Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
“Hukum Archimedes”
NIM : 171424019
A. Tujuan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Guru memberikan salam kepada peserta didik.
b. Doa pembuka dipimpin oleh salah satu siswa.
c. Guru melakukan presensi dan menanyakan kehadiran peserta didik.
d. Guru melakukan review video dari youtube bersama siswa untuk
materi Hukum Archimedes yang telah diberikan kepada siswa
sebelumnya. Pada langkah ini harus dilakukan review supaya tidak
terjadi miskonsepsi pada peserta didik dan memiliki gambaran
mengenai prinsip Hukum Archimedes. Tak hanya itu, siswa di
bebaskan mencari sumber lain yang berkatan dengan Hukum
Archimedes dan kemudian mencatat hal penting. Sehingga, review
video dapat berjalan dengan lancar.
https://www.youtube.com/watch?v=ROXYr_SzNW4.
https://www.youtube.com/watch?v=_p-hwElkrlk
https://www.youtube.com/watch?v=eQsmq3Hu9HA
Ketika melihat ketiga video tersebut, siswa diberikan panduan
pertanyaan.
Panduan pertanyaan meliputi:
a. Informasi apa yang Anda peroleh dari demonstrasi tersebut?
b. Jelaskan prinsip Hukum Archimedes berdasarkan sumber
tersebut!
c. Apa hubungan massa benda dengan volume air?Jelaskan!
2. Kegiatan Inti
a. Guru menunjukkan fenomena kepada siswa.
D. Instrumen Pembelajaran
1. Celupkan telur rebus ke dalam wadah yang berisikan air biasa (dengan suhu
ruang) dan campuran garam. Lakukan percobaan seperti pada demonstrasi
dan kemudian Anda melakukan demonstrasikan di depan kelas bersama
kelompok yang terdiri dari 4 orang! Amati apa yang akan terjadi dan
mengapa hal tersebut bisa terjadi! Hitung pula gaya apungnya! (Langkah
percobaan terlampir)
Jawab:
g = 9,8 m/s2
FA zatcair.g .Vbenda
kg m
FA 1000 3
.9,8 2 .1,76625.10 3 m 3
m s
FA 17,30925 N
b. Telur rebus dicelupkan ke dalam wadah B
g = 9,8 m/s2
FA zatcair.g .Vbenda
kg m
FA 2160 3
.9,8 2 .1,76625.10 3 m 3
m s
FA 37,38798 N
terapung , maka keadaan itu sudah diam terapung di atas permukaan air
dan berlaku Hukum I Newton.
FA zatcair.g .Vbenda
kg m
FA 2160 3
.9,8 2 .8,83125 4 m3
m s
FA 18,69399 N
Jawab:
a. Volume
FA zatcair.g .Vzatcairyangdipindahkan
, dapat dilihat bahwa besarnya gaya apung
dipengaruhi oleh massa jenis zat cair dan volume benda yang tercelup.
Contoh : Jika ada tiga bola memiliki diameter yang sama maka benda
tersebut juga memiliki volume yang sama.
Gaya apung tidak dipengaruhi oleh berat benda tetapi oleh berat zat
cair yang dipindahkan atau didesak oleh benda itu. Berdasarkan
persamaan w = m.g dan m = V x ρ dengan keterangan Volume yang
dimaksud di sini adalah volume air yang didesak (kalau seluruh benda
tercelup maka volume zat cair yang didesak sama dengan volume benda
keseluruhan, tetapi bisa juga hanya 1/3 bagian benda yang tercelup-
seperti kapal, maka volume air yang didesak). Kemudian massa jenis
yang dimaksud adalah massa jenis cairan karena berat yang didesak
adalah berat cairan.
Maka dari itu gaya apung tidak dipengaruhi oleh massa jenis benda
yang dicelupkan, tetapi dipengaruhi oleh volume zat cair yang ditempati
oleh benda yang dicelupkan.
benda Vairyangdipindahkan
yaitu zatcair Vbenda di mana dapat dilihat bahwa besarnya gaya
apung dipengaruhi oleh massa jenis zat cair dan volume benda yang
tercelup. Contoh : Jika ada tiga bola memiliki diameter yang sama maka
benda tersebut juga memiliki volume yang sama dengan variabel lain
yang berbeda pada yaitu massa jenis cairan. Perlu diperhatikan bahwa di
sini yang berpengaruh pada gaya apung itu adalah massa jenis zat cair
bukan massa jenis benda yang dicelupkan karena massa jenis benda
tersebut tidak mempengaruhi gaya apung.
