Diterbitkan Oleh :
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia – 2020
Pengarah :
Nahar, SH, M.Si. - Deputi Bidang Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Dr. Doseba T. Sinay, MBA - Direktur Wahana Visi Indonesia
Pembina :
Dra. Valentina Ginting, M.Si. - Asisten Deputi Perlindungan Anak dari Kekerasan dan Eksploitasi
Ciput Eka Purwianti, S.Si., MA. - Asisten Deputi Perlindungan Anak dalam Situasi Darurat dan Pornografi
Penyusun :
Antik Bintari, S.IP., MT, Fasilitator Nasional PATBM
L Kekek Apriana DH, MSi, Fasilitator Nasional PATBM
Nelly Siswaty Sembiring S.IP, Wahana Visi Indonesia
Evelina Hotmaria Simanjuntak, S. Ikom, Wahana Visi Indonesia
Junito Drias, Wahana Visi Indonesia
https://www.kemenpppa.go.id/ https://wahanavisi.org/id
https://twitter.com/kpp_pa @wahanavisi_id
https://www.facebook.com/kppdanpa @WahanaVisi_ID
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Jl. Graha Bintaro Blok GB/GK 2 No.09,
Perlindungan Anak Republik Indonesia Jl. Pondok Aren, Tangerang Selatan 15228
Medan Merdeka Barat No.15 Jakarta Pusat
10110
DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR, FOTO, DAFTAR MATERI KOMUNIKASI
DAN KOTAK INFORMASI INFORMASI EDUKASI
i Halaman Sampul 1. Gambar Konsep PATBM a. Cara cuci tangan yang benar dengan sabun
ii Daftar Isi
2. Kotak Informasi Penjelasan PATBM b. Cara bersin dan bantuk yang benar
iii Daftar Gambar dan Kotak Informasi
3. Kotak Informasi Peruntukan Panduan c. Cara Jaga Jarak yang benar
iv Daftar Materi Komunikasi Informasi Edukasi
v Daftar Singkatan 4. Foto Kegiatan PATBM dalam Pandemi d. Cara menggunakan masker
vi Definisi Operasional
COVID-19 e. Apa itu Corona Virus Disease -19 ?
vii Kata Pengantar Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
5. Gambar Pola-pola hubungan dalam Pandemi f. Pencegarah Penularan Covid-19
viii Kata Pengantar Wahana Visi Indonesia
COVID-19: Puskesmas, RSUD dan Gugus g. Jaga diri keluarga
1 Bab I Pendahuluan
Tugas di RT RW. h. Di rumah saja, belajar dan bermain di rumah
2 A. Latar Belakang Penggunaan Panduan PATBM dalam Pandemi COVID-19
6. Kotak Informasi Tingkat Kegiatan PATBM i. Pengasuhan selama Pandemi Covid19
7 B. Tujuan Pedoman PATBM dalam Pandemi COVID-19
9 C. Sasaran dan Ruang Lingkup PATBM dalam Pandemi COVID-19 7. Kotak Informasi Langkah Pencegahan Efektif
12 D. Landasan Hukum
8. Kotak Informasi Pengasuhan Alternatif
37 Daftar Pustaka
DAFTAR SINGKATAN DEFINISI OPERASIONAL
Dalam situasi pandemi COVID-19, anak menjadi kelompok Melalui Panduan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) keamanan semua pihak, yakni: meminimalkan terjadinya
rentan mengalami perlakuan salah dan sejumlah kondisi Masyarakat (PATBM) dalam pandemi COVID-19, PATBM yang digagas oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan kontak langsung, melakukan pembatasan sosial, dan
yang dapat memperburuk perkembangan anak, seperti: di Indonesia agar bangkit dan bergerak melaksanakan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kemen PPPA- mengoptimalkan penggunaan media dalam jaringan
terpisah/ tidak lagi mendapatkan pengasuhan dari pencegahan penularan COVID-19 pada anak dan RI), selama ini berperan aktif dalam upaya perlindungan (daring). Selain itu, PATBM sebagai bagian yang tidak
pengasuh utama dalam keluarga, resiko menjadi korban menurunkan kekerasan pada anak dalam situasi pandemi dan penghapusan kekerasan terhadap anak di Indonesia, terpisahkan dari banyak sektor lain yang juga berupaya
eksploitasi, kekerasan, gangguan kesehatan mental dan COVID-19, mendukung pelaksanaan dari gugus tugas terutama pada kelompok masyarakat di tingkat desa atau untuk mencegah dan menangani wabah COVID-19,
psikososial. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan percepatan penanganan COVID-19, memastikan anak- RT/RW. Kita bersama juga tentu mendengar dan membaca maka kerja sama lintas sektor menjadi bagian yang tidak
Perlindungan Anak melalui Deputi Bidang Perlindungan anak mendapatkan perlindungan dan terpenuhinya bagaimana PATBM menjadi gerakan organik yang responsif terpisahkan dari kegiatan PATBM.
