Muin Terjemah1 PDF
Muin Terjemah1 PDF
1
1
1
Terjemah
l
l
FAT-HUL MU’ir> V
Alih Bahasa
Ust. Abul Hiyadh
Pengertian Ijtihad
Ijtihad menurut bahasa berarti "pengerahan tenaga sekuat
mungkin". Karena itu, tidak benar jika dikatakan: Zaid berijtihad
dalam mengangkat lidi. Sebab, mengangkat lidi itu pekerjaan yang
ringan. Tapi, jika dikatakan: la berijtihad dalam mengangkat batu
All rights reserved
besar, adalah dibenarkan. Sedang menurut istilah, Ijtihad adalah:
111
fikrifajar.wDrdpress.com
"Pengerahan segenap kesanggupan, oleh seorang fakih logika. Hukum seperti ini berlaku abadi, universal dan tidak dapat
(Mujtahid) untuk memperoleh tirigkat zhan mengenai hukum diubah. Ia bukan bidang garapan mujtahid. Pengertian yang ada
syarak." pada kategori ini sudah jelas dan autentik, baik dalam teori
maupun praktik. Jenis ini juga dinamakan mujma'alaih wa ma'lum
Hal tersebut berarti, bahwa ijtihad berfungsi untuk mengeluarkan minad din bidh-dharurah. Hal-hal ini diketahui secara
hukum syarak yang 'amah. Yaitu hukum yang berkaitan dengan berkesinambungan sejak dari jaman Nabi saw. berlanjut dari
sepak terjang seorang Muslim sehari-hari. Karena itu, Ijtihad tidak generasi ke generasi sampai masa sekarang dan seterusnya.
berlaku dalam bidang Akidah dan Akhlak. Bukan pula untuk Contoh dalam bidang ini adalah jumlah bilangan salat
mengeluarkan hukum syarak amali yang statusnya qath'i. wajib, puasa bulan Ramadhan, zakat, keharaman perzinaan dan
semua bentuk kejahatan lainnya, serta hukum-hukum yang
Syarat-syarat Berijtihad menjadi keharusan untuk diketahui oleh kaum Muslimin. Bidang
Ijtihad mempunyai tingkat kesaijanaan yang tinggi dalam tersebut tidak boleh disentuh oleh kajian ijtihad. Salat Zuhur yang
hukum Islam. Karena itu, untuk melakukan pekerjaan yang mulia jumlah rakaatnya empat, dengan dalih apa pun tidak dapat diubah
tersebut, seseorang harus mempunyai persyaratan ilmiah sebagai menjadi tiga atau lima rakaat. Kewajiban salat Jumat, karena tidak
berikut: bertepatan dengan hari libur kerja, maka harus dipindah pada
1. Memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam mengenai han Minggu, misalnya; Puasa Ramadhan ditukar saja dengan
Alqur-an dan Alhadis yang berhubungan dengan hukum. bulan yang lain dan sebagainya. Hal itu bukan karena ijtihad;
2. Memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam mengenai kalau Allah sudah menetapkan hari Jumat atau puasa harus di
bahasa Arab; mulai ilmu Gramatikal sampai Sastranya. bulan Ramadhan, kita semua harus menerimanya.
3. Mengetahui hukum-hukum yang telah disepakati oleh ulama Kedua, yang disebut dengan istilah Azh-Zhanniyyah, lawan
(ijmak). dari qath'iyyah di atas. Inilah yang menjadi ruang lingkup kajian
4. Mengetahui ushul fikih. ijtihad. Dalam masalah zhanniyah, dimungkinkan adanya lebih
5. Memiliki pengetahuan tentang kias (analogi). dari satu interpretasi. Karena itu, ia bersifat mukhtalaf faih,
6. Mengetahui Nasikh-Mansukh. menampung terjadinya perbedaan pendapat di kalangan
Syarat lainnya, seorang mujtahid harus mempunyai moral mujtahid. Dengan demikiaru dimungkinkan adanya variasi dalam
yang tinggi, sifat-sifat terpuji, takwa dan sadar, bahwa pelaksanaan ketentuan hukum yang tidak qath'iyyah. Di sini pula
kedudukannya sebagai pemberi fatwa, adalah kedudukan yang letak kemudahan penerapannya atas beberapa kondisi dan situasi,
sangat mulia. Karena itu, dia tidak boleh memutuskan hukum baik yang menyangkut perseorangan maupun masyarakat, yang
berdasarkan hawa nafsunya, dan tidak menjual agamanya untuk senantiasa berubah dan berkembang. Dari sini pula dapat diamati
kepentingan duniawi. keindahan teori-teori ilmu fikih dan kumpulan teknik-teknik
hukum dalam ilmu fikih. Hal ini juga yang telah mendatangkan
Ruang Lingkup Ijtihad kekaguman para ahli hukum barat, seperti yang terungkap dari
Hukum Islam amali dibagi menjadi dua: Pertama, yang catatan Keputusan Konggres Ahh-Ahh Hukum Internasional, di
dikenal dengan istilah Al-Qath'iyyah, yaitu hukum-hukum yang London, 2 Juli 1951.
ditetapkan berdasarkan dalil-dalil yang tegas dan kongkret serta Sekarang ini, dikenal dengan "fikih", yang merupakan suatu
tidak mengandung kemungkinan untuk diberikan penafsiran disiplin ilmu yang utuh dan berdiri sendiri, yang sangat terkenal
dan dominan dalam kehidupan umat Islam, merupakan produk
_
ar.wordpress.com
Sebelum kami mengakhiri tulisan ini, kami ingin
mengulangi yang pernah dikatakan oleh Muhammad Iqbal,
PENGANTAR PENERJEMAH
bahwa: "Ka'bah tidak mungkin dapat diganti dengan. batu lain dari
Eropa"; dan sabda Nabi saw.: "Akan datang satu masa ketika kalian
mengikuti cara hidup dan adat-istiadat umat-urnat sebelum kalian,
sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, sehingga seandainya
mereka memasuki Hang biawak pun, kalian akan turut memasukinya"
Para sahabat bertanya: "Umat-umat Yahudi dan Nasranikah mereka itu,
wahai, RasuluUah?" Beliau menjawab: "Siapa lagi kalau bukan mereka ?"
