MODUL 1 ( PERTAMA )
Selain itu juga dibahas mengenai seperti apa perekonomian baru, apa sajakah tugas
– tugas pemasaran, apa sajakah konsep dan alat pemasaran yang utama, apa
orientasi yang diperlihatkan oleh sejumlah perusahaan di pasar, serta bagaimana
cara perusahaan dan pemasar menanggapi berbagai tantangan baru.
Berbicara tentang perekonomian baru sudah merupakan mode sekarang ini. Kita
mendengar bahwa pelaku bisnis beroperasi dalam perekonomian global, yakni
segala sesuatu bergerak dalam hitungan detik, pasar kita diwarnai oleh persaingan
yang luar biasa hebat, teknologi yang perkembangannya susah ditebak telah
menantang setiap pelaku bisnis, dan dunia bisnis harus menyesuaikan diri dengan
konsumen yang lebih mampu memegang peran.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
secara hirarkis, dengan seorang boss pada puncak mengeluarkan perintah kepada
sejumlah manajer menengah, yang pada gililrannya memandu para pekerja.
PEREKONOMIAN BARU
Revolusi digital telah memberikan serangkaian kemampuan yang sama sekali baru
ke tangan konsumen dan pelaku bisnis. Perhatikan apa yang dimiliki konsumen
dewasa ini yang sebelumnya tidak mereka miliki :
• Kenaikan kecakapan membeli yang berarti. Para pembeli dewasa ini hanya
berjarak satu kali klik ketika membandingkan harga dan atribut produk para
pesaing. Mereka bisa mendapatkan jawaban pada Internet dalam hitungan
detik. Mereka tidak perlu berkendaraan ke toko, parkir, berbaris antri, dan
berbincang – bincang dengan tenaga penjual.
• Barang dan jasa yang tersedia lebih beragam. Dewasa ini seorang dapat
memesan hampir apa saja melalui Internet. Lebih dari itu, pembeli dapat
memesan barang – barang tersebut dari mana saja di dunia, dan kemudahan
itu membuat orang yang tinggal di negara – negara memiliki tawaran berupa
barang dan jasa yang terbatas dapat menghemat biaya. Itu juga berarti
bahwa para pembeli di negara – negara dengan harga tinggi dapat
menurunkan biaya mereka dengan memesan di negara – negara dengan
harga yang lebih rendah.
• Banyak sekali informasi praktis tentang apa saja. Orang dapat membaca
hampir semua surat kabar dalam bahasa apa saja dari berbagai penjuru
dunia. Mereka dapat mengakses secara online ensiklopedia, juga kamus,
informasi medis, peringkat film, laporan konsumen, dan sumber informasi lain
yang tidak terhitung.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
• Lebih mudah berinteraksi dan menempatkan serta menerima pesanan. Para
pembeli dewasa ini dapat menyampaikan pesanan mereka dari rumah,
kantor, telepon seluler 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dan pesanan –
pesanan tersebut akan dikirim ke rumah atau kantor mereka secepatnya.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
Perusahaan dapat berkomunikasi dua arah dengan para
pelanggan dan calon pelanggan, dan bertransaksi secara lebih efisien.
Internet dapat mempermudah individu – individu untuk mengirim pesan e -
mail kepada perusahaan dan menerima jawabannya, dan semakin banyak
perusahaan sekarang memasang ekstranet ke para pemasok dan distributor
untuk mengirim dan menerima informasi, memasukkan pesanan, dan
melakukan pembayaran secara lebih efisien.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
dan pembayaran antar perusahaan, mitra bisnis mereka, dan pelanggan
mereka.
Perusahaan – perusahaan yang tampak tak akan bisa runtuh seperti Levi's, General
Motors, Kodak, dan Xerox senantiasa menghadapi pelanggan dan pesaing baru
yang semakin berdaya, sehingga perusahaan tersebut harus memikirkan ulang
model bisnis mereka. Bahkan perusahaan yang memiliki kemampuan praktis di
bidang informasi seperti Cisco Systems, Wal - Mart, Intel, dan AOL, tidak bisa
bersantai. Jack Welch, mantan CEO GE yang brilian itu, terus menerus
mengingatkan perusahaannya: " Berubah atau mati ".
Perusahaan yang beresiko paling besar adalah perusahaan yang gagal memantau
pelanggan dan pesaing mereka dan perusahaan yang tidak cermat mendefinisikan
pasar sasaran mereka atau pernyataan pemikiran mereka tentang nilai dan mereka
menutup – nutupi kekeliruannya dengan menghabiskan banyak sekali uang untuk
mendapatkan pelanggan baru, nyatanya mereka justru kehilangan pelanggan.
Mereka menganut pandangan bisnis jangka pendek yang didorong oleh penjualan
dan akhirnya mereka gagal memuaskan pemegang saham mereka, karyawan
mereka, pemasok, dan mitra saluran mereka.
TUGAS PEMASARAN
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
Sebuah buku baru – baru ini, Radical Marketing, memuji perusahaan seperti Harley
Davidson, Virgin Atlantic Airways, dan Boston Beer karena berhasil merombak
semua aturan pemasaran. Bukannya meminta pihak lain untuk melaksanakan riset
pemasaran yang mahal, mengeluarkan uang yang besar sekali untuk iklan massal,
dan mengoperasikan departemen pemasaran yang besar, perusahaan – perusahaan
itu memanfaatkan sepenuh – penuhnya sumber daya mereka yang terbatas,
senantiasa menjalin hubungan yang erat dengan pelanggan mereka. Mereka
membentuk berbagai klub pembeli, menggunakan humas yang kreatif, dan berfokus
pada usaha – usaha untuk memberikan mutu produk yang tinggi dan memenangkan
kesetiaan pelanggan jangka panjang.
Kita dapat membedakan tiga tahap yang mungkin dilewati oleh praktek pemasaran :
Inti dari pembahasan kita adalah bahwa pemasaran yang efektif mempunyai banyak
bentuk. Akan selalu ada perbedaan pandangan yang tajam antara kubu pemasar
yang terumuskan dan kubu pemasar kreatif. Yang lebih mudah untuk dipelajari
adalah kubu yang terumuskan, dan kubu itulah yang akan mendapatkan paling
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
banyak perhatian pada modul ini ; akan tetapi, kita juga akan menggambarkan cara
kerja kreativitas dan kegairahan di banyak perusahaan.
