dan fungsinya
By SPNET Group - Monday, September 19, 2016 - 2 Comments
Namun diartikel ini saya hanya akan mengenalkan nama-nama komponen sistem pengapian
beserta fungsinya. Ya barang kali yang masih sekolah ataupun yang sudah lulus tetapi ingin
mengingat kembali tentang otomotif, ini saatnya kita belajar kembali di Pelengkap otomotif.
Sistem pengapian (ingition system) itu berfungsi untuk menghasilkan api, sehingga motor dapat
menyala kemudian menggerakan kendaraan.
Okey langsung saja ini adalah nama-nama komponen sistem pengapian pada kendaraan
bermotor dan fungsinya :
1. Battery
Battery berfungsi menyimpan sumber arus untuk kebutuhan komponen-komponen pada
kendaraa, serta untuk menggerakan dinamo start
2. Coil
Komponen ini berfungsi untuk memperkuat arus yang dihasilkan battery, dari 12 V menjadi
lebih dari 20 KV (penguat arus)
3. Kunci kontak
Untuk memutus dan menyambungkan arus dari battery kepada komponen-komponen kendaraan.
4. Platina
5. Condensator
Berfungsi untuk menampung muatan listrik dan mempercepat pemutusan arus pada platina.
Berfungsi untuk memutuskan arus listrik dan menghubungkannya dari kumparan primer koil ke
massa agar terjadi induksi pada rangkaian sekunder koil.Induksi terjadi saat breaker point
terbuka atau terputus.
7. Camoble (nok)
Berfungsi untuk mengungkit breaker point agar dapat memutus dan menghubungkan arus kepada
rangkaian primer koil.
8. Kondensor
Berfungsi untuk mencegah terjadinya loncatan bunga api pada breaker point
9. Bagian distributor
Berfungsi untuk membagi-bagikan arus yang dihasilkan oleh kumparan sekunder ke busi sesui
dengan urutan sistem pengapian.
12. Busi
Menghasilkan percikan api sehingga bahan bakar dapat terbakar dan menghasilkan tenaga yang
kuat.
Itulah beberapa komponen yang ada dalam sistem pengapian. kalau anda punya motor maupun
mobil alangkah baiknya anda harus tahu ilmunya. Untuk itu ikuti terus perkembangan Pelengkap
otomotif untuk selalu update ilmu terbaru. Saya Saliman mengucapkan banyak terima kasih atas
kunjungannya. Salam pelengkap otomotif.