Jawab:
a. Kapal Laut
b. Kapal Selam
c. Balon Udara
4. Sebuah potongan kayu berbentuk kubus tercelup dalam air. Jika volume
kayu tersebut 1000 cm3 dan kayu tercelup dalam air 3/4 bagian. Berapakah
besar gaya yang diperlukan untuk mengangkat potongan kayu tersebut?
(ρair=1 g/cm3 dan g =9,8 m/s2)
Ditanya : FA = ….. ?
Jawab:
FA air .Vbalok .g
FA 1000kg / m 3 .7,5.10 4 m 3 .9,8m / s 2
FA 73,5.10 1 N
E. Lampiran Materi
F1 = P1 . A = ρ.g.h1.A (1)
F2 = P2 . A = ρ.g.h2.A (2)
Jadi, resultan gaya yang bekerja pada suatu kubus yaitu F 2 - F1 yang tidak
lain merupakan gaya ke atas zat cair pada kubus.
FA F2 F1
FA .g.h 2 .A - .g.h1.A
FA .g.A(h 2 h1 ) (3)
FA = ρ.g.V (4)
Sehingga, sesuai dengan bunyi hukum Archimedes di atas, maka besarnya
gaya apung (FA) dapat dihitung dengan rumus hukum archimedes:
FA zatcair.g .Vzatcairyangdipindahkan
(5)
Dengan keterangan :
Vair yang dipindahkan = volume air yang dipindahkan oleh benda tercelup.
Besarnya gaya apung (FA), dapat pula langsung dicari dengan formula berikut:
FA mairyangdipindahkan.g
FA wairyangdipindahkan
(6)
Dimana, mair yang dipindahkan adalah berat air yang dipindahkan benda yang
tercelup. Berarti, semakin banyak volume yang tercelup atau semakin banyak air
yang dipindahkan, maka benda akan mendapat gaya apung yang semakin besar.
benda wbenda
zatcair FA
benda wbenda
zatcair wbenda wbendatercelup
(8)
Atau
benda Vairyangdipindahkan
zatcair Vbenda (9)
Pada gambar di atas, B merupakan gaya apung yang bisa juga disimbolkan
dengan FA. Jika benda memiliki berat kurang dari berat air yang dipindahkannya,
maka benda tersebut akan mengapung (berat benda < gaya apung atau ρbenda < ρzat
). Jika benda memiliki berat lebih dari berat air yang dipindahkannya, maka
cair
benda tersebut akan tenggelam (berat benda > gaya apung atau ρ benda > ρzat cair ).
Dan benda akan melayang, jika beratnya sama dengan berat air yang dipindahkan
(berat benda = gaya apung), yang berarti massa jenis benda sama dengan massa
jenis air (ρbenda = ρzat cair).
a. Mengapung
Pada peristiwa telur di celupkan ke dalam zat cair yang diberi tambahan
sedikit garam. Telur tampak mengapung dimana sebagian telur tenggelam
dan sebagian telur muncul ke permukaan zat cair.
Benda dapat dikatakan mengapung karena gaya angkat atau gaya apung
sama dengan berat benda (FA = w) atau (w = F A). terapung juga memiliki
syarat jika massa jenis benda lebih kecil dari massa jenis zat cair (ρ benda = ρzat
).
cair
FA mzatcair.g
FA zatcair.V .g
wbenda FA
mbenda.g FA
benda.Vbenda.g zatcair.Vzatcair.g
benda.Vbenda zatcairVzatcair (10)
Keterangan:
V = volume (m3)
b. Melayang
Telur dimasukkan ke dalam air yang ditambahkan sedikit garam. Benda berada di
antara permukaan air dan dasar air. Benda tersebut dikatakan melayang apabila gaya
apung sama dengan berat benda (FA = w). Benda bisa melayang juga karena massa
jenis benda = massa jenis zat cair.
wbenda FA
mbenda.g FA
benda.Vbenda.g zatcair.Vzatcair.g
benda zatcair (11)
Keterangan:
V = volume (m3)
c. Tenggelam
wbenda FA N
mbenda.g FA N
benda.Vbenda.g zatcair.Vzatcair.g N
benda zatcair N (12)
Keterangan:
V = volume (m3)
FA zatcair.g .Vzatcairyangdipindahkan
Berdasarkan Persamaan (5) yaitu :
a. Volume
Gaya apung tidak dipengaruhi oleh berat benda tetapi oleh berat zat cair yang
dipindahkan atau didesak oleh benda itu. Berdasarkan persamaan w = m.g dan m
= V x ρ dengan keterangan Volume yang dimaksud di sini adalah volume air
yang didesak (kalau seluruh benda tercelup maka volume zat cair yang didesak
sama dengan volume benda keseluruhan, tetapi bisa juga hanya 1/3 bagian benda
yang tercelup-seperti kapal, maka volume air yang didesak). Kemudian massa
jenis yang dimaksud adalah massa jenis cairan karena berat yang didesak adalah
berat cairran.
