Anda di halaman 1dari 11

SILABUS MATA PELAJARAN

SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH


(SMA/MA)

MATA PELAJARAN
KIMIA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


JAKARTA, 2016
mencapai KI.

Kompetensi Inti terdiri dari 4 (empat) aspek, yaitu: KI-1 (sikap spiritual),
KI-2 (sikap sosial), KI-3 pengetahuan, dan KI-4 (keterampilan). KD Sikap
Spiritual dan KD Sikap Sosial pada mata pelajaran Kimia tidak
dirumuskan, tetapi hasil pembelajaran kompetensi sikap dicapai secara
tidak langsung (indirect teaching) dari pengetahuan dan keterampilan,
sehingga perlu direncanakan pengembangan sikap dalam pembelajaran.
KI-3 pengetahuan dan KI-4 keterampilan dirinci lebih lanjut dalam KD
mata pelajaran. Pengembangan KD tidak dibatasi oleh rumusan
Kompetensi Inti (KI), tetapi disesuaikan dengan karakteristik mata
pelajaran, kompetensi, lingkup materi, psikopedagogi. Namun demikian,
perumusan KD harus mengacu ke Kompetensi Inti. Kompetensi Inti di
SMA/MA Kelas X, XI, dan XII disajikan pada Tabel 1 berikut ini.

Tabel 1. Peta Kompetensi Inti SMA/MA

Kelas X Kelas XI Kelas XII


KI-1: Menghayati dan KI-1: Menghayati dan KI-1: Menghayati dan
mengamalkan mengamalkan mengamalkan
ajaran agama yang ajaran agama yang ajaran agama yang
dianutnya. dianutnya. dianutnya.
KI-2: Menunjukkan KI-2: Menunjukkan KI-2: Menunjukkan
perilaku jujur, perilaku jujur, perilaku jujur,
disiplin, tanggung- disiplin, tanggung- disiplin, tanggung-
jawab, peduli jawab, peduli jawab, peduli
(gotong royong, (gotong royong, (gotong royong,
kerjasama, toleran, kerjasama, toleran, kerjasama, toleran,
damai), santun, damai), santun, damai), santun,
responsif dan pro- responsif dan pro- responsif dan pro-
aktif dan aktif dan aktif dan
menunjukkan menunjukkan menunjukkan sikap
sikap sebagai sikap sebagai sebagai bagian dari
bagian dari solusi bagian dari solusi solusi atas berbagai
atas berbagai atas berbagai permasalahan
permasalahan permasalahan dalam berinteraksi
dalam berinteraksi dalam berinteraksi secara efektif
secara efektif secara efektif dengan lingkungan
dengan lingkungan dengan lingkungan sosial dan alam
sosial dan alam sosial dan alam serta dalam
serta dalam serta dalam menempatkan diri
menempatkan diri menempatkan diri sebagai cerminan
sebagai cerminan sebagai cerminan bangsa dalam
bangsa dalam bangsa dalam pergaulan dunia.
pergaulan dunia. pergaulan dunia.
KI-3: Memahami, mene- KI-3: Memahami, KI-3: Memahami,
rapkan, menerapkan, dan menerapkan,
menganalisis menganalisis menganalisis dan
pengetahuan pengetahuan mengevaluasi
faktual, faktual, pengetahuan
konseptual, konseptual, faktual, konseptual,
prosedural prosedural, dan prosedural, dan
berdasarkan rasa metakognitif metakognitif
ingin tahunya berdasar-kan rasa berdasarkan rasa
tentang ilmu ingin tahunya ingin tahunya
pengetahuan, tentang ilmu tentang ilmu
teknologi, seni, pengetahuan, pengetahuan,
budaya, dan teknologi, seni, teknologi, seni,