PENCERAHAN PEMASARAN
SEPULUH KAIDAH PEMASARAN RADIKAL
Dalam buku mereka Radical Marketing, Sam Hill dan Glenn Rifkin membentangkan
serangkaian pedoman berbentuk resep yang dapat membantu perusahaan lain
meniru para penasar radikal :
1. CEO harus memiliki fungsi pemasaran. CEO pemasaran radikal tidak pernah
mendelegasikan tanggung jawab pemasaran ; mereka umumnya bertindak
seperti pejabat kepala pemasaran secara de facto.
2. Pastikan bahwa departemen pemasaran sejak awalnya kecil dan datar, dan
harus dipertahankan tetap kecil dan datar. CEO harus tidak mengijinkan
lapisan manajemen bertumbuh begitu banyak sehingga memperbesar jarak
mereka dari pasar.
4. Gunakan riset pasar secara hati – hati. Riset pasar umumnya memberitahu
pemasar apa keinginan pelanggan kebanyakan. Para pemasar radikal lebih
menyukai teknik akar rumput.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
7. Ciptakan komunitas pelanggan. Para pemasar radikal " mendorong
pelanggan mereka menganggap diri mereka sebagai komunitas, dan merek
sebagai pemersatu komunitas itu ".
10. Berpeganglah pada nilai nyata merek. Para pemasar radikal " terobsesi pada
keterpaduan merek, dan mereka senantiasa berpikir tentang mutu ".
LINGKUP PEMASARAN
Sama seperti para profesional produksi dan logistik bertanggung jawab atas
manajemen pemasokan, para pemasar bertanggung jawab atan manajemen
permintaan. Para manajer pemasaran berusaha mempengaruhi level, pengaturan
waktu, dan komposisi permintaan, untuk mencapai tujuan organisasi. Tabel 1.1
membedakan delapan situasi permintaan yang berbeda dan tugas – tugas terkait
yang dihadapi oleh para manajer pemasaran.
Table 1.1 : Status Permintaan dan Tugas Pemasaran
1. Permintaan Sebuah pasar berada dalam status permintaan negatif jika
negatif sebagian besar pasar tidak menyukai produk tertentu dan
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
bahkan bisa berusaha membayar untuk mencegahnya, seperti
vaksninasi, perawatan gigi, vasektomi, dan operasi kantong
empedu, misalnya. Para majikan memiliki permintaan negatif
atas para penderita alkoholik dan bekas narapidana sebagai
tenaga kerja. Tugas pemasaran adalah menganalisis mengapa
pasar tidak menyukai produk tertentu dan apakah sebuah
program pemasaran yang terdiri dari rancangan ulang produk,
harga yang lebih rendah, dan promosi yang lebih positif dapat
mengubah keyakinan dan sikap.
2. Tidak ada Konsumen sasaran mungkin tidak sadar akan atau tidak
permintaan berminat terhadap produk tertentu. Para petani mungkin tidak
tertarik pada metode pertanian baru, dan mahasiswa perguruan
tinggi mungkin tidak tertarik pada pelajaran asing. Tugas
pemasaran adalah mencari cara – cara untuk menghubungkan
manfaat produk dengan kebutuhan dan minat alamiah orang.
3. Permintaan Banyak konsumen yang memiliki kebutuhan yang kuat yang
laten tidak dapat dipuaskan oleh produk yang sudah ada. Terdapat
permintaan laten yang besar atas rokok yang tidak merugikan
kesehatan, lingkungan yang lebih aman, dan mobil yang lebih
hemat bahan bakar. Tugas pemasaran adalah mengukur
ukuran pasar potensial dan mengembangkan barang dan jasa
yang memuaskan permintaan tersebut secara efektif.
4. Permintaan Setiap organisasi, cepat atau lambat, akan menghadapi
merosot merosotnya permintaan atas satu atau lebih produknya. Gereja
telah melihat kemerosotan keanggotaaan ; perguruan tinggi
swasta melihat merosotnya mahasiswa yang mendaftar.
Pemasar harus menganalisis sebab dari kemerosotan dan
menetapkan apakah permintaan dapat dirangsang kembali oleh
pasar sasaran baru, oleh pengubahan ciri produk, atau oleh
komunikasi yang lebih efektif. Tugas pemasaran adalah
mengembalikan permintaan yang merosot melalui pemasaran
ulang yang kreatif.
5. Permintaan Banyak organisasi permintaan yang bervariasi per musim, hari,
ireguler atau bahkan jam, yang menyebabkan adanya masalah
kapasitas yang menganggur atau yang terlalu diperas. Banyak
peralatan angkutan massa menganggur selama berjam – jam
sepi dan tidak mencukupi selama jam – jam puncak saat masuk
dan pulang kerja. Museum yang kurang pengunjung pada hari –
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
hari biasa dan padat pengunjung pada akhir pekan. Tugas
pemasaran, yang biasa disebut synchromarketing, adalah
menemukan jalan untuk mengganti pola permintaan melalui
penetapan harga yang lentur, promosi, dan insentif – insentif
lain.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
BARANG
Barang – barang fisik merupakan bagian yang sangat besar dari usaha produksi dan
pemasaran kebanyakan negara. Bukan hanya perusahaan uang dapat memasarkan
barang – barang, berkat Internet, bahkan individu dapat memasarkan barang.
JASA
Ketika perekonomian semakin maju, semakin meningkat proporsi kegiatan ekonomi
yang difokuskan pada produksi jasa.
PENGALAMAN
Dengan merangkaikan beberapa jasa dan barang, perusahaan dapat menciptakan,
mempergelarkan, dan memasarkan pengalaman. Walt Disney World's Magic
Kingdom merupakan pemasaran pengalaman : pelanggan mengunjungi kerajaan
dongeng, kapal bajak laut, atau rumah hantu. Hard Rock Cafe juga seperti itu. Ada
juga pasar untuk pengalaman yang disesuaikan dengan kebutuhan, seperti
menghabiskan waktu satu minggu di Camp baseball dan bermain dengan beberapa
jago baseball yang sudah pensiun, membayar untuk bertindak seakan – akan
memimpin Chicago Symphony Orchestra selama lima menit, atau mendaki Mount
Everest.