Anak, terus melakukan pemantauan terhadap data Anak hak-hak dasar anak selama masa darurat hingga masa ketika dihadapkan pada adanya bentuk ancaman atau
yang terdampak COVID-19 dan upaya lainnya dalam pemulihan. kasus pelanggaran pemenuhan hak dan perlindungan anak, Dengan adanya Panduan PATBM dalam Situasi Wabah
perlindungan anak yang diselaraskan dalam situasi termasuk ancaman yang tengah kita hadapi bersama saat COVID-19 ini, diharapkan agar para aktivis, kader, dan
penanganan pencegahan dan pengendalian COVID-19. Kami berharap Panduan ini dapat membawa banyak ini yaitu wabah Coronavirus disease (COVID-19). relawan PATBM mampu memahami langkah-langkah yang
manfaat dan dapat digunakan beriringan dengan perlu diambil secara bijaksana ketika kasus COVID-19
Merespon pandemi COVID-19 diperlukan keterlibatan protokol yang direkomendasikan menjadi acuan bersama Merebaknya wabah COVID-19 dapat menempatkan masuk dalam komunitas mereka dan mengancam
masyarakat secara massif. Perlindungan Anak Terpadu lintas sektoral di semua wilayah di Indonesia. Kami anak pada situasi tanpa adanya kehadiran orangtua atau pemenuhan hak serta perlindungan anak.
Berbasis Masyarakat (PATBM) sebagai salah satu gerakan menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada tim pengasuh mereka untuk sementara waktu bahkan dapat
perlindungan anak berbasis masyarakat yang telah diinisiasi penyusun yang telah bekerja keras mempersiapkan juga terjadi dalam jangka waktu yang panjang. Wabah Kami menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada
oleh Kemen PPPA dan telah dikembangkan bersama panduan ini. Semoga wabah penyakit akibat COVID-19 COVID-19 juga menghambat tidak hanya kegiatan tim penyusun yang telah menyelesaikan panduan ini di
Pemerintah Provinsi/ Kabupaten/ Kota, perlu menegaskan dapat segera berlalu dan teratasi, seluruh masyarakat belajar-mengajar anak di sekolah, pelaksanaan pos tengah segala keterbatasan akibat wabah COVID-19.
atas peran dan tugasnya untuk perlindungan anak dalam khususnya anak dalam kondisi sehat dan terlindungi. pelayanan terpadu (Posyandu) bagi balita, tetapi juga Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Kemen
pencegahan dan penanganan pandemi COVID-19. melumpuhkan kegiatan ekonomi keluarga dan masyarakat. PPPA-RI atas kerja sama dan arahan yang diberikan,
Hal ini kemudian berpotensi untuk menyebabkan tidak sehingga panduan ini dapat selesai dan menjadi petunjuk
terpenuhinya hak-hak anak termasuk perlindungan bagi teknis bagi para aktivits, kader, dan relawan PATBM dalam
anak itu sendiri. mencegah dan menangani wabah COVID-19. Semoga
panduan ini mampu memberikan manfaat luas bagi banyak
Pada situasi demikian, kehadiran PATBM sebagai bagian pihak dan bersama kita dapat terus melindungi anak-anak
dari inisiatif masyarakat yang inovatif menjadi sangat dalam situasi wabah COVID-19 ini, “Akhiri Kekerasan
strategis. Peran aktif dari para aktivis, kader, dan relawan Terhadap Anak, Dimulai Dari Saya”.