xx XXI
fikrifajar. wfflrdpress.com
4. Mengusap Sebagian Kepala ..... 46 Hal-hal yang Membatalkan Wudu .r:. 79
5. Membasuh Dua Kaki . ... 47 1. Yakin Telah Keluar Sesuatu dari Pintu Felepasan Selain
Cabang : Kaki Terkena Duri .,. 48 AirSperma . 79
Peringatan : Masalah Rambut yang Mengikat dengan Sen- 2. ITilang Kesadaran Sebab Mabuk dan Sebagainya . 80
dirinya ... ... 48 3. Menyentuh Kemaluan dengan Telapak Tangan . 82
6. Tertib.. 49. 4. Fersentuhan Kulit Laki-laki dengan Wanita .. 84
Cabang : Orang Berwudu atau Mandi, yang Ragu Sesudah Penutup: Perbuatan yang Diharamkan Sebab Hadas. 87
Membasuh. 51 Perbuatan yang Diharamkan Sebab Janabah. 90
Sunah-sunah Wudu . 52 Thaharah Kedua: Mandi. 91
1. Membaca Ta'awudz dan Basmalah... 52 Bengertian Mandi. 91
Cabang-. Perbuatan-perbuatan yang Disunahkan Membaca Hal-hal yang Mewajibkan Mandi. 92
Basmalah Terlebih Dahulu . 54 1. Keluar Air Mani. 92
2- Membasuh Dua Tapak Tangan... 55 2. Kepala Penis Masuk ke Farji...... 93
3. Bersiwak. 55 3. Haid (Menstruasi). 93
4. Berkumur dan Menghirup Air . 59 4. Nifas . 95
5. Mengusap Seluruh Kepala . 59 Fardu Mandi: . 96
6. Mengusap Dua Telinga . 61 1. Niat . 96
7. Menggosok-gosok Anggota Wudu .. 61 2 Meratakan Air ke Seluruh Badan . 97
8. Menyela-nyela Jenggot yang Tebal . 61 Sunah-sunah Mandi:.■.. 99
9. Menyela-nyela Jari-jari Kedua Tangan . 62 1. Diawali dengan Membaca Basmalah . 99
10. Memanjangkan Basuhan Muka . — - 63 2. Membuang Kotoran Badan .. 99
11 .Memanjangkan Basuhan Kedua Tangan dan Kaki . 63 3. Renting Sebelum Mandi Bagi yang Inzal . 100
12. Mengulang Tiga Kali Setiap Basuhan, Usapan dan 4. Berkumur, Menyesap Air ke Hidung dan Berwudu. 100
Seterusnya . 64 5. Tidak Menanggung Hadas Selama Mandi . 100
Cabang: Orang yang Ragu dalam Berwudu .. 65 6. Memperhatikan dalam Membasuh Anggota yang Berlipat 101
13. Mendahulukan Anggota Kanan . 66 7. Menggosok-gosok Bagian Badan . 102
14.Sambung-menyambung Perbuatan Wudu . 68 8. Mengulang Tiga Kali Basuhan. 102
15. Memperhatikan Basuhan Tumit, Ekor Mata dan Seba- 9. Menghadap Kiblat, Sambung-menyambung, Tidak Ber¬
gainya... 68 bicara Tanpa Ada Hajat dan Tidak Menyeka Air Tanpa
16. Menghadap Kiblat ..... 69 Ada Uzur . 103
17. Tidak Berbicara . 69 10. Berdoa Setelah Mandi ... 103
18. Tidak Menyeka Air . 70 11. Menggunakan Air yang Mengahr ..... 103
19. Berdoa Setelah Wudu . 70 Cabang : Sekali Mandi dengan Dua Macam Niat . 103
20. Meminum Air Sisa Wudu ... 73 Cabang: Sunah Mencuci Farji Setelah Pendarahan . 104
21. Memercikkan Air Sisa Wudu pada Pakaian... 73 Syarat Salat Kedua: Suci Badan, Pakaian dan Tempat
22. Melakukan Salat Dua Rakaat Setelah Wudu ... 73 dari Najis . 100
Faedah:Keharaman Bersuci dengan Air yang Disediakan Pengertian Najis . 107
untuk Minum dan Air yang Tidak Jelas Statusnya. 74 Benda-benda Najis
Kesempumaan: Tayamum . 77 1. Tinja . 107
Rukun-rukun Tayamum . 77 2. Air Kemih . 107
Dafiarlsi xxix
XXVlii Tetjemah Fat-hul Mu'in
fikrifajar.wqrdpress.com
Tapi TernyataTidak ... ... 436 Sunah-sunah dalam Menghadapi Salat Jumat:
Bermakmum kepada Imam yang Dikira Suci, Tapi Ternyata 1. Mandi ....... 470
Menanggung Hadas .... 436 Peringatan: Mengadha Mandi Jumat . 472
Orang Sehat Bermakmum kepada Imam Beser . 438 2. Berangkat Pagi-pagi ........ 473
Bermakmum kepada Orang Fasik dan Orang yang Mela 3. Mengenakan Pakaian yang Bagus . 474
kukan Bid'ah.... .... 438 Cabang: Pakaian dari Bahan Sutera .... 475
Penyempumaan: Uzur-uzur Berjamaah ... ... 439 4. Memakai Serban .... 478
Peringatan: Peranan Uzur Jamaah ..... 443 5. Memakai Harum-haruman ... 481
Memotong Kuku ........ 482
PASAL 8: TENTANG SALAT JUMAT. 445
6 Mendengarkan Khotbah Jumat ... 484
Syarat Wajib Salat Jumat .. 446
Kesunahan Lain di Hari Jumat:
Syarat Sah Jumat, di Samping Syarat-syarat Sah Salat yang
1 Membaca Surah Al-Kahfi .... 487
Lain:
2 Memperbanyak Bacaan Salawat ... 488
1. Diselenggarakan Secara Berjamaah ........ .................... . 448
3 Mempeibanyak Bacaan Doa .... 489
2. Peserta Jamaah Mencapai 40 Orang .... 451
lYnting Bebcrapa Ayat Wirit di Hari Jumat . 491
Cabang: Orang yang Mempunyai Tempat Lain di Luar
I ainilgaii 1i iiigrin
Daerah .. 452
I M< 1 ingk.ilu Kiidnk ( hang Lim .... 492
3 Diselenggarakan di Tempat yang Termasuk Balad yang
|n.il hrli il.hi Piansaksi La ifuiya. 494
Bersangkutan .. 455
