Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

Kemampuan Akhir :
Mahasiswa dapat menjelaskan dan menyelesaikan kasus tentang pengertian penelitian,
kegiatan penelitian, tujuan dan kegunaan penelitian, serta jenis-jenis penelitian

Ilmu dan Proses Berpikir


• Ilmu adalah pengetahuan yang bersifat umum dan sistematis, pengetahuan darimana
dapat disimpulkan dalil-dalil tertentu menurut kaidah-kaidah yang umum.
• Ilmu adalah pengetahuan yang sudah dicoba dan diatur menurut urutan dan arti serta
menyeluruh dan sistematis. (Nazir, 2014)
Manaron (1953) dalam Nazir (2014) menyatakan ilmu mencakup lapangan yang sangat luas,
menjangkau semua aspek tentang progress manusia secara menyeluruh. Termasuk di dalamnya
pengetahuan yang telah dirumuskan secara sistematis melalui pengamatan dan percobaan
yang terus menerus, yang menghasilkan penemuan kebenaran yang bersifat umum.

Tan (1954) dalam Nazir (2014) berpendapat bahwa ilmu bukan saja merupakan suatu himpunan
pengetahuan yang sistematis, tetapi juga merupakan suatu metodologi.

Proses berpikir merupakan suatu refleksi yang teratur dan hati-hati. Proses berpikir lahir dari
suatu rasa sangsi akan sesuatu dan keinginan untuk memperoleh suatu ketentuan, yang
kemudian tumbuh menjadi suatu masalah yang khas.

Menurut Dewey (1933) dalam Nazir (2014) proses berpikir manusia normal mempunyai urutan
berikut :
• Timbul rasa sulit, baik dalam bentuk adaptasi terhadap alat, sulit mengenal sifat
ataupun dalam menerangkan hal-hal yang muncul secara tiba-tiba

Pendahuluan| 1
• Kemudian rasa sulit tersebut diberi definisi dalam bentuk permasalahan.
• Timbul suatu kemungkinan pemecahan yang berupa reka-reka, hipotesis, inferensi, atau
teori
• Ide-ide pemecahan diuraikan secara rasional melalui pembentukan implikasi dengan
jalan mengumpulkan bukti-bukti (data)
• Menguatkan pembuktian tentang ide-ide di atas dan menyimpulkannya baik melalui
keterangan ataupun percobaan-percobaan.

Kelly (1930) dalam Nazir (2014) langkah-langkah proses berpikir adalah sbb.:
• Timbul rasa sulit
• Rasa sulit tersebut didefinisikan
• Mencari suatu pemecahan sementara
• Menambah keterangan terhadap pemecahan tadi yang menuju kepada kepercayaan
bahwa pemecahan tersebut adalah benar
• Melakukan pemecahan lebih lanjut dengan verifikasi eksperimental (percobaan)
• Mengadakan penilaian terhadap penemuan-penemuan eksperimental menuju
pemecahan secara mental untuk diterima atau ditolak sehingga kembali menimbulkan
rasa sulit
• Memberikan suatu pandangan ke depan atau gambaran mental tentang situasi yang
akan datang untuk dapat menggunakan pemecahan tersebut secara tepat
Dapat disimpulkan bahwa berpikir secara nalar mempunyai dua criteria penting, yaitu:
• Ada unsur logis
• Ada unsur analitis

Mengapa harus belajar Metodologi Penelitian ??


