Hari Kemenungan
Mei,Juni,Juli. Tidak terasa hari,bulan,tahun, telah berlalu begitu cepat. Melody
akan melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi,tepatnya SMP. Juli nanti ia
berangkat ke sekolah barunya di Batu. Melody Annafila,yap,itulah nama panjang
Melody, si gadis cantik berumur 13 tahun. Hobynya adalah membaca,
mewarnai,dan lain lain. Kita lanjut yuk….!!!
“Kalo aku sudah di sekolah baruku nanti, apakah aku akan merasa kesepian? ‘’
gumamnya.
Melodypun membuka buku tebal berwarna putih dan berukir bunga dengan
perlahan. “cetik” suara pulpen mininya yang sengaja ia cetikkan. Segera Melody
menuliskan apa yang ia rasakan dibenaknya. Ia tidak sadar bahwa hari semakin
siang. Adzanpun terdengar di telinga gadis berambut panjang itu. Ia segera
menutup buku diarinya dan berlari menuju kamar mandi untuk mengambil
wudhu, setelah itu ia mendirikan sholat Zuhur.
Melody segera turun dan berlari menuju ruang makan. Di sana sudah
berkumpul ayah,ibu,kakak,adik,nenek,dan kakek Melody. Di meja telah tersedia
nasi (jelas dan wajib),ayam bakar, raibow agar agar, lemon tea, ikan balado,
karedok, dan rujak serut.
“Bosen nonton film nyok kak zein!” pinta Melody kepada kakaknya.
Melody sedang mencari film film yang belum pernah ia tonton. Yap, Kakak
Melody , Adik Melody, dan Melody sendiri sedang libur hari ini karena ini hari
Minggu, dan mereka sedang tidak ada kegiatan.
Akhirnya semua setuju untuk menonton film tersebut. Padahal mereka ngak
tahu kalo film milik Melody itu adalah film hantu. Mmmmm…. lanjut ke halaman
berikutnya….!
3
Gadis cantik itu menjepit rambut panjangnya dengan jepit rambut kecil
berwarna hitam. Lalu ia memakai sepatu kets berwarna hitam merah. Melody
pergi ke rumah Zelvia dengan mengendarai sepedanya yang berwarna merah.
Dengan kencang Melody menggenjot sepedanya. “Kriring…” Melody
membunyikan bel sepedanya.
“Anyok, nanti kalo panas malah jadi abu jengkol! ” canda Melody.
Dua gadis itu akhirnya sampai di taman. Nama tamannya ialah Taman Pagi.
Melody dan Zelvia memarkirkan sepeda mereka terlebih dahulu. Baru mereka
memulai lari pagi berdua. Mereka berlari pagi sambil berbincang bincang. Entah
mereka membincangkan apa. Setelah berlari beberapa menit…
Sambil beristirahat dua gadis itu minum air putih yang meraka bawa dari
rumah masing masing. Mereka sangat menikmati hawa sejuk di taman itu.
Melody melinguk sedikit jam tangan yang ia ikatkan pada tanan kanannya.
Sambil mengayuh sepeda masing masing. Zelvia anak yang sedikit genit ini
melihat cowok yang kira kira seumuran dengan dia.
“Wih ada cowok ganteng! Mmmm.. Samperin ah!” ucap Zelvia pelan.
Sore hari…….
“ Waalaikummusalam iya James ini aku sendiri, ada apa? Jawab Melody.
“ Melody gimana klo nanti malam kita jalan jalan ke alun alun? Sekalian ajak
Zelvia! ” usul James.
“ Ide bagus tuh, nanti aku telfon Zelvia deh! Jam berapa?” Tanya balik
Melody.
Merekapun berangkat ke alun alun dengan mobil James. Tidak ada satupun
permainan yang mereka lewati disana. Keseruan apalagi yang mereka lakukan
disana? Mmmmm……. jawabannya ada di bab…. Berapa ya? Lihat ajah ya!
6
Hari Kebarangkatan
Melody baru saja bangun dari tidur malamnya. Setelah selesai Sholat Shubuh
dan mandi, ia sarapan bersama keluarganya. Setelah sarapan ia melihat kalender.
“ Masyaallah aku ketiduran! Kenapa ngak kamu bangunin daritadi sih! ” teriak
balik Melody.
AAA ADUH! Tanpa sadar Melody terpeleset. Khenzu yang di sampingnya tak
dapat menahan tawanya. Melody merasa malu terhadap Khenzu abis dibangunin
kok malah marah,pake pake alasan lagi. Yaudah deh, Melody akhirnya minta maaf
ke adik tersayangnya itu (Bagaimanapun Melody tetap sayangkan sama adiknya).
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
“ Sudah, kek nek aku berangkat dulu ya! Kak aku berangkat dulu ya! James,
Zelvia aku berangkat dulu ya! Hiiiiks aaaa…”. diam diam Melody menangis. Ia pasti
akan merindukan semua keluarganya termasuk ayah, ibu, adik, kakak, nenek,
kakek, dan sahabat sahabatnya. Berjam jam kemudian….
------------------------------------------------------------------------------------------------------
“ Widiih, nih sekolah gedek amet, pasti menyenangkan jika bersekolah disini!
Semoga aku tidak akan merasakan kesepian, Aminn! ” Ucap Melody.
“ Melody kamu harus nurut sama bapak dan ibu gurunya ya! Jangan nakal, baik
baik sama teman-teman barumu, OK! Bye Sayang! ” Pamit ibu Melody.
7
“ Iya bu, hati hati ya, aku akan merindukan kalian! ” tampaknya Melody sedih,
karena harus berpisah dengan orang orang yang ia sayangi. Melody membawa
koper bawaannya dari rumah dengan dibantu gru barunya. Ia dan guru barunya
berjalan menuju ke kamar tidur asrama. Satu kamar berisi 4 orang kasurnya
berarti juga ada empat, di sekolah baru Melody ini kasurnya berjenis atas bawah
gitu!.
( Oiya tentunya Melody tidak lupa untuk membwa buku diary miliknya)
Disana Melody langsung mendapatkan banyak teman baru lho! Katanya sih di
sekolah barunya itu orang orangnya baik baik, makanya langsung banyak deh
teman teman baru yang dia kenal. (Enak ya!) Ada yang mau?...
8
Kegiatan Baru
“ Pengumuman untuk anak anak yang bapak guru cintai, khusus pada hari Senin
nanti kita tidak melakukan upacara,melainkan kita akan mengadakan lomba.”
Ucap Pak Sukowi sebagai kepala sekolah. Horeeee…. Sorak anak anak riang.
Semua anak bersorak riang tak terkecuali Melody. Gadis cantik ini sangking
senangnya, ia melompat kegirangan.
“ Ngak papa, ngak usah deg degan ote?! ” Ucap Pak Sutrisno.
Sepertinya Pak Sutrisno tahu apa yang dirasakan Melody. Melody merasa
malu, ia hanya mengangguk.
9