Anda di halaman 1dari 59

PELAYANAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI

KE RADIOLOGI RUJUKAN
INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 2

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian Pemberitahuan kepada pasien, bahwa pemeriksaan yang


belum bisa dikerjakan di instalasi radiologi Rumah Sakit Umum
Daerah Arga Makmur akan dirujuk ke instalasi radiologi rujukan
(Instalasi Radiologi yang sudah melakukan perjanjian
kerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah Arga Makmur ).

Tujuan Untuk membantu pasien mendapatkan hasil pemeriksaan


radiologi yang sesuai dengan formulir permintaan rujukan.

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur

Prosedur 1. Pelayanan Radiologi rujukan dari Poliklinik

a. Pesien dari poliklinik membawa formulir permintaan dari


dokter ke instalasi radiologi Rumah Sakit Umum Daerah
Arga Makmur .

b. Di loket administrasi pasien diberi penjelasan oleh


petugas radiologi bahwa ada pemeriksaan radiologi yang
tidak bisa dikerjakan di Rumah Sakit Umum Daerah Arga
Makmur .

c. Setelah disetujui tentang biaya pemeriksaan oleh pasien


atau keluarga pasien, kemudian pasien mengisi formulir
radiologi rujukan dan diarahkan untuk menghubungi
rumah sakit yang ditunjuk.

2. Pelayanan Radiologi rujukan dari Ruang Rawat Inap

Perawat ruangan menghubungi loket administrasi radiologi


bahwa ada
a. Pemeriksaan radiologi rujukan.

b. Administrasi atau petugas radiologi menginformasikan


mengenai biaya sesuai dengan jenis pemeriksaan.

c. Setelah pasien atau keluarga pasien menyetujui, pasien


atau keluarga pasien mengisi surat persetujuan rujukan
dan perawat ruangan menghubungi rumah sakit yang
ditunjuk.

3. Pemberian hasil pemeriksaan Radiologi rujukan

a. Petugas radiologi rujukan/ perawat ruangan / keluarga


pasien membawa hasil pemeriksaan yang sudah selesai
ke instalasi radiologi.

b. Petugas radiologi mengecek kedatangan hasil sesuai


dengan register radiologi rujukan dan
menginformasikannya kepada pasien atau ruangan
rawat inap yang mengirim.

Hasil pemeriksaan radiologi rujukan disimpan dalam


almari hasil rujukan sebelum pasien atau perawat
ruangan mengambil hasil pemeriksaan radiologi rujukan.

Unit Terkait 1. Instalasi radiologi


2. Rawat inap
3. Poliklinik
SURAT PERSETUJUAN RUJUKAN

INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian Surat yang ditandatangani oleh pasien apabila terjadi rujukan


kepelayanan radiologi luar.

Tujuan Agar pasien mengetahui tentang pelayanan radiologi diluar


Rumah Sakit Umum Daerah Arga Makmur .

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur

Prosedur 1. Pasien diberi penjelasan tentang pelayanan radiologi diluar


rumah sakit yang memiliki rekam jejak yang baik
2. Pasien diberi penjelasan mengenai pemeriksaan yang akan
dilakukan
3. Pasien mengisi identitas dan tanda tangan pada surat
persetujuan rujukan
Unit Terkait 1. Instalasi radiologi
2. Instalasi rawat Inap
3. Instalasi Rawat Jalan
4. IGD
PEMAKAIAN ALAT PANTAU DOSIS PERORANGAN

INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian Tata cara pemakaian alat pantau dosis perorangan

Tujuan Untuk memastikan bahwa penerimaan dosis perorangan yang


tercatat oleh alat pantau adalah benar, karena pemakaian alat
pantau yang tepat.

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur

Prosedur 1. Alat pantau dosis perorangan berupa thermoluminiscent


dosimetri (TLD), wajib dipakai oleh pekerja radiasi di dalam
medan radiasi.
2. Alat pantau ini tidak boleh dibawa pulang atau dipindah
tangankan tanpa sepengetahuan PPR atau petugas terkait
3. Alat pantau dipakai/ dipasang pada bagian tubuh yang
kemungkinan paling sensitive menerima radiasi atau
dianggap mewakili penerimaan dosis seluruh tubuh,
misalnya pada dada bagian depan atau pinggang.
4. Jika memakai Apron, maka alat diletakkan di balik apron.
5. Periode pemakaian TLD badge 3 (tiga) bulan. Dengan
demikian setiap pekerja radiasi harus menghubungi PPR
untuk mengganti alat pantau setiap 3 bulan.
6. Selama tidak dipakai, alat pantau sebaiknya disimpan di
dalam ruangan dengan kondisi sebagai berikut:
a. Cukup kering ( 30-50 % RH) dengan suhu 10º-27ºC
b. Jauh atau aman dari medan radiasi.
7. Alat pantau dosis perorangan harus dijaga agar :
a. Tidak terkena air dan panas matahari langsung
b. Tidak tertinggal di dalam medan radiasi
c. Tidak terkena paparan radiasi langsung (diekspos)
d. Tidak rusak (bengkok, patah) dan kotor
e. Tidak tertukar dengan milik orang lain.
Unit Terkait Instalasi radiologi
ALAT PROTEKSI RADIASI DAN CARA PENGGUNAANNYA

INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian Suatu alat yang digunakan untuk melindungi tubuh dari bahaya
radiasi

