2. Umur : 43 tahun
4. Agama : Islam
5. Pekerjaan : Wiraswasta
7. Komposisi Keluarga
: Meninggal
8. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Bp.A temasuk tipe keluarga inti (Nuclear family). Keluarga Bp.A
terdiri dari Bp.A sebagai kepala keluarga, Ibu.E sebagai istri, dan 3 anak ( 2 laki-
9. Suku Bangsa
Bp.A dan Ibu.E berasal dari garis keturunan suku Jawa, mereka sehari-hari
10. Agama
Seluruh anggota keluarga Bp.A beragama islam dan kegiatan keagaaman yang
Keluarga Bp.A termasuk dalam kategori status ekonomi sedang. Bp.A bekerja
sebagai seorang wiraswasta dan Ibu.E hanya sebagai ibu rumah tangga.
Keluarga Bp.A mempunyai 3 orang anak. Saat ini anak pertama berada pada
tahap usia dewasa, anak kedua dalam tahap usia remaja awal, dan anak ketiga dalam
tahap usia sekolah. Sehingga keluarga Bp.A berada pada tahap perkembangan
Tugas perkembangan yang seharusnya dilalui oleh keluarga Bp.A saat ini sudah
Bp.A mengatakan pertama kali bertemu dengan Ibu.E pada tahun 1993, dimana
Bp.A merupakan teman kenalan Ibu.E, kemudian pada tahun 1995 mereka menikah,
dan pada tahun 1997 mereka mempunyai anak pertama berjenis kelamin laki-laki,
anak kedua lahir pada tahun 2008 berjenis kelamin laki-laki, dan anak ketiga lahir
pada tahun 2013 berjenis kelamin perempuan. Ibu.E mengatakan tidak pernah lupa
Bp.A mengatakan hanya Ibu.E yang menderita penyakit asam urat, keluarga
sebelumnya baik dari pihak suami maupun istri belum pernah ada yang mengalami
C. LINGKUNGAN
a. Karakteristik rumah
Luas tanah ± 30 x 20 m, luas rumah 4x10 m. Tipe rumah Bp.A yaitu semi
permanen, status kepemilikin rumah adalah milik pribadi dengan jumlah kamar 3,
kamar mandi 1, dapur 1, atap seng, lantai ruang tamu dan tengah dari keramik.
Jumlah jendela cukup, setiap hari dibuka, pencahayaan cukup dengan penerangan
lampu listrik.
Sumber air keluarga Bp.A adalah sumur. Sumur menggunakan mesin sanyo,
kualitas airnya bersih dan tidak berbau, tempat penampungan air adalah bak terbuka
d. Pembuangan Sampah
Bp.A mengatakan sampahnya setiap hari dibuang di tong sampah yang telah
disediakan oleh petugas setempat di depan rumah diambil petugas setiap minggu.
f. Jamban/WC
Jenis WC yang digunakan adalah leher angsa, kondisinya bersih dan terurus,
Lingkungan sekitar tempat tinggal cukup baik dan jarak antar rumah cukup luas.
Depan rumah terdapat halaman dan langsung terhubung dengan jalan umum
i. Fasilitas Hiburan
praktek dokter yang berjarak kurang lebih 1500 meter. Bp.A mengatakan apabila
Ibu.E merasakan gejala asam urat nya kambuh Ibu.E memilih untuk berisirahat
dirumah dan apabila dengan istirahat nyeri belum berkurang baru dibawa ke
Kelurahan Bungo Barat Kecamatan Pasar Muara Bungo dan tidak pernah pindah
saat malam hari. Perkumpulan dengan masyarakat biasanya hanya berkumpul dengan
tetangga sekitar.
Jumlah anggota keluarga 5 orang , yaitu istri dan 3 orang anak. Jika ada masalah
E. STRUKTUR KELUARGA
bahasa jawa dalam kesehariannya. Bila ada masalah, akan diselesaikan dengan cara
menyampaikan keluhanya.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Bp.A berperan sebagai kepala keluarga memiliki tanggung jawab untuk mencari
nafkah dan Ibu.E sebagai wakil kepala keluarga berperan merawat anak-anak dan
sebagai ibu rumah tangga. An.B sebagai anak pertama berperan sebagai anak yang
mengenyam pendidikan kuliah, anak kedua An.F berperan sebagai anak yang
sedang menempuh pendidikan sekolah menengah pertama dan anak ketiga An.A
Keluarga Bp.A selalu berperilaku sopan santun terhadap masyarakat dan antar
anggota keluarga. Di dalam keluarga Bp.A tidak ada nilai dan norma khusus yang
mengikat anggota keluarga. Sistem nilai yang dianut dipengaruhi oleh adat dan
agama.
F. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Semua anggota keluarga Bp.A saling menyayangi, menghormati antar anggota
b. Fungsi sosialisasi
Interaksi anggota keluarga Bp.A terjalin dengan baik, masing – masing saling
perlunya berinteraksi dengan orang lain baik dengan keluarga maupun dengan
masyarakat.
c. Fungsi perawatan kesehatan (Riwayat kesehatan keluarga saat ini dan kesehatan
yang lalu)
Dari hasil pengkajian diketahui bahwa saat ini keluarga Bp.A khususnya Ibu.E
mengalami masalah kesehatan. Pada saat pengkajian Bp.A tidak memiliki riwayat
penyakit asam urat. Ibu.E menderita asam urat sejak ± 7 bulan, pada saat pengkajian
Ibu.E mengatakan sering kesemutan, pegal-pegal dan nyeri pada persendian kaki.
Ibu.E mengatakan ketika sedang merasakan pegal-pegal dan nyeri pada kaki,
hanya disuruh istirahat dan memijit - mijit di bagian sendi yang terasa nyeri dengan
minyak urut.
Pada saat pengkajian Bp.A mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit apapun
riwayat penyakit asam urat sejak ± 7 bulan yang lalu. Saat dikaji keluarga Bp.A
mengatakan bahwa tidak mengetahui pengertian dari asam urat dan penyebab
dari asam urat. Dan Ibu.E juga mengatakan tanda dan gejala yang dirasakannya
yaitu nyeri dan pegal-pegal pada kaki dan tidak mengetahui lagi tanda dan gejala
yang lainnya.
Dari hasil pengkajian Bp.A mengatakan selama ini belum pernah Ibu.E dirawat
akibat lanjut dari asam urat, Ibu.E mengatakan takut akibat lanjut yang terjadi
merasakan nyeri dan kesemutan pada kaki, hanya disuruh istirahat atau memijit -
Keluarga menyadari bahwa dengan rumah yang bersih akan membuat keluarga
berjarak kurang lebih 1500 meter. Bp.A mengatakan jika Ibu.E merasakan
keluhannya, terlebih dahulu dibawa untuk istirahat dan jika dengan istirahat tidak
d. Fungsi reproduksi
Bp.A mempunyai 2 anak laki-laki dan 1 anak perempuan. Bp.A dalam
e. Fungsi ekonomi
Keluarga Bp.A selama ini masih dapat memenuhi kebutuhan sandang, pangan
masalah berat, hanya saja Ibu.E sering mengalami keluhan nyeri dan kesemutan
pada kaki.
b. Jangka panjang (>6 bulan) : Keluarga mengatakan stressor jangka panjang yaitu
stressor yang datang dengan santai, namun kadang terjadi perubahan perilaku
anggota keluarga yang berubah menjadi kesal dan cemas. Apabila menghadapi
Keluarga Bp.A menggunakan strategi koping tetap santai, dan tetap menghadapi
Simetirs kiri Simetirs kiri Simetirs kiri Simetirs kiri Simetirs kiri
dan kanan, dan kanan, dan kanan, dan kanan, dan kanan,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
sekret,tidak sekret,tidak sekret,tidak sekret,tidak sekret,tidak
ada ada ada ada sumbatan ada sumbatan
sumbatan sumbatan sumbatan
Palpasi : Palpasi :
Palpasi : Palpasi : Palpasi :
tidak ada tidak ada
tidak ada tidak ada tidak ada nyeri tekan. nyeri tekan.
nyeri tekan. nyeri tekan. nyeri tekan.
