Virus Corona adalah virus yang menyerang pada sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi
virus ini disebut dengan COVID-19. Secara umum ada 3 gejala yang bisa menandakan
seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu: Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius),
Batuk, Sesak napas. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke beberapa negara,
termasuk saat ini negara Indonesia.
Virus corona memberikan dampak yang cukup luas terhadap kegiatan yang dilakukan
masyarakat, salah satunya adalah dampak dalam kegiatan perekonomian. Kegiatan
perekonomian adalah segala aktivitas yang dilakukan oleh manusia dalam upaya pemenuhan
kebutuhan hidupnya.
Definisi kegiatan ekonomi dapat juga diartikan sebagai upaya yang dilakukan manusia untuk
mencapai suatu tingkatan kesejahteraan atau kemakmuran dalam hidup. Dalam karya ilmiah
ini penulis akan memaparkan : (1) persebaran virus corona di Indonesia, (2) pengaruh covid-
19 terhadap perkonomian masyarakat.
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, penulis tertarik untuk membuat karya ilmiah yang
berjudul "Pengaruh Penyebaran Covid-19 di Indonesia terhadap Perekonomian Masyarakat"
yang bertujuan untuk memberikan informasi bahwa dengan adanya covid-19 ini memberikan
dampak terhadap perekonomian masyarakat.
Sesuai dengan masalah dan tujuan yang telah dipaparkan penulis, hasil dan pembahasan
karya ilmiah ini meliputi 2 hal yaitu : (1) persebaran virus corona di Indonesia, (2) pengaruh
covid-19 terhadap perkonomian masyarakat.
Virus ini pertama kali muncul di Wuhan, salah satu kota di China. Menurut berita yang
beredar soal sumber kemunculan virus ini, mulai dari makanan hingga hewan-hewan unggas.
Hal ini dikarenakan belum adanya informasi jelas soal asal muasal kemunculan virus
tersebut.
Adanya kebijakan Social Distancing ini, masyarakat diharapkan untuk tetap berada dirumah
dan melakukan semua kegiatan dari rumah. Hal tersebut membuat sistem perekonomian
masyarakat menjadi terhambat.
Salah satu contohnya adalah seorang pedagang yang biasa berjualan di tempat keramaian
seperti pasar menjadi tidak bisa berjualan, karena saat ini pasar sedang ditutup untuk
mengurangi penyebaran virus corona ini semakin meningkat. Akibatnya pedagang itu tidak
mempunyai penghasilan tetap. Dapat dilihat dalam data gambar berikut.