Tujuan Sebagai acuan untuk menjamin keselamatan petugas, pasien


dan keluarga dari bahaya radiasi

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur

Prosedur 1. Kaca timbal :


a. Fungsi untuk melindungi organ mata dari bahaya radiasi
b. Cara pakai : dengan cara melihat pasien langsung
melalui kaca yang terpasang di dinding control table..
2. Sarung tangan timbal
a. Fungsi : untuk melindungi tangan sampai siku-siku dari
bahaya radiasi
b. Cara pakai : seperti memakai sarung tangan biasa
c. Cara simpan : masukkan ketempatnya, jangan dilipat.
3. Baju timbal ( Apron)
a. Fungsi : untuk melindungi daearah dada dan abdomen
dari bahaya radiasi
b. Cara pakai : seperti memakai baju biasa tapi di balik,
yang tertutup di bagian depan kemudian ikatkan tali
dibelakang badan
Cara simpan : gantung pada hanger dan jangan dilipat
4. Pelindung Gonad
a. Fungsi : melindungi daerah reproduksi dari bahaya
radiasi
b. Cara pakai : tutupkan pada daerah reproduksi dan
ikatkan talinya di belakang tubuh
Cara simpan : lepas dan masukan ketempatnya serta
jangan dilipat.
Unit Terkait Instalasi radiologi
KESELAMATAN KERJA PETUGAS DI DAERAH
RADIASI
INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian Agar keselamatan dan keamanan petugas dapat terjamin

Tujuan Menekan bahaya radiasi terhadap petugas seminimal mungkin

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur

Prosedur 1. Dalam melakukan pemotretan diusahakan jarak


antara petugas dengan sumber radiasi agak jauh

2. Diusahakan berlindung pada daerah kerja yang


aman terhadap radiasi

3. Jika memungkinkan menggunakan alat pelindung


radiasi (APRON)

4. Hindari pengulangan pemotretan yang berulang-


ulang

5. Setiap pekerja wajib menggunakan alat pantau dosis


radiasi perorangan berupa TLD/ film badge

6. TLD/ Film badge harus diserahkan kepada kepala


ruangan/ PPR setiap 3 bulan untuk diperbaharui.

Unit Terkait Instalasi radiologi


ORIENTASI PETUGAS/ PERSONIL SECARA
BERKESINAMBUNGAN
INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian Personil di instalasi radiologi Rumah sakit Umum Daerah Arga


Makmur memerlukan orientasi secara berkala tentang bahaya
radiasi dan keselamatan kerja

Tujuan Untuk memberikan pelatihan secara berkesinambungan tentang


bahaya radiasi dan keselamatan kerja di instalasi radiologi

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur

Prosedur Setiap personil yang bertugas di bagian Instalasi Radiologi


wajib mengikuti orientasi secara berkesinambungan dengan
materi sebagai berikut :
1. Penanganan bahan dan zat berbahaya
2. Pemakaian alat pelindung diri ( APD )
3. Penerapan proteksi radiasi terhadap pekerja, pasien,
penunggu pasien, lingkungan dan kelesematan kerja
4. Tata cara penggunaan APAR
5. Tata cara menangani pasien kritis
Unit Terkait 1. K3 RSUD Arga Makmur
2. Instalasi radiologi
ORIENTASI PETUGAS/ PERSONIL BARU

INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian Personil yang baru pindah/ ditempatkan ke bagian Radiologi

Tujuan Sebagai acuan agar personil baru sebelum bertugas di bagian


Radiologi mengetahui tugas dan tanggung jawabnya serta
mengetahui keselamatan kerja di bagian Radiologi

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur

Prosedur Setiap personil baru yang akan bertugas di bagian Radiologi


wajib mengikuti orientasi dengan materi sebagai berikut :
1. Lingkup tugas sesuai dengan bidangnya
2. Pengenalan bahan dan zat berbahaya
3. Pengenalan alat pelindung diri ( APD )
4. Pengenalan proteksi radiasi dan kelesematan kerja
5. Tata cara penggunaan APAR
6. Tata cara menangani pasien kritis
Unit Terkait 1. K3 RSUD Arga Makmur
2. Instalasi radiologi
PELAPORAN KECELAKAAN KERJA

INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian Melaporkan kejadian yang tidak diharapkan ( kecelakaan kerja )


ke bagian yang berkompeten ( K – 3 )

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah agar bagian terkait


mengetahui dan dapat memberikan penanganan selanjutnya

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur

Prosedur 1. Apabila terjadi kecelakaan kerja di Radiologi, setelah


dilakukan penanganan sesuai dengan SPO yang ada,
kemudian dibuat laporan kronologis kejadian, akibat dan
tindakan yang dilakukan, di formulir laporan kecelakaan
kerja yang tersedia dan dilampiri surat pengantar dari
Radiologi kemudian dikirim ke K-3.
2. Laporan dibuat rangkap dua, satu untuk K-3 dan satu untuk
arsip Radiologi
Unit Terkait 1. K3 RSUD Arga Makmur
2. Instalasi radiologi
PEMERIKSAAN KESEHATAN BAGI PEKERJA RADIASI

INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian Tata cara pemeriksaan kesehatan bagi pekerja radiasi yang


dilakukan secara rutin untuk mengetahui keselamatan kerja
selama bekerja di medan radiasi