Maka dari itu gaya apung tidak dipengaruhi oleh massa jenis benda yang
dicelupkan, tetapi dipengaruhi oleh volume zat cair yang ditempati oleh benda
yang dicelupkan.
Berdasarkan persamaan (5) di atas, dapat dilihat bahwa besarnya gaya apung
dipengaruhi oleh massa jenis zat cair dan volume benda yang tercelup. Contoh :
Jika ada tiga bola memiliki diameter yang sama maka benda tersebut juga
memiliki volume yang sama dengan variabel lain yang berbeda pada yaitu massa
jenis cairan. Perlu diperhatikan bahwa di sini yang berpengaruh pada gaya apung
itu adalah massa jenis zat cair bukan massa jenis benda yang dicelupkan karena
massa jenis benda tersebut tidak mempengaruhi gaya apung.
Kapal dapat dikatakan mengapung karena massa jenis kapal lebih kecil daripada
massa jenis air laut (ρkapal<ρair laut). Mengapung merupakan peristiwa setengah kapal
berada di permukaan air dan di sebagian tenggelam di air laut. Massa jenis itu dapat
ditentukan menggunakan persamaan ρ = m/v (hasil dari massa dibagi dengan
volume). Maka dari itu, kapal laut menggunakan prinsip tersebut dengan cara
memperbesar volume kapal (memperbesar lambung kapal) maka akan membuat
massa jenis lebih ringan dari air laut.
Selain itu, coba sekarang ambil sebuah wadah yang berisikan air dan berikan
mangkuk di atasnya. Kemudian mangkuk tersebut ditekan perlahan-lahan lebih ke
dalam. Maka yang akan terjadi yaitu, semakin di tekan ke bawah air semakin
memberikan reaksi berupa dorongan ke atas. Sehingga mangkuk tersebut dapat
mengapung.
Balon udara bisa melayang karena mendapatkan gaya ke atas, misalkan balon udara
diisi dengan udara yang dipanaskan, karena udara yang dipanaskan mempunyai
tingkat kerenggangan lebih besar daripada udara biasa. Balon udara diisi dengan gas
dengan massa jenis zat yang lebih kecil/ringan dari massa jenis udara di sekitarnya.
Dengan perbedaan massa jenis tersebut dapat membuat balon udara mendapat gaya
angkat ke atas. Sehingga, balon udara dapat terbang seperti pesawat.
Hukum Archimedes diterapkan pada kapal selam. Kapal selam merupakan kapal yang
dapat mengubah-ubah massa jenisnya agar dapat menyelam, melayang dan
mengapung di permukaan air. Untuk mengubah massa jenisnya, kapal selam
menambahkan massa atau mengurangi massanya dengan cara memasukkan air atau
mengeluarkan air. Agar dapat menyelam, kapal selam memasukkan air sehingga
massa kapal bertambah besar, begitu pula sebaliknya jika kapal selam ingin kembali
muncul ke permukaan. Prinsip kapal selam dapat dilihat dari gambar di bawah ini:
LAMPIRAN
A. Judul
B. Tujuan
3. Garam
4. 3 wadah
5. Pengaduk
D. Dasar Teori
E. Prosedur Percobaan
1. Telur Mentah
A
2. Telur Mentah
B
3. Telur Mentah
C
Tugas:
1. Perhatikan persamaan berikut:
a. Mengapung
FA = w
b. Melayang
FA = w
c. Tenggelam
FA < w
2. Apakah massa jenis suatu zat cair mempengaruhi gaya apung? Mengapa
demikian?
Nama Kelompok:
1. ….…………………………….
2. ….…………………………….
3. ….……………………………
4. ….…………………………….
PETUNJUK
A. Judul
B. Tujuan
4. Mengetahui hubungan massa jenis zat cair terhadap gaya apung ke atas.
3. Garam
4. 3 wadah
5. Pengaduk
D. Dasar Teori
E. Prosedur Percobaan
2. Telur Rebus
B
3. Telur Rebus
C
Tugas:
a. Mengapung
FA = w
b. Melayang
FA = w
c. Tenggelam
FA < w
2. Apakah massa jenis suatu zat cair mempengaruhi gaya apung? Mengapa
demikian?