ORANG
Pemasaran selebriti telah menjadi bisnis penting. Bertahun – tahun yang lalu,
seseorang yang mencari popularitas akan menyewa agen pers untuk memuat
riwayatnya di surat kabar dan majalah. Dewasa ini, setiap bintang tersebut juga
menjalin hubungan dengan agen – agen kehumasan ( PR ). Artis, musisi, CEO,
dokter, pengacara dan ahli keuangan yang berpenampilan hebat, serta para
profesional lain meminta bantuan dari para pemasar selebriti.
TEMPAT
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
Tempat, kota, negara bagian, wilayah, dan bangsa – bangsa secara keseluruhan
bersaing secara aktif untuk menarik para turis, pabrik, kantor pusat perusahaan, dan
penduduk baru. Para pemasar tempat mencakup para spesialis pengembangan
ekonomi, agen real estate, bank komersial, asosiasi bisnis setempat, dan agen
kehumasan serta periklanan.
PROPERTI
Properti adalah hak kepemilikan tak berwujud baik itu berupa benda nyata ( real
estate ) maupun finansial ( saham dan obligasi ). Properti itu diperjualbelikan, dan itu
memerlukan pemasaran. Agen real estate bekerja atas nama pemilik atau pencari
properti guna menjual atau membeli real estate untuk keperluan komersial atau
tempat tinggal. Perusahaan investasi dan bank memasarkan sekuritas baik ke
investor yang bersifat kelembagaan maupun investor individual.
ORGANISASI
Organisasi secara aktif bekerja untuk membangun citra yang kuat dan
menyenangkan dalam pikiran masyarakat sasaran mereka. Perusahaan
menghabiskan banyak uang untuk iklan identitas korporasi.
INFORMASI
Informasi dapat diproduksi dan dipasarkan sebagai produk. Pada hakikatnya, produk
yang berupa informasi diproduksi dan didistribusikan oleh sekolah dan universitas
dengan harga tertentu kepada para orang tua, mahasiswa, dan masyarakat.
Ensiklopedia dan kebanyakan buku nonfiksi memasarkan informasi. Kita membeli
perangkat lunak dan CD dan menjelajahi Internet untuk mendapatkan informasi.
Produksi, pengemasan, dan distribusi informasi merupakan salah satu industri utama
masyarakat kita.
GAGASAN
Setiap tawaran pasar ( market offering ) memiliki gagasan dasar.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
biaya yang harus dikeluarkan untuk periklanan, sampai keputusan kecil seperti
pencantuman kata – kata atau pemberian warna yang tepat untuk kemasan baru.
PASAR KONSUMEN
Perusahaan – perusahaan yang menjual barang dan jasa konsumen massal seperti
minuman ringan, pasta gigi, perangkat televisi, dan perjalanan dengan pesawat
udara menghabiskan banyak waktu mereka untuk berusaha membangun citra merek
yang unggul. Pembangunan citra itu menuntut didapatkannya pemahaman yang
jelas tentang konsumen sasaran perusahaan, kebutuhan – kebutuhan apa yang
akan dipenuhi oleh produk perusahaan, dan pengkomunikasian penentuan posisi
merek secara gencar dan kreatif. Sebagian besar kekuatan merek itu bergantung
pada pengembangan dan pengemasan produk yang unggul serta dukungan melalui
promosi dan layanan yang andal. Para pemasar konsumen mengambil keputusan
tentang fitur, level mutu, cakupan distribusi, dan pengeluaran biaya promosi yang
akan membantu perusahaan mencapai posisi nomor satu atau nomor dua di pasar
sasaran mereka.
PASAR BISNIS
Perusahaan – perusahaan yang menjual barang dan jasa untuk keperluan bisnis
menghadapi para pembeli profesional yang terlatih dan terinformasi dengan baik dan
terampil dalam menilai tawaran yang bersaing. Para pembeli bisnis membeli barang
berdasarkan kegunaan barang tersebut sehingga memungkinkan mereka untuk
membuat atau menjual kembali produk ke pembeli lain, dan juga mereka membeli
produk dalam rangka mencari laba. Para pemasar bisnis harus memperlihatkan cara
produk mereka membantu pelanggan meraih pendapatan yang lebih tinggi atau
biaya yang lebih rendah. Periklanan cukup memegang peranan, tetapi peran yang
lebih besar tetap dipegang oleh tenaga penjual, harga, dan reputasi perusahaan
mengenai keandalan dan mutu.
PASAR GLOBAL
Perusahaan yang menjual barang di pasar global menghadapi keputusan dan
tantangan tambahan. Perusahaan tersebut harus memutuskan negara mana yang
harus dimasuki; bagaimana cara memasuki masing – masing negara ( sebagai
eksportir, pemberi lisensi, mitra usaha patungan, pabrik / pabrik berdasarkan kontrak
kerja, atau pabrik yang dikelola sendiri ) ; bagaimana cara mengadaptasi fitur produk
dan jasa mereka ke masing – masing negara ; bagaimana menetapkan harga produk
mereka di negara – negara yang berlainan dalam suatu cakupan harga yang cukup
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
sempit untuk menghindari terciptanya pasar gelap bagi barang mereka ; dan
bagaimana mengadaptasi komunikasi perusahaan agar sesuai dengan praktek –
praktek budaya masing – masing negara. Keputusan itu harus diambil dengan
mempertimbangkan sistem hukum yang berbeda ; gaya perundingan yang berbeda ;
peraturan yang berbeda dalam membeli, memiliki, dan menjual properti ; mata uang
yang nilainya mungkin berfluktuasi ; bahasa yang berbeda ; dan korupsi atau
favoritisme politis.
Mendefinisikan Pemasaran
Kita dapat membedakan antara definisi pemasaran secara sosial dan secara
manajerial. Definisi sosial menunjukkan peran yang dimainkan oleh pemasaran di
masyarakat. Seorang pemasar mengatakan bahwa peran pemasaran adalah "
menghasilkan standar hidup yang lebih tinggi ". Berikut ini adalah definisi sosial yang
sesuai dengan tujuan kita.