Tujuan Sebagai acuan/ pedoman mengetahui kondisi kesehatan


pekerja akibat adanya kecelakaan radiasi pada pekerja yang
disebabkan kesalahan prosedur

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur

Prosedur 1. Petugas proteksi radiasi (PPR)/ kepala ruangan melakukan


pengajuan permintaan pemeriksaan kesehatan rutin kepada
Direktur rumah sakit
2. Dilakukan satu tahun sekali
3. Apabila permohonan pemeriksaan rutin dikabulkan, maka
petugas radiasi segera melakukan pemeriksaan
laboratorium ke instalasi laboratorium dengan membawa
surat permintaan pemeriksaan laboratorium.
4. Pemeriksaan darah yang diwajibkan meliputi : pemeriksaan
HB, eritrosit, dan leukosit, trombosit dan laju endap darah
5. Hasil pemeriksaan diambil secara collective oleh PPR/
kepala ruangan radiologi
6. Hasil pemeriksaan dicatat dan didokumentasikan oleh PPR/
kepala ruangan.
Unit Terkait 1. Instalasi radiologi
2. Instalasi laboratorium
3. Sub. Bid. Sarana Medik
PENANGGULANGAN KORBAN KECELAKAAN RADIASI

INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian Korban kecelakaan radiasi adalah apabila seorang pekerja


radiasi menerima dosis jauh melampaui nilai batasan dosis
yang diijinkan untuk waktu satu tahun

Tujuan Sebagai acuan/ pedoman dalam menangani korban kecelakaan


radiasi agar terhindar dari kesalahan prosedur

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur

Prosedur 1. Petugas Proteksi Radiasi (PPR)/ kepala ruangan


melakukan pencatatan hari, tanggal, bulan, tahun dosis yang
diizinkan untuk waktu satu tahun.
2. Korban dikirim untuk diperiksa oleh tim medis
3. Pemeriksaan darah yang diwajibkan meliputi :
pemeriksaan HB, eritrosit, dan Leukosit, Trombosit dan laju
endap darah
4. Apabila diketahui adanya kelainan patologis
sebagai akibat dari radiasi pada seorang petugas dibagian
Radiologi, maka pengaturan kerja petugas harus diubah
5. Apabila kecelakaan terjadi pada seorang ahli
radiologi maka aktifitasnya dibatasi hanya ekspertise foto
6. Mengisi formulir dan mengirim kepanitia K3 RS
Unit Terkait 1. Instalasi radiologi
2. K3 RSUD Arga Makmur
PENGELOLAAN LIMBAH CAIR KAMAR GELAP

INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian Pengolahan Bahan bekas/ limbah yang dapat membahayakan


atau merugikan manusia dan lingkungan namun masih bias
dimanfaatkan oleh pihak yang ahli dalam pengolahannya.

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah agar tidak


mencemari lingkungan dan merugikan manusia

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur

Prosedur 1. Limbah B3 yang sudah tidak terpakai sebelum diambil oleh


pihak kedua, disimpan di bak/ jerigen tempat penyimpanan
sementara.
2. Selanjutnya Radiologi menghubungi pihak kedua, apabila
limbah siap diangkut
3. Pihak kedua mengambil limbah B3 Radiologi dengan sarana (
tempat, tenaga, angkutan ) sendiri
4. Limbah B3 Radiologi setelah diambil dari Radiologi Rumah
Sakit Umum Daerah Arga Makmur sepenuhnya menjadi
tanggung jawab Pihak kedua
Unit Terkait Instalasi radiologi
PENGOLAHAN LIMBAH PADAT RADIOLOGI

INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian Tata cara pengolahan limbah padat di radiologi yang berasal


dari sampah-sampah medis dan non medis

Tujuan Untuk mengurangi pencemaran lingkungan yang berasal dari


instalasi radiologi

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur

Prosedur Limbah padat di radiologi terdiri dari medis dan non medis.
Limbah padat baik medis maupun non medis dibawa ke TPLS
(tempat penampungan limbah sementara).

Unit Terkait 1. Instalasi radiologi


2. Instalasi TPLS
STRUKTUR ORGANISASI RADIOLOGI

INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian Pelayanan radiologi memiliki struktur organisasi yang disahkan oleh


Direktur Rumah sakit

Tujuan Sebagai acuan dalam pembagian tugas serta kewenangan bagi staf
radiologi

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur

Prosedur 1. Instalasi radiologi memiliki struktur organisasi yang memperlihatkan


alur komunikasi

2. Memiliki uraian tugas sesuai dengan kualifikasi tenaga yang


tersedia.