2. Tiga buah bola masing-masing terbuat dari plastik, aluminium, dan besi. Tiga bol
a tersebut memiliki diameter yang sama. Massa jenis besi>massa jenis
alumunium>massa jenis plastik. Tiga bola tersebut dimasukkan ke dalam air.
Berikan pernyataan yang tepat mengenai gaya apung yang terjadi dan berikan
pula alasanannya!
3. Lina mencelupkan gabus ke dalam air dengan massa jenis air 1 gram/cm 3.
Tentukan massa jenis gabus jika 75 % voume gabus tercelup ke dalam air!
4. Sebuah benda ketika di udara beratnya 500 N. Tentukan massa jenis benda jika
berat benda di dalam air 400 N dan massa jenis air 1.000 kg/m3!
PENILAIAN
PENILAIAN SIKAP
Nilai dan
Skor untuk sikap Skor keteranga
No Nama n
Berdoa Jujur Keaktifan Menghargai Kritis Rasa ingin Disiplin Kerja Teliti
bertanya pendapat tahu sama
1.
2.
3.
30.
Berdoa 4 Selalu berdoa diawal dan akhir pembelajaran dengan tidak mengganggu temannya.
3 Sering berdoa diawal dan akhir pembelajaran dengan tidak mengganggu temannya.
Keaktifan 4 Selalu aktif bertanya ketika tidak memahami materi maupun berpendapat.
1 Tidak pernah aktif bertanya ketika tidak memahami materi maupun berpendapat.
Kritis 4 Selalu memberikan kritikan yang baik kepada teman guna membangun informasi baru.
3 Sering memberikan kritikan yang baik kepada teman guna membangun informasi baru.
2 Kadang-kadang memberikan kritikan yang baik kepada teman guna membangun informasi baru.
1 Tidak pernah memberikan kritikan yang baik kepada teman guna membangun informasi baru.
Rasa ingin tahu 4 Selalu mencari informasi baru dari berbagai sumber seperti internet atau buku dari perpustakaan.
3 Sering mencari informasi baru dari berbagai sumber seperti internet atau buku dari perpustakaan.
2 Kadang-kadang mencari informasi baru dari berbagai sumber seperti internet atau buku dari
perpustakaan.
1 Tidak pernah mencari informasi baru dari berbagai sumber seperti internet atau buku dari
perpustakaan.
Disiplin 4 Selalu datang tepat waktu ketika pembelajaran dimulai dan selalu tepat waktu ketika mengumpulkan
tugas.
3 Sering datang tepat waktu ketika pembelajaran dimulai dan selalu tepat waktu ketika mengumpulkan
tugas.
2 Kadang-kadang datang tepat waktu ketika pembelajaran dimulai dan selalu tepat waktu ketika
mengumpulkan tugas.
1 Tidak pernah datang tepat waktu ketika pembelajaran dimulai dan selalu tepat waktu ketika
mengumpulkan tugas.
Kerja sama 4 Selalu terlibat dalam memberikan pendapat dan kerja sama dalam kelompok untuk memecahkan suatu
permasalahan.
3 Sering terlibat dalam memberikan pendapat dan kerja sama dalam kelompok untuk memecahkan suatu
permasalahan.
2 Kadang-kadang terlibat dalam memberikan pendapat dan kerja sama dalam kelompok untuk
memecahkan suatu permasalahan.
1 Tidak pernah terlibat dalam memberikan pendapat dan kerja sama dalam kelompok untuk
memecahkan suatu permasalahan.
Keterangan:
1. Skor maksimal 4 x 9 = 36
( JumlahSkor 4)
Nilai 10
4
(36 4)
Nilai 10
4
Nilai 100
C = Cukup Baik = 69 - 60
K = Kurang = < 59
PENILAIAN PENGETAHUAN
1. Konsep Konsep mengenai hal yang mempengaruhi gaya apung yaitu volume dan massa jenis cairan.
Fakta mengenai massa jenis air yaitu 1 g/cm3 dan percepatan gravitasi yaitu 9,8 m/s2
3. Hukum Hukum Archimedes yang menyatakan “Suatu benda yang dicelupkan sebagaian atau seluruhnya ke
dalam zat cair akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang
dipindahkan oleh benda tersebut”
Rubrik Penilaian:
Menuliskan persamaan yang dipergunakan secara benar 2
Melakukan perhitungan secara benar 2
Total skor 5
1.
2.
3.
30.
1. Merencanakan: 6
a. Kesiapan pemahaman konsep (tepat = 3 ; kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
Melaksanakan
Mempresentasikan