A. LATAR BELAKANG
Hipertensi didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah sistolik sedikitnya
140 mmHg atau tekanan diastolik sedikitya 90 mmHg (Irmawati, 2013). Gangguan
kesehatan tersebut dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup pada lansia.
Kualitas hidup berhubungan dengan kepuasan atau kebahagiaan dalam kehidupan
individu yang mempengaruhi atau dipengaruhi oleh kesehatan. Kualitas hidup
mencakup emosianal, sosial, kesejahteraan fisik, serta kemampuan seseorang dalam
kehidupan sehari-hari. Hipertensi menjadi masalah pada usia lanjut karena sering
ditemukan dan menjadi faktor utama stroke, payah jantung, dan penyakit jantung
coroner (Donald, 2009).
Prevelensi hipertensi di Indonesia berdasarkan hasil pengukuran menurut usia
lebih 18 tahun sebesar 25,8%. Prevelensi hipertensi di Indonesia yang di peroleh
melalui kuesioner terdiagnosis tenaga kesehatan adalah 9,4% yang di diagnosis
tenaga kesehatan sebesar atau sedang minum obat sebesar 9,5%. Jadi terdapat 0,1%
yang minum obat sendiri. Klien yang mempunyai tekanan darah normal tetapi
sedang minum obat hipertensi sebesar 0,7%. Jadi prevelensi hipertensi di Indonesia
sebesar 26,5%. (Kemenkes RI, 2013). Berdasarkan hasil angket diperoleh masalah
kesehatan yang dialami lansia dalam enam bulan terakhir di RW 07 Kelurahan
Tangkerang Labuai Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru dengan kejadian
hipertensi sebanyak 34%, pengapuran tulang 20%, dan asam urat 23%.
Penanganan hipertensi dapat dilakukan dengan memperbaiki pola hidup (terapi
non farmakologis) dan terapi farmakologis. Salah satu cara yang dapat dilakukan
untuk memperbaiki pola hidup adalah dengan melakukan latihan fisik secara teratur.
1
Latihan fisik tersebut bertujuan untuk menurunkan tekanan darah dan terbukti dapat
meningkatkan kualitas hidup pada penderita hipertensi (Setiawan, 2012).
Latihan fisik yang sesuai dengan lansia diantaranya berjalan-jalan, bersepeda,
berenang, melakukan pekerjaan rumah dan senam. Latihan fisik seperti senam yang
teratur juga membantu mencegah keadaan atau penyakit kronis, seperti tekanan
darah tinggi (hipertensi) (Astari, 2012). Senam dapat meningkatkan aktivitas
metabolisme tubuh dan kebutuhan oksigen. Senam hipertensi adalah gerakan senam
yang dapat merangsang aktivitas kerja jantung untuk melakukan perubahan yang
menguntungkan dalam tubuh seseorang yang mengerjakannya.
B. TUJUAN UMUM
Setelah dilakukan Training of Trainer senam hipertensi diharapkan kader dapat
mengajarkan dan menerapkan kembali kepada masyarakat tentang bagaimana cara
melakukan senam hipertensi yang baik dan benar untuk mencegah terjadinya
peningkatan tekanan darah pada masyarakat terkhususnya lansia.
C. TUJUAN KHUSUS
Setelah dilakukan kegiatan TOT Senam Lansia diharapkan para kader mampu:
1. Menjelaskan tentang pengertian senam hipertensi dengan benar
2. Menyebutkan tentang manfaat senam hipertensi bagi lansia dengan benar
3. Menyebutkan tentang prinsip senam hipertensi bagi lansia dengan benar
4. Menyebutkan tentang langkah-langkah senam hipertensi bagi lansia dengan
benar
D. MATERI (Terlampir)
1. Pengertian senam hipertensi
2. Manfaat senam hipertensi
3. Prinsip senam hipertensi
4. Langkah langkah senam hipertensi
2
E. KEGIATAN
3
F. EVALUASI
Prosedur Evaluasi : Lisan dan demonstrasi
Jawab Soal
1. Manfaat senam hipertensi
2. Prinsip senam hipertensi
3. Langkah langkah senam hipertensi
Jawab:
1. Manfaat senam hipertensi
membantu mencegah keadaan-keadaan atau penyakit kronis, seperti tekanan
darah tinggi (hipertensi) (Once, 2011).