3. Struktur organisasi dan uraian tugas diketahui oleh semua petugas

4. Struktur organisasi dipasang di ruangan Instalasi radiologi.

Unit Terkait Instalasi radiologi


EVALUASI RADIOLOGI RUJUKAN

INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian 1. Radiologi rujukan adalah pelayanan radiologi yang berada


di luar instalasi radiologi Rumah Sakit Umum Daerah Arga
Makmur yang memiliki perjanjian kerjasama dengan
instalasi radiologi Rumah Sakit Umum Daerah Arga
Makmur
2. Evaluasi radiologi rujukan adalah proses penilaian dari
radiologi rujukan tersebut
Tujuan Hasil dari evaluasi digunakan sebagai dasar untuk mengkaji
ulang perjanjian kerjasama dengan radiologi rujukan

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur

Prosedur 1. Setiap kali melakukan pengiriman pasien maka petugas


radiologi akan melakukan registrasi pencatatan identitas
pasien, jenis pemeriksaan dan rumah sakit rujukan
2. Petugas radiologi akan melakukan penelponan ketempat
rujukan untuk meminta jadwal pemeriksaan
3. Pasien membawa surat rujukan dan memberikan kepada
petugas radiologi rumah sakit rujukan.
4. Bila terdapat hal-hal penting yang mendasari komplain, maka
hal tersebut akan dijadikan pertimbangan untuk kajian ulang
perjanjian kerjasama dengan radiologi rujukan
Unit Terkait Instalasi radiologi
JANJI HASIL PEMERIKSAAN

RADIOLOGI
INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 2

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian Penyampaian penerimaan hasil foto rontgen di Instalasi Radiologi


oleh petugas kepada pasien sesuai kerangka waktu yang telah
ditentukan

Tujuan Mengupayakan agar hasil rontgen dapat diterima secepatnya

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur

Prosedur 1. Pasien yang dating diberikan pelayanan pemeriksaan radiologi


sesuai dengan form permintaan, setelah melengkapi semua
persyaratan secara administrasi.

2. Setelah pemeriksaan selesai dilakukan di ruang pemeriksaan,


maka petugas yang melakukan pemeriksaan memberikan
informasi kepada pasien/ pengantar pasien (baik keluarga
maupun petugas pengantar) tentang waktu pengambilan hasil
yang telah ditentukan dalam kerangka waktu hasil
pemeriksaaan, yaitu :

a. USG

JanjiHasil Waktu Pengambilan Hasil


Cito 1 jam
TidakCito 1 Hari

b. Foto Konvensional

Janji Hasil Waktu Pengambilan Hasil


Cito 1 jam
TidakCito 1 Hari
c. Kontras

Janji hasil Waktu Pengambilan Hasil


Cito 1 Jam
TidakCito 1 hari

3. Bila hasil foto tidak sesuai dengan standar, maka petugas


menginformasikan untuk dilakukan pemeriksaan ulang kepada
pasien/ keluarga pasien/ petugas pengantar.
4. Hasil foto dibaca oleh radiolog apabila sudah baik setelah selesai
dibaca, maka kemudian hasil pemeriksaan diserahkan kepada
petugas/ pasien, dengan mengisi buku pengambilan hasil,
dimana waktu pengambilan dan kedatangan pasien dicatat
dalam buku tersebut

Unit Terkait 1. Insatalasi radiologi


2. Insatalasi rawat jalan
3. Instalasi rawat Inap
4. IGD
PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN KRITIS

INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 2

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian Melaporkan hasil radiolografi d..an imaging diagnostik


yang sudah terexpertise dokter spesialis Radiologiatau
belum terexperitise kepada dokter pengirim pada
pasien yang membutuhkan penanganan segera.
Tujuan 1. Penanganan kepada pasien Rawat Inap dengan nilai hasil
kritis dapat di lakukan dengan segera
2. Memastikan pasien sudah mendapatkan terapi/ perawatan
yang benar.
3. Menghindari kesalahan medis yang dapat berakibat kejadian
yang tidak diharapkan pada pasien (pasiensavety).
Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan
Radiologi RSUD Arga Makmur

Prosedur 1. Petugas Radiologi atau Radiografer melaporkan


hasil pemeriksaan yang terdapat hasil yang kritis
kepada dokter pengirim atau melalui perawat
bangsal, perawat poli atau perawat IGD.
2. Saat hasil radiografi belum terexpertise dan terdapat
nilai kritis, radiographer melaporkan hasil identifikasi
awal kepada dokter pengirim atau melalui perawat
bangsal, perawat poli atau perawat IGD, dan hasil
radiografi dipinjamkan kepada ruangan/ asal pengirim
dan harus diverifikasi kembali oleh dokter spesialis
radiologi.
3 . Yang termasuk criteria hasil kritis yang hams dilaporkan
meliputi :
a. Pada pemeriksaan k e p a l a / Head : fractur di
calvaria, cavum orbita.
b. Pemeriksaan Abdomen: air fluid level, udara
bebas di peritoneum, perdarahan intra
abdomen, ke hamilan extopik.
c. Pemeriksaan Thorax : Tumor pam, oedem pulmo,
hematothorax, pneumothorax, fracture tulang iga/
scapula.
d. Pemeriksaan tulang extremitas dan vertebrae,
fracture, dislokasi.
Unit Terkait 1. Instalasi radiologi
2. Instalasi rawat inap
3. Instalasi rawat jalan
4. IGD
INVENTARIS ALAT
INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 2

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian Inventaris alat adalah proses pendaftaran, pengecekan alat


berkala dan pemindahan alat

Tujuan Memberikan petunjuk bagi coordinator asset dan petugas


inventaris dalam melakukan inventarisasi alat

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur

Prosedur 1. Pendaftaran alat


Bagian Sarana Medik membuat registrasi barang inventaris,
terdiri dari beberpa hal berikut
a. Form registrasi barang inventaris yang sudah diisi
ditandatangani oleh kepala ruangan radiologi
b. Laporan tentang alat yang dibeli berisi tentang alat yang
dibeli dan proses pembelian dan ditandatangani oleh
kepala ruangan radiologi dan Ka Bid Sarana Medik.