Pemasaran adalah proses sosial yang dengan proses individu dan kelompok
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,
menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai
dengan menjual produk. Tetapi orang heran ketika mereka mendengar bahwa
bagian yang paling penting dari pemasaran adalah bukan penjualan ! Penjualan itu
hanya merupakan ujung gunung es pemasaran.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
pemasaran adalah mengetahui dan memahami pelanggan dengan baik sehingga
produk atau jasa itu cocok dengan pelanggan dan selanjutnya mampu menjual
dirinya sendiri. Idealnya, pemasaran harus menghasilkan pelanggan yang siap
membeli. Yang dibutuhkan selanjutnya adalah menyediakan produk atau jasa itu.
Pemasar jarang dapat memuaskan setiap orang di pasar. Tidak setiap orang
menyukai minuman ringan, ruangan hotel, restoran, mobil, perguruan tinggi, dan film
yang sama. Oleh karena itu, para pemasar memulai dengan membagi – bagi pasar.
Mereka mengidentifikasikan dan menyusun profil kelompok – kelompok pembeli
yang mungkin lebih menyukai atau memerlukan produk dan bauran pemasaran yang
berbeda – beda. Sejumlah segmen pasar dapat diidentifikasi dengan mengamati
perbedaan demografis, psikografis, dan perilaku para pembeli. Selanjutnya
perusahaan memutuskan segmen mana yang memperlihatkan peluang paling besar
yang menjadi pasar sasarannya.
Untuk masing – masing pasar sasaran yang terpilih, perusahaan membuat tawaran
pasar. Tawaran itu diposisikan di pikiran para pembeli sasaran sebagai sesuatu yang
memberikan beberapa manfaat penting tertentu. Sebagai contoh, Volvo membuat
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
mobilnya supaya sesuai dengan kebutuhan para pembeli yang menganggap
keselamatan mobil sebagai perhatian utama. Oleh karena itu, Volvo memposisikan
mobilnya sebagai yang paling aman yang dapat dibeli pelanggan.
Secara tradisional ” pasar ” adalah tempat fisik di mana para pembeli dan penjual
berkumpul untuk mempertukarkan barang. Para ahli ekonomi sekarang
menggambarkan pasar sebagai kumpulan pembeli dan penjual yang melakukan
transaksi atas produk atau kelompok produk tertentu ( pasar perumahan atau bahan
makanan ). Akan tetapi, para pemasar memandang penjual sebagai bagian yang
membentuk industri dan pembeli sebagai bagian yang membentuk pasar.
Para pelaku bisnis sering menggunakan istilah pasar untuk mencakup berbagai
pengelompokan pelanggan. Mereka berbicara tentang pasar kebutuhan ( pasar
orang yang mencari gizi atau diet ) ; pasar produk ( pasar sepatu ) ; pasar
demografis ( pasar orang muda ) ; dan pasar geografis ( pasar Perancis ) ; atau
mereka memperluas konsep itu sehingga mencakup pasar lain, seperti pasar pemilih
( pemberi suara pemilu ), pasar tenaga kerja, dan pasar donor.
Perekonomian modern dipenuhi oleh banyak pasar. Para pengusaha pabrik pergi ke
pasar sumber daya ( pasar bahan mentah, pasar tenaga kerja, pasar uang ),
membeli sumber daya dan mengubahnya menjadi barang dan jasa, dan selanjutnya
menjual produk – produk jadi kepada pedagang perantara, yang menjual produk
tersebut kepada konsumen.
Para konsumen menjual tenaga kerja mereka dan mendapatkan uang yang dapat
mereka gunakan untuk membayar barang dan jasa. Pemerintah mengumpulkan
pendapatan pajak untuk membeli barang – barang dari pasar sumber daya,
perusahaan pabrik, dan perantara perdagangan serta menggunakan barang dan
jasa itu untuk menyediakan jasa publik. Masing – masing perekonomian negara dan
perekonomian global terdiri dari serangkaian interaksi pasar yang rumit yang
bertautan melalui berbagai proses pertukaran.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
Dewasa ini, kita dapat membedakan antara tempat pasar ( marketplace ) dan ruang
pasar ( marketspace ). Tempat pasar bersifat fisik, seperti ketika seseorang pergi
berbelanja ke toko ; ruang pasar bersifat digital, seperti ketika seseorang berbelanja
melalui Internet. Banyak pengamat yakin bahwa semakin banyak pembelian yang
akan berpindah dari tempat pasar.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
menjadi keinginan bila diarahkan ke objek tertentu yang mungkin dapat memenuhi
kebutuhan tersebut. Orang Amerika membutuhkan makanan tetapi menginginkan
sepotong hamburger, kentang goreng, dan minuman ringan. Seseorang di Mauritius
membutuhkan makanan tetapi menginginkan mangga, nasi, lentils atau biji – bijian
kering yang dimasukkan ke sup, dan kacang – kacangan. Keinginan dibentuk oleh
lingkungan masyarakat seseorang. Permintaan adalah keinginan akan produk
tertentu yang didukung oleh kemampuan untuk membeli. Banyak orang
menginginkan Mercedes ; hanya sedikit yang mampu dan bersedia membelinya.
Perusahaan harus mengukur bukan saja berapa banyak orang yang menginginkan
produk perusahaan melainkan juga berapa banyak yang akan benar – benar
bersedia dan mampu membelinya.
Perbedaan – perbedaan itu memperjelas kritik yang sering dilontarkan bahwa ” para
pemasar menciptakan kebutuhan ” atau ” pemasar membuat orang membeli barang
yang tidak mereka inginkan ”. Para pemasar tidak menciptakan kebutuhan :
Kebutuhan telah lama ada sebelum muncul pemasar. Para pemasar, bersama
sejumlah faktor masyarakat lain, mempengaruhi keinginan. Para pemasar bisa
mempromosikan gagasan bahwa Mercedes akan memuaskan kebutuhan seseorang
akan status sosial. Akan tetapi, mereka tidak menciptakan kebutuhan akan status
sosial.
Merek adalah tawaran dari suatu sumber yang sudah terkenal. Nama merek seperti
McDonald’s menimbulkan banyak asosiasi dalam pikiran orang : hamburger,
kegembiraan, anak – anak, dan makanan siap saji. Berbagai asosiasi itu membentuk
citra merek. Semua perusahaan berusaha keras untuk membangun kekuatan merek
– yakni, citra merek yang kuat dan menguntungkan.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
Tawaran akan berhasil jika memberikan nilai dan kepuasan kepada pembeli sasaran.