2. Prinsip senam hipertensi
a. Senam lansia mempunyai gerakan yang berubah-ubah (dinamis)
b. Tahapan senam akan meningkat (progresif)
c. Sewaktu senam, selalu ada pemanasan sebelum dimulai dan pendinginan
setelah senam selesai
d. Latihan dilakukan selama lebih kurang 15-60 menit. Tergantung dari
kemampuan para lansia melakukannya
e. Latihan senam lansia dilakukan sekurang-kurangnya 3 kali seminggu dan
maksimal 5 kali seminggu
3. Langkah langkah senam hipertensi
a. Gerakan Pemanasan
1) Tekuk kepala ke samping, lalu tahan dengan tangan pada sisi yang sama
dengan arah kepala. Tahan dengan hitungan 8-10, lalu bergantian dengan
sisi lain.
2) Tautkan jari-jari kedua tangan dan angkat lurus ke atas kepala dengan
posisi kedua kaki dibuka selebar bahu. Tahan dengan 8-10 hitungan.
Rasakan tarikan bahu dan punggung.
b. Gerakan Inti
1) Jalan di tempat
3) Tepuk jari
4
5) Tepuk jari kelingking
9) Salam ke depan
18) Berjinjit
c. Pendinginan
1) Kedua kaki dibuka selebar bahu, lingkarkan satu tangan ke leher dan
tahan dengan tangan lainnya. Hitungan 8-10 kali dan lakukan pada sisi
lainnya.
2) Posisi tetap, tautkan kedua tangan lalu gerakkan kesamping dengan
gerakan setengah putaran. Tahan 8-10 hitungan lalu arahkan tangan kesisi
lainnya dan tahan dengan hitungan yang sama.
5
RINGKASAN MATERI
SENAM HIPERTENSI PADA LANSIA
7
2. Gerakan Inti
Jalan di tempat selama 8x (Pemanasan)
a. Tepuk tangan 4x8
b. Tepuk jari 4x8
c. Tepuk jalin tangan 4x8
d. Silang ibu jari 4x8
e. Adu sisi kelingking 2x8
f. Adu sisi telunjuk 2x8
g. Ketok pergelangan 2x8
h. Ketok nadi 2x8
i. Tekan jari jari 2x8
j. Buka dan mengepal 2x8
k. Menepuk punggung tangan 4x8
l. Menepuk lengan dan bahu 4x8
m. Menepuk pinggang 2x8
n. Menepuk paha 4x8
o. Menepuk samping betis 2x8
p. Jongkok berdiri 2x8
q. Menepuk perut 2x8
r. Kaki jinjit 2x8
3. Pendinginan
a. Kedua kaki dibuka selebar bahu, lingkarkan satu tangan ke leher dan
tahan dengan tangan lainnya. Hitungan 8-10 kali dan lakukan pada sisi
lainnya.
b. Posisi tetap, tautkan kedua tangan lalu gerakkan kesamping dengan
gerakan setengah putaran. Tahan 8-10 hitungan lalu arahkan tangan kesisi
lainnya dan tahan dengan hitungan yang sama.
8
DAFTAR PUSTAKA
Astari,. et all. (2012). Pengaruh Senam Lansia Terhadap Tekanan Darah Lansia
Dengan Hipertensi Pada Kelompok Senam Lansia Di Banjar Kaja Sesetan
Denpasar Selatan. Jurnal. FKUUD Denpasar.
Bayu Aji, P Wahyu, Isnaeni, Yuli & Sugiyanto. (2015). Pengaruh Senam Lansia
Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Posyandu
Lansia Dusun Banaran 8 Playen Gunungkidul. Jurnal. STIKES Aisyiyah
Yogyakarta.
Hernawan, Totok & Rosyid, N Fahrun. (2017). Pengaruh Senam Hipertensi Lansia
Terhadap Penurunan Tekanan Darah Lansia Dengan Hipertensi Di Panti
Wreda Darma Bhakti Kelurahan Pajang Surakarta. Jurnal. FIKUM
Surakarta.