1
Kelas X Kelas XI Kelas XII
humaniora dengan budaya, dan budaya, dan
wawasan humaniora dengan humaniora dengan
kemanusiaan, wawasan wawasan kemanu-
kebangsaan, kemanusiaan, siaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan kebangsaan, kenega-raan, dan
peradaban terkait kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab peradaban terkait penyebab fenomena
fenomena dan penyebab fenomena dan kejadian, serta
kejadian, serta dan kejadian, serta menerapkan
menerap-kan menerap-kan pengetahuan
pengetahuan pengetahuan prose- prosedural pada
prosedural pada dural pada bidang bidang kajian yang
bidang kajian yang kajian yang spesifik spesifik sesuai
spesifik sesuai sesuai dengan dengan bakat dan
dengan bakat dan bakat dan minat- minatnya untuk
minatnya untuk nya untuk memecahkan
memecahkan memecahkan masalah.
masalah. masalah.
KI 4: Mengolah, KI 4: Mengolah, menalar, KI 4: Mengolah, menalar,
menalar, dan dan menyaji dalam menyaji, dan
menyaji dalam ranah konkrit dan mencipta dalam
ranah konkrit dan ranah abstrak ranah konkrit dan
ranah abstrak terkait dengan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari terkait dengan
pengembangan yang dipelajarinya pengembangan dari
dari yang di sekolah secara yang dipelajarinya
dipelajarinya di mandiri, bertindak di sekolah secara
sekolah secara secara efektif dan mandiri serta
mandiri, dan kreatif, serta bertindak secara
mampu mampu efektif dan kreatif,
menggunakan menggunakan dan mampu
metode sesuai metode sesuai menggunakan
kaidah keilmuan. kaidah keilmuan. metode sesuai
kaidah keilmuan.

Berdasarkan ruang lingkup materi Kimia tersebut dijabarkan ke dalam


peta materi pembelajaran Kimia setiap kelas di SMA/MA sebagaimana
ditampilkan pada Tabel 3 berikut ini.

Tabel 3. Peta Materi Pembelajaran Kimia di SMA/MA

Kerja Ilmiah, dan Keselamatan dan Keamanan Kimia


(terintegrasi pada seluruh materi pembelajaran)
Kelas X Kelas XI Kelas XII
 Metode ilmiah, hakikat  Senyawa Hidrokarbon  Sifat Koligatif Larutan
ilmu Kimia, keselamatan dan Minyak Bumi  Reaksi Redoks dan
dan keamanan kimia di  Termokimia Elektrokimia
laboratorium, serta
 Laju Reaksi dan  Kimia Unsur
peran kimia dalam
Faktor-faktor yang (Kelimpahan Unsur di
kehidupan
mempengaruhinya Alam, Sifat Fisik dan
 Struktur Atom dan Tabel Sifat Kimia Unsur
 Kesetimbangan kimia
Periodik serta Pembuatan
dan Pergeseran
 Ikatan Kimia, Bentuk Kesetimbangan unsur dan senyawa)
Molekul, dan Interaksi  Senyawa Karbon

2
Antar Molekul  Asam dan Basa (Struktur, Tata Nama,
 Larutan Elektrolit dan  Kesetimbangan Ion Sifat, Identifikasi dan
Larutan Non Elektrolit dan pH Larutan Kegunaan Senyawa)
 Konsep Reaksi Reduksi Garam  Makromolekul
Oksidasi dan Tatanama  Larutan Penyangga (Struktur, Tatanama,
Senyawa Sifat, Penggunaan dan
 Titrasi Asam Basa Penggolongan Polimer,
 Hukum-hukum Dasar  Kesetimbangan Karbohidrat, Protein,
Kimia dan Stoikiometri Kelarutan Lemak)
 Sistem Koloid

A. Kelas XI
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi


Keterampilan sebagai berikut ini.

Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.1 Menganalisis Senyawa  Mengamati senyawa hidrokarbon
struktur dan sifat Hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari,
senyawa misalnya plastik, lilin, dan tabung
 Kekhasan atom gas yang berisi elpiji serta nyala
hidrokarbon
karbon. api pada kompor gas.
berdasarkan
pemahaman  Atom C primer,  Menyimak penjelasan kekhasan
kekhasan atom sekunder, atom karbon yang menyebabkan
karbon dan tertier, dan banyaknya senyawa karbon.
penggolongan kuarterner.
 Membahas jenis atom C berdasar-
senyawanya
 Struktur dan kan jumlah atom C yang terikat
tata nama pada rantai atom karbon (atom C
4.1 Menemukan
alkana, alkena primer, sekunder, tersier, dan
berbagai struktur
dan alkuna kuarterner) dengan menggunakan
molekul
molimod, bahan alam, atau
hidrokarbon dari  Sifat-sifat fisik perangkat lunak kimia
rumus molekul alkana, alkena (ChemSketch, Chemdraw, atau
yang sama dan dan alkuna lainnya).
memvisualisasika
nnya  Isomer  Membahas rumus umum alkana,
 Reaksi senyawa alkena dan alkuna berdasarkan
hidrokarbon analisis rumus struktur dan
rumus molekul.
 Menghubungkan rumus struktur
dan rumus molekul dengan rumus
umum senyawa hidrokarbon
 Membahas cara memberi nama
senyawa alkana, alkena dan

3
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
alkuna sesuai dengan aturan
IUPAC
 Membahas keteraturan sifat fisik
(titik didih dan titik leleh) senyawa
alkana, alkena dan alkuna
 Menentukan isomer senyawa
hidrokarbon
 Memprediksi jenis isomer (isomer
rangka, posisi, fungsi, geometri)
dari senyawa hidrokarbon.
 Membedakan jenis reaksi alkana,
alkena dan alkuna.

3.2 Menjelaskan Minyak bumi  Mengamati jenis bahan bakar


proses minyak (BBM) yang dijual di SPBU
pembentukan dan  Fraksi minyak
bumi  Membahas proses pembentukan
teknik pemisahan
 Mutu bensin minyak bumi dan cara
fraksi-fraksi
mengeksplorasinya
minyak bumi  Dampak
serta pembakaran  Membahas proses penyulingan
kegunaannya bahan bakar minyak bumi secara distilasi
dan cara bertingkat
3.3 Memahami reaksi megatasinya  Menganalisis proses penyulingan
pembakaran
hidrokarbon yang  Senyawa bertingkat untuk menghasilkan
hidrokarbon minyak bumi menjadi fraksi-
sempurna dan
dalam fraksinya.
tidak sempurna
serta sifat zat kehidupan
 Membahas pembakaran
hasil pembakaran sehari-hari.
hidrokarbon yang sempurna dan
(CO2, CO, tidak sempurna serta dampaknya
partikulat terhadap lingkungan, kesehatan
karbon) dan upaya untuk mengatasinya.
 Membandingkan kualitas bensin
4.2 Menyajikan karya
berdasarkan bilangan oktannya
tentang proses
(Premium, Pertamax, dan
pembentukan
sebagainya).
dan teknik
pemisahan fraksi-  Membahas penggunaan bahan
fraksi minyak bakar alternatif selain minyak
bumi beserta bumi dan gas alam.
kegunaannya
 Menganalisis bahan bakar
alternatif selain minyak bumi dan
4.3 Menalar dampak
gas alam.
pembakaran
senyawa  Menyimpulkan dampak
hidrokarbon pembakaran hidrokarbon terhadap
terhadap lingkungan dan kesehatan serta
lingkungan dan cara mengatasinya.
kesehatan serta
 Mempresentasikan hasil kerja
mengajukan
kelompok tentang minyak bumi ,
gagasan cara
bahan bakar alternatif pengganti
mengatasinya
minyak bumi dan gas alam serta
masalah lingkungan yang
disebabkan oleh penggunaan
minyak bumi sebagai bahan bakar.
3.4 Memahami  Mengamati demonstrasi reaksi
Termokimia