3 Bepi rgiiui Selmigga Menghilangkan Kesempatan Salat
Cabang: Kampung yang Penghumnya 40 Orang . 455
J uniat .. 495
Cabang: Penduduk yang Dipaksa oleh Penguasa untuk Ber-
IVnyvmpumaan: Salat Qashar dan Jamak .. 496
pindah ke Tempat Lain . 457
Sy.uai Q.ishar Salat .... 499
4. Diselenggarakan dalam Waktu Zhuhur ... 457
.Syarat syarat Jamak Takdim ... 499
Tidak Didahului Jumat Lain . 458
Syarat syarat J amak Ta'khir . 500
Cabang: Salat Zhuhur di Hari Jumat . 459
(ithang Menjamak Salat Sebab Sakit .. 500
5. Salat Didirikan Setelah Dua Khotbah . 460
lYnutup Melakukan Ibadah yang Diperselisihkan.. 501
Rukun-rukun Khotbah Jumat
1. Memuji kepada Allah .... 460 I'ASAL 9: TENTANG SALAT JENAZAH
2. Membaca Salawat kepada Nabi saw. ..... 460 I Iiikimi Salat Jenazah .... 503
3. Wasiat Bertakwa kepada Allah. 462 I liikuiii Mcmandikan Mayat .... 503
4. Membaca ayat Alqur-an pada Salah Satu Khotbah . 463 Cabang Yang Lebih Utama Memandikan Mayat .. 506
5. Doa Ukhrawi dalam Khotbah Kedua .. 464 Hukiim Membungkus Mayat ..... 507
Doa untuk Pemerintahan . 464 Menuhs Kafan dengan Ayat-ayat Alqur-an .. 510
Syarat-syarat Khotbah: Hukum Menanam Mayat ......... 511
1. Terdengar oleh 40 Orang ... 466 I lukum Menanam Mayat Lebih dari Satu dalam Satu Kubur 513
2 Rukun Khotbah Berbahasa Arab .. 467 Kubur . 513
3. Berdiri di Kala Menyampaikan Khotbah ................... ... 468 Kesunahan Menaburkan Debu ..... 514
4. Khatib Suci dan Hadas dan Najis .... . 468 Penting: Hukum Mengambil Pelepah Kurma atau Semacam-
5. Menutup Aurat .......... 468 nya, Sebelum Kering . 515
6. Duduk di antara Dua Khotbah ..... 468 Hukum Membangun Tembok untuk Kubur . 516
7. Sambung-menyambung .. 469
_ _ _ _ _
-- ~-T4 TV -J!5r » *V TV V
fikrifajar.wcrdpress.com
Peringatarv. Menggali Kubur Lama ... 517
Hukum Menginjak Kubur . 517
Membongkar Mayat yang Dimakamkan dalam Keadaan PENDAHULUAN
BelumSuci . 518
Hukum Menanam Mayat Wanita yang Hamil ... 519
Masalah Bayi dalam Kandungan yang Ikut Terkubur . 519
Hukum yang Berkaitan dengan Siqth.•
Rukun-rukun Salat Jenazah:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih
1. Niat . 521
2. Berdiri Bagi Orang Mampu.... 522 lagi. Maha Penyayang
3. Takbir 4 Kali.-••• 522
4. Membaca Surah Fatihah .. 522
5. Membaca Salawat Nabi saw. ...... 523
6. Berdoa untuk Mayat .... . ..... 523 Sega la puji niilik Allah, Yang
Doa-doa yang Ma'tsur Berkaitan dengan Mayat ... 524 M ili i IVuibuka (geelung rahmat
7. Salam ....-.. . 527 pada \< k.ili.m tuakliluk - peri),
Makmum Masbuk yang Tidak Sempat Membaca Fatihah, M ili i Di i hi ivv.in lagi IV linking
Sedang Imam Sudah Memulai Takbir Berikutnya . 527 11 11111) ■ yang Pin piidi gima
j/* s* s . / P* /
mi m ill.mu ■■)<<> mi agama dari
Syarat-syarat Salat Jenazah:
1. Mayat Hants Disucikan Terlebih Dahulu .. . 528 I.. liamha Nya Aku bersaksi
2. Makmum Tidak Berada di Depan Mayat ... 529 n id. i ill tan selain Allah--dengan
Hukum yang Berkaitan dengan Salat Gaib ...... 531 sualu persaksian— yang dapat
iik iii isukkan kita ke surgayang
Hukum Kefarduan Salat Jenazah . . . . .. 532
Hukum Menyalati Mayat Kafir ... . . 533 ki kal Dan aku bersaksi pula,
Menyalati Mayat yang Mati Syahid ... 533 siniggiili baginda Nabi Muham¬ U(A —o)
Merawat Mayat Orang Mati Syahid:. 534 mad adalah hamba dan pesuruh-
Memandikan Mayat yang Mati Syahid ..... 534 Nya, pemihk maqam (derajat)
Mengafani Mayat yang Mati Syahid .. 537 terpuji. Semogalah selawat dan
Menalqin Orang yang Sakit Keras ... 539 salam terlimpahkan atas beliau,
Ziarah Kubur ... 541 keluarga dan sahabat-sahabatnya;
Faedah: Orang yang mati di Hari Jumat. 543 yaitu selawat salam yang aku
s |A/ * // u//
peroleh besok di hari Berjanjian
(Kiamat).
V ^ wt ^ y 9^ «
JtS/l * e s' y* / 1 i s' 1
Kami mohpn ke hadirat Allah i - s' \9 sy, . •> / sss «* / * / *-* * , S’i
Yang Maha Mulia nan Felimpah •jY
anugerah, sudilah kiranya Dia «* C . S s ^ r s'9 SeS.
■meratakan manfaat kitab ini ke
segenap orang khusus (kalangan
menengah dan tinggi dalam
keilmuannya -pen) dan orang
awam <tingkatan dasar -pen) dari
i * / "/'c
I il.il ajJ> adalah suatu nama
Yang Maha Agung menurut
Lt'i&pfjtS
saudara-saudara kami. Berkenan pcndapat mayoritas ulama. Selain
pulalah menempatkan kami Ss-' ✓ “ dari Dia tidak bisa dinamai Allah
pada tempat yang aman di dalam meskipun atas dasar fanatik.
surga lantaran kitab ini.
!