Pembeli memilih diantara beraneka ragam tawaran yang dianggap memberikan nilai
yang paling banyak. Nilai dapat dilihat terutama sebagai kombinasi mutu, jasa, dan
harga ( QSP : quality, service, price ), yang disebut tiga serangkai nilai pelanggan.
Nilai meningkat jika mutu dan layanannya meningkat serta menurun jika harganya
meningkat.
Lebih khusus lagi, kita dapat mendefinisikan nilai ( value ) sebagai rasio antara
banyaknya yang diperoleh pelanggan dan banyaknya yang diberikan pelanggan.
Pelanggan mendapatkan manfaat dan mengeluarkan biaya. Manfaat mencakup
manfaat fungsional, dan manfaat emosional. Biaya mencakup biaya moneter, biaya
waktu, biaya energi, dan biaya fisik. Dengan demikian, nilai dirumuskan :
Meningkatkan manfaat
Menurunkan biaya atau harga
Meningkatkan manfaat dan menurunkan biaya
Meningkatkan manfaat lebih besar daripada kenaikan biaya
Menurunkan manfaat lebih kecil daripada penurunan biaya
Pelanggan yang memilih antara dua tawaran nilai, V1 dan V2, akan mempelajari
rasio V1 : V2. Dia akan lebih menyukai V1 jika rasionya lebih besar dari satu ; dia
akan menyukai V2 jika rasionya lebih kecil dari satu ; dan dia akan merasa sama
saja yang mana yang harus dipilih jika rasionya sama dengan satu.
Pertukaran hanyalah salah satu dari empat cara yang dapat dipakai seseorang untuk
mendapatkan produk. Seseorang dapat menghasilkan sendiri produk atau jasa,
seperi ketika seseorang berburu, mencari ikan, atau mengumpulkan buah – buahan.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
Seseorang dapat menggunakan kekuatan otot untuk mendapatkan produk, seperti
dalam perampokan dan pencurian. Seseorang dapat mengemis, seperti yang terjadi
ketika gelandangan meminta makanan. Atau seseorang dapat menawarkan produk,
jasa, atau uang sebagai imbalan atas sesuatu yang diinginkannya.
Apakah pertukaran benar – benar bisa terjadi akan bergantung pada apakah kedua
pihak sepakat mengenai syarat – syarat yang akan memuat keadaan kedua pihak
menjadi lebih baik ( atau sekurang – kurangnya tidak bertambah buruk )
dibandingkan sebelumnya. Pertukaran adalah proses penciptaan nilai karena
biasanya berakibat keadaan kedua pihak menjadi lebih baik.
Dua pihak melakukan pertukaran jika mereka berunding dan berusaha mencapai
syarat – syarat yang disepakati kedua belah pihak. Bila kesepakatan dicapai, kita
mengatakan transaksi sudah berlangsung. Transaksi adalah perdagangan nilai
antara dua atau lebih pihak : A memberikan X kepada B dan sebagai imbalannya
menerima Y. Smith menjual kepada Jones pesawat televisi dan Jones membayar
$400 kepada Smith. Itu merupakan transaksi moneter klasik. Akan tetapi, transaksi
tidak harus menuntut uang sebagai nilai yang diperdagangkan. Transaksi barter
mencakup memperdagangkan barang dan jasa untuk mendapatkan barang dan jasa
lain, seperti ketika pengacara Jones, S.H. menuliskan surat wasiat atas nama dokter
Smith dan Jones mendapatkan imbalan berupa pemeriksaan medis.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
Transaksi mencakup beberapa dimensi : sekurang – kurangnya harus ada dua
barang yang penting atau bernilai, ada waktu kesepakatan, dan ada tempat
kesepakatan. Sistem hukum mendukung dan melaksanakan pemenuhan kewajiban
pihak – pihak yang melakukan transaksi. Tanpa undang – undang tentang kontrak,
orang akan memasuki transaksi dengan sedikit ketidakpercayaan, sehingga
berakibat setiap orang akan rugi.
Para pengumpul dana profesional memberikan manfaat kepada para donor, seperti
ucapan terima kasih, majalah donor, dan undangan ke acara khusus. Para pemasar
memperluas konsep pemasara sehingga mencakup pula studi tentang perilaku
transfer sebagai tambahan atas perilaku transaksi.
Dalam arti yang paling umum, para pemasar bersusah payah supaya mendapatkan
tanggapan perilaku dari pihak lain. Perusahaan bisnis menginginkan pembelian,
calon anggota legislatif menginginkan suara, gereja menginginkan anggota yang
aktif, dan kelompok kegiatan sosial menginginkan diterimanya secara antusias
ajakan sumbangan amal. Pemasar terdiri dari tindakan – tindakan yang diambil
supaya berhasil mendapatkan tanggapan audiens sasaran yang diinginkan.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
servis yang baik. Jenis keinginan pada daftar keinginan itu tidak memiliki nilai penting
yang sama dan dapat berbeda antara pembeli satu dan lainnya. Salah satu tugas
Caterpillar adalah menemukan urut – urutan pentingnya nilai keinginan – keinginan
itu secara relatif bagi pembeli.
Caterpillar juga mempunyai daftar keinginan. Dia menginginkan harga yang baik atas
peralatannya, pembayaran tepat waktu, dan ceritera yang baik dari mulut ke mulut.
Jika terdapat kecocokan yang memadai dan saling bertemu antara daftar keinginan
caterpillar dan pelanggannya, di situ muncul dasar untuk transaksi. Tugas Caterpillar
adalah merumuskan tawaran yang dapat memotivasi perusahaan bangunan untuk
membeli peralatan Caterpillar, perusahaan bangunan mungkin pada gilirannya
membuat tawaran balasan. Proses negosiasi itu menghasilkan syarat – syarat yang
dapat diterima kedua belah pihak atau keputusan untuk tidak melakukan transaksi.
Pemasaran transaksi merupakan bagian dari gagasan yang lebih besar yang disebut
pemasaran relasional ( relationship marketing ).
Pemasaran relasional mempunyai tujuan membentuk hubungan jangka panjang
yang saling memuaskan dengan pihak – pihak yang penting – pelanggan, pemasok,
distributor dalam rangka mendapatkan dan mempertahankan bisnis dari mereka.