4
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
konsep ∆H yang membutuhkan kalor dan
sebagai kalor reaksi yang melepaskan kalor,
reaksi pada  Energi dan misalnya reaksi logam Mg dengan
tekanan tetap dan kalor larutan HCl dan pelarutan NH4Cl
penggunaannya dalam air.
 Kalorimetri dan
dalam persamaan
perubahan  Menyimak penjelasan pengertian
termokimia
entalpi reaksi energi, kalor, sistem, dan
 Persamaan lingkungan.
3.5 Memahami
berbagai jenis termokimia  Menyimak penjelasan tentang
entalpi reaksi  Perubahan perubahan entalpi, macam-macam
(entalpi entalpi standar perubahan entalpi standar, dan
pembentukan, (∆Ho) untuk persamaan termokimia.
entalpi berbagai reaksi  Melakukan percobaan penentuan
pembakaran, dan
 Energi ikatan perubahan entalpi dengan
lain-lain), hukum
rata-rata Kalorimeter dan melaporkan
Hess dan konsep
hasilnya.
energi ikatan  Penentuan
perubahan  Membahas cara menentukan
4.4 Menggunakan entalpi reaksi perubahan entalpi reaksi
persamaan berdasarkan entalpi pembentukan
termokimia standar, atau energi ikatan
untuk berdasarkan hukum Hess.
mengaitkan
perubahan  Menentukan perubahan entalpi
jumlah pereaksi reaksi berdasarkan entalpi
atau hasil reaksi pembentukan standar, atau energi
dengan ikatan berdasarkan hukum Hess.
perubahan energi  Menganalisis data untuk membuat
diagram tingkat energi suatu
4.5 Menentukan reaksi
perubahan
entalpi  Membandingkan entalpi
berdasarkan data pembakaran (∆Hc) beberapa bahan
kalorimetri, bakar.
entalpi
pembentukan,
atau energi
ikatan
berdasarkan
hukum Hess
3.6 Memahami teori  Mengamati beberapa reaksi yang
Laju Reaksi dan
tumbukan dalam terjadi disekitar kita, misalnya
Faktor-Faktor
reaksi kimia kertas dibakar, pita magnesium
yang
berdasarkan dibakar, kembang api, perubahan
Mempengaruhi
pengaruh suhu warna pada potongan buah apel
terhadap laju  Pengertian dan dan kentang, pembuatan tape, dan
rata-rata partikel pengukuran besi berkarat.
zat dan pengaruh laju reaksi  Menyimak penjelasan tentang
konsentrasi
 Teori tumbukan pengertian laju reaksi dan faktor-
terhadap
faktor yang mempengaruhi laju
frekuensi  Faktor-faktor reaksi.
tumbukan yang
 Menyimak penjelasan tentang teori
mempengaruhi
3.7 Menentukan orde tumbukan pada reaksi kimia.
laju reaksi
reaksi dan  Merancang dan melakukan
tetapan laju  Hukum laju
percobaan tentang faktor-faktor
reaksi reaksi dan
yang mempengaruhi laju reaksi
penentuan laju

5
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
berdasarkan data reaksi (ukuran, konsentrasi, suhu dan
hasil percobaan katalis) dan melaporkan hasilnya.
 Membahas cara menentukan orde
4.6 Menyajikan cara-
reaksi dan persamaan laju reaksi.
cara pengaturan
penyimpanan  Mengolah dan menganalisis data
bahan untuk untuk menentukan orde reaksi dan
mencegah persamaan laju reaksi.
perubahan tak
 Membahas peran katalis dalam
terkendali
reaksi kimia di laboratorium dan
industri.
4.7 Merancang,
melakukan, dan  Mempresentasikan cara-cara
menyimpulkan penyimpanan zat kimia reaktif
serta menyajikan (misalnya cara menyimpan logam
hasil percobaan natrium).
faktor-faktor
yang
mempengaruhi
laju reaksi dan
orde reaksi
3.8 Menentukan  Mengamati demonstrasi analogi
Kesetimbangan
hubungan antara kesetimbangan dinamis (model
Kimia dan
pereaksi dengan Heber)
Pergeseran
hasil reaksi dari
Kesetimbangan  Mengamati demonstrasi reaksi
suatu reaksi
 Kesetimbangan kesetimbangan timbal sulfat
kesetimbangan
dinamis dengan kalium iodida
dan melakukan
perhitungan  Tetapan  Membahas reaksi kesetimbangan
berdasarkan kesetimbangan dinamis yang terjadi berdasarkan
hubungan  Pergeseran hasil pengamatan.
tersebut kesetimbangan  Menentukan harga tetapan
dan faktor- kesetimbangan berdasarkan data
3.9 Menganalisis faktor yang hasil percobaan.
faktor-faktor mempenga-  Merancang dan melakukan
yang ruhinya percobaan tentang faktor-faktor
mempengaruhi  Perhitungan yang mempengaruhi arah
pergeseran arah dan penerapan pergeseran kesetimbangan
kesetimbangan kesetimbangan (konsentrasi, volum, tekanan, dan
dan kimia suhu) dan melaporkannya.
penerapannya
dalam industri  Melakukan perhitungan kuantitatif
yang berkaitan dengan
4.8 Mengolah data kesetimbangan kimia
untuk  Menentukan komposisi zat dalam
menentukan nilai keadaan setimbang, derajat
tetapan disosiasi (), tetapan
kesetimbangan kesetimbangan (Kc dan Kp) dan
suatu reaksi hubungan Kc dengan Kp