2. Pengecekan alat
a. Alat diinventaris setiap awal tahun
b. Hasil inventaris dilaporkan kepada kepala ruangan
radiologi dan Ka Bid Sarana Medik.

3. Penghapusan Alat
a. Ka Bid Sarana Medik membuat permohonan penghapusan
barang inventaris
b. Permohonan penghapusan barang inventaris terdiri dari :
1) Form penghapusan barang inventaris sudah diisi dan
ditandatangani oleh kepala ruangan radiologi
2) Laporan tentang alat yang dihapus berisi informasi
tentang alat yang didapat dan ditandatangani oleh
coordinator asset dan keplala ruangan radiologi
c. Permohonan penghapusan barang inventaris dikirim
kebagian aset yang akan mengambil barang yang
dihapus.
Unit Terkait 1. Instalasi radiologi
2. Bid Sarana Medik RSUD Arga Makmur
KETERSEDIAAN STOK MINIMUM

INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian Stok minimum adalah jumlah minimum reagen yang harus tersedia
saat menunggu pemesanan reagen

Tujuan Tercapainya ketertiban administrasi dalam pemenuhan kebutuhan


reagen sehingga pelayanan optimal

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur

Prosedur 1. Petugas logistic membuat rekapitulasi kebutuhan pemeriksaan


setiap bulan

2. Petugas logistic menghitung stok minimum

3. Stok minimum dihitung berdasarkan kebutuhan reagen untuk 3


minggu

4. Pengajuan reagen untuk stok minimum dilakukan saat persediaan


stok minimum digudang penyimpanan reagen telah digunakan
50%

Unit Terkait 1. Intalasi radiologi


2. Instalasi Farmasi
PEMBERIAN LABEL PADA X-RAY FILM, DEVELOPER
DAN FIXER
INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian Memberikan label pada x-ray film, developer, dan fixer

Tujuan Untuk memudahkan dalam penyimpanan pada perbekalan


radiologi

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur

Prosedur 1. Film x-ray, developer, dan fixer yang baru datang dari farmasi
diberikan label.
2. Label diisi sesuai dengan kolom yang meliputi :Tanggal
kedatangan film x-ray, developer, fixer, Tanggal dibuka,
Masa kadaluarsa dan kondisi barang saat diterima.
3. Film x-ray, developer, dan fixer yang telah diisi label
kemudian ditempatkan pada gudang penyimpanan.
Unit Terkait Instalasi radiologi
PENGADAAN ALAT

INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian Pengadaan alat adalah proses pembelian alat dalam rangka


pemeriksaan radiologi

Tujuan Memberikan petunjuk bagi tugas radiologi dalam melaksanakan


pengadaan alat

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur

Prosedur 1.Alat pemeriksaan radiologi yang diputuskan ingin dibeli


Diajukan kepada Ka. Bag Pelayanan dan Sarana Medik
2. Pengadaan barang akan disesuaikan dengan besaran
Biaya pembelian alat
3. Alat diperoleh setelah proses pengadaan barang selesai
Unit Terkait 1. Instalasi radiologi
2. Bag. Pelayanan dan Sarana Medik
PENGAJUAN BARANG MEDIS

INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian Barang-barang yang diminta adalah barang-barang penunjang


medis yang mendukung terlaksananya pelayanan radiologi,
sehingga kebutuhan radiologi harus tercukupi dan tersedia

Tujuan Sebagai acuan melaksanakan pengajuan barang sehingga


dapat berjalan dengan lancar dan teratur

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur

Prosedur 1. Petugas administrasi radiologi mengajukan barang ke


Pelayanan dan Sarana Medik dengan menuliskan keformulir
permintaan dan pada buku pengajuan barang dengan
diketahui oleh kepala ruangan radiologi
2. Formulir pengajuan diserahkan ke Bagian Pelayanan dan
sarana medik
3. Permintaan menggunakan formulir pengajuan barang yang
berisi kolom : Nomer, Nama Barang, Satuan, Jumlah
pengajuan, keterangan, dan diketahui oleh kepala ruangan
radiologi
4. Barang-barang yang telah diamprah dari bagian pelayanan
dan sarana medik ditempatkan sesuai dengan tempat
penyimpanan barang
5. Petugas administrasi membuat laporan tentang jumlah
barang yang diminta, jumlah yang dipakai, dan sisa barang.
Dan laporan dibuat setiap bulan
Unit Terkait 1. Instalasi radiologi
2. Bagian Pelayanan dan sarana medik
REGULASI DAN PENDISTRIBUSIAN FILM/ BAHAN HABIS
PAKAI DI GUDANG RADIOLOGI

INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian Regulasi dan pendistribuasian merupakan pelaksanaan/


kegiatan di gudang radiologi dengan menulis pada kartu stok
film/bahan habis pakai oleh petugas administrasi dan
mendistribusikan film/ bahan habis pakai ke radiologi.

Tujuan Untuk memenuhi kebutuhan film/bahan habis pakai sebagai


sarana pemeriksaan dapat dilakukan dengan tepat, cepat,
efektif, efesien dan profesional.

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur

Prosedur 1. Setiap film/ bahan habis pakai di ruangan radiologi habis


petugas memberitahukan ke petugas administrasi.