Para pemasar berhasil meraih itu dengan menjanjikan serta menyerahkan produk
dan jasa yang bermutu tinggi dengan harga wajar kepada pihak lain dari waktu ke
waktu.
Pemasaran relasional membentuk ikatan ekonomi, teknik, dan sosial yang kuat di
antara pihak – pihak yang berkepentingan. Pemasar jenis itu akan memangkas
biaya transaksi dan waktu. Dalam kebanyakan kasus yang berhasil, transaksi beralih
dari masalah yang harus dinegosiasikan setiap kali ke masalah yang rutin.
Hasil puncak dari Pemasaran Relasional adalah terbentuknya aset perusahaan yang
unik yang disebut jaringan kerja pemasaran ( marketing network ). Jaringan kerja
pemasaran terdiri dari perusahaan dan pemercaya ( stakeholder ) , pendukung
( pelanggan, karyawan, pemasok, distributor, pengecer, agen periklanan, ilmuwan
universitas, dan lain – lain ) yang dengan mereka perusahaan membangun
hubungan bisnis timbal balik yang saling menguntungkan.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
Semakin lama, persaingan bukan hanya antar perusahaan, melainkan antar jaringan
kerja, dengan kemenangan akan didapat oleh perusahaan yang telah membangun
jaringan kerja yang lebih baik. Prinsip yang digunakan adalah sederhana :
Bangunlah jaringan kerja relasional yang efektif dengan pemercaya utama, dan laba
akan menyusul.
SALURAN PEMASARAN
Pemasar juga menggunakan saluran jasa untuk melakukan transaksi dengan calon
pembeli. Saluran jasa mencakup pergudangan, perusahaan transportasi, bank, dan
perusahan asuransi yang memudahkan transaksi. Para pemasar jelas menghadapi
masalah perancangan dalam rangka memilih bauran yang terbaik antara saluran
komunikasi, distribusi, dan jasa atas sejumlah tawaran mereka.
RANTAI PASOKAN
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
sumber daya atau ke arah pelanggan, tujuannya adalah merebut persentase yang
lebih tinggi atas nilai rantai pemasok.
PERSAINGAN
Persaingan mencakup semua tawaran dan barang pengganti yang bersaing secara
aktual dan potensial yang bisa dipertimbangkan oleh pembeli. Kita dapat
memperluas hal tersebut dengan membedakan 4 level persaingan, berdasarkan
tingkat kemampuan penggantian produk :
LINGKUNGAN PEMASARAN
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
Persaingan menggambarkan hanya salah satu kekuatan di lingkungan tempat
pemasar beroperasi. Lingkungan pemasaran itu terdiri dari lingkungan tugas dan
lingkungan luas.
Lingkungan tugas mencakup para pelaku dekat yang terlibat dalam memproduksi,
menyalurkan, dan mempromosikan tawaran. Yang termasuk pelaku utama adalah
perusahaan, pemasok, distributor, dealer, dan pelanggan sasaran. Yang tercakup
dalam kelompok pemasok adalah pemasok bahan baku da pemasok jasa seperti
agen riset pemasaran, agen periklanan, perusahaan perbankan dan asuransi,
perusahaan transportasi dan telekomunikasi. Yang termasuk distributor dan dealer
adalah agen, pialang, dan perwakilan pabrik, serta yang lainnya yang memudahkan
penemuan dan penjualan kepada pelanggan.
PROGRAM PEMASARAN
McCarthy mengklasifikasikan alat – alat itu menjadi empat kelompok yang luas
yang disebut 4 P pemasaran: produk ( product ), harga ( price ), tempat
( place ) dan promosi ( promotion ).
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
promosi yang terdiri dari promosi penjualan, periklanan, tenaga penjualan, humas,
surat langsung, sarana jarak jauh
( telemarketing ), dan Internet untuk mencapai saluran perdagangan dan pelanggan
sasaran.
Empat P Empat C
Product ( produk ) Customer solution ( solusi pelanggan )
Price ( harga ) Customer cost ( biaya atau harga pelanggan )
Place ( tempat ) Convinience ( kenyamanan )
Promotion ( promosi ) Communication ( komunikasi )
Konsep Produksi
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
Konsep produksi adalah salah satu konsep bisnis tertua. Konsep produksi
berpendapat bahwa konsumen akan lebih menyukai produk yang tersedia secara
luas dan murah. Para manajer perusahaan yang berorientasi produksi
berkonsentrasi untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi, biaya yang rendah,
dan distribusi secara massal. Mereka mengasumsikan bahwa knsumen terutama
tertarik pada ketersediaan produk dan harga yang rendah. Orientasi itu sangat cocok
di negara – negara berkembang, di mana konsumen lebih tertarik untuk
mendapatkan produk daripada fiturnya. Orientasi itu juga berguna ketika perusahaan
ingin memperluas pasar.
Konsep Produk
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
Konsep produk daat menimbulkan apa yang oleh Theodore Levitt disebut sebagai
” myopia pemasaran ”. Dia menunjukkan bahwa para pelanggan tidak membeli bor –
mereka membeli cara untuk membuat lubang. Manajemen perusahaan kereta api
berpikir bahwa orang yang melakukan perjalanan menginginkan kereta api bukannya
transportasi serta meremehkan pertumbuhan persaingan yang berasal dari pesawat
terbang, bus, truk, dan mobil. Coca-cola yang berfokus pada bisnis minuman
ringannya, terlena sehingga tidak melihat pasar bar kopi dan jus buah segar yang
akhirnya berdampak pada bisnis minuman ringannya. McDonald’s berada dalam
bahaya karena terlalu berfokus pada bisnis hamburgernya sementara banyak orang
beralih ke sandwiches, pizza, taco, dan makanan siap hidang lainnya. Organisasi –
organisasi itu terlalu sering melihat ke dalam cermin ketika mereka seharusnya
melihat ke luar jendela.
Konsep Penjualan
Konsep penjualan itu paling gencar dipraktekkan pada barang – barang yang tidak
dicari, barang – barang yang pada umumnya tidak dipikirkan untuk dibeli, seperti
asuransi, ensiklopedia, dan tempat penguburan. Industri – industri itu telah
menyempurnakan berbagai teknik penjualan untuk mencari calon pembeli dan
berusaha keras melakukan penjualan berdasarkan manfaat produk perusahaan.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
Konsep penjualan juga dipraktekkan di bidang nirlaba oleh para pencari dana, kantor
penerimaan mahasiswa perguruan tinggi, dan partai politik.