vi ii | PAT B M DAL A M PA N DE M I COVI D- 19
Sumber foto:
PATBM desa Torue - Kab Parigi Provinsi Sulawesi Tengah
BAB I
PENDAHULUAN
Anak-anak adalah kunci masa depan suatu Surat tersebut menegaskan dalam pandemi
bangsa dimana generasi sehat harus menjadi COVID-19 sejumlah kondisi memperburuk
perhatian orang tua, orang dewasa, guru perkembangan anak seperti anak terpisah
dan masyarakat. Pandemi COVID-19 telah atau tidak lagi mendapatkan pengasuhan dari
dinyatakan sebagai kedaruratan kesehatan pengasuh utama dalam keluarga, stigma sosial
masyarakat atau kejadian luar biasa (KLB) dan diskriminasi terhadap anak dikaitkan dengan
dan telah menyebar ke banyak negara dan etnis tertentu dan keluarga yang terinfeksi
wilayah. Konsekuensi dari pandemivirus corona berpotensi atau memunculkan tindakan
(COVID-19) sangatlah besar dan dirasakan oleh diskriminatif terhadap anak, situasi belajar dari
semua orang di seluruh dunia, termasuk anak- rumah berpotensi meningkatkan kadar stress
anak yang sedang tumbuh dan berkembang. keluarga sehingga anak berpotensi menjadi
korban dari perlakukan salah, melemahnya
Dalam situasi pandemi Coronavirus Disease 2019, pengasuhan dan kesulitan ekonomi berisiko
yang disingkat COVID-19, peran serta masyarakat meningkatkan angka perkawinan pada anak,
dalam penyelenggaraan perlindungan anak dan berita media sosial yang berpotensi pada sudah bekerja di masyarakat yaitu Perlindungan
mengacu pada pasal 20 dan 25 Undang- Undang gangguan kesehatan mental dan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) PATBM
Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan psikososial anak. dengan panduan penanganan anak dalam
Anak. Selain Undang-Undang Perlindungan Anak, pandemi COVID-19. Panduan PATBM dalam Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat
dalam penanganan pandemi COVID-19 pada Sejalan dengan hal tersebut, Menteri penanganan anak dalam pandemi COVID-19 (PATBM) adalah sebuah gerakan dari jaringan atau
anak juga memiliki acuan yang kuat dari surat Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan nanti akan dapat digunakan beriringan kelompok warga pada tingkat masyarakat yang bekerja
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak merekomendasikan agar terbit protokol dan memperkuat protokol intergrasi yang secara terkoordinasi untuk mencapai tujuan perlindungan
2 | PAT B M DAL A M PAN D E M I COV ID - 1 9
PERUNTUKAN PANDUAN
(ADP), Pasien Anak Dalam Pengawasan 7. Perhatikan kebutuhan khusus bagi anak
Mengukur keberhasilan PATBM dalam pandemi Berikut indikator keberhasilan PATBM dalam pandemi COVIID 19 :
Relawan, aktivis atau kader PATBM mendukung 2. Berkoordinasi dan mendukung pekerja sosial COVID-19 mengacu pada pedoman PATBM
dan bekerjasama dengan anggota lain di gugus dan staf dinas yang menyelenggarakan secara umum dan memperhatikan indikator
tugas pandemi COVID-19. Kerjasama relawan, urusan sosial, petugas dari UPTD PPA, keberhasilan pelaksanaan gugus tugas COVID-19
aktivis atau Kader PATBM bersama gugus tugas dan konselor psikologis PUSPAGA dalam di setiap wilayah. Selain mengacu pada pedoman
sesuai dengan protokol pengasuhan anak dalam penelusuran dan asesmen anak dan keluarga, PATBM, secara khusus PATBM dalam pandemi
situasi pandemi COVID-19 yaitu; perencanaan dan pelaksanaan pengasuhan, COVID-19 harus memperhatikan protokol
termasuk dengan mengidenfitikasi dan Kementerian Kesehatan RI yang menekankan
1. Menerima dan mengolah informasi dari menyediakan pengasuhan oleh kerabat atau pada penggunaan masker, menjaga jarak dan rajin
Kepala Dinas yang menyelenggarakan tetangga di desa. mencuci tangan. Pada wilayah pedesaan atau
Perlindungan Anak dan/atau Kepala Dinas 3. Mencatat dan melaporkan seluruh wilayah dimana akses internet terbatas, maka
yang menyelenggarakan urusan sosial terkait: penempatan pengasuhan anak oleh keluarga kegiatan-kegiatan lapangan harus memperhatian