4.9 Merancang,  Menerapkan faktor-faktor yang


melakukan, dan menggeser arah kesetimbangan
menyimpulkan untuk mendapatkan hasil optimal
serta menyajikan dalam industri (proses pembuatan
hasil percobaan amonia dan asam sulfat)
faktor-faktor
yang
mempengaruhi
pergeseran arah

6
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
kesetimbangan

3.10 Memahami  Mengamati zat-zat yang bersifat


Asam dan Basa
konsep asam asam atau basa dalam kehidupan
 Perkembangan
dan basa serta sehari-hari.
konsep asam
kekuatannya
dan basa  Menyimak penjelasan tentang
dan
 Indikator asam- berbagai konsep asam basa
kesetimbangan
basa  Membandingkan konsep asam
pengionannya
dalam larutan  pH asam kuat, basa menurut Arrhenius,
basa kuat, asam Brønsted-Lowry dan Lewis serta
4.10 Menentukan lemah, dan basa menyimpulkannya.
trayek lemah
 Mengamati perubahan warna
perubahan pH indikator dalam berbagai larutan.
beberapa
indikator yang  Membahas bahan alam yang dapat
diekstrak dari digunakan sebagai indikator.
bahan alam  Merancang dan melakukan
percobaan membuat indikator
asam basa dari bahan alam dan
melaporkannya.
 Mengidentifikasi beberapa larutan
asam basa dengan beberapa
indikator
 Memprediksi pH larutan dengan
menggunakan beberapa indikator.
 Menghitung pH larutan asam kuat
dan larutan basa kuat
 Menghitung nilai Ka larutan asam
lemah atau Kb larutan basa lemah
yang diketahui konsentrasi dan
pHnya.
 Mengukur pH berbagai larutan
asam lemah, asam kuat, basa
lemah, dan basa kuat yang
konsentrasinya sama dengan
menggunakan indikator universal
atau pH meter
 Menyimpulkan perbedaan asam
kuat dengan asam lemah serta
basa kuat dengan basa lemah.
3.11 Menganalisis  Mengamati perubahan warna
Kesetimbangan
kesetimbangan indikator lakmus merah dan
Ion dan pH
ion dalam lakmus biru dalam beberapa
Larutan Garam
larutan garam larutan garam
 Reaksi
dan mengitung  Menyimak penjelasan tentang
pelarutan
pH-nya kesetimbangan ion dalam larutan
garam
garam
 Garam yang
4.11 Melakukan
bersifat netral  Merancang dan melakukan
percobaan
untuk  Garam yang percobaan untuk memprediksi pH
menunjukkan bersifat asam larutan garam dengan
sifat asam basa  Garam yang menggunakan kertas
berbagai larutan bersifat basa lakmus/indikator universal/pH
garam  pH larutan meter dan melaporkan hasilnya.
garam

