ABSTRACT
Teaching and learning activities at an early age children is important to note especially about
learning media used. In the learning process often children do not focus on what is being taught by the
teacher because there is nothing more exciting than being taught by the teacher. In addition the level of
boredom child will be increased when the media is not interesting again. Great Media affect the child's
motivation to learn. The use of technology in learning media is expected to increase the learn motivation
in early childhood. This research will be built a learning media such as flash card that uses augmented
reality technology that is expected to increase the learn motivation of early childhood. The results showed
that the use of flash media cards augmented reality can improve learning outcomes in children seen from
the responses given by children when study. Sistem flash cards augmented reality can be run properly and
children can use them independently.
1
Pembangunan Flash Card Berbasis Augmented Reality Untuk Menunjang Pembelajaran Pada Anak Pra Sekolah
(Abdullah Azzam, Faisal R.M, Muhammad Ridwan A.P)
2
Pembangunan Flash Card Berbasis Augmented Reality Untuk Menunjang Pembelajaran Pada Anak Pra Sekolah
(Abdullah Azzam, Faisal R.M, Muhammad Ridwan A.P)
marker baru untuk kemudian dapat dan yang memilih objek kartun sebanyak 67
terdeteksi oleh kamera smartphone dan anak. Sehingga objek 3D yang digunakan
mengeluarkan model 3 dimensi dan suara. pada FCAR adalah objek real.
Hasil kisioner II adalah bentuk flash
5.1 Rancangan Elemen Sistem card yang paling banyak disukai anak-anak
Elemen-elemen yang dibutuhkan dalam adalah flash card no 1,sedangkan suara
sistem yaitu flash card (marker), model 3 yang paling banyak disukai adalah suara
dimensi dan suara. Untuk menrancang guru. Untuk warna background dipilih 3
elemen-elemen tersebut dibutuhkan data warna terbanyak disukai oleh anak-anak.
yang mendukung sesuai dengan kebutuhan Pemilihan warna juga menyesuaikan tingkat
sistem. Pada sistem FCAR user utamanya sensitifitas dari deteksi marker. Jika tingkat
adalah anak-anak, sehingga sistem didesain sensitifitas rendah maka akan dipilih warna
sesuai dengan apa yang disukai oleh anak- lain sesuai dengan tingkatan yang paling
anak. Oleh karena itu data-data pendukung banyak disukai oleh anak-anak.
untuk mendesain elemen-elemen sistem Dari hasil rekap data kuisioner diatas
diambil dari anak-anak. Data yang telah maka desain flash card yang sesuai dengan
dikumpulkan akan dijumlah sesuai dengan kesukaan anak-anak seperti pada Gambar 2
konten yang ada pada tiap kuisioner. Hasil dibawah ini :
kuisioner I adalah anak-anak yang menyukai
atau memilih objek real sebanyak 88 anak
4
Pembangunan Flash Card Berbasis Augmented Reality Untuk Menunjang Pembelajaran Pada Anak Pra Sekolah
(Abdullah Azzam, Faisal R.M, Muhammad Ridwan A.P)
dapat menambah daya tarik anak- Pada bagian belakang terdiri dari huruf
anak untuk belajar. 1 dan huruf 2. Huruf 1 terdiri dari huruf
c. Objek besar dan huruf kecil sedangkan huruf 2
Konten objek digunakan untuk hanya menunjukan huruf besar saja. Bagian
menunjukan bentuk-bentuk objek belakang dari flash card digunakan untuk
yang akan diajarkan kepada anak- menguji kemampuan psikomotorik dari anak
anak. Desain objek menggunakan dengan menyusun huruf-huruf membentuk
bentuk siluet sehingga hanya kata yang menunjukan nama dari suatu
menunjukan bentuk secara dari objek objek.
tersebut. Sedangkan bentuk detail Register Marker (Flash card) Register
dari objek tersebut akan ditunjukan marker dilakukan sebelum membuat user
dengan bentuk tiga dimensi interface untuk sistem AR secara online.
menggunakan teknologi AR Setelah user meng-upload flash card yang
Penggunaan bentuk siluet diharapkan sekaligus digunakan sebagai marker maka
anak-anak dapat mengenali objek akan menghasil rating. Setiap marker
hanya dengan melihat bentuknya. memiliki tingkatan rating yang berbeda.
d. Nama Objek Hasil rating yang didapat kan pada setiap
Nama objek digunakan untuk marker ditunjukkan pada Tabel 1.2 berikut
menunjukan nama dari objek yang ini :
akan diajarkan oleh anak-anak.