• ) 9 s',
Sesungguhnya Allah adalah Dzat
Yang Maha Mulia dan Maha Belas
0 f"
r^P l 4i>' Sedang fe£p' adalah dua
\ !
kasih. • 1 \* s \ s kata (lalal) sifat (ajektif) yang
dipergiinakan dalam arti muba- I
Itiglmli (bukan dari segi shighat
I
_ __
■i
—
jar.woqdpress.com
4 Terjemah Fat-hul Mu'in
Pendahuluan 5
9*
Salam ii imy.i don (minia kc
Lafal CjV mempunyai arti a< I in 11 in) dari set lap mala
yang lebih sempurna daripada p< lak 1 d hi k< km mg.in
•SS }S > S S >
lafal * karena tambahan
pada bentuk kata itu menun- •vfZj&y*
jukkan ada tambahan pada
makna; dan karena yang di- Sriimga (eilimpahkan atas
katakan oleh . orang Arab: ..pm kit.i, bagmda Nabi
"Rahman, adalah belas kasihan di Midi.mini.id, iitusan Allah swt.
dunia-akhirat, sedang Rahim, bagi M gru.ip pu dan manusia,
adalah belas kasih di akhirat saja". mi .. i)iu.ik nl.mia. Menuryt
~*s **<• ftrgiilinigaii nl.ima inuhaqqiqun,
In h hi jiig.i dmtiis bagi segenap
m il id.ii
s ^ 4 Uu
Segala puji milik Allah yang telah °S / *.*tl .a f’2\ \
memberi petunjuk kepada kami, '—^ '■^'7 ^7? ' Pi
artinya yang telah menunjukkan l-.lal itu nama yang di-
kami untuk mengarang kitab ini. piud.ili (diambil) dari isim maful
Q't^S * Si*
Inin' Mudha'af, yang diletakkan
bagi orang yang banyak pekerti-
ny.i l.igi tcrpuji.
o -> /A
Kami tidak akan memperoleh
hidayah, kalau sekiranya Dia tidak
menunjukkan kami kepadanya. N.iln kiia diberi nama Muham- } it
Hamd (pujian, menurut lughat) in id itu, atas dasar ilham Allah
n
_ djk
r>. —
ar.wc 'dpress.com
6 Tetjemah Fat-hul Mu'in Pendahuluan 7
s ^ ✓ w ^
««« *^ oUl Wa §i
Faedah fikih: Mengikuti perintah-
perintah Allah swt. dan menjauhi keiurunannya. Syafi'i dan ayahnya /■ ^ « // »./ d
4
laran gan-larangan-Nya.
J
4
Yang mengikuti mazhab Imam
Mujtahid, Abu Abdillah, Muham¬
mad bin Idris Asy-Syafi'i -semoga l, 'c/'*
Allah Ta'ala menganugerahkan
s ^
4
_ _ ___ _ _
r ress.com
10 Terjemah Fat-hul Mu'in Pendahuluan 11
s't 9 ''
Jika salat tertinggal sebab ada
halangan, misalnya tertidur atau Wajib juga mendahulukan salat
s' s
kadha, yang tanpa uzur atas
lupa yang tidak karena lalim
k.idh.i salat yang tertinggal sebab
(main-main), maka dia sunah
uzur, walaupun akan terjadi
dengan segera mengadhanya.
kriulaktet tibau waktunya Karena
tertib itu hukuinnya sunah. J33
s« dangkan bersegera adalah
hukumnya wajib.
Jika tertinggal salatnya karena
uzur, maka dalam mengadhanya
disunahkan mengerjakan salat
secara tertib, yaitu mengerjakan Sunah mengakhirkan salat-salat
salat Subuh sebelum Zhuhur, dan Rawatib atas salat kadha, sebab
seterusnya. Sunah mendahulu-
kan salat kadha sebelum salat Ada'
S'J< ada uzur; dan wajib mengakhir- ,
V
T-—
fikrifajar.wondpress.com
18 Terjemah Fat-hul Mu'in
Bab Salat 19
*
Peringatan! ” XUG v
Barangsiapa yang meninggal
•sj s s OS's’ S'.sas
dunia dan mempunyai tanggung-
an salat, maka salat tersebut tidak
dapat dikadha atau dibayar
Fidyahnya.
. * *
- <~3
✓. %%-x"
0* Sl-94, ,
Imam As-Subki juga melakukan
seperti itu atas kerabat-kerabat
beliau yang meninggal dunia.
melukai.
JJ 9 9 ^ ,X ''Ji0 -
melarang anak kecil dari hal-hal
pukullah kalau m meninggalkan-
nya." yang diharamkan dan mengajar-
nya kewajiban-kewajiban dan
sejenisnya, yaitu syariat-syariat \
lain yang lahir (kelihatan).
✓ Meskipun dalam masalah sunah,
Begitu juga jika ia sudah kuat i- misalnya bersiwak, serta me¬
berpuasa. Ia diperintahkan
merintah untuk mematuhinya.
berpuasa setelah berusia 7 tahun.
Jika setelah berusia 10 tahun
meninggalkan, maka harus
dipukul. Sama seperti salat.
if’"
Imam Al-Adzra'i membahas M —’ W
masalah anak budak kecil yang
kafir, tetapi sudah mengucapkan 0 s' J '
Masalah biaya pendidikannya, *• •<» I
i.AiV
S S’.-*'
-.rar-' *• . .amas suamm
M;
6^iii *r' ^/ ^
_ _
fikrifajar.wor dpress.com
22 Tetjemak Fat-hul Mu'in
23
PASAL 1
Imam jamalul Islam Al-Bazari
SYARAT-SYARAT SALAT
menjelaskan, wajib memukulnya,
meskipun istri sudah besar. /
Syarat adalah sesuatu yang
menjadikan sah salat, tapi bukan w
merupakan bagiannya.
Syaikhuna (Ibnu Hajar AI-
Haitami) berkata: Hal itu sudah
jelas, jika tidak dikhawatirkan
akan nusyuz (tidak taat). Dalam
Pembahasan syarat lebih sesuai
masalah mendidik terhadap istri.
didahulukan daripada rukun
Imam Az-Zarkasi memutlakkan
Sebab syarat itu wajib didahulu- •» ZZii I
hukum sunah. kan (dipenuhi) sebelum me- uOfC&J Jl
ngerjakan salat dan tetap ter- t ^
V ^ . . / *L-"i ^ .
penuhi di dalamnya. S&2& 1 ZcjZ>£f\Z
Permulaan yang wajib, hingga
masalah memerintahkan me-
ngerjakan salat, adalah beban
ayah dan orang yang telah
disebutkan, yaitu mengajar anak
Syarat-syarat sah salat ada lima.
yang sudah tamyiz: Sesungguhnya
Nabi kita, Muhammad saw. diutus
di Mekah, lahir di sana dan wafat SYARAT SALAT PERTAMA
serta dimakamkan di Madinah.
mengerjakan Tawaf, atau air ter- atau luiui orang yang wudu,
sebut dipergunakan mencur walaupun kembali ke tempat
najis, walaupun najis ma'fu. seinula; atau air yang berpindah
dari tangan satu kc tangan
lainnya.
fikrifajar.woi press.com
29 Terjemah Fat-hul Mu'i Pasal Syarat-syarat Salat 29
_ _ _
—
—
fikrifajar.wordpress.com
30 Terjemah Fat-hul Mu'in
Pasal Syarat-syarat Salat 31
*9 ''fca .
