 4
13