Jika kamu pernah menemukan sebuah teks yang menjelaskan informasi lengkap yang terkait
dengan topik yang dibahas di teks tersebut, kemungkinan besar itu adalah teks deskripsi.
Karena ciri-ciri dari teks ini sangat menonjol.
Disebabkan karena teks deskripsi hanya tersusun oleh 3 struktur dan mempunyai tujuan yang
jelas. Mari pahami jenis dan contoh teks deskripsi.
Teks deskripsi adalah sebuah paragraf dimana gagasan utamanya disampaikan dengan cara
menggambarkan secara jelas objek, tempat, atau peristiwa yang sedang menjadi topik kepada
pembaca. Sehingga pembaca seolah-olah merasakan langsung apa yang sedang diungkapkan
dalam teks tersebut.
Tujuan Teks Deskripsi
Tujuan teks berbeda dengan teks negosiasi, dimana tujuan teks deskripsi sangat jelas yaitu
agar orang yang membaca suatu teks deskripsi seolah-olah sedang merasakan langsung apa
yang sedang di jelaskan dalam teks tersebut.
Ciri-ciri yang sangat jelas di teks deskripsi ini tentunya akan sangat mudah membedakan teks
ini dengan teks lainnya. Berikut ini ciri-cirinya:
Adapun 3 struktur yang menyusun teks deskripsi sehingga menjadi satu keutuhan. 3 struktur
tersebut yaitu:
Dari sumber yang Yuksinau.com dapat, teks deskripsi sendiri dibedakan menjadi 3 macam
yaitu:
Cerita fantasi adalah cerita fiksi bergenre fantasi (dunia imajinatif yang diciptakan penulis).
Pada cerita fantasi hal yang tidak mungkin dijadikan biasa. Tokoh dan latar diciptakan
penulis tidak ada di dunia nyata atau modifikasi dunia nyata. Tema fantasi adalah majik,
supernatural, atau futuristik.
Pertama, kategori cerita fantasi total berisi fantasi pengarang terhadap objek/ tertentu. Pada
cerita kategori ini semua yang terdapat pada cerita semua tidak terjadi dalam dunia nyata.
Misalnya, cerita fantasi Nagata itu total fantasi penulis. Jadi nama orang, nama objek, nama
kota benar-benar rekaan pengarang.
Kedua, cerita fantasi irisan yaitu cerita fantasi yang mengungkapkan fantasi tetapi masih
menggunakan nama-nama dalam kehidupan nyata, menggunakan nama tempat yang ada
dalam dunia nyata, atau peristiwa pernah terjadi pada dunia nyata.
Berdasarkan latar cerita, cerita fantasi dibedakan menjadi dua kategori yaitu latar lintas waktu
dan latar waktu sezaman.
Latar sezaman berarti latar yang digunakan satu masa (fantasi masa kini, fantasi masa
lampau, atau fantasi masa yang akan datang/ futuristik).
Latar lintas waktu berarti cerita fantasi menggunakan dua latar waktu yang berbeda
(misalnya, masa kini dengan zaman prasejarah, masa kini dan 40 tahun mendatang/ futuristik)
.
Ciri-ciri Teks Deskripsi:
1. Strukturnya terdiri atas: Deskripsi umum dan deskripsi bagian.
2. Memuat informasi berdasarkan fakta (faktual), bisa bersifat ilmiah maupun non-ilmiah.
3. Faktualnya berisi gambaran sesuatu secara rinci.
4. Sumber karangan diperoleh dari hasil pengamatan, penelitian, dan dapat dikembangkan
dengan tambahan imajinasi.
Kata depan adalah kata-kata yang secara sintaksis diletakan sebelum kata benda, kata kerja
atau kata keterangan dan secara semantis kata depan menandakan berbagai hubungan makna
anatar kata depan dan kata yang ada dibelakangnya.
Aturan Penulisan Kata Depan
Kata depan seperti “di”, “ke”, dan “dari” ditulis terpisah dengan kata-kata di belakangnya
kecuali untuk kata-kata yang sudah dianggap lazim sebagai satu kata, seperti kepada,
daripada dan sebagai imbuhan, seperti dipukul, dimakan dan lain-lain.
Contoh:
Di sana - Benar
Disini - Salah
Ke sekolah - Benar
kesekolah - Salah
Kata depan ditulis dengan huruf kecil jika digunakan di dalam kalimat sebagai judul.
Contoh:
Jika dilihat dari fungsinya, kata depan dibagi menjadi beberapa macam. Di bawah ini adalah
macam-macam kata depan dan contoh-contohnya:
1. Kata depan penanda tempat keberadaan dan waktu, yaitu: di, pada, dalam, dan antara.
Contoh:
Contoh:
3. Kata depan penanda arah atau tempat tujuan, yaitu: ke, kepada, akan, dan terhadap
Contoh:
Pada liburan yang akan datang aku akan pergi ke rumah nenekku.
Surat ini ditunjukan kepada bapak kepala sekolah SMAN 3 Budi Mulia.
Saya sangat menghormati terhadap apa yang Bapak sampaikan kepada kami semua.
Kita semua tidak mengetahui akan apa yang dilakukan olehnya nanti malam.
Budi mengajak Ani pergi berlibur ke Pulau Bali berdua pada saat liburan nanti.
Advertisement
4. Kata depan penanda pelaku, yaitu: oleh
Contoh:
5. Kata depan penanda alat atau cara yaitu: dengan, dan berkat
Contoh:
Contoh:
7. Kata depan menunjukan suatu hal atau permasalahan, yaitu: tentang dan mengenai
Contoh:
Rapat pagi hari itu membahas tentang rencana kegiatan yang akan segera dilaksanankan.
Ani bertanya mengenai sikapku padanya beberapa hari yang lalu.
Apakah kamu mengetahui berita tentang mundurnya Frank Lampard dari timnas Inggris?
Dia menceritakan kepada kami semua mengenai kisah perjuangan hidupnya.
Tak ada lagi yang tersisa semua memori tentang dia selama hidupnya.
Contoh:
9. Kata depan penanda hubungan tujuan, yaitu: untuk, buat, guna, dan bagi.
Contoh:
Aku membuatkan kue ini khusus untuk Ani yang sedang sakit.
Budi mengerjakan tugas matematika buat adiknya.
Belajarlah yang giat guna masa depan yang cemerlang.
Pendidikan adalah hak yang sangat penting bagi seluruh anak-anak.
Ayah memintaku untuk menemaninya pergi ke luar kota untuk urusan bisnis.