• ^®33 4j!.i*
Di antara pendamping lagi,
adalah air rebusan gandum, buah
kurma dan sebagainya, selama
*r* hi
tidak terlihat bercampur dengan
benda yang rontok darinya,
sebagaimana tidak sampai ke s c '9 o *s } s *
, 11,1 ..... .. oi«(, -ur-aU
batas "bukan air lagi", misalnya I• I >111H II i|)l, w ll 1111 Mill «U|||J/.|| ^ ^
disebut kuah. Jika disangsikan: nidi! in |UI||I ill III banyak, ?s\(\Cr3*I / ?({'•{' \
Apakah barang yang berada di S In iEhl.di -.. dalam J
dalam itu campuran atau pen¬ I mill, dni barang suci dan <■' , y '< s " "w*
damping, maka barang tersebut -S~Q < 9 9 •> S 9 * S’
,M|'
dihukumi pendamping.
— k.
*-fc -tv•> -» -w ■^1
r.woidpress.com
36 Terjemah tat hut Mu'm
Fatal Syarat-syarat Salat 37
A
__ _ _ _ _ _ _ _
^ I 'Hf P"»’W ■
fikrifajar.wordpress.com
S8 Terjemah Fat huS Mu'in
Pasal Syarat-syarat Salat 39
Jr •* 0
*'\t y’>y\ J? J? \'
- O '-
Kelima: Masuk waktu, bagi yang l)ia (orang beser), wajib wudu
berhadas terus-menerus, misalnya
orang beser kencing dan wanita
lL(jj setiap akan mengerjakan ke-
farduan —seperti halnya taya-
mustahadhah 11 mm-; Begitu juga (bagi wanita
mustahadhah), wajib mencuci farji
- -r« (vagina), mengganti kapas
pcnutup lubangj vagina dan tali
penguatnya, meskipun semuanya
tidak berubah dari tempatnya.
i I ' f 4 rJ 9 h*
hi, Aihadis, masuk mesjid atau
tu—, atau berjalan ke mesjid,
n.iiah kubur.
maka tidak menjadi masalah.
w %
Fardu Wudu
Dasar hukum tentang kewajiban
ma adalah hadis: "Amal-amal itu
Fardu wudu ada enam: bisa sah hanya dengan niat".
Maksudnya, kesahan amal, bukan
kesempurnaan amal, adalah
Pertama: Niat wudu, menunaikan dengan niat.
kefarduan wudu, menghilangkan
hadas bagi selain orang yang
selalu berhadas, —kesemuanya
tersebut hingga dalam masalah Dalam niat, wajib member-
wudu yang diperbarui—, niat samakan niat pada awal membasuh
thaharah dari hadas, atau muka. Jika meletakkan niat di
thaharah untuk menunaikan tengah membasuh muka, maka
ibadah semacam salat, yaitu hal itu adalah sudah mencukupi,
ibadah yang dilakukan hanya namun wajib mengulangi basuhan
dengan wudu; atau niat mem- yang sudah terjadi sebelum niat
peroleh kebolehan melakukan tersebut.
ibadah yang perlu dengan wudu,
misalnya salat dan menyentuh
Mushaf.
dibasuh, yaitu rambut dan kuku, kepala, sekalipun hanya setengah g fh 5U . c?uV-w_ j»
sekalipun panjang. hclai rambut. Karena berdasarkan -4s ^ ?
ayat.
. faolS - 3 51 - *-
Cabang:
K' S+ * A, «* ^ 9 >
- ol
Cabang: 9.
Di-ilhaq-kzn (disamakan) dengan
Jika ada semacam duri masuk ke masalah ini, orang yang terkena
kaki, di mana sebagian darinya penyakit telur kutu pada pangkal
tampak dari luar, maka wajib rambutnya, sehingga mencegah
mencabut dan mernbasuh tempat air sampai pada kulit dan tidak
tertusuknya, karena tempat itu di- mungkin membersihkannya.
hukumi luar.
iar.wordpress.com
50 Tetjemah Fat-hul Mu in
Pttsal Syarat-syarat Salat 51
Cabang:
Jika yang berwudu atau mandi
ragu atas kesucian anggotanya
sebelum selesai wudu atau mandi-
nya, maka dia harus menyucikan-
Benar! Jika seseorang mandi nya; dan menyucikan anggota
dengan menyiramkan air serta yang ada sesudahnya, (jika)
niat wudu, maka disyaratkan dinisbatkan masalah wudu.
benar-benar tertib Di sini
tidaklah menjadi masalah dengan
ketidaktahuan atas seberkas atau
CAllZijCaJ J I 4XJL>*
beberapa berkas bagian selain
anggota wudu yang tidak tersiram
air; bahkan meskipun pada Atau keraguan setelah bersuci,
anggota itu terdapat penghalang maka hal itu tidak membawa
air, misalnya lilin. Hal ini se- jhengaruh apa-apa.
bagaimana yang dijelaskan oleh
guru kita (Ibnu Hajar Al-Haitami).
fikrifajar.w< dpress.com
Fatal Syaral-syarat Salat 53
52 Terjemah Fat-hul Mu'in
Cabang:
Sunah membaca Basmalah ketika
mulai membaca Alqur-an, Bersiwak itu bisa dihasilkan
walaupun dari tengah-tengah kesunahannya dengan sesuatu
surah —di luar atau dalam salat—; yang kasar, meskipun berupa
disunahkan pula waktu akan sobekan kain (gombal) atau kayu
mandi dan menyembelih bina- asynan (benalu).
tang.
fikrifajar.wo dpress.com
56 Tetjemah Fat-hul Mu'in
Pasal Syarat-syarat Salat 57
Sedangkan yang lebih utama lagi 4 < i.
adalah kayu 'ud yang masih basah Jika lupa bersiwak di permulaan ^ i-
dan berbau wangi. Dari kayu salat, maka ia sunah melakukan di
tersebut yang lebih utama adalah tengah-tengahnya dengan per-
kayu arak. buatan yang sedikit, sebagaimana
memakai serban.
Tidak disunahkan bersiwak
dengan menggunakan jari-
jemari, meskipun berwujud kasar.