Partai politik ” menjual ” calonnya kepada para pemilih. Calon itu mengunjungi
seluruh daerah pemilihan sejak dini hari sampai larut malam, berjabat tangan,
mencium bayi, bertemu dengan para donor, dan menyampaikan pidato. Tak
terhitung jumlah uang yang dikeluarkan untuk iklan radio dan televisi, poster, dan
surat – menyurat. Kekurangan – kekurangan calon disembunyikan dari publik karena
tujuannya adalah melakukan penjualan, tanpa merisaukan soal kepuasan pasca -
pembelian. Sesudah pemilihan, pejabat itu terus menganut paham yang berorientasi
penjualan. Sedikit sekali riset tentang apa yang diinginkan oleh publik dan banyak
sekali penjualan untuk membuat publik menerima kebijakan yang diinginkan oleh
politisi atau partai.
Pemasaran yang didasarkan pada penjualan cara keras memiliki risiko tinggi.
Pemasaran mengasumsikan bahwa para pelanggan yang dibujuk supaya membeli
produk akan menyukainya; dan jika mereka tidak menyukainya, mereka tidak akan
menjelek – jelekkan produk atau mengadu ke organisasi konsumen, mereka akan
melupakan kekecewaan mereka dan membelinya lagi. Itu merupakan asumsi –
asumsi yang tidak dapat dipertahankan. Sebuah kajian menunjukkan bahwa para
pelanggan yang tidak puas bisa menjelek – jelekkan produk kepada 10 atau lebih
kenalan ; berita buruk itu sekarang lebih cepat menyebar karena adanya Internet.
Konsep Pemasaran
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
Konsep pemasaran muncul pada pertengahan tahun 1950 - an dan menantang
berbagai konsep sebelumnya. Sebagai ganti filosofi ” buat dan jual ”, yang berpusat
pada produk, kita bergeser ke filosofi ” pahami dan tanggapi ” Sebagai ganti ”
berburu ” pemasaran adalah ” berkebun ”. Pekerjaan pemasaran bukan untuk
menemukan pelanggan yang tepat bagi produk, melainkan menemukan produk yang
tepat bagi pelanggan.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
pelanggan melalui sarana – sarana produk dan segala sesuatu yang berkaitan
dengan permasalahan menciptakan, menyerahkan, dan akhirnya mengkonsumsinya
”.
Pasar Sasaran
Perusahaan – perusahaan akan berhasil secara gemilang bila mereka secara cermat
memilih ( sejumlah ) pasar sasarannya dan mempersiapkan program pemasaran
yang dirancang khusus untuk masing – masing pasar tersebut.
Kebutuhan pelanggan
Perhatikan pelanggan yang mengatakan dia menginginkan mobil yang tidak mahal.
Pemasar harus menggali lebih lanjut. Kita dapat membedakan di antara lima jenis
kebutuhan:
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
1. Kebutuhan yang dinyatakan ( pelanggan menginginkan mobil yang tidak
mahal ).
2. Kebutuhan riil ( pelanggan menginginkan mobil yang biaya operasinya, bukan
harga awalnya, rendah )
3. Kebutuhan yang tidak dinyatakan ( pelanggan mengharapkan pelayanan
yang baik dari dealer )
4. Kebutuhan akan kesenangan ( pelanggan akan senang dengan dealer yang
memberikan sistem navigasi secara onboard )
5. Kebutuhan rahasia ( pelanggan ingin terlihat oleh teman – temannya sebagai
konsumen yang cerdas ).
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
bersemangat oleh pelanggan. Hamel dan Prahalad yakin bahwa perusahaan harus
lebih dari sekedar menanyakan pelanggan apa yang mereka inginkan :
” Sudah kita maklumi bahwa pelanggan itu kurang melihat ke depan. Sepuluh atau
15 tahun yang lalu, berapa banyak dari kita yang meminta telepon selular, mesin
faksimili, dan mesin fotokopi di rumah, rekening dari perusahaan pialang berdiskon
24 jam, mesin mobil multi katup, compact disc players, mobil dengan sistem navigasi
onboard, antene penerima gelombang satelit global genggam, anjungan tunai
mandiri ( ATM ), MTB, atau Home shopping Network ? ”
Sony menjadi contoh pemasaran yang kreatif karena telah memperkenalkan banyak
produk baru yang berhasil yang tidak pernah diminta atau bahkan yang dianggap
tidak mungkin oleh pelanggan : Walkman, VCR, kamera video, CD. Sony adalah
perusahaan yang mendorong pasar, bukan sekedar perusahaan yang didorong oleh
pasar. Akio Morita, pendirinya menyatakan bahwa Sony tidak melayani pasar; Sony
menciptakan pasar. Walkman menjadi contoh klasik: Pada akhir 1970 – an Akio
Morita melakukan proyek kecil yang akan merevolusionalisasi cara orang
mendengarkan musik: pemutar kaset yang bisa dibawa – bawa yang dia sebut
Walkman. Para rekayasawan perusahaan itu menegaskan bahwa hanya ada sedikit
permintaan akan produk semacam itu, tetapi Morita menolak untuk meninggalkan
impiannya. Pada ulang tahun Walkman keduapuluh, Sony telah menjual lebih dari
250 juta dalam hampir 100 model yang berbeda.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
Walaupun perusahaan harus berfokus pada pelanggan sekarangnya, ia dapat
belajar banyak dari mereka yang buka pelanggannya di pasar sasarannya. Mengapa
mereka membeli produk para pesaing ? Bagaimana citra mereka tentang
perusahaan ? Banyak gagasan baru dapat dikumpulkan dengan cara itu.
Pemasaran Terpadu
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
Tujuan terakhir konsep pemasaran adalah membantu organisasi mencapai tujuan
organisasinya. Dalam kasus perusahaan swasta, tujuan utama adalah laba ; dalam
kasus organisasi publik dan nirlaba, tujuan utama adalah bisa bertahan hidup dan
mampu menarik cukup dana guna melakukan pekerjaan yang bermanfaat.
Perusahaan swasta seharusnya tidak bertujuan meraup laba saja, melainkan
mendapatkan laba sebagai akibat dari penciptaan nilai pelanggan yang unggul.
