NIM : 17044
KELAS 3A
Pertemuan 1
Diet adalah usaha menurunkan berat badan atau mengatur asupan nutrisi.
Terdapat 3 klasifikasi dari diet → Menurunkan berat badan, Meningkatkan berat badan,
Pantangan terhadap makanan tertentu.
Peran perawat:
• Tujuannya:
4. Adanya motivasi untuk mengetahui lebih lanjut tentang hal-hal yang berkaitan dengan
gizi
Pertemuan 7 slide 2
Makan Biasa
MAKANAN LUNAK
Makanan saring
3 kali makan utama, 2 kali selingan pukul 10.00 dan pukul 20.00
Makanan cair jernih 3x dan 2 kali selingan kul 10.00 dan pukul 16.00
Makanan cair kental (misalnya sup krim dan susu), selingan pukul 10.00, 15.00, dan 21.0
PERTEMUAN 8
TERAPI NUTRISI
A. Pengertian
Terapi nutrisi adalah terapi yang diberikan kepada pasien yang mengalami gangguan
pemenuhan kebutuhan nutrisi.
B. Jenis terapi
1. Oral feeding
2. Enteral nutrition
3. Parenteral nutrition
TUJUAN
1. Tujuan
Meningkatkan control diri dengan mampu melakukan aktivitas harian secara mandiri.
2. Indikasi
Pasien dengan ketidakmampuan yang membutuhkan bantuan sebagian atau total untuk
makan.
1. Pengertian Vitamin
Secara umum hal-hal yang harus dilakukan untuk menangani seseorang yang
menderita kekurangan vitamin (avitaminosis) adalah :
Memperbanyak konsumsi buah dan sayur sbagai sumber vitamin untuk seseorang,
tekhususnya meningkatkan konsumsi sayuran hijau
2. Penanganan Hypervitaminosis
Segera hentikan asupan suplemen vitamin adalah langkah utama dalam mengobati
hypervitaminosis atau kelebihan vitamin pada seseorang.
Gejala hypervitaminosis atau kelebihan vitamin pada seseorang dapat diobati jika
tepat waktu dan perawatan yang tepat dilakukan.
Sebagai tindakan pencegahan, perlu juga untuk memeriksa label multivitamin dan
suplemen untuk agar lebih aman.
1. Definisi
Anemia didefinisikan sebagai suatu keadaan kadar hemoglobin di dalam darah lebih rendah
daripada nilai normal untuk kelompok orang menurut umur dan jenis kelamin.
2. Penyebab Anemia
Anemia umumnya disebabkan oleh perdarahan kronik. Gizi yang buruk atau gangguan
penyerapan nutrisi oleh usus. Juga adapat menyebabkan seseorang mengal;ami kekurangan
darah. Demikian juga pada wanita hamil atau menyusui, jika asupan zat besi berkurang, besar
kemungkinan akan terjadi anemia. Pendarahan saluran pencernaan, kebocoran pada saringan
darah di ginjal, menstruasi yang berlerbihan, serta para pendonor darah yang tidak diimbangi
dengan gizi yang baik dapat mjemiliki resiko anemia.
a. Pendidikan
Pendidukan dan upaya yang ada kaitannya dengan peningkatan asupan zat besi melalui
makanan Konsumsi tablet zat besi dapat menimbulkan efek samping yang mengganggu sehingga
orang cenderung menolak tablet yang diberikan. Agar mengerti, harus diberikan pendidikan yang
tepat misalnya tentang bahaya yang mungkin terjadi akibat anemia, dan harus pula diyakinkan
bahwa salah satu penyebab anemia adalah defisiensi zat besi.
b. Pola istirahat
c. Pola Hidup
Menjaga agar sedikitnya jumlah hemoglobin dalam eritrosit. Kekurangan hemoglobin ini
menyebabkan kemampuan darah mengikat oksigen berkurang.
d. Pola Aktifitas
Menjaga kondisi dimana tubuh kekurangan zat gizi yang diperlukan untuk sintesis eritrosit,
antara lain besi, vitamin B12 dan asam folat.
Pengobatan yang efektif dan tepat waktu dapat mengurangi dampak gizi yang tidak diingini.
Meskipun, jumlah episode penyakit tidak berhasil dikurangi, pelayanan pengobatan yang tepat
telah terbukti dapat menyusutkan lama serta beratnya infeksi. Tindakan yang penting sekali
dilakukan selama penyakit berlangsung adalah mendidik keluarga penderita tentang cara makan
yang sehat selama dan sesudah sakit
b. Tranfusi Darah
Suatu tindakan medis yang bertujuan mengganti kehilangan darah pasien. Darah yang
tersimpan di dalam kantong darah dimasukan ke dalam tubuh melalui selang infus.
Pemberian tablet tambah darah pada pekerja atau lama suplementasi selama 3- 4 bulan untuk
meningkatkan kadar hemoglobin, karena kehidupan sel darah merah hanya sekitar 3 bulan atau
kehidupan eritrosit hanya berlangsung selama 120 hari, maka 1/20 sel eritrosit harus diganti
setiap hari atau tubuh memerlukan 20 mg zat besi perhari. Tubuh tidak dapat menyerap zat besi
(Fe) dari makanan sebanyak itu setiap hari, maka suplementasi zat besi tablet tambah darah
sangat penting dilakukan.
Cacingan
1. Pengertian Cacingan
Banyak orangtua yang sering mendengar penyakit cacingan, namun orang tua tidak tahu apa
itu penyakit cacingan yang sebenarnya. Penyakit cacingan merupakan parasit yang tumbuh di
dalam tubuh manusia dan mengganggu tubuh manusia tersebut, akibatnya adalah semua nutrisi
yang masuk ke dalam tubuh manusia itu terserap oleh parasit cacing tersebut. Oleh sebab itu,
para orang tua perlu mengetahui apa saja penyebab cacingan yang dapat membahayakan anak.
2. Penyebab Cacingan
b. Pencegahan
Cara terbaik dalam mencegah agar anda tidak sampai mengalami cacingan :
Biasakan untuk selalu mandi di pagi hari (terlebih apabila mengalami infeksi cacing
kremi).
Biasakan untuk membuka jendela kamar sepanjang hari, karena telur cacing sensitive
terhadap sinar matahari (terutama untuk cacing kremi).
Biasakan untuk selalu mengkonsumsi daging yang telah dimasak dengan sempurna