7
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
 Menuliskan reaksi kesetimbangan
ion dalam larutan garam
 Menyimpulkan sifat asam-basa
dari suatu larutan garam
 Menentukan pH larutan garam
3.12 Menjelaskan  Mengamati pH larutan penyangga
Larutan
prinsip kerja, ketika diencerkan, ditambah
Penyangga
perhitungan pH, sedikit asam atau ditambah sedikit
dan peran  Sifat larutan basa
larutan penyangga
 Menyimak penjelasan tentang cara
penyangga  pH larutan
membuat larutan penyangga
dalam tubuh penyangga
dengan pH tertentu
makhluk hidup  Peranan
larutan  Menyimak penjelasan bahwa pH
4.12 Membuat larutan penyangga larutan penyangga tetap ketika
penyangga dalam tubuh diencerkan, ditambah sedikit asam
dengan pH makhluk hidup atau ditambah sedikit basa
tertentu dan industri  Membandingkan pH larutan
(farmasi, penyangga dan larutan bukan
kosmetika) penyangga dengan menambah
sedikit asam atau basa atau
diencerkan.
 Menganalisis mekanisme larutan
penyangga dalam mempertahankan
pHnya terhadap penambahan
sedikit asam atau sedikit basa atau
pengenceran.
 Merancang dan melakukan
percobaan untuk
membuat larutan penyangga
dengan pH tertentu dan
melaporkannya.
 Menentukan pH larutan penyangga
 Membahas peranan larutan
penyangga dalam tubuh makhluk
hidup dan industri.
3.13 Menentukan  Mengamati cara melakukan titrasi
Titrasi
konsentrasi asam-basa, dapat melalui media
 Titrasi asam
larutan asam (video)
basa
atau basa
 Kurva titrasi  Menyimak penjelasan titik akhir
berdasarkan
dan titik ekivalen titrasi asam-
data hasil titrasi
basa.
asam basa
4.13 Merancang,  Merancang dan melakukan
melakukan, dan percobaan titrasi asam-basa dan
menyimpulkan melaporkan hasil percobaan.
serta  Menghitung dan menentukan titik
menyajikan ekivalen titrasi, membuat kurva
hasil percobaan titrasi serta memilih indikator yang
titrasi asam- tepat.
basa
 Menentukan konsentasi pentiter
atau zat yang dititrasi.
3.14 Memprediksi  Menyimak demonstrasi pelarutan
Kesetimbangan

8
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
terbentuknya zat yang mudah larut dan zat yang
Kelarutan
endapan dari sukar larut dalam air.
suatu reaksi  Proses  Menyimak penjelasan
berdasarkan pelarutan kesetimbangan dalam larutan
kesetimbangan jenuh
 Kelarutan dan
kelarutan dan hasil kali  Membahas kelarutan dan hasil kali
data hasil kali kelarutan kelarutan.
kelarutan (Ksp)
 Memprediksi  Membahas rumus tetapan
4.14 Merancang dan terbentuknya
melakukan kesetimbangan (Ksp)
endapan
percobaan  Membahas dan menyimpulkan
untuk  Pengaruh ion pengaruh ion senama pada
memisahkan senama kelarutan suatu zat
campuran ion terhadap
logam (kation) kelarutan  Merancang dan melakukan
dalam larutan percobaan untuk memisahkan
campuran ion dan melaporkan
hasil percobaan.
 Menghitung kelarutan dan hasil
kali kelarutan beberapa garam
yang sukar larut.

3.15 Mengelompok- Sistem Koloid  Mengamati berbagai jenis produk


kan berbagai yang berupa koloid
 Jenis koloid
tipe sistem  Sifat koloid  Membahas jenis koloid dan sifat-
koloid,  Pembuatan sifat koloid.
menjelaskan koloid
sifat-sifat koloid  Menghubungkan sistem koloid
 Peranan koloid dengan sifat-sifatnya
dan penerapan- dalam
nya dalam kehidupan  Melakukan percobaan efek Tyndall
kehidupan sehari-hari dan
sehari-hari  Membedakan koloid liofob dan
industry
koloid hidrofob.
 Membahas pemurnian koloid,
4.15 Membuat pembuatan koloid, dan peranannya
makanan atau dalam kehidupan sehari-hari
produk lain
yang berupa  Membahas bahan/zat yang berupa
koloid atau koloid dalam industri farmasi,
melibatkan kosmetik, bahan makanan, dan
prinsip koloid lain-lain.
 Melakukan percobaan pembuatan
makanan atau produk lain berupa
koloid atau yang melibatkan
prinsip koloid dan melaporkan
hasil percobaan.

9
10

Anda mungkin juga menyukai