Anda di halaman 1dari 2

Tabel Distribusi Frekuensi untuk Data Berkelompok

Diketahui tabel sebagai berikut : 


17 24 35 46 49 47 86 43 45 76
43 87 56 89 78 53 72 65 13 21
67 56 43 35 82 16 37 54 66 70
24 21 69 76 57 82 85 32 65 43
32 27 58 71 83 87 88 40 37 27

Perhatikan bahwa bilangan-bilangan di atas mempunyai penyebaran yang cukup besar


yaitu dengan nilai terkecil 13 dan nilai terbesar 89. Untuk data semacam ini maka tabel
distribusi frekuensi yang perlu dibuat adalah tabel distribusi frekuensi untuk data
berkelompok (data terbagi dalam kelas-kelas interval). Adapun langkah-langkah yang
perlu dilakukan adalah:

1. Menentukan Jangkauan (J)


J = Datum terbesar – Datum terkecil
2. Menentukan banyaknya kelas interval (k)
k = 1 + 3,3 log n , dimana n adalah banyaknya data.
Hasilnya dapat dibulatkan ke atas atau ke bawah.
3. Menentukan panjang kelas interval
Panjang kelas interval = (Jangkauan / Banyaknya kelas interval) . (usahakan
panjang kelas ganjil, supaya nilai tengahnya bulat, perhatikan langkah ke 2)
4. Menentukan batas bawah kelas interval pertama: bisa dimulai dari nilai terkecil 
Langkah-langkah ini sangat penting dipahami sebelum membuat tabel distribusi
frekuensi. 
Mari kita buat tabel distribusi frekuensi dari data di atas sesuai dengan langkah yang
telah diuraikan di atas: 
1. Jangkauan (J) = Datum terbesar – Datum terkecil
Datum terbesar = 89 Datum terkecil = 13
Jangkauan (J) = 89 – 13 = 76
Jadi jangkauan datanya adalah 76

2. Banyaknya kelas interval (k)


k = 1 + 3,3 log n , dimana n = banyaknya data (n=50)
k = 1 + 3,3 log 50
k = 1 + 3,3 (1,69)
k = 1 + 5,57
k = 6,67 ~ 7
Jadi banyaknya kelas yang harus dibuat adalah 7 kelas
3. Panjang interval kelas (c)
c = Jangkauan / Banyaknya kelas interval atau c = J / k
c = 76 / 7 = 10,86 ~ 11
Jadi, panjang interval kelas adalah 11

4. Kelas pertama:
o Ambil datum terkecil sebagai batas bawah kelas pertama-hal ini tidak
harus datum terkecil, hanya untuk memudahkan. Usahakan titik tengahnya
berupa bilangan bulat.
o Jumlahkan datum terkecil dengan panjang interval kelas kemudian
kurangi satu (1)
o Panjang interval kelas pertama                     = (13 + 11) – 1 = 23
o Jadi interval kelas pertama adalah (13 - 23)
5. Kelas Kedua
o Batas bawah kelas kedua kita mulai dari 24 (melanjutkan batas atas
kelas pertama) atau batas bawah kelas pertama ditambah c (panjang kelas)
o Panjang interval kelas kedua= (24+11)–1 = 34
o Jadi, interval kelas kedua adalah (24 - 34)
6. Kelas ke-3 sampai kelas ke-7 dapat ditentukan dengan cara yang sama diatas
(lihat langkah 4 & 5)

7. Bila sudah selesai, kamu akan memperoleh tabel seperti berikut ini:
Kelas Data Turus Frekuensi
1 13 - 23 IIIII 5
2 24 - 34 IIIII  I 6
3 35 - 45 IIIII  IIIII 10
4 46 - 56 IIIII  II 7
5 57 - 67 IIIII  I 6
6 68 - 78 IIIII I 7
7 79 - 89 IIIII  IIII 9
   Jumlah 50
8.

Anda mungkin juga menyukai