Sementara itu, Imam An-Nawawi waktu akan membaca Alqur-an *
memilih kebalikan pendapat atau Alhadis, ilmu agama, dan ^ ^ <
tersebut. kedka mulut berbau busuk atau Ac. 11 ^j i ^ 1 j
berubah warnanya akibat ** K'"
Bersiwak itu hukumnya sunah jj;s semacam tidur atau makanan
yang berbau tidak menyenang-
f ’T'f 1 ^ ^ w^
muakad, -walaupun bagi orang
yang tidak bergigi— setiap kan; atau gigi berwarna kuning, x ^ ^ '
berwudu, akan salat, baik salat *g&Sltii&Silh sesudah bangun tidur atau akan Isl it
fardu atau sunah, meskipun tiap tidur, di kala hendak masuk ^
dua rakaat salam atau sudah mesjid atau rumah, sesudah waktu *
bersiwak waktu berwudu; dan sahur dan akan dicabut nyawa- 4 * >* „ ‘
■» u> 9^ -» , x
sekaiipun antara salat dan wudu- nya. ^ ^ "
A **
nya tidak terpisah sesuatu.
(Hukum sunah muakad bersiwak
untuk setiap akan salat ini),
sekiranya tidak dikhawatirkan
kenajisan mulutnya.
_ _
press.com
58 Terjemah Fat-hul Mu'iti Pasal Syarat-syarat Salat 59
Setidak-tidaknya: Memasukkan
air ke mulut dan hidung.
Sunah mencukil sisa-sisa makan-
an yang berada di sela-sela gigi,
baik dilakukan sebelum bersiwak
ataupun sesudahnya.
Untuk memperoleh asal sunah,
tidak disyaratkan memutar-
mutar air dalam mulut,
membuarig dan menyemburkan
Bersiwak hukumnya lebih utama (mengeluarkan)nya dari hidung,
daripada mencukil; (tapi) tapi ketiga hal tersebut hanyalah
pendapar ini berlawanan dengan sebagai kesunahan belaka, seperti
pendapat ulama lainnya. juga masalah menyangatkan
dalam memutar-mutar air kumur
dan sesapan bagi orang yang
Memakai alat siwak orang lain itu tidak berpuasa. Ini semua karena
hukumnya tidak makruh, asal berdasarkan perintah melakukan
telah mendapat izin atau sudah keduanya.
diketahui akan kerelaannya. Jika
tidak demikian, maka hukumnya
adalah haram, sebagaimana / — ■ '"L"'
Sunah mengumpulkan berkumur
mengambil alat siwak milik orang
dan menghirup air pada tiga
lain. Demikian itu jika memang
ceduk; masing-masing ceduk
tidak berlaku kebiasaan melarang
digunakan berkumur dan meng¬
memakai siwak orang lain.
hirup air.
^ » *1 /
mewajibkan mengusap seluruh
kepala -pen). * JLP-'j
,f , f *. V/
12. Mengulang tiga kali setiap Membasuh kurang dari tiga kali
basuhan, usapan, gosokan, scla- hukumnya makruh, sebagaimana
selaan, bersiwak, Basmalah dan inelebihinya dengan niat wudu;
zikir setelah berwudu. Karena
‘L Hr *3 3 sebagaimana yang dibahas oleh
berdasarkan ittiba' kepada Nabi segolongan ulama. Jika tambahan
saw. *
J—*? 3 L
jr*" Ax'*'
L *
tersebut dengan air wakaf per-
sediaan bersuci, maka hukumnya
9'" - £tr*& i
5 51
adalah haram. (S' a
v^iyi (tr^j
Fenigakalian bisa teijadi dengan -Jlel'£
umpama memasukkan tangan
—walaupun ke air yang sedikit—, 9-<
Cabang:
lalu menggerakkannya dua kali
dalam air itu.
‘JQ— -* Orang yang di tengah-tengah
« c^_9„
,{( ''if’ *y / /
* y-
ojU^j s ^ .
» *» y' y
fikrifajar.wordpress.com
68 Terjemah Fat-hul Muin Pasal Syaral-syarat Salat 69
14. Sambung-menyambung di
bil.i lerdapat tahi matanya, maka
antara perbuatan-perbuatan
wudu satu dengan laiunya, bagi
orang yang sehai C .aranya. Segera
bn liati-hati menjaga tempat
msebut adalah wajib, sebagai- j
in.ina yang termaktub dalam kitab
membasuh satu anggota sebelum
basuhan anggota di depannya
1/ Majmu'. '!
kering. Hal ini berdasarkan ittiba' «:
kepada Nabi dan menghindari
khilaf ulania yang mewajibkannya >1
Membasuh dalam mata hukum-
(Imam Malik).
nya tidak sunah. Bahkan seba-
gian ulama berkata, bahwa hal itu
idalah makruh, sebab berakibat J
(lharar (bahaya). (Wajib) mem-
hasuhnya, hanya kalau ada najis
di situ, karena najis itu besar
Sambung-menyambung hukum-
artinya.
nya wajib bagi orang yang
terkena penyakit beser. ' * -9
*
15. Berhati-hati dalam membasuh
tumit, ekor mata, dua tepian
16. Menghadap kiblat selama
mata yang letaknya dekat
berwudu.
hidung, pengelirik dan tepi mata •* 9 fi J
yang lain, dengan menggunakan
dua ujung telunjuk masing- 4
masing.
_ _ _
fikrifajar.wo dpress.com
70 Terjemah Fat-hul Mu'in Pasal Syarat-syardt Salat 71
18. Tidak menyeka air yang ada wtenisnya ..., maka dibukakan
pada anggota wudu, kecuali untuknya delapan pinta surga,
karena ada suatu uzur (misalnya terserah dari mana saja ia niasuk."
a 9J os ^ ✓✓ -
karena dingin dan sebagainya -
pen) karena ittiba' kepada Rasul
■ £2$
saw.
■ 'g&v&'lik
_ _
fikrifajar.wordpress.com
Pasal Syarat-syanat Salat 73
72 Terjemah Fat-hul Mu'in
seperti itu.
y j
j? S r'
Faedah: C< Od&3 » Akan tetapi Imam Al-Baghawi
Bersuci dengan air wakaf per- dalam masalah tertinggal salat
sediaan untuk minum, adalah 11 berfatwa: Seseorang boleh me-
haram, begitu juga dengan air nyempurnakan kesunahan-ke-
yang belum jelas statusnya sunahan salat, meskipun akhirnya
(untuk minum apa untuk ber ia tidak menemukan satu rakaat
suci), menurut tinjauan berbagai dalam waktunya.
pend^pat. Memindah air yang
disediakan untuk minum ke
lempat lain adalah juga haram.