besar, kerabat atau sistem ketetanggaan jarak aktivitas satu sama lain. Relawan, aktivis
• Anak dalam Pemantauan atau Pasien Anak kepada dinas yang menyelenggarakan urusan atau kader diharapkan secara sederhana terlibat
dalam Pengawasan dengan gejala ringan yang sosial. mengembangkan rencana kerja (lengkap dengan
tidak memiliki orangtua atau pengasuh atau 4. Mencatat dan melaporkan kepada dinas yang tujuan, strategi, aktifitas, mitra, anggaran dan
wali yang bertanggung jawab dan memiliki menyelenggarakan urusan sosial apabila jadwal) bersama tim anggota gugus tugas
kapasitas untuk mengasuh anak, ATAU tidak anak untuk sementara akan ditempatkan di COVID-19. Keberhasilan PATBM dalam pandemi
memiliki tempat tinggal Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), COVID-19 mencakup indikator-indikator
• Pasien Anak dalam Pengawasan dan harus UPTD, Balai/Loka AMPK Kementerian Sosial. yang mencerminkan gender, usia, agama dan
menjalani prosedur perawatan dalam isolasi. 5. Melaporkan kepada dinas yang etnisitas dan yang memungkinkan pelacakan dan
Pengasuh sementara dibutuhkan bagi anak- menyelenggarakan urusan sosial apabila anak pengukuran kinerja relawan, aktivis atau kader di
anak yang tidak menjalani perawatan dalam memerlukan pengasuhan alternatif berbasis setiap wilayah PATBM.
26 | PAT BM DA L A M PAN DE M I COVI D -19
Tahapan pelaporan kasus anak dalam pandemi yang dibuat secara sederhana. Kader, aktivis
COVID-19 harus memastikan data terpilah sesuai dan relawan selesai melakukan kegiatan akan
usia anak, jenis kelamin anak dan pendidikan melaporkan dalam catatan masing-masing yang
anak. Laporan yang dibuat haruslah ringkas dan kemudian dikirimkan secara online ke DP3A
singkat untuk memastikan laporan tersebut kota/kabupaten sesuai dengan alur pelaporan
dikirim dan dibaca oleh pihak terkait, seperti tim yang ada dalam panduan umum peran, tanggung
di gugus tugas COVID-19 dan DP3A di masing- jawab, tugas dan mekanisme kerja tim kerja
28 | PAT BM DA L A M PAN DE M I COVI D -19
CEGAH PENULARAN
COVID-19
dengan Cuci Tangan Pakai
Sabun dan Air Mengalir
Secara umum, Anda harus
Dalam konteks pencegahan selalu mencuci tangan di
COVID-19, Anda harus waktu berikut:
memastikan untuk mencuci
30 | PAT BM DA L A M PAN DE M I COVI D -19
Setelah menyentuh
Setelah mengganti popok bayi
permukaan benda di luar
atau membantu anak-anak
rumah, termasuk uang
menggunakan toilet
Sebelum menyusui
Sumber: UNICEF
e. Apa itu Corona Virus Disease -19 ? f. Pencegarah Penularan Covid-19 i. Pengasuhan Selama Pandemi COVID-19
KEMENTERIAN
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
REPUBLIK INDONESIA
Berkenalan
dengan
32 | PAT BM DA L A M PAN DE M I COVI D -19
PATBM sebagai sebuah gerakan masyarakat yang Kegiatan PATBM dalam Pandemi COVID-19 Kampaye Cuci Tangan Dengan Sabun Lokasi kegiatan :
bekerja secara terkoordinasi dalam melakukan Kegiatan dilakukan dengan membagikan
pencegahan dan respon cepat jika terjadi bencana Bentuk-bentuk kegiatan secara umum yang Gambaran Kegiatan : video melalui whatsapp group dan dilanjutkan
atau kekerasan di masyarakat desa/kelurahan. dapat dilakukan dan usahakan dengan cara Kampanye cuci tangan dengan sabun mendiskusikan dalam group tersebut. Bagi
Gerakan PATBM ini dilaksanakan oleh kelompok virtual atau online. Namun jika daerah tidak dilakukan oleh anak-anak yang berasal dari anak yang belum dan tidak menggunakan
aktivis, relawan atau kader PATBM yang sudah memungkinkan karena keterbatasan akses pada forum anak kepada anak-anak lainnya untuk HP maka kegiatan ini dilakukan di lapangan
dilatih dengan berbagai pengetahuan tentang internet kegiatan tetap dilakukan secara langsung membiasakan diri mencuci tangan sehingga terbuka dan diberikan jarak satu dengan yang
perlindungan anak. Untuk mendukung kinerja dengan menegakkan aturan kewasapadan dan mencegah virus COVID-19 masuk ke dalam lain kurang lebih 1 meter.