Dengan mempelajari metodologi penelitian memungkinkan kita memiliki pengetahuan dan
keterampilan (knowledge and skills) dalam bidang keilmuan tertentu dalam mengambil
keputusan pada lingkungan yang berubah secara cepat. (Cooper and Emory, 2006)

Pendahuluan| 2
Kunci dalam mempelajari metodologi penelitian adalah pengetahuan dan keterampilan untuk
melakukan suatu penelitian dalam bidang keilmuan secara praktis.
• Pengetahuan, sesuai dengan bidang utama peneliti dan minat peneliti
• Keterampilan, mempunyai kemampuan dalam hal : pengambilan sampel, wawancara,
analisis data, dan penulisan laporan

Metodologi Penelitian
• Metodologi, pengumpulan informasi dalam suatu penelitian berdasarkan analisis dan
teori tertentu atau disiplin ilmu tertentu (Zikmund, 2003)
• Metodologi penelitian, sebuah akivitas yang memberikan kontribusi dalam memahami
fenomena yang menjadi perhatian melalui penelitian
• Pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan dan
manfaat tertentu.
• Tiga cara ilmiah yang dapat dilakukan :
a) secara rasional, kegiatan penelitian dilakukan secara logis dan masuk akal sehingga
dapat dipikir secara nalar;
b) empiris, kegiatan penelitian dilakukan dengan cara mengamati; dan
c) sistematis, kegiatan penelitian dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah
tertentu.

Manfaat Mempelajari Metodologi Penelitian


• Terlatih dengan baik dalam mengumpulkan informasi sebelum melakukan suatu
tindakan tertentu yang berdampak jangka pendek, menengah, dan panjang;
• Kualitas penelitian dapat memenuhi standar minimal yang berlaku universal;
• Memahami dan mampu membuat rancangan sebuah penelitian yang sesuai dengan
fenomena yang sedang diteliti; dan
• Secara praktis, mampu mengevaluasi dan memberikan rekomendasi yang konkret dan
operasional pada masalah-masalah organisasi yang sedang dihadapi, yaitu berbagai
dilemma dari isu akuntansi.

Pendahuluan| 3
RESEARCH = Pencarian kembali

 Menurut kamus umum, research adalah penyelidikan (inquiry), kata kerjanya


menyelidiki. Penelitian adalah kegiatan penyeledikikan untuk menemukan kebenaran.
Suatu kebenaran perlu dicari karena ada pertanyaan; what, who, when, where, why, and
how yang dianggap belum jelas, belum diketahui jawaban yang sebenarnya (kebenaran)
(Nuryaman dan Christina,2014).
 Penelitian merupakan sebuah metode untuk menemukan kebenaran yang juga
merupakan sebuah pemikiran kritis (critical thinking). Penelitian meliputi pemberian
definisi dan redefinisi terhadap masalah, memformulasikan hipotesis atau jawaban
sementara, membuat kesimpulan dan sekurang-kurangnya mengadakan pengujian yang
hati-hati atas semua kesimpulan untuk menentukan apakah ia cocok dengan hipotesis
(Woody, 1927)
 Penelitian adalah transformasi yang terkendalikan atau terarah dari situasi yang dikenal
dalam kenyataan-kenyataan yang ada padanya dan hubungannya, seperti mengubah
unsure dari situasi orisinal menjadi suatu keseluruhan yang bersatu padu (Dewey, 1936)
 Penelitian adalah suatu pencarian fakta menurut metode objektif yang jelas untuk
menemukan hubungan antarfakta dan menghasilkan dalil atau hukum (John, 1949)
 Business research is a systematic inquiry whose objective is to provide information to
solve managerial problems (Cooper and Schindler,2006).
 Business research is defined as the systematic and objective process of generating
information for aid in making business decisions (Zikmund et al., 2010).
 Business research as an organized, systematic, data-based, critical, objective, scientific
inquiry or investigation into a specific problem, undertaken with the purpose of finding
answers or solutions to it (Sekaran and Bougie, 2010).
 Penelitian merupakan alat penting dalam pengambilan keputusan, baik untuk
kepentingan pribadi maupun organisasi (Augustine dan Kristaung, 2013).

Pendahuluan| 4
Proses penelitian melalui suatu kajian yang memenuhi kaidah ilmiah, didukung oleh informasi
yang baik dan berkualitas sehingga memberikan presisi dan prediksi suatu pengambilan
keputusan yang berbobot.