<r 5 Dalam pada itu, Al-Baghawi
membedakan (antara masalah
w *y wudu dengan salat), bahwa orang
•ZJ&jKS, yarig mengerjakan salat terleka
pada suatu maksud (yaitu: salat).
X / .
1
.
rdpress.com
76 Terjemah Fat-hul Mu’in Pasal Syarhtrsyarat Salat 77
_
fikrifajar.wqrdpress.com
78 Terjemah Fat-hut Mu'in Pasal Syarat-syarat Salat 79
9
Dan hukumnya adalah sah, satu V
-jA i£ l
3 kalau tidak ada menyebabkan ia
|atuh, atau duduk dalam posisi
merangkung (sedengkul: Jawa), di ✓z"' S * S' ^ S’
• / ^ ^ 1 ^
mana pantat tidak renggang
Kedua: Hilang kesadaran sebab dengan tempat duduknya.
mabuk, gila, ayan ataupun tidur.
Berdasarkan sebuah hadis shahih:
"Barangsiapa telah tidur, supaya
wudu lagi." Wudu orang yang tidur dengan
seperti di atas, menjadi batal, jika
ia bangun telah berubah dari
tempat semula.
_ _
fikrifajar dpress.com
82 Terjemah Fat-hul Mu'in Pasal Syarat-syarat Salat 83
fiknfajar.wcrdpress.com
84 Terjemah Fat-hul Mu in Pasal Syarat-syarat Salat 85
I
fikrifajar.wcrdpress.com
88 Terjemah Fat-hul Mu'in Pasal Syarat-syargt Salat 89
a j* e / f ° S’* SJ °ss
Haram hukumnya memberi
Haram pula memegang lem- . SlJ1 Jp 4^fl peluang memegang (membawa) " '
baran Mushaf, meskipun bagian ^ ** * ^ -3
Mushaf dan sesamanya terhadap - ^ T < C'K° * 'Za* °A
kosong;ataumemegangbungkus- e ^ < ■»<»'> anak yang belum tamyiz (sebab ^
nya yang disediakan untuk 4) Llg.l 1 a^al khawatir akan menyia-nyiakan-
membungkus. ^ ''
nya), meskipun hanya sebagian
ayat.
/ /V
Yang masyhur di kalangan hikaha,
(Hal di atas, haram juga) atas lafal !!A adalah dengan di¬
wanita yang sedang menstruasi bat a dhammah ghainnya. Tetapi
(dan nifas).
membaca fat-hah ghainnya ada
lali lebih fasih. Kata-kata Ghusl
Tidak diperbolehkan (haram) mempunyai arti perbuatan
salat, membaca Alqur-an dan mandi dan air yang digunakan-
puasa, bagi wanita yang menge- nya.
luarkan darah Thalq (darah yang
keluar akibat menahan rasa sakit
waktu melahirkan -pen).
fikrifajar.w rdpress.com
92 Terjemah Fat hut Mu'tn Pasal Syarat-syara} Salat 93
J ss ? y ° S Jo s mati.
Bila tidak terdapat tanda-tanda
CjSa3
di atas, maka tidak wajib mandi. S'* ^
V”5* s'"'
fikrifajar.wordpress.com
94 Terjemah Fat-hul Mu'in Pasal Syarat-syarat Salat 95
if
Boleh juga niat menunaikan
fardu mandi, menghilangkan
hadas, bersuci dari hadas, atau "f . /V-
niat menunaikan ibadah mandi.
9 •S' si Kedua: Meratakan air pada bagian
badan, termasuk kuku, kulit i
bawah kuku, rambut luar-dalam,
sekalipun tumbuh lebat; dan
semua yang tampak, misalnya
pangkal rambut yang telah lepas
i
• 4
— —
fikrifajar.wc rdpress.com
98 Terjemah Fat-hul Mu'in
PasahSyarat-s^arat Salat 99
7. Menggosok-gosok bagian
badan yang bisa dijamah oleh
tangannya— karena menghindari «/ , e .
perselisihan dengan ulama yang 11. Sunah untuk tidak mandi
u*<?*^
mengatakan wajib menggosok- janabah dan lainnya, seperti wudu
y/ /
gosok (yaitu Imam Malik, sedang- dengan air yang tidak mengalir
kan khuruj minal khilaf, mus- yang tidak menjadi banyak,
tahab - pen). misalnya telaga yang tidak
mengalir.
8. Mengulang tiga kali basuhan
pada selumh badan, menggosok
badan, membaca Basmalah dan
Cabang:
beidoa setelah mandi. **
| lka seseorang mandi dengan niat
mandi janabah dan semacam
mandi Jumat dengan niat
Dalam masalah mandi dengan sc kaligns, maka hasillah kedua-
air yang mengalir, kesunahan duanya. Meskipun yang lebih
/X —- -
fikrifajar.wo dpress.com
104 Terjem ah Fat-hul Mu'in
Pasal Syarat-syardt Salat 105
6 } “ /a iiiniii>
utama adalah memisahkan ma-
sing-masing dnegan mandi
sendiri-sendiri.
W.ikiu mandi, boleh telanjang di
Atau niat dengan salah satunya, u mpatyang sepi, atau di hadapan
tnaka berhasillah apa yang diniati orang yang boleh melihat aurat-
saja. nya, misalnya istri dan budak
w.iruta. Naraun, yang lebih utama
Jika seseorang berhadas dan adalah menutupnya.
junub, maka cukuplah baginya S'.-- «-/ v(/TrfC/
sekali mandi saja, meskipun tidak
diniati berwudu dan tidak
Cj}j • ba-£JII, jjij
membasuh anggota wudu secara
tertib.
I lukumnya haram mandi dengan
lelanjang di hadapan orang yang
haram melihat auratnya, sebagai-
Cabang: mana haram telanjang di tempat
Orang yang junub, haid dan nifas sepi tanpa ada hajat.
setelah berhenti pendarahannya,
bagi mereka disunahkan mencuci
farji, dan berwudu bila akan tidur,
makan dan minum. Jika mereka
(orang yang junub dan seterus-
Diperbolehkan
(empat sepi,
telanjang di
(jika memang ada us
kepentingan), meskipun kepen-
nya) mengerjakan hal-hal
ungan itu kecil sekali, seperti
tersebut sebelum berwudu,
yang akan diterangkan nanti.
adalah makruh.
dpress.com
114 Terjemah Fat-hul Mu'in Pasal Syarat-syarat Salat 115
y
(rambut yang diambil dari
musang), jika bahan minyak
kasturi tersebut sudah padat.