aktivis, relawan dan kader di desa atau kota memperhatikan jaga jarak, menggunakan masker tubuh. Dalam kegiatan ini akan direkam
dalam pandemi COVID-19, maka Pemerintah dan APD serta mencuci tangan. Bentuk –bentuk dalam video dan disebarluaskan secara online Durasi Waktu :
melalui Kemen PPPA dan DP3A berupaya untuk kegiatan secara umum mencakup: melalui whatsapp group yang ada di kelurahan Kegiatan membutuhkan waktu 120 menit
memberikan prasarana dan sarana pendukung atau desa. karena ada sesi praktek cuci tangan. Kegiatan
seperti buku panduan PATBM dalam pendemi 1. Penyadaran: Kegiatan penyadaran adalah diikuti oleh 8 anak yang berasal dari desa/
COVID-19. Bagian ini akan memberikan contoh kegiatan untuk membangun kesadaran Tujuan : kelurahan tersebut.
thematik terkait kegiatan yang dalam dilakukan kelompok-kelompok sasaran; desa/ Menumbuhkan kesadaran pada anak-anak
dalam pademi COVID-19. kelurahan, komunitas,keluarga dan anak agar mulai mencegah penularan atau infeksi Sasaran Yang ingin Diicapai :
dengan bentuk seperti kegiatan kampanye, COVID-19 melalui kontak langsung seperti Anak-anak memilik harapan dan semangat
perlombaan dan peringatan hari besar. jabat tangan atau berpelukan. untuk sehat dengan perilaku yang disiplin.
2. Pengetahuan: Lingkup kegiatan ini mencakup
pengetahuan dan pemahaman norma yang Latar Belakang : Penanggungjaawab :
anti kekerasan dan dalam situasi sekarang Kasus pertama COVID-19 pada anak terjadi Koordinator PATBM
dikaitan dengan pandemi COVID-19. di Jakarta dan menimbulkan kecemasan
Kegiatan online atau virtual di prioritaskan pada anak-anak dan orangtua. Sebagaian Dokumentasi :
dan jika tidak ada internet maka terapkan anak-anak dan orangtua tidak menyadari Video, Notulensi dan jumlah peserta yang
jaga jarak dan batasi peserta yang mengikuti
34 | PAT BM DA L A M PAN DE M I COVI D -19
KEPPRES No. 9 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). SETKAB. Jakarta. Indonesia.
Pedoman PATBM Tahun 2016 tentang Pedoman Nasional Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat.
Panduan Umum Peran, Tanggung Jawab, Tugas dan Mekanisme Kerja Tim Kerja Gerakkan Bersama Jaga
Keluarga Kita untuk melindungi Perempuan dan Anak dari Bahaya Paparan COVID- 19, Tahun 2020.
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disesase Revisi ke-4 Tahun 2020.
https://www.kemenpppa.go.id/ https://wahanavisi.org/id
https://twitter.com/kpp_pa @wahanavisi_id
https://www.facebook.com/kppdanpa @WahanaVisi_ID
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
REPUBLIK INDONESIA