Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kabupaten Gresik mempunyai kondisi iklim yang hampir sama dengan kabupaten-
kabupaten lain yang ada di Jawa Timur. Iklim Kabupaten Gresik termasuk tropis dengan suhu
rata-rata 28,5°C dan kelembaban udara rata-rata 2.245 mm per tahun. Suhu harian di
Kabupaten Gresik berkisar antara 240-320C yang menyebabkan Kabupaten Gresik terasa
sangat panas pada siang hari. Suhu ini terbilang cukup nyaman untuk kelangsungan hidup
ternak kambing, dimana kambing memiliki suhu optimal untuk kelangsungan hidup pada
suhu 180-300C.
4.1.2 Sejarah Usaha Penggemukan Kambing PE Bapak Suryanto
Bapak Suryanto mendirikan usaha peternakan yang bergerak dibidang penggemukan
Kambing PE pada 26 mei 2009 dengan tujuan untuk memperbaiki keadaan ekonomi
keluarga. Bapak Suryanto mendirikan usaha penggemukan kambing PE ini menggunakan
modal atau biaya sendiri. Pada awal berdirinya usaha penggemukan kambing PE ini hanya
dikelola oleh Bapak Suryanto beserta anak dan juga istrinya dengan jumlah populasi ternak
awal hanya mencapai 40 ekor. Seiring dengan berjalannya waktu, Pak Suryanto saat ini
memiliki jumlah populasi sebanyak 232 ekor kambing PE yang siap untuk digemukkan, serta
memliki pekerja sebanyak 3 orang.
Pak suryanto lahir pada tanggal 6 agustus 1968 yang saat ini telah berumur 51 tahun.
Pak Suryanto lahir dan dibesarkan di Kabupaten Gresik. Saat ini Pak Suryanto bertempat
tinggal di Desa Sidojangkung RT 3 RW 1 Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik dengan
memiliki seorang istri dan 3 orang anak. Pak Suryanto merupakan pemilik sekaligus
pengelola usaha penggemukan Kambing PE ini. Pendidikan terakhir dari Pak Suryanto ini
setingkat dengan sekolah dasar atau SD. Pak Suryanto yang sangat memahami keadaan
kotanya, melihat sebuah peluang usaha yaitu sebuah usaha peternakan. Pak suryanto memulai
usaha peternakan kambing PE yang bergerak dibidang penggemukan ini pada pertengahan
tahun 2009 dengan modal serta pengalaman seadanya. Kambing-kambing bakalan itu
didapatkan dari petani dan juga blantik, serta pakannya didapatkan dari berbagai perusahaan
dan juga petani. Usaha penggemukan kambing PE milik Pak Suryanto sudah berjalan selama
10 tahun dan saat ini memiliki 232 ekor bakalan kambing PE yang siap untuk digemukkan
dengan jumlah pekerja sebanyak 3 orang
4.1.3 Komposisi Kambing PE Bapak Suryanto
Jumlah ternak kambing PE pada peternakan Pak Suryanto erat kaitannya dalam
melakukan kegiatan usaha, semakin banyak kambing PE yang dipelihara maka biaya
produksi yang dikeluarkan juga semakin banyak. Adapun komposisi kambing PE pada
peternakan Pak Suryanto dijelaskan pada Tabel 1.
Tabel 1 Komposisi kambing PE
Komposisi ternak
Ternak (berdasarkan masa penggemukan) Jenis Jumlah UT (0,07) %
kelamin (ekor)
0 bulan Jantan 49 2,87 19,8
Betina - 2,31 15,9
1 bulan Jantan 57 2,73 18,8
Betina - 2,17 14,9
2 bulan Jantan 74 2,52 17,3
Betina - 1,89 13,0
3 bulan 52
Biaya Variabel
1. Pakan
2.784.000 2,64
a. Rumput gajah
13.920.000 13,22
b. Gilingan jagung
3.480.000 3,30
c. Ampas tahu
4.500.000
2. Gaji pegawai 4,27
3. Bahan bakar
900.000
a. Motor 0,85
300.000
b. mobil 0,28
150.000
c. choper 0,14
500.000 0,47
4. obat-obatan
100.000 0,09
5. Telepon
78.400.000 74,47
6. Ternak
150.000 0,14
7. Listrik
80.000 0,07
8. Air
700000
600000
500000
400000
300000
200000
100000
0
li us r er r r ri ar
i et ril ei ni
Ju st be ob be be ua ru ar Ap M Ju
u m t m em a n b M
A g te Ok ve s J F e
S ep No De
Tabel 5 diatas menjelaskan bahwa rata-rata total biaya produksi yang harus
dikeluarkan peternak setiap bulan adalah sebesar Rp 125.303.203 sehingga jika
dikalkulasikan dalam satu tahun biaya produksi yang dikeluarkan oleh peternak sebesar Rp