Perusahaan menghasilkan uang karena memenuhi kebutuhan pelanggan lebih baik
dibandingkan pesaingnya.
Sejumlah perusahaan tampil sebagai pemasar yang unggul : Procter & Gamble,
Kraft, Disney, Wal - Mart, , McDonald’s, Marriot Hotels, American Airlines, dan
beberapa perusahaan Jepang ( Sony, Toyota, dan Canon ) serta perusahaan Eropa
( IKEA, Club Med, Electrolux, Nokia, dan Lego ). Perusahaan - perusahaan itu
berfokus pada pelanggan dan diorganisasikan sehingga mampu menanggapi secara
efektif kebutuhan - kebutuhan pelanggan yang senantiasa berubah. Mereka semua
memiliki departemen pemasaran yang dilengkapi dengan staf yang baik, dan semua
departemen mereka yang lain ( pabrik, keuangan, penelitian dan pengembangan,
personalia, pembelian ) juga menerima konsep bahwa pelanggan adalah raja.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
• Kemerosotan penjualan : bila penjualan menurun, perusahaan panik dan
mencari jawaban. Dewasa ini, surat kabar mengalami kemerosotan sirkulasi
karena semakin banyak orang yang mengandalkan radio, TV, dan Internet untuk
mendapatkan berita. Sejumlah penerbit surat kabar sekarang menyadari bahwa
mereka tidak tahu banyak alasan orang membaca surat kabar. Para penerbit itu
menyewa perusahaan riset konsumen dan berusaha merancang ulang surat
kabarnya menjadi agak kontemporer, relevan, dan menarik bagi pembaca.
Mereka juga membuat Web pages.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
mereka dalam organisasi. Awalnya fungsi pemasaran terlihat sebagai salah satu dari
beberapa fungsi yang sama penting dalam hubungan yang bersifat check and
balance ( saling kontrol dan seimbang kekuatannya ). Kekurangan permintaan
membuat para pemasar menganggap bahwa fungsi mereka memang lebih penting.
beberapa pemasar yang bergairah bertingkah lebih jauh dan mengatakan bahwa
pemasaran adalah fungsi utama perusahaan, karena tanpa pelanggan maka tidak
akan ada perusahaan. Para pemasar yang mendapat pencerahan mengklarifikasi isu
itu dengan menempatkan pelanggan dan bukannya pemasaran sebagai pusat
perhatian perusahaan. Mereka menuntut adanya orientasi pelanggan di mana semua
fungsi bekerja sama untuk menanggapi, melayani, dan memuaskan pelanggan.
Beberapa pemasar mengatakan bahwa pemasaran masih perlu memimpin posisi
yang utama supaya kebutuhan pelanggan ditafsirkan secara tepat dan dipenuhi
secara efisien.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
Konsep Pelanggan
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
masyarakat ( societal marketing concept ). Konsep pemasaran masyarakat
menegaskan bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan, dan
kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diinginkan secara
lebih efektif dan efisien dibandingkan pesaing dengan cara yang tetap
mempertahankan atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan konsumen.
Kita dapat dengan yakin mengatakan bahwa “ pasar tidak seperti yang sudah -
sudah ”. Pasar berubah secara radikal sebagai akibat dari sejumlah kekuatan
masyarakat yang besar seperti kemajuan teknologi, globalisasi, dan deregulasi.
Kekuatan - kekuatan besar itu telah menciptakan perilaku dan tantangan baru :
• Pelanggan semakin mengharapkan mutu dan layanan yang lebih tinggi dan
adanya sedikit penyesuaian terhadap kebutuhan masing-masing pelanggan. Mereka
berpikir bahwa hanya ada sedikit perbedaan produk yang nyata dan menunjukkan
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
lebih sedikit kesetiaan terhadap merek. Mereka dapat memperoleh informasi produk
yang luas dari Internet dan sumber lain, yang memungkinkan mereka berbelanja
secara lebih cerdas. Mereka menunjukkan kepekaan harga yang lebih besar dalam
mencari nilai atau manfaat.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
Sejumlah perusahaan bergerak ke arah mendapatkan segala sesuatu dari sumber
luar sehingga menjadi perusahaan virtual yang memiliki sangat sedikit aset dan oleh
karenanya, memperoleh Rate of Return ( ROI ) yang luar biasa.
• Global dan Lokal : Dari beroperasi secara lokal diubah ke beroperasi secara
global dan lokal ( glokal ).
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
Para pemasar juga memikirkan kembali filosofi, konsep, dan alat pemasaran
mereka. Berikut ini tema – tema pemasaran utama dalam perekonomian baru :
• Nilai masa hidup pelanggan : Dari menghasilkan laba atas masing - masing
penjualan berubah ke menghasilkan laba dengan cara mengelola penjualan selama
masa hidup pelanggan. Beberapa perusahaan menawarkan untuk menyediakan
produk yang terus dibutuhkan secara teratur dengan harga per unit yang lebih
rendah karena perusahaan itu akan dapat berbisnis dengan pelanggan tertentu
untuk periode yang lebih panjang.
• Kustomisasi : Dari menjual tawaran yang sama dengan cara yang sama ke
setiap orang di pasar sasaran berubah ke mengkustomisasi ( membuat sesuai
dengan kebutuhan ) dan membuat pribadi pesan iklan dan tawaran.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
-perusahaan dapat melakukan teknik “ data – mine ” ( penambangan
data ) untuk menemukan segmen dan trend baru yang tersembunyi dalam data.
Tema - tema utama itu akan dibahas di seluruh buku ini guna membantu para
pemasar dan perusahaan berlayar dengan aman melalui perairan yang berombak
besar tetapi menjanjikan. Perusahaan - perusahaan yang berhasil adalah
perusahaan yang dapat mengubah pemasaran mereka secepat perubahan pasar
dan perubahan ruang pasar.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
DAFTAR PUSTAKA
Philip Kotler & Gary Amstrong, Principle of Marketing, Prentice Hall, Inc,
Indeks.
William. J. Stanton, 2003, Fundamentals of Marketing.
Philip Kotler, 2005, Marketing Management, 11th Ed. Prentice Hall, Inc,
Indeks.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB TANTRI YANUAR RAHMAT SYAH, SE, M.S.M
MANAJEMEN PEMASARAN