2. Petugas administrasi mencatat dalam kartu stok film/ bahan


habis pakai dan menyerahkan ke radiografer/ petugas
kamar gelap.

3. Kepala ruangan radiologi menyusun laporan penggunaan


film/ bahan habis pakai setiap bulan.

4. Untuk kebutuhan film/ bahan habis pakai di ruangan


radiologi petugas administrasi mendistribusikan sesuai
dengan kebutuhan dan dicatat menggunakan buku
ekspedisi.

Unit Terkait 1. Instalasi radiologi


2. Instalasi farmasi
MENGHUBUNGI DOKTER RADIOLOGI
INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian Tata cara menghubungi dokter spesialis radiologi di luar jam


dinas

Tujuan Agar pelayanan radiologi dapat berjalan

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur

Prosedur 1. Daftar kontak dokter spesialis radiologi berada di meja


administrasi

2. Menghubungi dokter spesialis menggunakan handphone


yang telah di sediakan di instalasi radiologi

Unit Terkait Instalasi radiologi


PELAYANAN RADIOLOGI RADIODIGNOSTIK

INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 2

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian 1. Pemeriksaan Radiodiagnostik adalah pemeriksaan yang


dilakukan dengan menggunan alat/ pesawat sinar–X untuk
Pelayanan radiodiagnostik adalah pelayanan untuk
melakukan diagnosis dengan menggunakan radiasi pengion,
meliputi antara lain pelayanan X-ray konvensional dan
panoramik

2. Pelayanan imejing diagnostik adalah pelayanan untuk


melakukan diagnosis dengan menggunakan radiasi non
pengion, yaitu pemeriksaan dengan USG.

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pelaksanaan


pemeriksaan Radiologi Radiodiagnostik agar terlaksana sesuai
dengan yang telah ditentukan.

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur

Prosedur 1. Pemeriksaan radiografi untuk tujuan diagnostic hanya di


lakukan sesuai dengan permintaan yang tercantum pada
formulir permintaan pemeriksaan radiologi.

2. Pemeriksaan radiografi hanya dapat/ boleh dilakukan oleh


radiografer yang telah memeiliki surat izin radiographer dan
surat izin bekerja yang dikeluarkan oleh menteri kesehatan
Indonesia atau pejabat lain yang ditunjuk

3. Setiap radiografer yang melakukan pemeriksaan radiografi


selalu memakai personal monitoring yang secara berkala
harus diukur untuk mengetahui besarnya paparan radiasi
yang diterima dalam selang waktu tertentu dan hasil paparan
radiasi tersebut tercatat dalam lembar catatan dosis pribadi.
4. Pemeriksaan dan tindakan radiografi melalui pemilihan factor
eksposi yang optimal, posisi dan centrasi yang sesuai
dengan jenis dan tujuan pemeriksaan dengan
memperhatikan limitasi dosis dengan cara membuat luas
lapangan penyinaran yang digunakan sesuai dengan besar/
luas obyek yang diperiksa. 

5. Setiap hasil pemeriksaan secara radiografi selalu sesuai


dengan imaje kriteria yang telah ditentukan.

6. Sebelum eksposi dilakukan pastikan bahwa tidak ada


seorangpun kecuali petugas kamar radiasi berada diruang
radiasi dan pintu masuk kamar radiasi sudah terkunci
sehingga tidakmemungkinkan orang lain masuk.

7. Pastikan bahwa identitas pasien yang akan dilakukan


pemeriksaan radiografi adalah benar-benar pasien yang
namanya tercantum dalam surat permintaan pemeriksaan
radiologi.

8. Untuk pemeriksaan dengan bahan Kontras pastikan bahwa


formulir consent inform telah ditandatangani oleh pasien/
keluarga pasien. 

9. Pastikan bahwa persiapan untuk menanggulangi keadaan


darurat medic akibat pemasukan bahan kontras telah
tersedia sebelum pemeriksaan dilakukan, termasuk tabung
oksigen yang selalu terisi oksigen berikut maskernya.

Unit Terkait 1. Instalasi Radiologi

2. Instalasi Rawat Jalan

3. Instalasi Rawat Inap

4. IGD

TINDAKAN PENCEGAHAN DAN PERBAIKAN


PROSEDUR KONTROL MUTU

INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian Prosedur tindakan pencegahan dan perbaikan prosedur control


kualitas harian

Tujuan Memberikan aksi perbaikan yang cepat saat ada kekurangan


yang teridentifikasi

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur

Prosedur Prinsip:
1. Kontrol kwalitas dilakukan setiap hari oleh radiographer.
Tindakan pencegahan dan perbaikan dilakukan setiap hari
2. Bila terdapat masalah pada kwalitas harian yang tidak dapat
diselesaikan maka dilaporkan kepada dokter spesialis
radiologi
PengawasanHarian
1. Surveilans harian control kwalitas oleh staf radiologi yang
kompeten
2. Aksi perbaikan yang cepat saat adakekurangan yang di
identifikasi
3. Dokumentasi hasil dan usaha perbaikan
Unit Terkait Instalasi radiologi

EVALUASI RADIOLOGI RUJUKAN


INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian 1. Radiologi rujukan adalah pelayanan radiologi yang berada di


luar instalasi radiologi Rumah sakit umum Daerah Arga
Makmur yang memiliki perjanjian kerjasama dengan instalasi
radiologi Rumah Sakit M Yunus Bengkulu
2. Evaluasi radiologi rujukan adalah proses penilaian dari
radiologi rujukan tersebut
Tujuan Hasil dari evaluasi digunakan sebagai dasar untuk mengkaji
ulang perjanjian kerjasama dengan radiologi rujukan