1.503.638.432. Biaya produksi yang dikeluarkan setiap bulannya mengalami fluktuasi.
Perbedaan biaya produksi setiap bulannya digambarkan dalam grafik sebagai berikut :
Gambar Grafik Rata – Rata Biaya Produksi
Gambar XX menunjukkan bahwa rata-rata biaya produksi per ekor setiap bulan yang harus
dikeluarkan peternak setiap bulannya mengalami fluktuasi. Pada bulan juli 2018 rata-rata
biaya produksi yang dikeluarkan lebih besar dibandingkan bulan-bulan yang lain yaitu
sebanyak 730.939, sedangkan rata-rata biaya produksi terendah ada pada bulan juni 2018
yaitu sebanyak 477.843. rata-rata jumlah biaya produksi tidak hanya dipengaruhi oleh jumlah
populasi ternak, tetapi juga dipengaruhi oleh biaya variable. Salah satu biaya variable yang
sangat berpengaruh adalah pembelian bakalan. Semakin banyak bakalan yang dibeli per
bulan maka jumlah biaya produksi juga akan semakin besar.
4.4.2 Penerimaan
Penerimaan adalah nilai atau hasil dari suatu benda. Semakin besar jumlah produk
yang dihasilkan dan berhasil dijual akan semakin besar pula penerimaannya, tetapi besarnya
penerimaan tidak menjamin besar pula pendapatan yang diterima (Munawir, 2004). Besarnya
penerimaan pada usaha penggemukan kambing pe pak suryanto dijabarkan pada table xxx
sebagai berikut:
Tabelxxx Penerimaan Penjualan Usaha Penggemukan Kambing PE
Bulan Penerimaan penjualan Penerimaan penjualan Total penerimaan
ternak (Rp/bulan) kotoran (Rp/bulan) (Rp/bulan)
Juli 175.000.000 500.000 175.500.000
Agustus 132.500.000 500.000 133.000.000
September 137.500.000 500.000 138.000.000
Oktober 162.500.000 500.000 163.000.000
November 135.000.000 500.000 135.500.000
Desember 142.500.000 500.000 143.000.000
Januari 165.000.000 500.000 165.500.000
Februari 130.000.000 500.000 130.500.000
Maret 140.000.000 500.000 140.500.000
April 157.500.000 500.000 158.000.000
Mei 127.500.000 500.000 128.000.000
Juni 130.000.000 500.000 130.500.000
Total 1.735.000.000 6.000.000 1.741.000.000
Rataan 144.583.333 500.000 145.083.333
Sumber: Data primer diolah 2019
Total penerimaan peternakan kambing pe bapak suryanto adalah sebesar
1.741.000.000 selama periode juli 2018 hingga juni 2019, total ini diperoleh dari penerimaan
penjualan kotoran ternak sebesar 6.000.000 dan penerimaan dari penjualan ternak sebesar
1.735.000.000. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa tingkat penerimaan penjualan kotoran
ternak memberikan tambahan penerimaan bagi peternak.
Boediono (2002) menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan penerimaan (revenue)
adalah penerimaan produksi dari hasil penjualan outputnya untuk mengetahui penerimaan
total yang diperoleh dari output atau hasil produksi dikalikan dengan harga jual output.
Grafik penerimaan usaha peternakan kambing pe bapak suryanto disajikan pada gambar.