Penelitian yang dilakukan tidak sesuai dengan kaidah ilmiah akan menghasilkan keputusan yang
buruk.
Penelitian (Sekaran dan Bougie, 2010) secara sederhana merupakan proses untuk mencari
solusi pemecahan masalah yang dilakukan melalui studi (dengan mempelajari) dan analisis
faktor-faktor situasional (fenomena dan teori-teori yang terkait dengan fenomena tersebut)

Fenomena :
 Realiti yang dipikirkan (dipermasalahkan/dipertanyakan) yang dapat diindera
 Pernyataan para pakar akan suatu hal (dalam jurnal-jurnal, majalah-majalah bisnis yang
terpercaya, dll.)
 Fenomena bukan diambil dari subjek penelitian tapi masalah/kasus yang terjadi di
tempat yang berbeda
 Fenomena harus berhubungan dengan teori

Contoh (1)
Rendahnya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di Indonesia selama ini disebabkan oleh
banyak faktor, salah satunya adalah maraknya praktek fraud yang terjadi di berbagai instansi
pemerintah.

Menurut The Act 1968, salah satu jenis praktek fraud adalah korupsi. Praktek korupsi dalam
pemerintahan telah menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara terkorup di kawasan Asia
Tenggara dan dunia.

Pendahuluan| 5
Hal ini dapat dilihat peringkat tingkat korupsi negara Indonesia berdasarkan Indeks Persepsi
Korupsi (IPK) negara-negara di dunia yang dikeluarkan organisasi Transparancy International
pada tahun 2007 sebagai berikut :
TABEL
PERINGKAT TINGKAT KORUPSI NEGARA-NEGARA DI ASIA TENGGARA
TAHUN 2002-2007

Peringkat Skor IPK


Negara* Negara 2002 2003 2004 2005 2006 2007**

4 Singapore 9.4 9.4 9.4 9.3 9.2 9.3

43 Malaysia 4.9 2.8 2.8 2.8 5.0 5.1

84 Thailand 3.2 3.3 3.6 3.8 3.6 3.3


131 Philippines 2.6 2.5 2.6 2.5 2.5 2.5

143 Indonesia 1.9 1.9 2.0 2.2 2.4 2.3

Contoh (2)
Informasi dari Inspektorat Provinsi Jawa Barat (2011), bahwa Laporan Hasil Evaluasi (LHE)
Akuntabilitas Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi Jawa Barat
tahun 2009 sebanyak 2% bernilai SB (Sangat Baik), 26% bernilai B (Baik), 59% bernilai C
(Cukup), dan 13% bernilai K (Kurang) sedangkan LHE Akuntabilitas Kinerja Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi Jawa Barat tahun 2010 sebanyak 4% bernilai AA
(Memuaskan), 13% bernilai A (Sangat Baik), 27% bernilai B (Baik), 20% bernilai CC (Cukup Baik),
10% bernilai C (Agak Kurang), dan 2% bernilai D (Kurang).

Informasi tersebut menunjukkan bahwa kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
Pemerintah Provinsi Jawa Barat tahun 2009 mayoritas masih bernilai Cukup dan Kurang (72%).
Meskipun ada perbaikan di tahun 2010 akan tetapi SKPD yang memperoleh nilai Cukup Baik,
Agak Kurang, dan Kurang masih cukup signifikan (56%).