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur

Prosedur Prosedur
1. Setiap kali melakukan pengiriman pasien maka petugas
radiologi akan melakukan registrasi pencatatan identitas
pasien, jenis pemeriksaan, dan rumah sakit rujukan
2. Petugas radiologi akan melakukan penelponan ke tempat
rujukan untuk meminta jadwal pemeriksaan
3. Hasil bacaan ( ekpertise radiograf) akan diambil oleh pasien
4. Setiap bulan akan dievaluasi oleh bagian pelayanan
5. Bila terdapat hal-hal penting yang mendasari komplain, maka
hal tersebut akan dijadikan pertimbangan untuk kajian ulang
perjanjian kerjasama dengan radiologi rujukan
Unit Terkait Instalasi radiologi
PEMANTAUAN MUTU

JANJI HASIL INSTALASI RADIOLOGI

INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian Evaluasi pelayanan dengan melakukan pemantauan pemberian


hasil dibandingkan dengan pemberian janji hasil di Instalasi
Radiologi

Tujuan Untuk memberikan jaminan kepada pasien/ costumer bahwa


waktu penerimaan hasil pemeriksaan sesuai dengan hasil
waktu yang dijanjikan

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur

Prosedur 1. Setiap bulan dilakukan rekap waktu pemberian hasil pada


buku pemberian hasil, dimana petugas mencatat waktu
pemeriksaan yang sesuai dan yang tidak sesuai dengan
janji yang ditetapkan
2. Dalam evaluasi ditentukan hasil pemantauan memenuhi
target atau tidak, pemasalahan-permasalahan yang
dihadapi dan langkah-langkah untuk melakukan perbaikan/
peningkatan
3. Apabila tidak memenuhi target, harus dicari akar
permasalahan untuk menentukan bagaimana upaya
penyelesaiannya, sehingga bulan selanjutnya diperoleh
peningkatan hasil
4. Apabila hasil memenuhi target maka harus diberikan upaya
preventif untuk dapat selalu meningkatkan pelayanan
khususnya untuk waktu pemberian hasil
5. Evaluasi pemantauan mutu janji hasil dilakukan setiap bulan
Unit Terkait Instalasi radiologi
PENYIMPANAN DOKUMEN PAPARAN RADIASI

INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian Semua kegiatan yang berkaitan dengan penyimpanan


dokumen paparan radiasi yang diterima oleh setiap pekerja
radiasi

Tujuan Sebagai dokumenl bukti penelusuran apabila dikemudian hart


terjadi penyakit akibat radiasi yang diderita pekerja radiasi

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur

Prosedur 1. Mencatat hasil pengukuran dosis radiasi yang


diterima oleh masing-masing pekerja radiasi dari BPFK
dalam kartu dosis.
2. Kartu dosis ditempatkan dalam map khusus yang
juga berisi hasil check kesehatan rutin masing-masing
pekerja radiasi.
3. Penyimpanan berkas-berkas tersebut dilakukan selama
30 tahun sejak pekerja radiasi berhenti bekerja. (sesuai
Kep MenKes Rl no 1204/MENKES/SK/2004)

Unit Terkait 1. Direktur Rumah Sakit


2. Tata Usaha
3. BPFK
4. BAPETEN
PEMBERIAN ZAT CONTRAS MEDIA PADA PEMERIKSAAN
KONTRAS MEDIA BNO-IVP

INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 2

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian Suatu proses yang harus dilakukan untuk memberikan zat


contras media terhadap pasien yang dilakukan
pemeriksaan tindak lanjut
Tujuan Untuk memberitahukan tujuan diberikannya zat contras
media dan untuk menghindari kontra indikasi
Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan
Radiologi RSUD Arga Makmur

Prosedur 1. Pasien datang ke loket radiologi


2. Petugas memberitahukan kepada pasien bahwa pemeriksaaan
yang akan dilakukan terhadap pasien menggunakan zat
contras media dan memerlukan persiapan sebelum
pemeriksaan
3. Pasien dimintai keterangan seputar riwayat kesehatan,
penyakit yang diderita, ada tidaknya alergi (makanan, obat),
tekanan darah, jenis obat yang lg dikonsumsi, hasil
laboratorium (ureum kreatinin)
4. Pasien melakukan persiapan pemeriksaan BNO-IVP dengan
makan bubur (makanan yang berserat rendah) 2 hari sebelum
pemeriksaan dan mengkonsumsi obat pencahar (dulcolax),
pada hari yang kedua dipagi hari pasien memasukkan dulcolax
supp melalui anus, pasien dianjurkan berpuasa sampai
pemeriksaan selesai
5. Pasien datang melapor ke radiologi dan dilakukan pengukuran
tekanan darah, skin test obat contras, pemasangan infus set
dan penandatanganan persetujuan pemeriksaan (inform
concern)
6. Pasien disuntikkan obat contras media oleh dokter spesialis
7. Petugas melakukan pemeriksaan radiologi BNO-IVP
8. Setelah pemeriksaan selesai, infus set dicabut dan pasien
dianjurkan sudah bisa makan
9. Setelah hasil pemeriksaan dibaca oleh dokter spesialis
radiologi, pasien kembali ke dokter pengirim.
Unit Terkait 1. Instalasi radiologi
2. Instalasi gawat darurat (IGD)
3. Intaalasi rawat inap
4. Instalasi rawat jalan

PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT


PESAWAT SINAR-X

INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian Merupakan suatu tindakan untuk mengatasi keadaan yang


berpotensi terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh
kesalahan prosedur pengoperasian alat, kerusakan atau
kegagalan dari pesawat sinar-x, ataupun karena faktor manusia
yang menyebabkan penerimaan dosis berlebih.