Mulut Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi :
Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
mukosa mukosa mukosa mukosa mukosa
lembab, lembab, lembab, lembab, tidak lembab, tidak
tidak ada tidak ada tidak ada ada syanosis ada syanosis
syanosis dan syanosis dan syanosis dan dan tidak ada dan tidak ada
tidak ada tidak ada tidak ada benda asing benda asing
benda asing benda asing benda asing
Palpasi : Palpasi :
Palpasi : Palpasi : Palpasi :
Tidak ada Tidak ada
Tidak ada Tidak ada Tidak ada benjolan benjolan
benjolan benjolan benjolan
Leher Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi:
simetiris kiri simetiris kiri simetiris kiri simetiris kiri simetiris kiri
dan kanan, dan kanan, dan kanan, dan kanan, dan kanan,
sedikit sedikit
buncit buncit
J. ANALISA DATA
Data Objektif :
Data Objektif :
1. Nyeri kronis
Rendah : 1 kolaborasi
4. Menonjolnya 1 2 2/2 x 1 = 1 Masalah nyeri yang sering
masalah terjadi pada Ibu.E harus segera
Segera : 2 ditangani untuk mencegah
Tidak segera :1 komplikasi
Tidak dirasakan : 0
Total Skor 5
urat :
Level 3 Perencanaan :
Level 2 : Kelas Q :
Level 2, Kelas E : Kenyamanan
Perilaku sehat Fisik
7910 : Konsultasi
8100 : Rujukan
Keluarga
mampu Keluarga mampu memutuskan : Keluarga mampu memutuskan :
memutusk
an : 1606 : 5250
1622 5310
Keluarga
mampu Keluarga mampu memodifikasi
memodifik lingkungan: Keluarga mampu memodifikasi
asi lingkungan
lingkunga 2009 :
n 6480 :
- Dukungan keluarga selama
pengobatan - Managemen lingkungan
1910 :
A :
Keluarga dapat
mengenal masalah asam
urat
P:
Lanjutkan tugas
keluarga no 2
Sabtu Nyeri kronis b. Keluarga mampu S:
berhubungan memutuskan
07 Des 2019 Keluarga mengatakan
dengan merawat
akan mengubah
ketidakmamp - Memberi salam kepada
09.00 WIB
prilakunya dalam
uan keluarga keluarga
merawat Ibu.E yang
mengenal - Membina hubungan
mengalami asam urat
masalah saling percaya dengan
kesehatan keluarga
O:
anggota - Melakukan pengkajian
keluarga pada keluarga - Keluarga terlihat
- Mengakaji status emosi serius saat diberikan
keluarga terhadap edukasi
kondisi Ibu .P yang - Keluarga
sakit memutuskan standar
- Memberikan edukasi untuk melakukan
pada keluarga perawatan asam urat
mengenai asam urat pada Ibu.E
- Tanda-tanda Vital
TD : 130/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36,7 ºC
RR : 20x/menit
A:
Kemampuan keluarga
mengambil keputusan
tercapai
P:
Lanjutkan tugas
keluarga no 3
Kemampuan keluarga
merawat anggota
keluarga sudah tercapai
P : Lanjutkan tugas
keluarga no 4
Minggu d. Keluarga mampu S:
memodifikasi
08 Des 2019 Keluarga mengatakan
lingkungan
sudah dapat
- Memberi salam kepada
10.00 WIB
menjelaskan tentang
keluarga
lingkungan yang baik
- Membina hubungan
yaitu lingkungan yang
saling percaya dengan
bersih, rapi, dan
keluarga
nyaman
- Menggali pengetahuan
keluarga tentang
O:
lingkungan yang
nyaman - Keluarga terlihat
- Menjelaskan kepada mengerti dan
keluarga tentang memahami
manfaat lingkungan - Keluarga mampu
sehat menyebutkan
- Memberikan bagaimana
reinforcement positif pentingnya
untuk tindakan yang lingkungan yang
dapat dilakukan sehat dengan bahasa
sendiri
- Keluarga sudah
memutuskan
mengambil
keputusan untuk
memodifikasi
lingkungan
sebisanya
A:
Kemampuan keluarga
memodifikasi
lingkungan tercapai
P:
Lanjutkan tugas
keluarga no 5
Minggu e. Keluarga mampu S:
memanfatkan
08 Des 2019 Keluarga mengatakan
fasilitas kesehatan
bahwa fasilitas
- Memberi salam kepada
16.00 WIB
kesehatan yang akan
keluarga
dikunjungi adalah
- Membina hubungan
puskesmas, karena
saling percaya dengan
jarak yang dekat dan
keluarga
pelayanan yang
- Mendiskusikan dengan
diberikan cukup
keluarga tentang
memuaskan
fasilitas kesehatan
yang tersedia untuk
O:
penderita asam urat
- Menganjurkan pada - Keluarga terlihat
keluarga untuk mengerti dan
mengontrolkan memahami
kesehatan Ibu.E secara - keluarga memilih
teratur ke pelayanan salah satu fasilitas
kesehatan kesehatan yang
tersedia dengan
alasannya.
A:
Kemampuan keluarga
memanfatkan fasilitas
kesehatan tercapai
P:
Intervensi di hentikan