5
Pembangunan Flash Card Berbasis Augmented Reality Untuk Menunjang Pembelajaran Pada Anak Pra Sekolah
(Abdullah Azzam, Faisal R.M, Muhammad Ridwan A.P)
Tabel 1.1 Menunjukan bahwa rating maka model 3D yang dibuat harus
setiap marker sudah memenuhi kriteria yaitu menyusaikan kebutuhan smartphone yaitu
rating bernilai diantara 2-5. Maka marker model 3D dengan sepesifikasi low poly agar
dapat di download untuk selanjutnya dapat model 3D yang ditampilkan menggunakan
digunakan dalam aplikasi FCAR. smartphone tidak terlalu berat. Maka model
3D yang disesain tidak benar-benar real,
5.2 Desain Model 3 Dimensi (3D) namun model 3D yang mendekati real.
Sesuai dengan hasil dari pengumpulan Contoh model 3D yang telah didesain
data, model yang paling disukai oleh anak- menggunakan 3ds Max. ditunjukkan pada
anak adalah model yang real. Sehingga Gambar 1.3 dibawah ini :
dalam tahap ini peneliti mendesain model
yang akan ditampilkan menggunakan
software 3ds max dengan tampilan real.
Sistem augmented reality menggunakan
smartphone untuk menampilkan 3d model,
6
Pembangunan Flash Card Berbasis Augmented Reality Untuk Menunjang Pembelajaran Pada Anak Pra Sekolah
(Abdullah Azzam, Faisal R.M, Muhammad Ridwan A.P)
7
Pembangunan Flash Card Berbasis Augmented Reality Untuk Menunjang Pembelajaran Pada Anak Pra Sekolah
(Abdullah Azzam, Faisal R.M, Muhammad Ridwan A.P)
yang ada di flash card. Berikut langkah- kosakata menggunakan FCAR. Anak-anak
langkah pembuatan virtual button. sangat antusias karena anak-anak dapat
berinteraksi dengan media FCAR pada saat
1. Masukkan Virtual button kedalam belajar. Anak-anak berebut bergantian untuk
image target yang sudah dibuat mencoba menggunakan media FCAR secara
sebelumnya mandiri.
2. Siapkan suara
3. Ubah suara menjadi 3D sound 7. KESIMPULAN
4. Inputkan sound ke dalam image Sistem FCAR yang dikembangkan
target untuk menambah motivasi belajar anak
5. Buat script untuk virtual button berjalan dengan baik. Teknologi AR yang
6. Uji coba digunakan dalam sistem FCAR dapat
berjalan dengan baik. Anak-anak terlihat
Virtual button membutuhkan kode sangat antusias dan dapat dengan mudah
pemrograman untuk dapat menjalankan memahami penggunaan sistem FCAR secara
fungsinya. Kode bayangan dari virtual mandiri.
button ditunjukkan pada Gambar 1.6 berikut
ini DAFTAR PUSTAKA
Cascales, A., Lopez, D.P., Contero, M.
Study on Parents` Acceptance of
the Augmented reality Use for
Preschool Education. 2013
International Conference on
Virtual and Augmented reality in
Education, 2013.
Parhizkar, B., Shin, T.Y., Lahkari, A.H.,
Nian, Y.S. Augmented Reality
Children Storybook (ARCS). 2011
International Conference on
Gambar 1.6 Kode Bayangan Virtual Button Future Information Technology,
2011.
AR pada bagian kuis ini berfungsi untuk Nincarean, D., Ali, M.B., Halim, N.D.A.,
memunculkan objek sesuai dengan nama Rahman, M.H.A.R. Mobile
objek yang telah dirangkai oleh anak-anak. Augmented reality: the potential
Jika benar maka akan muncul objek dan for education. 13th International
mengeluarkan suara yang menandakan Educational Technology
bahwa rangkaian kata yang telah disusun Conference, 2013.
benar. Jika salah maka akan keluar suara Santana-Mancilla, P.C., Garcia-Ruiz, M.A.,
yang menandakan bahwa jawaban anak-anak Acosta-Diaz, R., Juarez, C.U.
salah. Service Oriented Architecture to
Support Mexician Secondary
6. PEMBAHASAN Education through Mobile
6.1 Motivasi Belajar Augmented reality. The 9th
Pada tahapan implementasi dalam International Conference on
kelompok belajar anak usia dini dapat dilihat
bahwa anak sangat antusias untuk belajar
8
Pembangunan Flash Card Berbasis Augmented Reality Untuk Menunjang Pembelajaran Pada Anak Pra Sekolah
(Abdullah Azzam, Faisal R.M, Muhammad Ridwan A.P)