Tujuan Melindungi pasien, petugas maupun lingkungan dari


penerimaan dosis berlebih

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur

Prosedur 1. Mematikan power pesawat


2. Mencabut sakelar untuk memutuskan aliran listrik
3. Mencatat detil posisi, arab berkas, dan kondisi eksposi
saat kejadian.
4. Petugas memberitahu kepada PPR.
5. Rekaman kejadian akan dibuat dalam bentuk laporan
kejadian dan disampaikan ke BAPETEN
Unit Terkait 1. Instalasi radiologi
2. Elektro medik
3. Bag. Pelayanan medik
PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI DI INSTALASI
RADOLOGI

INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 2

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian Tatacara perlindungan terhadap pasien, pekerja radiasi,


masyarakat umum dan pendamping pasien dari radiasi
sinar-x
Tujuan Melindungi pasien, pekerja radiasi, masyarakat umum dan
pendamping pasien dari efek negatif radiasi sinar-x
Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan
Radiologi RSUD Arga Makmur

Prosedur A. Proteksi dan keselamatan radiasi untuk pasien


1. Membatasi Iuas lapangan penyinaran fokus pada bagian
yang diperiksa
2.Menggunakan faktor exposi yang tepat, serta
memposisikan pasien dengan tepat sehingga tidak
terjadi pengulangan foto.
B. Proteksi dan keselamatan radiasi untuk Pekerja radiasi
1. Petugas menjaga jarak dengan sumber radiasi
2. Selalu berlindung dibalik tabir proteksi berada di
ruang operator sewaktu melakukan exposi
3. Jika tidak diperlukan, petugas tidak berada di area
penyinaran
4. Tidak mengarahkan tabung sinar-x ke arah petugas
ketika exposi
5. Petugas selalu menggunakan Thermoluminiscent
dosimetri (TLD) pada saat bertugas yang setiap 3
bulan di kirim ke Ioka BPFK Medan guna memonitor
dosis radiasi yang diterima petugas.
C. Proteksi dan keselamatan radiasi untuk Masyarakat umum
1. Sewaktu penyinaran berlangsung, selain pasien
jangan ada keluarga pasien yang berada di ruang
pemeriksaan
2. Ketika penyinaran berlangsung, pintu ruang
pemeriksaan selalu tertutup
3. Pada saat penyinaran tidak mengarahkan tabung
sinar-x kearah ruang tunggu pasien
D. Proteksi dan keselamatan radiasi untuk Pendamping pasien
1. Pendamping pasien hanya pada pasien yang tidak
mungkin dilakukan pemeriksaan bila tanpa
pendamping
2. Pendamping pasien menggunakan apron.

Unit Terkait 1. Instalasi radiologi


INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian

Tujuan

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur

Prosedur

Unit Terkait
INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian

Tujuan

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur

Prosedur

Unit Terkait
INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian

Tujuan

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur

Prosedur

Unit Terkait
INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian

Tujuan

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur

Prosedur

Unit Terkait

INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian

Tujuan

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur
Prosedur

Unit Terkait

INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian

Tujuan

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur
Prosedur

Unit Terkait

INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian

Tujuan

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur

Prosedur

Unit Terkait

INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

STANDAR Ditetapkan
PROSEDUR
OPERASIONAL Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur

(SPO)
November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK
NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian

Tujuan

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur

Prosedur

Unit Terkait

INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian

Tujuan

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur
Prosedur

Unit Terkait

INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian

Tujuan

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur
Prosedur

Unit Terkait

INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian

Tujuan

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur
Prosedur

Unit Terkait

INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian

Tujuan

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur
Prosedur

Unit Terkait

INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian

Tujuan

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur
Prosedur

Unit Terkait

INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian

Tujuan

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur
Prosedur

Unit Terkait

INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian

Tujuan

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur
Prosedur

Unit Terkait

INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian

Tujuan

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur
Prosedur

Unit Terkait

INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian

Tujuan

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur
Prosedur

Unit Terkait

INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian

Tujuan

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur
Prosedur

Unit Terkait

INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian

Tujuan

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur
Prosedur

Unit Terkait

INSTALASI RADIOLOGI

No Dokumen No Revisi Halaman

................................. 1 dari 1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Arga Makmur
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO) November 2017 dr. Jamen Silitonga, M.Kes, Sp.KK

NIP. 19680212 200012 1 002

Pengertian

Tujuan

Kebijakan SK Direktur nomor Tahun 2017 tentang pedoman pelayanan


Radiologi RSUD Arga Makmur
Prosedur

Unit Terkait

Anda mungkin juga menyukai