Pendahuluan| 6
Kinerja yang dicapai oleh setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tersebut pada akhirnya
akan mencerminkan kinerja Provinsi (Saleh dan Suripto, 2011)

Tujuan Penelitian
1. Mengembangkan Pengetahuan, bersifat jangka panjang
2. Menjawab pertanyaan penelitian, bersifat jangka pendek

Klasifikasi Penelitian

Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian


Lit Bang
Induktif Deduktif Evaluasi Tindakan

Penelitian Dasar Penelitian Terapan Penelitian Historis

Penelitian
TUJUAN Deskriptif
PENELITIAN
Studi Kasus dan
Lapangan
KLASIFIKASI KARAKTERISTIK
PENELITIAN MASALAH Penelitian
Korelasional

SIFAT DAN Penelitian Kausal


JENIS DATA Komparatif

Penelitian
Eksperimen
Penelitian Opini Penelitian Empiris Penelitian Arsip

Penelitian Dasar (Fundamental Research): penelitian dengan tujuan untuk mengembangkan


teori
• Penelitian Deduktif, tujuan untuk menguji hipotesis melalui validasi/pengujian aplikasi
teori pada keadaan tertentu.
• Penelitian Induktif, tujuan untuk mengembangkan teori/hipotesis melalui
pengungkapan fakta.
Pendahuluan| 7
• Dilakukan untuk memperluas pengetahuan, memverifikasi kembali terhadap teori yang
sudah ada atau untuk mengetahui lebih jauh tentang sebuah konsep, sehingga hasil
penelitian ini akan memberikan tambahan pengetahuan terhadap suatu
realitas/fenomena, dan dapat memahami suatu realitas secara holistic. (Nuryaman dan
Christina, 2014)

Penelitian Terapan (Applied Research): penelitian yang menekankan pada pemecahan


masalah-masalah praktis
• Penelitian Evaluasi, tujuan untuk mendukung pemilihan terhadap beberapa alternative
tindakan dalam proses pembuatan keputusan bisnis.
• Penelitian dan Pengembangan, tujuan mengembangkan produk baru atau
pengembangan proses untuk menghasilkan produk.
• Penelitian aksi, tujuan untuk mengembangkan keterampilan atau pendekatan baru dan
memecahkan masalah tertentu (praktis dan relevan dengan lingkungan kerja).
• Penelitian terapan dilakukan untuk menjawab masalah spesifik atau membantu untuk
mengambil tindakan keputusan yang diperlukan bagi sebuah organisasi. Riset terapan
misalnya dilakukan untuk mengetahui kecenderungan/preferensi konsumen terhadap
desain produk yang disukainya. Riset ini dilakukan untuk melaksanakan redisain produk
perusahaan sebelum produk tersebut diproduksi dan dipasarkan. (Nuryaman dan
Christina, 2014)

Karekteristik Masalah:
• Penelitian Historis, tujuan untuk melakukan rekonstruksi fenomena masa lalu secara
sistematis, objektif, dan akurat untuk menjelaskan fenomena saat ini atau
mengantisipasi fenomena masa yad.
• Penelitian Deskriptif, penelitian terhadap masalah-masalah berupa fakta-fakta saat ini
dari suatu populasi.

Pendahuluan| 8
• Studi Kasus dan Lapangan, penelitian dengan karakteristik masalah yang berkaitan
dengan latar belakang dan kondisi saat ini dari subjek yang diteliti serta interaksinya
dengan lingkungan.
• Penelitian Korelasional, penelitian dengan karakteristik masalah berupa korelasional
antara dua variable atau lebih.
• Penelitian Kausal Komparatif, penelitian dengan karakteristik masalah berupa hubungan
sebab akibat antara dua variable atau lebih.
• Penelitian Eksperimen, penelitian dengan karakteristik yang sama dengan kausal
komparatif, dimana peneliti melakukan manipulasi atau pengendalian terhadap
setidaknya satu variable independen.

Sifat dan Jenis Data:


• Penelitian Opini, penelitian terhadap fakta berupaopini/pendapat orang (responden).
• Penelitian Empiris, penelitian terhadap fakta empiris yang diperoleh berdasarkan
observasi/pengalaman.
• Penelitian Arsip, penelitian terhadap fakta yang tertulis (dokumen) atau berupa arsip
data.

Pendahuluan| 9

Anda mungkin juga menyukai