200000000
180000000
160000000
140000000
120000000
100000000
80000000
60000000
40000000
20000000
0
li us r er r r ri ar
i et ril ei ni
Ju t be ob be be ua ru ar Ap M Ju
us m t m em a n b M
Ag te Ok ve s J F e
S ep No De
4.4.3 Pendapatan
Mubyarto (2002) menyatakan bahwa pendapatan merupakan penerimaan yang
dikurangi dengan biaya-biaya yang dikeluarkan. Pendapatan seseorang pada dasarnya
tergantung dari pekerjaan dibidang jasa atau produksi serta waktu jam kerja yang dicurahkan,
tingkat pendapatan per jam yang diterima. Total pendapatan usaha penggemukan kambing PE
Bapak Suryanto dijabarkan dalam tabelxxx sebagai berikut:
Tabelxxx Pendapatan Usaha Penggemukan Kambing PE
Bulan Total Penerimaan Total Biaya Total Pendapatan
(Rp/bulan) (Rp/bulan) (Rp/bulan)
Juli 175.500.000 137.416.703 38.083.297
Agustus 133.000.000 118.424.703 14.575.297
September 138.000.000 123.572.703 14.427.297
Oktober 163.000.000 138.929.703 24.070.297
November 135.500.000 115.398.703 20.101.297
Desember 143.000.000 121.972.703 21.027.297
Januari 165.500.000 133.694.703 31.805.297
Februari 130.500.000 113.189.703 17.310.297
Maret 140.500.000 114.789.703 25.710.297
April 158.000.000 151.555.703 6.444.297
Mei 2019 128.000.000 123.833.703 4.166.297
Juni 130.500.000 110.859.702 19.640.297
Total 1.741.000.000 1.503.638.432 237.361.568
Rataan 145.083.333 125.303.202 19.780.131
Sumber: Data primer diolah 2019
Tabel xxx diatas menunjukkan bahwa total pendapatan usaha ternak per farm/bulan
adalah sebesar 237.361.568 selama periode juli 2018 hingga juni 2019. Hasil tersebut
didapatkan dari selisih antara total penerimaan yang dikurangi dengan total biaya yang
digunakan selama proses produksi. Jumlah ternak yang dijual setiap bulannya berpengaruh
terhadap biaya produksi yang dikeluarkan sehingga pendapatan yang diperoleh peternak
dalam setiap bulan berbeda. Perbedaan tersebut dapat dilihat pada gambar xxx dibawah ini
40000000
35000000
30000000
25000000
20000000
15000000
10000000
5000000
0
li us r er r r ri ri et ril ei ni
Ju t be ob be be ua ua ar Ap M Ju
us em t m em n r
Ag pt Ok ove s J a
F eb M
Se N De
Gambar xxx diatas menunjukkan bahwa pendapatan yang diperoleh oleh peternak dalam
setiap bulannya berbeda-beda, pendapatan yang diperoleh peternak pada juli 2018 hingga juni
2019 mengalami peningkatan dan penurunan, pendapatan terbesar terjadi pada juli 2018 yaitu
38.083.297.
4.5 Analisis R/C
Kelayakan usaha dapat dilihat dari efisiensi usaha nilai R/C ratio >1 maka usaha
tersebut mendapat keuntungan karena penerimaan lebih besar daripada biaya produksi,
namun jika nilai R/C ratio <1 maka usaha tersebut mengalami kerugian karena penerimaan
yang diperoleh lebih rendah dari biaya produksi (Ahmad, 2011). Nilai R/C rasio dalam usaha
penggemukan kambing PE milik bapak suryanto dapat dilihat pada table xxx
Tabel XXX nilai R/C rasio usaha penggemukan kambing PE
Bulan Total Penerimaan Total Biaya R/C
(Rp/bulan) (Rp/bulan)
Juli 175.500.000 137.416.703 1,27
Agustus 133.000.000 118.424.703 1,12
September 138.000.000 123.572.703 1,11
Oktober 163.000.000 138.929.703 1,17
November 135.500.000 115.398.703 1,17
Desember 143.000.000 121.972.703 1,17
Januari 165.500.000 133.694.703 1,23
Februari 130.500.000 113.189.703 1,15
Maret 140.500.000 114.789.703 1,22
April 158.000.000 151.555.703 1,04
Mei 2019 128.000.000 123.833.703 1,03
Juni 130.500.000 110.859.703 1,17
1.2
0.8
0.6
0.4
0.2
0
li us r er r r ri ar
i et ril ei ni
Ju st be ob be be ua ru ar Ap M Ju
u m t m em a n b M
A g te Ok ve s J F e
S ep No De
4.7 Pemasaran
Bulan Jumlah Harga Rata- Penerimaan Penerimaan Total
Ternak Rata Penjualan Penjualan penerimaan/
Terjual (Rp/Ekor) Ternak Kotoran bulan (Rp)
(Ekor) (Rp/Bulan) (Rp/bulan)
Juli 70 2.500.000 175.000.000 500.000 175.500.000
Agustus 53 2.500.000 132.500.000 500.000 133.000.000
September 55 2.500.000 137.500.000 500.000 138.000.000
Oktober 65 2.500.000 162.500.000 500.000 163.000.000
November 54 2.500.000 135.000.000 500.000 135.500.000
Desember 57 2.500.000 142.500.000 500.000 143.000.000
Januari 66 2.500.000 165.000.000 500.000 165.500.000
Februari 52 2.500.000 130.000.000 500.000 130.500.000
Maret 56 2.500.000 140.000.000 500.000 140.500.000
April 63 2.500.000 157.500.000 500.000 158.000.000
Mei 2019 51 2.500.000 127.500.000 500.000 128.000.000
Juni 52 2.500.000 130.000.000 500.000 130.500.000
Total 694 30.000.000 1.735.000.00 6.000.000 1.741.000.000
Rataan 58 2.500.000 0 500.000 145.083.333
144583333,3