9 os' ,s\\f "s’
*a< Sebab yang ditinjau dalam
kepadatan adalah pada tempat
najis saja (dasarnya: Hadis yang
Segolongan ulama berpendapat: berkaitan dengan masalah tikus ' Jala3
Termasuk najis yang diampuni yang jafuh ke dalam bubur saman
adanya, yaitu najis yang terbawa -pen).
oleh tikus dari kamar-kamar > x <*ss . 6' y s'* , f
WC, jika najis itu meratai.
Pendapat ini dikuatkan oleh
[ika najisnya banyak dan berada
pada satu tempat, maka tidak
oU
pembahasan Imam Al-Fazari. diampuni adanya di tempat
tersebut (benda padat); kalau
najisnya sedikit, diampuni. Lain
y i*2 cino
Ulat bangkai anjing dan babi I mnya. Yang jelas, persentuhan &£ (£\j£ pSfe
adalah suci. Begitu juga benang (oianglam)dengananak tersebut
laba-laba; menurut pendapat dalam keadaan terpaksa, adalah < . > v __
yang masyhur, seperti yang diampuni. <-Y fee j
dikemukakan oleh Imam As-
Subki dan Imam Al-Adzra'i.
^ ^
benang laba-laba dan perkara masuk mesjid untuk berjamaah ^ l A * a /£-
yang keluar dari kulit, semacam danlain-lainnya, sekira badannya ** > 3^" 3
ular hidup, sebagaimana hukum kermg. . ^ f
keringatnya. Hal ini telah
difatwakan oleh sebagian ulama.
y 0 } . /'/'« »
\o\Li[;
V-ing terserap dan yang tambahan
dari kotoran, adalah cukup
dengan persangkaan saja.
r.wordpress.com
Pasal: Syarat-syarat Salat 131
130 Terjemah Fat-hut Mu'in
nya:
1. Semacam darah nyamuk, ter-
Jika dimasukkan dalam air yang masuk segala serangga yang
mengalir, cukuplah dengan berdarah tidak mengalir (darah
lewatnya tujuh kali aliran ajr. dingin), misalnya mrutu dan kutu.
Jika di tanah yang berdebu, maka Kalau kulitnya tidak termasuk
air tidak usah dicampur dengan diampuni.
debu lagi (maksudnya tanah yang
terkena najis ini, lalu disucikan-
pen).
2. Darah sejenis kudis, misalnya
Cabang: bisul api (udun semat), darah
luka-luka, nanah dan nanah 0 ^ / M'C. * ’//
Jika seseorang menyentuh anjing
darah (nanah uwuk: Jawa).
dalam air yang banyak, maka
tangannya tidak menjadi najis.
fikrifajar. press.com
134 Terjemah Fat-hul Mu'in
Pasal Syarat-syarat Salat 135
Untuk yang pertama (darah
nyamuk), meskipun sampai me- [iimlahnya banyak, adalah
ratai pakaian -menurut nukilan SSS9L" 1 I .V X^, diampuni adanya; Di mana Ibnu
nukilan yang dapat dipegangi—. Na<]ib dan Al-Adzra'i berpegang-
iii kitab Ar-Raudhah tersebut.
T
fikrifajar.wordpress.com
Pasal Syarat-syaral Salat 137
136 Terjemah Fat-hul Mu'in 1
_
-,-T-
fikrifajar.wordpress.com
138 Terjemah Fat-hul Mu'in
Kaidah Penting:
(Masalah pengampunan najis ini),
adalah dibedakan sesuai dengan Yaitu: Sesuatu yang asalnya suci,
waktu (karena itu, yang dima'fu lalu diperkirakan menjadi najis
di musim hujan, tidaklah dima'fu dengan alasan, bahwa barang
di musim kemarau) dan tempat- yang semacam itu pada umumnya
nya, yaitu pakaian dan badan najis; dalam masalah seperti ini
(karena itu, yang dima'fu di ada dua pendapat yang terkenal
pakaian bagian bawah dan di dengan asal dan lahir atau ghalib.
fikrifajar.wordpress.com
144 Terjemah Fat t ul Mu'in Pasal Syarat-syarat Salat 145
if
kaki kiri, dan mendahulukan kaki j 'A y 'S nirlah diketahui kerelaannya, jika
Iw 11 mi diketahui kerelaan buang
ii. C-'t'
.ItPiJtPcb
kanan jika mau keluar. Hal ini ' “>
kebalikan masuk/keluar mesjid. h ijat di situ, maka hukumnya
o /•* ^^ |^
Sunah juga agar melepas se-
suatu yang ada suratan agung,
misalnya Alqur-an, nama Nabi
dan Malaikat, sekahpun nama- %- pb*
nama tersebut digunakan juga Hendaknya tidak menghadap
0 [/'*''**s • ss kiblat ataupun membelakanginya.
menamai yang lain, misalnya Aziz
, ,/ css , /'Z'
dan Ahmad, jika nama-nama V Maka hal ini hukumnya haram,
tersebut dikehendaki sebagai jika dilakukan di tempat yang
nama yang agung. udak disediakan untuk buang
hajat serta tidak bertabir.
__ _
fikrifajar .com
146 Terjemah Fat-hul Mu'in
Pasal Syarat-syarat Salat 147
s dari bawah.
Mengenai orang yang tidak < >i ang yang memakai pakaian,
mampu menutup aurat, ia wa|ib s.ih salatnya bermakmum kepada
salat dengan telanjang dan tidak in ang yang telanjang.
wajib mengulangi salatnya,
sekalipun ia masih punya penu- (Sekalipun akan salat) secara
"9 telanjang, baginya tetap tidak
tup yang tei kena najis, di mana ia
berhalangan mencucinya. boleh ghasab pakaian untuk salat.
. jglfaei
Salat Asar itulah yang dinamakan
salat "Wustha", sebagaimana yang
dinyatakan dalam hadis sahih. Ketahuilah! Salat adalah wajib j4 S' J>
dikeijakan pada awal waktunya, / > ' ’'t
sebagaimana kewajiban yang I** ” -1 \ \
fikrifajar.wordpress.com
Pasal Syarat-syarat Salat 155
154 Terjemah Fat-hul Mu'in
* 3
K' ’ \'*S\
yang lari dari kebakaran, air bah, rnenanggung utang tanpa seizin
binatang buas dan ular, dari pemiutang, padahal ia sudah
pemiutang, jika pengutang dalam mampu membayamya.
keadaan melarat dan takut akan
ditahan musuh.